POLA PEMBERIAN SUSU FORMULA DAN KONSUMSI ZAT GIZI ANAK USIA DI BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) PADA KELUARGA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA
Djuwita Andini
PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN DJUWITA ANDINI. Pola Pemberian Susu Formula dan Konsumsi Zat Gizi Anak di bawah Dua Tahun (Baduta) pada Keluarga Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja. Dibimbing oleh ALI KHOMSAN dan KATRIN ROOSITA. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pola pemberian susu formula dan konsumsi zat gizi anak usia di bawah dua tahun (baduta) pada keluarga ibu bekerja dan ibu tidak bekerja di Kota Bogor. Tujuan khususnya yaitu 1). Membandingkan karakteristik keluarga dan anak baduta pada kelompok ibu bekerja dan kelompok ibu tidak bekerja; 2). Membandingkan pengetahuan gizi ibu pada kedua kelompok; 3). Mempelajari pola pemberian ASI, susu formula, dan MPASI pada kedua kelompok; 4). Mengetahui kontribusi zat gizi dari konsumsi ASI, susu formula dan makanan terhadap tingkat konsumsi zat gizi pada anak baduta dari kedua kelompok; dan 5). Menganalisis hubungan karakteristik keluarga, karakteristik anak, dna pengetahuan gizi ibu dengan pola pemberian ASI dan susu formula. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan di Kelurahan Bantarjati dan Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Pemilihan lokasi Kecamatan dan Kelurahan ditentukan secara purposive. Pemilihan RW pada kedua kelurahan tersebut dilakukan secara random. Waktu penelitian dari bulan Juni sampai Agustus 2005. Responden penelitian adalah ibu yang memiliki anak berumur 13-23 bulan yang memberikan susu formula dan bersedia diwawancarai. Contoh penelitian adalah anak baduta yang dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan status pekerjaan ibu yaitu kelompok ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Pengambilan contoh dilakukan secara purposive. Jumlah contoh dari masing-masing kelurahan adalah 15 orang dari keluarga ibu bekerja dan 15 orang dari keluarga ibu tidak bekerja, sehingga jumlah contoh keseluruhan adalah 60 orang. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dikategorikan dan diolah menggunakan tabulasi silang dan dianalisis secara deskriptif dan inferensia dengan Microsoft Excel dan SPSS 10.0 for Windows. Uji statistik yang digunakan adalah uji beda t, uji beda Mann Whitney, dan uji korelasi Rank Spearman. Data konsumsi pangan yang diperoleh dikonversikan dari ukuran rumah tangga ke satuan gram dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) (Hardinsyah & Briawan, 1994). Kemudian dihitung kandungan Energi dan zat gizinya dengan menggunakan Microsoft Excel dengan program Food Processor. Kontribusi konsumsi energi dan zat gizi ASI, susu formula dan makanan terhadap konsumsi zat gizi dan kecukupan zat gizi diperoleh berdasarkan perbandingan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dari ASI, susu formula dan makanan dengan pangan total dan kecukupan gizi. Berdasarkan hasil penelitian, pada kelompok ibu tidak bekerja sebesar 53,3% contoh merupakan anak pertama, 40% contoh merupakan anak ke-2 atau ke-3. Pada kelompok ibu bekerja sebesar 23,3% contoh merupakan anak pertama, 73,3% contoh merupakan anak ke-2 atau ke-3. Hasil uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan urutan anak antara kedua kelompok (p<0,05). Sebesar 90% contoh di kedua kelompok dilahirkan dengan bantuan dokter/bidan, tidak ada perbedaan penolong kelahiran contoh pada kedua kelompok. Umur responden ibu bekerja adalah 30-39 tahun (70%), dan responden ibu tidak bekerja berumur 20-29 tahun (60%), terdapat perbedaan umur ibu pada kedua kelompok (p<0,01). Sebesar 66,7% responden ibu bekerja dan 43,3% responden ibu tidak bekerja
merupakan lulusan perguruan tinggi, tidak terdapat perbedaan tingkat pendidikan ibu pada kedua kelompok. Tingkat pengetahuan gizi 53,3% responden ibu tidak bekerja dan 76,7% responden ibu bekerja termasuk kategori baik, terdapat perbedaan tingkat pengetahuan gizi ibu pada kedua kelompok (p<0,05). Keluarga contoh baik kelompok ibu tidak bekerja (96,7%) dan kelompok ibu bekerja (96,7%) sudah berada di atas batas kemiskinan penduduk perkotaan di Jawa Barat (Rp 135.598,00/kapita/bulan). Hasil uji beda menunjukkan tingkat pendapatan keluarga contoh tidak berbeda. Sebesar 76,7% keluarga ibu tidak bekerja dan 80% keluarga ibu bekerja merupakan keluarga kecil (≤4 orang), tidak terdapat perbedaan besar keluarga pada kedua kelompok contoh. Proporsi terbesar contoh kelompok ibu tidak bekerja (90%) dan ibu bekerja (80%) mendapat kolostrum. Sebanyak 76,7% contoh kelompok ibu tidak bekerja dan 50% contoh kelompok ibu bekerja