PERTANGGUNG JAWABAN PENGHASUT UNTUK MELAKUKAN UNJUK RASA YANG BERAKIBAT ANARKHIS
SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan memenuhi syarat – syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum
Oleh : Ainal Masyri Tanjung NIM : 070200449
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
PERTANGGUNG JAWABAN PENGHASUT UNTUK MELAKUKAN UNJUK RASA YANG BERAKIBAT ANARKHIS SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan memenuhi syarat – syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum
Oleh : Ainal Masyri Tanjung NIM : 070200449 Disetujui oleh:
Ketua Departemen Hukum Pidana
Dr. M. Hamdan, SH, MH Pembimbing I
Pembimbing II
Liza Erwina, SH, M.Hum
Dr. Marlina, SH, M.Hum
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rakhmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian tingkat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini berjudul “Pertanggung Jawaban Penghasut Untuk Melakukan Unjuk Rasa Yang Berakibat Anarkhis”. Di dalam menyelesaikan skripsi ini, telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan. 2. Bapak Dr. M. Hamdan, SH, MH, sebagai Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 3. Ibu Liza Erwina, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I Penulis. 4. Ibu Dr. Marlina, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II Penulis. 5. Bapak dan Ibu Dosen serta semua unsur staf administrasi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 6. Rekan-rekan se-almamater di Fakultas Hukum khususnya dan Umumnya Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
7. Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan rasa terima-kasih yang tiada terhingga kepada Ayahanda dan Ibunda, semoga kebersamaan yang kita jalani ini tetap menyertai kita selamanya. 8. Demikianlah penulis niatkan, semoga tulisan ilmiah penulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Mei 2012
Penulis
Ainal Masyri Tanjung NIM : 070200449
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................
i
DAFTAR ISI .................................................................................................
iii
ABSTRAKSI .................................................................................................
v
BAB I.
PENDAHULUAN .......................................................................
1
A. Latar Belakang.......................................................................
1
B. Perumusan Masalah ...............................................................
4
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ..............................................
4
D. Keaslian Penulisan.................................................................
5
E. Tinjauan Kepustakaan ...........................................................
5
F. Metodologi Penulisan ............................................................
14
G. Sistematika Penulisan ............................................................
15
BAB II
BAB III
BENTUK TINDAK PIDANA AKSI UNJUK RASA YANG ANARKHIS ................................................................................................
17
A. Aturan Hukum Terkait Dengan Unjuk Rasa ........................
17
B. Bentuk Kejahatan Unjuk Rasa Yang Anarkhis .....................
21
C. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Unjuk Rasa Yang Berakibat Anarkhis
43
TANGGUNGJAWAB PIDANA PENGHASUT AKSI UNJUK RASA YANG ANARKHIS ...................................................................
51
A. Pihak Yang Dapat Dimintakan Pertanggungjawaban Dalam
Universitas Sumatera Utara
Suatu Unjuk Rasa ..................................................................
51
B. Tanggung Jawab Pidana Penghasut Aksi Unjuk Rasa yang Berakhir Anarkhis ................................................................. BAB I
67
HAMBATAN-HAMBATAN DALAM MEMINTA PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PENGHASUT AKSI UNJUK RASA YANG ANARKHIS ..........................................
74
A. Hambatan Secara Internal......................................................
74
B. Hambatan Secara Eksternal ...................................................
76
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
79
A. Kesimpulan ............................................................................
79
B. Saran ......................................................................................
79
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
PERTANGGUNG JAWABAN PENGHASUT UNTUK MELAKUKAN UNJUK RASA YANG BERAKIBAT ANARKHIS
Undang-Undang No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerderkaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum secara tegas memberikan batasan tentang bagaimana sistem melakukan unjuk rasa yang baik dalam hubungannya dengan kemerdekaan menyampaikan pendapat, tetapi dalam kenyataannya sering terlihat benturan-benturan yang terjadi sewaktu berjalannya unjuk rasa, seperti terjadinya tindakan anarkhis, benturan antara pengunjuk rasa dengan kepolisian, bahkan sampai kehilangan nyawa dan luka-luka di antara kedua belah pihak. Kondisi ini tentunya amat sangat disayangkan. Di satu sisi unjuk rasa adalah dihormati karena merupakan cara menyampaikan pendapat, sedangkan di sisi yang lain, terkadang unjuk rasa dijadikan sebagai sarana pembenaran pendapat. Permaslahan yang diajukan adalah bagaimana bentuk kejahatan penghasutan terhadap aksi unjuk rasa yang berakibat anarkhis, apakah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya unjuk rasa yang berakibat anarkhis dan bagaimana tanggung jawab pidana penghasut terhadap aksi untuk rasa yang berakhir anarkhis. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan bentuk kejahatan penghasutan terhadap aksi unjuk rasa yang berakibat anarkhis adalah meliputi: menghasut supaya melakukan suatu tindak pidana, menghasut supaya melakukan suatu perbuatan kekerasan kepada penguasa umum, menghasut supaya tidak mematuhi suatu peraturan perundang-undangan dan menghasut supaya tidak mematuhi suatu perintah jabatan yang diberikan berdasarkan peraturan perundangan. Faktorfaktor yang menyebabkan terjadinya unjuk rasa yang berakibat anarkhis adalah: sikap para demonstran yang menganggap pendapat mereka paling benar dan harus dituruti, suasana panas, sesak dan penat akan membuat para demonstran cunderung mudah terpancing emosi, tidak ada perwakilan yang bersedia menanggapi dan berbicara dengan demonstran, solidaritas yang tinggi antara para anggota demonstran, kerusuhan dalam demo memang sudah di rencanakan serta adanya provokasi.Tanggung jawab pidana penghasut terhadap aksi untuk rasa yang berakhir anarkhis adalah apabila ia memenuhi unsur-unsur Pasal 160 KUHP maka kepadanya dapat dikenakan sanksi pidana berupa pidana penjara dan atau denda.
Kata Kunci: Penghasut, Unjuk Rasa Dan Anarkhis
Universitas Sumatera Utara