24/10/2012
LEMBAGA PENGEMBANGAN UJI KOMPETENSI (LPUK) Komponen 2 Health Professional Education Quality Project (HPEQ Project)
HPEQ:
1
24/10/2012
Latar Belakang Pelayanan kesehatan yang paripurna
Globalisasi
Knowledge
Skills
Penerapan beberapa aturan hukum
Standarisasi output pendidikan & kompetensi nakes
Uji kompetensi
Attitudes Clinical Problem Solving
Assessment drives learning & process
Kurikulum berbasis kompetensi
Jumlah
Distribusi
Kualitas pendidikan
Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan
Does
Mini CEX
Shows howUKDI=OSCEs Prinsip Student Assessment Knows how EMQs, SEQs - Validitas Knows - Reliabilitas UKDI=MCQs - Feasibilitas - Dampak bagi mahasiswa & institusi pendidikan
Sub-komponen pada Komponen 2
• Pembentukan lembaga independen pengembangan uji kompetensi profesi kesehatan.
SubKomponen 1
Subkomponen 2 • Peningkatan kualitas metode dan pengelolaan ujian nasional.
• Pengembangan jaringan bank soal nasional untuk ujian nasional dan pengembangan institusi.
Subkomponen 3
2
24/10/2012
Activity Pathway 2010
Main Activity
2011
LPUK
preparation
establishment
Computer-based Testing (CBT)
Paper-based, Preparation&Try out Preparation
Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
Preparation
National Item Bank Networking for Assessment (NIBNA)
Preparation
2012 mid-term evaluation
Implementation
Preparation
Implementation
Preparation and Try Out
Try-out
Preparation
Preparation
Implementation
2013
2014
Final evaluation
sustainable
Implementation
Implementation
Implementation
Implementation
Implementation
Implementation
Preparation
Preparation
Try out
Implementation
Establishment
Enhancement for Pre-clinical Formative Test
Enhancement for Clinical Formative Test
Enhancement for Progress Test
Preparation
Preparation
Preparation
Establishment
Medicine/Dentist Nurse/Midwife
Aspek Praktik Baik Pengembangan Uji Kompetensi Asupan
1. Blueprintingmetode ujian
Proses
Luaran
1. Proses review 2. Try-out item
2. Kontributor soal
3. Pengelolaan ujian
3. Metode Ujian
4. Pengelolaan bank soal 5. Pedoman ujian
1. Standard setting 2. Pengumuman 3. Umpan balik Pendidikan
6. Dukungan IT
3
24/10/2012
Umpan Balik bagi Institusi
Dukungan TI • Website: www.nace.org • © SIPENA 02.01 ss-100828
Pendaf -taran
Item Review
Item Bank
Pelaksanaan Ujian (CBT & OSCE)
Item Analysi s
Standard Setting
Pengum uman hasil
4
24/10/2012
Pengembangan Uji Kompetensi Kementerian Pendidikan Nasional
Asosiasi Institusi Pendidikan
Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi (LPUK
Kementerian Kesehatan
Organisasi Profesi
Organisasi LPUK Dewan Pendiri Direktur
Pengelolaan Nasional Sekretaris Eksekutif
Pengelolaan Regional
Tempat Pelaksanaan Ujian
Divisi Ujian
Divisi Pengelolaan Aset
Divisi Pengelolaan TI
CBT Center
Divisi Litbang
Divisi Pengelolaan Bank Soal
OSCE Center
5
24/10/2012
Regionalisasi
Milestone LPUK
6
24/10/2012
Dampak Uji Kompetensi 13
Standar Kompetensi
KBK
Institusi Pendidikan Ujian di Institusi Ijazah
Ijazah Sertifikat Kompetensi
Kolegium/Organisasi Profesi Sequence Sertifikat Uji approach Kompetensi Kompetensi
Ujian Standarisasi Nasional Benchmarking Regional
Peningkatan kapasitas institusi
Sistem Ujian Institusi
Terimakasih
[email protected]
7
24/10/2012
LPUK Prinsip pengembangan ujian & operasionalisasi oleh LPUK CBT pengembangan ujian berbasis IT registrasi, CBT, bank soal,
jejaring uji kompetensi
Laporan yang memberikan impresi perkembangan UKDI & kesiapan
3 profesi lain
Hubungan dengan stakeholder (otorisasi) fasilitasi dalam
menjalankan misi (MTKI/KKI/Konsil untuk registrasi Asosiasi pendidikan untuk evaluasi pendidikan)
