Edisi : Sabtu, 12 Desember 2015
Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 12 Desember 2015 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di www.tenderindonesia.com dengan menghubungi PT. Tender Indonesia, Saudari Linagie/Wenty (021-6247372) atau email :
[email protected].
DAFTAR ISI : 1.
JOKOWI MINTA N219 TERBAGI RUTE PERINTIS
2.
AKHIR 2016, REKLAMASI PEMBANGUNAN DERMAGA LANAL RAMPUNG
3.
JSMR INCAR TAMBAHAN 460 KILOMETER
4.
BALIKPAPAN, PEMBEBASAN LAHAN PROYEK
5.
TOTAL UPDATE TENDER SABTU, 12 DESEMBER 2015 SEBANYAK 209 PROYEK TENDER
Hal 1
[KATEGORI : AIR TRANSPORTATION]
1. JOKOWI MINTA N219 TERBAGI RUTE PERINTIS BANDUNG - Presiden Joko Widodo meminta agar pesawat N219 produksi bersama PT Dirgantara Indonesia dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) digunakan untuk melayani rute penerbangan perintis. Tidak menutup kemungkinan pesawat ini akan ditumpangi Jokowi saat blusukan. "Bisa saja, sangat bisa (sebagai pesawat blusukan)," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan kemarin. Luhut mewakili Presiden dalam acara perkenalan resmi bentuk fisik N219 di kompleks Dirgantara Indonesia. Sama sekali tidak melibatkan Presiden, menurut Luhut, menginginkan rancang bangun N219 disesuaikan dengan kondisi bandar udara di daerah terpencil, sembari tetap memperhatikan faktor efisiensi. Jokowi juga berpesan supaya pengembangan N219 tidak sebatas memenuhi kebutuhan lokal, tapi juga dunia. Lapan dan Dirgantara Indonesia, kemarin, memperkenalkan bentuk fisik pesawat N219. Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menuturkan, N219 akan terbang perdana pada 2016. Setelah itu diikuti dengan sertifikasi pada akhir 2016 atau awal 2017, dan produksi pada 2017. "N219 sepenuhnya buatan Indonesia. Tidak ada seorang pun konsultan asing di dalamnya," ucap Thomas. Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia Andi Alisjahbana mengatakan telah menerima pesanan pesawat N219 dari maskapai dan pemerintah daerah. "Maskapai ada lima, pemerintah daerah ada tiga," ujarnya. Di antaranya adalah pemda Aceh dan Papua, yang memesan lebih dari 10 unit.
Hal 2
Andi berujar, pesawat ini memang dirancang untuk mengisi pasar penerbangan perintis Indonesia. Alasannya, Indonesia mempunyai sekitar 400 landasan yang memiliki panjang kurang dari 800 meter. "Belum lagi jika menghitung landasan yang panjangnya cuma 600 meter, banyak sekali," dia menjelaskan. Kepala
Program
N219
Dirgantara
Indonesia
Budi
Sampurno
menambahkan, selepas acara perkenalan resmi, semua sistem dalam prototipe N219 akan di pasang. Setelah itu dilanjutkan dengan tes struktur pesawat. Seluruh proses pengujian pesawat baling-baling berkapasitas 19 orang penumpang ini dijadwalkan selesai pada Mei 2016. Budi mengatakan, jika pada tahun depan N219 sudah memenuhi syarat kelaikan terbang, pesawat bisa dikirim ke konsumen pada 2017.
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
2. AKHIR
2016,
REKLAMASI
PEMBANGUNAN
DERMAGA LANAL RAMPUNG BALIKPAPAN - Reklamasi untuk pembangunan Dermaga Angkatan Laut Balikpapan telah dimulai. Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Balikpapan Kolonel Laut (P) Arief Budiman optimistis akhir 2016 mendatang reklamasi bisa segera rampung. Sehingga pembangunan bisa berlanjut ke tahap selanjutnya. "Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah kota yang memberikan hibah kepada kami. Mudah-mudahan pembangunan lancar, dananya juga lancar. Sementara ini belum ada hambatan," terangnya. Ia menambahkan, perlu disadari bahwa Kaltim merupakan areal perbatasan dengan negara-negara tetangga khususnya Malaysia. Sehingga perlu berjaga-jaga sebelum terjadi kemungkinan terburuk.
