Kamis, 04 Juni, 2015
LAPORAN HARIAN
RESEARCH
Penutupan Prb %Prb %Ytd P/E Americas INDU Index 18,076.27 64.33 0.36 1.42 15.61 SPX Index 2,114.07 4.47 0.21 2.68 18.68 CCMP Index 5,099.23 22.707 0.45 7.67 #N/A N/A IBOV Index 53,522.91 -713.52 -1.32 7.03 32.69 EMEA UKX Index 6,950.46 22.19 0.32 5.85 21.86 CAC Index 5,034.17 29.71 0.59 17.82 25.97 RTSSTD Index 10,889.75 -83.27 -0.76 17.11 5.91 IBEX Index 11,267.60 -3.8 -0.03 9.61 19.78 FTSEMIB Index 23,608.83 32.67 0.14 24.18 80.67 AEX Index 487.74 1.24 0.25 14.91 22.52 SMI Index 9,253.30 49.21 0.53 3.00 19.61 Asia / Pacific NKY Index 20,526.76 53.25 0.26 17.63 23.21 HSI Index 27,647.02 -10.45 -0.04 17.12 11.32 SHCOMP Index 4,859.88 -50.096 -1.02 50.24 24.30 TWSE Index 9,541.06 -15.46 -0.16 2.51 14.37 KOSPI Index 2,069.62 6.46 0.31 8.04 17.37 JCI Index 5,130.50 -83.317 -1.60 (1.85) 22.87 SET Index 1,482.07 5.2 0.35 (1.04) 19.79 PCOMP Index 7,541.28 -20.39 -0.27 4.30 20.85 SENSEX Index 26,837.20 -351.18 -1.29 (2.41) 21.46 FSSTI Index 3,350.37 0.53 0.02 (0.44) 15.12 Deskripsi Terakhir Sebelumnya %Prb Kapit alisasi Pasar (IDR Triliun) 5,197.62 5,277.01 -1.50 Volume Transaksi (Juta Saham) 3,486.00 3,095.92 12.60 Nilai Transaksi (IDR Juta) 5,289.00 3,288.07 60.85 Nilai/ saham (IDR) 1,517.21 1,062.06 42.86 Net Asing (IDR Juta) (521,610.50) (24,687.75) 2,012.83 Komoditas Nikel/Nickel (US$/Ton) Tembaga/Copper (US$/Ton) Timah/Tins (US$/Ton) Minyak/Oil (US$/BBL) (*) Gas (US$/MMBTU) Batu Bara/Coal (US$/Ton) (**) Emas/Gold (USD/OZ) CPO PALMROTT(USD/ton) CPO MALAYSIA(RM/ton) (*) WTI Cushing (**) McClo skey Newscatle ADR Stocks Saham Telkom
Terakhir 13,000.00 6,011.00 15,600.00 59.64 2.04 57.95 1,183.70 682.50 2,293.00
Sebelumnya 13,050.00 6,040.00 15,530.00 61.26 2.13 57.75 1,185.05 680.00 2,240.00
%Prb -0.38 -0.48 0.45 -2.64 -4.23 0.35 -0.11 0.37 2.37
Bloomberg Terakhir % Konversi Terakhir Code (Rp) (US$) Prb (Rp) Kode Last (US$) %Change Conv (Rp) Last (Rp) TLK US 43.07 -0.21 0.00 2,875.00
Saham Pilihan Hari Ini PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Sektor Transportasi Sektor Perbankan
Rekomendasi HOLD BUY OVERWEIGHT NETRAL
TP (Rp) 17,800 1,090
PERKIRAAN PASAR HARI INI IHSG berpotensi rebound mengikuti pergerakan indeks global Indeks global ditutup menguat pada perdagangan tadi malam. Dow menguat 0,36% ke level 18.076, S&P menguat 0,21% ke level 2.114, dan FTSE100 menguat 0,32% ke level 6.950. Lain halnya dengan indeks zona Asia yang mayoritas ditutup melemah, dimana Nikkei melemah 0,34% ke level 20.474 sedangkan Hangseng menguat 0,69% ke level 27.657. Seiring dengan itu di pasar komoditas, harga komoditas dunia ditutup bervariasi. Saat ini minyak dunia diperdagangkan di level USD 59,67 per barrel. Adanya optimisme pelaku pasar terkait penyelesaian masalah krisis utang Yunani, mampu menopang indeks global ke teritori positif. Indeks global mampu berbalik menguat pasca pernyataan dari ECB mengenai rencana pembelian obligasi guna menopang peningkatan ekonomi di zona Eropa dan pencapaian tingkat inflasi yang lebih tinggi di wilayah tersebut. Selain itu, katalis positif lainnya yang turut menopang indeks AS ke zona hijau