PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA TRIWULAN I-2016

BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 27/05/12/Thn. XIX, 4 Mei 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA TRIWULAN I-2016 EKONOMI SUMATERA UTARA TRIWULAN 1-2016 TUMBUH 5,02 PERSEN (Y-ON-Y)

 Perekonomian Sumatera Utara, yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 triwulan I-2016 bila dibandingkan triwulan I-2015 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,02 persen, mengalami akselerasi bila dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar 4,84 persen. Berdasarkan pendekatan produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 7,92 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh 4,99 persen.  Bila dibandingkan terhadap triwulan IV tahun 2015 (q-to-q) ekonomi Sumatera Utara pada triwulan I tahun 2016 meningkat 1,42 persen. Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 7,02 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen perubahan inventori sebesar 94,30 persen.  Berdasarkan pendekatan produksi, tiga lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB pada triwulan I tahun 2016 yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 22,89 persen, industri pengolahan sebesar 19,28 persen serta perdagangan besar dan eceran dan reperasi mobil dan sepeda motor sebesar 17,71 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) memberi kontribusi terbesar yaitu sebesar 53,21 persen, menyusul komponen Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) sebesar 31,85 persen dan komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 6,63 persen.  Secara nominal, PDRB Sumatera Utara triwulan I tahun 2016 atas dasar harga berlaku mencapai Rp.151.130,82 milyar dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp.113.716,95 milyar.

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2016 Terhadap Triwulan I-2015 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan 1-2016

10

7,92

Ekonomi Sumatera Utara pada triwulan I-2016 bila dibandingkan triwulan I-2015 (y-on-y) tumbuh 5,02

7,47

8

7,39

6

persen. Semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan yang positif. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

4

merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan

2

tertinggi sebesar 7,92 persen, diikuti jasa keuangan

0 Jasa kesehatan Jasa keuangan & kegiatan sosial

Jasa pendidikan

sebesar 7,47 persen dan jasa pendidikan sebesar 7,39 persen.

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 27/05/12/Thn. XIX, 4 Mei 2016

1

Struktur perekonomian Sumatera Utara pada triwulan I-2016 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 22,89 persen; industri pengolahan sebesar 19,28 persen; serta

perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 17,71 persen.

Peranan ke tiga lapangan usaha tersebut mencapai 59,88 persen terhadap total PDRB Sumatera Utara. Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB menurut Lapangan Usaha Trw.I-2015, Trw.IV-2015 danTrw.I-2016

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan 6,00 5,00

4,84

5,32 1,45

4,00

1,20 0,23

5,02 Transportasi

0,26 0,57 0,26

memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,43

0,25 0,43 0,52

persen, diikuti industri pengolahan sebesar 1,22

0,81

2,00

0,98 0,06

1,09

1,55

1,70

1,43

Triw I-2015

Triw IV-2015

Triw I-2016

1,00

lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan

1,17

3,00

Industri

ekonomi Sumatera Utara triwulan I-2016 (y-on-y),

persen: dan konstruksi sebesar 0,52 persen.

1,22 Pertanian

0,00

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2016 Terhadap Triwulan IV-2015 (q-to-q)

Grafik 3. Pertumbuhan PDRB (q to q) menurut Lapangan Usaha Trw.I-2014 s.d Trw.I-2016

12,00

Ekonomi Sumatera Utara triwulan I-2016 tumbuh sebesar 1,42 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Pada triwulan ini dari 17 lapangan usaha, 8 lapangan usaha tumbuh positif.

8,00

Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan memiliki pertumbuhan tertinggi yaitu 7,02 persen,

4,00

diikuti jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 3,06 0,00 Trw 1- Trw 2- Trw 3- Trw 4- Trw 1- Trw 2- Trw 3- Trw 4- Trw 114 14 14 14 15 15 15 15 16

-4,00 -8,00

persen serta perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 2,92 persen. Sedangkan 9 lapangan usaha tumbuh negatif atau kontraksi.

Pertanian-Kehutanan dan Perikanan Perdagangan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial PDRB

Pengadaan listrik dan gas mengalami konstraksi yang paling tinggi sebesar -5,14 persen, diikuti industri pengolahan sebesar -3,76 persen.

Sumber utama pertumbuhan (q-to-q) ekonomi Sumatera Utara Triwulan I-2016 terbesar adalah pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 1,73 persen, diikuti perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 0,50 persen.

2


B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2016 Terhadap Triwulan I-2015 (y-on-y)

Berdasarkan pendekatan pengeluaran, pertumbuhan

Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan I-2016 (%)

6

4,99

ekonomi Sumatera Utara triwulan I-2016 terhadap triwulan I-2015 (y-on-y) tertinggi dicapai komponen

4,67

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB)

4,31

sebesar

4

4,99

persen.

