Persepsi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Geografi Oleh : 1. Lisa Sofia Mokodompit Mahasiswa Program Studi Geografi, 2. Dr. Masri Kudrat Umar, S.Pd, M.Pd Dosen Universitas Negeri Gorontalo, 3. Citron S. Payu, S.Pd, M.Pd Dosen Universitas Negeri Gorontalo, Alamat : Jalan Jendral Sudirman No. 6 Kota Gorontalo, KP 96128 ABSTRACT The formulation of the problem of this research is "How Perceptions of Students Against Learning Geography?" Aims to reveal the problem of how perceptions of students towards learning geography. As for the purpose of this paper is to mendeskripiskan learners' perceptions towards learning geography. The method used in this study is a qualitative deskripitif. To obtain the desired data and in accordance with the interests of research exposition, the authors use techniques of data collection through questionnaire instruments and techniques used in analyzing the data that is in the form of a percentage. Based on the analysis in this study found the following: the sight indicator to students learning geography included in both categories with a percentage of 78.05%, an indicator of student responses to learning geography included in both categories with a percentage of 73.34%, and for indicators of feelings participants including students towards learning geography in the excellent category with a percentage of 83.2%. Keyword : Perception, Learning Geography PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam pelaksanaannya berada dalam suatu proses yang berkesinambungan dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan. Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Tujuan pendidikan seperti yang dirumuskan di atas dapat dicapai melalui jalur sekolah maupun luar sekolah. Dengan demikian pendidikan dewasa
ini diharapkan mampu menjawab tantangan zaman artinya pendidikan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan perkembangan dunia keilmuan dan dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional. Sekolah merupakan lembaga pendidikan ilmu pengetahuan, sebab sekolah bekerja atas dasar keilmuan dan mendidik peserta didik dengan mengikuti kegiatan belajar dan mengajar secara formal serta mengembangkan kepribadian diri dengan berinteraksi antara peserta didik dengan peserta didik maupun antara peserta didik dengan guru. Sekolah juga merupakan pelaksana dari kurikulum yang di terapkan oleh Dinas Pendidikan / Depag yang di dalamnya memuat mata pelajaran-pelajaran yang akan di pelajari oleh peserta didik termasuk salah satunya yaitu mata pelajaran geografi. Mata pelajaran geografi diajarkan
di
Sekolah
mengembangkan
merupakan salah satu mata pelajaran yang
Menengah
kemampuan
Atas
peserta
(SMA)
didik
di
yang dalam
berfungsi
untuk
mengembangkan
keterampilan dasar untuk memperoleh data dan informasi, mengkomunikasikan dan menerapkan pengetahuan geografi, serta menumbuhkan sikap, kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan sumber daya serta toleransi terhadap keragaman sosial budaya masyarakat. Oleh karena itu, guru merupakan pemegang peran penting dalam mengimplementasikan kurikulum baik dalam rancangan maupun dalam tindakan. Sebagai guru yang konsisten terhadap profesinya hendaknya memahami apa yang seharusnya dilakukan untuk menciptakan pembelajaran yang kondusif. Namun kenyataan yang saya temukan di lapangan masih banyak guru yang menciptakan kondisi pembelajaran yang monoton, yang lebih banyak mendatangkan kegiatan belajar mengajar yang kurang harmonis, kurang menarik, guru dalam mengajar kurang bervariasi, latihan yang diberikan kepada peserta didik kurang bermakna, sehingga peserta didik merasa bosan. Akibatnya tanggapan peserta didik terhadap kegiatan belajar mengajar geografi akan berbeda-beda. Persepsi setiap individu dapat sangat berbeda walaupun yang di amati benar-benar sama. Karena setiap individu dalam mengahayati atau mengamati sesuatu objek sesuai dengan berbagai factor yang determinan yang berkaitan
