PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP. Program Hibah Kompetisi

PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP

Program Hibah Kompetisi

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM (Program Implementation Plan / PIP)

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun 2005

I.

PENDAHULUAN

Melalui beberapa skema pendanaan pendidikan tinggi terdahulu (seperti Semi-QUE dan DUE-Like) telah dilakukan upaya-upaya peningkatan kapasistas institusional yang diharapkan mampu mendorong terjadinya berbagai peningkatan dalam berbagai aspek di lingkungan institusi pendidikan tinggi. Program A3 ini ditujukan sebagai kelanjutan dari program peningkatan kapasitas institusional terdahulu dan lebih diarahkan pada peningkatan efisiensi internal, diantaranya peningkatan kualitas akademik lulusan, memperpendek masa studi, dan perbaikan suasana akademik di lingkungan Jurusan/Departemen. Sejalan dengan Strategi Jangka Panjang Pengembangan Pendidikan Tinggi 2003–2010, Program A3 ini diharapkan dapat memacu perkembangan institusi pendidikan tinggi dalam upaya meningkatkan daya saing bangsa. Untuk itu tentu saja diperlukan suatu institusi pendidikan tinggi yang secara organisasi sehat dan memiliki otonomi pengelolaan yang mendorong terwujudnya inovasi dan kreativitas internal.

II.

KOMPONEN PENGADAAN SUMBERDAYA / PEMBIAYAAN YANG BOLEH DIUSULKAN

Besarnya dana maksimum yang dapat diusulkan oleh Jurusan/Departemen adalah Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) per tahun untuk perioda maksimum 3 (tiga) tahun. Total dana yang diajukan telah memperhitungkan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semua komponen pembiayaan yang diajukan harus terkait secara logis dengan program pengembangan yang diusulkan dan harus disertai dengan argumentasi dan justifikasi yang kuat tentang pemanfaatanya. Komponen biaya yang boleh diusulkan adalah sebagai berikut a. Pengembangan Staf Pengembangan staf dapat berupa program pendidikan bergelar maupun non gelar dalam negeri, yang terkait dengan arah dan program pengembangan sumber daya manusia di Jurusan/Departemen pengusul. Program yang diikuti haruslah dilakukan di institusi lain yang memiliki tingkat kualitas yang diakui secara nasional. Dalam hal tidak ada institusi lain yang mempunyai program dan kualitas yang dianggap lebih baik dari institusi calon peserta program pendidikan bergelar, maka program ini dapat dilaksanakan di institusi staf yang bersangkutan. Khusus

Panduan Penyusunan PIP Program Hibah Kompetisi A3

1

untuk program non gelar, komponen pengembangan staf dapat berupa biaya untuk pelatihan singkat untuk staf pengajar maupun staf pendukung, dalam rangka mendukung terselenggaranya program pendidikan yang lebih efisien dan berkualitas, terutama dalam usaha untuk meningkatkan efisiensi eksternal. Pengembangan staf untuk Kelompok Vokasi diprioritaskan untuk penyiapan Jurusan dalam melaksanakan program sertifikasi keahlian/profesi sesuai dengan standar industri. Pengembangan staf terdiri dari sertifikasi staf, teknisi dan administrasi, serta magang di industri, asosiasi profesi dan/atau institusi penyelenggara training (training provider). Program pendidikan bergelar dalam negeri . Mengingat jangka waktu program yang relatif singkat (3 tahun), maka peningkatan jenjang staf hanya diperuntukkan sampai dengan jenjang magister (S2), dengan biaya mengikuti standar BPPS, untuk jangka waktu maksimum 2,5 (dua setengah) tahun. Tujuan program pendidikan bergelar dalam negeri adalah untuk memperbaiki dan memperkuat program yang diusulkan. Karyasiswa untuk pendidikan bergelar harus fokus dan berkaitan erat dengan rencana yang diajukan. Untuk bidang-bidang studi yang sangat spesifik, maka rencana pemberian tugas untuk staf yang telah selesai tugas belajar nantinya, harus diuraikan dengan jelas. Anggaran untuk komponen pendidikan bergelar ini mengacu pada unit cost BPPS (Bea Siswa Program Pasca Sarjana) yaitu untuk S2 (Program Magister) yang saat ini berlaku adalah sebesar Rp. 1.630.000,-/orang bulan (OB), untuk jangka waktu maksimum 2,5 (dua setengah) tahun. Biaya ini sudah termasuk PPh 15 % namun belum termasuk biaya perjalanan datang dan pulang. Program pendidikan tidak bergelar dalam negeri. Tujuan program pendidikan tidak bergelar dalam negeri adalah untuk memperbaiki kapabilitas dalam bidang atau aktivitas tertentu, sebagai contoh kursus singkat atau magang untuk teknisi, pelatihan dalam metodologi pengajaran, pelatihan manajemen untuk pimpinan struktural yang ada di perguruan tinggi. Biaya maksimum untuk pendidikan tidak bergelar/magang adalah Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) per orang per bulan, untuk jangka waktu maksimum 2 (dua) bulan dan minimum 1 (satu) bulan. Semua biaya ini belum termasuk transportasi untuk pergi-pulang ke tempat pendidikan yang besarnya disesuaikan dengan harga dan aturan yang berlaku. b. Peralatan Komponen ini dapat digunakan untuk meningkatkan peralatan (upgrade), pengadaan komponen untuk memperbaiki peralatan yang rusak, atau membeli peralatan baru dan software yang terkait dengan proses pembelajaran. Pembelian peralatan baru harus disertai dengan justifikasi yang kuat tentang penggunaannya dalam proses pendidikan disertai jaminan keberlanjutan pemeliharaan serta penggunaannya setelah Program A-3 ini berakhir. Alokasi dana maksimum untuk peralatan adalah 40% dari total anggaran yang diusulkan. Khusus untuk Kelompok Vokasi: komponen biaya ini diprioritaskan untuk perbaikan serta penambahan peralatan yang nantinya akan digunakan/terkait dengan program sertifikasi profesi/keahlian yang diusulkan oleh Jurusan/


2

Departemen dimana Jurusan/Departemen.

program

tersebut

akan

menjadi program

unggulan

c. Tenaga Ahli Komponen ini dapat digunakan untuk mendatangkan tenaga ahli domestik yang secara khusus ditugaskan untuk memberikan bimbingan dalam suatu bidang kegiatan tertentu, antara lain: pengembangan kurikulum, agenda penelitian, pengelolaan laboratorium, dan kegiatan lainnya yang secara langsung menunjang program peningkatan efisiensi eksternal. Tenaga ahli yang didatangkan diberikan imbalan maksimal Rp. 3,000,000.- (tiga juta rupiah) per minggu untuk waktu tinggal minimal 1 (satu) minggu dan maksimal 1 (satu) bulan (di luar akomodasi, konsumsi, dan transportasi). Pengusul dapat mengajukan maksimal 2 (dua) orang-bulan dalam 1 (satu) tahun, dengan menyertakan TOR (terms of reference) yang rinci dan spesifik serta dilengkapi dengan daftar riwayat hidup (curriculum vitae) calon tenaga ahli. Khusus untuk Kelompok Vokasi: tenaga ahli domestik diprioritaskan dari asosiasi profesi/keahlian, industri dan atau penyelenggara training (training provider) dengan tujuan untuk memperbaiki manajemen Jurusan/Departemen sehingga mampu menyiapkan (bahkan memberikan) lulusan untuk memperoleh sertifikasi profesi/keahlian. d. Koleksi Perpustakaan Komponen ini dapat digunakan untuk meningkatkan mutu koleksi perpustakaan (buku, jurnal dan software) yang berhubungan langsung dengan proses pendidikan. Khusus untuk jurnal pengadaan hanya untuk pembelian back-issues (bukan untuk berlangganan). Koleksi perpustakaan mencakup pula keragaman material/koleksi pustaka, multi-media, buku-buku teks standard industri seperti ISO, SNI, BSI, JIS, DIN, dll. e. Lokakarya Sejumlah terbatas pelatihan dan lokakarya dapat diusulkan apabila menyangkut upaya diseminasi hasil-hasil penelitian dan inovasi di kalangan staf, peningkatan ketrampilan khusus dalam pengelolaan laboratorium dan proses belajar mengajar, pengembangan kewirausahaan, atau untuk merintis dan menciptakan hubungan dengan industri (industrial linkage) yang diarahkan untuk mempercepat perolehan kerja bagi lulusan. Dana yang disediakan sebatas biaya penyelenggaran (konsumsi dan materi lokakarya) dan honor pembicara atau pelatih serta panitia penyelenggara, dengan jumlah maksimum Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per lokakarya. Peserta pelatihan atau lokakarya tidak diperbolehkan mendapatkan honor. Untuk Program A-3 ini, jumlah lokakarya yang boleh diusulkan adalah 1 (satu) lokakarya per tahun dan usulan lokakarya harus disertai dengan TOR (terms of reference) lengkap.


