Positive cognitive states and processes KEBIJAKSANAAN DAN KEBERANIAN
Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi
The VIA Classification of Virtues and Strengths
Kebijaksanaan (Wisdom)
Note : ilustration
Wisdom and knowledge The VIA Classification of Virtues and Strengths Creativity : Berpikir cara-cara baru dan produktif membuat konsep dan melakukan hal-hal tertentu, termasuk prestasi artistik namun tidak terbatas untuk itu Curiosity : Mengambil minat dalam pengalaman berkelanjutan untuk kepentingan diri sendiri, menemukan hal dan topik menarik serta mengeksplorasi judgment [berpikir kritis]: Berpikir /mengkaji permasalahan dari semua sisi, tidak melompat ke kesimpulan, mampu mengubah pikiran seseorang /mencerahkan ketidakmengertian, menimbang semua bukti yang cukup Love of Learning: Menguasai keterampilan baru, topik tertentu, dan pengetahuan, baik pada bidang informal ataupun formal, berkaitan dengan kekuatan rasa ingin tahu Perspective: Mampu memberikan nasihat yang bijaksana kepada orang lain, memiliki cara untuk melihat dunia yang masuk akal bagi diri sendiri dan orang lain
Teori Kebijaksanaan • Implicit theories of wisdom • Explisit theories of wisdom
Wisdom (Clayton’s, 1975) 1. Afektif (empati dan kasih sayang) 2. Reflektif (intuisi dan instropection) 3. Kognitif (pengalaman dan kecerdasan)
Wisdom (Sternberg, 1985) 1. Kemampuan penalaran 2. Kebijaksanaan (pengetahuan yang mendalam dan pemahaman) 3. Belajar dari ide-ide dan lingkungan 4. Penghakiman 5. Penggunaan cepat informasi 6. Kecerdasan (ketajaman dan pertimbangan dan persepsi)
Wisdom (Jean Piaget,1932) • Teori ini mengatakan bahwa manusia melalui proses perkembangan kognitif, yang dimulai dari tahap sensori motorik, pra operasional, operasional kongkrit dan formal operasional. • Teori Jean Piaget diteruskan oleh Riegel (1973), perkembangan kognitif ditambah dg postformal operasional stage/dialectical operations stage/wisdom. Tahap ini mencakup kemampuan seseorang untuk melakukan “reflective thingking” dalam mencari suatu kebenaran.
Wisdom (Erickson, 1959) • Kebijaksanaan mencerminkan kedewasaan di mana kepedulian demi kebaikan kolektif melampaui kepentingan pribadi
Sternberg’s Balance Theory of Wisdom • “the processes (balancing of interest and of responses to environmental contexts) in relation to the goal of wisdom (achievement of a common good).” • Stenberg theorized that the tacit knowledge underlying practical intelligence (“knowing how” rather than “knowing what”) is used in balancing self- and –other interest within the environmental context to achieve a common good.
Sternberg’s Balance Theory of Wisdom •
•
First, the person is challanged by a real-life dilemma that activates the reasoning abilities that were first developed in adolescence and then refined in adulthood. Then, the person’s life history and personal values bear on his or her use of available tacit knowledge in balancing interest and generating wise responses. The person striving to be wise then examines possible responses to determine the extent to which solutions require adaptation to the environmental context, shaping of the environment to fit the solution, or selection of a new environment where the solutions might work. Finally, if balanced achieved, then the common good is addressed with the proposed solution.