dengan individu tersebut. Apabila persepsi peserta didik terhadap pembelajaran geografi tinggi/baik maka pembelajaran tersebut dapat di katakan efektif dan apabila persepsi peserta didik pada pembelajaran geografi kurang/buruk maka pembelajaran tersebut kurang efektif. Untuk itu peneliti masih membutuhkan informasi dari peserta didik tentang pembelajaran geografi itu sendiri. Peneliti mengharapkan dengan cara pandang peserta didik dapat di gunakan sebagai alternatif untuk memecahkan masalah yang menjadi tanggapan peserta diidk di dalam pembelajaran geografi. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka peneiti tertarik untuk melakukan suatu penelitian tentang Persepsi Peserta Didik
Terhadap
Pembelajaran Geografi. Dengan tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan Persepsi Pesrta Didik Terhadap Pembelajaran Geografi. KAJIAN TEORITIK Persepsi Slameto (2010:102) mengemukakan bahwa “persepsi adalah proses yang manyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus-menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya, yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, perasa dan pencium”. Selanjutnya menurut Rakhmat (2005:51) mengemukakan bahwa “persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan”. Pesepsi ialah memberikan makna pada stimulasi inderawi (sensory stimuli). Hubungan sensasi dengan persepsi sengan persepsi sudah jelas. Sensasi adalah bagian dari persepsi. Walaupun begitu, menafsirkan makna informasi inderawi tidak hanya melibatkan sensasi, tetapi juga atensi, ekspektasi, motivasi, dan memori (Desiderato dalam Rakhmat 2009:51). Menurut Solso (2007:75) mengemukakan pengertian persepsi “melibatkan kognisi tingkat tinggi dalam penginterpretasian terhadap informasi sensorik. Pada awalnya persepsi mengacu pada interpretasi hal-hal yang kita indera”. Ketika kita
membaca buku, mendengarkan iPod, dipijat orang, mencium parfum, atau mencicipi sushi, kita mengalami lebih dari sekedar stimulasi sensorik kejadiankejadian tersebut diproses sesuai pengetahuan kita tentang dunia, sesuai budaya, pengharapan, bahkan disesuaikan dengan orang yang bersama kita saat itu, hal-hal tersebut memberikan makna terhadap pengalaman sensorik sederhana dan itulah persepsi. Berdasarkan uraian mengenai persepsi yang telah dikemukakan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa pengertian Persepsi adalah tanggapan, pandangan, gambaran atau kesan tentang suatu obyek yang diperoleh oleh individu melalui panca indera, kemudian diorganisasi, diinterpretasi, dan dievaluasi, sehingga memperolah makna (arti) tentang suatu obyek, sedang yang menjadi obyek persepsi dalam penelitian ini adalah pembelajaran geografi. Dari kesimpulan persepsi di atas, maka indikator persepsi terdiri dari 3 aspek yaitu pandangan, tanggapan dan perasaan. Selanjutnya indikator -indikator persepsi tersebut sangat berguna untuk pengembangan instrument persepsi peserta didik pada pembelajaran geografi. Berikut ini adalah penjelasan dari indikatorindikator persepsi: (1) pandangan, (2) tanggapan, dan (3) perasaan. Proses