3

f. Hibah Pengajaran Hibah pengajaran diarahkan untuk memberikan insentif bagi tenaga pengajar yang memiliki inovasi yang dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran atau untuk meningkatkan soft skill mahasiswa dan lulusan. Besarnya hibah adalah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) per hibah untuk jangka waktu satu tahun. Dalam kurun waktu tersebut hasil hibah minimal sudah diterapkan satu semester dan sudah dievaluasi tingkat keberhasilannya. Jumlah hibah yang dapat diusulkan adalah maksimal 2 (dua) hibah per tahun atau maksimum 25% dari jumlah staf pengajar permanen untuk 3 (tiga) tahun. Untuk menyesuaikan hibah pengajaran dengan tahun ajaran dan kalender akademik, maka pemenang hibah harus sudah ditetapkan paling lambat pada bulan Januari pada tahun fiskal berjalan. Hibah harus diberikan melalui proses kompetisi internal dengan perbandingan 1 (satu) pemenang untuk 3 (tiga) proposal.

g. Hibah Penelitian Hibah penelitian diarahkan untuk membantu terselenggaranya penelitian bersama antara dosen dan mahasiswa yang terkait dengan karya atau proyek akhir mahasiswa sebagai syarat kelengkapan program pendidikan yang ditawarkan. Besarnya hibah adalah maksimal Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Hibah ini harus melibatkan minimum 3 (tiga) orang mahasiswa yang dalam keikutsertaannya harus menyelesaikan karya/proyek akhir secara tepat waktu (sesuai dengan kurikulum). Biaya tersebut sudah termasuk untuk publikasi hasil penelitian dan/atau presentasi dalam seminar nasional. Untuk Program A-3 ini, topik penelitian yang diangkat harus mempunyai keterkaitan yang erat dengan persoalan-persoalan lapangan, sehingga akan mendukung lulusan dalam percepatan perolehan kerja. Hibah ini bersifat kompetitif, dan pada setiap tahunnya dapat diusulkan sejumlah hibah yang banyaknya tidak melebihi 10% dari jumlah staf pengajar tetap yang berwenang untuk membimbing tugas/karya akhir, atau maksimum 4 (empat) hibah per tahun. Khusus untuk kelompok vokasi: Hibah penelitian ini harus menghasilkan minimum 2 (dua) judul tugas akhir yang berkaitan dengan industri dan melibatkan masing-masing 2 (dua) orang mahasiswa serta seorang pembimbing dari industri untuk tiap judul tugas akhir. Khusus untuk kelompok kependidikan: Komponen hibah penelitian dapat digunakan untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang sederhana yang melibatkan mahasiswa praktikan dan guru di samping dosen pembimbing, serta dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan serta menyemaikan kebiasaan kerja sebagai reflective practitioners atau praktisi yang secara sadar mencermati kinerjanya sendiri berdasarkan data. Hibah penelitian juga dapat dikaitkan dengan penyelesaian skripsi namun dibatasi hanya dengan topik dalam lingkup Kependidikan.


4

h. Policy studies Policy studies dalam Program A-3 dimaksudkan untuk memfasilitasi aktivitas Jurusan/Departemen untuk mengembangkan kebijakan dalam meningkatkan relevansi lulusan atas dasar market survey. Besarnya dana adalah Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) per hibah, maksimum 1 (satu) hibah per tahun. Hibah ini dapat merupakan program penugasan oleh Jurusan/Departemen atau melalui mekanisme kompetisi dengan tingkat keketatan persaingan 1 (satu) pemenang untuk 3 (tiga) proposal. Semua proposal di-review oleh minimum 3 orang, 2 diantaranya yang pernah/sedang menduduki jabatan struktural (salah satunya adalah pimpinan Jurusan/Fakultas). Khusus untuk kelompok kependidikan: Penggunaan komponen biaya policy studies dianjurkan untuk dipusatkan pada permasalahan implikasi dari implementasi HELTS 2003-2010 yang mempersyaratkan penyesuaian/perubahan organisasi untuk mencapai sistem organisasi yang sehat. i.

Manajemen Program Komponen ini ditujukan untuk mendukung penanganan program dan administrasi Program, termasuk diantaranya adalah honorarium untuk pengurus inti pelaksana program dan bahan habis pakai, komunikasi dan perjalanan yang terkait dengan pelaksanaan program. Komponen ini tidak boleh melebihi 5 % dari total anggaran yang diusulkan. Unit penerima hibah diharapkan dapat menyediakan dana tambahan untuk mendukung terselenggaranya program secara baik dan profesional. Alokasi dana untuk kepentingan ini seluruhnya bersumber dari dana pendamping. Masing-masing komponen yang diusulkan harus jelas hubungannya dengan tujuan program yang telah ditetapkan (RAISE), harus dapat memberikan keuntungan pada program pendidikan yang sudah ada, dan harus mempunyai dampak yang cukup bermakna bagi program pendidikan. Penjelasan alasan mengapa komponen tersebut diusulkan, harus dapat dilihat pada Evaluasi Diri yang telah dilakukan. Untuk kebutuhan investasi baru, harus ada uraian yang menjelaskan bahwa aktivitas yang membutuhkan investasi dimaksud, tidak akan bisa berjalan tanpa adanya investasi tersebut.


5

III.

RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM

Rencana Implementasi Program (Program Implementation Plan/PIP), harus disusun dengan format sebagai berikut : BAGIAN I

Pendahuluan

Bab 1

Tujuan (Objectives) Dan Prioritas Pengembangan Perguruan Tinggi Berisi uraian secara singkat visi dan misi Jurusan, tujuan yang ingin dicapai, strategi yang dipilih dan prioritas pengembangan yang telah ditentukan dan akan dilakukan. Semua uraian tersebut harus sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen Proposal A3.

Bab 2

Pengelolaan Program Berisi uraian tentang organisasi yang dibuat khusus (tidak bertentangan dengan struktur organisasi yang ada) untuk melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi program pengembangan yang diusulkan melalui PHK A-2 ini. Berikan penjelasan tentang mekanisme implementasi, staf pelaksana dan uraian kerjanya (job description). Disarankan agar staf pelaksana paling tidak terdiri terdiri dari seorang Ketua Pelaksana, dan 2 (dua) orang Wakil Ketua (Program dan Administrasi/Keuangan), dan staf pendukung. Agar program dapat terlaksana dengan baik, Tim Pelaksana (Ketua, Wakil dan staf pendukung) harus dapat bekerja secara penuh waktu. Apabila lebih dari satu Jurusan/Fakultas yang mendapatkan hibah dari Program Hibah Kompetisi (PHK), baik batch 1 (2004) maupun batch 2 (2005), pada satu Perguruan Tinggi, maka Perguruan Tinggi wajib untuk membentuk Tim Koordinasi Pelaksanaan Program Hibah Kompetisi, yang fungsi dan tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja, khususnya dalam menjamin efisiensi dan efektivitas pembelanjaan dana hibah. Jelaskan dengan diagram dan narasi yang jelas mengenai Tim Koordinasi tersebut dan bagaimana hubungan kerja Tim Koordinasi tersebut dengan Tim Pelaksana dan Ketua Jurusan/Pimpinan Fakultas.

BAGIAN II

Program Kerja Jurusan/Fakultas

Pada Bagian II ini, setiap Jurusan/Fakultas yang diusulkan harus dijabarkan rencana pelaksanaan Program secara terinci dengan format sebagai berikut:

1. Tujuan Uraian ringkas mengenai tujuan institusional yang ingin dicapai oleh Jurusan/Fakultas ini dan uraian tersebut harus sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen Proposal A3 yang diusulkan. 2. Strategi Uraian ringkas mengenai strategi yang dipilih oleh Jurusan/Fakultas ini untuk mencapai tujuan sebagaimana telah diuraikan di atas dan uraian Panduan Penyusunan PIP Program Hibah Kompetisi A3

6

tersebut harus sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen Proposal A3.

