POLITEKNOSAINS VOL. XIII NO. 1 Maret 2014

POLITEKNOSAINS VOL. XIII NO. 1

Maret 2014

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH PEMROGRAMAN BAHASA RAKITAN DI POLITAMA SURAKARTA Agus Haryawan Jurusan Teknik Elektro Politeknik Pratama Mulia Surakarta [email protected]

ABSTRAK This research aims to designan instructional media for increasing motivation and learning achievement of the students in Assembly Language course, Department of Computer Engineering, Politama Surakarta. Italso aims to identify effects of using Flash-based-instructional media in motivation and learningachievement. Data is taken from 2 groups of Assembly Language course, one of thesegroup has 30 students and the other has 29 students. Research instrumentsuse questionnaire, pretest and post-test. The questionnaire uses 5point Likert Scale. The pretest and post-test use objective test with 4 options. Data is collected and analyzed with SPSS v22. Homogeneity and normality test are used before testing hypothesizes. Hypothesizes aretested with nonparametric statistics Mann-Whitney U-Test. Research results show that the use of Flash-based instructional media has positive impact on both motivation and learning achievement. The average score of motivation of the treatment group (72,87) is higher than the average score of motivation of the control group(68,66).Resultsalso show that the posttest average learning achievement of the treatment group (76,33) is higher than the average learning motivation of the control group 73,17. Keyword: instructional media, motivation, learning achievement, assemblylangua PENDAHULUAN Proses kegiatan belajar mengajar (PBM) merupakan unsur penting dalam dunia pendidikan. PBM yang baik dapat meningkatkan level kompetensi mahasiswa seperti yang telah direncanakan dalam kurikulum pendidikan. Kurikulum yang tepat, yang diikuti dengan

PBM yang baik akan dapat menghasilkan outputyang sesuai dengan yang diharapkan. Politama Surakarta memiliki jurusan Teknik Komputer yang telah berdiri sejak tahun 1992. Jurusan Teknik Komputer memiliki kurikulum yang mengarah pada pengembangan sistem terintegrasi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN...

61


perangkat lunak dan perangkat keras. Untuk mencapai kompetensi lulusan yang diharapkan, Politama telah membangun sarana dan prasarana yang relatif lengkap, seperti ruang kuliah teori, lab. komputer, lab. hardware, lab. jaringan, lab. interface, lab. digital dan sebagainya. Sarana dan prasarana tersebut disediakan untuk menunjang PBM yang sesuai dengan kurikulum yang telah disusun. Mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan merupakan salah satu mata kuliah di jurusan Teknik Komputer yang berhubungan dengan perangkat lunak dan perangkat keras. Pemrograman Bahasa Rakitan merupakan mata kuliah penting karena mendukung kompetensi di bidang pengembangan sistem terintegrasi. Dengan kemampuan pemrograman bahasa rakitan, mahasiswa dapat memiliki bekal untuk membangun sistem berbasis mikrokontroler seperti embedded system. Berdasarkan observasi penulis yang sekaligus pengampu mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan, penulis mendapati rendahnya pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah bahasa pemrograman tingkat rendah ini. Hal ini disebabkan mahasiswa telah terbiasa dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti Pascal, C, Visual Basic dan Delphi yang lebih menarik dan userfriendly. Mata kuliah pendukung seperti Mikroprosesor dan Matematika Diskrit sudah banyak yang lupa. Rendahnya pemahaman

Maret 2014

ini terlihat dari indikator hasil belajar yang berupa nilai ujian. Berangkat dari permasalahan di atas, penulis yang sekaligus pengampu mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan bermaksud mengembangkan media pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif berbasis AdobeFlash CS6. Dengan bantuan media ini, mahasiswa diharapkan lebih mudah menerima materi kuliah dan motivasi belajar mahasiswa akan meningkat, sehingga berdampak positif pada hasil belajar. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta? 2. Bagaimana pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 terhadap motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta? 3. Bagaimana pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitandi Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta?