Pembelajaran Geografi Berdasarkan Permendiknas RI Nomor 22 tahun 2006 disebutkan bahwa Geografi merupakan ilmu untuk menunjang kehidupan sepanjang hayat dan mendorong peningkatan kehidupan. Lingkup bidang kajiannya memungkinkan manusia memperoleh jawaban atas pertanyaan dunia sekelilingnya yang menekankan pada aspek spasial, dan ekologis dari eksistensi manusia. Bidang kajian geografi meliputi bumi, aspek dan proses yang membentuknya, hubungan kausal dan spasial manusia dengan lingkungan, serta interaksi manusia dengan tempat. Sebagai suatu disiplin integratif, geografi memadukan dimensi alam fisik dengan dimensi manusia dalam menelaah keberadaan dan kehidupan manusia di tempat dan lingkungannya. Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata “instruction” yang dalam bahasa yunani disebut “instructus” atau “intruere” yang berarti menyampaikan pikiran. Dengan demikian, instruksional adlah menyampaikan pikiran aatau ide
yang telah diolah secara bermakna melalui pembelajaran. Pengertian ini lebih mengarah kepada guru sebagai pelaku perubahan. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar anak didik, anak didik dengan guru, lingkungan. Dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran, pengalaman belajar ini dapat di wujudkan melalui pengguanaan strategi pembelajaran yang bervariasi dan terpusat pada anak didik ( Djamarah 2010 : 324 ). Menurut Djamarah (2010 : 326) Strategi pembelajaran terdiri atas “seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang/atau digunakan oleh guru dalam rangka membantu anak didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu”. Dari konsep umum tersebut, strategi pembelajaran bisa dipahami dalam konteks khusus. Secara khusus strategi pembelajaran dipahami sebagai suatu cara atau seperangkat cara atau teknik yang dilakukan akan ditempuh oleh guru atau anak didik dalam melakukan upaya terjadinya suatu perubahan tingkah laku atau sikap. Kedudukan guru mempunyai arti penting dalam pendidikan. Arti penting itu bertolak dari tugas dan tanggung jawab guru yang cukup berat untuk mencerdaskan anak didiknya. Kerangka berfikir dengan berbagai keterampilan yang diharapkan dapat membantu dalam menjalankan tugasnya dalam dalam interaksi edukatif. Keterampilan dasar mengajar adalah keterampilan yang mutlak harus guru punyai dalam hal ini. Dengan pemilikan keterampilan dasar mengajar ini diharapkan guru dapat mengoptimalkan peranannya di kelas. Beberapa keterampilan dasar mengajar yang harus di kuasi oleh guru adalah sebagai berikut ; (1) keterampilan membuka dan menutup pelajaran, (2) keterampilan bertanya, (3) keterampilan memberi penguatan, (4) keterampilan mengadakan variasi, (5) keterampilan menjelaskan, (6) keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, (7) keterampilan mengelola kelas, dan (8) keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
HASIL PENELITIAN Hasil Berdasarkan data yang diperoleh melalui angket persepsi peserta didik terhadap pembelajaran geografi. Data yang diperoleh dianalis untuk memperoleh gambaran tentang persepsi peserta didik berdasarkan indikator. Dari data yang diperoleh tersebut, selanjutnya diberi skor untuk setiap jawaban yang ada dalam angket kemudian dipersentase masing-masing jawaban tersebut. Data yang diperoleh dari angket yang berjumlah 33 item pernyataan dan ujian reliabiiltas angketnya 0.8672. Ini dapat membuktikan bahwa semua indikator yang terdapat pada angket mempu mengukur persepsi peserta didik terhadap pembelajaran geografi.
