INDONESIA
Pertama DalamPertolongan Meminimalkan Pemalsuan Pestisida Peranan CropLife Indonesia
pada Keracunan Pestisida CROPLIFE INDONESIA - vegIMPACT Deddy Djuniadi Executive Director CropLife Indonesia
19 Juni 2012
INDONESIA INDONESIA
Peranan CropLife Indonesia
Sekilas Dalam Meminimalkan Pemalsuan Pestisida
CropLife Indonesia Deddy Djuniadi Executive Director CropLife Indonesia
19 Juni 2012
Representing the Plant Science Industry
INDONESIA
Anggota CropLife Indonesia
Stewardship Aktifitas CropLife Indonesia Komitmen Anggota CropLife kepada Code of Conduct FAO/WHO
Stewardship adalah : • suatu tanggung jawab etika dalam pengelolaan pestisida dari saat ditemukan, digunakan sampai pemusnahan. • pengelolaan secara efektif suatu pestisida untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan resiko dalam penggunaan.
INDONESIA
Pertolongan Peranan CropLife Pertama Indonesia Dalam Meminimalkan Pemalsuan Pestisida Pada Keracunan Pestisida
Deddy Djuniadi Executive Director CropLife Indonesia
19 Juni 2012
Pestisida mengenai kulit… • Lepas pakaiannya • Cuci kulit dan rambut yang terkena racun dengan air mengalir • Basuh kulit yang terkena pestisida dengan air bersih dan sabun • Keringkan kulit dengan handuk, dan kenakan pakaian yang bersih • Jangan oleskan bahan lain apapun ke kulit terpapar, terutama yg mengandung minyak. • Bawa/konsultasikan ke petugas kesehatan terdekat dan jangan lupa bawa label pestisida
Luka bakar akibat bahan kimia…
• • • •
Pakaian pasien yang terkena bahan kimia dilepas.
•
Jika pasien dalam keadaan trauma/ shock, jaga kondisi pasien tetap hangat dan berbaring
•
Bawa/konsultasikan ke petugas kesehatan terdekat dan jangan lupa bawa label pestisida
Bilas bagian kulit yang terbakar dengan air mengalir. Tutupi bagian tersebut dengan perban. Jangan menggunakan obat-obatan seperti krim, lotion, bubuk, di bagian kulit yang terbakar.
Paparan melalui mata… • Cuci mata yang terkena pestisida dengan air bersih (sedapatnya air mengalir) selama sedikitnya 15 menit (tahan lipatan mata supaya tetap terbuka) • Jangan menggosok mata • Tutup mata dengan kain kassa bersih • Jangan gunakan obat tetes mata atau boorwater • Bawa si penderita ke petugas kesehatan terdekat, jangan lupa bawa label pestisida nya.
Paparan melalui pernafasan…
•
Jika pasien berada di ruang sempit/ tertutup, jangan masuk tanpa alat pernafasan bantuan
•
Bawa pasien keluar segera untuk mendapatkan udara segar. Buka semua pintu dan jendela.
• •
Apabila pasien menggunakan pakaian ketat, segera kendurkan.
• •
Jaga kondisi badan tetap normal dan tetap tenang.
Jika pasien mengalami kejang, monitor pernafasan dan jaga posisi dagu tetap ke atas sehingga tetap dapat bernafas.
Segera cari bantuan medis.
Paparan melalui mulut…
• •
Secara umum pasien tidak direkomendasi untuk muntah.
•
Jika pasien muntah terus menerus, posisikan wajah pasien lebih rendah daripada badan dalam masa pemulihan. Hal ini mencegah muntah masuk ke dalam paru-paru. Jangan biarkan pasien berbaring terlentang. Bersihkan muntahan dari tubuh pasien.
•
Cari bantuan medis! Karbon aktif direkomendasikan oleh dokter untuk menyerap pestisida yang tersisa di dalam tubuh.
•
Segera cari bantuan medis.
Pada kemasan pestisida, biasanya terdapat petunjuk cara pertolongan jika pestisida tertelan dengan dimuntahkan.
Paparan melalui mulut…
ACTIVATED CHARCOAL
+
Water
Paparan melalui mulut, pasien tidak sadar… • Usahakan saluran pernafasan si penderita tdk tersumbat, bersihkan hidung dari lendir, bersihkan mulut dari air liur, sisa makanan, dsb. Lepaskan gigi palsu. • Baringkan penderita tengkurap dgn posisi kepala menghadap ke samping • Bila penderita berhenti bernafas, lakukan pernafasan buatan, bukan pernafasan dari mulut ke mulut • Bawa ke Petugas kesehatan terdekat, dgn menunjukkan label pestisida yg tertelan
Paparan melalui mulut, pasien tidak sadar…
Mengatur suhu tubuh… Beberapa pestisida biasanya akan menyebabkan suhu badan tinggi atau rendah • Jika badan merasa panas di lap menggunakan air • Jika badan merasa kedinginan penderita diselimuti
Pertolongan medis… • Berikan semua informasi ke dokter atau petugas medis untuk mendapatkan pertolongan pertama yang tepat • Berikan ke dokter produk yang berlabel
TERIMA KASIH