62


Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengembangkan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta. 2. Mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 terhadap motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta? 3. Mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitandi Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta? Manfaat Penelitian 1. Mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 dalam proses belajar mengajar di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta. 2. Menambah kajian studi pengembangan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 bagi perkuliahan di Politama Surakarta. 3. Dapat dipakai sebagai literatur pembanding dalam pelaksanaan penelitian yang relevan di masa yang akan datang.

Maret 2014

TINJAUAN PUSTAKA Media adalah alat yang menyampaikan pesan pengajaran. Media pembelajaran adalah seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh dosen atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan mahasiswa [1]. Menurut [2] media pendidikan mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut: a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera c. Mengatasi sikap pasif mahasiswa Prestasi Belajar Secara umum prestasi adalah suatu hasil dari proses pembelajaran. Belajar merupakan proses danprestasi merupakan hasilnya. Untuk mengetahui berhasil tidaknya seseorang dalam belajar maka perlu dilakukan evaluasi, tujuan untuk mengetahui prestasi mahasiswa yang diperoleh setelah proses belajar mengajar berlangsung. Prestasi bergantung pada beberapa faktor intern, yang meliputi kecerdasan, bakat, minat dan motivasi. Motivasi dalam belajar adalah faktor penting, karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong keadaan mahasiswa untuk melakukan belajar. Persoalan mengenai motivasi dalam belajar adalah bagaimana cara mengatur agar motivasi dapat ditingkatkan. Demikian pula dalam kegiatan


63


belajar mengajar seorang mahasiswa akan berhasil jika mempunyai motivasi untuk belajar. Pemrograman Bahasa Rakitan Bahasa rakitan merupakan bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan dalam pemrograman komputer, mikroprosesor, mikrokontroler, dan perangkat lainnya yang dapat diprogram. Bahasa rakitan mengimplementasikan representasi atas kode mesin dalam bentuk simbol-simbol yang secara relatif lebih dapat dipahami oleh manusia. Berbeda halnya dengan bahasabahasa tingkat tinggi yang berlaku umum, bahasa rakitan biasanya mendukung secara spesifik untuk suatu ataupun beberapa jenis arsitektur komputer tertentu. Bahasa rakitan yang penulis ajarkan merupakan bahasa rakitan untuk arsitektur mikroprosesor x86. Pada awalnya, penulis mengajarkan melalui editor DOS (command prompt) dan compiler dalam bentuk perintah teks. Setelah mahasiswa memahami prinsip dasar kompilasi bahasa rakitan, mahasiswa belajar melalui program emulasi berbasis GUI yang lebih user-friendly untuk memudahkan proses kompilasi dan debugging. AdobeFlash CS6 AdobeFlashCS6 adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. AdobeFlashCS6 digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan

Maret 2014

dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi AdobeFlashPlayer. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript. AdobeFlash CS6 banyak diminati oleh orang karena kehandalannya yang mampu mengerjakan segala hal yang berkaitan untuk pembuatanfilm kartun, banner iklan, web site, presentasi,game, dan lain sebagainya. Selain itu flashjuga dapat dikombinasikan dengan programyang lain, misalnya grafis seperti AutoCAD,Photoshop, Camtasia dan lain sebagainya.Selain itu flash juga dapat dikombinasikandengan bahasa pemrograman, seperti ASP,PHP, dan sebagainya”. Penelitian Yang Relevan 1. Penelitian dengan judul “Media Pembelajaran Berbasis Web dan FlashUntuk Mata Kuliah Riset Operasi Di Jurusan PTI G. M. Undhiksa” (I.