3. Indikator Kinerja Utama Disusun dalam bentuk tabel, diisi dengan keadaan awal (baseline), target mid-term dan final Contoh di bawah ini adalah Indikator Kinerja Utama yang tercantum dalam PIP dan disesuaikan dengan usulan indikator kinerja utama dalam proposal.. Pengusul harus menjelaskan metodologi pengukuran untuk masing masing indikator. Disamping indikator kinerja utama di atas, masing-masing pengusul harus menetapkan indikator kinerja lainnya yang dianggap tepat untuk mengukur tingkat keberhasilan implementasi masing-masing aktivitas yang diusulkan, dan kemudian dirangkum dalam suatu tabel (misalnya: kehadiran dosen, pemberian feed-back kepada mahasiswa, prosentase kelulusan, prosentase mahasiswa mengulang, tingkat penggunaan bahasa Inggris dalam perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya, serta publikasi ilmiah tingkat nasional). Khusus untuk kelompok Seni diharapkan dapat menetapkan indikator kinerja lainnya yang dianggap tepat. Demikian pula untuk kelompok Pendidikan diharapkan indikator kinerja yang diajukan secara umum mengacu kepada contoh yang sudah dijelaskan dalam buku panduan penyusunan proposal 2005 halaman 40-41. Baseline

Midterm

Final

Rata-rata lama studi IPK rata-rata lulusan Rata-rata TOEFL (institutional TOEFL) mahaswa tahun akhir. Target TOEFL ≥ 450 Nilai rata-rata Ujian Akhir SMA (NEM) Jumlah Peminat Nilai rata-rata ujian masuk Tingkat keketatan persaingan calon mahasiswa …………………


7

4. Uraian Kegiatan 4.1. Program 1 4.1.1. 2 a. Latar Belakang Berisi uraian ringkas mengenai alasan mengapa kegiatan ini harus dilaksanakan (termasuk didalamnya pernyataan mengenai akar permasalahan yang akan diperbaiki). Semua uraian tersebut harus sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen Proposal A3. b. Rasional Berisi uraian ringkas mengenai alasan mengapa kegiatan ini dipilih untuk dilaksanakan. Manfaat apa yang dapat dipetik, dan apa yang akan terjadi bila kegiatan ini tidak dilaksanakan. Semua uraian tersebut harus sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen Proposal A3. c. Tujuan Berisi uraian ringkas mengenai tujuan dari kegiatan ini. Semua uraian tersebut harus sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen Proposal A3. d. Mekanisme dan rancangan Berisi uraian mengenai rincian mekanisme dan rancangan kegiatan ini. Dalam uraian tersebut harus dapat menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran kinerja yang diharapkan dapat dicapai dengan melaksanakan kegiatan ini. Dalam mekanisme dan rancangan ini, diuraikan kegiatan-kegiatan yang lebih rinci 3 . Semua uraian tersebut harus sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen Proposal A3. Kalau ada perubahan harus disebutkan perubahannya dan alasan dari perubahan tersebut. e. Sumberdaya yang dibutuhkan Berisi uraian ringkas mengenai sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan ini, dan dari mana sumberdaya tersebut diharapkan diperoleh. Sumberdaya tidak hanya dapat diperoleh melalui Program A3, namun juga didapatkan dari program lain ataupun dari sumber-sumber dana non pemerintah. Kegiatan ini mungkin pula tidak membutuhkan penambahan sumberdaya baru, tetapi dapat dilaksanakan dengan menggunakan sumberdaya yang sudah ada. Semua uraian tersebut harus sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen Proposal 1

2

3

Apabila Jurusan atau Fakultas yang mengusulkan kegiatan langsung tanpa dikelompokan kedalam program-program pengembangan/peningkatan, maka judul ini tidak digunakan. Yang dimaksud dengan kegiatan adalah kegiatan untuk mencapai peningkatan RAISE, tidak termasuk kegiatan investasi, seperti pengadaan peralatan, pengiriman staf, dsb. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Jurusan/Fakultas maupun Perguruan Tinggi adalah kegiatan untuk mencapai peningkatan RAISE atau kegiatan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Yang dimaksud kegiatan rinci merupakan penjabaran dari kegiatan yang lebih besar. Kegiatan investasi, juga tidak boleh dicantumkan sebagai kegiatan rinci.


8

A3. Kalau ada perubahan harus disebutkan perubahannya

dan alasan dari perubahan tersebut.

f. Jadwal pelaksanaan dan hasil yang dicapai Berisi uraian ringkas, dalam bentuk tabel, jadwal rencana pelaksanaan kegiatan untuk 3 tahun, serta jadwal rencana pelaksanaan kegiatan tahun yang diusulkan. Kegiatan yang direncanakan, harus sama dengan rincian kegiatan yang ada pada uraian Mekanisme dan Rancangan. g. Sasaran dan capaian indikator keberhasilan Berisi usulan indikator untuk mengukur keberhasilan kegiatan ini sebagai sasaran yang ingin dicapai. Indikator tersebut harus mengukur keluaran (output) atau dampak dari pelaksanaan kegiatan ini (outcome). Contoh : keberhasilan kegiatan pelatihan dosen tidak diukur dari jumlah dosen yang mengikuti pelatihan tersebut, namun peningkatan prestasi mahasiswa (IP) yang diajar oleh dosen yang telah mengikuti pelatihan tersebut. Indikator keberhasilan untuk kegiatan ini dapat tumpang tindih dengan indikator kinerja utama. Jadi indikator keberhasilan kegiatan ini bisa sama, atau sebagian sama dengan indikator kinerja utama. Indikator keberhasilan kegiatan ini dapat lebih dari satu. Beberapa kegiatan dalam program-program spesifik tidak dapat menggunakan indikator yang secara langsung mengacu kepada RAISE. Sebagai contoh, keberhasilan program perpustakaan tidak dapat menggunakan indikator kinerja utama. Untuk itu harus dipilih indikator yang dapat secara langsung menunjukkan kinerja perpustakaan, seperti jumlah transaksi per bulan, dsb. h. Penanggung jawab kegiatan Nama penanggung jawab kegiatan. 4.1.2. Struktur uraian sama seperti pada kegiatan 4.1.1. ……. 4.1.n. Struktur uraian sama seperti pada kegiatan 4.1.1. 4.2.

Program

4.2.1. Struktur uraian sama seperti pada kegiatan 4.1.1. 4.2.2. Struktur uraian sama seperti pada kegiatan 4.1.1. ……. 4.2.n.


9

Struktur uraian sama seperti pada kegiatan 4.1.1.

4.3.

Program

4.3.1. Struktur uraian sama seperti pada kegiatan 4.1.1. 4.3.2. Struktur uraian sama seperti pada kegiatan 4.1.1. ……. 4.3.n. Struktur uraian sama seperti pada kegiatan 4.1.1.

BAGIAN III Usulan Anggaran Usulan anggaran yang telah memperhitungkan pungutan pajak sesuai ketentuan yang berlaku disusun dalam bentuk tabel-tabel yang bertingkat, sebagai berikut : •

Usulan Anggaran Tingkat (level) ke 1 merupakan Usulan Anggaran keseluruhan untuk Jurusan/Fakultas yang melaksanakan PHK A3, yang disusun berdasarkan komponen pengadaan sumberdaya/pembiayaan yang boleh diusulkan untuk periode 3 (tiga) tahun. Format penyusunan anggaran ini menggunakan Tabel-1 yang ada pada lampiran. Khusus untuk data yang diisikan pada kolom tahun tabel ini adalah hasil rekapitulasi tabel-tabel usulan anggaran tingkat ke 2.

•

Usulan Anggaran Tingkat (level) ke 2 merupakan Usulan Anggaran Jurusan/ Fakultas per Program Kerja, yang disusun berdasarkan kegiatan dan komponen pengadaan sumberdaya/pembiayaan yang boleh diusulkan untuk periode 3 (tiga) tahun. Format penyusunan anggaran ini menggunakan Tabel-2 yang ada pada lampiran. Khusus untuk data yang diisikan pada kolom tahun tabel ini adalah hasil rekapitulasi tabel-tabel usulan anggaran tingkat ke 3.

