Petunjuk Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDeKa)
didukung oleh:
Petunjuk Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan © Hak Cipta dilindungi undang-undang All Rights Reserved Penyusun Tata Letak Desain Cover
: Irya Wisnubhadra, S.T, M.T., dkk. : Iswarta Bima : Robby Eebor dan Sholeh Budi
Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (Prakarsa Desa): Gedung Permata Kuningan Lt 17 Jl. Kuningan Mulia, Kav. 9C Jakarta Selatan 12910 Jl. Tebet Utara III-H No. 17 Jakarta Selatan 10240 t/f. +6221 8378 9729 m. +62821 2188 5876 e.
[email protected] w. www.prakarsadesa.id Cetakan Pertama, 2015 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Irya Wisnubhadra, dkk. Petunjuk Penggunaan Aplikasi Cet. 1—Jakarta: xvi-170 hal., 24 x 17 cm ISBN: 978-602-72556-7-8
Pengarah: Noer Fauzi Rahman, Ph.D Budiman Sudjatmiko, M.Sc, M.Phil Semuel A Pangerapan Hilmar Farid, Ph.D Dadang Juliantara Raharja Waluya Jati Tim Penyusun: Irya Wisnubhadra, S.T, M.T Basuki Suhardiman, S.Si Y. Sigit Purnomo WP, ST, M.Kom Muhammad Yogie Palatino Lucas Sandy Duta Arga Ferie Andrian Sujarwo Yohanes Erwin Dari
iv
UU Desa merupakan keputusan politik yang sangat penting, yang memberikan ruang kesempatan baru bagi desa untuk tumbuh berkembang dan maju, sesuai dengan aspirasi dan lokalitas masing-masing. Salah satu segi penting yang diatur dan memberikan arena bagi desa adalah hak desa untuk mendapatkan informasi, sebagaimana dimuat pada pasal 86 UU Desa tahun 2014. Lebih jauh dikatakan: (1) Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi Desa yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. (2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mengembangkan sistem informasi Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan. (3) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi fasilitas perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan, serta sumberdaya manusia. (4) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi data Desa, data Pembangunan Desa, Kawasan Perdesaan, serta informasi lain yang berkaitan dengan Pembangunan Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan. (5) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikelola oleh PemerintahDesa dan dapat diakses oleh masyarakat Desa dan semua pemangku kepentingan. (6) Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menyediakan informasi perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota untuk Desa. Sebagai respon terhadap kenyataan tersebut, Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan, BP2DK dengan dukungan dari banyak pihak, antara lain: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY), Universitas Janabadra (UJB), Institut Teknologi Bandung (ITB), RumahSuluh, dan berbagai kelompok lainnya, Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
mengembangkan suatu sistem informasi, yang disebut sebagai Sistem Informasi Desa dan Kawasan (Sideka) yang tiada lain adalah amanat pada pasal 86 tersebut. Dari banyak pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, telah dihasilkan: (1) aplikasi Sideka, dengan berbagai versi; (2) buku panduan untuk pengguna, user manual; (3) buku panduan penyelenggaraan; dan (4) buku panduan operasional dan pengorganisasian sosial; serta (5) buku skenario pendampingan. Menyertai bahan-bahan tersebut BP2DK juga menerbitkan seri pendidikan, yang akan menjadi bahan pegangan dan bahan bacaan bagi para Pandu, yang bekerja memastikan sistem hadir di desa, berjalan dan menjadi kebiasaan baru desa, tentu dengan tata kelola yang baik. Pengadaan keseluruhan bahan tersebut, diharapkan dapat membantu mewujudkan harapan kita bersama, yakni menjadikan desa sebagai subyek, menjadikan desa sebagai garis depan Nawacita. Atas dimungkinkannya penerbitan naskah ini, diucapkan terima kasih kepada Departement of Foreign Affairs and Trade-DFAT Australia, dan para pihak yang ambil bagian dalam semua pertemuan sedemikian rupa sehingga naskah in terbentuk sebagaimana yang ada dihadapan para pembaca (pengguna). Untuk karena itu pula disampaikan terima kasih juga kepada Universitas Atmajaya Yogyakarta, Universitas Janabadra, ITB, dan komunitas IT, teman-teman organisasi masyarakat sipil, dan para pihak lainnya, yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman. Sangat diharapkan dengan penerbitan ini akan membantu, khususnya secara teknik dalam mengembangkan (dan mengimplementasikan) aplikasi SIDEKA. Buku ini sendiri didedikasi sepenuhnya bagi mereka yang akan bekerja sebagai Pandu Desa, yakni pribadi yang hendak mengabdikan diri memenuhi panggilan ibu pertiwi, untuk membangun desa, melalui jalan mengembangkan SIDEKA, yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyataan-kenyataan desa. Sangat berharap agar kesemuanya menjadi penguat bagi langkah mendasar yang mengiringi implementasi UU Desa. Semoga. Jakarta, April 2015.
BP2DK
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
v
vi
Berbicara tentang pelayanan publik yang baik tidak bisa dilepaskan dari tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Ketersediaan database penduduk yang lengkap dan akurat serta diikuti oleh kemampuan aparat desa dalam melakukan pelayanan merupakan salah satu syarat terciptanya pelayanan administrasi penduduk yang efektif dan efisien. Salah satu kelemahan pengelolaandata dan informasi yang bersifat bersifat top down adalah proses pembaruannya yang tidak dapat dilakukan dengan segera. Menyadari hal itu pengelolaan data dan informasi yang melibatkan warga merupakan salah satu kunci pembangunan menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik (good governance). Harapannya ketika pengelolaan administrasi dan informasi sudah semakin baik maka perwujudan perencanaan pembangunan akan tepat sasaran dan berkelanjutan. Sistem Informasi Desa dan Kawasan atau lebih popular disebut SIDeKa merupakan pengembangan dari beberapa sistem yang telah ada sebelumnya baik yang dikembangkan oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat maupun oleh Pemerintahan desa itu sendiri. SIDeKa dikembangkan untuk mewujudkan desa mandiri yang demokratis, transparan dan akuntabel. Dengan adanya SIDeKa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan desa dalam mengelola aset, merencanakan dan melakukan penganggaran APBDes yang dihasilkan melalui proses partisipatif serta mampu memanfaatkan potensi wilayah dan kawasan di sekitarnya. SIDeKa merupakan sistem yang dirancang untuk mempermudah layanan administrasi dan informasi bagi Pemerintah Desa maupun Pemerintah Supra Desasesuai dengan kebutuhannya. SIDeKa diharapkan dapat membantu perwujudan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dari tingkat desa maupun pemerintah di atasnya. Dalam perjalanannya, sistem ini tidak hanya dirancang untuk menyediakan pelayanan pemerintah desa kepada masyarakatnya, namun sistem ini juga dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan pembangunan nasional, misalnya mengurai angka kemiskinan dan kerentanan yang mungkin terjadi di tingkat desa
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Dalam fase ini, SIDeKa dirancang mampu mengintegrasikan data nasional yang merupakan agregasi dari data yang berasal dari semua desa. Melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel inilah, diharapkan terbangun kontrol publik yang efektif terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Oleh karena itu, seluruh aspek yang dapat mendorong aksesibilitas rakyat desa terhadap data dan informasi terkait diri mereka sendiri harus dibuka seluasluasnya.Dengan perkataan lain, sistem basis data dasar hanya dapat dikatakan berdayaguna ketika warga desa mampu turut serta dalam proses memahami dan menganalisadalam penyusunan kebijakan nasional. Pada titik inilah desa membutuhkan cara-cara baru tentang bagaimana negara hadir di tengah kehidupan bangsa, hadir secara kongkrit menjadi bagian dari penyelesaian masalah-masalah bangsa, dan sekaligus memastikan bangsa mencapai masa depannya yang lebih baik dan lebih bermakna. Bagi desa politik baru yang dimaksud adalah suatu langkah pembangunan yang menempatkan desa di garis depan. Desa dalam hal ini bukanlah sebuah lokasi semata, namun sebagai “aktor” (subyek), perspektif dan arena. Oleh sebab itulah desa membutuhkan cara yang sepenuhnya baru, yang dalam hal iniakan dikembangkan dengan sebuah sistem yang dinamai SIDeKa. Kebaruan tersebut adalah kesadaran baru akan pentingnya data dan informasi bagi proses pengambilan keputusan, ketrampilan baru dalam mengelola dan memanfaatkan informasi serta menjadi kebiasaan baru hingga pada akhirnya mendorong terciptanya sistem tatakelola baru di setiap kehidupan bernegara. Jalan panjang pemanfaatan SIDeKa seharusnya diletakkan di lini depan dengan penerima manfaat adalah masyarakat desa, pemerintah desa, pemerintah supra desa dan pemerintah nasional. Buku ini merupakan panduan teknis yang disusun oleh Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK)sebagai pedoman dalam penyelenggaraan SIDeKa. Sebagian besar materi yang ada dalam buku ini merupakan materi teknis dalam tahap implementasi SIDeKa. Tim BP2DK yang menyusun buku panduan ini berupaya menyajikan materi secara sistematis, agar dari awal hingga akhir pemanfaatan SIDeKa semakin baik. Semoga dengan adanya buku ini para pihak yang akan menggunakan SIDeKa semakin dipermudah dalam penerapannya. Jakarta, April 2015
Tim Penyusun
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
vii
viii
A. Pengantar Buku ini adalah panduan teknis penggunaan aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDeKa). SIDeKa merupakan pengembangan dari beberapa sistem yang telah ada sebelumnya baik system yang dikembangkan oleh lembaga pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun pihak swasta. SIDeKa dikembangkan untuk mewujudkan desa mandiri yang demokratis, transparan dan akuntabel. Melalui SIDeKa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan desa dalam mengelola aset, merencanakan dan melakukan penganggaran APBDes yang dihasilkan melalui proses partisipatif serta mampu memanfaatkan potensi wilayah dan kawasan di sekitarnya. SIDeka bersifat bottom up untuk mengakomodir kebutuhan data yang bersifat lokal. SIDeka dalam batas tertentu bersifat top-down karena mensyaratkan beberapa data yang harus masuk dalam sistem. Meskipun demikian, kebutuhan data yang bersifat top down diharapkan sejauh mungkin dapat di-inklusi-kan dan diakomodir oleh SIDeKa. Sebagai system dalam arti yang luas, SIDeKa mendorong desa-desa mempunyai kemampuan membuat perencanaan pembangunan, meningkatnya kualitas pelayanan publik, meningkatnya partisipasi masyarakat desa, meningkatnya transparansi dan akuntabilitas keuangan desa. Selain itu, desa diharapkan mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan, kesehatan, dan peningkatan produktivitas perekonomian desa.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
ix
B. Maksud dan Tujuan SIDeKa dikembangkan untuk membantu desa dalam mengumpulkan semua data desa yang selanjutnya disimpan dalam basis data yang dapat diolah untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna. Database SIDeKa berisi data dasar tentang kependudukan dan potensi pengembangan perdesaan dan kawasannya. Data dalam SIDeKa akan diterus dikembangkan untuk menuju basis data yang lengkap, seperti aset desa, data perencanaan pembangunan desa, data keuangan desa, dan lain lain sesuai dengan prioritas pengembangan. Aplikasi ini adalah salah satu media yang dapat mendorong munculnya empat (4) jenis kebaruan ; yakni kesadaran, ketrampilan, kebiasaan dan tata kelola tentang Sistem Informasi desa bagi Pemerintah Desa maupun Pemerinatah Supra Desa. Aplikasi SIDeKa dirancang untuk Sistem Operasi Komputer berbayar dan Sistem Operasi Komputer Gratis. Sistem Komputer berbayar antara lain Sistem Operasi Windows sedangkan Sistem Operasi Komputer gratis adalah Linux. Hal ini dilakukan karena kedua sistem operasi tersebut yang umum digunakan pengguna. Pada bab-bab berikutnya, buku ini hanya memberikan petunjuk penggunaan untuk Sistem Operasi Windows.
