POLA PENGELOLAAN & PENGEMBANGAN KOMPETENSI

POLA PENGELOLAAN & PENGEMBANGAN KOMPETENSI

LEARNING OFFICE Disampaikan pada Orientasi Persiapan Kerja Gelombang V Tahun 2016

Date : October 16

“Self improvement is the best improvement” David C. McCelland

Project Name - Topic – October 16

2

Pengelolaan & Pengembangan Kompetensi

Should we manage and develop competency?... Can you explain that?


3

Tujuannya apa?....

Untuk dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan kepribadian sumber daya manusia yang handal dan profesional.

Project Name - Topic – January October 2014 16

4

What’s Learning Proses memperoleh pengetahuan atau informasi terkait dengan kehidupan pribadi secara luas dan less tangible

Education Meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan jabatan

Development

Training


Adanya gap Kompetensi, berkaitan dengan peningkatan kinerja dan peningkatan keterampilan

5

What’s Learning?

Berpikir Proses (Thinking Process): terkait dengan proses mencari, dan menemukan pengetahuan melalui interaksi antara individu dengan lingkungan.

Learning as ontogenetic adaptation—that is, as changes in the behavior of an organism that result from regularities in the environment of the organism (Houwer, Holmes & Moors, 2013)


6

Transformasi dari Diklat ke Learning

LEARNING - SELF DIRECTED APPROACH

TRAINING - PRESCRIPTIVE APPROACH • • •

• •

Belajar dibimbing instruktur Dilakukan dalam kelas Hasil akhirnya adalah “karyawan telah mengikuti pendidikan” Pendidikan yang diberikan sama pada setiap levelnya Berdasarkan kebutuhan dasar organisasi (generic)


•

• •

• •

Belajar sendiri dan dibantu instruktur Dilakukan diberbagai tempat dan berbagai media Hasil akhirnya adalah peningkatan kompetensi Target adalah mengisi dan meningkatkan Based on individual competency assessment

7

Sistem Pembelajaran dan Pengelolaan Kompetensi


8

Sistem Pembelajaran & Pengelolaan Kompetensi


9

Alur Pembelajaran Karyawan


10

Level Program Pengembangan Kompetensi

Staff (Staff Development Program)

Officer (Officer Development Program)

Manager (Manager Development Program)

Senior Manager (Senior Manager Development Program) Executive (Executive Development Program)


11

Jenis Program Pengembangan Kompetensi Karyawan

I. II.

Program Orientasi Persiapan Kerja (OPK) Program Pengembangan Karir (Struktural Dan Non Struktural) a. Program Pengembangan Karir Struktural 1) 2) 3)

Program Pengembangan Kepemimpinan Muda (Basic Leadership Development Program) Program Pengembangan Kepemimpinan Madya (Intermediate Leadership Development Program) Program Pengembangan Kepemimpinan Utama (Advance Leadership Development Program)

b. Program Pengembangan Karir Non Struktural

III. Program Pengembangan Teknis (Technical Development Program) IV. Program Pengembangan Penyegaran (Refresher Development Program)


12

Learning Value Chain

The Learning Value Chain Learning Needs Diagnosis

Acquiring Learning Solutions

Deliver & Deployment

Learning Impact Measurement

LEARNING ADMINSTRATION, INFRASTRUCTURE & SUPPORT SYSTEM


13

6 Phase dalam menyusun Instructional System Design (ISD)


14

Tahapan dalam Penyusunan Kurikulum Pembelajaran


15

Learning Method 3. Metode Hands-on 1.

Metode Presentasi a.Lecture b.Teknik Audio visual

2. Metode Hands-on a. b. c. d. e.


On job training Simulasi Studi kasus Business games Role plays

a. Adventure Learning b. Team training c. Action Learning

4. Computer based training

16

Prinsip Pengelolaan & Pengembangan Kompetensi

Increasing competency or Capability as an end

Multiple Delivery, tools & media

Demonstration of capability is the key measurement

Gap between required and current capability

Self Directred Learning

Based on individual competency assessment Project Name - Topic – October 16

17

Sistem Pelaksanaan Pengelolaan & Pengembangan Kompetensi

Sistem Sentralisasi

Sistem Desentralisasi

Sistem Dekonsentrasi

Sistem Pendelegasian


Kewenangan berada di kantor pusat, mulai dari perencanaan program, silabus, biaya maupun pelaksanaannya. Ex ; Program Pengembangan karir.