Darmawiguna dan M. W. A. Kesiman, 2013). Pada penelitian ini, diperoleh hasil yang positif. Respons mahasiswa mahasiswa terhadap proses belajar mengajar meningkat yang menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar riset operasi. 2. Penelitian dengan judul “Desain Media Pembelajaran Animasi Berbasis AdobeFlash CS3 pada Mata Kuliah Instalasi Listrik 2”, (Hasrul, 2011) di jurusan Pendidikan Teknik Elektro


64


UNM. Dari hasil analisis deskriptif dapat diketahui bahwa mahasiswa memiliki pandangan positif terhadap media pembelajaran AdobeFlash dengan melihat interval nilai yang berada pada kategori baik dan sangat baik. 3. Penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan MacromediaFlash Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Diklat Las Busur Manual” (Taharudin, 2012) di SMKN 2 Pengasih Kulon Progo. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara penggunaan media pembelajaran AdobeFlash dengan motivasi dan prestasi belajar siswa. Hipotesis Penelitian 1. Penggunaan AdobeFlash berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta. 2. Penggunaan AdobeFlash berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta. METODE PENELITIAN Skema desain penelitian adalah seperti padaTabel 1. Tabel 1 Skema desain penelitian Kelas Prete Treatm Postte st ent st

Maret 2014

Eksperi men Kontrol

O1

X

O3

O2 O4

Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas adalah AdobeFlash. Sedangkan variabel terikat berupa motivasi belajar dan prestasi belajar. Tempat penelitian adalah di Politama Surakarta. Waktu penelitian dilakukan pada bulan November 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Bahasa Rakitan semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas, kelas A sebagai kelas kontrol dan kelas B sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa angket atau kuesioner untuk mengukur skala sikap motivasi dan soal pretest dan post-test untuk mengukur (T. Anjaya, 2012), (Hasrul, 2011), (I. G. M.

Darmawiguna dan M. W. A. Kesiman, 2013) prestasi belajar.Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa skal dan tes (pretest dan post-test). Teknik analisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan bantuan SPSS v22. HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN

DAN

Pengembangan Media Pembelajaran Beberapa tampilan dari media pembelajaran yang dibuat dan


65


dikembangkan oleh penulis seperti

Maret 2014

pada Gambar 1.

Gambar 1 Beberapa tampilan media pembelajaran Pemrograman Bahasa Rakitan


66


Deskripsi Data Berikut ini uraian dari hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian. 1. Motivasi Belajar Pengukuran motivasi belajar kelas eksperimen meliputi perhatian, relevansi, kepercayaan diri dan kepuasan. Pengambilan data dilakukan setelah pemberian perlakuan berupa pemberian materi pelajaran menggunakan media untuk mengetahui pengaruh AdobeFlash terhadap motivasi belajar.

Maret 2014

Gambar 4 Nilai pretest kelas eksperimen

Gambar 5 Nilai posttest kelas eksperimen Gambar 2 Skor motivasi kelas eksperimen

Gambar 6 Nilai pretest kelas kontrol Gambar 3 Skor motivasi kelas kontrol

2. Prestasi Belajar Kelas Eksperimen


67


Maret 2014 Tabel 3 Hasil uji normalitas skor motivasi belajar Kelas Eksperimen Kontrol

Sig 0,137 0,039

Keterangan Normal Tidak normal

Tabel 4 Hasil uji normalitas nilai posttest Kelas Eksperimen Kontrol

Gambar 7 Nilai posttest kelas kontrol

Uji Homogenitas Uji homogenitas menggunakan data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji homogenitas dilakukan dengan bantuan program SPSS v22 dengan hasil seperti pada Tabel 2.

Sig 0,001 0,166

Keterangan Tidak Normal Normal

Pengujian Hipotesis Pengujian dilakukan dengan statistik nonparametrik karena syarat distribusi normal tidak terpenuhi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik Mann-Whitney U-Test yang membandingkan skor antara motivasi kelas eksperimen dan kelas kontrol serta nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Tabel 2 Hasil uji homogenitas

Based on Mean

Levene Statistic

df1

df2

Sig.