adalah rilis data ekonomi AS yang mayoritas positif. Ini menandakan bahwa ekonomi AS semakin membaik pasca mencatatkan perlambatan di 1Q15. Pelaku pasar menanti rilis data pengangguran di AS yang rencananya akan dirilis malam ini. Tingkat pengangguran di AS di prediksikan akan turun menjadi 276.000 dari sebelumnya 282.000. Pada indeks domestik, IHSG kemarin ditutup melemah 1,6% ke level 5.130. Investor asing masih tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp 522 miliar. Pelemahan indeks domestik pada perdagangan kemarin karena terkena imbas negatif dari pergerakan indeks global dan regional yang mayoritas melemah. Kami memprediksikan indeks hari ini berpotensi rebound mengikuti pergerakan indeks global. Adapun pilihan saham hari ini adalah UNTR, UNVR, TLKM, ADRO, dan PGAS dengan rentang indeks antara 5.155 – 5.200. Analyst: Thennesia Debora (
[email protected])
PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) bakal membuka 14 gerai baru . HOLD. Analyst: Ankga Adiwirasta.
ADRO kejar proyek PLTU US$4,5 miliar. Rekomendasi BUY TP Rp1.090. BUY. Analyst: Yasmin Soulisa.
Sektor Transportasi – Prospek Industri Maritim Indonesia. OVERWEIGHT. Analyst: Thennesia Debora.
Sektor Perbankan Berniat Melakukan Revisi Target FY15. NEUTRAL. Analyst: Richard Jerry.
Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities : www.bnisecurities.co.id
Kamis, 04 Juni, 2015
LAPORAN HARIAN
RINGKASAN BERITA
PT Modernland Realty Tbk (MDLN) akan meluncurkan kluster baru di kawasan Jakarta Garden City (GJC) yang bertajuk Iyara pada pertengahan bulan Juni 2015. Dari kluster baru tersebut, perseroan mengincar pra penjualan atau marketing sales Rp 250 miliar.
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terus memacu diversifikasi bisnis di bidang energi, khususnya proyek pembangkit listrik. Tahun ini, ADRO menargetkan bisa menuntaskan proses financial closing dua mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Proyek yang pertama adalah PLTU Batang, di Jawa Tengah dengan kapasitas 2x1.000 Mega Watt (MW) dengan biaya sekitar US$ 4 miliar. Proyek kedua adalah PLTU berkapasitas 2x100 MW di Tabalong, Kalimantan Selatan senilai US$ 450 juta hingga US$ 550 juta.
PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) terus mengejar target kontrak baru. Per akhir Mei 2015, kontrak baru NRCA telah mencapai Rp 2 triliun atau 50% dari target kontrak baru tahun ini senilai Rp 4,1 triliun.
PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) sebar dividen sebanyak Rp 3,174 Miliar kepada pemegang saham. Ini setara 5,22 persen dari laba bersih sebesar Rp60,75 miliar di 2014.
PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) menambah modal melalui mekanisme rights issue dengan menerbitkan 400.000 saham baru senilai Rp125 per saham.
PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) menargetkan penjualan tahun ini tumbuh 15,27% menjadi Rp1,72 triliun dari perolehan tahun lalu yang sekitar Rp1,49 triliun.
PT PP Properti Tbk (PPRO) mengantongi laba bersih pada kuartal I/2015 sebesar Rp80,32 miliar, setara dengan 27,5% dari total target sepanjang tahun Rp292 miliar.