Kewenangan berada di kantor wilayah maupun kantor cabang, baik perencanaan program pengembangan, kurikulum dan silabus maupun pelaksanaannya namun biaya bersumber dari kantor pusat. Ex : workshop, Seminar, kursus dan in house training.

Kewenangan berada di kantor pusat, mulai dari perencanaan program, silabus, dan biaya tetapi pelaksanaannya didaerah untuk efisiensi biaya dan waktu. Ex ; Program Pengembangan Teknis.

Tindak lanjut dari hasil rekomendasi pengembangan dari Divisi PPK yang pelaksanaannya tidak dapat dilakukan/ditindaklanjuti oleh Divisi PPK namun berhubungan erat dengan pengembangan karyawan. Ex: job rotation & job promotion, job enlargement & job enrichment serta coaching & counselling.

18

Program Pengembangan Karir Struktural

Basic Leadership Development Program (BLDP) Persyaratan: • Masa kerja minimal 5 tahun • Pendidikan minial S1 • Minimal Grade 8 • Penilaian kinerja minimal “baik sekali” berturut-turut dalam 2 tahun terakhir • Mempertimbangkan usulan Kepala Unit Kerja dan atau rekomendasi Divisi Human Capital.


19

Intermediate Leadership Development Program (ILDP) • • • •

Masa kerja minimal 10 tahun. Pendidikan minial S1. Minimal Grade 10. Penilaian kinerja minimal “baik sekali” berturut-turut dalam 2 tahun terakhir. • Berdasarkan rekomendasi assessmen BPJS Ketenagakerjaan. • Mempertimbangkan usulan Kepala Unit Kerja atau rekomendasi Divisi Human Capital. • Telah mengikuti dan lulus BLDP dengan rentang waktu BLDP ke ILDP minimal 2 tahun.


20

Advance Leadership Development Program (ALDP) • • • • • •

•


Masa kerja minimal 13 tahun. Pendidikan minial S1 (diutamakan S2) Minimal Grade 15. Penilaian kinerja minimal “baik sekali” berturut-turut dalam 2 tahun terakhir. Berdasarkan rekomendasi assessmen BPJS Ketenagakerjaan. Usulan rekomendasi Divisi Human Capital atau rekomendasi Direksi BPJS Ketenagakerjaan. Telah mengikuti dan lulus ILDP dengan rentang waktu ILDP ke ALDP minimal 2 tahun.

21

Rendah

Kinerja

Tinggi

Pemetaan Talenta

Work Horse

Stars

Kinerja yang baik dan mampu menunjukkan hasil-hasil yang baik, tetapi tidak mempunyai potensi untuk pengembangan lebih lanjut.

Kinerja tinggi, konsisten mencapai target, meunjukkan kepemimpinan yang kuat dan sikap terbuka

Deadwood

Question Mark

Tidak menunjukkan hasil kerja yang baik, juga tidak mempunyai potensi untuk peningkatan

Punya sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan tetapi tidak mencapai hasil yang konsisten

Rendah Project Name - Topic – October 16

Kompetensi/Potensi

Tinggi 22

Rendah

Kinerja

Tinggi

Bagaimana Pengembangan Karyawan dengan kasus dibawah ini?......

Work Horse

Stars

Kinerja yang baik dan mampu menunjukkan hasil-hasil yang baik, tetapi tidak mempunyai potensi untuk pengembangan lebih lanjut.

Kinerja tinggi, konsisten mencapai target, meunjukkan kepemimpinan yang kuat dan sikap terbuka

Deadwood

Question Mark

Tidak menunjukkan hasil kerja yang baik, juga tidak mempunyai potensi untuk peningkatan

Punya sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan tetapi tidak mencapai hasil yang konsisten

Rendah Project Name - Topic – October 16

Kompetensi/Potensi

Tinggi 23

Corporate University as Tools A corporate university is defined as “the strategic umbrella for aligning, coordinating, and focusing all learning efforts for employees, customers, and suppliers in order to meet an organization’s business strategies and goals” (Corporate University Xchange, 2002).

