PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TAHUN 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TAHUN 2016 EKONOMI PAPUA TAHUN 2016 TUMBUH 9,21 PERSEN TUMBUH LEBIH CEPAT DIBANDING TAHUN LALU  Perekonomian Papua Tahun 2016 diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 178,37 triliun rupiah dan PDRB per kapita mencapai Rp. 55,61 Juta Rupiah.  Ekonomi Papua Tahun 2016 tumbuh 9,21 persen, bergerak lebih cepat dibanding tahun 2015 yang tumbuh 7,47 persen, dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 13,15 persen.  Ekonomi Papua tanpa tambang tahun 2016 tumbuh 6,52 persen melambat dari tahun 2015 yang mengalami pertumbuhan 7,94 persen.  Ekonomi Papua triwulan IV-2016 (y-on-y) tumbuh sebesar 21,41 persen, mengalami percepatan dibandingkan triwulan IV-2015 yang tumbuh 13,19 persen. Peningkatan pertumbuhan yang signifikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian.  Ekonomi Papua triwulan IV-2016 dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 8,23 persen.  Struktur Ekonomi Papua Tahun 2016 didominasi oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian 35,50 persen, konstruksi 12,92 persen dan pertanian 12,11 persen.

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2016 Grafik 1. Distribusi PDRB Beberapa Lapangan Usaha Tahun 2016 dan Pertumbuhan PDRB 2011-2016 35,50

9,67 12,11

5,11

9,48

8,63

7,94

9,21

7,47

6,52 2016

2015

DPP

3,65 2014

-4,28

1,72

2013

Perdagangan Transportasi Administrasi Besar dan dan Pemerintahan, Eceran; Pergudangan Pertahanan dan Reparasi Mobil Jaminan Sosial dan Sepeda Wajib Motor

8,21 8,55

2012

Konstruksi

8,76

2011

Pertanian, Pertambangan Kehutanan, dan dan Penggalian Perikanan

12,93

8,98

TPP

Berita Resmi Statistik No. 10/02/94/Th. X, 6 Februari 2017

1

Perekonomian Papua tahun 2016 tumbuh sebesar 9,21 persen, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 7,47 persen. Pertumbuhan positif terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pertumbuhan ini didominasi oleh lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian, karena sebagai lapangan usaha dengan kontribusi terbesar (35,50 persen) lapangan usaha ini mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 13,15 persen. Lapangan usaha Konstruksi yang merupakan kontributor kedua mampu tumbuh sebesar 8,81 persen, sedangkan Lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang merupakan kontributor ke tiga hanya mampu tumbuh 2,21 persen akibat menurunnya produksi tanaman pangan dan menurunnya pertumbuhan produksi Perikanan. Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Beberapa Lapangan Usaha Tahun 2014 dan 2016 10

9,21

9

0,82

8

7,47

7

0,90

6

1,13

3 2 1 0 -1 -2

1,11

Konstruksi

2,77

Pertambangan dan Penggalian

0,86 3,65 0,66 2,24

-1,22

Pertambangan dan Penggalian memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 5,13 persen, diikuti lapangan usaha konstruksi sebesar

0,96

0,72 1,95

0,26

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

1,83

2015

2016

persen

dan

Pertahanan

Administrasi dan

Jaminan

Sosial Wajib sebesar 0,82 persen.

Pada Tahun 2015, lapangan usaha Pertambangan memberikan

dan

penggalian

sumbangan

juga

pertumbuhan

tertinggi yaitu sebesar 2,77 persen, diikuti lapangan usaha Konstruksi sebesar 0,86

Lainnya 2014

pertumbuhan ekonomi Papua tahun 2016,

Pemerintahan, 5,34

5 4

0,96

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Bila dilihat dari penciptaan sumber

persen, serta Lapangan usaha Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan

dan

Jaminan

Sosial Wajib sebesar 0,90 persen. Jika melihat pertumbuhan Ekonomi Papua Tanpa Tambang (dengan mengeliminer pertambangan dan

penggalian) pada tahun 2016 tumbuh sebesar 6,51 persen melambat dibandingkan pertumbuhan tahun 2015 yang mencapai 7,94 persen. Lapangan usaha yang mendominasi ekonomi Papua Tanpa Tambang adalah lapangan usaha Konstruksi disusul Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi terhadap ekonomi Papua masing-masing sebesar 20,04 persen dan 18,78 persen. Sumber pertumbuhan tertinggi ekonomi Papua Tanpa Tambang pada tahun 2016 berasal dari lapangan usaha konstruksi 1,61 persen dan lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 1,39 persen.