PT PP (Persero) Tbk meraih kontrak baru sebesar Rp9,8 triliun sampai dengan akhir Mei 2015. Jumlah tersebut diklaim melebihi target yang ditetapkan perusahaan sebesar Rp8,6 triliun.
PT Astra Intenational Tbk (ASII) dan PT Toyota Motor Corporation (TMC) sepakat untuk melaksanakan sejumlah inisiatif bersama untuk memperkuat peranan PT Toyota Astra Motor (TAM), perusahaan patungan antara Astra dan TMC dengan kepemilikan 51%-49%. (Sumber : IQplus, Kontan, Indonesia Finance Today)
RESEARCH No 1 2 3 4 5
Stock BBRI IJ BBCA IJ BMRI IJ ASII IJ BBNI IJ
Top Value (IDR) 641,916,700,000 433,143,100,000 384,897,900,000 308,514,200,000 245,621,800,000
No 1 2 3 4 5
Stock BWPT IJ SIAP IJ PWON IJ TMPI IJ MYRX IJ
Top Volume (Shares) 232,400,700.00 209,447,300.00 190,729,000.00 140,200,000.00 134,026,800.00
No 1 2 3 4 5
Top Gainers MREI IJ ALKA IJ MTSM IJ PLIN IJ LMPI IJ
% change 25 24.16 16.67 10.94 8.16
No 1 2 3 4 5
Top Losers SCMA IJ CEKA IJ GSMF IJ MEGA IJ CMNP IJ
% change -18.78 -16.14 -9.43 -9.09 -7.84
No Leading Movers 1 UNTR IJ 2 UNVR IJ 3 TLKM IJ 4 ADRO IJ 5 PGAS IJ
% change 4.99 0.93 1.05 5.11 1.16
No Lagging Movers 1 BBCA IJ 2 BBRI IJ 3 ASII IJ 4 SCMA IJ 5 BBNI IJ
% change -3.72 -4.05 -3.75 -18.78 -4.14 14,990
5,000
12,310
4,500
9,630
4,000
6,950
3,500
4,270
3,000 1-Jan
1,590 11-Mar
20-May Volume (RHS) (Bn Shares)
Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities : www.bnisecurities.co.id
29-Jul JCI (LHS)
7-Oct
Kamis, 04 Juni, 2015
LAPORAN HARIAN
RESEARCH
PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) bakal membuka 14 gerai baru
Berita: PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana akan membuka 12 hingga 14 gerai baru pada tahun ini. Di semester I 2015, LPPF menargetkan membuka Sembilan gerai baru. Hingga tiga bulan pertama tahun ini, LPPF sudah membuka tiga gerai. Ketiga gerai tersebut berlokasi di Singkawang, Kalimantan Barat; Bau Bau, Sulawesi Tenggara dan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Menurut manajemen, tahun ini alokasi untuk belanja modal sebesar Rp 500 miliar, dimana setengahnya akan digunakan untuk gerai baru. Selain itu, LPPF juga terus melakukan efisiensi. Menurut Richard Gibson, CFO LPPF, pada 1Q15, tingkat pertumbuhan penjualan dari gerai yang sama (SSSG) sebesar 5,4%. (Sumber : Kontan) Pandangan Analis: Secara umum sektor konsumsi dan retail mengalami pelemahan seiring dengan melemahnya perekonomian nasional yang pada 1Q15 tumbuh 4,71%. Namun demikian kami masih memiliki padangan positif terhadap LPPF yang tebukti mampu bertahan serta mencetak laba positif ditengah-tengah perlambatan ekonomi nasional. Sebagai gambaran pendapatan LPPF di 1Q15 naik 9,52% secara yoy menjadi Rp 1,61 triliun. Sedangkan laba bersih melejit 50,25% menjadi Rp 184,97 miliar. Per akhir 2014, SSSG LPPF 10,7%. Secara historis, rata-rata pertumbuhan pendapatan tiap tahun sama. Efisiensi yang baik dari perusahaan beberapa waktu yang lalu terbukti berimplikasi positif terhadap kinerja perusahaan. Saat ini LPPF diperdagangkan pada PE senilai 34,25 x dan PBV 147,27 x dimana nilai ini relative lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri retail domestik, namun demikian LPPF masih dapat mencetak EPS 1 year growth sebesar 23% yang menjadi katalis positif perusahaan dapat terus tumbuh. Kami merekomendasikan HOLD dengan TP Rp 17.800 per lembar saham. Analyst: Ankga Adiwirasta (