Feedback try out, LPUK, wamen Perkembangan KBUKDI dampak terhadap FK (sarana & prasarana
CBT untuk ujian & belajar, pelatihan SDM)
Notulen Rapat LPUK (1)
Perwakilan: AIPKI, AFDOGI, AIPKIND, AIPNI, AIPDiKI, KDI, PPNI, IBI, KDGI, Kemenkes, Tim Task Force LPUK
Pimpinan sidang: Prof. Tri Hanggono
Prof. Bambang (mewakili AFDOGI)
UKDGI sudah dilaksanakan 23x, dikembangkan bersama penting untuk penyamaan output lulusan, memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, garda terdepan untuk menangkis masuknya dokter asing AFDOGI mendukung pendirian LPUK legal aspek/hukum harus diselesaikan
Bu Yum (Ketua AIPKIND)
Proses sudah dilaksanakan sesuai panduan yang dikembangkan LPUK, termasuk regionalisasi Dampak ujicoba & try out: terdapat kebutuhan untuk peningkatan strategi dan metode pembelajaran Keterlibatan institusi pendidikan masih terbatas karena finansial, sarana & prasarana terbatas AIPKIND sedang proses berbadan hukum, informasi dari notaris: 2-3 lembaga bisa berbadan hukum sebagai pendiri, sisanya sebagai anggota
8
24/10/2012
Notulen Rapat LPUK (2) Bu Yupi (Ketua AIPDiKI) AIPDiKI mendukung penuh kegiatan LPUK, perlu kejelasan peran & fungsi terkait RUU perawat Bu Harni (Ketua IBI) Task force vs LPUK ? Hubungan dengan MTKI bagaimana? Prof. Tri Task force karena kelembagaan LPUK belum terbentuk, jika LPUK sudah terbentuk maka Task Force akan hilang dan berganti menjadi pengelola atau pelaksana operasional LPUK Board LPUK belum ditetapkan karena legal belum terbentuk LPUK bergerak pada pengembangan uji kompetensi, bukan sebagai pelaksana uji kompetensi, tetapi output yang diharapkan adalah perbaikan pendidikan, set up standar LPUK menjalankan pengembangan uji kompetensi, dengan autorisasi uji kompetensi sesuai peraturan perundangan yang berlaku (dokter oleh KDI, drg oleh KDGI, nakes lain oleh MTKI) Dampak yang diharapkan adalah perbaikan kualitas proses pendidikan Pelaksanaan uji kompetensi harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh LPUK Target lembaga adalah R&D
Notulen Rapat LPUK (3) Bu Yupi (Ketua AIPDiKI)
Jika LPUK sudah berjalan, maka KB UKDI akan hilang
Prof. Tri
Ya, karena KBUKDI sudah komitmen dengan KDI, AIPKI
Bu Dewi (mewakili PPNI)
Keterlibatan LPUK harus diwakili oleh semua profesi, karena cikal bakalnya adalah semua organisasi
LPUK bukan hanya pelaksanan uji kompetensi, tetapi untuk pengembangan student assessment pada proses pendidikan
PPNI selama ini tidak terwakilkan pada task force
Lembaga harus dilegalkan, belajar pengalaman dari LAM maka pendiri boleh yang berbadan hukum (PPNI & IDI) saja
Prof Tri
LAM & LPUK bermasalah pada pembentukan lembaga karena pendiri belum berbadan hukum
Usulnya: semua asosiasi institusi pendidikan & organisasi profesi diwakili sebagai dewan pendiri LPUK
9
24/10/2012
Notulen Rapat LPUK (4) Prof Tri
KBUKDI dirintis pertama kali sejak tahun 1999 oleh QUE Project dengan dilaksanakannya Ujian Benchmarking
UUPK keluar tahun 2005, aspek praktik baik yang sudah terlaksana diteruskan saja. KDI bekerja sama AIPKI membentuk Komite Bersama dengan tujuan utama adalah pengembangan SDM institusi
Pengembangan interprofesionalisme melalui HPEQ & LPUK
KBUKDI akan melebur dalam LPUK dan menyerahkan aset tangible & intangible
Kesimpulan:
Keluhuran profesi & ketinggian etika
Semua OP & AI – 9 lembagamenyerahkan nama (ketua atau wakil ketua) – harus punya NPWP
Paling lambat dalam waktu 1 minggu
Mekanisme koordinasi: jadwal & proses akan disampaikan kepada semua dewan pendiri
Bisnis plan, AD, ART harus dipastikan & disebarkan ke semua lembaga pendiri
10