2

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan IV-2015 (y-on-y)

Pada triwulan IV-2016 Ekonomi Papua tumbuh 21,41 persen bila dibandingkan triwulan IV-2015 (y-on-y). Lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian tumbuh 44,50 persen, mengalami peningkatan pertumbuhan yang sangat tinggi karena produksi

Grafik 3. Pertumbuhan PDRB Beberapa Lapangan Usaha y-on-y Tahun 2016 25

konsentrat tembaga dan emas yang tinggi. 21,41

20,44

20

Semua

lapangan

usaha

menunjukkan

pertumbuhan positif, pertumbuhan yang tinggi

15

selain di lapangan usaha pertambangan dan

10

7,25

5

penggalian juga terjadi pada konstruksi yang 6,19

0

tumbuh

10,93

pergudangan

persen dengan

dan

transportasi

pertumbuhan

10,08

-5

persen. Struktur perekonomian Papua pada

-10

triwulan IV-2016 didominasi oleh tiga lapangan

-15

usaha DPP

TPP

utama

yaitu:

Pertambangan

dan

Penggalian (39,57 persen); Konstruksi (12,42 persen);

dan

Pertanian,

Kehutanan

dan

Perikanan (11,20 persen). Sumber utama pertumbuhan ekonomi Papua Triwulan IV-2016 (y-on-y) adalah Pertambangan dan Penggalian sebesar 17,68 persen, diikuti lapangan usaha Konstruksi 1,22 persen, lapangan usaha Administrasi Pemerintah Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,45 persen, dan lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,67 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan III-2016 (q-to-q) Ekonomi Papua triwulan IV-2016 tumbuh 8,23 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Pertumbuhan q-to-q ini lebih dipengaruhi oleh pola musiman. Meningkatnya produksi Pertambangan dan Penggalian yang pada triwulan IV-2016 yang tumbuh

Grafik 4. Pertumbuhan PDRB Beberapa Lapangan Usaha q-to-q Tahun 2016

11,28 persen mampu mendorong pertumbuhan pada triwulan ini. Banyaknya realisasi fisik belanja konstruksi pemerintah yang terjadi di triwulan ini

Persen 21,16

23,00

sehingga lapangan usaha Konstruksi mampu tumbuh sebesar 7,67 persen. Adanya libur panjang natal dan tahun baru mendorong pertumbuhan lapangan usaha

3,00

Transportasi dan pergudangan juga mampu tumbuh

-7,00

cukup tinggi yaitu sebesar 7,18 persen. Selain itu,

TPP

utama


3

Q4/16

Q3/16

Q2/16

Q1/16

Q4/15

DPP

Q3/15

Sumber

Q2/15

persen.

Q1/15

7,06

Q4/14

tumbuh

Q3/14

mampu

5,63

-17,00 Q2/14

lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

3,09

Q1/14

pergeseran musim panen padi di triwulan IV membuat

8,23

13,00

pertumbuhan perekonomian Papua triwulan IV-2016 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) adalah lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian di mana, dari pertumbuhan sebesar 8,22 persen, 5,19 persennya berasal dari lapangan usaha ini. Selain itu, lapangan usaha Konstruksi menyumbang sumber pertumbuhan sebesar 0,78 persen dan lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan menyumbang 0,71 persen.

PDRB per Kapita Nilai PDRB per kapita Papua pada Tahun 2016 sebesar Rp 55,61 Juta meningkat 15,13 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan tanpa nilai tambah lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian nilai PDRB per kapita Papua sebesar Rp 35,87 juta atau meningkat 10,54 persen dibanding dengan Tahun 2015. Sedangkan untuk periode triwulanan, PDRB Papua triwulan IV tahun 2016 sebesar Rp 15,94 juta, meningkat 23,96 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama dan jika dilihat tanpa nilai tambah lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian, PDRB per kapita triwulan IV tahun 2016 sebesar Rp 9,63 juta atau meningkat 8,43 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya di triwulan yang sama.