[email protected])
Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities : www.bnisecurities.co.id
Senin, 01 Juni, 2015
LAPORAN HARIAN
RESEARCH
PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN ADRO kejar proyek PLTU US$4,5 miliar. Rekomendasi BUY TP Rp1.090
Berita: PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memacu diversifikasi bisnis di bidang energi, khususnya proyek pembangkit listrik. ADRO menargetkan bisa menuntaskan proses financial closing dua mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Proyek pertama adalah PLTU Batang, di Jawa Tengah berkapasitas 2x1.000 megawatt (MW) dengan nilai investasi US$ 4 miliar. Proyek kedua, PLTU berkapasitas 2x100 MW di Tabalong, Kalimantan Selatan senilai US$ 450 juta hingga US$ 550 juta. Bukan cuma itu, ADRO melalui anak usahanya PT Adaro Power dan PT Bhakti Energi Persada (BEP) sudah meneken kesepakatan dengan China Shenhua Overseas Development and Investment Co Ltd. menggarap proyek batubara dan pembangkit listrik di Kalimantan Timur. Perusahaan itu akan mendirikan perusahaan patungan mengembangkan pembangkit listrik mulut tambang, dimiliki oleh Shenhua Overseas 51%, dan Adaro Power 49%. ADRO menargetkan produksi batubara 56 juta-58 juta ton pada tahun ini. Harapannya, kontribusi penjualan lokal meningkat. Nantinya, pendanaan untuk belanja modal dari kas internal. Pandangan Analis: Kami menilai positif diversifikasi yang dilakukan ADRO untuk mengantisipasi penurunan pendapatan dari jatuhnya harga komoditas batubara. Perusahaan menargetkan dalam jangka panjang, bisnis listrik akan menyumbang sepertiga dari total pendapatan ADRO, disamping bisnis batubara dan logistik. Saat ini saham ADRO diperdagangkan dengan PE 20x, dibawah dari rata-rata industri PE 25x. Kami memberikan rekomendasi BUY dengan target harga Rp1.090 per saham. Analyst: Yasmin Soulisa (
[email protected])
Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities : www.bnisecurities.co.id
Senin, 01 Juni, 2015
LAPORAN HARIAN
RESEARCH
PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN Sektor Transportasi – Prospek Industri Maritim Indonesia
Berita: Pemerintah masih mengkaji pembebasan bea masuk impor komponen bagi industri galangan kapal di Indonesia. Pembebasan bea masuk impor komponen ini dkhususkan untuk komponen-komponen yang belum berproduksi di dalam negeri. Di Indonesia terdapat sekitar 250 perusahaan galangan kapal, dimana mayoritasnya terletak di daerah Batam dan Kepulauan Riau. Hingga saat ini, industri galangan kapal di Indonesia masih sangat bergantung pada komponen-komponen impor untuk proses pembuatan kapalnya. Tidak hanya itu, teknologi pembuatan kapal yang masih konvensional dan fasilitas produksi yang sudah usang membuat industri galangan kapal di dalam negeri masih jauh tertinggal dari Negara lain. Pandangan Analis: Kami menilai potensi pertumbuhan industri maritim di