0,231

1

57,00

0,633

Dari hasil tabeloutput di atas dapat diketahui signifikansi sebesar 0,633. Karena nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data (kelas eksperimen dan kelas kontrol) mempunyai varian sama atau homogen. Uji Normalitas Uji normalitas menggunakan data motivasi dan nilaiposttest kelas eksperimen dan kontrol untuk masing-masing variabel. Uji normalitas dilakukan dengan memakai metode Shapiro-Wilk dengan bantuan program SPSS v22. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

Motivasi Belajar Hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) berbunyi: Ho = penggunaan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta. Ha = penggunaan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta.


68

POLITEKNOSAINS VOL. XIII NO. 1 Tabel 5 Hasil uji statistik Mann-WhitneyUTest untuk variabel motivasi belajar

Maret 2014 Mann-Whitney U

210,000

Wilcoxon W

645,500

Skor Motivasi

Z

-3,476

Mann-Whitney U

193,500

Asymp. Sig. (2-tailed)

0,001

Wilcoxon W

628,500

Z

-3,672

Asymp. Sig. (2-tailed)

0,000

Oleh karena nilai signifikansi pvalue sebesar 0,000 (<0,05) maka hipotesis nol (Ho) ditolak. Artinya terdapat pengaruh positif media pembelajaran berbasis AdobeFlashCS6 terhadap motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta. Prestasi Belajar Hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) berbunyi: Ho = penggunaan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta. Ha = penggunaan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta. Tabel 6Hasil uji statistik Mann-WhitneyUTest untuk variabel prestasi belajar Skor Motivasi

Oleh karena nilai signifikansi pvalue sebesar 0,001 (<0,05) maka hipotesis nol (Ho) ditolak. Artinya terdapat pengaruh positif media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta. Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 untuk mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan dan pengaruhnya terhadap motivasi dan prestasi belajar mahasiswa. AdobeFlash CS merupakan versi AdobeFlash terbaru saat penulis melakukan penelitian. Aplikasi ini memberikan beberapa kelebihan, di antaranya: mudah dipelajari tanpa memerlukan teknik pemrograman yang kompleks menghasilkan file ukuran kecil karena animasi flash menggunakan basis vektor fileflash hasil kompilasi dapat dijalankan di webbrowser dengan AdobeFlashPlayer sehingga bisa dikembangkan untuk media pembelajaran berbasis Internet Media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 yang dikembangkan penulis ini bersifat stand-alone,


69


artinya filebisa langsung dijalankan di komputer. File media pembelajaran dapat disalin dan dijalankan di komputer yang terinstall AdobeFlashPlayer. Layout tampilan dibagi menjadi 2 jendela, jendela kiri untuk memilih daftar isi, dan jendela kanan tampilan isi materi yang dipilih. Media pembelajaran dilengkapi dengan daftar istilah untuk memudahkan mahasiswa mempelajari definisi istilah secara cepat. Media pembelajaran juga dilengkapi fitur untuk mencari materi yang diinginkan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis AdobeFlash ini terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar mahasiswa. Untuk pengaruh terhadap motivasi belajar, mahasiswa terlebih dahulu diberi pretest untuk mengetahui kondisi awal siswa, seberapa jauh pengetahuan mahasiswa terhadap kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan sebelum diberikan perlakuan. Selanjutnya, kegiatan pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 diberikan pada kelas eksperimen dan kegiatan pembelajaran konvensional tanpa AdobeFlash CS6 diberikan pada kelas kontrol. Berdasarkan data penelitian diperoleh adanya perbedaan nilai rata-rata pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 71,50 dan kelas kontrol sebesar 68,34. Untuk memastikan bahwa kedua kelas memiliki varians yang homogen, maka dilakukan uji homogenitas