C. Sasaran Buku petunjuk aplikasi SIDeKa ini diperuntukkan bagi tim pengelola aplikasi yakni tim kerja yang terdiri dari perangkat desa dan anggota masyarakat yang ditunjuk. Tim kerja ini harus mempunyai kemampuan dasar berupa pemahaman yang baik tentang system operasi computer, penguasaan aplikasi pengolah kata (word processing), pengolah angka (spreadsheet), dan kemampuan instalasi perangkat lunak sederhana. Selain itu, sebagai panduan yang disusun dengan dukungan dan partisipasi aktif banyak pihak, dokumen ini diharapkan menjadi pedoman bersama bagi pengelola SIDeKa di level desa. Oleh sebab itu, strategi dan rencana aksi tidak hanya menjadi rencana kerja pemerintah nasional saja, tetapi juga menjadi “gerakan bersama” semua pelaku pembangunan.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
x
D. Sistematika Buku ini terdiri dari 6 (enam) bab yang meliputi : Bab I : Pendahuluan Menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan serta proses penyusunan buku panduan aplikasi SIDeKa ini. Bab II : Kebutuhan Dasar Menjelaskan kebutuhan dasar pembangunan SIDeKa yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Bab III : Proses Instalasi SIDeKa Menjelaskan persiapan instalasi, proses instalasi serta langkah-langkah penggunaan aplikasi SIDeKa Bab IV : Pembangunan Aplikasi Menjelaskan langkah-langkah pengisian data berdasarkan menu dan metode pemanfaatan SIDeKa Bab V : Sistem Keamanan Menjelaskan langkah-langkah pengisian data berdasarkan menu dan metode pemanfaatan SIDeKa Bab VI : Masa Depan SIDeKa Menjelaskan potensi pengembangan dalam penggunaan SIDeKa
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
xi
Kata Pengantar BP2DK ........................................................................................................................... iv Kata Pengantar Tim Penyusun ............................................................................................................... vi Panduan Penggunaan Aplikasi ............................................................................................................. viii Bab 1 | PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1. Latar Belakang ........................................................................................................................................................................ 2. Maksud dan Tujuan................................................................................................................................................................ 3. Proses Penyusunan................................................................................................................................................................
1 2 3 4
Bab 2 | Kebutuhan dasar ................................................................................................................. 1. Perangkat Keras........................................................................................................................................................................ 1.1 Komputer ................................................................................................................................................................................ 2. Jaringan Komputer ................................................................................................................................................................ 3. Perangkat Lunak ..................................................................................................................................................................... 4. Tampilan antarmuka .............................................................................................................................................................. 4.1. Halaman Muka (Front End) .............................................................................................................................................. 4.2. Halaman Pengelolaan Data (Back End) .......................................................................................................................
5 6 6 6 6 7 7 8
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
xii
Bab 3 | PROSES INSTALASI SIDEKA ..................................................................................................... 11 A. Persiapan ................................................................................................................................................................................... 1. Definisi ........................................................................................................................................................................................ 1.1 Installasi XAMPP ................................................................................................................................................................... 1.2. Pengaturan Apache, XAMPP, dan SIDeKa ...................................................................................................................
12 12 12 17
B. Pengaturan Data Base ........................................................................................................................................................... 1. Pemilihan Software, Web Browser dan alasan pemilihan ........................................................................................ 2. Inisiasi Basis Data dan Instalasi Aplikasi ......................................................................................................................... 2.1. Pembuatan Basis Data ....................................................................................................................................................... 2.2 Instalasi SIDeKa .................................................................................................................................................................... 3. Entry Data, Hak Akses, manajemen administrasi dan informasi ...........................................................................
20 20 21 21 23 26
Bab 4 | PEMBANGUNAN APLIKASI ....................................................................................................... A. Teknis Memasukkan Data..................................................................................................................................................... 1. Halaman Depan SIDeKa untuk Administrator .............................................................................................................. 2. Menu Pengguna ...................................................................................................................................................................... 2.1. Memasukkan Data Pengguna ........................................................................................................................................ 2. 2 Mengubah Data Pengguna ............................................................................................................................................. 2. 3. Menghapus Data Pengguna .......................................................................................................................................... 3. Menu Pengelola data Wilayah ............................................................................................................................................ 3. 1. Pengelolaan Provinsi ......................................................................................................................................................... 3. 2. Pengelolaan Kabupaten Kota ........................................................................................................................................ 3. 3. Pengelolaan Kecamatan .................................................................................................................................................. 3. 4. Pengelolaan Desa ............................................................................................................................................................... 3. 5. Pengelolaan Dusun ........................................................................................................................................................... 3. 6. Pengelolaan RW ..................................................................................................................................................................
29 30 30 30 30 32 33 34 34 35 36 37 38 39
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
3. 7. Pengelolaan RT ................................................................................................................................................................... 4. Menu Pengelola Data Web .................................................................................................................................................. 4. 1. Logo Desa ............................................................................................................................................................................. 4. 2. Menu Berita .......................................................................................................................................................................... 4. 3. Sejarah Desa ......................................................................................................................................................................... 4. 4. Demografi desa ................................................................................................................................................................... 4. 5.Visi dan Misi Desa ................................................................................................................................................................ 4. 6. Slider Beranda ..................................................................................................................................................................... 4. 7. Peta desa................................................................................................................................................................................ 4. 8. Regulasi .................................................................................................................................................................................. 4. 9. Kontak .................................................................................................................................................................................... 5. Menu Pengelola Ekonomi Desa ......................................................................................................................................... 5. 1. Pertanian ............................................................................................................................................................................... 5. 2. Perkebunan .......................................................................................................................................................................... 5. 3. Pertambakan ........................................................................................................................................................................ 5. 4. Sumber Air ............................................................................................................................................................................ 5. 5. Sumber Energi ..................................................................................................................................................................... 6. Ganti Kata Sandi ...................................................................................................................................................................... 7. Halaman Depan SIDeKa untuk Pengelola Data ........................................................................................................... 8. Kependudukan ........................................................................................................................................................................ 8.1. Data Kepala Keluarga ......................................................................................................................................................... 8.2. Data Penduduk .................................................................................................................................................................... 8.3. Cetak Kartu Keluarga ......................................................................................................................................................... 9. Perspektif Kesehatan Penduduk ....................................................................................................................................... 9. 1. Data Gizi Buruk .................................................................................................................................................................... 9. 2. Data Kehamilan ...................................................................................................................................................................
40 42 42 43 45 45 46 46 49 54 55 58 58 59 60 60 62 63 64 65 65 73 77 78 78 80
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
xiii
xiv
10. Perspektif Sosial Penduduk .............................................................................................................................................. 10. 1. Penerima Bantuan Sosial .............................................................................................................................................. 10. 2. Bantuan Siswa Miskin ..................................................................................................................................................... 11. Pustaka Kependudukan 11.1 Pendidikan ........................................................................................................................................................................... 11.2. Pekerjaan ............................................................................................................................................................................. 11.3. Potensi Ekonomi Desa .................................................................................................................................................... 11.4. Golongan Darah ................................................................................................................................................................ 11.5. Agama ................................................................................................................................................................................... 11.6. Kewarganegaraan ............................................................................................................................................................. 11.7. Kompetensi ......................................................................................................................................................................... 11.8. Status Keluarga .................................................................................................................................................................. 11.9. Status Penduduk ............................................................................................................................................................... 12. Pustaka Lainnya .................................................................................................................................................................... 12. 1. Difabilitas ............................................................................................................................................................................ 12. 2. Kode Surat .......................................................................................................................................................................... 12. 3. Kontrasepsi ........................................................................................................................................................................ 12. 4. Status Tinggal .................................................................................................................................................................... 12. 5. Alasan Pindah .................................................................................................................................................................... 12. 6. Jabatan ................................................................................................................................................................................ 12. 7 Jenis Pindah ........................................................................................................................................................................ 12. 8. Klasifikasi Pindah ............................................................................................................................................................. 12.9. Perangkat ............................................................................................................................................................................ 13. Surat - menyurat ................................................................................................................................................................... 14. Peristiwa .................................................................................................................................................................................. 14. 1. Kelahiran ............................................................................................................................................................................. Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
83 83 83 84 86 88 90 92 94 96 98 100 101 102 103 106 108 110 112 114 116 118 120 122 122
14. 2. Kematian ............................................................................................................................................................................. 125 14. 3 Pindah Penduduk ............................................................................................................................................................. 128 15. Pencarian Pintar .................................................................................................................................................................... 131 B. Pemanfaatan Basis Data ....................................................................................................................................................... 1. Beranda ...................................................................................................................................................................................... 2. Profil Desa .................................................................................................................................................................................. 2. 1. Sejarah Desa ......................................................................................................................................................................... 2. 2. Demografi ............................................................................................................................................................................. 2. 3. Visi dan Misi .......................................................................................................................................................................... 3. Berita ........................................................................................................................................................................................... 4. Peta Desa ................................................................................................................................................................................... 5. Lembaga Desa ........................................................................................................................................................................ 5. 1. Pemerintah Desa ................................................................................................................................................................ 5. 2. Lembaga Kemasyarakatan Desa ................................................................................................................................... 6. Statistik Desa ............................................................................................................................................................................ 6. 1. Pekerjaan ............................................................................................................................................................................... 6. 2. Pendidikan ............................................................................................................................................................................ 6. 3. Status Kawin ......................................................................................................................................................................... 6. 4. Golongan Darah ................................................................................................................................................................. 6. 5. Agama .................................................................................................................................................................................... 6. 6. Raskin ..................................................................................................................................................................................... 6. 7. JAMKESMAS ......................................................................................................................................................................... 6. 8. Program Keluarga Harapan ............................................................................................................................................ 6. 9. Kepala Keluarga .................................................................................................................................................................. 6. 10. Gizi Buruk ............................................................................................................................................................................ 6. 11. Kehamilan ...........................................................................................................................................................................
134 134 135 135 136 137 138 139 140 140 141 142 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
xv
xvi
6. 12. Buruh Migran .................................................................................................................................................................... 6. 13. Bantuan Siswa Miskin ..................................................................................................................................................... 6. 14. Kelas Sosial ......................................................................................................................................................................... 6. 15 .Piramida Penduduk ......................................................................................................................................................... 7. Regulasi ......................................................................................................................................................................................
153 154 155 156 157
BAB 5 | Sistem Keamanan .................................................................................................................. 159 1. Membackup Basis Data ........................................................................................................................................................ 160 2. Mengimport Basis Data ........................................................................................................................................................ 162 Bab 6 | masa depan sidEKA .............................................................................................................. 165
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
BAB 1
Pendahuluan
2
1. Latar Belakang Selama ini pemerintah sebenarnya mengakui bahwa data merupakan bahan pokok bagi perencanaan program pembangunan. Jika data lemah maka perencanaan tidak akan tepat. Lemahnya kualitas data, lemahnya keakuratan data dan penyediaan yang tidak tepat waktu menjadi permasalahan yang sering terjadi di jajaran institusi peme rintahan. Munculnya permasalahan data disebabkan oleh beberapa hal, antara lain pertama : mekanisme pengumpulan data sektoral di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sering tidak terpusat dan tidak konsisten. Kedua, belum ada format baku dalam system pelaporan dari setiap SKPD yang sesuai dengan kebutuhan data. Jadi sering dijumpai data yang tumpang tindih (overlap) dan tidak sinkron. Ketiga, dari sisi non teknis penyebab munculnya permasalahan data juga dipicu oleh kesadaran dan komitmen SKPD dalam pengelolaan data masih kurang. Hal ini muncul karena langkah pembinaan dan pengembangan staf pemerintahan belum mencakup pada focus pengolahan data dan informasi. Alasan klasik lainnya yang muncul adalah keterbatasan dana, baik untuk upaya pengembangan kapasitas staf maupun untuk pengembangan sistem informasi yang lebih baik. Keempat, belum adanya peraturan daerah yang mengatur tentang tata kelola data sepert peraturan daerah tentang statistic. Hal ini menyebabkan ketidakrapian system pengolahan data di jajaran institusi pemerintah kabupaten. Sejalan dengan upaya pemerintah pusat, kesadaran tentang pentingnya data pada saat yang sama juga telah berkembang di tingkat Pemerintah Daerah. Berbagai upaya dan inisiatif telah dilakukan untuk memperbaiki kinerja tata kelola pemerintahan daerah yang baik (Good Governance). Ketersediaan data yang dapat mewakili keadaan sebenarnya di lapangan disadari sebagai prasyarat penyediaan layanan dasar yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, validitas dan akurasi data menjadi prinsip yang ingin terus ditingkatkan kualitasnya. Kebutuhan akan validitas data inilah yang mendasari lahirnya UU No. 06 Tahun 2014 tentang Desa, yang menyebutkan bahwa perencanaan pembangunan desa didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Keseluruhan data dan informasi tersebut haruslah terdokumentasikan dengan baik di tingkat desa, agar dapat dimanfaatkan untuk merumuskan kebijakan pembangunan desa dan kebijakan-kebijakan
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
lainnya. Pemerintah menyadari bahwa desa sudah saatnya memiliki sistem data dan informasi yang akurat, agar mengetahui tingkat perkembangan desa dan kekayaan aset yang dimilikinya. Data dan informasi yang ada akan sangat membantu bukan hanya bagi pemerintah desa melainkan bagi pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat dalam merumuskan berbagai kebijakan tentang desa. Pada titik inilah desa membutuhkan cara-cara baru yang secara kongkrit menjadi bagian dari penyelesaian masalah-masalah bangsa, dan sekaligus memastikan bangsa mencapai masa depannya yang lebih baik dan lebih bermakna. Bagi desa politik baru yang dimaksud tentu adalah suatu langkah pembangunan yang menempatkan desa di garis depan. Desa dalam hal ini bukanlah sekedar wilayah administrative semata, namun sebagai “actor” (subyek), perspektif dan arena. Oleh sebab itulah desa membutuhkan cara yang sepenuhnya baru, yang didalam hal ini, akan dikembangkan dengan sebuah system yang dinamai Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDeKa) Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDeKa) tidak bisa hanya dilihat sebagai langkah teknis dan administrative. Akses informasi harus diletakkan dalam kerangka yang lebih luas sebagai pintu yang membuka banyak kemungkinan bagi desa untuk ambil bagian dalam mengurus urusan rumah tangganya, dan pada saat yang bersamaan menjadi langkah kontribusi desa dalam ikut menjadi bagian dari penyelesaian masalah-masalah bangsa.