Pembahasan Indikator Pandangan Pada indikator ini, terdapat 13 item pernyataan yang tersebar dalam delapan demensi masalah. Untuk lebih jelasnya deskripsi hasil penelitian ini dapat dilihat lebih detail melalui tabel berikut : Tabel 1. Data Analisis Persentase Untuk Indikator Pandangan No item 1 5 6 8 9 12 16 17 21 22 26 27 30
5 26.67% 48 % 21.33% 60% 54.67% 25.33% 56% 38.67% 18.67% 10.67% 56% 41.33% 20%
Skor per Butir 4 3 2 58.67% 12% 2.66% 36% 6.67% 6.67% 48% 8% 18.67% 30.67% 9.33% 0.00% 32% 5.33% 2.67% 61.33% 2.67% 8% 37.34% 4% 1.33% 49.33% 10.67% 1.33% 40% 24% 10.67% 37.33% 22.67% 21.33% 34.67% 5.33% 2.67% 22.67% 25.33% 8% 49.33% 14.67% 8% Skor Capaian
1 0.00% 2.66% 4% 0.00% 5.33% 2.67% 1.33% 0.00% 6.66% 8% 1.33% 2.67% 8%
% % Max Capaian 85.34% 100% 84% 100% 69.33% 100% 90.67% 100% 86.67% 100% 86.66% 100% 93.34% 100% 88% 100% 58.67% 100% 48% 100% 90.67% 100% 64% 100% 69.33% 100% 1014.68% 1300% 78.05%
Berdasarkan tabel diatas total persentase yang diperoleh dari 78.05% responden pada indikator pandangan ini. Untuk lebih jelas adapun penjelasan untuk setiap pernyataan adalah sebagai berikut : a. Keterampilan Membuka dan menutup pelajaran Penyampaian apersepsi pembelajaran dapat memotivasi belajar siswa. Pada pernyataan ini paling banyak siswa menjawab setuju. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyampaian aperspsi pembelajaran dapat memotivasi belajar siswa termasuk pada katergori sangat baik dengan persentase jawaban 85.34%. b. Keterampilan Bertanya Pemberian pertanyaan kepada siswa harus jelas dan singkat. Pada pernyataan ini sebagian besar siswa menjawab sangat setuju. Dengan demikian pernyataan tersebut termasuk kategori sangat baik dengan persesntase 84%. Kecenderungan guru bertanya terlalu banyak dan terlalu cepat membuat saya bingung. Pernyataan ini termasuk pernyataan negetif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan tersebut termasuk pada kategori baik dengan persentase 69.33%. c. Keterampilan Memberi Penguatan Pemberian motivasi belajar kepada siswa dapat meningkatkan semangat belajar siswa. Pada pernyataan ini sebagian besar siswa memberikan jawaban sangat setuju. Dengan demikian pemberian motivasi belajar kepada siswa dapat meningkatkan semangat belajar siswa termasuk kategori sangat baik dengan persentase 90.67% . Pemberian hadiah kepada siswa yang pintar dapat mendorong semangat belajar siswa yang lain. Pernyataan tersebut merupakan pernyataan negatif untuk indikator tanggapan. Sebagian besar siswa memberikan jawaban sangat setuju memiliki persentase jawaban 86.67% dengan demikian pernyataan tersebut termasuk pada kategori sangat baik. d. Keterampilan Mengadakan Variasi Penggunaan strategi pembelajaran yang bervariasi membuat siswa tertarik untuk belajar geografi. Pada pernyataan ini sebagaian besar siswa memberikan
jawaban setuju. Dengan demikian pernyataan tersebut termasuk pada kategori sangat baik karena memiliki presentase sangat baik dengan persentase 86.66%. e. Keterampilan Menjelaskan Penjelasan materi geografi dengan baik dan jelas membuat saya paham akan materi geografi. Pernyataan tersebut merupakan pernyataan positif untuk dimensi keterampilan menjelaskan. Pada pernyataan tersebut sebagian besar siswa menjawab sangat setuju. Dengan demikian pernyataan diatas termasuk pada kategori sangat baik dengan persentase jawaban 93.34%. Pemberian penjelasan materi geografi secara terus menerus dapat menambah pengetahuan siswa. Pernyataan tersebut merupakan pernyataan negatif. Sebaigan besar siswa menjawab setuju. Dengan demikian pernyataan diatas termasuk pada kategori sangat baik dengan persentase 88%. f. Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil Membuat rangkuman sementara pada setiap akhir tahap diskusi terhadap hal-hal yang telah disetujui sebelum melanjutkan tahap berikutnya. Pada pernyataan ini sebagian besar siswa memberi jawaban setuju. Dengan demikian pernyataan tersebut termasuk pada kategori cukup baik dengan persentase 58.67%. Dalam diskusi kelompok kecil masih memerlukan pertimbanganpertimbangan yang memakan waktu. Pada pernyataan ini sebagian besar siswa memberikan jawaban setuju. Dengan demikian pernyataan tersebut termasuk kategori cukup baik dengan persentase 48%. g. Keterampilan Mengelolah Kelas Memberikan teguran kepada siswa yang bermain pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pernyataan tersebut merupakan pernyataan positif untuk indicator pandangan. Pada pernyataan ini sebagian besar siswa memberikan jawaban sangat setuju. Dengan demikian pernyataan diatas termasuk pada kategori sangat baik dengan persentase 90.67%. Guru masih membutuhkan keterampilan didalam mengelolah kelas. Pada pernyataan ini sebagian besar siswa memberikan jawaban sangat setuju. Dengan
demikian pernyataan tersebut termasuk pada kategori baik dengan persentase jawaban 64%. a. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan Pemberian penjelasan tentang kegiatan ataupun tugas yang akan dilaksanankan oleh siswa pada saat guru mengajar perorangan. Pada pernyataan ini siswa sebagian besar member jawaban setuju. Dengan demikian pernyataan tersebut termasuk pada kategori baik dengan persentase 69.33%. Indikator Tanggapan Pada indikator ini, terdapat 10 item pernyataan yang tersebar dalam delapan demensi masalah. Berikut adalah tabel analisis persentase untuk indikator tanggapan: Tabel 2. Data Analisis Persentase Untuk Indikator Tanggapan No item 2 7 10 13 18 23 24 28 31 32
5 46.67% 41.33% 33.33% 44% 20% 48% 46.67% 51% 35% 32%
Berdasarkan
Skor per item 4 3 2 33.33% 6.67% 8% 48.00% 4.00% 6.67% 31% 28% 6.67% 32.00% 13.34% 1.33% 33.33% 36% 8% 30.67% 14.67% 2.66% 29.33% 9.33% 5.33% 30.67% 5.33% 6.67% 41.34% 13.33% 4.00% 26.67% 28.00% 5.33%
% % Max Capaian 1 5.33% 80.00% 100% 0% 89.33% 100% 1% 64.33% 100% 9.33% 76% 100% 2.67% 53.33% 100% 4.00% 78.67% 100% 9.34% 76.00% 100% 6.67% 81.33% 100% 6.67% 76.00% 100% 8.00% 58.67% 100% 733.33% 1000% Skor Capaian 73.34% tabel diatas total persentase yang diperoleh dari 73.34%
responden pada indikator tanggapan ini. Untuk lebih jelas adapun penjelasan untuk setiap pernyataan adalah sebagai berikut : a. Keterampilan Membuka dan menutup pelajaran Guru hanya memberikan motivasi belajar kepada siswa yang bermasalah dikelas. Ini merupakan pernyataan negative untuk indikator tanggapan. Pada pernyataan ini sebagian besar siswa memberikan jawaban ragu-ragu. Dengan demikian pernyataan diatas termasuk pada kategori baik dengan persentase jawaban 80.00%.
b.
Keterampilan Bertanya Pada saat kegiatan belajar mengajar belangsung guru memberikan
pertanyaan kepada saya terkait materi yang dipelajari. Sebagian besar siswa menjawab ragu-ragu. Dengan demikian pernyataan tersebut termasuk pada kategori sangat baik dengan persentase 89.33% c. Keterampilan Memberi Penguatan Guru hanya memberikan pujian kepada siswa yang pintar. Pada pernyataan ini sebagian siswa menjawab selalu. Dengan demikian pernyataan termasuk pada kategori baik dengan persentase 64.33%. d. Keterampilan Mengadakan Variasi Guru memberikan pembelajaran yang monoton kepada siswa pada saat kegiatan belajar mengajar. Pernyataan ini merupakan pernyataan negatif. Untuk pernyataan ini sebagian besar siswa menjawab selalu. Dengan demikian pernyataan tersebut termasuk pada kategori baik dengan persentase jawaban 76%. e. Keterampilan Menjelaskan Pada saat menjelaskan materi geografi guru menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Pada pernyataan ini sebagian besar siswa menjawab raguragu. Dengan demikian pernyataan diatas termasuk pada kategori cukup baik dengan persentase 53.33%. f. Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil Dalam mempersiapkan diskusi kelompok guru menetapkan terlebih dahulu besarnya kelompok. Pernyataan tersebut merupakan pernyataan positif. Pada pernyataan ini sebagian besar siswa menjawab selalu. Dengan demikian pernyataan tersebut termasuk pada kategori baik dengan persentase jawaban 78.67%. Guru memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar sendiri melalui diskusi. Untuk pernyataan negative. Pada pernyataan ini sebagian besar siswa menjawab tidak pernah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan tersebut termasuk pada kategori baik dengan persentase 76.00%.
