Picture Editing, Data Divison Komang Anom Budi Utama, SKom
[email protected]
Picture Editing Pada picture clause digunakan untuk memberikan informasi pada compiler COBOL mengatur memori untuk data yang disimpan dan akan digunakan kemudian, Picture editing digunakan untuk melakukan perubahan bentuk data yang akan dicetak untuk output, agar lebih mudah dibaca. halnya picture clause.
Catatan : Picture editing tidak dapat digunakan langsung sebagai variable penerima, seperti
Picture Editing Karakter Zkarakter 9 • Digunakan untuk menghilangkan nilai 0 didepan bilangan,
digunakan bersama picture clause 9.
Picture Editing Karakter $ •
Untuk memberikan tanda $ pada output, letaknya diujung kiri.
Picture Editing Karakter (.) dan (,)karakter 9 • Karakter (.) digunakan untuk menunjukan letak posisi koma pada bilangan desimal. Karakter (,) digunakan untuk memberi bentuk koma, biasanya digunakan untuk menyatakan nilai uang.
Picture Editing Karakter “–” •
Jika menggunakan picture editing jenis ini maka bilangan akan dicetak minus, bila bernilai negatif , tetapi bila bernilai positif akan diganti dengan blank.
Picture Editing Karakter (+)karakter 9 • Digunakan untuk memberikan tanda plus pada permulaan atau
pada bagian akhir dari suatu bilangan. Jika nilai yang diberikan bernilai negatif (-) maka akan ditampilkan minus, tetapi jika nilai yang diterima adalah positif maka akan ditampilkan tanda positif (+).
Picture Editing Karakter DB dan CR •
Untuk memberikan akhiran DB atau CR pada suatu bilangan, biasanya digunakan untuk aplikasi akuntansi.
Picture Editing Karakter Bkarakter 9 • Digunakan untuk menyisipkan blank pada posisi karakter B itu
ada, untuk mengedit nilai data bukan numeric.
Picture Editing Karakter “*” •
Digunakan untuk mengganti nilai 0 pada suatu bilangan dengan tanda *.
Picture Editing Karakter 0rakter 9 • Digunakan untuk menyisipkan karakter 0 dimana karakter 0 itu
berada.
Picture Editing Karakter “/” •
Digunakan untuk menyisipkan tanda “/” ada posisi karakter “/” berada.
Data Division Divisi ini menjelaskan tentang input & output data yg digunakan serta semua keterangan ttg file, record, nama data serta bentuk format yg akan digunakan dalam PROCEDURE DIVISION.
DATA DIVISION terdiri dari beberapa section : FILE SECTION WORKING-STORAGE SECTION
SCREEN SECTION LINKAGE SECTION REPORT SECTION
File Section Menerangkan tentang file yg dipakai dalam program, meliputi namafile, cara perekaman, jumlah record per block, jumlah karakter per record, label serta nama dari record tersebut.
DATA DIVISION. FILE SECTION. FD nama-file [ BLOCK CONTAINS [ int1 TO int2 ] { CHARACTERS/RECORDS } ] [ RECORD CONTAINS [ int3 TO int4 ] CHARACTERS ] LABEL {RECORD IS/RECORDS ARE} {STANDARD/OMITTED} [VALUE OF FILE-ID IS nama-file-di-label ] [DATA {RECORD IS/RECORDS ARE} nama-rec1 [ , nama-rec2] ]
•
BLOCK CONTAINS clause Menunjukkan ukuran record di dalam file untuk tiap-tiap
blocknya. Clause ini biasanya digunakan untuk file yg berupa tape magnetik, sifatnya optional. Bila tidak ditulis maka dianggap setiap block berisi 1 record.
•
RECORD CONTAINS clause Menunjukkan banyaknya karakter untuk tiap-tiap record di
dalam file. Jika clause ini tidak ditulis, maka panjang record diambil dari record description entry. Jika panjang record tetap, maka panjang record ini ditunjukkan oleh nilai dari int1.
•
LABEL RECORD atau LABEL RECORDS clause Menunjukkan apakah file yg dipergunakan mempunyai label atau tidak. OMMITED digunakan untuk card-file atau print-file yang tidak mempunyai file. STANDARD digunakan untuk disk-file yg mempunyai label Clause ini harus ditulis jika FILE SECTION ada.
