PERTEMUAN SESI 3 MATA KULIAH MEDIA BUYING TELKOM UNIVERSITY TEAM TEACHING: ITCA ISTIA WAHYUNI YUNI MOGOT
Hubungan antara Klien dengan biro
Organisasi Biro Iklan: 1) Jasa Kreatif: Tugas dari bagian kreatif biro iklan adalah mengembangkan naskah periklanan kampanye kampanye kliennya yang ditujukan pada pasar sasaran spesifik, yang didesain untuk mencapai tujuan yang spesifik.serta untuk mencapai tujuan-tujuan dalam anggaran yang terbatas (budget constraint).
2). Jasa Media Bagian biro iklan ini diberi tanggung jawab untuk menyeleksi media iklan yang terbaik guna menjangkau pasar sasaran klien, mencapai tujuan, serta menyesuaikan dengan anggaran. Para perencana media bertanggung jawab untuk mengembangkan keseluruhan strategi media (dimana hendak beriklan, frekuensi iklan dan kapan beriklan), serta para media buyer (negosiator belanja media) yang kemudian mengadakan sarana spesifik di dalam media tertentu yang telah diseleksi oleh para perencana media dan disetujui oleh para klien. Kompeksitas belanja media (media buying) memerlukan analisis komputer serta riset yang terus menerus tentang ketersediaan dan biaya-biaya pemasangan iklan media yang harganya berubah-ubah.
3).Jasa Riset Biro-biro iklan layanan memperkerjalan para spesialis riset yang mempelajari kebiasaan membeli dari para pelanggan terhadap konsep periklanan dan iklan-iklan yang sudah jadi. Kelompok terarah (focus group) mewawancarai orang-orang di mall, studi etnografis oleh para antropolog terlatih, serta akuisisi data riset gabungan perusahaan, hanyalah sebagian jasa yang dilakukan oleh para spesialis riset biro iklan.
Kompensasi Biro Iklan • Komisi dari Media • Hourly basis Honor per jam untuk jasa spesifik yang diberikan kepada klien. Contohnya, studi kelompok berarah yang dilaksanakan atas nama klien akan dikenai bayaran atas dasar jumlah jam yang digunakan (hourly basis) • Markup (menaikan harga jual) atas biaya di luar pembelian
Apa yang membuat periklanan Efektif?
Apa Itu Iklan dan Bagaimana Perusahaan Menggunakannya? Para akademisi mengatakan bahwa iklan adalah kandungan utama dari manajemen promosi yang menggunakan ruang media bayaran untuk meyampaikan pesan, sementara para klien dan praktisi periklanan memandangnya hanya sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan konsumen.
Kesederhanaan berarti mengkomunikasikan pesan yang kuat dalam sebuah iklan. Dua contoh poster membangun merek dari biro iklan DDB Worldwide Singapore: yang pertama mengumumkan kedatangan mobil volkswagen Beetle yang baru; yang satu lagi mengkomunikasikan Keandalan Mobil VW.
1. Iklan harus memperpanjang suara stategi pemasaran 2. Periklanan yang efektif harus menyertakan sudut pandang konsumen 3. Periklanan yang efektif harus persuasif 4. Iklan harus menemukan cara yang unik untuk menerobos kerumunan iklan. 5. Tidak menjanjikan lebih dari yang bisa diberikan (trust penting) 6. Mencegah ide dari strategi yang berlebihan
Perencanaan dan strategi periklanan
Bagaimana Kita Mengetahui Apakah Iklan Kita Berhasil? • Dengan mengetahui tujuan iklannya • Dan Kemudian Mengukur hasil setelah program itu dijalankan. Contoh: tujuannya adalah : 1) Memberitahu publik tentang produk baru atau untuk mengingatkan para konsumen yang sudah ada tentang adanya potongan harga. 2) Menginformasikan konsumen tentang adanya potongan harga
Cara pengukuran: (1) • Terjadinya peningkatan penjualan setelah kampanye dijalankan • Menelusuri tingkat kesadaran (brand awareness) tentang merek diantara para konsumen dengan melakukan penelitian sebelum dan segera sesudah iklan dijalankan.