2. Maksud dan Tujuan Buku panduan ini merupakan petunjuk penggunaan aplikasi SIDeKa dan tahapan sistematis yang harus ditempuh dan dijalankan oleh pengguna SIDeKa sebagai upaya dalam mendorong kesadaran baru, keterampilan baru, kebiasaan baru dan tata kelola baru tentang pentingnya System Informasi Desa dan Kawasan. Buku panduan ini merupakan penjelasan teknis berbagai tahapan pembangunan SIDeKa. Dalam pelaksanaannya, panduan ini tidak berdiri sendiri, tetapi menjadi bagian dari dokumen panduan umum penyelenggaraan SIDeKa dan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) SIDeKa. Mengacu pada peta jalan SIDeKa, tahap awal pembangunan SIDeKa dimulai dengan data dasar kependudukan serta data profil desa. Aplikasi ini merupakan petunjuk teknis di level desa serta diperuntukan bagi perangkat desa atau tim desa yang akan menjalankan SIDeKa.
Pendahuluan
3
4
Pada tingkat Kabupaten dan nasional, tahap pembangunan SIDeKa akan dikembangkan sesuai kebutuhan pemerinatah supra desa. Pada level ini SIDeKa akan lebih banyak berbicara tentang system agregasi data yang merupakan bagian integral dari rencana pembangunan di tingkat kabupaten dan nasional. Dengan demikian, tahapan pengembangan SIDeKa memerlukan pendekatan terpadu, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, terencana dan berkesinambungan dan menuntut keterlibatan semua pihak di setiap jenjangnya.
3. Proses Penyusunan Kehadiran SIDeKa sendiri tidak bermaksud untuk melakukan penyeragaman semua sistem informasi yang ada di desa. SIDeKa hadir untuk berkontribusi dalam proses integrasi dan sinergi sistem pendataan di desa. Semangat yang diusung SIDeKa adalah ‘Satu data’ bukan ‘satu aplikasi’. Proses penyusunan naskah ini melalui beberapa rangkaian pertemuan, workshop, diskusi maupun pelatihan baik di Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan daerah lainnya. Pertemuan tersebut antara lain Workshop Forum Desa Digital di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, pada 13 Januari 2015, Pelatihan Pendamping SIDeKa di Balai TIKNas Kominfo Jakarta, 15-18 Januari 2015, Workshop Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDeKa) Intergratif di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, pada 13 Februari 2015, Diskusi Pengembangan Jurnalisme Desa di Universitas Janabadra, 17 Januari 2015, Workshop Pengembangan SIDeKa di Jakarta pada 2-4 Maret 2015, seta review pakar yang diadakan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Petunjuk penggunaaan aplikasi ini disusun dan dikembangkan oleh tim Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK), dengan dukungan penuh dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Universitas Janabadra (UJB) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
BAB 2
5
Kebutuhan Dasar Pendahuluan
6
1. Perangkat Keras Kebutuhan minimal perangkat keras untuk pengoperasian SIDeKa adalah sebagai berikut: • Intel Pentium/ Celeron Family atau processor yang kompatibel. • Hard Disk dengan kapasitas minimal 40 GB • Minimal processor yang diperlukan sebesar 2.4-GHz., dengan RAM 1GB. • Monitor dengan resolusi Super VGA (800 x 600) atau lebih tinggi. • Keyboard dan mouse yang kompatibel
berarti menghubungkan secara fisik komputer satu dengan lainnya melalui network card, sedangkan pembangunan LAN tanpa kabel menghubungkan komputer melalui gelombang radio yang tidak tampak secara fisik. Dengan tersedianya jaringan LAN, banyak kemudahan yang diperoleh antara lain : 1. Data dapat digunakan bersama (sharing data), tidak ada duplikasi data yang terjadi 2. Pengaksesan data dapat dilakukan secara bersamasama (concurrent user). 3. Layanan Administrasi dapat digunakan oleh lebih dari satu Komputer (multi user).
2. Jaringan Komputer
3. Perangkat Lunak
Komputer pada saat ini mempunyai kemampuan komputasi yang sangat cepat. Komputer yang dahulunya single saat ini mempunyai kemampuan untuk bekerjasama satu sama lain. Kerjasama tersebut biasa disebut dengan jaringan komputer. Jaringan komputer adalah suatu jaringan yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain. Komputer dapat saling berbagi sumber daya komputasi dan data setelah terjaring (dihubungkan). Jaringan komputer biasa disebut dengan Local Area Network (LAN) jika terjaring secara lokal. LAN dapat dibangun dengan menggunakan media kabel (wired) dan tanpa kabel (wireless). Pembangunan LAN menggunakan kabel
SIDeKa adalah perangkat lunak yang dikembangkan berbasis Web dengan bahasa pemrograman PHP dan berjalan di lingkungan sistem operasi Windows, LINUX, ataupun OS X. SIDeKa memerlukan perangkat lunak pendukung yaitu : Database Management System (DBMS) untuk tempat penyimpanan datanya, dan Web Server yang digunakan sebagai server penyedia aplikasi. Bundle paket aplikasi yang dapat digunakan secara efektif adalah XAMPP. XAMPP sendiri diklaim sebagai lingkungan pengembangan dan deployment PHP yang paling populer, yang berisi Apache Web Server, MySQL, PHP, dan Perl.
1. 1. Komputer
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
4. Tampilan Antar Muka
7
Tampilan antarmuka merupakan pengenalan fitur menu dan submenu aplikasi sebagai sarana memu dahkan penggunaan. Tampilan antarmuka disajikan dalam dua uraian singkat berupa: Halaman Muka dan Halaman Pengelolaan Data. 4. 1. Halaman Muka (Front End) Halaman Muka adalah tampilan halaman depan sebagai bentuk visualisasi informasi kepada publik mengenai hal hal terkait di wilayah administrasi pengguna aplikasi. Penjelasan lainnya dibahas lebih mendalam pada bab bab berikutnya.
Gambar tampilan antarmuka Halaman Depan SIKeDa
Kebutuhan Dasar
8
4. 2. Halaman Pengelolaan Data (Back End) Site Manager adalah halaman belakang berisikan konfigurasi portal wilayah yang bisa diakses sesuai dengan level otoritas yang diberikan. Level otorisasi yang dimaksud dalam aplikasi ini adalah Administrator dan Pengolah data.
Gambar antarmuka halaman Administrator
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
9
Gambar antarmuka halaman Pengelola data
Catatan Singkat : • Semakin tinggi spesifikasi Komputer yang digunakan, semakin cepat pula proses pemanggilan data operasi SIDeKa.
Kebutuhan Dasar
BAB 3
11
Proses Instalasi SIDeKa Pendahuluan
12
A. Persiapan 1. Definisi XAMPP adalah bundle perangkat lunak yang digunakan pada tahap pengembangan dan tahap implementasi SIDeKa. XAMPP terdiri dari aplikasi Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Apache merupakan Web Server yang fungsinya menjadikan komputer sebagai server untuk web, sehingga script PHP dapat dipanggil dan dieksekusi. MySQL adalah DBMS atau database management system yang menjadikan komputer sebagai database server, dengan MySQL yang terinstall maka SIDeKa dapat menyimpan, mengakses, dan menampilkan data dan informasi yang berhubungan. Perangkat lunak XAMPP bisa dapat diunduh pada tautan : http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html. Pilihlah sesuai dengan Sistem Operasi Komputer yang digunakan. Sistem Informasi Desa dan Kawasan menggunakan perangkat lunak : xampp-win321.8.3-5-VC11-installer. 1.1. Installasi XAMPP Biasanya file Xampp yang baru didownload itu berbentuk zip. Oleh karena itu perlu Anda extract dan open Xampp terlebih dahulu untuk membukanya. File yang sudah diekstract akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
Gambar hasil ekstrasi perangkat lunak xampp
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Lalu, klik dua kali file Xampp Anda untuk memulai proses instalasi. Setelah Anda meng-klik dua kali file Xampp Anda itu, maka akan muncul tampilan berikut.
13
Gambar langkah pertama instalasi XAMPP
Maka Anda tinggal menekan tombol “Next” saja. Berikutnya, akan muncul tampilan berikut.
Gambar langkah kedua instalasi XAMPP Proses Instalasi SIDeKa
14
Klik saja “Next” sedemikian sehingga muncul tampilan berikutnya dari setup wizard. Di mana pada bagian ini Anda menentukan di bagian mana folder XAMPP akan dibuat dan disimpan. Terlihat seperti pada gambar berikut.
Gambar langkah ketiga instalasi XAMPP
Maka kliklah tombol “Next”. Setelah itu, akan muncul tampilan seperti berikut:
Gambar langkah keempat instalasi XAMPP Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Lanjutkan dengan mengklik tombol “Next”. Setelah itu, akan muncul seperti berikut:
15
Gambar langkah kelima instalasi XAMPP
Kemudian setelah Anda mengklik tombol next, maka installer akan langsung memulai proses instalasi XAMPP seperti yang ditunjukkan oleh gambar sebelah ini. Tunggu proses hingga selesai untuk melanjutkan kepada tahap berikutnya.
Gambar langkah keenam instalasi XAMPP
Proses Instalasi SIDeKa
16
Pada gambar sebelumnya berarti komputer Anda sedang menjalankan installasi. Untuk itu tunggulah sampai proses installasi selesai. Setelah proses installasi komplit, maka Anda akan dihadapkan oleh tampilan berikut:
Gambar langkah terakhir proses instalasi XAMPP
Maka kliklah tombol “Finish”. Ini berarti Anda telah berhasil menginstall Xampp pada tahap pertama. Tetapi tidak berarti setelah Anda mengklik “Finish” proses installasi selesai. Anda masih harus menghadapi proses installasi tahap berikutnya atau disebut tahap konfigurasi XAMPP agar sesuai dengan standar yang diperlukan untuk menjalankan SIDeKa.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
1. 2. Pengaturan Apache, XAMPP, dan SIDeKa
17
Gambar berikut adalah tampilan Control Panel Xampp di mana semua layanan pada Xampp semuanya ada di sini. Yang kita akan jalankan adalah service apache serta mySQl jadi pilihlah Service Apache dan MySQL dengan cara meng-klik tombol “Start” baik pada Apache maupun pada MySQL. Jika tombol “Start” berganti menjadi tombol “Stop”, berarti Apache dan MySQL sudah aktif.
Gambar Tampilan antarmuka kontrol panel XAMPP
Ketika Apache dan MySQL di-klik, pertama kali akan muncul pertanyaan perizinan jalannya service atau Windows Firewall. Terdapat dua tombol yang tersedia, yakni “Allow” dan “Cancel”. Maka Anda klik saja Allow biar servicenya jalan. Ini bertujuan agar Apache dan MySQL diizinkan untuk jalan.
Gambar Notifikasi
Proses Instalasi SIDeKa
18
Setelah selesai, pada antarmuka control panel XAMPP, klik tombol explore seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar tombol explore
setelah diklik maka akan muncul tampilan “explorer” yang memuat beberapa folder. klik dua kali pada folder “htdocs” seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar folder htdocs
Setelah terbuka copy file master aplikasi yang sudah tersedia, yang berbentuk Zip file ke dalam folder “htdocs” seperti gambar dibawah ini.