mendapat minuman pralaktal, terdapat perbedaan praktek pemberian minuman pralaktal antara kedua kelompok contoh (p<0,05). Lebih dari separuh contoh di kedua kelompok sudah tidak memperoleh ASI lagi. Pola pemberian ASI kelompok ibu tidak bekerja berada pada kategori sedang (63,3%), sedangkan kelompok ibu bekerja berada pada kategori baik (63,3%). Ada perbedaan pola pemberian ASI antara kedua kelompok contoh (p<0,05). Proporsi terbesar contoh ibu tidak bekerja (36,7%) dan contoh ibu bekerja (40%) mendapat susu formula pada usia kurang dari satu bulan. Jika dibandingkan dengan aturan pada kemasan susu formula, pengenceran dan frekuensi pemberian susu formula kepada contoh di kelompok ibu tidak bekerja (66,7% dan 63,3%) dan kelompok ibu bekerja (63,3% dan 66,7%) adalah tidak tepat. Cara membersihkan botol yang dilakukan oleh responden ibu tidak bekerja (80%) dan responden ibu bekerja (83,3%) adalah dengan merebus botol susu. Pola pemberian susu formula pada kelompok ibu tidak bekerja (60%) dan kelompok ibu bekerja (56,7%) termasuk kategori sedang. Tidak ada perbedaan usia pemberian susu formula, ketepatan pengenceran, ketepatan frekuensi pemberian, cara membersihkan botol, dan kategori pola pemberian susu formula antara kedua kelompok. Sebesar 80% contoh kelompok ibu tidak bekerja dan 83,3% contoh kelompok ibu bekerja mendapat MPASI pada umur kurang dari enam bulan. Jenis MPASI yang pertama diberikan responden ibu tidak bekerja (46,7%) dan responden ibu bekerja (40%) adalah bubur bayi instan. Pola pemberian MPASI kelompok ibu tidak bekerja (56,7%) dan kelompok ibu bekerja (66,7%) berada pada kategori sedang. Tidak terdapat perbedaan usia pemberian MPASI, jenis MPASI pertama, dan kategori pola pemberian MPASI antara kedua kelompok contoh. Konsumsi total energi, protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi di kedua kelompok baduta contoh sudah memenuhi angka kecukupan yang dianjurkan dan sebagian besar baduta contoh termasuk kategori cukup (>70% AKG). Berdasarkan uji beda Mann Whitney tidak ada perbedaan kategori tingkat kecukupan energi pada kedua kelompok. Pada kedua kelompok contoh, rata-rata konsumsi energi dan vitamin A dari makanan lebih besar daripada konsumsi dari ASI dan susu formula. Rata-rata konsumsi protein, vitamin C, kalsium, dan zat besi dari susu formula lebih besar daripada konsumsi ASI dan makanan. Hasil uji beda t menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan konsumsi zat gizi (energi, protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi) total, konsumsi zat gizi dari ASI, susu formula dan makanan pada kedua kelompok contoh. Kontribusi energi, protein, dan vitamin A dari makanan terhadap konsumsi dan kecukupan lebih besar daripada kontribusi ASI dan susu formula. Tetapi kontribusi vitamin C, kalsium, dan zat besi dari susu formula terhadap konsumsi dan kecukupan lebih besar daripada ASI dan makanan. Kontribusi zat gizi dari ASI, susu formula, dan makanan terhadap konsumsi total dan kecukupan tidak ada perbedaan menurut uji beda t pada kedua kelompok.
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Pola Pemberian Susu Formula dan Konsumsi Zat Gizi Anak Usia di bawah Dua Tahun (Baduta) pada Keluarga Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja adalah karya saya sendiri di bawah arahan dosen pembimbing Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS dan Katrin Roosita, SP., M.Si belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Februari 2006 Djuwita Andini NRP A54101039
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 17 September 1983. Penulis adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Muhammad Junus dan Alma Riani. Pendidikan di Sekolah Dasar (SD) ditempuh dari tahun 1989 sampai 1995 di SD Al-Mukhlisin Jakarta. Kemudian penulis melanjutkan sekolah ke SLTP Negeri 21 Semarang dan tamat pada tahun 1998. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan ke SMU Negeri 4 Semarang dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun 2001 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama masa perkuliahan penulis pernah menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu Gizi Pertanian (HIMAGITA) dan Forum Keluarga Mushola GMSK (FKMG) periode tahun 2002/2003 dan 2003/2004. Penulis pernah menjadi asisten mata kuliah Gizi dan Kesehatan, Sistem Pangan dan Gizi, dan Manajemen Sumberdaya Keluarga. Selain itu penulis juga pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Penulis juga aktif dalam mengikuti perlombaan karya tulis. Pada tahun 2004 penulis dan tim mendapat Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) Bidang Pendidikan Tingkat IPB dan finalis LKTM Bidang Pendidikan Tingkat Wilayah B.