g. Keterampilan Mengelolah Kelas Guru menguasi kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pada pernyataan ini siswa memberikan jawaban sering. Dengan demikian pernyataan diatas termasuk pada kategori sangat baik dengan persentase 81.33% h. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan Didalam mengajar kelompok ataupun perorangan guru memberikan bimbingan serta membantu siswa didalam belajar. Untuk pernyataan ini siswa memberi jawaban selalu. Dengan demikian pernyataan diatas termasuk pada kategori baik dengan persentase 76.00%. Didalam mengajar kelompok kecil, guru hanya menyediakan sumbersumber materi geografi. Untuk pernyataan ini sebagian besar siswa menjawab sering. Dengan demikian pernyataan tersebut termasuk pada kategori cukup baik dengan persentase 58.67%.
Indikator Perasaan Pada indikator ini, terdapat 10 item pernyataan yang tersebar dalam delapan demensi masalah. Adapun penjelasan untuk setiap item pernyataan adalah sebagai berikut. Berikut adalah tabel analisis persentase untuk indikator perasaan: Tabel 3. Data Analisis Persentase Untuk Indikator Perasaan No item 3 4 11 14 15 19 20 25 29 33
5 36% 57.33% 53.33% 29.33% 13.33% 41.33% 52% 17.33% 45.34% 37.33%
4 56% 34.67% 40% 50.67% 40% 45.34% 42.67% 54.67% 42.67% 42.67%
Skor 3 4% 6.67% 4% 10.66% 25.33% 12% 4.00% 16% 9.33% 10.67%
Skor Capain
2 4% 0.00% 2.67% 6.67% 14.67% 0.00% 1.33% 4% 1.33% 4%
1 0.00% 1.33% 0.00% 2.67% 6.67% 1.33% 0.00% 8% 1.33% 5.33%
% % Max Capaian 92% 100% 92% 100% 93.33% 100% 80% 100% 53.33% 100% 86.67% 100% 94.67% 100% 72% 100% 88% 100% 80% 100% 832% 1000% 83.2%
Berdasarkan tabel diatas total persentase yang diperoleh dari 83.2% responden pada indikator perasaan ini. Untuk lebih jelas adapun penjelasan untuk setiap pernyataan adalah sebagai berikut: a. Keterampilan Membuka dan menutup pelajaran Guru memberikan motivasi belajar kepada saya sehingga saya terdorong untuk belajar geografi. Pernyataan tersebut merupakan pernyataan positif dan sebagian besar siswa menjawab senang. Dengan demikian pernyataan diatas termasuk pada kategori sangat baik memiliki persentase 92%. Guru memberikan kuis diawal pembelajaran secara tiba-tiba. Pernyataan ini merupakan pernyataan negative dan sebagian besar siswa menjawab kurang senang. Dengan demikian pernyataan tersebut termasuk pada kategori sangat baik dengan persentase 92%. b. Keterampilan Memberi Penguatan Guru memberikan nilai tambah kepada saya karena saya menjawab pertanyaan dari guru. Pada pernyataan ini sebagian besar siswa menjawab sangat senang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pernyataan tersebut termasuk pada kategori sangat baik dengan persentase jawaban 93.33%. c. Keterampilan Mengadakan Variasi Guru menggunakan metode-metode pembelajaran
yang bervariasi
sehingga membuat saya tertarik untuk belajar geografi. Pernyataan ini merupakan pernyataan positif dan sebagian besar siswa memberikan jawaban senang. Dengan demikian pernyatsaan diatas termasuk pada kategori baik dengan persentase 80%. Disaat
menjelaskan
materi
geografi
guru
menggunakan
model
pembelajaran langsung. Pernyataan ini termasuk pernyataan negatif. Sebagian besar siswa memberikan jawaban senang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan diatas termasuk pada kategori cukup baik dengan persentase jawaban 53.3%. d. Keterampilan Menjelaskan Guru menjelaskan materi geografi serta memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Pernyataan tersebut merupakan pernyataan positif dan sebagian besar siswa menjawa senang. Dengan demikian dapat disimpulkan
