Fungsi Internal Quality Audit yang baik ! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001)
Tetapi dapat membantu melihat kelemahan dari sistem manajemen mutu 1 Overview materi audit berdasarkan performa/ Rev 00/ Copyright © sentral-sistem, Juni 2007
Perbandingan Audit Compliance vs Audit Performance Compliance Audit
Performance Audit
Apakah prosedur pembelian sudah sesuai dengan persyaratan ISO 9001 ?
Apakah prosedur pembelian sudah sesuai dengan persyaratan ISO 9001 ?
Apakah prosedur pembelian dijalankan dengan konsisten ?
Apakah prosedur pembelian dijalankan dengan konsisten ?
+ Apakah objectives/ tujuan proses pembelian tercapai ? Barang yang dibeli bagus dan datang tepat waktu ? Jika proses pembelian sudah mengikuti prosedur pembelian, maka dinyatakan TIDAK TERJADI PENYIMPANGAN (Compliance) Jika proses pembelian tidak dijalankan sesuai prosedur berarti TERJADI PENYIMPANGAN (nonconformity)
Overview materi audit berdasarkan performa/ Rev 00/ Copyright © sentral-sistem, Juni 2007
Jika produksi sering terganggu karena adanya keterlambatan dalam proses pembelian, maka Walaupun proses pembelian sudah mengikuti prosedur, akan tetapi karena objectives/ tujuannya tidak tercapai, maka dinyatakan “Ada kelemahan dari prosedur pembelian”, auditor mencoba mengidentifikasi letak kelemahan pada prosedur tersebut. (Apakah sistem seleksi masih kurang baik ? Dst) 2
Sistem Audit: Audit Compliance Mengecek Kesesuaian Pada 4 kriteria 1.
Dokumen Kerja vs dokumen lainnya Keterkaitan antar dokumen, keterkaitan antara prosedur dengan instruksi kerja dan recordnya, keterkaitan antara Quality Manual dengan procedure dst.
2.
Dokumen kerja vs Persyaratan Kesesuaian isi dokumen dengan Persyaratan
3.
Dokumen kerja vs Pelaksanaan Kesesuaian pelaksanaan dan prosedur tertulisnya
3.
Produk vs Spesifikasi tertentu / customer Kesesuaian produk yang dibuat dengan spesifikasi
3 Overview materi audit berdasarkan performa/ Rev 00/ Copyright © sentral-sistem, Juni 2007
Sistem Formal/ Prosedur/ ISO 9001 terpenuhi (compliance) Kesesuaian antara “Dokumen VS Dokumen” (SESUAI / COMPLIANCE)
Kesesuaian antara “SMM VS Persyaratan” (SESUAI/ COMPLIANCE)
Prosedur vs form Sistem Seleksi Mempunyai NPWP
9
Pengalaman
5
Fisik kantor
7
Rata-rata
7
SISTEM MANAJEMEN MUTU Ya
Lakukan Seleksi
Lulus
5
Tidak lulus
Supplier Baru
Tidak Ya
Lulus > 6
Persyaratan ISO 9001 7.4.1 Memilih supplier berdasarkan kemampuan
Minta Penawaran
Tidak
Standard Kelulusan
Aktual
>6
Tidak ada supplier yang nilai seleksinya dibawah dari 6
Supplier Tidak Digunakan
Keseuaian antara “SMM VS Penerapan” (SESUAI/ COMPLIANCE)
Aktual pelaksanaan dijalankan sesuai prosedur
Kesesuaian antara “Produk vs Spesifikasi (SESUAI/ COMPLIANCE) Overview materi audit berdasarkan performa/ Rev 00/ Copyright © sentral-sistem, Juni 2007
4
Kriteria Audit 2 “Dokumen VS Dokumen” (SESUAI / COMPLIANCE) Kriteria Audit 1 “SMM VS Persyaratan” (SESUAI/ COMPLIANCE)
Prosedur vs form Sistem Seleksi Mempunyai kebijakan
9
Mempunyai kebijakan
5
Sistem werehouse
7
Rata-rata
7
Lulus
5
Tidak lulus
Sistem sudah compliance, tetapi apakah pasti efektif ? Standard Kelulusan
Aktual
>6
Tidak ada supplier yang nilai seleksinya dibawah dari 6
Kriteria Audit 3 SMM VS Penerapan (SESUAI/ COMPLIANCE)
Aktual pelaksanaan dijalankan sesuai prosedur Kriteria Audit 4 “Produk vs Spesifikasi (SESUAI/ COMPLIANCE)
Mungkinkah masih terdapat beberapa kendala sebagai berikut • Banyak ganguan di internal perusahaan atau complain dari pelanggan akibat supplier Bagaimana jika perusahaan telah punya sistem seleksi, tetapi sistem seleksinya terlalu mudah, sehingga semua supplier pasti lulus ??