Common Good
Goal
Adaptation
Balance of Responses To Environmental Context Values
Shaping
Selection Extrapersonal
Balances of Interest
Intrapersonal
Interpersonal
Tacit Knowledge Underlying Practical Intellegence
Gaya Blusukan Jokowi
Perkembangan Kebijaksanaan • • •
• •
Erikson : Kebijaksanaan diperbesar melalui mengatasi krisis seharihari Jung : kebijaksanaan berkembang melalui penyelesaian konflik fisik (yang berkaitan dengan pembentukan dalam keluarga) Stenberg : kebijaksanaan dibangun didalam pengetahuan, kemampuan kognisi dan karakteristik kepribadian dan ini membutuhkan pengertian terhadap budaya dan lingkungan sekitar. Staudinger& Baltes : mentor dalam mengajari kebijaksanaan juga dapat berdampak Kebijaksanaan juga dipegaruhi oleh usia
Orang-orang bijak dan Karakteristiknya Monika Ardelt : Masa kecil seseorang tidak berpengaruh kepada perkembangan kebijaksanaan, akan tetapi kualitas lingkungan saat dewasa yang lebih berpengaruh. Orang yang bijak (wise people) memiliki kepuasan hidup yang lebih besar daripada orang yang tidak bijak (unwise people). Orwoll& Achenbaum : Pria, biasanya memunculkan perilaku bijaknya di publik, akan tetapi wanita menampilkan perilaku bijaknya di dalam lingkup privat Baltes& Staudinger : Dalam penelitian yg dilakukan pada 533 orang dengan usia 25-75 tahun menghasilkan bahwa kebijaksanaan tidak terpaut oleh usia tertentu. Staudinger : Profesi seseorang juga berkaitan dengan apakah kebijaksanaan akan dimunculkan. Menurut penelitiannya, profesi yang paling menunjukkan kebijaksanaan adalah psikolog klinis. Mereka tidak hanya memakai kebijaksanaan dalam kehidupan pribadinya akan tetapi juga untuk membantu klien dan mengajari mereka.
Keberanian (Courage)
Courage The VIA Classification of Virtues and Strengths Keberanian kekuatan emosional yang melibatkan pelaksanaan kehendak untuk mencapai tujuan dalam menghadapi oposisi, eksternal maupun internal •
•
•
•
Bravery: Tidak takut akan ancaman, tantangan, kesulitan, atau rasa sakit; berbicara untuk apa yang benar bahkan jika ada musuh, bertindak atas keyakinan bahkan jika tidak populer, termasuk keberanian fisik namun tidak terbatas untuk itu Persistence [ketekunan, kerajinan]: Menyelesaikan apa yang dimulai, bertahan dalam suatu tindakan meskipun mengalami hambatan, ; menikmati/mengambil kesenangan dalam menyelesaikan tugas-tugas . Integrity [keaslian, integritas]: Berbicara kebenaran tetapi lebih luas menyajikan diri dengan cara yang tulus dan bertindak dalam cara yang tulus, yang tanpa kepura-puraan, mengambil tanggung jawab atas perasaan dan tindakan seseorang Vitality [vitalitas, antusiasme, semangat, energi]: Menjalani hidup dengan kegembiraan dan penuh energi, tidak melakukan hal-hal setengah hati, hidup sebagai sebuah petualangan, perasaan hidup dan diaktifkan
S.J. Rachman : Keberanian tidaklah sama dengan “tidak takut”. Keberanian adalah kekuatan pribadi untuk menghadapi kesulitan, keputusasaan dan bahaya yang tidak dilakukan oleh orang yg tidak memiliki keberanian.
Macam-macam Keberanian O’Byrne et al •
•
•
Physical courage : dilakukan dengan ekspresi fisik yang dilakukan untuk tujuan yang bernilai sosial (cth : pemadam kebakaran menyelamatkan anak kecil). Moral Courage : ekspresi perilaku secara asli mengenai ketidaknyamanan atas pertikaian, celaan dan penolakan. (cth :dokter dan perawat, ketika menghadapi situasi sulit dengan pasien dan keluarga mengenai diagnosis dan prognosis) Vital courage : ketekunan melalui penyakit dan kesulitan meskipun hasilnya belum tentu tercapai (cth : anak yang mengalami transpalasi jantung, meningkatkan kepatuhannya thd pengobatan meskipun hasilnya blm pasti)