Tabel 1. PDRB per Kapita dan Pertumbuhan PDRB per Kapita Antar Triwulan Provinsi Papua Triwulan I – IV Tahun 2015r) dan Triwulan I-IV Tahun 2016*⁾ PDRB per Kapita (ADHB) Triwulan-Tahun

Catatan :

Dengan Pertambangan dan Penggalian

Pertumbuhan (y-on-y)

Tanpa Pertambangan dan Penggalian

Pertumbuhan (y-on-y)

I-2015

11.013.164,08

7,51

7.529.531,40

16,81

II-2015

12.173.013,89

18,85

7.827.201,23

16,16

III-2015

11.841.558,02

2,57

8.126.242,98

12,89

IV-2015

12.861.542,89

17,00

8.884.564,42

14,36

2015

48.010.001,43

11,30

32.451.059,34

14,96

I-2016

11.769.895,92

6,87

8.270.848,28

9,85

II-2016

12.802.228,57

5,17

8.810.100,24

12,56

III-2016

14.936.243,05

26,13

9.064.670,76

11,55

IV-2016

15.943.169,45

23,96

9.631.830,55

8,43

2016

55.611.366,23

15,13

35.870.813,22

10,54

r)

Angka Yang Diperbaiki

*) Angka Sementara


4

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

 Ekonomi Papua tahun 2016 tumbuh 9,21 persen, mengalami percepatan dibanding tahun 2015. Percepatan didorong komponen konsumsi rumah tangga dengan sumbangan pertumbuhan (SOG) sebesar 2,40 persen.  Ekonomi Papua triwulan IV-2016 tumbuh 21,41 persen, tumbuh lebih cepat dibanding triwulan IV-2015. Ekspor Luar Negeri tumbuh 96,07 persen, bergerak lebih cepat dibanding triwulan IV-2015 yang tumbuh minus 15,86 persen.  Ekonomi Papua triwulan IV-2016 dibanding triwulan III-2016 (q-to-q) tumbuh 8,23 persen, lebih lambat dibanding triwulan III-2016 yang tumbuh 21,16 persen.  Struktur Ekonomi Papua tahun 2016 didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 44,89 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2016 Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 9,21 persen. Komponen Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 5,84 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh 6,47 persen yang didorong oleh PMA dan PMDN, Konsumsi Pemerintah tumbuh 2,08 persen, mengalami perlambatan sebagai dampak penghematan anggaran belanja pemerintah. Ekspor Luar Negeri tumbuh 6,74 persen lebih lambat dari tahun 2015. Bijih, Kerak dan Abu Logam pada tahun 2015 tumbuh 45,25 persen sedangkan pada tahun 2016 hanya tumbuh 7,12 persen.

45 40 35

Grafik 5. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen 2015 Pertumbuhan

Distribusi

Sedangkan Komponen Impor Luar Negeri sebagai komponen pengurang tumbuh 4,64 persen yang didorong oleh pertumbuhan Mesin-mesin / Pesawat Mekanik sebesar 5,48 persen dan Benda-benda dari Besi dan Baja sebesar

30 25

18,44 persen.

20

Struktur Ekonomi Papua tahun 2016 menurut

15 10

pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran

5

Konsumsi

0

Rumah

Tangga

(44,89

Pembentukan Modal Tetap Bruto

persen),

diikuti

(29,01 persen)

dan

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (20,40 persen). Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Papua tahun 2016, Komponen Konsumsi Rumah Tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,40 persen, diikuti PMTB 1,76 persen dan Ekspor Luar Negeri 1,23 persen.


5

Tabel 2. Nilai, Struktur dan Laju Pertumbuhan (c to c) PDRB Menurut Pengeluaran Provinsi Papua Tahun 2016*⁾ PDRB ADHB 2016*) (trilyun)

Lapangan Usaha Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

Struktur PDRB ADHB 2016*) (persen)

PDRB ADHK 2016 *) (trilyun)

Pertumbuhan PDRB ADHK 2016*) (persen)

Sumber Pertumbuhan PDRB ADHK 2016*) (persen)

80,06

44,89

56,72

5,84

2,40

3,18

1,79

2,25

6,52

0,11

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

36,39

20,40

25,74

2,08

0,40


51,75

29,01

37,82

6,47

1,76

Perubahan Inventori

0,43

0,24

0,16

23,51

0,02

Ekspor Luar Negeri

28,67

16,07

25,34

6,74

1,23

Impor Luar Negeri

11,81

6,62

9,31

4,64

0,32

Net Ekspor Antar Daerah

-10,30

-5,77

3,74

-488,92

3,61

178,37

100,00

142,48

9,21

9,21

Pengeluaran Konsumsi LNPRT

PDRB Catatan :

