No. 12/02/33/Th.XI, 6 Februari 2017
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2016 EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2016 TUMBUH 5,28 PERSEN MELAMBAT DIBANDINGKAN PERTUMBUHAN TAHUN SEBELUMNYA Perekonomian Jawa Tengah tahun 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 1.092.030,9 miliar, sedangkan harga konstan mencapai Rp 849 383,6 miliar. Ekonomi Jawa Tengah tahun 2016 tumbuh 5,28 persen melambat dibanding tahun 2015 (5,47 persen). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian (18,73 persen). Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (5,96 persen). Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2016 tumbuh sebesar 5,33 persen dibandingkan triwulan IV-2015 (y-on-y), melambat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,10 persen. Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2016 mengalami kontraksi 2,37 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh minus 25,75 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan adanya kontraksi pertumbuhan pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan Ekspor.
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2016 Perekonomian Jawa Tengah tahun 2016 tumbuh
Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Tahun 2016 (%) 22
18,73
sebesar 5,28 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pertambangan dan penggalian merupakan
Pertumbuhan
17
lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi 10,62
12
sebesar 18,73 persen, diikuti oleh Jasa Perusahaan sebesar
9,86
Distribusi
10,62 persen serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar
7
9,86 persen.
2,46 2 -3
0,36
0,85
Pertambangan Jasa Perusahaan Jasa Kesehatan
Struktur perekonomian Jawa Tengah menurut lapangan usaha tahun 2016 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama
yaitu: Industri Pengolahan (34,82 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (15,05 persen) dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (13,39 persen).
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.12/02/33/Th.XI, 6 Februari 2017
1
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha 5,47
5,27
ekonomi Jawa Tengah tahun 2016, Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,44 persen,
5,28
5
diikuti Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi MobilSepeda Motor sebesar 0,73 serta Konstruksi sebesar 0,69
3
persen. Adapun pertanian menyumbang 0,30 persen terhadap
1
pertumbuhan 2016. 2014 2015 Industri Perdagangan Lainnya
-1
2016 Pertanian Konstruksi PDRB
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan IV-2015 (y-on-y) Pada triwulan IV-2016 Ekonomi Jawa Tengah tumbuh 5,33 persen bila dibandingkan triwulan IV2015 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pertambangan dan Penggalian merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 19,65 persen, diikuti Jasa Perusahaan sebesar 10,72 persen serta Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 8,75 persen. Struktur perekonomian Jawa Tengah pada triwulan IV-2016 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan (35,75 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi MobilSepeda Motor (13,78 persen) dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (12,68 persen). Sumber utama pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah Triwulan IV-2016 (y on y) adalah Industri Pengolahan sebesar 1,24 persen, diikuti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,99 persen serta Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,76 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan III-2016 (q-to-q) Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2016 mengalami
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha
kontraksi 2,37 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya
45
(q-to-q). Hal ini didorong oleh efek musiman beberapa komoditi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seperti padi
25
yang memasuki musim tanam dan beberapa komoditi
-35
III-15
Perdagangan PDRB
IV-15
I-15
II-15
III-14
IV-14
I-14
Pertanian Industri
II-14
IV-13
II-13
III-13
-15
I-13
5
perkebunan lain yang telah melewati musim panen, menjadikan lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan terkontraksi 25,75 persen. Lapangan usaha lain yang mengalami kontraksi adalah Jasa Pendidikan sebesar 0,26 persen. Konstruksi merupakan lapangan usaha yang
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.XI, 6 Februari 2017
memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 3,33 persen, diikuti Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 3,26 persen dan Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 3,09 persen..
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2016 Grafik 4. Pertumbuhan Komponen Pengeluaran Tahun 2016 8 6
4,57
sebesar 5,28 persen didukung oleh hampir seluruh komponen kecuali Komponen Pengeluaran Pemerintah
5,96
5,61
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tahun 2016
4,87
4
yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,71 2,76
persen. Komponen Pembentukan Modal tetap Bruto
Impor
-1,71
Ekspor
-4
PMTB
pertumbuhan tertinggi sebesar 5,96 persen, diikuti oleh
-2
PKP
0
PKLNPRT
(PMTB) PKRT
2
merupakan
komponen
yang
mengalami
Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) 5,61 persen dan Komponen Ekspor 4,87 persen.
Struktur Ekonomi Jawa Tengah tahun 2016 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (61,05 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (30,54 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (8,05 persen).
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
6
5,27
5,47
5,28
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2016, Komponen Pengeluaran 6
Konsumsi Rumah Tangga memiliki sumber pertumbuhan 4
4
tertinggi sebesar 2,76 persen, diikuti PMTB sebesar 1,72
2
2
persen dan komponen lainnya 0,81 persen.