Komponen

Pengeluaran

Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) berada di 2

bawahnya, yaitu tumbuh sebesar 4,67 persen, disusul komponen

0 PMTB

PKRT

Pemerintah

Pengeluaran

Konsumsi

Pemerintah

tumbuh sebesar 4,31 persen.

Struktur Ekonomi Sumatera Utara menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sumatera Utara yaitu sebesar 53,21 persen. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 31,85 persen, ekspor barang dan jasa sebesar 37,57 persen, impor barang dan jasa sebesar 33,46 persen; dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 6,63 persen, sedangkan Perubahan Inventori dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT relatif kecil masing-masing sebesar 3,22 dan 0,97 persen persen. Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB menurut Pengeluaran (%)

6,00 5,00

4,84

4,00

1,31

3,00

0,96

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan

5,32 1,65

1,35

5,02 Lainnya

1,19

PMTB

1,45

maka Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

merupakan

komponen

dengan

sumber

pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,39 persen,

2,00 1,00

ekonomi Sumatera Utara triwulan I-2016 (y-on-y),

2,57

2,32

Triw I-2015

Triw IV-2015

PKRT

2,39

diikuti komponen PMTB sebesar 1,45 persen.

0,00 Triw I-2016


3

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2016 Terhadap Triwulan IV-2015 (q-to-q)

Ekonomi

Grafik 6. Pertumbuhan PDRB (q to q) menurut Pengeluaran Trw.I-2014 s.d Trw.I-2016

3,50 3,00 2,50 2,00 1,50 1,00 0,50 0,00 -0,50 -1,00 -1,50

4

Sumatera

Utara

triwulan

I-2016

terhadap triwulan IV-2015 (q-to-q) tumbuh sebesar

1,42

persen.

Perubahan

inventori

mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 94,30 persen. Konsumsi rumah tangga yang memberi kontribusi terbesar, tumbuh 0,70 persen. Sedangkan Trw 1- Trw 2- Trw 3- Trw 4- Trw 1- Trw 2- Trw 3- Trw 4- Trw 114 14 14 14 15 15 15 15 16

PKRT

PMTB

komponen

pengeluaran

mengalami pertumbuhan negatif.

PDRB


lainnya

Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (milyar rupiah)

Lapangan Usaha (1) A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

B

Pertambangan dan Penggalian

C

Industri Pengolahan

D

Harga Berlaku Triw I-2015*) (2)

Harga Konstan 2010

Triw IV-2015*) Triw I-2016**) (3)

(4)

Triw I-2015*) (5)

Triw IV-2015*) Triw I-2016**) (6)

(7)

32 107,35

31 462,07

34 589,39

28 056,11

27 663,29

29 606,23

1 962,37

1 948,96

2 031,61

1 481,32

1 472,43

1 501,45

26 775,40

30 001,76

29 130,88

20 037,36

22 193,27

21 359,16

Pengadaan Listrik dan Gas

134,55

163,89

154,93

131,27

148,33

140,70

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

138,90

146,27

153,08

103,92

105,84

108,66

F

Konstruksi

18 909,20

20 046,50

20 060,24

13 255,65

13 880,92

13 819,97

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

24 195,21

25 456,79

26 771,48

19 309,13

19 212,46

19 773,61

H

Transportasi dan Pergudangan

6 769,73

7 479,71

7 706,29

4 936,15

5 128,88

5 212,23

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

3 378,91

3 491,94

3 575,45

2 439,05

2 492,18

2 542,75

J

Informasi dan Komunikasi

2 687,59

2 835,89

2 863,73

2 676,05

2 814,10

2 830,76

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

4 530,02

5 098,59

5 076,78

3 375,10

3 660,75

3 627,37

L

Real Estat

6 008,80

6 821,36

6 793,17

4 377,58

4 665,91

4 576,86

Jasa Perusahaan

1 273,31

1 462,19

1 461,74

929,08

987,45

979,80

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

4 931,23

5 662,87

5 613,10

3 518,19

3 780,43

3 712,08

P

Jasa Pendidikan

2 516,07

2 874,06

2 878,88

2 136,72

2 314,80

2 294,52

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

1 267,29

1 388,99

1 452,43

991,57

1 038,36

1 070,11

707,46

811,36

817,65

524,22

564,41

560,68

138 293,39

147 153,21

151 130,82

108 278,49

112 123,80

113 716,95

M,N

R,S,T,U

Jasa Lainnya

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Keterangan: *) Angka sementara **) Angka sangat sementara


5

Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)

Lapangan Usaha

Triw I- 2016 terhadap Triw IV-2015 (q to q) **)

Triw I-2016 terhadap Triw I-2015 (y on y) **)

Sumber Pertumbuhan Triw I-2016 (y on y) **)

(1)

(2)

(3)

(4)