*) Angka

Sementara

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan IV-2015 (y-on-y) Pada triwulan IV-2016 Ekonomi Papua tumbuh 21,41 persen bila dibanding triwulan IV-2015 (y on y). Percepatan pertumbuhan terjadi pada komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 96,07 persen, bila dibanding triwulan IV-2015 (tumbuh minus 15,86 persen). Bijih, Kerak dan Abu Logam dengan sumbangan sebesar 97,03 persen mampu tumbuh 104,13 persen. Tabel 3. Nilai, Struktur dan Laju Pertumbuhan (y on y) PDRB Menurut Pengeluaran Provinsi Papua Triwulan IV-2016*⁾

Lapangan Usaha Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

PDRB ADHB Trw. IV-2016*) (trilyun)

Struktur PDRB ADHB Trw. IV2016*) (persen)

PDRB ADHK 2016 *) (trilyun)

Pertumbuhan PDRB ADHK Trw. IV-2016*) (persen)

Sumber Pertumbuhan PDRB ADHK Trw. IV-2016*) (persen)

21,18

41,03

14,76

5,14

2,09

0,85

1,65

0,60

6,93

0,11


10,57

20,49

7,36

0,05

0,01


13,94

27,01

10,00

7,01

1,89

Perubahan Inventori

0,26

0,50

0,10

448,18

0,23

Ekspor Luar Negeri

10,04

19,45

9,54

96,07

13,53

Impor Luar Negeri

3,12

6,04

2,49

3,16

0,22


-2,11

-4,09

2,08

167,61

3,77

51,61

100,00

41,95

21,41

21,41


PDRB Catatan :

*) Angka

Sementara


6

Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 5,14 persen, Konsumsi Pemerintah tumbuh 0,05 persen akibat adanya penghematan anggaran belanja pemerintah dan Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh 7,01 persen. Sedangkan komponen Impor Luar Negeri tumbuh 3,16 persen. Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Papua triwulan IV-2016, Komponen Ekspor Luar Negeri memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 13,53 persen, diikuti Konsumsi Rumah Tangga 2,09 persen, PMTB 1,89 persen dan Konsumsi Pemerintah 0,01 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan III-2016 (q-to-q) 100

Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen

80

Ekonomi Papua triwulan IV-2016 tumbuh 8,23 persen, mengalami perlambatan dibanding triwulan III-2016 yang tumbuh 21,16 persen. Hal ini disebabkan oleh

60 40

pelambatan pada komponen Ekspor Luar Negeri yang

20

tumbuh 21,03 persen lebih lambat dari triwulan III-2016

0

(82,80 persen). Komponen pengeluaran Konsumsi Rumah

-20

Tangga tumbuh 2,82 persen. Konsumsi Lembaga Non Profit

-40

Yang Melayani Rumah Tangga tumbuh 6,19 persen,

-60 PDRB

-80

pemicunya adalah adanya pencairan bantuan keuangan dari

Ekspor Luar Negeri

-100

APBD Provinsi/Kab/Kota untuk ormas, parpol, dan lembaga

keagamaan, adanya kegiatan hari raya Natal serta menyambut tahun baru. Konsumsi Pemerintah tumbuh 18,37 persen, mengalami percepatan yang dipicu daya serap belanja pemerintah. Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh 5,04 persen, mengalami percepatan yang dipicu oleh meningkatnya PMA-PMDN serta produksi semen. Sedangkan komponen Impor Luar Negeri mengalami percepatan 15,14 persen yang dipicu meningkatnya Mesin-mesin / Pesawat Mekanik sebesar 16,22 persen, Impor Bahan Bakar Mineral sebesar 36,11 persen dan Impor Kendaraan dan Bagiannya sebesar 53,10 persen. Tabel 4. Nilai dan Laju Pertumbuhan (q to q) PDRB Menurut Pengeluaran Provinsi Papua Triwulan III-2016*⁾ - IV-2016*⁾ PDRB ADHK Trw. III-2016 *) (trilyun)

Lapangan Usaha Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Pengeluaran Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Bruto Perubahan Inventori Ekspor Luar Negeri Impor Luar Negeri Net Ekspor Antar Daerah PDRB DPP Catatan :

*) Angka

PDRB ADHK Trw. IV-2016*) (trilyun)

Pertumbuhan PDRB ADHK Trw. III-2016 *) (persen)

Pertumbuhan PDRB ADHK Trw. IV-2016*) (persen)

14,36 0,56 6,22 9,52 -0,05 7,88 2,16 2,42

14,76 0,60 7,36 10,00 0,10 9,54 2,49 2,08

2,89 3,58 0,75 2,45 -124,77 82,80 -22,57 663,14

2,82 6,19 18,37 5,04 -305,67 21,03 15,14 -14,25

38,76

41,95

21,16

8,23

Sementara


7

Lampiran Tabel 1. PDRB Papua Dengan Pertambangan dan Penggalian Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Tahun 2015 r) dan Tahun 2016*⁾ (juta Rp.) Harga Berlaku