UCAPAN TERIMA KASIH Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi berjudul “Pola Pemberian Susu Formula dan Konsumsi Zat Gizi Anak Usia di bawah Dua Tahun (Baduta) pada Keluarga Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja”. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak baik moril maupun materiil. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS dan Katrin Roosita, SP., MSi sebagai dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan arahan selama penulisan skripsi ini. 2. Dr. Ir. Faisal Anwar, MS sebagai dosen penguji dan Ir. Eddy S. Mudjajanto, MS sebagai dosen pemandu seminar yang telah memberikan saran dan masukan bagi penulis. 3. Anfamedhiarifda dan Tria Anggita sebagai pembahas seminar, telah banyak memberikan masukan untuk skripsi penulis. 4. Papa dan Mama tercinta atas doa dan kasih sayangnya; abang, adik dan nenekku tersayang atas dukungannya selama ini. 5. Keluarga kecilku selama di Bogor yang telah mengisi hari-hariku dengan cahaya keimanan. 6. Kecamatan Bogor Utara, Kelurahan Bantarjati dan Tegal Gundil, Puskesmas Tegal Gundil, dan para kader posyandu atas izin dan bantuan yang diberikan selama pengumpulan data. 7. Ibu Megawati Simanjuntak, SP yang telah membantu pengolahan data. 8. Seluruh dosen dan pegawai di Departemen GMSK yang telah membantu, dan membimbing penulis selama menjadi mahasiswa di Departemen GMSK. 9. Teman-temanku tersayang, Dedet, Wulan, Vidya, Ruri, Ema, Tias, Tutut, Rian (Alm), Ratnasari, Indria, Vijay, Gamasakers 38 lainnya dan Alih Jenjang 40 atas persahabatan, kebersamaan, bantuan dan semangat selama kuliah dan dalam pembuatan skripsi serta seminar penulis. Semoga Allah memperkuat ukhuwah diantara kita.
10. Ria Mariana Mustofa dan Khairunisa, S. P. (Mba Nisa) yang telah menemani, mendukung dan menyemangati penulis pada detik-detik seminar dan sidang. 11. Teman-teman seperjuangan di jurusan, fakultas, PAI, TPI, dan 4saik atas persaudaraan, kerjasama, bantuan, semangat dan pengertian selama ini. Semoga Allah mempertemukan kita kembali di surga-Nya. 12. Teman-teman di Pondok Adinda Balio (Dwi, Mba Neno, Mba Desy, Mba Elmi, Mba Siwi, Hani, Vidya, Rosita, Sari, Santi, Nurul, dan Selly) atas persahabatan, bantuan, dan pengertian selama ini. 13. Teman-teman GMSK 34-41, MUB 37-41, teman-teman yang telah hadir pada seminar penulis, dan semua teman-teman mahasiswa IPB yang telah membantu penulis selama ini. Penulis sadari skripsi ini masih terdapat kekurangan, namun penulis sangat berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya. Amin.
Bogor, Februari 2006
Djuwita Andini
POLA PEMBERIAN SUSU FORMULA DAN KONSUMSI ZAT GIZI ANAK USIA DI BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) PADA KELUARGA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Djuwita Andini A54101039
PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
Judul
: POLA PEMBERIAN SUSU FORMULA DAN KONSUMSI ZAT GIZI ANAK USIA DI BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) PADA KELUARGA IBU BEKERJA DAN IBU TIDAK BEKERJA
Nama
: Djuwita Andini
NRP
: A54101039
Menyetujui, Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS NIP. 131 404 218
Katrin Roosita, SP., M.Si NIP. 132 232 457
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M.Agr NIP. 130 422 698
Tanggal Lulus :
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ...............................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
xiii
PENDAHULUAN................................................................................................ Latar Belakang .......................................................................................... Tujuan Penelitian ...................................................................................... Kegunaan Penelitian .................................................................................
1 1 3 3
TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... Anak Baduta.................................................................................................... Makanan Anak Baduta.................................................................................... Air Susu Ibu (ASI) .................................................................................... Minuman Pralaktal .................................................................................... Susu Formula ............................................................................................ Makanan Pendamping ASI (MPASI)........................................................ Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian Susu Formula........................ Karakteristik Ibu ....................................................................................... Karakteristik Keluarga .............................................................................. Karakteristik Anak .................................................................................... Akses Informasi Ibu .................................................................................. Pengetahuan Gizi Ibu ...............................................................................
4 4 4 5 6 7 11 12 12 14 15 15 16
KERANGKA PEMIKIRAN ..............................................................................
17
METODE PENELITIAN ................................................................................... Desain, Tempat dan Waktu ............................................................................. Cara Pemilihan Contoh ................................................................................... Jenis dan Cara Pengumpulan Data.................................................................. Pengolahan dan Analisis Data......................................................................... Definisi Operasional .......................................................................................
19 19 19 19 20 25
HASIL DAN PEMBAHASAN ...........................................................................
27
KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................................
74
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
77
LAMPIRAN.........................................................................................................
82