5 Overview materi audit berdasarkan performa/ Rev 00/ Copyright © sentral-sistem, Juni 2007
Sistem Audit: Audit Berdasarkan Performa Mengecek Kesesuaian + Pencapaian Objectives/ Tujuan dari Prosedur Proses
Audit berdasarkan performa
Objectives terukur (ukuran keefektifan proses)
Penyimpanan
Bukan sekedar melihat prosedur dijalankan atau tidak, tapi melihat pencapaian objectives proses yaitu:
Ukuran keefektifan proses penyimpanan Kerusakan barang di penyimpanan: 0 Selisih antara data di sistem dengan aktual 0,5% Posisi barang jelas, dan barang diletakkan ditempatkan
Barang yang disimpan tidak rusak, hilang dan mudah dicari. Pengendalian dokumen
Bukan sekedar melihat prosedur pengendalian dokumen dijalankan atau tidak, tapi melihat pencapaian objectives proses yaitu Menjamin dokumen dan data perusahaan terkontrol dengan baik, sehingga hanya dokumen resmi dan terbaru yang beredar dan berada dilokasi dokumen tersebut digunakan.
Ukuran keefektifan proses pengendalian dokumen -Hanya dokumen resmi (yang sudah diapprove oleh orang yang berwewenang) yang beredar dan -Dokumen berada dilokasi dokumen tersebut digunakan -Tidak ada dokumen kadaluarsa yang beredar 6
Overview materi audit berdasarkan performa/ Rev 00/ Copyright © sentral-sistem, Juni 2007
Sistem Manajemen Mutu yang efektif Pemetaan Proses Bisnis Perusahaan (Sistem Manajemen Mutu Perusahaan) PROSES MANAGEMENT
Management review
Bisnis Plan 73-77
Internal Quality audit 80-82
78-79
Kepuasan Customer
Continuous Improvement
Tindakan perbaikan dan pencegahan 83-88
89-90
SMM, adalah alat bantu untuk mencapai sasaran perusahaan
91
• • • • •
Regular production
157-158
Perencanaan Mutu New produk
153-156
134
97-131
Perubahan produk/ proses
Perencanaan Produksi
Proses produksi
Contract review product baru 160
135-139
Kontrol produk Kepunyaan Customer
Pengadaan material
163-164
163-164 Training
165 Preventive maintenance
PROSES PENDUKUNG
Customer claim 140 & 91
Warehouse Barang jadi dan delivery
140
Warehouse material
REALISASI PRODUK
Recruitmen
91
NG part
133, 141-152
93-96
Pengendalian Produk tidak sesuai
166 Manajemen tooling
161
159
Servicing
Pengendalian Proses yang disubkan
167-169 Pengendalian Alat ukur dan uji
170-171 Dokumen dan data
Sasaran perusahaan Sasaran keuangan Sasaran mutu Sasaran Lingkungan Sasaran delivery dll
172 Pengendalian record
42
SSPM/ ISO/ TS upgrading, Copyright © PT SSPM, I / Apr 2003 / 00
Fokus akhir bukan pada penyusunan sistem manajemen mutu (Quality Manual, Prosedur, Instruksi kerja, form, dll) Overview materi audit berdasarkan performa/ Rev 00/ Copyright © sentral-sistem, Juni 2007
Fokus akhir pada sasaran Perusahaan Bagaimana SMM bisa membantu Perusahaan mencapai sasaran 7
Studi kasus 4, Tentukan proses apa saja (bisa lebih dari 1) yang mungkin terkait dengan performa perusahaan manufaktur berikut ini Performa