The corporate university is a contemporary educational model in which responsibility for education is transferred from academia to the business sector. This model differs from the traditional educational model in that it is designed for adult learners and is of life-long rather than of limited duration. The curriculum is driven by the marketplace and is designed to maintain an expert workforce. Therefore, the education is for professional rather than personal development (Gould, 2005).


24

Why Corporate University

2010’s 2000’s

1980’s

1960’s Benefits

Knowledge Management

1990’s

Corporate Image

Corporate Image

Culture Change

Culture Change

Culture Change

1970’s

Problem Solving

Problem Solving

Problem Solving

Problem Solving

Job Skill

Job Skill

Job Skill

Job Skill

Job Skill

Benefits

Benefits

Benefits

Benefits

Benefits

Coordinator Project Name - Topic – October 16

Strategic Partner 25

Who Corporate University

The Center of Excellence for Learning in Social Security

Project Name - Topic – January October 2014 16

26

Cond’t… Institut BPJS Ketenagakerjaan merupakan alat strategis entitas pendidikan yang dirancang untuk membantu organisasi induk dalam mencapai misinya dengan melakukan kegiatan yang menumbuhkan individu pembelajar, organisasi pembelajaran, pengetahuan yang terkelola, dan kebijaksanaan Institute BPJS Ketenagakerjaan berbeda dengan public university maupun lerning center atau Training Departement, perbedaan paling utama adalah pada aspek fokus, dimana CorpU fokus pada kebutuhan bisnis sedangkan public university fokus pada pendidikan umum, sementara learning center atau training departement fokus pada kebutuhan operasional. Project Name - Topic – January October 2014 16

Visi Menjadi pusat pembelajaran & pengembangan Program Jaminan Sosial berkelas dunia Misi • Menjadi strategic partner bagi business unit dalam mengembangkan & meningkatkan kompetensi karyawan BPJS TK untuk memberikan perlindungan bagi TK serta meningkatkan produktivitas • Sebagai pusat solusi pemecahan permasalahan operasional sehingga berkontribusi pada kinerja unggul • Percepatan pembelajaran bagi seluruh karyawan untuk meningkatkan performansi organisasi & individu

27

Distinguishing CorpU vs Others Training and development Department

Public University, Institute

Berorientasi pada : Keterampilan teknis individu

Berorientasi pada : Pengetahuan generik / keahlian / keterampilan Peran Dominan oleh Lembaga akademis, lembaga Pendidikan pendidikan

Peran dominan oleh HR / Training and development Departement kebutuhan operasional Reaktif: dilaksanakan Untuk memperbaiki meningkatkan Skill / kemampuan teknis Belajar berbentuk event (kursus/ Program) Jangkauan terbatas

Individu, dilakukan hanya untuk Karyawan tetap (Internal) Project Name - Topic – October 16

Corporate University (CorpU)

Berorientasi pada : Kompetensi dan Kinerja Organisasi Peran Dominan dalam Pengembangan dan Pembelajaran oleh Unit Bisnis/ Direktorat Kebutuhan pendidikan umum Kebutuhan Bisnis Reaktif /Pro-aktif : Pro-aktif : Berorientasi pada Berorientasi pada masa lalu, masa depan, perbaikan dan sekarang dan masa depan pembaharuan kinerja Proses pendidikan di proses pembelajaran secara mediasi/dipimpin oleh Dosen terpadu Kurikulum telah ditentukan dan Kurikulum ditentukan dengan dipelajarai selama periode blended learning: di mana tertentu saja, kapan saja Mahasiswa Individu (umum) Karyawan, tim pendukung unit bisnis, praktisi (ekternal dan Internal) 28

New Paradigm L & D New standart Learning and Development BPJS Ketenagakerjaan Institut BPJS Ketenagakerjaan Institut BPJS Ketenagakerjaan