•

Usulan Anggaran Tingkat (level) ke 3 merupakan Rincian Usulan Anggaran untuk Jurusan/Fakultas hanya untuk tahun anggaran yang diusulkan (tahun anggaran pelaksanaan program). Format usulan anggaran ini terdiri dari beberapa tabel untuk masing-masing komponen biaya yang diusulkan. Masing-masing tabel yang disusun berdasarkan program kerja atau kegiatan/aktivitas yang diusulkan dan komponen biaya program untuk periode tahun anggaran yang diusulkan. Penyusunan usulan anggaran untuk jenjang ini menggunakan Tabel-3.1. s/d Tabel-3.9. yang ada pada lampiran. Tabel-tabel ini ada yang membutuhkan tabel bantuan lain untuk menjelaskan lebih rinci usulan anggaran tersebut. Tabel bantuan ini disebut Spesifikasi Rinci dan format penyusunannya menggunakan Tabel–4.1.1. s/d Tabel-4.5.2. yang ada pada lampiran. Penyusunan usulan anggaran secara bertingkat akan memudahkan dalam penilaian, apakah usulan anggaran tersebut rasional atau tidak, dan juga memudahkan dalam proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan program.


10

BAGIAN IV

Usulan Lembar Kerja

Usulan Lembar Kerja (ULK) masih tetap dibutuhkan mengingat bahwa program A3 sepenuhnya didanai oleh DIP rupiah murni. ULK disusun dengan menggunakan format sebagai berikut : Kegiatan

Volume

Satuan Biaya

Jumlah Biaya

Cara pengisian Usulan Lembar Kerja (ULK) adalah sebagai berikut: •

Kolom di bawah judul Kegiatan diisi bertingkat dengan : 1. Nama program kerja yang diusulkan oleh Jurusan/Fakultas, sesuaikan dengan proposal. 2. Nama kegiatan per program kerja, sesuaikan dengan proposal. 3. Nama komponen yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan, merupakan rincian dari komponen butir 2 ke dalam komponen pembiayaan, seperti pengembangan staf, pengembangan program (lokakarya, pelatihan, policy study),tenaga ahli , pengadaan peralatan laboratorium, pengadaan buku, dsb. Untuk komponen pembiayaan yang masih bisa dirinci, harus dirinci lagi. Sebagai contoh, kegiatan lokakarya, pelatihan, dsb. dapat dirinci kedalam gaji dan upah (honorarium), bahan habis pakai, perjalanan, dan pengeluaran lain-lain. Butir nomor 1 sampai dengan nomor 3 harus diberikan nomor didepan nama-nama tersebut dan cara-cara penomoran program maupun kegiatan yang ada didalam program tersebut adalah sebagai berikut :

Digit pertama : Nomor urut program kerja yang diusulkan oleh Jurusan/ Fakultas. Contoh : 1. Program Peningkatan Relevansi 2. Program Peningkatan Suasana Akademik 3. –dstDigit kedua : Nomor urut kegiatan per program kerja, yaitu : Pemutakhiran Kurikulum Peningkatan kualitas mata kuliah dasar teknik. –dst-

1. 2. 3.

Digit ketiga : Komponen pembiayaan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut. Contoh: o

Untuk melaksanakan kegiatan Pemutakhiran komponen pembiayaan, misalnya : 1.

kurikulum,

diperlukan

Konsultan/tenaga ahli dalam negeri


11

2. o

-dst-

Untuk melaksanakan kegiatan Peningkatan kualitas mata kuliah dasar teknik, diperlukan komponen pembiayaan, misalnya : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pengembangan Staf. Konsultan/tenaga ahli dalam negeri Pelatihan singkat bagi staf Pengadaan peralatan laboratorium Pengadaan buku –dst-

Cara-cara penomoran di atas harus disesuaikan dengan nomor-nomor program dan kegiatan yang ada pada Bagian II di atas. •

Kolom di bawah judul Volume diisi volume kegiatan, dengan format sebagai berikut : 1. Angka, yang menunjukan jumlah dan 2. Satuan, seperti kegiatan, paket, lembar, OB (orang-bulan), OH (orang-hari), OK (orang-kali), dsb. Contoh : 10 OB, artinya 10 orang-bulan

•

Kolom di bawah judul Satuan Biaya diisi dengan satuan biaya dalam rupiah.

•

Kolom di bawah judul Jumlah Biaya diisi dengan format sebagai berikut : 1. Untuk kegiatan yang sifatnya rinci, diisi dengan hasil perkalian angka yang ada di dalam kolom Volume dengan nilai rupiah yang ada di dalam kolom Satuan Biaya. 2. Untuk kegiatan yang tidak rinci, diisi dengan hasil penjumlahan jumlah biaya komponen yang lebih rinci yang ada di bawahnya.

Kegiatan yang disusun dalam Usulan Lembar Kerja (ULK), adalah kegiatan yang diusulkan untuk dibiayai dari Program A3. Contoh pengisian ULK dapat dilihat pada lampiran.


12

IV.

PENYERAHAN RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM

Dokumen (1) Rencana Implementasi Program (Program Implementation Plan/PIP) yang dilengkapi dengan surat pengantar yang ditandatangani pimpinan perguruan tinggi yang berwenang (2) ULK dan (3) pernyataan kesanggupan menyediakan dana pendamping dari pimpinan perguruan tinggi, harus telah diterima paling lambat tanggal 29 November 2004 pukul 17:00 WIB. Dokumen tersebut dapat dikirimkan dengan pos atau diantar dengan kurir. Dokumen PIP yang diterima sesudah itu tidak akan di ikutkan dalam proses negosiasi dan costing. Rencana Implementasi Program (Program Implementation Plan/PIP) ditulis dalam bahasa Indonesia, menggunakan kertas A-4, dikirimkan dalam 4 (empat) rangkap dijilid dengan cover warna kuning dan dialamatkan kepada :

Proyek Peningkatan Manajemen Pendidikan Tinggi Komplek DEPDIKNAS, Gedung E Lantai XIX Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10002


13

LAMPIRAN PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM (Program Implementation Plan / PIP)


14

Tabel 1. USULAN ANGGARAN (dalam ribuan rupiah) Komponen Pembiayaan (contoh)

2005

Tahun Anggaran 2006

2007

Total

Pengembangan Staf - Pendidikan Bergelar - Pendidikan Tidak Bergelar Peralatan Pengembangan Program Tenaga Ahli Bahan Pustaka Insentif Staf - Hibah Pengajaran - Hibah Penelitian

% % % % % %

Policy Studies Manajemen Program TOTAL ANGGARAN

% % % % 100.00 %

DANA PENDAMPING

%

Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah total anggaran yang diusulkan dan berapa besar dana pendamping yang sanggup disediakan oleh perguruan tinggi tersebut. Cara Pengisian : • Kalimat pada judul tabel artinya kalimat tersebut diganti dengan nama jurusan/fakultas dan perguruan tinggi pengusul. • Kolom di bawah judul 2005, 2006, dan 2007 diisi hasil proses rekapitulasi Tabel-2. • Khusus untuk baris disamping judul dana pendamping, diisi hasil proses rekapitulasi Tabel-3. dan Tabel-4.6 untuk komponen pembiayaan yang sumber dananya dari dana pendamping. • Prosentase (%) dana pendamping dihitung prosentase dana pendamping dari Total Anggaran.