0
0 2014 PKRT Lainnya
2015
2016 PMTB Pertumbuhan
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan IV-2015 (y-on-y) Pada triwulan IV-2016, ekonomi Jawa Tengah tumbuh 5,33 persen bila dibandingkan triwulan IV2015 (y-on-y). Pertumbuhan ini didukung oleh semua komponen, kecuali Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang mengalami kontraksi 1,45 persen. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.12/02/33/Th.XI, 6 Februari 2017
3
tumbuh 4,41 persen, Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,60 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto 6,09 persen, Ekspor 11,01 persen dan Impor 9,47 persen. Struktur PDRB Jawa Tengah Triwulan IV-2016 menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Jawa Tengah. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto, Impor Barang dan Jasa, Ekspor Barang dan Jasa, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2016 Terhadap Triwulan III-2016 (q-to-q)
Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2016 mengalami
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen Pengeluaran
kontraksi
pertumbuhan
sebesar
2,37
persen
bila
dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini dipengaruhi oleh kontraksi yang terjadi pada komponen 20
III-16
IV-16
I-16
II-16
IV-15
II-15
III-15
I-15
III-14
IV-14
I-14
II-14
-30
Pengeluaran Rumah Tangga (minus 0,17 persen) dan masih tumbuh positif kecuali perubahan inventori yang ikut terkontraksi
-80 KRT PMTB
C.
Ekspor (minus 14,52 persen). Adapun komponen lainnya
LNPRT Ekspor
PKP Impor
PDRB PERKAPITA PDRB perkapita Jawa Tengah tahun 2016 mencapai Rp 32,10 juta, meningkat 7,15 persen
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Akan tetapi peningkatan ini masih sedikit di bawah tahun 2015 yang meningkat 8,87 persen. Meskipun demikian, peningkatan pada tahun 2016 masih di atas inflasi yang terjadi pada tahun ini yang besarnya 2,36 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.XI, 6 Februari 2017
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah)
Lapangan Usaha
A
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
2014
2015
2016
2014
2015
2016
(2)
(3)
(4)
(6)
(7)
(8)
140 435,1
157 201,7
164 362,1
107 793,4
113 826,3
116 250,9
19 653,8
22 930,2
26 887,1
15 566,6
16 040,8
19 044,5
329 025,3
355 520,0
380 224,4
271 526,8
284 575,8
296 227,4
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik dan Gas
842,9
906,8
1 049,5
866,5
887,6
954,8
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
601,3
632,7
660,5
568,0
577,3
589,8
F
Konstruksi
93 449,8
103 406,4
112 256,1
76 681,9
81 286,1
86 875,3
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
124 942,8
134 953,3
146 221,6
110 899,2
115 299,1
121 181,1
H
Transportasi dan Pergudangan
27 668,2
31 820,4
33 958,4
24 868,3
26 807,9
28 592,2
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
27 787,8
30 968,4
34 778,5
23 471,6
25 064,3
26 668,7
J
Informasi dan Komunikasi
28 403,0
30 511,3
33 075,4
30 130,2
33 001,3
35 742,6
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
25 534,9
28 846,5
32 596,0
20 106,9
21 719,2
23 820,5
L
Real Estat
15 037,1
16 749,5
18 172,3
13 776,9
14 822,3
15 829,5
3 018,4
3 448,3
3 957,0
2 526,6
2 741,1
3 032,3
26 406,1
28 925,6
31 233,1
21 075,6
22 194,7
22 720,4
38 446,2
41 989,4
46 622,9
27 266,2
29 324,1
31 563,6
7 537,9
8 404,0
9 317,2
5 916,7
6 307,6
6 929,5
13 680,6
14 636,5
16 658,6
11 917,8
12 300,0
13 360,4
922 471,2 1 011 851,0 1 092 030,9
764 959,2
806 775,4
849 383,6
M,N O P Q R,S,T,U
Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Lainnya
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.12/02/33/Th.XI, 6 Februari 2017
5
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
Triw IV- 2016 terhadap Triw III-2016
Triw IV-2016 terhadap Triw IV-2015
Laju Pertumbuhan 2016
Sumber Pertumbuhan 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
-25,75
8,75
2,13
0,30
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
1,71
19,65
18,73
0,37
C
Industri Pengolahan
1,17
3,43
4,09
1,44
D
Pengadaan Listrik dan Gas
3,09
6,80
7,57
0,01
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
2,63
5,46
2,17
0,00
F
Konstruksi
3,33
6,40
6,88
0,69
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
3,26
5,20
5,10
0,73
H
Transportasi dan Pergudangan
1,84
5,31
6,66
0,22
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1,04
6,00
6,40
0,20
J
Informasi dan Komunikasi
1,37
7,06
8,31
0,34
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,67