Gambar copy master installer web SIDeKa
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah itu, lakukan extract pada file Zip “installerWeb”. Klik kanan pada file lalu pilih “extract all” seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Gambar proses extract file InstallerWeb
Catatan singkat : • Sebagai pengetahuan, maksud keterangan pada Xampp Option adalah sebagai berikut : XAMPP DESKTOP berfungsi untuk memunculkan icon di dekstop komputer Anda. • XAMPP STAR MENU berfungsi bahwa setiap kita masuk Windows, Xampp sudah akan aktif dengan sendirinya. • Sedangkan SERVICE SECTION berfungsi untuk mengaktifkan layanan seperti Apache dan MySQL secara otomatis jika diberi tanda centang. Yang anda butuhkan hanya 2 fitur dalam SERVICE SECTION ini. Proses Instalasi SIDeKa
19
20
B. Pengaturan Data Base 1. Pemilihan Software, Web Browser dan alasan pemilihan Untuk web server dari aplikasi ini digunakan XAMPP sebagai web server dari aplikasi berbasis web SIDeKa. Alasan pemilih an software XAMPP sebagai web server adalah adanya fitur manajemen basis data PHPMyAdmin seperti pada server hosting sungguhan, sehingga pengembang web dapat mengembangkan aplikasi web berbasis basis data secara lebih mudah. Pilihan penggunaan web browser adalah sesuai dengan kebiasaan pengguna dan ketersediaan perangkat lunak web browser yang terinstalasi dalam perangkat keras. Misalnya dalam kasus ini Anda mau memakai Google Chrome. Klik dua kali logo shortcut di halaman desktop komputer Anda, seperti gambar berikut:
Gambar pemilihan web browser
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
2. Inisiasi Basis Data dan Instalasi Aplikasi
21
2. 1. Pembuatan Basis Data Setelah Anda klik dua kali, maka akan muncul tampilan Web Browser, Ketiklah pada bagian Address Browser alamat ini: http://localhost/ Tekan tombol “Enter” pada keyboard komputer Anda sedemikian sehingga pada Browser muncul tampilan berikut:
Gambar tampilan XAMPP
Lalu pilih Bahasa English. Sebelumnya, perlu Anda ketahui bahwa kita bisa memilih bahasa Indonesia. Akan tetapi sebaik nya Anda tetap memilih bahasa Inggris, karena untuk bahasa Perangkat lunak komputer kita pada umumnya lebih familiar dengan bahasa Inggris dari pada bahasa Indonesia yang biasanya ada satu-dua kata-kata yang asing dan tidak dimengerti masyarakat umum. Setelah Anda klik Bahasa Inggris, maka akan tampil sebuah tampilan seperti gambar berikut:
Gambar notifikasi XAMPP
Proses Instalasi SIDeKa
22
Lihatlah Menu Bar yang ada di kolom kiri. Anda lihat menu Tools. Di situ ada sub-menu phpMyAdmin. kliklah sub-menu itu. Maka akan tampil seperti gambar di bawah:
Gambar tampilan PHPMYADMIN
Tahap berikutnya adalah pembuatan basis data, buatlah Basis Data dengan cara mengetik nama Basis Data“SIDeKa” pada kolom “Create new Basis Data” seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini :
Gambar pembuatan Basis Data
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Lalu Anda klik tombol “Create”. Setelah Anda meng-klik “Create”, maka database yang anda buat akan muncul pada panel kiri phpmyadmin, seperti terlihat pada gambar berikut:
Gambar notifikasi hasil pembuatan basis data
2. 2. Instalasi SIDeKa Instalasi SIDeKa didahului dengan mengakses installer website SIDeKa. Akses installer SIDeKa dengan mengetik “localhost/ InstallerWeb/”. Setelah terbuka akan muncul tampilan “step 1 out of 5 - Selamat datang” seperti pada gambar dibawah.
Gambar Step 1 out of 5 instalasi SIDeKa
Proses Instalasi SIDeKa
23
24
Klik tombol “next” sehingga akan muncul tampilan “step 2 out of 5 Lembar persetujuan” seperti yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini. Tunggu proses pada tahap ini sampai selesai, jangan melakukan reload pada browser sekalipun karena pada proses ini dilakukan inisialisasi basis data SIDeKa.
Gambar step 2 out of 5 instalasi SIDeKa Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Centang persetujuan dan persyaratan penggunaan software SIDeKa lalu klik “next” untuk meanjutkan ke tahap berikutnya sehingga muncul tampilan “Step 3 Out of 5 - Kebutuhan server” seperti ditunjukan pada gambar berikut.
25
Gambar Step 3 out of 5 instalasi SIDeKa
klik tombol next untuk pergi ke tahap selanjutnya dan akan muncul tampilan “step 4 out of 5 pemasangan telah siap” seperti pada gambar dibawah.
Gambar step 4 out of 5 instalasi SIDeKa Proses Instalasi SIDeKa
26
setelah itu klik tombol next maka akan muncul tampilan “step 5 out of 5 - Selesai”seperti pada gambar dibawah. Pada halaman ini ditampilkan username dan password untuk administrator serta pengelola data.
Gambar step 5 out of 5 instalasi SIDeKa
3. Entry Data, Hak Akses, Manajemen Administrasi, dan Informasi Untuk masuk ke dalam aplikasi SIDeKa, lakukan Login pada panel login sideka seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar Tampilan antarmuka panel login aplikasi SIDeKa Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Masukkan nama pengguna dan kata sandi yang sesuai untuk masuk ke dalam aplikasi SIDeKa. Terdapat 2 hak akses pada aplikasi SIDeKa ini, yaitu hak akses sebagai administrasi dan hak akses sebagai pengelola data. Bila nama pengguna dan kata sandi yang dimasukkan benar, maka akan masuk ke tampilan awal seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar Halaman awal setelah melakukan proses Login
Catatan singkat : • Pehatikan dengan seksama langkah pembuatan database. • Jalankan xampp dan pastikan apache dan mysql bertanda hijau atau sedang jalan, jika tidak maka tekanlah tombol start yang ada pada sisi kanan kolom. • Buka web browser google chrome ataupun yang lain untuk menampilkan aplikasi. • ketikkan pada alamat web browser anda http://localhost/ lalu tekan enter.
Proses Instalasi SIDeKa
27
BAB 4
29
Pembangunan Aplikasi Pendahuluan
30
A. Teknis Memasukkan Data 1. Halaman Depan SIDeKa untuk Administrator Pengisian data dan informasi dilakukan secara utuh dengan memperhatikan menu pengisian data. Menu pengisian data yang ada muncul tergantung dengan hak akses yang Anda punya saat melakukan login ke dalam sistem. Pertama hak akses yang digunakan adalah administrator. Pada halaman beranda, terlihat beberapa menu yaitu ada Menu Beranda, Pengguna, Pengelola Data Wilayah, Pengelola Data Web, dan Pengelola Ekonomi Desa. Halaman depan ditunjukkan oleh gambar di bawah ini:
Gambar tampilan halaman depan halaman pengelola data ketika masuk sebagai administrator
2. Menu Pengguna 1.1 Memasukkan Data Pengguna Proses Pertama adalah memasukkan data pengguna, pengelolaan data pengguna dapat diakses dengan cara mengklik menu pengguna, lalu selanjutnya akan ditampilkan daftar pengguna yang sudah ada di dalam sistem seperti ditunjukkan oleh gambar.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
31
Gambar halaman data pengguna
Jika Anda ingin menambahkan pengguna baru ke dalam sistem, pilih tombol “add”. Setelah tombol “add” di klik maka akan menampilkan form yang akan digunakan untuk memasukkan data pengguna baru seperti yang ditunjukkan pada gambar 28. Terdapat beberapa data yang harus dimasukkan dalam tambah pengguna yaitu username, nama depan, nama belakang, no telephone, alamat dan role atau hak akses pengguna. Ketika sanda sudah selesai memasukkan data pengguna maka Anda perlu menekan tombol simpan dan data pengguna baru yang Anda masukkan akan tersimpan di dalam basis data.
Gambar form untuk memasukkan data pengguna baru
Pembangunan Aplikasi
32
1. 2. Mengubah Data Pengguna Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan data pengguna, Anda bisa mengubah data pengguna seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar mengubah data pengguna
Dalam mengubah data pengguna, Anda hanya perlu mengklik tombol yang bergambar pensil yang berada di samping setiap data. Setelah itu Anda akan dibawa ke tampilan form untuk melakukan ubah data pengguna seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini.
Gambar tampilan form ubah data pengguna
Jika Anda sudah selesai melakukan ubah data, Anda tinggal menekan tombol simpan lalu data yang Anda ubah akan otomatis berubah di dalam basis data SIDeKa. Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
1. 3. Menghapus Data Pengguna Salah satu fungsi dasar selain memasukkan dan mengubah adalah menghapus, dalam menghapus pengguna fungsi ini hanya bisa dilakukan oleh administrator. Sedangkan sebagai administrator, data pengguna administraor tidak dapat dihilangkan atau dihapus. Untuk melakukan hapus data, Anda perlu memilih data yang akan dihapus, data yang dipilih bisa lebih dari satu data pengguna seperti yang diunjukkan oleh gambar di bawah.
Gambar memilih data yang akan dihapus
Setelah Anda sudah selesai memilih data maka untuk menghapus data bisa dilakukan dengan menekan tombol “delete selected item” seperti yang ditunjukkan oleh gambar 32 akan muncul sebuah notifikasi yang akan mengkonfirmasi apakah kita benar benar ingin menghapus data tersebut, jika kita mengklik “ok” maka data akan langsung terhapus dari basis data SIDeKa.
Gambar notifikasi hapus data pengguna
Pembangunan Aplikasi
33
34
3. Menu Pengelola data Wilayah 3. 1. Pengelolaan Provinsi Didalam pengelolaan provinsi terdapat beberapa pengelolaan yang sudah menjadi dasar pengelolaan yaitu memasukkan data, mengubah data dan menghapus data.
Gambar pengelolaan provinsi
Dalam melakukan pengelolaan provinsi, pengelolaan yang dilakukan memiliki kesamaan penggunaan dengan pengelolaan pengguna.
Gambar form memasukkan data provinsi
Data yang dibutuhkan dalam memasukkan data provinsi adalah kode provinsi BPS, kode provinsi 2, nama provinsi dan lokasi provinsi.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
3. 2. Pengelolaan Kabupaten Kota Di dalam pengelolaan Data Kabupaten Kota terdapat beberapa pengelolaan yang sudah menjadi dasar pengelolaan yaitu memasukkan data, mengubah data, dan menghapus data.
Gambar pengelolaan kabupaten kota
Dalam melakukan pengelolaan kabupaten kota, pengelolaan yang dilakukan memiliki kesamaan penggunaan dengan pengelolaan pengguna.
Gambar form memasukkan data kabupaten kota
Data yang dibutuhkan dalam memasukkan data provinsi adalah kode BPS, kode 2, nama kabupaten kota dan lokasi, serta provinsi.
Pembangunan Aplikasi
35
36
3. 3. Pengelolaan Kecamatan Di dalam pengelolaan kecamatan terdapat beberapa pengelolaan yang sudah menjadi dasar pengelolaan yaitu memasukkan data, mengubah data dan menghapus data.
Gambar pengelolaan kecamatan
Dalam melakukan pengelolaan kecamatan, pengelolaan yang dilakukan memiliki kesamaan penggunaan dengan pengelolaan pengguna.
Gambar form memasukkan data kecamatan
Data yang dibutuhkan dalam memasukkan data kecamatan adalah kode BPS, kode 2, nama kecamatan dan lokasi, serta kabupaten kota. Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
3. 4. Pengelolaan Desa Di dalam pengelolaan desa terdapat beberapa pengelolaan yang sudah menjadi dasar pengelolaan, yaitu memasukkan data, mengubah data, dan menghapus data.
Gambar pengelolaan desa
Dalam melakukan pengelolaan desa, pengelolaan yang dilakukan memiliki kesamaan penggunaan dengan pengelolaan pengguna.
Gambar form memasukkan data Desa
Data yang dibutuhkan dalam memasukkan data desa adalah kode BPS, kode 2, nama desa, lokasi, kecamatan serta NIK kepala desa yang menjabat. Pembangunan Aplikasi
37
38
3. 5. Pengelolaan Dusun Di dalam pengelolaan dusun terdapat beberapa pengelolaan yang sudah menjadi dasar pengelolaan, yaitu memasukkan data, mengubah data dan menghapus data.
Gambar pengelolaan dusun
Dalam melakukan pengelolaan dusun, pengelolaan yang dilakukan memiliki kesamaan penggunaan dengan pengelolaan pengguna.
Gambar form memasukkan data dusun
Data yang dibutuhkan dalam memasukkan data provinsi adalah kode BPS, kode 2, nama dusun, lokasi, desa, dan NIK kepala desa. Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
3. 6. Pengelolaan RW Di dalam pengelolaan RW terdapat beberapa pengelolaan yang sudah menjadi dasar pengelolaan yaitu, memasukkan data, mengubah data, dan menghapus data.
Gambar pengelolaan RW
Dalam melakukan pengelolaan RW, pengelolaan yang dilakukan memiliki kesamaan penggunaan dengan pengelolaan pengguna.