15

Tabel 2.<nomor urut program kerja> USULAN ANGGARAN (dalam ribuan rupiah) Program : Kegiatan

Komponen Pembiayaan

2005

Tahun Anggaran 2006

2007

Total

Sumber dana

TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah anggaran yang diusulkan oleh masing-masing program berdasarkan kegiatan-kegiatan yang ada didalam kegiatan Peningkatan Relevansi, Efisiensi dan Produktivitas, Suasana Akademik dan Lainnya. Cara Pengisian : • Kalimat pada judul tabel artinya kalimat tersebut diganti dengan nama Jurusan/Fakultas atau perguruan tinggi yang mengusulkan • Kalimat pada sub judul artinya kalimat tersebut diganti dengan nama-nama program yang diusulkan, kalau Jurusan/Fakultas mengelompokan kegiatan kedalam program. Apabila Jurusan/Fakultas tidak mengelompokkan kegiatan kedalam program, maka sub judul dibuang/dihapus. • Kolom di bawah judul Kegiatan, diisi dengan nomor dan nama kegiatan. Penomoran yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran yang ada pada Bagian II. • Kolom di bawah judul Komponen Pembiayaan, diisi dengan komponen pembiayaan yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan kegiatan tersebut. Komponen yang di isikan dapat berupa komponen pembiayaan yang dapat dibiayai (eligible) oleh program A3 (lihat halaman 2) maupun komponen lain yang tidak dapat dibiayai (not eligible) oleh program A3. Satu kegiatan dapat mempunyai satu atau lebih komponen pembiayaan. • Perhatian : pengisian kolom ini sangat berhubungan dengan pengisian kolom di bawah judul Sumber dana. • Kolom di bawah judul 2005, 2006, dan 2007, diisi oleh perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk mengadakan atau penyelenggarakan kegiatan tersebut. • Kolom di bawah judul Sumber dana, diisi sumber dana untuk pembiayaan komponen pembiayaan tersebut. Kolom diisi dengan PHK A3 = bila sumber pembiayaan dari program A3, DRK = bila sumber pembiayaan dari DRK, DIP = bila sumber pembiayaan dari DIP Pemerintah, DIK = bila sumber pembiayaan dari DIK Pemerintah, OECF = bila sumber pembiayaan dari Program OECF dan Lain = bila sumber pembiayaan dari sumber dana lain, selain yang telah disebutkan.


16

Tabel 3.1. Rician Usulan Anggaran untuk Pengembangan Staf (dalam ribuan rupiah) Program

Kegiatan

Pendidikan Bergelar

Jumlah

Total Biaya

Pendidikan Tidak Bergelar

Jumlah

Total Biaya

TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam rangka Pengembangan Staf Jurusan/Fakultas/ perguruan tinggi pengusul. Cara Pengisian : • Kolom di bawah judul Program, diisi dengan nomor dan nama program kerja. Penomoran dan nama program yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran dan nama program yang ada pada Bagian II • Kolom di bawah judul Kegiatan, diisi dengan nomor dan nama kegiatan. Penomoran yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran yang ada pada Bagian II. • Kolom di bawah judul Pendidikan Bergelar digunakan untuk program pendidikan bergelar dalam negeri (domestic degree programs), sedangkan kolom di bawah judul Pendidikan Tidak Bergelar digunakan untuk program pendidikan tidak bergelar dalam negeri (domestic non degree programs). • Kolom di bawah judul Jumlah diisi dengan jumlah staf yang akan dikirim dalam rangka pengembangan staf. • Kolom di bawah Total Biaya diisi dengan perkiraan total biaya yang dibutuhkan untuk pengembangan staf. Angka yang di isikan merupakan hasil perkalian antara jumlah staf dan perkiraan satuan biaya (termasuk biaya perjalanan, biaya pendidikan, biaya hidup, dsb sesuai dengan standar BPPS) yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pendidikan.


17

Tabel 3.2. Rincian Usulan Anggaran untuk Peralatan (dalam ribuan rupiah) Program

Kegiatan

Nama Peralatan

Kategori

Jumlah

Biaya per Unit

Total Biaya

Keterangan/ Justifikasi

TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam rangka pengadaan, perbaikan maupun peningkatan mutu Peralatan Jurusan/Fakultas/ perguruan tinggi pengusul. Cara Pengisian :

• • • • • • • •

Kolom di bawah judul Program, diisi dengan nomor dan nama program kerja. Penomoran dan nama program yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran dan nama program yang ada pada Bagian II Kolom di bawah judul Kegiatan, diisi dengan nomor dan nama kegiatan. Penomoran yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran yang ada pada Bagian II.

Kolom di bawah judul Nama Peralatan, diisi dengan nama peralatan yang dimaksud. Kolom di bawah judul Katagori, diisi dengan katagori peralatan yang dimaksud. Kolom diisi dengan LP = Laboratorium untuk program pendidikan S1, AP = Alat bantu proses belajar mengajar, FP = fasilitas pendukung (lihat pengertiannya pada halaman 3), KO = komunikasi, LL = lain-lain. Kolom di bawah judul Jumlah diisi dengan jumlah peralatan yang dimaksud. Kolom di bawah judul Biaya per Unit diisi dengan perkiraan biaya per unit untuk pengadaan, perbaikan ataupun peningkatan mutu peralatan yang dimaksud. Kolom di bawah judul Total Biaya diisi dengan hasil perkalian angka yang ada dikolom jumlah dengan angka yang ada dikolom Biaya per Unit. Kolom di bawah judul Keterangan diisi dengan New = untuk pengadaan peralatan baru, Repair = untuk perbaikan peralatan tersebut dan Upgrade = untuk peningkatan mutu peralatan tersebut, beserta justifikasinya.


18

Tabel 3.3. Rincian Usulan Anggaran untuk Tenaga Ahli (dalam ribuan rupiah) Program

Kegiatan

Jumlah

Total Biaya

TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam pengadaan Tenaga Ahli untuk Jurusan/Fakultas/ perguruan tinggi pengusul. Cara Pengisian : • Kolom di bawah judul Program, diisi dengan nomor dan nama program kerja. Penomoran dan nama program yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran dan nama program yang ada pada Bagian II • Kolom di bawah judul Kegiatan, diisi dengan nomor dan nama kegiatan. Penomoran yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran yang ada pada Bagian II. • Kolom di bawah judul Jumlah diisi dengan jumlah tenaga ahli yang akan diundang. • Kolom di bawah Total Biaya diisi dengan perkiraan total biaya yang dibutuhkan untuk mengundang tenaga ahli tersebut. Angka yang di isikan merupakan hasil perkalian antara jumlah tenaga ahli dan perkiraan satuan biaya (termasuk biaya perjalanan, biaya hidup, honorarium, dsb) yang akan dikeluarkan.


19

Tabel 3.4. Rincian Usulan Anggaran untuk Pengembangan Program (dalam ribuan rupiah) Program Kegiatan kerja>

Pengembangan Program

Tujuan

Satuan Biaya

Total Biaya

TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam rangka Pengembangan Program (lokakarya, pelatihan, policy study) untuk Jurusan/Fakultas/ perguruan tinggi pengusul, masingh-masing disertai dengan TOR. Cara Pengisian : • Kolom di bawah judul Program, diisi dengan nomor dan nama program kerja. Penomoran dan nama program yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran dan nama program yang ada pada Bagian II • Kolom di bawah judul Kegiatan, diisi dengan nomor dan nama kegiatan. Penomoran yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran yang ada pada Bagian II. • Kolom di bawah judul Pengembangan Program, diisi dengan nama pengembangan program yang sesuai dengan kegiatan tsb kolom 2, sebagai contoh : lokakarya (workshop) , Policy Study, dsb • Kolom di bawah judul Tujuan , diisi dengan tujuan program pengembangan, sesuaikan dengan TOR. • Kolom di bawah Total Biaya diisi dengan perkiraan total biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan program tersebut. Angka yang di isikan merupakan hasil perkalian antara jumlah program dan perkiraan satuan biaya (termasuk biaya perjalanan dan honorarium penceramah, ATK, konsumsi dsb) yang akan dikeluarkan.


20

Tabel 3.5. Rincian Usulan Anggaran untuk Koleksi Perpustakaan (dalam ribuan rupiah) Program

Kegiatan

Jenis Bahan Pustaka

Total Biaya

TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam pengadaan Bahan Pustaka untuk Jurusan/Fakultas/ perguruan tinggi pengusul. Cara Pengisian : • Kolom di bawah judul Program, diisi dengan nomor dan nama program kerja. Penomoran dan nama program yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran dan nama program yang ada pada Bagian II • Kolom di bawah judul Kegiatan, diisi dengan nomor dan nama kegiatan. Penomoran yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran yang ada pada Bagian II. • Kolom di bawah judul Jenis Bahan Pustaka, diisi dengan jenis bahan pustaka yang dibutuhkan. Kolom ini diisi dengan Buku = buku teks yang akan dibeli, Jurnal = jurnal ilmiah yang akan dilanggan dan CD-ROM = CD-ROM yang akan dilanggan atau dibeli. • Kolom di bawah Total Biaya diisi dengan perkiraan total biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan maupun langganan bahan pustaka yang dimaksud.