•
VALUE OF FILE-ID clause Berisi informasi mengenai file yg mempunyai label di disk. Label di disk ini berupa suatu nama-file yg berisi data yg direkam di dalam disk tsb.
•
DATA RECORD atau DATA RECORDS clause Menunjukkan nama-record di dalam file, sifatnya optional.
Working-Storage Section Section ini digunakan untuk pemesanan tempat di internal memori (STORAGE) yang diperlukan pada proses program. Pemesanan
tempat ini biasanya digunakan untuk : •
Bentuk, nilai dan nama data yang diperlukan di dalam proses yang belum disebutkan pada FILE-SECTION
•
Persiapan penulisan judul. Format judul dipersiapkan terlebih dahulu pd WORKING-STORAGE SECTION yang nantinya jika akan dicetak
atau
ditampilkan
pada
PROCEDURE
DIVISION
menggunakan perintah WRITE atau DISPLAY. •
Pemesanan tempat untuk data output yang akan ditampilkan.
WORKING-STORAGE SECTION. [77 level data description entry [ record description entry
] ]
Keterangan : •
Data item individu ditunjukkan oleh level number 77 (hanya ada pada WORKING-STORAGE SECTION), penulisan mulai dari Area A.
•
Group data item (yang membentuk suatu record) diawali degan level number 01
Screen Section SCREEN SECTION. Level-number [nama-layar]
Section ini digunakan
[ BLANK SCREEN] [ LINE NUMBER IS [PLUS] integer-1]
untuk menunjukkan
[ COLUMN NUMBER IS [PLUS] integer-2] [ BLANK LINE]
bentuk format dari
[ BELL] [ { UNDERLINE / REVERSE VIDEO / HIGHLIGHT / BLINK }]
layar terminal untuk
[ VALUES IS literal-1] [ {PICTURE / PIC }is karakter-string [FROM {literal-2/nama-data-1} / USING nama-data-2]
menampilkan atau
[ BLANK WHEN ZERO] [ AUTO]
memasukkan data.
[ SECURE] [ REQUIRED] [ FULL]
•
BLANK SCREEN Clause Digunakan untuk membersihkan layar dan
cursor pada posisi kiri atas ( baris1, kolom1 ) Identification division. Program – id. Progr. Author. Rani. Environment division. Screen section. 01 hapus-layar. 02 blank screen. Procedure division. Membersihkan-layar. Display hapus-layar. Stop run.
menempatkan
• LINE NUMBER IS PLUS int1 Digunakan untuk menempatkan cursor pd posisi baris tertentu di layar. Contoh : LINE NUMBER IS 5 VALUE ‘INI DI BARIS 5’. atau LINE 5 VALUE ‘INI DI BARIS 5’.
• COLUMN NUMBER IS PLUS int2 Digunakan untuk menempatkan cursor pd posisi kolom tertentu di layar. Contoh: 02 BLANK SCREEN 02 COLUMN 15 VALUE ‘FAKULTAS ILKOM’ 02 COLUMN PLUS 2 VALUE ‘GUNADARMA’
•
BLANK LINE clause
Digunakan untuk menghapus tampilan pada baris tertentu di layar. Contoh: 02 LINE 15 BLANK LINE.
•
BELL clause
Digunakan untuk menimbulkan suara bel. Contoh : 02 LINE 22 COLUMN 20 VALUE ‘SALAH!!!’ BELL.
•
UNDERLINE, REVERSE-VIDEO,HIGHLIGHT dan BLINK clause
Digunakan untuk menampilkan dengan suatu efek tertentu pada tampilan. UNDERLINE clause digunakan untuk memberi garis bawah pada tampilan. REVERSE-VIDEO
clause
digunakan
untuk
membalik
tampilannya, warna dasar menjadi warna tampilannya dan
warna
dari
sebaliknya.
HIGHLIGHT clause digunakan untuk menampilkan tampilan dengan bentuk yang lebih terang. BLINK clause digunakan untuk membuat kedap kedip bentuk tampilan.