Hal 3
"Mudah-mudahan setelah ada dermaga ini. kapal terbesar TNI AL bisa singgah di sini. Termasuk untuk kebutuhan isi bahan bakar, air tawar, dan lain-lain," tambahnya. Seperti diketahui, dalam paparan detailed engineering design (DED) Dermaga Lanal sebelumnya, areal yang akan direklamasi luasnya sekitar 75 meter x 150 meter. Ada juga menuju dermaga sekitar 430 meter dengan panjang dermaga 200 meter. Kebutuhan dana total sekitar Rp180 miliar untuk tahap satu, dua, dan tiga.
Dermaga
ini
setidaknya
mampu
menampung
enam
kapal
berbagai ukuran. Selain posisinya yang strategis, keberadaan dermaga ini akan lebih memudahkan adanya pengangkutan anggota. Biasanya Lanal harus meminjam sementara Pelabuhan Semayang ketika ada pengangkutan besar-besaran.
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
3. JSMR INCAR TAMBAHAN 460 KILOMETER JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk. memproyeksikan penambahan 460 kilometer jalan tol baru hingga 2018. Dengan demikian, total panjang tol yang akan dimiliki perseroan mencapai 1.050 kilometer. Corporate Secretary Jasa Marga Muhammad Sofyan mengatakan, ruas tersebut merupakan gabungan dari ruas tol lama dan baru milik perseroan, termasuk proyek tol Trans-Jawa. Adapun dari 460 km ruas tol baru, emiten berkode saham JSMR ini telah mengoperasikan 62 km. "Tol ini merupakan gabungan ruas tol lama dan baru milik perseroan. Pada 2018 nanti Trans-Jawa Tersambung, sekarang sebagian sudah selesai," ujarnya, Kamis (10/12) lalu.
Hal 4
Sebelumnya, Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansjah menyatakan, pada tahun depan pihaknya menargetkan empat ruas tol baru dapat beroperasi, yaitu Gempol-Pasuruan, Surabaya-Mojokerto Seksi II, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I dan II, serta Semarang-Solo Seksi III Bawen-Salatiga. Menurutnya, keempat trase tersebut merupakan bagian dari rencana penambahan 13 ruas baru yang tersebar di Sumatra, Jawa Tengah, dan Bali. Total investasi 13 ruas itu mencapai Rp40 triliun. Reynaldi menambahkan, untuk 2016 perseroan menyiapkan modal belanja hingga Rp14 triliun meningkat dari dana belanja tahun ini senilai Rp6 triliun. Dengan bertambahnya empat ruas baru, pihaknya menargetkan pendapatan tahun depan dapat tembus Rp8,6 triliun, yang diperoleh dari estimasi volume lalu lintas sebesar 1,4 miliar kendaraan. "Ruas yang lain ada yang setengah beroperasi, konstruksi, dan setengah pengadaan lahan. Seperti di Semarang-Solo, SemarangUngaran-Bawen sudah beroperasi, Bawen-Salatiga masih konstruksi dan sebagian pengadaan lahan," tambahnya. TOL DALAM KOTA Sementara
itu,
Pemerintah
segera
menyelesaikan
evaluasi
atas
prakarsa swasta untuk pembangunan dua ruas tol dalam Kota Jakarta, guna mempercepat realisasi proyek jalan tol. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna mengatakan, ada dua ruas tol baru di dalam kota Jakarta yang saat ini tengah diprakarsai swasta.