21

Tabel 3.6. Rincian Usulan Anggaran untuk Insentif Staf Untuk Hibah Pengajaran (dalam ribuan rupiah) Program

Kegiatan

Jumlah Hibah Pengajaran

Jumlah Mahasiswa yang terlibat

Total Biaya

TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam pengadaan Hibah Pengajaran untuk Jurusan/Fakultas pengusul. Cara Pengisian : • Kolom di bawah judul Program, diisi dengan nomor dan nama program kerja. Penomoran dan nama program yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran dan nama program yang ada pada Bagian II • Kolom di bawah judul Kegiatan, diisi dengan nomor dan nama kegiatan. Penomoran yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran yang ada pada Bagian II. • Kolom di bawah judul Jumlah Hibah Pengajaran, diisi dengan jumlah hibah pengajaran yang direncanakan untuk dilaksanakan. Perlu diingat bahwa penentuan jumlah hibah pengajaran tersebut disesuaikan dengan jumlah staf pengajar yang ada ditempat dan tingkat kompetisi yang baik (1:3). Lengkapi dengan TOR • Kolom di bawah judul Jumlah Mahasiswa yg terlibat, diisi dengan perkiraan jumlah mahasiswa yang nantinya akan mengikuti kuliah/praktikum staf pengajar yang mengusulkan hibah pengajaran tersebut. Angka yang di isikan merupakan hasil penjumlahan perkiraan rata-rata mahasiswa yang akan mengikuti kuliah/praktikum masing-masing staf yang mendapatkan hibah pengajaran tersebut tiap semester. • Kolom di bawah Total Biaya, diisi dengan perkiraan total biaya yang dibutuhkan untuk hibah pengajaran tersebut. Angka yang di isikan merupakan perkalian antara jumlah hibah pengajaran yang direncanakan dengan satuan biaya untuk hibah pengajaran. Satuan biaya hibah pengajaran ini maksimal Rp. 20 juta.


22

Tabel 3.7. Rincian Usulan Anggaran untuk Insentif Staf Untuk Hibah Penelitian (dalam ribuan rupiah) Program

Kegiatan

Jumlah Hibah Penelitian

Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Total Biaya

TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam pengadaan Insentif Staf untuk Jurusan/Fakultas pengusul. Cara Pengisian : • Kolom di bawah judul Program, diisi dengan nomor dan nama program kerja. Penomoran dan nama program yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran dan nama program yang ada pada Bagian II • Kolom di bawah judul Kegiatan, diisi dengan nomor dan nama kegiatan. Penomoran yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran yang ada pada Bagian II. • Kolom di bawah judul Jumlah Hibah Penelitian, diisi dengan jumlah hibah penelitian yang direncanakan untuk dilaksanakan. Perlu diingat bahwa penentuan jumlah hibah penelitian tersebut disesuaikan dengan jumlah staf pengajar yang ada ditempat dan tingkat kompetisi yang baik (1:3). Lengkapi dengan TOR • Kolom di bawah judul Jumlah Mahasiswa yg terlibat, diisi dengan perkiraan jumlah mahasiswa yang akan terlibat dalam hibah penelitian yang diusulkan oleh staf pengajar. Angka yang di isikan merupakan hasil perkalian antara jumlah hibah penelitian yang direncanakan dengan perkiraan ratarata mahasiswa yang akan terlibat dalam hibah penelitian tersebut. Kolom di bawah Total Biaya, diisi dengan perkiraan total biaya yang dibutuhkan untuk hibah penelitian tersebut. Angka yang di isikan merupakan perkalian antara jumlah hibah penelitian yang direncanakan dengan satuan biaya untuk hibah penelitian. Satuan biaya ini ada maksimumnya, lihat halaman 3. Satuan biaya hibah penelitian ini maksimal Rp. 30 juta.


23

Tabel 3.8. Rincian Usulan Anggaran untuk Penelitian Kebijakan (Policy Study ) (dalam ribuan rupiah) Program

Kegiatan

Jumlah Hibah Policy Studies

Total Biaya

TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam pengadaan Insentif Staf untuk Jurusan/Fakultas pengusul. Cara Pengisian : • Kolom di bawah judul Program, diisi dengan nomor dan nama program kerja. Penomoran dan nama program yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran dan nama program yang ada pada Bagian II • Kolom di bawah judul Kegiatan, diisi dengan nomor dan nama kegiatan. Penomoran yang di isikan disini harus sesuai dengan penomoran yang ada pada Bagian II. • Kolom di bawah judul Jumlah Hibah Policy Studies, diisi dengan jumlah hibah untuk policy study yang direncanakan untuk dilaksanakan. Perlu diingat bahwa penentuan jumlah hibah tersebut hanya 1 hibah per tahun dan alokasinya berdasarkan kompetisi dengan tingkat keketatan persaingan 1 (satu) pemenang untuk 3 (tiga) proposal. Semua proposal di-review oleh minimum 3 orang, 2 diantaranya yang pernah/sedang menduduki jabatan struktural (salah satunya adalah pimpinan Jurusan/Fakultas). Lengkapi dengan TOR • Kolom di bawah Total Biaya, diisi dengan perkiraan total biaya yang dibutuhkan untuk hibah penelitian tersebut. Angka yang di isikan merupakan perkalian antara jumlah hibah penelitian yang direncanakan dengan satuan biaya untuk hibah penelitian. Satuan biaya ini ada maksimumnya, lihat halaman 3. Satuan biaya hibah penelitian ini maksimal Rp. 15 juta.


24

Tabel 3.9. Rincian Usulan Anggaran untuk Manajemen Program (dalam ribuan rupiah) Jenis Pengeluaran

Jumlah

Biaya per Unit

Total Biaya

Sumber dana

Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah rincian anggaran yang diusulkan untuk pengelolaan/manajemen Program. Catatan : • Mengingat adanya keterbatasan dana dari Program A3 yang dapat dialokasikan untuk manajemen Program (maksimum 5 % dari total anggaran yang diusulkan, dan kesemuanya didanai dari dana pendamping), maka guna menutupi kekurangan biaya manajemen Program unit penerima hibah diharapkan dapat menyediakan dana tambahan untuk mendukung terselenggaranya program. Cara Pengisian : • Kolom di bawah judul Jenis Pengeluaran, diisi dengan jenis-jenis pengeluaran untuk kegiatan pengelolaan/manajemen Program tersebut, seperti honorarium, bahan habis pakai, biaya perjalanan, biaya komunikasi, biaya foto-copy, dsb. • Kolom di bawah judul Jumlah, diisi dengan jumlah dan satuan/unit pengeluaran tersebut. • Kolom di bawah judul Biaya per Unit, diisi dengan biaya satuan pengeluaran tersebut. • Kolom di bawah judul Total Biaya, diisi dengan perkiraan total biaya yang dibutuhkan untuk jenis pengeluaran tersebut. Angka yang di isikan merupakan perkalian antara jumlah pengeluaran yang direncanakan dengan satuan biaya pengeluaran. • Kolom di bawah judul Sumber dana, diisi sumber dana untuk pembiayaan komponen pembiayaan tersebut. Kolom diisi dengan PHK A3 = bila sumber pembiayaan dari Program A3, DRK = bila sumber pembiayaan dari DRK dan Lain = bila sumber pembiayaan dari sumber dana selain tersebut di atas.