Gambar form memasukkan data RW
Data yang dibutuhkan dalam memasukkan data RW adalah Nomor RW, Lokasi, Dusun, dan NIK Ketua RW. Pembangunan Aplikasi
39
40
3. 7. Pengelolaan RT Di dalam pengelolaan RT terdapat beberapa pengelolaan yang sudah menjadi dasar pengelolaan, yaitu memasukkan data, mengubah data, dan menghapus data.
Gambar pengelolaan RT
Dalam melakukan pengelolaan RT, pengelolaan yang dilakukan memiliki kesamaan penggunaan dengan pengelolaan pengguna.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
41
Gambar form memasukkan data RT
Data yang dibutuhkan dalam memasukkan data RT adalah Nomor RT, Lokasi, RW, dan NIK Ketua RT.
Pembangunan Aplikasi
42
4. Menu Pengelola Data Web Terdapat menu selanjutnya Menu Pengelola Data Web yang dimana merupakan menu yang digunakan untuk mengatur dan memperbarui konten isi daripada website SIDeKa. Terdapat lima submenu pada menu utama ini, di antaranya, yaitu Berita, Sejarah Desa, Demografi Desa, Visi, dan Misi Desa, Lembaga Desa. 4. 1. Logo Desa Menu pertama dari pengelolaan data web adalah pengelolaan logo web. Pilih menu logo untuk melakukan pengelolaan data web, kemudian akan ditampilkan antarmuka seperti berikut.
Gambar antarmuka pengelolaan data logo desa
Untuk melakukan perubahan logo web, tekan tombol bergambar pensil sehingga muncul tampilan seperti berikut ini.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
43
Gambar tampilan antarmuka ubah logo desa
Terdapat dua logo yang bisa diubah, yang pertama adalah logo desa yang merupakan logo yang digunakan pada website utama desa. Yang kedua adalah logo kabupaten yang digunakan pada kop surat untuk kegiatan surat-menyurat. Setelah selesai memilih logo, tekan tombol simpan untuk menyimpan perubahan. 4. 2. Menu Berita Selanjutnya Anda akan melakukan pengisian data berita pada SIDeKa. Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah memilih Menu Pengelola Data Web, kemudian pilih submenu berita. Setelah Anda memilih submenu berita, maka akan muncul tampilan seperti yang ditampilkan oleh gambar yang merupakan menu pengelolaan data berita.
Pembangunan Aplikasi
44
Gambar pengelolaan berita
Proses selanjutnya adalah proses memasukkan data berita, pilih tombol “add” lalu akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut.
Gambar Tampilan tambah berita
Pada proses menambahkan berita, masukan judul terlebih dahulu lalu kemudian memasukkan gambar berita beserta isi berita di dalam kolom yang telah ada. Jika proses menambahkan berita sudah selesai, tekan tombol simpan dan data berita akan langsung tersimpan di dalam basis data.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
4. 3. Sejarah Desa Menu selanjutnya merupakan menu sejarah desa. Menu ini digunakan oleh administrator untuk mengelola data sejarah desa. Pada saat memilih menu sejarah desa, maka akan langsung ditampilkan antarmuka pengelolaan sejarah desa seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pengelolaan sejarah desa
4. 4. Demografi desa Menu demografi desa digunakan oleh administrator untuk mengelola data demografi desa. Pilih menu demografi desa lalu akan ditampilkan antarmuka seperti pada gambar berikut.
Gambar antarmuka pengelolaan demografi desa
Untuk melakukan perubahan data demografi desa, pilih tombol edit lalu lakukan perubahan data sesuai data yang ingin diubah. Pembangunan Aplikasi
45
46
4. 5. Visi dan Misi Desa Menu visi dan misi desa digunakan untuk mengelola data visi dan misi desa yang ditampilkan pada website utama SIDeKa. Pilih menu visi dan misi desa lalu akan ditampilkan gambar seperti berikut.
Gambar antarmuka pengelolaan visi dan misi desa
4. 6. Slider Beranda
Gambar antarmuka menu slider beranda desa
untuk melakukan tambah data slider, pilih tombol “add” lalu akan ditampilkan tampilan seperti pada gambar dibawah ini.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
47
Gambar antarmuka tambah slider beranda
Masukan konten teks serta konten background dan konten logo yang berupa gambar yang berformat “.jpg” atau “.jpeg”. Setelah selesai tekan tombol simpan, maka data slider beranda sudah akan tersimpan didalam basis data. Proses selanjutnya adalah edit data slider beranda. Pilih salah satuj data slider yang akan diubah lalu klik tombol pensil yang ada pada data yang dipilih, lalu akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini.
Pembangunan Aplikasi
48
Gambar antarmuka ubah slider beranda
Lakukan perubahan yang diperlukan pada slider beranda yang anda ubah. setelah selesai klik tombol simpan.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
4. 7. Peta desa Menu peta desa yang ada pada SIDeKa, memanfaatkan tools yang sangat baik dari google maps. Google maps adalah aplikasi global yang bisa dimanfaatkan untuk membangun sistem informasi berbasis peta. Untuk dapat membuat peta dan ditampilkan ke dalam halaman depan SIDeKa, maka harus dilakukan hal-hal berikut : 1. Buka browser dan masuk ke aplikasi MyMap dari google maps, dengan mengetikkan url, http://google.com/mymap seperti tampak pada gambar berikut :
Gambar halaman awal My Maps
2. Klik create map
Gambar antarmuka My Maps Pembangunan Aplikasi
49
50
3. Besarkan peta untuk mendapatkan peta yang paling pas skalanya.
Gambar Proses pembuatan peta
Gambar Proses pembuatan peta
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
51
Gambar Proses pembuatan peta
4. Buatlah layer baru, dengan meng edit untitled layer dengan Batas Desa. ganti base map dengan model sattelite, Buatlah dengan mengunakan add line or shape.
Gambar Proses pembuatan peta
Pembangunan Aplikasi
52
5. Lengkapi batas desa dengan data peta lain, misalnya data perumahan, perkebunan, dan lain lain.
Gambar Proses pembuatan peta
6. Setelah itu embed peta tersebut dalam SIDeKa
Gambar Proses pembuatan peta
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
53
Gambar Proses pembuatan peta
7. Copy url, dan salin ke text box pada menu Peta Desa.
Gambar Proses pembuatan peta
Pembangunan Aplikasi
54
8. Simpan url nya, dan secara otomatis peta akan tertampil pada front end
Gambar Tampilan peta pada front end
4. 8. Regulasi Menu regulasi merupakan menu yang digunakan untuk mengatur dokumen-dokumen yang menyangkut tentang desa. Dokumen-dokumen tersebut dipublikasikan agar bisa didownload oleh pengunjung website SIDeKa. Klik menu regulasi, kemudian akan muncul tampilan antarmuka menu regulasi seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar antarmuka menu regulasi
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
untuk menambahkan data regulasi baru klik tombol “add” lalu akan ditampilkan antarmuka seperti gambar dibawah ini.
Gambar tambah data regulasi baru
Isi data judul regulasi, serta isi regulasi lalu upload data regulasi yang bertipe file Zip. setelah itu simpan data regulasi. 4. 9. Kontak Menu kontak merupakan menu yang digunakan untuk menampilkan data kontak yang dikirim pengunjung web. Pilih menu kontak lalu akan muncul tampilan seperti berikut.
Gambar antarmuka menu kontak
Pembangunan Aplikasi
55
56
Data kontak akan muncul jika ada pengunjung yang mengirim kontak melalui website front end SIDeKa. Untuk melihat detail data kontak, tekan tombol bergambar mata yang berada di setiap data kemudian akan muncul tampilan seperti berikut.
Gambar detail data kontak
Untuk menghapus data kontak yang ada, sama seperti proses hapus yang sebelum-sebelumnya. Pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu, seperti terlihat pada gambar berikut.
Gambar proses hapus data kontak
Setelah selesai memilih data tekan tombol “delete selected item” untuk menghapus data. Setelah itu akan muncul notifikasi konfirmasi hapus data seperti terlihat pada gambar berikut.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
57
Gambar notifikasi proses hapus data
Pembangunan Aplikasi
58
5. Menu Pengelola Ekonomi Desa Terdapat menu selanjutnya, Menu pengelola Ekonomi Desa yang di mana merupakan menu yang digunakan untuk mengelola data perekonomian desa. Terdapat lima submenu pada menu utama ini, di antaranya yaitu Pertanian, Perkebunan, Pertambakan, Sumber Air, dan Sumber Energi. 5.1. Pertanian Pertama-tama pilih submenu pertanian, sehingga akan muncul tampilan berikut.
Gambar Pengelola pertanian
Lalu tekan tombol “add” untuk menambahkan data pertanian baru sehingga muncul tampilan seperti pada gambar di bawah.
Gambar pengisian data pertanian
Isilah data pertanian sesuai dengan isiannya masing–masing, kemudian tekan tombol simpan untuk menyimpan data pertanian yang baru. Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
5. 2. Perkebunan Lalu pilih menu selanjutnya, yaitu menu perkebunan, sehingga akan ditampilkan data perkebunan seperti tampilan pada gambar di bawah.
Gambar Pengelola perkebunan
Untuk menambahkan data perkebunan baru, tekan tombol “add” sehingga akan muncul gambar seperti ditampilkan pada gambar di bawah ini.
Gambar Pengisian data perkebunan
Masukkan data perkebunan sesuai dengan data yang diminta dan sesuai, setelah itu tekan tombol simpan, maka data perkebunan akan tersimpan di dalam basis data SIDeKa.
Pembangunan Aplikasi
59
60
5. 3. Pertambakan Menuju menu selanjutnya, yaitu menu pertambakan. Pilih menu pertambakan lalu akan ditampilkan gambar seperti gambar di bawah ini.
Gambar pengelola pertambakan
Untuk memasukkan data pertambakan yang baru, pilih tombol “add” lalu akan ditampilkan seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar Pengisian data pertambakan
Lakukan pengisian data yang sesuai dengan data yang diminta untuk dimasukkan. Setelah selesai tekan tombol simpan dan data perkebunan pun akan tersimpan di dalam basis data SIDeKa.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
5. 4. Sumber Air Menu selanjutnya merupakan menu sumber air, menu sumber air digunakan untuk memasukkan data sumber air baru. Pilih submenu sumber air lalu akan ditampilkan seperti gambar di bawah ini.
Gambar Pengelola data sumber air
Jika ingin menambahkan data sumber air baru, tekan tombol “add” lalu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Gambar Pengisian data Sumber Air
Lakukan pengisian data sesuai dengan isian yang diminta. Jika pengisian data telah dilakukan, selanjutnya tekan tombol simpan untuk menyimpan data.
Pembangunan Aplikasi
61
62
5. 5. Sumber Energi Selanjutnya adalah pengolahan data sumber energi. Pilih submenu sumber energi yang terdapat pada menu pengelola ekonomi desa. Maka akan ditampilkan seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar Pengelola Data Sumber Energi
Jika ingin menambahkan data sumber Energi baru. Tekan menu “add” lalu akan ditampilkan seperti pada gambar di bawah.
Gambar Pengisian Data Sumber Energi
Lakukan pengisian data sesuai dengan isian yang diminta. Jika pengisian data telah dilakukan, selanjutnya tekan tombol simpan untuk menyimpan data.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
6. Ganti Kata Sandi Menu terakhir adalah ganti kata sandi, menu ini dapat diakses dengan cara menekan tombol administrator, lalu pilih ubah kata sandi seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah.
Gambar pemilihan menu ubah kata sandi
Setelah menu ubah kata sandi dipilih maka akan ditampilkan seperti pada gambar di bawah.
Gambar form pengisian password baru
Untuk melakukan ubah kata sandi, masukkan password lama Anda diikuti password baru dan password baru diulang kembali. Setelah selesai tekan tombol simpan dan kata sandi Anda sudah berhasil diubah. Pembangunan Aplikasi
63
64
7. Halaman Depan SIDeKa untuk Pengelola Data Kedua hak akses yang digunakan adalah pengelola Data. Pada halaman beranda, terlihat beberapa menu, yaitu ada menu beranda, data kepala keluarga, data penduduk, data gizi buruk, data kehamilan, pustaka kependudukan, pustaka lainnya dan peristiwa. Halaman depan ditunjukkan oleh gambar di bawah ini:
Gambar tampilan halaman depan halaman pengelola data ketika masuk sebagai pengelola data
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
8. Kependudukan
65
8. 1. Data Kepala Keluarga Untuk mengkases data kepala keluarga, pilih menu data kepala keluarga lalu akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar pengelolaan data keluarga
Untuk melakukan penambahan data keluarga, pilih tombol “add” lalu akan muncul tampilan seperti pada gambar.