Indonesia masih sangat besar. Apalagi pasca penerapan asas cabotage, peluang pertumbuhan pemain domestik di industri pelayaran meningkat signifikan. Ini dikarenakan asas cabotage mengharuskan kapal-kapal yang berada di perairan Indonesia harus berbendera Indonesia. Secara tidak langsung ini akan meningkatkan utilisasi kapal domestik dan memberikan manfaat bagi pemain domestik. Selain itu kami juga menilai, pertumbuhan industri pelayaran di Indonesia akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan energi di Indonesia. Apalagi sekarang ini banyak ditemukan ladang minyak dan gas baru di Indonesia, salah satunya adalah Blok Cepu yang sudah mulai berproduksi pada Maret 2015 lalu. Minyak mentah yang diperoleh dari Blok Cepu tentu saja memerlukan beberapa jenis Aframax dan kapal tipe MR untuk mengakomodir pengangkutan ke kilang domestik dan pendistribusiannya. Peningkatan yang signifikan terhadap permintaan kapal di Indonesia tentunya akan diikuti dengan peningkatan kebutuhan akan galangan kapal di Indonesia. Sekarang ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan membentuk tim gabungan kemaritiman yang terdiri dari perbankan, perusahaan pembiayaan, asuransi, penjaminan, dan modal ventura. Dengan adanya tim gabungan ini, diharapkan industri keuangan bisa berkontribusi untuk meningkatkan kinerja industri kemaritiman. Oleh karena itu, kami optimis kinerja sektor maritim di Indonesia akan terus membaik dan meningkat secara signifikan seiring dengan dukungan dari pemerintah di sektor kemaritiman ini. Rekomendasi: OVERWEIGHT. Analyst: Thennesia Debora (
[email protected])
Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities : www.bnisecurities.co.id
Senin, 01 Juni, 2015
LAPORAN HARIAN
RESEARCH
PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN Sektor Perbankan Berniat Melakukan Revisi Target FY15 (BANKING - NEUTRAL)
Berita: Seiring dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi, beberapa perbankan akan melakukan revisi terhadap target FY15, meskipun belum ditentukan berapa besar penurunan yang akan dilakukan. Hal ini akan dilakukan oleh BBNI, yang sebelumnya optimis dengan pertumbuhan kredit pada kisaran 14-16% pada FY15 dengan mendorong pertumbuhan kredit korporasi, SME, dan konsumer. Bank-bank lain, seperti BNGA dan BBRI juga akan melakukan hal serupa. Pandangan Analis: Pelemahan ekonomi yang terjadi pada tahun ini diperkirakan akan mempengaruhi kinerja perbankan. Sektor perbankan merupakan sektor yang terpengaruhi bila industri riil mengalami pelemahan. Di industri riil, kita melihat pelemahan kinerja, yang menyebabkan terjadinya PHK dan pengurangan jam kerja di berbagai jenis industri. Bila industri mengalami pelemahan kinerja, perusahaan akan cenderung memerlukan modal kerja yang lebih sedikit dan ekspansi akan cenderung ditunda. Hal ini akan mengurangi kebutuhan kredit dari perbankan. Pada awal tahun ini, regulator dan perbankan memasang target yang cukup optimis, dengan kredit perbankan diperkirakan tumbuh 15-17%. Namun, dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang direvisi hanya 5,1% (vs 5,4% sebelumnya) oleh Bank