Dipengaruhi oleh proses
Kelemahan proses yang mungkin terkait dengan performa perusahaan
Delivery performance menurun
Contract review
Sebenarnya tanggal permintaan customer tidak mungkin bisa dipenuhi, tapi order tetap diterima tanpa meminta perubahan jadwal atau Kapasitas produksi sebenarnya sudah tidak mampu memenuhi permintaan customer, tapi order tetap diterima
Perencanaan produksi
Kontrol terhadap schedule produksi tidak dilakukan dengan baik, sehingga keterlambatan pada proses produksi tidak terkontrol
Produksi
Output produksi tidak sesuai dengan target
Pembelian
Material datang terlambat
Maintenance
Mesin suka rusak, akibatnya output produksi menjadi berkurang
Penyimpanan
- Aturan keluar masuk barang tidak jelas, -Tidak ada kontrol terhadap sistem pengambilan barang, siapa saja bisa mengambil barang
Sering terjadi selisih jumlah antara sistem dengan aktual part
8 Overview materi audit berdasarkan performa/ Rev 00/ Copyright © sentral-sistem, Juni 2007
Studi Kasus 5 : Investigasi kelemahan proses pada perusahaan asuransi kendaraan Pada saat audit customer claim diperusahaan asuransi kendaraan PT ABC, Pak Kala (auditor) menemukan bahwa dalam waktu 3 bulan terakhir, terjadi lonjakan customer claim yang cukup besar, dari rata-rata 1 kasus/ minggu, menjadi 3 -4 kasus per minggu. Bahkan terdapat 3 keluhan yang berasal dari pelanggan yang berbeda di koran kompas, media indonesia dan tempo. Setelah melihat rincian data claim, diketahui bahwa claim banyak terjadi pada: – Kurang lebih 70% customer claim terjadi pada produk A (produk baru), yang baru saja dipasarkan oleh PT ABC, yaitu asuransi mobil plus jaminan derek gratis – Dalam 3 bulan terakhir, terdapat • 3 kasus yang terulang sampai 4 kali, • 4 kasus terulang 3 kali, • 3 kasus terulang 2 kali
9 Overview materi audit berdasarkan performa/ Rev 00/ Copyright © sentral-sistem, Juni 2007
Studi Kasus 5 : Investigasi kelemahan proses pada perusahaan asuransi kendaraan Performa perusahaan
Dipengaruhi oleh proses
Kelemahan proses yang mungkin terkait dengan performa perusahaan
Customer claim tinggi
Customer claim
Penanganan claim lambat, tidak tertangani dengan tuntas, claim customer tersumbat ??, sehingga customer menyalurkan claimnya ke surat kabar
Design produk
Tidak dilakukan atau terdapat kelemahan pada proses evaluasi/ review/ validasi produk baru, sebelum produk baru diluncurkan. Tidak mereview kesiapan infrastuktur dengan adanya tambahan servis derek gratis. Akibatnya muncul banyak masalah dari produk baru.
Corrective action
Analisis kurang detil sampai keakar masalah. Sehingga masalah yang sama terulang hingga 3 sampai 4 kali
10 Overview materi audit berdasarkan performa/ Rev 00/ Copyright © sentral-sistem, Juni 2007