Hal 5
Kedua ruas tersebut yakni ruas Balaraja-Semanan dengan panjang sekitar 32 km dan ruas Balaraja-Teluk Naga 48 km. Keduanya diprakarsai oleh investor yang berbeda. Herry mengatakan, usulan prakarsa untuk ruas Balaraja-Semanan sebenarnya
telah
lama
disampaikan
kepada
pemerintah
oleh
pemrakarsa, yakni dari Grup Alam Sutra. Akan tetapi, pemerintah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan evaluasi atas prakarsa tersebut. Sementara ruas kedua, yakni Balaraja-Teluk Naga diprakarsai bersama Grup Salim dan Sedayu. Proses evaluasinya pun hingga saat ini belum diselesaikan. "Kami akan coba dorong biar nanti bisa lebih cepat. Harapannya sih tahun ini bisa selesai sehingga buka tahun baru nanti kita pikirkan ruas lain lagi," katanya melalui sambungan telepon pekan lalu.
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
4. BALIKPAPAN,
PEMBEBASAN
LAHAN
PROYEK
FREEWAY DIGENJOT BALIKPAPAN - Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol seksi V yang jadi tanggung jawab Pemkot Balikpapan terus digenjot. Pejabat Pelaksana
Teknis
menjelaskan,
saat
Kegiatan ini
sudah
(PPTK) ada
pembebasan anggaran
Rp14
lahan miliar
Hendri untuk
pembayaran lahan. Namun, pemprov maupun pemerintah pusat siap membantu pembayaran berapa pun asal pembebasan lahan bisa cepat rampung. "Berapa pun yang dibutuhkan, pemprov siap membantu bayar. Pemerintah pusat lewat APBN juga sudah siap menalangi asalkan pembebasan lahan ini cepat," kata Hendri.
Hal 6
Hal ini dinilai wajar karena seksi V sudah menemukan investor dan tengah melakukan persiapan pembangunan. Sehingga pembebasan lahan diharapkan bisa rampung tahun ini. Investor
itu
adalah
perusahaan
asal
Tiongkok,
Beijing
Urban
Construction Group (BUCG) dengan konsorsium (joint operation) PT Wijaya Karya (Wika) dan PT Pembangunan Perumahan (PP). Nilai kontrak Seksi V ini adalah Rp848,55 miliar dengan masa pelaksanaan 730 hari kalender atau kurang lebih dua tahun. Sumber dana pembiayaan untuk ruas tol Seksi V ini berasal dari APBN dan loan Tiongkok. "Kalau ditanya progres pembebasan, di kami belum ada progres. Karena
kami
(bagian
perlengkapan
pemkot)
cuma
bertugas
membayar. Semuanya masih di panitia pengadaan tanah yang diketuai BPN (Badan Pertanahan Nasional) Balikpapan. Setahu saya mereka terus melakukan appraisal dan negosiasi dengan pemilik tanah. Tapi berkas
belum
sampai
ke
saya,
belum
ada
yang
dilakukan
pembayaran," tambah Hendri. Ia menambahkan, seminggu ke depan panitia pengadaan tanah akan mulai mengundang pemilik tanah untuk pembayaran. Itu sesuai dengan instruksi Kementerian PU yang secara intens melakukan pemantauan dan meminta laporan per dua minggu kepada panitia pengadaan tanah.
Hal 7
[KATEGORI :INFO TENDER]
5. TOTAL UPDATE TENDER SABTU, 12 DESEMBER 2015 SEBANYAK 209 PROYEK TENDER Tender Update Hari Ini Sebanyak 209 Dengan Penender Terbanyak Oil, Gas & Electricity Dari Cnooc Ses Ltd Dengan 11 Tender, Diikuti Oleh PJB Pembangkitan Muara Tawar Dengan 3 Tender. Adapun beberapa tender menarik ialah : 1. 3-1/2” High Grade-Modified EUE Connection Tubing & Pup Joint - Pemilik proyek : Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd. 2. Pengadaan Casing / Supply Of Casing - Pemilik Proyek : Citic Seram Energy Limited. 3. Perbaikan Bocoran Steam Dengan Sistem Kontrak Harga Satuan (Unit Price Contract) Di Area Utilities PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap - Pemilik Proyek : Pertamina (Persero) RU IV Cilacap. Info News Tender Indonesia Tanggal 12 Desember 2015