Harga Konstan 2010 = 100

Lapangan Usaha 2015

2016

2015

2016

A


20.185.964,22

21.603.759,14

15.303.259,55

15.640.798,09

B


49.000.943,23

63.316.718,29

52.947.681,07

59.910.194,48

C

Industri Pengolahan

3.302.285,78

3.621.325,16

2.594.318,94

2.711.386,41

D

Pengadaan Listrik , Gas

47.717,63

59.251,02

41.707,81

46.654,20

E

Pengadaan Air

86.347,91

91.312,30

72.190,82

74.626,81

F

Konstruksi

20.091.406,28

23.053.891,05

14.169.447,50

15.417.542,10

G

Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

13.553.480,52

15.633.235,19

10.478.318,24

11.202.074,47

H

Transportasi dan Pergudangan

7.951.158,28

9.111.267,16

5.507.595,88

5.955.313,34

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

1.232.874,25

1.379.508,88

887.315,42

945.316,85

J

Informasi dan Komunikasi

5.742.586,88

6.352.110,13

4.789.272,94

4.952.940,92

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

2.512.306,35

2.746.881,15

1.901.453,85

2.017.043,89

L

Real Estate

4.082.498,09

4.643.245,79

3.110.768,51

3.329.018,10

Jasa Perusahaan

1.771.705,16

1.996.217,51

1.482.991,10

1.567.286,72

14.643.064,55

16.917.258,96

11.135.948,77

12.209.755,16

M,N O


P

Jasa Pendidikan

2.956.760,33

3.282.885,07

2.692.623,64

2.903.515,34

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

2.445.077,12

2.778.503,12

1.977.551,47

2.137.433,00

Jasa Lainnya

1.595.321,67

1.782.973,02

1.367.462,41

1.455.452,01

151.201.498,24

178.370.342,93

130.459.907,90

142.476.351,89

R,S,T,U

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Catatan :

r)


*) Angka Sementara


8

Lampiran Tabel 2. Distribusi dan Laju Pertumbuhan PDRB Papua Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2015 r) dan Tahun 2016*⁾ (persen.) Distribusi (ADHB)

Pertumbuhan (ADHK)

Lapangan Usaha 2015

2016

2015

2016

A


13,35

12,11

6,03

2,21

B


32,41

35,50

6,79

13,15

C

Industri Pengolahan

2,18

2,03

3,77

4,51

D


0,03

0,03

0,63

11,86

E

Pengadaan Air

0,06

0,05

3,99

3,37

F

Konstruksi

13,29

12,93

10,70

8,81

G


8,96

8,76

8,13

6,91

H


5,26

5,11

9,62

8,13

I


0,82

0,77

7,52

6,54

J


3,80

3,56

5,19

3,42

K


1,66

1,54

2,63

5,84

L

Real Estate

2,70

2,60

5,86

7,02

Jasa Perusahaan

1,17

1,12

3,97

5,68

O


9,68

9,48

10,89

9,64

P

Jasa Pendidikan

1,96

1,84

7,23

7,83

Q


1,62

1,56

8,36

8,08

Jasa Lainnya

1,06

1,00

7,04

6,43

100.00

100.00

7,47

9,21

M,N

R,S,T,U


r)


*) Angka Sementara


9

Lampiran Tabel 3. PDRB Papua Tanpa Pertambangan dan Penggalian Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Tahun 2015 r) dan Tahun 2016*⁾ (juta Rp.) Harga Berlaku