25

Tabel 4.1.1. Spesifikasi Rinci untuk Pengembangan Staf Pendidikan Bergelar Dalam Negeri

Nama Staf

Bidang Studi

Perguruan Tinggi yang dituju

Perkiraan lama studi (tahun)

Semester ke

Perkiraan Biaya (ribuan rupiah)

Program

TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah apakah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam rangka Pengembangan Staf tersebut didukung dengan data perencanaan yang cukup baik. Cara Pengisian : • Kolom di bawah judul Nama Staf, diisi dengan nama staf yang sedang/akan dikirim untuk mengikuti pendidikan bergelar di dalam negeri. • Kolom di bawah judul Bidang Studi, diisi dengan bidang studi yang sedang/akan diambil oleh staf tersebut. • Kolom di bawah judul Perguruan Tinggi yang dituju, diisi dengan nama perguruan dimana staf tersebut sedang/akan mengikuti pendidikan. • Kolom di bawah judul Perkiraan lama studi, diisi dengan angka yang menunjukkan berapa staf tersebut diperkirakan akan mengikuti pendidikan. • Kolom di bawah judul Semester ke, diisi dengan urutan semester yang akan ditempuh oleh staf yang bersangkutan pada tahun anggaran yang diusulkan ini. • Kolom di bawah judul Perkiraan Biaya, diisi dengan perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk pendidikan staf tersebut. Angka yang di isikan merupakan hasil perkalian antara antara jumlah semester dengan biaya pendidikan per semester. Biaya pendidikan per semester adalah 0.5 dari biaya pendidikan per tahun. • Kolom di bawah judul Program, diisi dengan program pendidikan yang diambil oleh staf tersebut. Kolom ini diisi dengan S2=untuk pendidikan sarjana Strata 2,


26

Tabel 4.1.2. Spesifikasi Rinci untuk Pengembangan Staf Pendidikan Tidak Bergelar Dalam Negeri

Nama Calon

Bidang Studi

Perguruan Tinggi/Instansi yang dituju

Perkiraan lama studi (hr/mg/bln)


TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah apakah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam rangka Pengembangan Staf tersebut didukung dengan data perencanaan yang cukup baik. Cara Pengisian : • Kolom di bawah judul Nama Calon, diisi dengan nama staf yang akan dikirim untuk mengikuti pendidikan tidak bergelar di dalam negeri, termasuk didalamnya kursus singkat, magang, seminar,.pelatihan lain, dsb. • Kolom di bawah judul Bidang Studi, diisi dengan bidang studi yang akan diambil oleh calon tersebut, sertakan keterangan tambahan /brosur bila ada • Kolom di bawah judul Perguruan Tinggi/Instansi yang dituju, diisi dengan nama perguruan tinggi/instansi dimana calon tersebut akan mengikuti pendidikan. • Kolom di bawah judul Perkiraan lama studi, diisi dengan angka yang menunjukkan berapa calon tersebut diperkirakan akan mengikuti pendidikan. • Kolom di bawah judul Perkiraan Biaya, diisi dengan perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk pendidikan calon tersebut. Angka yang di isikan merupakan hasil perkalian antara perkiraan lama studi dengan satuan biaya pendidikan per hari/minggu/bulan.


27

Tabel 4.2. Spesifikasi Rinci untuk Peralatan

Nama Peralatan

Spesifikasi Teknis

Jumlah

Fasilitas Pendukung


Catatan

TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah apakah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam rangka pengadaan, perbaikan maupun peningkatan mutu Peralatan tersebut didukung dengan data teknis yang lengkap. Cara Pengisian : • Kalimat pada sub judul tabel artinya kalimat tersebut diganti dengan nama Jurusan/Fakultas atau perguruan tinggi yang mengusulkan. • Kolom di bawah judul Nama Peralatan, diisi dengan nama peralatan yang telah di isikan pada Tabel-4.2. Perhatian : Nama peralatan yang di isikan dalam tabel ini harus sama dengan nama peralatan yang di isikan pada Tabel-4.2. Bila perlu urut-urutan penyusunan nama peralatannyapun juga sama. • Kolom di bawah judul Spesifikasi Teknis, diisi dengan spesifikasi rinci dari peralatan yang dimaksud. • Kolom di bawah judul Jumlah, diisi dengan jumlah peralatan yang akan diadakan, diperbaiki maupun ditingkatkan mutunya. • Kolom di bawah judul Fasilitas Pendukung, diisi dengan fasilitas pendukung yang dibutuhkan agar peralatan tersebut dapat dimanfaatkan. Ada kemungkinan nama fasilitas pendukung termasuk dalam nama peralatan yang akan diadakan, diperbaiki maupun ditingkatkan mutunya. • Kolom di bawah judul Perkiraan Biaya, diisi dengan perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk pengadaan, perbaikan maupun peningkatan mutu peralatan tersebut. Angka yang di isikan merupakan hasil perkalian antara jumlah peralatan dengan satuan biaya pengadaan, perbaikan maupun peningkatan mutu peralatan. Perhatian : Dalam hal pembelian peralatan baru, perlu dilihat lagi, apakah satuan biaya/harga yang diajukan oleh penjual peralatan tersebut sudah termasuk biaya pemasangan, instalasi, dsb. atau belum termasuk. Bila belum termasuk, nilai dalam perkiraan biaya harus ditambahkan biaya-biaya tambahan tersebut. • Kolom di bawah judul Catatan, dapat diisi dengan catatan/keterangan tambahan antara lain kegiatan apa yang memerlukan peralatan ini., apakah peralatan tersebut baru atau tidak/upgrade. Sertakan pula brosur beserta harga peralatan tersebut.


28

Tabel 4.3. Spesifikasi Rinci untuk Tenaga Ahli

Nama Calon

Asal Perguruan Tinggi/Institusi

Tugas Utama yang diberikan pada Tenaga Ahli

Perkiraan lama waktu (bln/mg)


Bidang Keahlian Utama

TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah apakah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam rangka pengadaan Tenaga Ahli tersebut didukung dengan data yang lengkap dan perencanaan yang baik. Cara Pengisian : • Kolom di bawah judul Nama Calon, diisi dengan nama Tenaga Ahli yang rencananya akan diundang. • Kolom di bawah judul Asal Perguruan Tinggi/Instansi, diisi dengan nama perguruan tinggi/instansi dimana tenaga ahli tersebut berasal. • Kolom di bawah judul Tugas Utama yang diberikan pada Tenaga Ahli, diisi dengan uraian singkat tugas utama Tenaga Ahli tersebut selama berada di Jurusan/Fakultas/ perguruan tinggi pengusul. Secara lengkap sertakan dalam TOR • Kolom di bawah judul Perkiraan lama waktu, diisi dengan perkiraan jumlah waktu dimana Tenaga Ahli tersebut bekerja di Jurusan/Fakultas atau perguruan tinggi yang mengusulkan. • Kolom di bawah judul Perkiraan Biaya, diisi dengan perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk mengundang Tenaga Ahli. • Kolom di bawah judul Bidang Keahlian Utama, diisi dengan bidang keahlian yang utama yang dimiliki oleh Tenaga Ahli dan bidang keahlian ini yang akan dimanfaatkan oleh Jurusan/Fakultas atau perguruan tinggi yang mengusulkan.


29

Tabel 4.4. Spesifikasi Rinci untuk Pengembangan Program Contoh untuk lokakarya adalah seperti Tabel di bawah. Untuk aktivitas lainnya seperti pelatihan dan policy study ; diharap membuat tabel yang sesuai.

Judul Lokakarya

Jumlah Pembicara

Jumlah Peserta

Perkiraan lama Lokakarya (hari)


TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah apakah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam rangka pengadaan Lokakarya tersebut didukung dengan data yang lengkap dan perencanaan yang baik. Cara Pengisian : • Kolom di bawah • Kolom di bawah • Kolom di bawah • Kolom di bawah • Kolom di bawah

judul judul judul judul judul

Judul Lokakarya, diisi dengan judul lokakarya yang rencananya akan dilaksanakan. Jumlah Pembicara, diisi dengan jumlah pakar yang diundang untuk berbicara pada lokakarya. Jumlah Peserta, diisi dengan jumlah peserta lokakarya tersebut. Perkiraan lama Lokakarya, diisi dengan perkiraan jumlah hari pelaksanaan lokakarya. Perkiraan Biaya, diisi dengan perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk melaksanakan lokakarya tersebut.


30

Tabel 4.5.1 Spesifikasi Rinci untuk Pengadaan buku

Judul Buku

Pengarang

Penerbit

ISBN

Jumlah

Perkiraan Biaya per Unit

Perkiraan Total Biaya (ribuan rupiah)

TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah apakah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam rangka pengadaan Bahan Pustaka tersebut didukung dengan data yang lengkap dan perencanaan yang baik. Cara Pengisian : • Kolom di bawah judul Judul Buku, diisi dengan judul buku yang akan diadakan. • Kolom di bawah judul Pengarang, diisi dengan nama pengarang buku yang dimaksud. • Kolom di bawah judul Penerbit, diisi dengan nama penerbit buku yang dimaksud. • Kolom di bawah judul ISBN, diisi dengan nomor ISBN buku yang dimaksud. Bila buku tidak mempunyai ISBN, maka kolom ini dikosongkan. • Kolom di bawah judul Jumlah, diisi dengan jumlah (copies) buku yang akan diadakan. • Kolom di bawah judul Perkiraan Biaya per Unit, diisi dengan perkiraan harga per unit buku yang dimaksud. • Kolom di bawah judul Perkiraan Total Biaya, diisi dengan perkiraan total biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan buku yang dimaksud. Angka yang di isikan merupakan perkalian antara jumlah buku dengan perkiraan biaya per unit.


