PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP POLUSI ASAP ROKOK DI GANG GOTONG ROYONG RT. 05 KELURAHAN GUNUNG PANJANG
Oleh : KUMALA SARI NIM. 130 500 163
PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA SAMARINDA 2016
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP POLUSI ASAP ROKOK DI GANG GOTONG ROYONG RT. 05 KELURAHAN GUNUNG PANJANG
Oleh : KUMALA SARI NIM. 130 500 163
Karya Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat Unuk Memperoleh Sebutan Ahli Madya Program Diploma III Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA SAMARINDA 2016
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP POLUSI ASAP ROKOK DI GANG GOTONG ROYONG RT. 05 KELURAHAN GUNUNG PANJANG
Oleh : KUMALA SARI NIM. 130 500 163
Karya Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat Unuk Memperoleh Sebutan Ahli Madya Program Diploma III Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
PROGRAM STUDI MANAJEMEN LINGKUNGAN JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA SAMARINDA 2016
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Karya Ilmiah
: Persepsi Mahasiswa Terhadap Polusi Asap Rokok di Gang Gotong Royong RT.05 Kelurahan Gunung Panjang
Nama
: Kumala Sari
NIM
: 130500163
Program Studi
: Manajemen Lingkungan
Jurusan
: Manajemen Pertanian
Pembimbing,
Penguji I,
Penguji II,
Taufig Rinda A.,S.Si., M.Pd. NIP. 1978051720092121002
Adi Supriadi,S Hut, M.Si. NIP. 195710072008121001
Martha Ekawati Siahaya S.Hut MP. NIP. 197211072003122001
Menyetujui, Ketua Program Studi Manajemen Lingkungan
Mengesahkan, Ketua Jurusan Manajemen Pertanian
Ir. Dadang Suprapto, MP. NIP. 196201011988031003
Ir. M. Masrudy, MP. NIP. 196008051988031003
ABSTRAK
KUMALA SARI, Persepsi Mahasiswa Terhadap Polusi Asap Rokok di Gang Gotong Royong RT. 05 Kelurahan Gunung Panjang (di bawah bimbingan TAUFIQ RINDA ALKAS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang polusi asap rokok. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan terhitung dari bulan Mei sampai Juli. Penelitian ini didahului dengan observasi lapangan. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan kuesioner dan membagikannya kepada mahasiswa yang berjumlah 30 respoden sebagai sampel penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 sampel mahasiswa di Gang Gotong Royong RT.05 Kelurahan Gunung Panjang memiliki persepsi negatif terhadap asap rokok. Mereka memiliki persepsi tersebut karena merasa tidak nyaman, hal tersebut disimpulkan dari kondisi ketidak nyamanan mahasiswa bila berada di dekat seorang perokok. Kebanyakan 20 (86,7%) responden tidak nyaman bila baju/ruangan atau asap rokok mereka. Seluruh mahasiswa sampel juga merasa terganggu jika menghirup asap rokok Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menambah wawasan serta sebagai salah satu sumber informasi untuk penelitian lebih lanjut tentang asap rokok. Penelitian ini juga menyarankan untuk bagi para perokok agar tidak merokok disekitar anak-anak maupun ibu hamil, agar tidak terkena dampak negatif asap rokok.
Kata Kunci: Persepsi Mahasiswa, Polusi Asap Rokok.