Lapangan Usaha 2015 A


B


C

Industri Pengolahan

D

2016

2015

2016

20.185.964,22

21.603.759,14

15.303.259,55

15.640.798,09

0,00

0,00

0,00

0,00

3.302.285,78

3.621.325,16

2.594.318,94

2.711.386,41


47.717,63

59.251,02

41.707,81

46.654,20

E

Pengadaan Air

86.347,91

91.312,30

72.190,82

74.626,81

F

Konstruksi

20.091.406,28

23.053.891,05

14.169.447,50

15.417.542,10

G


13.553.480,52

15.633.235,19

10.478.318,24

11.202.074,47

H


7.951.158,28

9.111.267,16

5.507.595,88

5.955.313,34

I


1.232.874,25

1.379.508,88

887.315,42

945.316,85

J


5.742.586,88

6.352.110,13

4.789.272,94

4.952.940,92

K


2.512.306,35

2.746.881,15

1.901.453,85

2.017.043,89

L

Real Estate

4.082.498,09

4.643.245,79

3.110.768,51

3.329.018,10

Jasa Perusahaan

1.771.705,16

1.996.217,51

1.482.991,10

1.567.286,72

14.643.064,55

16.917.258,96

11.135.948,77

12.209.755,16

M,N O


P

Jasa Pendidikan

2.956.760,33

3.282.885,07

2.692.623,64

2.903.515,34

Q


2.445.077,12

2.778.503,12

1.977.551,47

2.137.433,00

Jasa Lainnya

1.595.321,67

1.782.973,02

1.367.462,41

1.455.452,01

102.200.555,01

115.053.624,64

77.512.226,83

82.566.157,41

R,S,T,U


r)


*) Angka Sementara


10

Lampiran Tabel 4. Distribusi PDRB Papua Tanpa Pertambangan dan Penggalian Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Tahun 2015 r) dan Tahun 2016*⁾ (persen) Distribusi (ADHB)

Pertumbuhan (ADHK)

Lapangan Usaha 2015

2016

2015

2016

A


19,75

18,78

6,03

2,21

B


0,00

0,00

-

-

C

Industri Pengolahan

3,23

3,15

3,77

4,51

D


0,05

0,05

0,63

11,86

E

Pengadaan Air

0,08

0,08

3,99

3,37

F

Konstruksi

19,66

20,04

10,70

8,81

G


13,26

13,59

8,13

6,91

H


7,78

7,92

9,62

8,13

I


1,21

1,20

7,52

6,54

J


5,62

5,52

5,19

3,42

K


2,46

2,39

2,63

6,08

L

Real Estate

3,99

4,04

5,86

7,02

Jasa Perusahaan

1,73

1,74

3,97

5,68

O


14,33

14,70

10,89

9,64

P

Jasa Pendidikan

2,89

2,85

7,23

7,83

Q


2,39

2,41

8,36

8,08

Jasa Lainnya

1,56

1,55

7,04

6,43

100.00

100.00

7,94

6,52

M,N

R,S,T,U


r)


*) Angka Sementara


11

Lampiran Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Dengan Pertambangan dan Penggalian Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2016*⁾ (persen) Laju Pertumbuhan Triw IV-2016 terhadap Triw III-2016 (q-to-q)

Lapangan Usaha

A


B


C

Triw IV-2016 Terhadap Triw IV-2015 (y-on-y)

Sumber Pertumbuhan

2016

Triw IV-2016 terhadap Triw III-2016 (q-to-q)


2016

7,06

1,86

2,21

0,71

0,24

0,26

11,28

3,45

13,15

5,19

17,68

5,34

Industri Pengolahan

3,10

10,93

4,51

0,05

0,10

0,09

D


1,51

8,39

11,86

0,00

0,00

0,00

E

Pengadaan Air

1,89

10,08

3,37

0,00

0,00

0,00

F

Konstruksi

7,67

6,09

8,81

0,78

1,22

0,96

G


5,28

0,64

6,91

0,39

0,67

0,55

H


7,18

6,03

8,13

0,28

0,43

0,34

I


6,35

8,35

6,54

0,04

0,04

0,04

J


1,92

5,37

3,42

0,06

0,02

0,13

K


3,21

4,98

6,08

0,04

0,09

0,09

L

Real Estate

4,95

5,20

7,02

0,11

0,20

0,17

Jasa Perusahaan

3,25

3,60

5,68

0,03

0,06

0,06

O


4,28

3,83

9,64

0,34

0,45

0,82

P

Jasa Pendidikan

4,83

1,86

7,83

0,09

0,11

0,16

Q


3,19

3,45

8,08

0,04

0,06

0,12

Jasa Lainnya

6,67

10,93

6,43

0,06

0,04

0,07

8,23

21,41

9,21

8,23

21,41

9,21

M,N

R,S,T ,U


r)


*) Angka Sementara


12

Lampiran Tabel 6. PDRB Papua Triwulan III-IV 2016*⁾ Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan (juta Rp.) Harga Berlaku