Indonesia, kami memperkirakan kredit tidak akan mampu bertumbuh sesuai ekspektasi regulator. Kredit korporasi dan komersial akan cenderung akan melambat pada tahun ini, di mana segmen ini cenderung sensitif terhadap economy cycle. Namun, perbankan masih mampu meningkatkan kredit mikro, konsumer dan KPR meskipun di tengah daya beli masyarakat yang menurun, dengan promosi kredit kendaraan bermotor dan KPR yang dipromosikan akhir-akhir ini oleh beberapa bank. Rencana penurunan uang muka untuk KPR yang akan diberlakukan 2H15, serta wacana turunnya uang muka kendaraan bermotor, akan membantu pertumbuhan kredit konsumer. Analyst: Richard Jerry (
[email protected])
Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities : www.bnisecurities.co.id
Senin, 01 Juni, 2015
LAPORAN HARIAN
TARGET HARGA SAHAM
Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities : www.bnisecurities.co.id
RESEARCH
Senin, 01 Juni, 2015
LAPORAN HARIAN
RESEARCH
TARGET HARGA SAHAM Market Capitalization
EPS Growth 1 Year
PER FY15F
PBV FY15F
PEG DER (x) ROE (%) Ratio
Total Return 1 Year in 2013
% of Free Float Shares
Rec
TP (Rp/share)
Agriculture AALI IJ Equity BWPT IJ Equity LSIP IJ Equity SGRO IJ Equity SIMP IJ Equity SMAR IJ Equity Average
40,825,264,125,000 6,013,779,803,750 15,419,672,560,900 4,025,700,000,000 14,630,086,750,000 19,818,134,225,400
20.20 20.18 17.66 -6.24 80.99 25.53 26.39
12.65 2.81 9.96 15.07 7.01 11.48 9.83
2.89 0.61 1.35 0.73 0.58 3.64 1.63
0.63 0.14 0.56 -2.42 0.09 0.45 -0.09
20.42 2.50 0.16 0.91 0.82 3.04 4.64
22.87 21.64 13.61 9.77 8.33 31.70 17.99
47.06 2.84 23.59 0.77 -6.46 19.91 14.62
20.32 37.15 40.52 32.95 21.60 2.80
BUY BUY BUY BUY BUY BUY
35,200 510 2,300 2,330 800 9,975
Metal ANTM IJ Equity INCO IJ Equity TINS IJ Equity Average
9,681,536,900,000 25,337,663,736,000 6,895,237,400,000
-148.77 100.10 26.39 10.88
22.91 6.76 8.95 28.44
0.71 1.19 1.09 1.26
n.a 0.07 0.34 2.49
0.88 0.26 0.80 0.75
3.10 17.54 12.19 4.91
-10.78 32.41 -9.91 3.91
34.99 20.49 35.00
BUY BUY BUY
1,070 3,150 1,395
36,943,786,110,000
-8.05
15.07
0.73
-1.87
0.91
4.86
1,090
-5.28 -0.50 -0.63 -2.07
0.01 0.48 0.74 0.54
3.45 18.79 17.71 11.20
40.97 29.27 34.93 29.34
BUY
0.98 1.75 2.77 1.56
-1.38 -30.64 -26.57 -37.08 -23.92 -40.25
5,704,638,200,000 29,858,268,125,000 25,633,466,831,250
-5.38 -18.76 -24.55 -14.19
28.39 9.34 15.41 17.05
SELL HOLD BUY
1,090 18,400 12,700
227,180,000,000,000 59,932,985,500,000 58,467,398,600,000 26,206,731,039,500 6,529,800,000,000 7,060,452,000,000 101,976,930,200,000
10.65 15.34 15.72 14.05 10.25 40.06 12.33 16.91
35.74 19.01 31.60 23.89 22.00 48.81 21.58 28.95
39.20 2.74 5.19 7.18 3.10 7.94 2.98 9.76
2.71 2.04 2.01 1.70 1.22 1.22 1.75 1.81
0.26 0.54 0.10 1.12 0.89 0.45 0.31 0.52
99.40 13.63 20.60 31.00 16.61 21.50 15.80 31.22
36.70 3.04 35.46 -17.21 14.01 4.88 17.27 13.45
15.01 49.92 19.47 66.93 53.76 29.25 23.53
HOLD BUY HOLD BUY BUY BUY HOLD
40,000 7,600 15,800 32,000 3,150 1,450 60,000
Market Capitalization
EPS Growth 1 Year
PER FY14F
PBV FY14F
PEG DER (x) ROE (%) Ratio
Total Return 1 Year in 2013
% of Free Float Shares
Rec
TP (Rp/share)
Pharmaceutical KLBF IJ Equity KAEF IJ Equity Average