Maret 2014

dengan bantuan perangkat lunak SPSS v22. Berdasarkan hasil uji homogenitas pada Tabel 2, disimpulkan bahwa data kemampuan awal kelas eksperimen dan kontrol memiliki varians yang homogen sehingga layak untuk dibandingkan. Dari hasil data motivasi belajar, rata-rata skor motivasi mahasiswa kelas eksperimen 72,87 dan kelas kontrol 68,66. Dari data nilai posttest, diperoleh hasil rata-rata post-test kelas eksperimen 76,33 dan kelas kontrol 73,17. Selanjutnya dilakukan uji normalitas. Berdasarkan hasil uji normalitas dengan SPSS v22 seperti pada Tabel 3 dan Tabel 4, terlihat bahwa data motivasi belajar kelas eksperimen berdistribusi normal, sedangkan kelas kontrol berdistribusi tidak normal. Hasil uji normalitas data nilai post-test menunjukkan nilai post-test kelas eksperimen berdistribusi tidak normal, sedangkan kelas kontrol berdistribusi normal. Syarat distribusi normal tidak dipenuhi sehingga pengujian hipotesis menggunakan statistik nonparametrik. Untuk mendapatkan jawaban terhadap kebenaran hipotesis, maka dilakukan pengujian Mann-WhitnetU-Test pada skor motivasi dan nilai post-test. Hasil uji statistik untuk motivasi belajar mahasiswa seperti pada Tabel 5 menunjukkan bahwa nilai signifikansi p-value sebesar 0,000 (<0,05) maka hipotesis nol (Ho) ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rumusan hipotesis awal yang menyatakan “Penggunaan AdobeFlash berpengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa pada


70


mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta” dapat diterima. Begitu pula dengan hasil uji statistik untuk prestasi belajar mahasiswa seperti pada Tabel 6 menunjukkan bahwa nilai signifikansi p-value sebesar 0,001 (<0,05) maka hipotesis nol (Ho) ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rumusan hipotesis awal yang menyatakan “Penggunaan AdobeFlash berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di Jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta” dapat diterima. Secara umum, dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 untuk kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sudjana dan Rivai dalam [1]mengenai manfaat media pembelajaran, yaitu: Pembelajaran akan lebih menarik perhatian mahasiswa sehingga sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh mahasiswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran KESIMPULAN 1. Telah dibuat media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 untuk

Maret 2014

kegiatan pembelajaran kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta. 2. Terdapat pengaruh positif penggunaan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 terhadap motivasi belajar mahasiswa untuk pembelajaran kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor motivasi belajar kelas eksperimen (72,87) lebih tinggi daripada rata-rata kelas kontrol (68,66). 3. Terdapat pengaruh positif penggunaan media pembelajaran berbasis AdobeFlash CS6 terhadap prestasi belajar mahasiswa untuk pembelajaran kuliah Pemrograman Bahasa Rakitan di jurusan Teknik Komputer Politama Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai post-test kelas eksperimen (76,33) lebih tinggi daripada rata-rata nilai posttestkelas kontrol (73,17).

DAFTAR PUSTAKA A.

Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006. A. Sadiman, Media Pendidikan: Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya, Jakarta, 2003. I. G. M. Darmawiguna dan M. W. A. Kesiman, “Media


71


Maret 2014

Pembelajaran Berbasis Web dan Flash Untuk Mata Kuliah Riset Operasi di Jurusan PTI Undiksha,” Sains dan Teknologi, vol. 2, no. 1, 2013. Hasrul, “Desain Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash CS3 PAda Mata Kuliah Instalasi Listrik,” MEDTEK, vol. 3, no. 2, 2011. Taharudin, “Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Diklat Las Busur Manual di SMKN 2 PEngasih,” UNY, Yogyakarta, 2012. T. Anjaya, “Pengembangan Media Pembelajaran Pneumatik dan Hidrolik Berbasi Adobe Flash CS3 Program Studi D3 Teknik Otomotif UNT,” Jurnal Pendidikan, 2012.


72

POLITEKNOSAINS VOL. XIII NO. 1 Maret 2014

Recommend Documents