Pembangunan Aplikasi
66
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
67
Gambar pengisian data keluarga
Lakukan pengisian data keluarga yang sesuai dan yang benar kemudian jika sudah selesai maka tekan tombol simpan untuk menyimpan data keluarga yang sudah dimasukkan. Selanjutnya adalah mengubah data keluarga. Untuk mengubah data keluarga pilih data yang akan diubah lalu tekan tombol edit, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah.
Gambar proses ubah data keluarga
Pembangunan Aplikasi
68
Setelah tombol “edit” di klik maka akan menampilkan form ubah data keluarga seperti gambar di bawah ini.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
69
Gambar ubah data keluarga
Pada poses ubah data, lakukan ubah data yang diperlukan, setelah selesai tekan tombol simpan. Data sudah akan langsung berubah di dalam basis data. Proses selanjutnya adalah menghapus data keluarga. Langkah–langkah proses menghapus data pertama adalah pilih data yang akan dihapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar proses menghapus data kepala keluarga
Pembangunan Aplikasi
70
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus, selanjutnya tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi seperti pada gambar di bawah ini dan ketika kita menekan tombol “Ok” maka data akan langsung terhapus dari dalam basis data.
Gambar notifikasi konfirmasi hapus data
Selanjutnya terdapat proses tambah anggota keluarga. Proses ini digunakan untuk menambahkan data anggota keluarga. Untuk menambahkan anggota keluarga, tekan tombol yang bergambar tanda tambah (+) kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
71
Gambar proses menambahkan data anggota keluarga
Pembangunan Aplikasi
72
Setelah selesai menambahkan data anggota keluarga, detail data keluarga yang baru dapat dilihat dengan cara menekan tombol yang bergambar mata pada salah satu data kepala keluarga yang ada. Setelah ditekan maka akan langsung muncul tampilan seperti gambar berikut.
Gambar tampilan data keluarga
Proses terakhir adalah proses cetak kartu keluarga. Untuk mencetak kartu keluarga, pilih salah satu data kepala keluarga yang ada, lalu tekan tombol berwarna biru tua yang bergambar printer. Secara otomatis kartu keluarga dari keluarga yang bersangkutan akan didownload seperti ditunjukan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses cetak kartu keluarga
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
8. 2. Data Penduduk Untuk memasukkan data penduduk baru, pilih menu utama data penduduk lalu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Gambar tampilan antarmuka data penduduk
Untuk melakukan melihat detail data penduduk, tekan tombol “detil” lalu akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
Pembangunan Aplikasi
73
74
Gambar detail data penduduk
Proses selanjutnya yang ada pada bagian ini adalah ubah data penduduk. Untuk melakukan ubah data penduduk tekan tombol “edit”, setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
75
Gambar antarmuka ubah data penduduk
Pembangunan Aplikasi
76
Proses selanjutnya adalah hapus data penduduk. Di mana sebelum melakukan hapus data penduduk, pilih dulu data yang akan dihapus seperti terlihat pada gambar berikut.
Gambar proses hapus data penduduk
Setelah selesai memilih data, proses selanjutnya adalah tekan tombol “delete selected item” untuk melakukan hapus data. Kemudian akan muncul notifikasi konfirmasi hapus data, tekan tombol “Ok” untuk menghapus data.
Gambar notifikasi proses hapus data
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
8. 3. Cetak Kartu Keluarga Untuk melakukan cetak kartu keluarga dari menu cetak kartu keluarga, pilih submenu cetak kartu keluarga dari menu kependudukan lalu akan ditampilkan antarmuka cetak kartu keluarga seperti gambar berikut.
Gambar tampilan antarmuka cetak kartu keluarga
Untuk mencetak kartu keluarga, gunakan pencarian kepala keluarga untuk mencari data kepala keluarga yang akan dicetak setelah data ditemukan tekan tombol cetak lalu akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar tampilan cetak kartu keluarga
Pilih menu simpan lalu kartu keluarga akan langsung terdownload dengan otomatis.
Pembangunan Aplikasi
77
78
9. Perspektif Kesehatan Penduduk 9. 1. Data Gizi Buruk Untuk memasukkan data gizi buruk, pilih menu Data Gizi Buruk lalu akan ditampilkan gambar seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar pengelola data gizi buruk
Untuk melakukan penambahan data Gizi Buruk, pilih tombol “add” lalu akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar pengisian data gizi buruk
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Proses pertama lakukan pencarian data penduduk yang ingin ditambahkan ke dalam daftar gizi buruk. Setelah data di temukan, lakukan pengisian data Gizi Buruk yang sesuai dan yang benar kemudian jika sudah selesai maka tekan tombol simpan untuk menyimpan data Gizi Buruk yang sudah dimasukkan. Selanjutnya adalah mengubah data Gizi Buruk. Untuk mengubah data Gizi Buruk, pilih data yang akan diubah lalu tekan tombol edit, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah.
Gambar proses ubah data Gizi Buruk
Setelah tombol “edit” di klik maka akan menampilkan form ubah data Gizi Buruk seperti gambar di bawah ini.
Gambar Proses ubah data gizi buruk
Pada poses ubah data, lakukan ubah data yang diperlukan, setelah selesai tekan tombol simpan. Data sudah akan langsung berubah di dalam basis data. Proses selanjutnya adalah menghapus data Gizi Buruk. Langkah–langkah proses menghapus data pertama adalah pilih data yang akan dihapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Pembangunan Aplikasi
79
80
Gambar proses menghapus data gizi buruk
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus, selanjutnya tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi seperti pada gambar di bawah dan ketika kita menekan tombol “Ok” maka data akan langsung terhapus dari dalam basis data.
Gambar notifikasi konfirmasi hapus data
9. 2. Data Kehamilan Untuk memasukkan data kehamilan, pilih menu data kehamilan lalu akan ditampilkan gambar seperti pada gambar di bawah.
Gambar pengelola data kehamilan
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Untuk melakukan penambahan data kehamilan, pilih tombol “add” lalu akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar pengisian data Kehamilan
Proses pertama lakukan pencarian data penduduk yang ingin ditambahkan ke dalam daftar kehamilan. Setelah data di temukan, lakukan pengisian data kehamilan yang sesuai dan yang benar kemudian jika sudah selesai maka tekan tombol simpan untuk menyimpan data kehamilan yang sudah dimasukkan. Selanjutnya adalah mengubah data kehamilan. Untuk mengubah data kehamilan, pilih data yang akan diubah lalu tekan tombol edit, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah.
Gambar proses ubah data kehamilan
Setelah tombol “edit” di klik maka akan menampilkan form ubah data kehamilan seperti gambar di bawah ini.
Pembangunan Aplikasi
81
82
Gambar proses ubah data kehamilan
Pada poses ubah data, lakukan ubah data yang diperlukan, setelah selesai tekan tombol simpan. Data sudah akan langsung berubah di dalam basis data. Proses selanjutnya adalah menghapus data kehamilan. Langkah–langkah proses menghapus data pertama adalah pilih data yang akan dihapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar proses menghapus data kehamilan
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus, selanjutnya tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi seperti pada gambar di bawah dan ketika kita menekan tombol “Ok” maka data akan langsung terhapus dari dalam basis data.
Gambar notifikasi konfirmasi hapus data
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
10. Perspektif Sosial Penduduk
83
10. 1. Penerima Bantuan Sosial Menu ini digunakan hanya untuk menampilkan data siswa yang menerima bantuan. Tampilan dari menu ini dutunjukkan oleh gambar dibawah ini.
Gambar Tampilan data penduduk penerima bantuan sosial
10. 2. Bantuan Siswa Miskin Menu ini digunakan hanya untuk menampilkan data penduduk yang menerima bantuan sosial. Tampilan dari menu ini ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar tampilan data penerima bantuan siswa miskin
Pembangunan Aplikasi
84
11. Pustaka Kependudukan 11. 1. Pendidikan Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu pendidikan maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka pendidikan
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah pendidikan Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka pendidikan
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka pendidikan
Pembangunan Aplikasi
85
86
11. 2. Pekerjaan Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu pekerjaan maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka pekerjaan
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah pekerjaan Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka pekerjaan
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka pekerjaan
Pembangunan Aplikasi
87
88
11. 3. Potensi Ekonomi Desa Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu Potensi Ekonomi desa maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka PED
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah PED
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka PED
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka PED
Pembangunan Aplikasi
89
90
11. 4. Golongan Darah Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu golongan darah maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka Golongan darah
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah golongan darah Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka golongan darah
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka golongan darah
Pembangunan Aplikasi
91
92
11. 5. Agama Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu agama maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka agama
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah agama Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka agama
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka agama Pembangunan Aplikasi
93
94
11. 6. Kewarganegaraan Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu kewarganegaraan maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka kewarganegaraan
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan antarmuka tambah kewarganegaraan seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah kewarganegaraan Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka kewarganegaraan
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka kewarganegaraan
Pembangunan Aplikasi
95
96
11. 7. Kompetensi Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu kompetensi maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka kompetensi
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah kompetensi Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka kompetensi
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka kompetensi
Pembangunan Aplikasi
97
98
11. 8. Status Keluarga Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu status keluarga maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka status keluarga
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah status keluarga Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka status keluarga
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka pendidikan Pembangunan Aplikasi
99
100
11. 9. Status Penduduk Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu status penduduk maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka status penduduk
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah status penduduk Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka status penduduk
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka status penduduk Pembangunan Aplikasi
101
102
12. Pustaka Lainnya 12. 1. Difabilitas Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu difabilitas maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka status difabilitas
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah status difabilitas Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka status penduduk
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka status difabilitas Pembangunan Aplikasi
103
104
12. 2. Kode Surat Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu kode surat maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka kode surat
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah kode surat
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka kode surat
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data kode surat Pembangunan Aplikasi
105
106
12. 3. Kontrasepsi Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu kontrasepsi maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka kontrasepsi
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah pustaka kontrasepsi Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka kontrasepsi
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka kontrasepsi Pembangunan Aplikasi
107
108
12. 4. Status Tinggal Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu status tinggal maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka status tinggal
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah status tinggal Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka status tinggal
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka status tinggal Pembangunan Aplikasi
109
110
12. 5. Alasan Pindah Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu alasan pindah maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka alasan pindah
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah alasan pindah
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka alasan pindah
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka alasan pindah
Pembangunan Aplikasi
111
112
12. 6. Jabatan Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu jabatan maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka status jabatan
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah jabatan
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka jabatan
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka jabatan
Pembangunan Aplikasi
113
114
12. 7. Jenis Pindah Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu jenis pindah maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka jenis pindah
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah jenis pindah
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka jenis pindah
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka jenis pindah
Pembangunan Aplikasi
115
116
12. 8. Klasifikasi Pindah Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu klasifikasi pindah maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka klasifikasi pindah
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka fungsi tambah klasifikasi pindah
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah.
Gambar proses hapus pustaka klasifikasi pindah
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka klasifikasi pindah
Pembangunan Aplikasi
117
118
12. 9. Perangkat Untuk memasukkan data pustaka, pilih menu perangkat maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka pustaka klasifikasi pindah
Pilih menu add untuk menambahkan data pustaka baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar.
Gambar antarmuka fungsi tambah perangkat Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus pustaka perangkat
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi hapus data pustaka perangkat Pembangunan Aplikasi
119
120
13. Surat - menyurat Proses selanjutnya adalah proses mencetak mencetak surat. Pilih menu utama surat-menyurat, sehingga akan tampil seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar tampilan antarmuka surat-menyurat
Untuk menambahkan sekaligus mencetak surat baru, tekan tombol “add” lalu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Gambar tampilan tambah surat
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Terdapat beberapa data yang harus Anda masukkan pada saat proses memasukkan data surat, yaitu: kategori surat, judul surat, tanggal surat, NIK, tanggal awal berlaku, tanggal akhir berlaku, pamong, keperluan dan kata penutup. Pada kolom surat, Anda tidak perlu lagi mengetikkan kata surat karena kata surat akan secara otomatis tercetak didepan judul surat. Proses selanjutnya adalah menghapus data surat. Pilih data surat yang akan dihapus terlebih dahulu seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus data surat
Selanjutnya setelah Anda selesai memilih data surat yang akan dihapus, tekan tombol “delete selected items”, lalu akan ditampilkan pesan notifikasi seperti gambar di bawah. Untuk menghapus tekan tombol “Ok” dan data akan langsung terhapus.