From today Divisi PPK (Learning Center) Komprehensif General HR Driven Classroom focused


Fokus utama pada Isu Bisnis/Organisasi, Kompetensi dan Kinerja Excellence, berkelas dunia dan Orientasi pada Bisnis Impact

Peran Dominan dalam Pengembangan Pembelajaran oleh Unit Bisnis/ Direktorat, dan di dukung oleh Partner jika dibutuhkan

Pembelajaran dengan Pendekatan Blended Learning. Misal : Special Assignment, Assessment, forum, On the Job Training untuk memastikan fungsi Pembelajaran & Coaching berjalan secara berkesinambungan

29

Struktur Institut BPJS Ketenagakerjaan Rector

Vice Rector

Dean Social Security Academy

Dean Membership Management Academy

Dean Business Enabler Academy

Dean Investment Acedemy

Dean Service Management Academy

Dean Leadership & Human Capital Academy

Head of Planning & Strategic Program

Head of Relationship Program

Head of Business Enabler Program

Head of Investment & Finance Program

Head of Service Program

Head of Leadership & Culture Program

Learning Partner

Learning Partner

Learning Partner

Learning Partner

Learning Partner

Learning Partner

Chief Learning Office

Kaur Asesmen dan Desain Learning

Kaur Pelaksana Operasional dan pengukuran Dampak Learning

Kaur Fasilitas dan Teknologi Learning

Kaur Kemitraan dan Penelitian Bisnis

Learning Expert

Institut BPJS Ketenagakerjaan Rektor adalah pimpinan akademik tertinggi di Institut BPJS Ketenagakerjaan Dekan dijabat secara langsung oleh masing-masing Direktur dibawah Direktur Utama, sesuai tugas, fungsi dan tanggung jawab di BPJS Ketenagakerjaan. Akademi adalah unit kerja Institut BPJS Ketenagakerjaan yang ditetapkan berdasarkan tujuan, pencapaian visi - misi Institut, dan kebutuhan pengembangan serta selaras dengan proses bisnis di BPJS Ketenagakerjaan.

Pembentukan Institut BPJS ketenagakerjaan diatur dalam Keputusan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor: KEP/399/112015

Chief Learning Office berfungsi melaksanakan penyelenggaraan kegiatan operasional sistem pendidikan dan pembelajaran di Institut BPJS Ketenagakerjaan. Secara akademis, Chief Learning Office bertanggung jawab kepada Rektor melalui Wakil Rektor Institut BPJS Ketenagakerjaan. Head of Program adalah pejabat Institut BPJS Ketenagakerjaan yang membantu tugas Dekan Institut BPJS Ketenagakerjaan dalam perencanaan strategis Institut, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program di masing-masing Akademi. Learning Partner adalah organ Institut BPJS Ketenagakerjaan yang membantu tugas Head of Program dalam tataran teknis operasional perencanaan strategis Institut, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program di masing-masing Akademi.


31

PILAR UTAMA KEGIATAN INSTITUT BPJS KETENAGAKERJAAN

PEMBELAJARAN

PENELITIAN

• Assesment, Learning Need Analysis & Desain Learning • Deliver & Deploy Program • Quality Insurance & Continuous Improvement

• Learning Technologies Research • Social Security Research • Social Security Program & Policy Analysis

Positive Employee Value & Character

Enhancement Social Security Position Sumber : www.lgbtcleveland.org

PELAYANAN MASYARAKAT

• Develop Workers Capability Program • Social Responsibilities Program • Alliance / Networking

Social Resilience

Sumber : http://bergurusukses.blogspot.com Project Name - Topic – October 16

32

32

“and secure means without fear, not afraid to express ideas, not afraid to ask questions.” (Julian Birkinshaw) Professor and Chair of Strategy and Entrepreneurship at the London Business School


33

Terima Kasih

Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Gedung Jamsostek Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan – 12930 T (021) 520 7797 F (021) 520 2310 www.bpjsketenagakerjaan.go.id

POLA PENGELOLAAN & PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Recommend Documents