A


7,02

5,53

1,43

B


1,97

1,36

0,02

C

Industri Pengolahan

-3,76

6,60

1,22

D


-5,14

7,18

0,01

E


2,67

4,56

0,00

F

Konstruksi

-0,44

4,26

0,52

G


2,92

2,41

0,43

H


1,63

5,59

0,25

I


2,03

4,25

0,10

J


0,59

5,78

0,14

K


-0,91

7,47

0,23

L

Real Estat

-1,91

4,55

0,18

Jasa Perusahaan

-0,77

5,46

0,05

O


-1,81

5,51

0,18

P

Jasa Pendidikan

-0,88

7,39

0,15

Q


3,06

7,92

0,07

Jasa Lainnya

-0,66

6,96

0,03

1,42

5,02

5,02

M,N

R,S,T,U

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Keterangan: **) Angka sangat sementara

6


Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015, Triwulan I-2015, Triwulan IV-2015, dan Triwulan I-2016 (persen)

Lapangan Usaha (1)

2015*)

2015 Triw I

*)

Triw

IV*)

Triw I-2016**)

(2)

(3)

(4)

(5)

22,01

23,22

21,38

22,89

1,35

1,42

1,32

1,34

20,21

19,36

20,39

19,28

A


B


C

Industri Pengolahan

D


0,10

0,10

0,11

0,10

E


0,10

0,10

0,10

0,10

F

Konstruksi

13,61

13,67

13,62

13,27

G


17,43

17,50

17,30

17,71

H


4,99

4,90

5,08

5,10

I


2,41

2,44

2,37

2,37

J


1,95

1,94

1,93

1,89

K


3,35

3,28

3,46

3,36

L

Real Estat

4,50

4,34

4,64

4,49

Jasa Perusahaan

0,96

0,92

0,99

0,97

O


3,71

3,57

3,85

3,71

P

Jasa Pendidikan

1,87

1,82

1,95

1,90

Q


0,93

0,92

0,94

0,96

Jasa Lainnya

0,53

0,51

0,55

0,54

100,00

100,00

100,00

100,00

M,N

R,S,T,U

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Keterangan: *) Angka sementara **) Angka sangat sementara


7

Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (milyar rupiah)

Harga Berlaku

Komponen

Harga konstan

Triw I-2015

Triw IV-2015

Triw I-2016

Triw I-2015

Triw IV-2015

Triw I-2016

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(1) 1

Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga

73 897,24

79 037,05

80 419,64

55 361,62

57 542,49

57 947,12

2

Pengeluaran Konsumsi LNPRT

1 323,60

1 475,13

1 462,90

1 102,76

1 163,01

1 146,89

3

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

9 019,68

13 326,93

10 014,29

6 570,13

9 220,50

6 853,20

4

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto

43 055,99

47 887,13

48 140,68

31 388,13

33 144,54

32 954,03

5

Perubahan Inventori

4 757,78

3 391,20

4 872,69

4 656,29

2 380,24

4 624,75

6

Ekspor Barang dan Jasa

52 318,09

53 019,01

56 785,83

46 586,88

49 208,59

48 106,55

7

Dikurangi Impor Barang dan Jasa

46 078,98

50 983,22

50 565,21

37 387,32

40 535,58

37 915,59

138 293,39

147 153,21

151 130,82

108 278,49

112 123,80

113 716,95

PDRB

Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Triw I-2016 terhadap Triw IV-2015

Triw I-2016 terhadap Triw I-2015

Sumber Pertumbuhan Trw I-2016 (y on y)

(2)

(3)

(4)

0,70

4,67

2,39

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT

(1,39)

4,00

0,04

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

(25,67)

4,31

0,26

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto

(0,57)

4,99

1,45

5 Perubahan Inventori

94,30

(0,68)

(0,03)

6 Ekspor Barang dan Jasa

(2,24)

3,26

1,40

7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa

(6,46)

1,41

0,49

1,42

5,02

5,02

Komponen (1) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga

PDRB

8


Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2015, Triwulan I-2015, Triwulan IV-2015, dan Triwulan I-2016 (persen)

Komponen

(1)

2015

Triw I-2016

2015 Triw I

Triw IV

(2)

(3)

(4)

(6)

1

Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga

53,54

53,44

53,71

53,21

2

Pengeluaran Konsumsi LNPRT

0,97

0,96

1,00

0,97

3

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

7,65

6,52

9,06

6,63

4

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto

31,90

31,13

32,54

31,85

5

Perubahan Inventori

2,47

3,44

2,30

3,22

6

Ekspor Barang dan Jasa

36,52

37,83

36,03

37,57

7

Dikurangi Impor Barang dan Jasa

33,04

33,32

34,65

33,46

100,00

100,00

100,00

100,00

PDRB


9

BPS PROVINSI SUMATERA UTARA Informasi lebih lanjut hubungi: Telepon: 061-8452343 E-mail: [email protected] Home page : http://sumut.bps.go.id

10


PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA TRIWULAN I-2016

Recommend Documents