31

Tabel 4.5.2. Spesifikasi Rinci untuk Langganan Bahan Pustaka

Judul Bahan Pustaka yang dilanggan

Penerbit

Jenis Bahan Pustaka

Periode Penerbitan

ISSN

Perkiraan Biaya Langganan per tahun (ribuan rupiah)

TOTAL Kegunaan : • Agar dapat diketahui dengan mudah apakah rincian anggaran yang diusulkan kepada Program A3 dalam rangka pengadaan Bahan Pustaka tersebut didukung dengan data yang lengkap dan perencanaan yang baik. Cara Pengisian : • Kolom di bawah judul Judul Bahan Pustaka yang dilanggan, diisi dengan judul bahan pustaka yang dimaksud. • Kolom di bawah judul Penerbit, diisi dengan nama penerbit bahan pustaka yang dimaksud. • Kolom di bawah judul Jenis Bahan Pustaka, diisi dengan jenis bahan pustaka yang akan dilanggan. Kolom ini diisi dengan Jurnal = jurnal ilmiah yang akan dilanggan atau CD-ROM = CD-ROM yang akan dilanggan atau dibeli. • Kolom di bawah judul Periode Penerbitan, diisi dengan periode penerbitan bahan pustaka yang dimaksud, seperti tahunan, bulanan, mingguan, triwulanan, dsb. Untuk pengadaan CD-ROM yang tidak diterbitkan secara periodik, maka kolom ini dikosongkan. • Kolom di bawah judul ISSN, diisi dengan nomor ISSN bahan pustaka yang dimaksud. Bila bahan pustaka tersebut tidak mempunyai ISSN, maka kolom ini dikosongkan. • Kolom di bawah judul Perkiraan Biaya Langganan per tahun, diisi dengan perkiraan biaya langganan bahan pustaka untuk periode satu tahun. Untuk pengadaan CD-ROM yang tidak diterbitkan secara periodik, maka kolom ini diisi dengan biaya pengadaan CD-ROM tersebut.


32

CONTOH-CONTOH PENGISIAN TABEL-TABEL & ULK Contoh Kasus : Program kerja 1 : Peningkatan Relevansi pada Jurusan/Fakultas Teknik Sipil, dijabarkan menjadi 2 kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Pemutakhiran Kurikulum. 2. Kegiatan Peningkatan kualitas mata kuliah dasar teknik. Untuk melaksanakan kegiatan Pemutakhiran Kurikulum, diperlukan komponen pembiayaan : 1. Konsultan dalam negeri. → masuk dalam komponen Tenaga Ahli 2. Lokakarya. Untuk melaksanakan kegiatan Peningkatan kualitas mata kuliah dasar teknik, diperlukan kegiatan : 1. Pengembangan Staf. 2. Konsultan dalam negeri. → masuk dalam komponen Tenaga Ahli 3. Pelatihan singkat bagi staf. → masuk dalam komponen Pengembangan Staf 4. Pengadaan peralatan laboratorium. 5. Pengadaan bahan pustaka. Tabel 2.1. RINCIAN USULAN ANGGARAN Jurusan/Fakultas Teknik Sipil (dalam ribuan rupiah)

Program : Peningkatan Relevansi

Pengembangan Kurikulum

Tenaga Ahli Lokakarya

Tahun Anggaran 2006 2007 12.000 ……… ……… 27.000 ……… ………

Peningkatan kualitas Mata Kuliah Dasar Teknik

Pendidikan Bergelar Pendidikan Tdk bergelar Peralatan Bahan Pustaka

48.000 18.000 6.000 ………

Kegiatan

Komponen Pembiayaan

2005

……… ……… ……… ……….

………. ……… ……… ………

Sumber dana

Total …….. …….

……. ……. ……. …….

PHK A3 DRK/da na pendam ping PHK A3 PHK A3 DUE PHK A3

TOTAL

Tabel 3.1. Rician Usulan Anggaran untuk Pengembangan Staf 2005 (dalam ribuan rupiah) Program

Kegiatan

Pendidikan Bergelar

Jumlah Peningkatan Relevansi

Peningkatan kualitas MK dasar Teknik

4

Total Biaya 48.000

Pendidikan Tidak Bergelar

Jumlah 6

Total Biaya 18.000

TOTAL


33

Usulan Lembar Kerja (ULK) Program Hibah Kompetisi A3 Jurusan/Fakultas

Kegiatan 1. Program Peningkatan Relevansi 1.1. Pemutakhiran kurikulum 1.1.1. Pengadaan konsultan dalam negeri 1.1.1. -dst1.2. 1.2.1.

Peningkatan kualitas mata kuliah dasar teknik Pengembangan staf Gaji & upah : 4 orang, 12 bulan Lain-lain : 4 orang, 12 bulan

1.2.2. 1.2.3.

Pengadaan konsultan dalam negeri Pelatihan singkat dalam negeri Gaji & upah : 6 orang, 3 bulan Lain-lain : 6 orang, 3 bulan Pengadaan peralatan laboratorium Pengadaan buku -dst-

1.2.4. 1.2.5. 1.2.6. 1.3.

Satuan biaya

Jumlah biaya 39.000.000

2 OB

6.000.000

12.000.000

48 OB 48 OB

550.000 450.000

26.400.000 21.600.000

1 OB

6.00000

6.000.000

18 OB 18 OB 1 paket 1 paket

550.000 450.000

9.900.000 8.100.000

Volume

–dst-

2. Program 2.1 …………………. 2.1.1. ……….. 2.1.2. ……….. -dst–dst-


34

Contoh Format Penjabaran KEGIATAN Untuk Tahun ke 1 Pelaksanaan Program A3 1. Program : 1.1. Latar Belakang Rasional Tujuan Mekanisme dan Rancangan

Sumber daya yang dibutuhkan

Diisi dengan masalah yang dihadapi sehingga perlu dilakukan kegiatan tersebut agar masalah tersebut dapat di atasi Diisi dengan alasan mengapa kegiatan/aktivitas ini dipilih untuk menyelesaikan/ memperbaiki masalah yang dihadapi Diisi tujuan kegiatan . . . Kegiatan rinci harus dijabarkan dengan jelas, sehingga dapat menjawab pertanyaaan bagaimana kegiatan tsb dilaksanakan, siapa yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan, dimana kegiatan rinci tsb dilaksanakan, dsb. (dalam rupiah)

Rencana Kegiatan 3 tahun

1

2

….

7

8

Sumber dana

KETERANGAN : 1=Pengembangan Staf, 2=Peralatan, 3=Tenaga Ahli, 4=Pengembangan Program, 5= Koleksi Perpustakaan, 6=Hibah Pengajaran, 7=Hibah Penelitian, 8=Policy Study.

Jadwal Pelaksanaan dan Hasil yang dicapai

Rencana Kegiatan 3 tahun Pelaksanaan KegiatanTahun ke 1 Pelaksanaan KegiatanTahun ke 2 Pelaksanaan KegiatanTahun ke 3

Thn 1

Thn 2

Thn 3

Tahun 1 (triwulan ke) 1

2

3

4


2

3

4


2

3

4

Sasaran dan Capaian Indikator Keberhasilan Penanggungjawab kegiatan

Baseline Indikator kinerja


Mid-term

Final

35

Format Cover Depan

PIP (Program Implementation Plan)

Program A3 (Judul Program) (Nama Jurusan/Fakultas- Perguruan Tinggi)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

2005


36

Contoh Lembaran Pengesahan

1.

Nama Perguruan Tinggi

:

2.

Fakultas

:

3.

Jurusan

:

4.

Judul Usulan Program

:

5.

Ketua Pelaksana

:

Nama

:

Jabatan

:

Alamat

:

Telepon : Kantor dan : Rumah; HP Fax

:

e-mail

:

(Tempat, tanggal……….………..) Disampaikan oleh, (pimpinan perguruan tinggi)

( ……………………………………… )


37

PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP PIP. Program Hibah Kompetisi

Recommend Documents