Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011
Oleh : Octo Rianto (Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta)
Kebijakan Dasar Pendidikan Tinggi Indonesia 2003 - 2010 Untuk mewujudkan Visi Pendidikan Tinggi Indonesia 2010, terdapat 3 Kebijakan Dasar Pendidikan Tinggi Di Indonesia
Daya Saing Bangsa (Nation’s Competitiveness) Otonomi (Autonomy) Kesehatan Organisasi (Organizational Health)
VISI DEPDIKNAS TERCIPTANYA
INSAN CERDAS DAN
KOMPETITIF
VISI POLBANGWA Terciptanya mahasiswa yang bertaqwa, kritis, santun, bermoral, demokratis, bertanggung jawab, dan memiliki daya saing.
Mahasiswa sebagai Aset Bangsa 1.
2.
3.
Pengembangan kemampuan intelektual, keseimbangan emosi, dan penghayatan spritual mhs, agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab serta berkontribusi pada daya saing bangsa. Pengembangan mhs sbg kekuatan moral dlm mewujudkan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan dan berbasis pada partisipasi publik. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan dan aktualisasi diri mahasiswa, baik jasmani maupun rohani.
Apa yang harus dilakukan? 1. 2.
3.
4.
Meningkatkan kualitas keimanan, ketaqwaan, dan moral mahasiswa. Mengembangkan kapabilitas intelektual mhs. Mengembangkan mhs utk berpikir kritis, santun, bermoral yg berlandaskan pada kaidah hukum dan norma akademik. Menanamkan rasa nasionalisme yang konstruktif sebagai warga negara Indonesia.
5.
6.
7. 8.
Menumbuhkan kembangkan kreativitas dan semangat kewirausahaan untuk meningkatkan daya saing bangsa. Mengembangkan idealisme dan suasana demokratis dlm kehidupan kemahasiswaan. Meningkatkan kualitas kepemimpinan mahasiswa. Meningkatkan kualitas lembaga kemahasiswaan dng berorientasi pada profesionalisme.
Strategi Pengembangan 1. 2. 3. 4. 5.
Sosialisasi hak dan kewajiban mhs. Kepedulian pimpinan PT dan dosen thd kegiatan kemahasiswaan Mengembangkan komunikasi Pergeseran paradigma: wawasan politik-siap memasuki lapangan kerja. Mendorong kegiatan unggulan
6.
7.
8. 9. 10.
11.
Suasana yg kondusif agar mahasiswa tidak berpolitik praktis di kampus. Mengangkat staf pengajar sbg pembimbing/pendamping ORMAWA: agar ORMAWA dinamis. Pengembang sikap dan jati diri mhs: seminar, simposium, diskusi, dll. Alokasi anggaran untuk program kemahasiswaan. Penghargaan utk dosen dan mhs yg berprestasi Sanksi bagi dosen dan mhs yg
Program Pengembangan Kemahasiswaan
Penalaran dan keilmuaan 2. Bakat, minat dan kemampuan 3. Kesejahteraan 4. Kepeduliaan sosial 5. Kegiatan penunjang 1.
Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2010
HELTS (Higher Education Long Term Strategy) 2003 – 2010, yaitu :
1.
Pengembangan kemampuan intelektual, keseimbangan emosi, dan penghayatan spritual mhs, agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab serta berkontribusi pada daya saing bangsa.
2.
Pengembangan mhs sbg kekuatan moral dlm mewujudkan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan dan berbasis pada partisipasi publik.
3.
Peningkatan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan dan aktualisasi diri mahasiswa, baik jasmani maupun rohani.
Visi dan Misi Bidang Mawa UNJ
1. 2.
3. 4. 5.
Visi
: Mahasiswa yang cerdas, religius dan kompetitif. Misi : mengembangkan jiwa dan semangat nasionalisme, meningkatkan semangat belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mengembangkan kemampuan soft skills melalui proses pembelajaran dan kegiatan organisasi kemahasiswaan, mengembangkan jiwa dan sikap kewirausahaan mengembangkan jiwa kepeloporan dalam pembangunan
Kebijakan Bidang Kemahasiswaan a. b. c. d. e. f.
g. h. i. j.
1. Bidang Kelembagaan : Memantapkan ormawa tingkat universitas, Penyediaan prasarana dan sarana ormawa, Memberikan kesempatan mahasiswa pimpin ormawa, Evaluasi kinerja ormawa secara berkala, Penyediaan dana yang memadai (wajar), Peningkatan kerja sama subbag, mawa, dosen pembimbing dan ormawa, Peningkatan kerja sama internal dan eksternal, Pembuatan program, Melibatkan mahasiswa dalam semua kegiatan universitas, Peningkatan benchmarking sistem pembinaan
a.
b.
c. d. e.
f.
2. Bidang Penalaran : Meningkatkan budaya membaca, menulis dan meneliti, Meningkatkan Diklat Metodologi Penelitian, kewirausahaan, kepemimpinan, manajemen organisasi, wawasan kebangsaan, wawasan keagamaan, dll., Meningkatkan kegiatan ilmiah tingkat nasional, regional, dan internasional, Meningkatkan ajang lomba ilmiah dan mahasiswa berprestasi, Meningkatkan peran mahasiswa dalam forum ilmiah di dalam dan luar kampus, Meningkatkan publikasi ilmiah lewat berbagai media.
3. Bidang Minat dan bakat a. Meningkatkan kegiatan minat bakat, b. Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam event seni, olahraga, dll., wilayah, regional, nasional dan internasional, c. Meningkatkan kegiatan di bidang agama, kebudayaan, minat, dll., d. Meningkatkan peran mahasiswa dalam pengabdian pada masyarakat, mengatasi bahaya narkoba, dan kejahatan remaja, e. Meningkatkan hubungan dengan pemberi beasiswa, dan informasi kerja dari alumni.
4.
Bidang Khusus a. Meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan pengurus Ikatan Alumni dan segenap alumni, b. Peningkatan Publikasi dan dokumentasi kegiatan kemahasiswaan
Kegiatan intra-ekstra kurikuler 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
9. 10. 11. 12. 13. 14.
Kegiatan Organisasi Intra kampus Kegiatan Organisasi Ekstra kampus Kegiatan Ad-Hoc Intra kampus Kegiatan Ad-Hoc Ekstra kampus Penghargaan Prestasi Akademik Mhs Hasil Penelitian Mahasiswa Intra kampus Hasil Penelitian Mhasiswa Ekstra kampus Penyaji Makalah/ModeratorKegiatan Ilmiah Intra kampus Penyaji Makalah/ModeratorKegiatan Ilmiah Ekstra kampus Pengabdian pada masyarakat Intra kampus Penerima Beasiswa Profesi Penunjang Prestasi Mahasiswa Peserta Seminar Ilmiah Intra kampus Peserta Seminar Ilmiah Ekstra kampus