Gambar proses hapus data surat
Pembangunan Aplikasi
121
122
14. Peristiwa 14.1. Kelahiran Untuk memasukkan data kelahiran, pilih menu kelahiran maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka peristiwa kelahiran
Pilih menu "add" untuk menambahkan data kelahiran baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar proses menambahkan data kelahiran Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan dan cetak, lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data dan surat kelahiran akan langsung ter-download dengan otomatis. Proses selanjutnya adalah mengubah data, pilih data yang akan diubah lalu tekan tombol edit dan akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Gambar proses ubah data kelahiran
Pembangunan Aplikasi
123
124
Lakukan pengubahan data yang diperlukan, kemudian tekan tombol simpan untuk menyimpan data yang sudah diubah. Proses selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus data kelahiran
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus data kelahiran
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
14. 2. Kematian Untuk memasukkan data kematian, pilih menu kematian maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka halaman kematian
Pilih menu "add" untuk menambahkan data kematian baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah ini.
Gambar proses menambahkan data kematian
Pembangunan Aplikasi
125
126
Setelah selesai memasukkan data klik tombol simpan lalu data akan langsung masuk ke dalam basis data. Proses selanjutnya adalah mengubah data, pilih data yang akan diubah lalu tekan tombol edit dan akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Gambar proses ubah data kematian
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Lakukan pengubahan data yang diperlukan, kemudian tekan tombol simpan untuk menyimpan data yang sudah diubah. Proses selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus data kematian
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus data kematian
Pembangunan Aplikasi
127
128
14. 3. Pindah Penduduk a. Pindah Masuk Untuk memasukkan data pindah masuk penduduk, pilih menu peristiwa lalu pilih pindah penduduk kemudian pilih pindah masuk, maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar tampilan antarmuka menu pindah masuk
Pilih menu "add" untuk menambahkan data pindah penduduk baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar di bawah. Isi data pada form lalu tekan tombol simpan untuk menyimpan data.
Gambar Proses menambahkan data perpindahan penduduk masuk
Lakukan pengubahan data yang diperlukan, kemudian tekan tombol simpan untuk menyimpan data yang sudah diubah. Proses selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
129
Gambar Proses hapus data perpindahan penduduk masuk
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus data perpindahan penduduk masuk
b. Pindah Keluar Untuk memasukkan data pindah keluar penduduk, pilih menu peristiwa lalu pilih pindah penduduk kemudian pilih pindah keluar, maka akan ditampilkan seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Gambar tampilan antarmuka menu pindah keluar
Pembangunan Aplikasi
130
Pilih menu "add" untuk menambahkan data pindah penduduk baru, setelah itu akan ditampilkan form add seperti yang terlihat di gambar dibawah. Isi data pada form lalu tekan tombol simpan untuk menyimpan data.
Gambar proses menambahkan data perpindahan penduduk keluar
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Lakukan pengubahan data yang diperlukan, kemudian tekan tombol simpan untuk menyimpan data yang sudah diubah. Proses selanjutnya adalah menghapus data, pilih data yang akan dihapus terlebih dahulu seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus data perpindahan penduduk keluar
Setelah mendapatkan data yang akan dihapus kemudian tekan tombol “delete selected item” dan akan muncul notifikasi untuk konfirmasi hapus data, saat tombol “Ok” ditekan maka data akan langsung terhapus seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar proses hapus data perpindahan penduduk keluar
Pembangunan Aplikasi
131
132
15. Pencarian Pintar Pencarian pintar merupakan fitur yang digunakan untuk melakukan pencarian data terhadap data penduduk dengan menampilkan hasil pencarian berdasarkan parameter-parameter tertentu. Pencarian pintar ditunjukkan oleh gambar dibawah ini.
Gambar tampilan antarmuka pencarian pintar
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Untuk melakukan pencarian data penduduk menggunakan pencarian pintar, masukan data kategori pencarian sesuai dengan kategori yang akan anda cari lalu tekan tombol cari untuk melakukan pencarian. Setelah itu hasil pencarian akan ditampilkan seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar antarmuka hasil pencarian pintar Pembangunan Aplikasi
133
134
B. Pemanfaatan Basis Data 1. Beranda Halaman beranda merupakan halaman utama yang disajikan kepada pengguna saat pertama kali memasuki situs. Halaman beranda SIDeKa ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka halaman beranda SIDeKa Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
2. Profil Desa
135
2. 1. Sejarah Desa Halaman yang digunakan untuk menampilkan sejarah desa. Halaman Sejarah Desa ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar halaman sejarah desa SIDeKa
Pembangunan Aplikasi
136
2. 2. Demografi Halaman yang digunakan untuk menampilkan data demografi desa meliputi keadaan umum wilayah desa ngawu dan Gambaran Demografis Desa. Seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar halaman antarmuka demografi desa
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
3.3. Visi dan Misi
137
Halaman ini merupakan halaman yang menampilkan Visi dan Misi dari desa, seperti ditunjukkan oleh gambar berikut ini.
Gambar halaman antarmuka visi dan misi desa Pembangunan Aplikasi
138
3. Berita Merupakan halaman yang menampilkan berita-berita terbaru mengenai desa, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka halaman berita desa Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
4. Peta Desa
139
Halaman yang digunakan untuk menampilkan peta desa beserta data-data desa seperti hutan jati, ladang tumpang sari, perikanan dan lain-lain seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar antarmuka halaman peta desa Pembangunan Aplikasi
140
5. Lembaga Desa 5.1. Pemerintah Desa Halaman yang digunakan untuk menampilkan daftar lembaga desa dan susunan pemerintahan desa yang ada, seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar Antarmuka halaman Lembaga Desa Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
5. 2. Lembaga Kemasyarakatan Desa Lembaga kemasyarakatan desa digunakan untuk menampilkan data ketua RT dan ketua RW dari setiap dusun yang ada. Pada gambar dibawah ini konten dari lembaga kemasyarakatan desa belum di set sehingga belum tampil data dari ketua RT dan ketua RW.
Gambar antarmuka lembaga kemasyarakatan desa
Pembangunan Aplikasi
141
142
6. Statistik Desa 6. 1. Pekerjaan Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut pekerjaan penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar Antarmuka Statistik pekerjaan warga desa Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
6. 2. Pendidikan Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut pendidikan penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar Grafik statistik pendidikan warga desa Pembangunan Aplikasi
143
144
6. 3. Status Kawin Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut status kawin penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar grafik statistik status kawin penduduk desa Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
6. 4. Golongan Darah Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut golongan darah penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar grafik statistik golongan darah penduduk desa Pembangunan Aplikasi
145
146
6. 5. Agama Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut agama penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar grafik statistik golongan darah penduduk desa Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
6. 6. Raskin Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut raskin penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar grafik statistik raskin penduduk desa Pembangunan Aplikasi
147
148
6. 7. JAMKESMAS Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut JAMKESMAS penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar Grafik statistik Jamkesmas penduduk desa Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
6. 8. Program Keluarga Harapan Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut program keluarga harapan penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar grafik statistik bantuan program keluarga harapan Pembangunan Aplikasi
149
150
6. 9. Kepala Keluarga Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut kepala keluarga penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar grafik statistik kepala keluarga penduduk desa Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
6. 10. Gizi Buruk Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut gizi buruk penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar grafik statistik gizi buruk penduduk desa Pembangunan Aplikasi
151
152
6. 11. Kehamilan Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut kehamilan penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar grafik statistik kehamilan ibu-ibu di desa Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
6. 12. Buruh Migran Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut buruh migran penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar grafik statistik buruh migran penduduk desa Pembangunan Aplikasi
153
154
6. 13. Bantuan Siswa Miskin Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut bantuan siswa miskin penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar grafik statistik pendidikan penduduk desa Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
6. 14. Kelas Sosial Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut kelas sosial penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar grafik statistik kelas sosial penduduk desa Pembangunan Aplikasi
155
156
6.15. Piramida Penduduk Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data grafis statistik penduduk desa menurut piramida penduduk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar grafik statistik piramida penduduk desa Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
7. Regulasi Merupakan halaman yang digunakan untuk mendownload data surat-surat penting seperti undang-undang desa dan lain-lain seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar tampilan antarmuka halaman regulasi
Pembangunan Aplikasi
157
BAB 5
159
Sistem Keamanan Pendahuluan
160
1. Membackup Basis Data Membackup Basis Data amat penting. Ini bertujuan agar bila sewaktu-waktu server aplikasi Anda rusak, data-data yang Anda masukkan dalam aplikasi itu tidak ikut rusak. Kami menyarankan supaya Anda membackup seluruh data input yang Anda unggah ke aplikasi, karena siapa tahu server aplikasianda rusak. Cara untuk melakukan back up basis data adalah dengan membuka web browser Anda (Mozilla Firefox/Chrome/Opera/Internet Explore) kemudian mengetikan alamat “localhost/phpmyadmin”, pilih basis data SIDeKa seperti gambar di bawah ini. Pilih basis data SIDeKa di bagian kiri.
Gambar proses melakukan backup basis data Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Klik basis data yang akan di back up. Klik tombol “Export”
161
Gambar proses melakukan backup basis data
Pilih tombol “Go”, kemudian Anda akan mulai mendownload file basis data lppmuajy_sideka seperti yang terlihat pada dua gambar dibawah. Pastikan file tersimpan dengan aman, lakukan proses ini secara berkala, jika suatu saat terjadi masalah pada aplikasi anda, file ini dapat menyelamatkan basis data anda.
Gambar proses melakukan backup basis data
Gambar menyimpan basis data yang akan dibackup Sistem Keamanan
162
2. Mengimport Basis Data Merestore basis data adalah proses mengunggahkan kembali Basis Data yang sudah Anda backup. Caranya adalah dengan membuka Web Browser (Mozilla Firefox/Chrome/Opera/Internet Explore) dan ketik di Address Bar “localhost/phpmyadmin”. Di sebelah kiri terdapat beberapa nama Basis Data seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar membuat basis data baru lppmuajy_sideka
Pilih basis data lppmuajy_sideka lalu pilih menu import seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar proses import basis data lppmuajy_sideka
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
Pilih file “lppmuajy_sideka.sql” lalu klik “go” seperti pada gambar di bawah ini.