75,700,795,343,450 5,286,580,000,000
14.90 19.40 17.40
32.65 21.16 26.90
8.65 2.82 5.74
1.92 1.09 1.61
0.03 0.02 0.02
26.30 12.40 19.35
31.31 81.57 56.44
43.29 9.97
HOLD HOLD
2,000 1,450
Retail RALS IJ Equity MAPI IJ Equity Average
8,272,480,000,000 17,420,000,000,000
9.32 20.10 14.71
28.32 26.60 66.82
3.10 4.26 3.68
3.04 5.24 4.14
0.00 0.91 0.46
12.29 13.20 14.85
-44.73 -19.25 -31.99
40.46 44.00
HOLD HOLD
830 5,370
Poultry CPIN IJ Equity JPFA IJ Equity MAIN IJ Equity Average
50,997,780,000,000 6,609,524,204,200 2,990,970,000,000
-30.67 -44.59 0.00 -25.09
17.60 14.30 19.71 17.20
4.47 1.42 2.93 2.94
1.18 1.07 1.02 1.09
60.28 136.85 174.96 124.03
13.77 1.22 -20.83 -1.95
-18.05 -51.68 -43.56 -37.76
44.47 42.49 44.07
BUY BUY BUY
5,110 1,150 1,750
4,860,000,000,000
29.90
0.00
3.03
0.00
0.00
10.73
160.02
45.92
BUY
1,800
Mining ADRO IJ Equity BUMI IJ Equity HRUM IJ Equity ITMG IJ Equity PTBA IJ Equity Average Consumer UNVR IJ Equity INDF IJ Equity ICBP IJ Equity MYOR IJ Equity AISA IJ Equity ROTI IJ Equity GGRM IJ Equity Average
Crops BISI IJ Equity
Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities : www.bnisecurities.co.id
Senin, 01 Juni, 2015
LAPORAN HARIAN
RESEARCH
RESEARCH TEAM Research Division : +62 21 25543946 Fax No. : +62 21 57935831
[email protected]
Norico Gaman (Head of Research Division)
Yasmin Soulisa (Equity Analyst)
Dessy Lapagu (Equity Analyst) Heru Irvansyah (Economist)
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
ext: 3934 Investment Strategy
ext: 3987 Plantation, Coal Mining, Metal Mining, Oil & Gas
ext: 2051 Poultry, Crops
ext: 2030 Macroeconomic and Financial Market
Andri Zakarias Siregar (Technical Analyst)
Ankga Adiwirasta (Equity Analyst)
Thennesia Debora (Equity Analyst)
R. Venia Allani Meissalina (Research Assistant)
[email protected]
[email protected] [email protected]
[email protected]
ext: 2054 Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks
ext: 3986 Consumer Goods, Pharmaceutical, Retail, Health Care
ext: 2050 Data Administrator
Thendra Crisnanda (Equity Analyst)
Richard Jerry (Equity Analyst) I Made Adi Saputra (Fixed
[email protected] Income Analyst)
Indah Lestari Permata (Research Assistant)
[email protected]
ext: 2032 Telecommunication, Tower Infrastructure, Banking
[email protected]
[email protected]
ext: 3968 Fixed Income Market
ext: 2073 Data Administrator
ext: 209 Construction, Property, Infrastructure, Automotive, Cement
ext: 2132 Transportation
Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities : www.bnisecurities.co.id
Senin, 01 Juni, 2015
LAPORAN HARIAN
RESEARCH
EQUITY TEAM CM Fax No
: +62 21 25543946 : +62 21 57935831
Anthon
ext. 3997
[email protected]
Equity Division Head
Jufrani Amsal
ext. 3957
[email protected]
Channel Distribution Division Head
Entis Sutisman
ext. 3945
[email protected]
Head of Local Institution Department
Chandrawati
ext. 3941
[email protected]
Head of HO Retail Department
Yulinda
ext. 3950
[email protected]
Institutional Sales
Teguh Hendro
ext. 3948
[email protected]
Institutional Sales
Danovan Yazir
ext. 3929
[email protected]
Institutional Sales
Dharmawan P.