Harga Konstan 2010=100

Lapangan Usaha Trw III-2016 A


B


C

Industri Pengolahan

D

Trw IV-2016

Trw III-2016

Trw IV-2016

5.370.159,53

5.781.124,49

3.873.242,25

4.146.565,11

18.919.497,65

20.423.291,65

17.824.330,02

19.835.045,92

899.898,03

934.998,11

673.562,16

694.431,84


14.958,07

15.276,28

11.479,42

11.652,62

E

Pengadaan Air

23.048,67

23.661,35

18.771,51

19.126,19

F

Konstruksi

5.927.828,75

6.407.527,39

3.960.459,26

4.264.094,00

G


4.005.577,25

4.237.359,37

2.859.675,30

3.010.611,64

H


2.295.091,93

2.547.295,62

1.515.696,66

1.624.517,13

I


348.314,45

377.626,30

238.629,44

253.791,12

J


1.621.483,17

1.691.077,25

1.258.439,43

1.282.593,17

K


693.900,10

724.545,30

508.111,83

524.438,38

L

Real Estate

1.172.832,25

1.234.347,25

840.612,29

882.239,27

510.436,99

531.471,80

401.487,15

414.551,40

4.340.014,11

4.570.301,90

3.124.027,63

3.257.698,11

M,N

Jasa Perusahaan

O


P

Jasa Pendidikan

833.014,08

886.326,97

736.985,50

772.554,92

Q


704.525,73

742.034,63

544.823,51

562.210,76

Jasa Lainnya

447.280,30

480.794,18

365.684,59

390.068,49

48.127.861,07

51.609.059,86

38.756.017,95

41.946.190,08

R,S,T,U


r)


*) Angka Sementara


13

Lampiran Tabel 7. Distribusi dan Laju Pertumbuhan q to q PDRB Papua Triwulan IV 2016*⁾ Atas Dasar Harga Berlaku (persen) Dengan Pertambangan dan Penggalian Pertumbuhan Distribusi (y-on-y)

Lapangan Usaha

Tanpa Pertambangan dan Penggalian Pertumbuhan Distribusi (y-on-y)

A


11,20

2,05

18,54

2,05

B


39,57

44,50

0,00

-

C

Industri Pengolahan

1,81

5,15

3,00

5,15

D


0,03

1,86

0,05

1,86

E

Pengadaan Air

0,05

3,45

0,08

3,45

F

Konstruksi

12,42

10,93

20,55

10,93

G


8,21

8,39

13,59

8,39

H


4,94

10,08

8,17

10,08

I


0,73

6,09

1,21

6,09

J


3,28

0,64

5,42

0,64

K


1,40

6,03

2,32

6,03

L

Real Estate

2,39

8,35

3,96

8,35

Jasa Perusahaan

1,03

5,37

1,70

5,37

O


8,86

4,98

14,66

4,98

P

Jasa Pendidikan

1,72

5,20

2,84

5,20

Q


1,44

3,60

2,38

3,60

Jasa Lainnya

0,93

3,83

1,54

3,83

100.00

21,41

100.00

6.19

M,N

R,S,T,U


r)


*) Angka Sementara


14

Lampiran Tabel 8. Laju Pertumbuhan PDRB Tanpa Pertambangan dan Penggalian Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2016*⁾ (persen) Laju Pertumbuhan Triw IV-2016 terhadap Triw III-2016 (q-to-q)

Lapangan Usaha

A


B


C


Sumber Pertumbuhan Triw IV-2016 terhadap Triw III-2016 (q-to-q)

2016


2016

7,06

2,05

2,21

1,31

0,40

0,44

-

-

-

-

-

-

Industri Pengolahan

3,10

5,15

4,51

0,10

0,16

0,15

D


1,51

1,86

11,86

0,00

0,00

0,01

E

Pengadaan Air

1,89

3,45

3,37

0,00

0,00

0,00

F

Konstruksi

7,67

10,93

8,81

1,45

2,02

1,61

G


5,28

8,39

6,91

0,72

1,12

0,93

H


7,18

10,08

8,13

0,52

0,71

0,58

I


6,35

6,09

6,54

0,07

0,07

0,07

J


1,92

0,64

3,42

0,12

0,04

0,21

K


3,21

6,03

6,08

0,08

0,14

0,15

L

Real Estate

4,95

8,35

7,02

0,20

0,33

0,28

Jasa Perusahaan

3,25

5,37

5,68

0,06

0,10

0,11

O


4,28

4,98

9,64

0,64

0,74

1,39

P

Jasa Pendidikan

4,83

5,20

7,83

0,17

0,18

0,27

Q


3,19

3,60

8,08

0,08

0,09

0,21

Jasa Lainnya

6,67

3,83

6,43

0,12

0,07

0,11

5,63

6,19

6,52

5,63

6,19

6,52

M,N

R,S,T ,U


r)