163
Gambar 211 Proses import file lppmuajy_sideka.sql
Ketika proses import basis data sudah berhasil dilakukan maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Gambar notifikasi import basis data yang berhasil
Sistem Keamanan
BAB 6
165
Masa Depan SIDeKa Pendahuluan
166
Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDeKa), sebagaimana yang pembangunannya diuraikan dalam buku ini, pada dasarnya hendak ditempatkan sebagai suatu jawaban. Jika SIDeKa diposisikan sebagai suatu jawaban: apakah pertanyaan dasarnya? Dalam hal ini, kita hendak pulang kepada dua hal: Pertama, pada kenyataan dimana desa, membutuhkan suatu jenis pengetahuan tertentu. Baik yang berasal dari dalam, maupun dari luar. Pengetahuan itulah, yang akan meningkatkan kemampuan desa, baik dalam mengajukan pertanyaan atas kenyataan-kenyataan desa, maupun menyusun jawaban atas pertanyaan tersebut. Dan kedua, pada UU Desa, yang secara jelas memberikan desa suatu hak informasi, sebagaimana yang termuat dalam pasal 86. SIDeKa sendiri sejak awal disadari, hanya merupakan alat. Sebagai sebuah alat, maka kegunaan dan daya gunanya akan sangat bergantung kepada bagaimana alat tersebut dipergunakan. Sebagai alat, SIDeKa sangat terbuka bagi penyesuaian-pernyesuaian. SIDeKa terbuka bagi perbaikan-perbaikan, pada khususnya perbaikan yang dikaitkan dengan kenyataan-kenyataan desa, dan juga kebutuhan-kebutuhan desa. Akan tetapi oleh sebab sifatnya yang hendak mengintegrasikan data, maka dapat dikatakan bahwa dalam operasionalisasi SIDeKa, akan selalu dijumpai segi-segi umum dan segi-segi khusus. Harus selalu diingat bahwa SIDeKa diterapkan di pemerintah(an) desa, bukan komunitas. Kesadaran ini penting, agar mudah dipahami, bahwa selain memiliki siasat tersendiri untuk membangun desa, maka desa bagaimana pun juga terintegrasi dengan siasat antar desa, atau siasat kawasan, baik dalam kerangka lokal, regional maupun nasional. Untuk itulah, setiap penyesuaian akan senantiasa merujuk pada beberapa kepentingan, dan tentu dengan menempatkan desa sebagai subyeknya. Terbukanya SIDeKa bagi penyesuaian dan perbaikan-perbaikan, sesungguhnya hendak menegaskan bahwa SIDeKa bukan suatu alat yang di dalamnya memuat semangat penyeragaman. Justru sebaliknya. SIDeKa adalah alat yang hendak memperlihatkan keanekaragaman. Akan tetapi keanekaragaman yang dimaksud, adalah suatu skema yang diletakkan dalam kerangka pemberdayaan desa, dan atau dalam suatu maksud memperkuat prakarsa desa, agar gerak pembangunan desa, senantiasa merujuk kepada kenyataan-kenyataan setempat, dan juga aspirasi warga. Keanekaragaman desa, sudah seharusnya yang akan menjadi jiwa dalam penyelenggaraan SIDeKa. Artinya, bagaimana SIDeKa dibangun di sebuah desa dan bagaimana SIDeKa diselenggarakan, sepenuhnya mencerminkan perbedaan antara satu desa dengan desa yang lainnya. Apakah ini berarti secara keseluruhan SIDeKa berlainanan dalam bentuk? Kita menjawabnya dengan mengajukan pertanyaan kritis: apakah setiap desa akan memberikan laporan keuangan yang berbeda dengan desa yang lain? Apakah dana desa, akan dipertanggungjawabkan secara khas
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
menurut lokalitas masing-masing? Apakah masng-masing desa akan menyusun data kependudukan yang khas, dan berbeda satu sama lain? Apakah dalam mengakses dana desa yang diberikan melalui APBN, setiap desa akan menyusun RAPBDesa dengan kerangka yang berbeda satu sama lain, sedemikian sehingga terdapat 70 ribu lebih model RAPBDesa? Pun bagaimana cara desa menentukan batas desa, dan seluruh penyelenggaraan pemerintahan? Apakah data satu desa tidak berkait dengan desa yang lain? Dan seterusnya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu saja dapat diperpanjang deretnya. Dari sana kita akan memperoleh jawaban, yang menunjukkan bahwa antar satu desa dengan desa yang lain, dalam kerangka negara, sesungguhnya terdapat segi-segi dasar yang sama. Ha ini menegaskan bahwa disamping kekhasan masing-masing desa (terutama obyek kenyataan-kenyataan alam, kultur dan aspirasi warga desa setempat), juga terdapat segi-segi umum (dalam kerangka pemerintahan negara). Apa maknanya? Kita dapat mengatakan bahwa pembangunan dan penyelenggaraan SIDeKa sepenuhnya mendasarkan kepada kenyataan-kenyataan desa setempat, dan juga mendasarkan diri pada kenyataankenyataan dimana (pemerintahan) desa berada dalam suatu tata susunan negara, yang dengan demikian memuat dua hal sekaligus, yakni (1) hal unik dan khas, dan (2) hal yang bersifat umum, sebagai misal menyangkut data kependudukan, dan tata kelola pemerintahan desa – terutama, antara lain, berkait dengan laporan keuangan yang harus dipertanggungawabkan desa. Maka menjadi jelas bahwa tidak mungkin terjadi penyeragaman, terlebih desa kita telah ditempatkan sebagai subyek (oleh UU Desa), namun tidak mungkin berarti setiap desa berbeda sama sekali (atau tidak satu segi pun yang sama dengan desa yang lain). SIDeKa dengan demikian harus mampu memperlihatkan keanekaragaman, dan sekaligus memperlihatkan kemampuannya menjadi sistem saraf negara, sehingga desa dapat menjadi garis depan, dan sekaligus sebagai penanda pencapaian strategi pembangunan nasional. Masalah lain yang sesungguhnya menjadi inti soal adalah apakah SIDeKa dapat menjalankan suatu peran strategis, agar kehadirannya tidak sekedar menjadi alat tambahan, atau sekedar sebagai alat baru yang punya jenis kecanggihan tertentu? Atau lebih spesifik lagi adalah apakah SIDeKa mampu menjadi katalisator bagi upaya percepatan penurunan angka kemiskinan; dapatkah desa menjadi faktor pendukung bagi penting bagi upaya penurunan angka kematian ibu melahirkan; atau apakah SIDeKa bisa membantu upaya menurunkan angka balita kurang gizi, dan seterusnya. Pertanyaan ini sudah barang tentu merupakan pertanyaan utama yang harus bisa dijawab oleh pengadaan dan penyelenggaraan SIDeKa. Kita tentu saja hendak menempatkan SIDeKa bukan sebagai teknologi biasa, bukan pula sebagai teknologi komersial, atau teknologi yang justru menyita perhatian serta waktu
Masa Depan SIDeka
167
168
dari desa, sementara warga desa tidak memperoleh manfaat sama sekali. Pencapaian penyelenggaraan SIDeKa justru harus diarahkan kepada: apakah kehadiran SIDeKa mampu menjawab tantangan tersebut? Oleh sebab itulah, sejak awal, sejak disain awal, desa dan seluruh pihak yang hendak mengadakan dan menghadirkan SIDeKa, haruslah sudah mendasarkan diri kepada keinginan untuk makin mempercanggih kemampuan desa (pemerintahan desa) untuk dapat menjawab masalah-masalah yang dihadapi warga. Pada satu sisi, SIDeKa diharapkan mampu membantu pemerintah desa dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih terbuka, transparan dan akuntabel, namun yang lebih utama adalah meningkatkan kemampuan pemerintah desa untuk menjawab persoalan kongkrit warga, seperti masalah-masalah di atas, dan berbagai masalah lain: stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok, pendidikan, pertanian, dan lain-lain. Bagaimana memungkinkan hal tersebut? Apa yang harus dilakukan? Pertanyaan-pertanyaan ini memang tidak ditemukan jawabannya dalam buku ini. Besar harapan bahwa mereka yang bergerak dalam upaya menghadirkan SIDeKa dapat benar-benar memahami bahwa pembangunan SIDeKa haruslah diletakkan dalam kepentingan yang strategis. Oleh sebab itu, jika disana-sini masih terdapat kekurangan, atau bila dirasakan terdapat kekurangan dalam bentuk aplikasi, maka ruang kesempatan untuk melakukan perbaikan sangat terbuka. Kritik, saran dan berbagai masukan sangat dinantikan. Terutama masukan-masukan yang datang dari praktek langsung lapangan. Naskah ini sendiri merupakan bahan yang menjadi pegangan dan diperkembangkan lebih jauh dari praktek penerapan atau pemasangan aplikasi di lebih delapan kabupaten, dengan jumlah desa lebih dari seribu desa. Dalam praktek tersebut secara nyata terdapat demikian banyak temuan, dan kebutuhan memperkembangkan aplikasi. Apa yang hendak ditekankan di sini, bahwa pengembangan SIDeKa, atau penambahan “aplikasi”, hendaknya menurut atau mengikuti apa yang menjadi kebutuhan kongkrit desa dan kawasan. Akhirnya hendak dikatakan bahwa SIDeKa sebagai sebuah perangkat lunak terbuka, tentu tidak terlepas dari pengembangan. Sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk pengelolaan data dan informasi desa potensi pengembangan SIDeKa sangatlah terbuka, terutama dalam kerangka implementasi UU Desa tahun 2014. UU Desa no 6/2014. UU Desa menyebutkan bahwa Sistem Informasi Desa meliputi data Desa, data Pembangunan Desa, Kawasan Perdesaan, dan informasi lain yang berkaitan dengan Pembangunan Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan. Beberapa aspek penting di desa yang dapat dikelola dengan menggunakan Sistem Informasi Desa adalah :
Buku Petunjuk Sistem Informasi Desa dan Kawasan
1. Pengelolaan Aset milik Desa: aplikasi ini diharapkan dapat digunakan untuk mengelola aset desa yang berupa tanah, bangunan, fasilitas publik didesa, inventaris milik desa dan aset yang lain 2. Perencanaan Program Pembangunan Desa: aplikasi ini diharapkan dapat digunakan untuk perencanaan program kerja pembangunan desa, monitoring dan pelaksanaannya 3. Pengelolaan Keuangan Desa: aplikasi diharapkan dapat digunakan untuk pengelolaan keuangan baik untuk penerimaan dan pengeluaran desa. Pencairan dana, monitoring dan evaluasi, serta pertanggung jawaban keuangan dapat dilaksanakan dengan bantuan aplikasi ini. 4. Pengelolaan Potensi Desa dalam berbagai tema. Desa di Indonesia mempunyai karakteristik yang beragam dari desa nelayan, desa adat, desa wisata, dll. Potensi desa yang beragam membutuhkan aplikasi pengelolaan potensi yang khusus. 5. Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Aplikasi pengelolaan BUMDes dibutuhkan untuk mengelola Badan usaha yang ada di desa. Aplikasi ini mirip dengan aplikasi Enterprise Resource Planning yang telah banyak digunakan pada perusahaan. 6. Aplikasi Pengelolaan Kawasan Perdesaan dan Pembangunan Kawasan Perdesaan. Aplikasi ini diharapkan berguna dalam pengelolaan pembangunan kawasan perdesaan yang meliputi banyak desa dalam satu kawasan. Keterhubungan antar satu desa dengan desa lain yang membentuk rantai nilai dan aliran informasi harus dapat dikelola dengan baik dengan aplikasi ini. 7. Sistem dashboard dan online analysis dan reporting dalam level supra desa. Sistem ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat untuk memonitor dan mengevaluasi seluruh informasi di desa. Sistem ini diharapkan dapat membantu para pengambil keputusan di level supra desa untuk merencanakan pembangunan, dan mengambil keputusan di level strategis. 8. Di luar itu semua, SIDeKa dapat pula menjadi semacam “desa dalam dunia maya”, yang secara demikian, seluruh elemen desa dapat mengembangkannya, dan menjadikannya arena belajar. Untuk pengembangan yang bersifat strategis, maka pengembangan SIDeKa tidak hanya berarti pengembangan aplikasi, melainkan pengembangan model penyelenggaraan. Dalam konteks inilah, di setiap desa, sebaiknya dikembangkan Sistem Informatika Masyarakat (SIMA), yang menjadi pusat kegiatan informatika, dalam mana SIDeKa terus-menerus diperkembangkan, diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan desa.
Masa Depan SIDeka
169
Bogor, 10 Nopember 2014
Bahwa cita-cita luhur bangsa Indonesia hanya dapat dicapai jika, dan hanya jika, negara diurus secara benar dan persis sebagaimana maksud diadakannya. Sebagai warga negara kami bersaksi bahwa keadaan Indonesia masih jauh dari semangat kemerdekaan, karena Indonesia telah melintasi jalan pembangunan yang keliru dan berakibat pada krisis sosial-ekologi dengan seluruh komplikasinya. Bahwa Indonesia yang sejatinya merupakan negeri maritim telah dikerdilkan menjadi himpunan pulau-pulau yang terserak di atas lautan dan seolah tidak terkait satu sama lain. Globalisasi yang berbasis ekonomi keruk membuat Indonesia semakin jauh dari kenyataan dasarnya sebagai negeri maritim. Buah salah urus kenyataan geografis dan sosial adalah kemiskinan dan keterbelakangan. Bahwa sebagai warga negara kami mengambil tanggung jawab untuk menyelamatkan dan membawa bangsa kepada masa depan yang lebih baik dan lebih bermakna. Jalan yang akan kami tempuh adalah melakukan koreksi, pemulihan dan pemajuan, melalui tindakan nyata, berdasarkan jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945, Pancasila 1 Juni 1945, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Trisakti, dan Dasasila Bandung. Bahwa kami mengikatkan diri dalam perjuangan tanah air dengan terminal akhir masyarakat adil, makmur dan maju. Pergerakan ini adalah upaya membangun bangsa dari desa, dari bawah dan dari pinggiran, melalui serangkaian prakarsa desa, dengan inti pokok membentuk ruang bagi rakyat dan memajukan tenaga produktif desa untuk membangun sesuai dengan kenyataan dan kekuatan sosial yang tersedia. Karena semua kenyataan di atas maka sudah sepatutnya kita menghentikan dan memutar kembali arus yang menghimpit. Tanah air memanggil kita untuk menjadi pandu yang mengerakkan prakarsa desa melalui sanggar-sanggar dan melahirkan cara-cara baru di atas lintasan yang baru, berciri: mengutamakan karya nyata, memastikan ruang partisipasi yang adil untuk kaum perempuan, menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kenyataan alam dan kebutuhan desa serta nilai-nilai setempat, mendorong kinerja ekonomi yang bersesuaian dengan ekologi, guna mewujudkan kemandirian desa dan kawasan, mendorong kerjasama yang arif dan konstruktif di antara masyarakat, pemerintah, dan badan usaha. Piagam ini adalah semangat, landasan sekaligus suluh bagi kerja, perjuangan dan pengabdian Pandu Tanah Air.
S'lamatlah Ra'jatnja S'lamatlah Poetranja Poelaoenja Laoetnja Sem'wanja Madjoelah Negrinja Madjoelah Pandoenja Oentoek Indonesia Raja
Piagam Pandu Tanah Air