Cara pengukuran: (2) • Pengukuran kampanye iklan dapat digunakan setelah kampanye dijalankan, sedangkan pengiklan ingin memastikan bahwa iklan berjalan dengan baik sebelum mereka mengeluarkan uang dalam jumlah yang sangat besar.
Diperlukan teknik penelitian iklan pada berbagai tahap yang berbeda dari pengembangan kreatif. Tergantung pada tingkat kepentingan sebuah iklan, maka investasi yang diperlukan meliputi keperluan produksi dan media, sedangkan ide iklan dan konsep dapat diuji efektivitas dan pengaruhnya terhadap khalayak sasaran.
Riset
• dilakukan pengujian iklan/ Riset sebelum iklan diproduksi • Diperlukan kerjasama divisi media dengan divisi research / perusahaanperusahaan riset independen seperti ACNielsen. • Metode riset yang digunakan : penelitian awal pasar sasaran, penelitian konsumen, pengujian konsep, pengujian sebelum dan setelah kampanye.
Cara Iklan Diuji • Sebelum kampanye dimulai: pengujian pendahuluan atas konsep kreatif pada iklan tersebut pada berbagai tahap persiapan. • Setelah kampanye diluncurkan: pengujian dihubungkan dengan data tanggapan konsumen. Informasi yang diperoleh dari pengujian ini dapat membantu para pengiklan dalam membuat berbagai keputusan dalam bidang strategi iklan, arah anggaran iklan, dan juga keputusan penggunaan media.
Pengujian Awal • Pengujian Konsep dilaksanakan ketika kampanye iklan masih berada di dalam tahap pengembangan. • Warna, kemasan,jenis tampilan desain cetakan, dan salinan. • Biasanya evaluasi dilakukan oleh suatu kelompok yang terdiri dari 8-10 orang dengan latar belakang yang sesuai. Anggota kelompok biasanya dipilih berdasarkan demografi dari khalayak sasaran dari iklan ini.
Kegiatan dalam Focus Discusion Group (FGD) • Banyak pengiklan menuntut agar semua ide harus ditunjukkan lebih dahulu kepada audience terpilih ini. Anggota dalam FGD ini dianggap mewakili kelompok sasaran yang dimaksudkan dalam kampanye itu. • Biasanya iklan ditunjukkan iklan yang masih tercetak kasar, rangkaian gambar sketsa seperti komik yang nantinya akan menjadi iklan TV. Kadang- kadang mereka menyaksikan juga model tayangan video yang dinamakan animasi.
Pengujian Komersial • Pengujian memerlukan model skala penuh dari iklan yang sudah ditayangkan. Dilakukan di laboratorium atau ditayangkan secara on-air. • Tujuan pengujian ini adalah untuk menemukan apakah pesan yang dimaksudkan oleh pengiklan memperoleh tanggapan negatif yang tidak diharapkan pemirsa. • Pengujian ini bersifat efektif biaya karena iklan dapat diuji sebelum selesai.
Pengujian Sesudahnya 1) Pengujian untuk mengumpulkan informasi.Efektivitas kampanye iklan dapat diukur melalui sejumlah informasi yang diterima oleh pengiklan. 2) Pengujian Daya Ingat 3) Pengujian Pengakuan 4) Pengujian Pemasaran dan studi Penelusuran
Iklan Dalam Public Relations • PR tidak membeli ruang dalam media, dan juga tidak bermaksud menjual suatu
Perencanaan dan strategi periklanan.
Riset,Riset,Riset!!! 1.
Menspesifikan kata kunci (mengapa konsumen membeli atau tidak membeli)
2.
Menyatakan masalah pemasaran utama
3.
Menyatakan tujuan komunikasi
4.
Mengimplementasi strategi pesan yang kreatif, pesaing utama, pemilihan janji, penawaran alasan
5.
Membangun arus perintah korporat/divisonal.
Sumber u
Periklanan promosi Aspek Tambahan komunikasi Pemasaran Terpadu Jilid 1.2003.
u
Clueless in advertising.