6,61
9,67
0,26
L
Real Estat
2,37
7,29
6,80
0,12
Jasa Perusahaan
0,60
10,72
10,62
0,04
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1,77
0,30
2,37
0,07
P
Jasa Pendidikan
-0,26
1,27
7,64
0,28
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,89
5,00
9,86
0,08
Jasa Lainnya
1,36
6,75
8,62
0,13
-2,37
5,33
5,28
5,28
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.XI, 6 Februari 2017
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014 - 2016 (persen) 2016 Lapangan Usaha (1)
2014
2015 Triw I
Triw II
Triw III
Triw IV
(3)
(4)
(6)
(7)
(8)
(9)
15,22
15,54
14,79
15,84
16,85
12,68
2,13
2,27
2,42
2,37
2,47
2,59
35,67
35,14
34,79
34,61
34,12
35,75
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,09
0,09
0,10
0,10
0,09
0,10
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,07
0,06
0,06
0,06
0,06
0,06
F
Konstruksi
10,13
10,22
10,18
10,13
10,10
10,71
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
13,54
13,34
13,54
13,25
12,99
13,78
H
Transportasi dan Pergudangan
3,00
3,14
3,10
2,98
3,09
3,27
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
3,01
3,06
3,20
3,19
3,13
3,22
J
Informasi dan Komunikasi
3,08
3,02
3,08
3,01
2,95
3,09
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,77
2,85
2,97
2,94
2,92
3,11
L
Real Estat
1,63
1,66
1,67
1,65
1,63
1,71
Jasa Perusahaan
0,33
0,34
0,36
0,36
0,36
0,37
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,86
2,86
2,94
2,91
2,74
2,86
P
Jasa Pendidikan
4,17
4,15
4,37
4,23
4,18
4,30
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,82
0,83
0,87
0,85
0,83
0,86
Jasa Lainnya
1,48
1,45
1,54
1,51
1,50
1,55
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.12/02/33/Th.XI, 6 Februari 2017
7
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Harga Berlaku
Komponen (1) 1
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2
Harga Konstan 2010
2014
2015
2016
2014
2015
2016
(2)
(3)
(4)
(6)
(7)
(8)
570 433,4
620 289,4
666 726,4
465 234,0
485 950,9
508 182,4
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
10 773,2
11 438,5
12 257,0
8 299,4
8 047,4
8 499,0
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
75 556,4
86 144,3
87 900,7
56 643,3
58 743,6
57 739,3
4
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
274 558,5
308 360,6
333 512,8
220 772,9
232 078,8
245 916,0
5
Perubahan Inventori1)
27 054,5
13 666,8
9 495,2
16 261,5
4 703,1
5 226,8
6
Ekspor Barang dan Jasa
368 407,3
387 939,3
416 216,9
262 208,5
289 063,3
303 130,2
7
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
404 312,1
415 988,0
434 078,1
264 460,4
271 811,7
279 310,1
922 471,2 1 011 851,0 1 092 030,9
764 959,2
806 775,4
849 383,6
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (Persen)
Komponen
Triw IV- 2016 terhadap Triw III-2016
Triw IV-2016 terhadap Triw IV-2015
Laju Pertumbuhan 2016
Sumber Pertumbuhan 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
-0,17
4,41
4,57
2,76
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
2,19
1,60
5,61
0,06
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
69,57
-1,45
-1,71
-0,12
4
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
5,17
6,09
5,96
1,72
5
Perubahan Inventori1)
-226,50
-34,57
11,14
0,06
6
Ekspor Barang dan Jasa
-14,52
11,01
4,87
1,74
7
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
1,42
9,47
2,76
0,93
-2,37
5,33
5,28
5,28
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.XI, 6 Februari 2017
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014-2016 (persen) 2016 Komponen
2014
(1)
2015 Triw I
Triw II
Triw III
Triw IV
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
61,84
61,30
61,85
60,41
60,29
61,72
1
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1,17
1,13
1,15
1,12
1,09
1,14
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
8,19
8,51
5,16
7,53
7,20
12,17
4
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
29,76
30,47
30,11
30,15
29,84
32,05
5
Perubahan Inventori1)
2,93
1,35
1,58
2,44
1,41
-1,90
6
Ekspor Barang dan Jasa
39,94
38,34
36,40
39,11
40,56
36,27
7
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
43,83
41,11
36,25
40,76
40,37
41,44
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tabel 7 PDRB Perkapita Jawa Tengah Tahun 2014–2016 Uraian
2014
2015
2016
(1)
(2)
(3)
(4)
PDB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku
-
-
Nilai (Juta rupiah)
27,52
29,96
32,10
-
Indeks Peningkatan (Persen)
10,28
8,87
7,15
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.12/02/33/Th.XI, 6 Februari 2017
9