pernyataan diatas termasuk pada kategori sangat baik dengan persentase jawaban 86.67%.. Guru memberikan penjelasan singkat tentang materi geografi. Untuk pernyataan negative dan sebagaian besar siswa memberikan jawaban kurang senang. Dengan demikian dapat disimpulkan pernyataan diatas termasuk pada kategori sangat baik dengan persentase jawaban 94.67%. e. Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil Guru menyimpulkan hasil diskusi sebelum menutup diskusi kelompok. Pada pernyataan ini sebagian besar siswa menjawab senang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan diatas termasuk pada kategori baik dengan persentase 72%. f. Keterampilan Mengelolah Kelas Guru menciptakan dan mempertahankan situasi disiplin didalam kelas. Pada pernyataan ini sebagian besar siswa menjawab sangat senang. Dengan demikian dapat disimpukan bahwa pernyataan tersebut dapat termasuk pada kategori sangat baik dengan persentase 88%. g. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan Guru berkeliling menghampiri semua kelompok serta melakukan interaksi dan membimbing kelompok. Pada pernyataan ini sebagian besar siswa menjawab senang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan persentase 80% maka pernyataan diatas termasuk pada kategori baik. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan pembahasan dan uraian dari hasil penelitian, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa persepsi peserta didik terhadap pembelajaran geografi termasuk dalam kategori baik. Hal ini dapat dilihat pada persentase masing-masing indikator sebagai berikut : (1) pandangan, pada indikator ini terdapat 13 item pernyataan yang tersebar dalam 8 dimensi masalah dimana untuk dimensi pembelajaran terdiri dari 8 keterampilan dasar mengajar guru. Dengan persentase pandangan sebesar 78.05% dan termasuk pada kategori baik, (2)
tanggapan, pada indikator tanggapan terdapat 10 item pernyataan yang tersebar dalam 8 dimensi masalah dimana untuk dimensi pembelajaran terdiri dari 8 keterampilan dasar mengajar guru. Dengan persentase tanggapan sebesar 73.34% dan termasuk pada kategori baik, dan (3) perasaan, pada indikator perasaan terdapat 10 item pernyataan yang tersebar dalam 7 dimensi masalah dimana untuk dimensi pembelajaran terdiri dari 7 keterampilan dasar mengajar guru. Dengan persentase perasaan sebesar 83.2% dan termasuk pada kategori sangat baik. Saran Dari simpulan diatas maka dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut: (1) untuk mencapai hasil pembelajaran yang memuaskan dengan mengacu pada 8 keterampilan dasar mengajar guru hendaknya guru lebih menyadari dan lebih meningkatkan proses pembelajaran dengan labih baik, dan (2) dalam proses pembelajaran hendaknya guru memilih metode, model, pendekatan serta media yang tepat dan sesuai yang dapat dapat meningkatkan kualitas belajar siswa sehingga siswa tidak jenuh dalam mengikuti proses pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Alwi. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya : Persada. Djamarah, Syaiful. 2010. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Banjarmasin : Rineka Cipta. Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Bandung. Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Soslo, Robert dkk. 2007. Psikologi Kognitif. Jakrta : Erlangga. Tim penyusun, 2010. Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Gorontalo : UNG.