ext. 3916
[email protected]
Institutional Sales
Dini Desita
ext. 3981
[email protected]
Client Relation
Putri Erinasari
ext. 3920
[email protected]
Client Relation
Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities : www.bnisecurities.co.id
Senin, 01 Juni, 2015
LAPORAN HARIAN
RESEARCH MAIN OFFICE - JAKARTA PT BNI SECURITIES
Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910, Indonesia Phone: (62-21) 25543946 (Hunting) Fax: (62-21) 57935831 e-mail:
[email protected] (General) Website: http://www.bnisecurities.co.id JAKARTA – PT BNI Securities Sudirman Plaza Indofood Tower Lt.16 Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910 Phone: (62-21) 25543946 Fax: (62-21) 57935831 e-mail:
[email protected] JAKARTA - Mangga Dua Pertokoan Mangga Dua Blok E4 No. 7 Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Utara Phone: (62-21) 6123804-5,62203890 Fax: (62-21) 6123806 e-mail:
[email protected] JAKARTA - Puri Indah Ruko Puri Kencana Blok K6 - 2K Lt.2 Puri Kembangan, Jakarta Barat Phone: (62-21) 58357464 Fax: (62-21) 58357465 e-mail:
[email protected] JAKARTA - Central Park Central Park, Office Tower Podomoro City Jl. Letjen S. Parman Kav 28, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan Phone: (62-21) 29034215 Fax: (62-21) 29034216 email:
[email protected] BANDUNG Jl. Perintis Kemerdekaan 3 Bandung - 40117 Phone: (62-22) 4213375 Fax: (62-22) 4220604 e-mail:
[email protected] YOGYAKARTA Jl. Laksda Adisucipto 137, Yogyakarta - 55282 Phone: (62-274) 581001-584032 Fax: (62-274) 584023 e-mail:
[email protected] SOLO Jl. Honggo Wongso No. 24, Surakarta Phone: (62-271) 729667, 730525 Fax: (62-271) 729668 e-mail:
[email protected] SURABAYA Jl. Gubernur Suryo No. 36, Surabaya Phone: (62-31) 5320912 Fax: (62-31) 5318425 e-mail:
[email protected]
MALANG Jl. Buring No. 58, Malang Phone: (62-341) 321214,321213,321430 Fax: (62-341) 356876 e-mail:
[email protected] DENPASAR Komplek Pertokoan Diponegoro Megah Blok A5-6 Lantai 2 Jl. Diponegoro No. 100, Denpasar - Bali Phone: (62-361) 264376, 2753389 Fax: (62-361) 229170 e-mail:
[email protected] MEDAN Jl. Pemuda No. 12, Medan - 20151 Phone: (62-61) 4579616 Fax: (62-61) 4579656 e-mail:
[email protected] PALEMBANG Jl. Jend. Sudirman 132, Palembang - 30126 Phone: (62-711) 361969 Fax: (62-711) 319663 e-mail:
[email protected] PEKANBARU Jl. Riau, No. 124, Lt. 2, Pekanbaru Phone: (62-761) 46757, 839698 Fax: (62-761) 856279 e-mail:
[email protected] MANADO BNI KLN Megamas, Lt. 3, Kawasan Mega Mas Blok I C1 Jl. Piere Tendean, No. 20, Manado Phone: (62-431) 847256 Fax: (62-24) 847256 e-mail:
[email protected] ACEH Kantor Cabang BNI Banda Aceh Lt.2 Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 111, Banda Aceh Phone: (62-651) 31109 Fax: (62-651) 31107 BANJARMASIN Gd. Bank BNI Antasari Lt. 2 Jl. Pangeran Antasari No. 44 RT 008, Banjarmasin Phone: (62-511) 3253735 Fax: (62-651) 3253754 e-mail:
[email protected]
Copyright 2009, BNI Securities. All rights reserved. This research report is prepared for the use of BNI Securities clients and may not be redistributed, retransmitted or disclosed, in whole or in part, or in any form or manner, without the express written consent of BNI Securities. BNI Securities research reports are distributed simultaneously to internal and client websites eligible to receive such research prior to any public dissemination by BNI Securities of the research report or information or opinion contained therein. Any unauthorized use or disclosure is prohibited. Receipt and review of this research report constitutes your agreement not to redistribute, retransmit, or disclose to others the contents, opinions, conclusion, or information contained in this report (including any investment recommendations, estimates or price targets) prior to BNI Securities's public disclosure of such information. The information herein (other than disclosure information relating to BNI Securities and its affiliates) was obtained from various sources and we do not guarantee its accuracy. BNI Securities makes no representations or warranties whatsoever as to the data and information provided in any third party referenced website and shall have no liability or responsibility arising out of or in connection with any such referenced website. his document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI SECURITIES or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to the accuracy or completeness of the information contained herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice.
Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities : www.bnisecurities.co.id