*) Angka Sementara


15

Lampiran Tabel 9. PDRB Perkapita Papua Tahun Dasar 2010 Tahun 2010 – 2016*⁾ PDRB Perkapita (ADHB) Tahun

Catatan :

Dengan Pertambangan dan Penggalian

Pertumbuhan

Tanpa Pertambangan dan Penggalian

Pertumbuhan

2010

38,785,113.29

2011

37,111,147.92

-4.32

19,849,765.99

10.95

2012

37,935,005.38

2.22

22,261,057.70

12.15

2013

40,513,654.29

6.80

24,600,854.20

10.51

2014

43.134.245,84

6.47

28.228.680,92

14,75

2015 r)

48.010.001,43

11.30

32.451.059,34

14,96

2016 *⁾

55.611.366,23

15,13

35.870.813,22

10,54

r)


17,891,045.15

*) Angka Sementara

Lampiran Tabel 10. PDRB Papua Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Triwulan III-2016 *⁾ dan Triwulan IV-2016*⁾ (triliun Rp.) Harga Berlaku KOMPONEN

Triwulan III-2016*)


Triwulan IV-2016*)

Triwulan III-2016*)

Triwulan IV-2016*)

1

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

20,37

21,18

14,36

14,76

2


0,80

0,85

0,56

0,60

8,82

10,57

6,22

7,36

12,97

13,94

9,52

10,00

3 4

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Bruto

5

Perubahan Inventori

-0,12

0,26

-0,05

0,10

6

Ekspor Luar Negeri

8,93

10,04

7,88

9,54

7

Impor Luar Negeri

2,83

3,12

2,16

2,49

8


-0,81

-2,11

2,42

2,08

48.13

51.61

38.76

41.95

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Catatan : *) Angka Sementara


16

Lampiran Tabel 11. Laju Pertumbuhan PDRB Papua Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Triwulan III-2016 *⁾ dan Triwulan III-2016*⁾ (persen) Pertumbuhan (ADHK) (q to q)

Pertumbuhan (ADHK) (y on y)

Pertumbuhan (ADHK) (c to c)

Triwulan III-2016*)

Triwulan IV-2016*)

Triwulan III-2016*)

Triwulan IV-2016*)

2015 r)

Komponen 2016*)

1


2,89

2,82

5,82

5,14

6,11

5,84

2


3,58

6,19

10,62

6,93

5,89

6,52

3


0,75

18,37

5,63

0,05

5,14

2,08

4


2,45

5,04

6,65

7,01

7,11

6,47

5

Perubahan Inventori

-124,77

-305,67

-138,51

448,18

-172,26

23,51

6

Ekspor Luar Negeri

82,80

21,03

-15,86

96,07

38,88

6,74

7

Impor Luar Negeri

-22,57

15,14

-2,27

3,16

-20,50

4,64

8


663,14

-14,25

-134,56

167,61

-115,99

-488,92

21.16

8.23

13.19

21.41

7.47

9.21

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Catatan : r) Angka Yang Diperbaiki

*) Angka Sementara

Lampiran Tabel 12. S O G Laju Pertumbuhan PDRB Papua Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Konstan (persen) S O G (ADHK) (q to q)

S O G (ADHK) (y on y)

S O G (ADHK) (c to c)

Komponen Triwulan III-2016*)

Triwulan IV-2016*)

Triwulan III-2016*)

Triwulan IV-2016*)

2015 r)

2016*)

1


1,26

1,05

2,53

2,09

2,54

2,40

2


0,06

0,09

0,18

0,11

0,10

0,11

3


0,14

2,95

1,28

0,01

1,02

0,40

4


0,71

1,24

1,91

1,89

1,94

1,76

5

Perubahan Inventori

-0,74

0,37

0,21

0,23

0,26

0,02

6

Ekspor Luar Negeri

11,16

4,28

-3,01

13,53

5,47

1,23

7

Impor Luar Negeri

-1,97

0,84

-0,18

0,22

-1,89

0,32

8


6,58

-0,89

9,90

3,77

-5,75

3,61

21,16

8,23

13,19

21,41

7,47

9,21


r)


*) Angka Sementara

Berita Badan Resmi PusatStatistik Statistik Provinsi No. 10/02/94/Th. Papua X, 6 Februari 2017

Jl. Dr. Samratulangi Dok II, Jayapura-Papua Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490 E-mail: [email protected] Homepage: http://papua.bps.go.id

17

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TAHUN 2016

Recommend Documents