PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN SUMBER DAYA GENETIK DI PROVINSI BENGKULU
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU 2013
1
PETUNJUK TEKNIS NOMOR : 26/1801.013/012/JUKNIS/2013
1. JUDUL ROPP
: Pengelolaan
Sumberdaya
Genetik
di
Provinsi
Bengkulu 2.
JENIS KEGIATAN : Pengkajian
3. LOKASI 4.
: Provinsi Bengkulu
TUJUAN PENGKAJIAN
:
Tujuan kegiatan sumberdaya genetik (SDG) pada tahun 2013 adalah: 1. Mendorong dan menstimulasi kinerja Komda SDG Provinsi Bengkulu. 2. Meningkatkan
pemahaman
pemangku
(stakeholders)
kepentingan
tentang arti penting dan manfaat dari sumberdaya genetik lokal spesifik Bengkulu. 3. Mengidentifikasi dan karakterisasi SDG (flora dan fauna) spesifik Bengkulu. 4. Menyelamatan,
memanfaatkan,
dan
mengembangkan
sumberdaya
genetik lokal spesifik Bengkulu, khususnya komoditas pangan dan hortikultura. 5. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN 1). Persiapan Pengkajian
dilakukan
melalui
kegiatan
sosialisasi
dan
apresiasi,
identifikasi, karakterisasi, eksplorasi dan koleksi berbagai sumber genetik flora dan fauna spesifik Bengkulu. Spesimen yang ditemukan ditumbuhkembangkan dan sebagian disimpan. Spesimen dapat berupa jenis atau spesies baru maupun yang sudah eksisting. Mewujudkan kebun koleksi dan perbanyakan bibit varietas spesifik lokasi di kawasan/lingkungan BPTP Bengkulu, yang diantaranya dalam bentuk screen house dan rumah produksi bibit. Untuk mencapai output kegiatan dilakukan serangkaian kegiatan sebagai berikut:
2
1.
Koordinasi internal dan antar institusi Koordinasi internal dilaksanakan secara rutin dalam bentuk pertemuan
ataupun seminar di BPTP Bengkulu. Pertemuan direncanakan dilaksanakan setiap bulan. Dalam pertemuan ini akan dievaluasi kemajuan kegiatan, hambatan dan kendala, tingkat serapan dana, pencapaian dan rencana tindak lanjut kegiatan SDG. Koordinasi antar institusi dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan pengurus Komda SDG Provinsi Bengkulu. Koordinasi ini dilakukan dalam upaya untuk stimulasi, menyamakan persepsi dan sinergi antara pengelolaan SDG di BPTP dengan program kerja Komda SDG Provinsi Bengkulu. Apresiasi dan Sosialisasi SDG kepada Stakeholders
2.
Apresiasi dilakukan kepada stakeholders di Pemkab dan Pemprov di Provinsi Bengkulu. Dalam apresiasi ini disampaikan pentingnya inventarisasi, koleksi, pelestarian dan pengembangan sumberdaya genetik lokal sebagai suatu kekayaan daerah. Dengan memahami pentingnya pelestarian SDG, SKPD akan termotivasi untuk melakukan kegiatan pengelolaan SDG yang diindikasikan oleh struktur penganggaran. Dari kegiatan ini juga akan dilakukan identifikasi sumberdaya genetik spesifik lokasi, sehingga akan tersusun daftar/list panjang dari sumberdaya genetik yang spesifik dan perlu ditindaklanjuti ke arah karakterisasi dan koleksi. 3.
Inventarisasi, karakterisasi, koleksi sumberdaya genetik Inventarisasi SDG tanaman dilakukan dengan metode survei. Metode
sampling digunakan dalam pengkajian ini. Banyaknya sample: 30 responden atau titik lebih untuk setiap kabupaten
Data yang dikumpulkan a. Waktu inventarisasi dan Lokasi •
Tanggal inventarisasi: tanggal pada saat dilakukan survai inventarisasi
•
Lokasi mencakup : Letak lintang (LU atau LS) dan Bujur (BT atau BB) Ketinggian tempat/lokasi (meter dari permukaan air laut)
3
b. Identitas Petani (kalau berada di pekarangan/kebun petani) •
Nama
•
Alamat RT/RW. Nomor
•
Kampung/dukuh atau wilayah lebih kecil dari desa/kalurahan
•
Desa/Kalurahan
•
Kecamatan
•
Kabupaten
•
Propinsi
c. Komoditas tanaman (pangan dan hortikultura) •
Sayuran (kentang)
•
Buah (Pisang, mangga, durian, jeruk dll)
•
Hias (anggrek)
Data tiap komoditas tanaman •
Spesies (nama tanaman)
•
Jumlah varietas tiap spesies
•
Nama varietas (kalau diketahui)
•
Jumlah tanaman atau luas
•
Deskripsi morfologi dan karakter unik/memiliki Indikasi geografis (kalau ada)
• 4.
Pemanfaatan Koleksi dan perbanyakan bibit tanaman hortikultura dan tanaman pangan
spesifik lokasi Bengkulu. Membangun screen house dan kebun koleksi terhadap tanaman hortikultura spesifik lokasi seperti manggis (Marel, MLA), mangga (Mangga Bengkulu), Jeruk (Gerga Lebong, Kalamansi), pisang (Curup), dan durian (Durian Tembaga, Bentara), sawo (Kaur). Disamping mengkoleksi juga memproduksi bibit melalui perbanyakan vegetatif dengan metode kultur jaringan.
4
6. RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN No . 1 2 3
Uraian
1
2
3
4
5
Bulan 6 7 8
9
10
Persiapan, penyusunan (RPTP, ROPP, Juknis) Sosialisasi, apresiasi dan pertemuan internal dan eksternal Inventarisasi, identifikasi ,karakterisasi dan koleksi plasma nutfah spesifik Bengkulu
7. PENGESAHAN
No.
Uraian
Nama
1.
Penjab Teknis Pelaksanaan
Drs. Afrizon,M.Si
2.
Penanggung Jawab Kegiatan
Dr. Dedi Sugandi, MP
5
Tanda Tangan
11
12