RIWAYAT HIDUP
KUMALA SARI: Lahir pada tanggal 10 April 1993 di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimatan Utara, merupakan anak ke 4(empat) dari 7 bersaudara pasangan Bapak Ekeh dan Ibu Siti Hajar. Penulis memulai pendidikan Sekolah Dasar Negeri 013 Tembelunu Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dan lulus pada 2006, Kemudian melanjutkan sekolah menengah di SMP Negeri 1 Sembakung, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimatan Utara dan lulus pada tahun 2010. kemudian melanjutkan sekolah menengah di SMA Negeri 1 Sembakung, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimatan Utara dan memperoleh ijazah pada tahun 2011 . Pendidikan Tinggi dimulai pada 2013 di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Jurusan Manajemen Pertanian pada Program Studi Manajemen Lingkungan. Selama menempuh pendidikan tinggi di Jurusan Manajemen Pertanian Penulis telah mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Timur selama 2 bulan. Karya Ilmiah merupakan salah satu syarat untuk memperoleh sebutan Ahli Madya pada Program Diploma III (D3) Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Penulis menyusun Karya Ilmiah yang berjudul Persepsi Mahasiswa Terhadap Polusi Asap Rokok di Gang Gotong Royong RT. 05 Kelurahan Gunung Panjang.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah dengan judul Persepsi Mahasiswa Terhadap Polusi Asap Rokok di Gang Gotong Royong RT. 05 Kelurahan Gunung Panjang. Karya Ilmiah ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis selama kurang lebih tiga bulan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh sebutan Ahli Madya Manajemen Lingkungan pada Program Diploma III Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Dalam penyusunan Karya Ilmiah ini, penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih yang sebenar-benarnya kepada . 1. Bapak Taufiq Rinda A, S.Si, M.Pd., selaku Dosen pembimbing yang telah banyak mencurahkan perhatian untuk membimbing dan memberikan motivasi. 2. Bapak Adi Supriadi, S.Hut. M Si. Selaku Dosen Penguji I. 3. Ibu Martha Ekawati Siahaya, S.Hut., MP., selaku Dosen Penguji II. 4. Bapak Ir. Dadang Suprapto,MP., selaku Ketua Program Studi Manajemen Lingkungan. 5. Bapak Ir.M. Masrudy, MP., selaku Ketua Jurusan Manajemen Pertanian 6.
Bapak Ir. Hasanudin, MP. Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda .
7. sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik 8. Para Staf pengajar, administrasi dan PLP di Program Studi Manajemen Lingkungan yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu. 9.
Rekan rekan
Mahasiswa angkatan 2013 Politeknik Pertanian Negeri
Samarinda, khususnya Program Studi Manajemen Lingkung an, serta semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu. Pada kesempatan ini penulis memohon maaf kepada semua pihak atas segala Khilaf, baik dalam perbuatan
maupun perkataan, baik yang sengaja
maupun yang tidak sengaja selama melaksanakan penelitian. Semoga apa yang telah diberikan kepada penulis akan mendapatkan balasan pahala dari
v
Allah SWT yang tak terhingga, Walaupun sudah berusaha dengan sungguh-sungg uh, penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan dalam penulisan laporan ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk dapat dijadikan acuan pada penelitian yang datang maupun untuk panduan para pembaca Karya Ilmiah ini. Semoga Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin. KumalaSari
Kampus Sei Keledang, September 2016.
vi
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
ii
ABSTRAK ....................................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP ..........................................................................................
iv
KATA PENGANTAR .....................................................................................
v
DAFTAR ISI ..................................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................
viii
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
ix
DAFTAR LAMBIRAN
x
I. PENDAHULUAN .......................................................................................
1
II. TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................
3
A. Pengertian Rokok .................................................................................
4
B. Perlaku Merokok ...................................................................................
6
C. Bahaya Asap Rokok..............................................................................
8
III. METODE PENELITIAN ...........................................................................
11
A. Lokasi Penelitian ...................................................................................
11
B. Waktu penelitian....................................................................................
11
C. Alat dan Bahan .....................................................................................
11
D. Metode Pengambilan Sampel ...............................................................
12
E. Metode Pengumpulan Data ...................................................................
13
F. Pengolahan Data...................................................................................
13
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................
14
A. Hasil ......................................................................................................
14
B. Pembahasan.........................................................................................
15
V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................
18
A. Kesimpulan ...........................................................................................
18
B. Saran ....................................................................................................
18
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR Nomor
Lampiran
Halaman
1. Memberikan kuesioner untuk diisi .............................................................
22
2. Kartu mahasiswa wanita ...........................................................................
23
3. Kartu mahasiswa laki-laki .........................................................................
23
viii
DAFTAR TABEL
Nomor
Tubuh Utama
Halaman
1. Persepsi Mahasiswa Terhadap Asap Rokok ..............................................
ix
14
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Lampiran
Halaman
1. Lampiran kuesioner................................................................................
20
2. Hasil kuesi
24
x
BAB I PENDAHULUAN
Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia beracun dan bahan-bahan yang dapat menimbulkan kanker (karsinogen). Bahkan bahan berbahaya dan beracun dalam rokok tidak hanya mengakibatkan gangguan kesehatan pada orang yang merokok, namun juga kepada orang-orang disekitarnya yang tidak merokok yang sebagian besar adalah bayi, anak-anak dan ibu-ibu yang terpaksa menjadi perokok pasif oleh karena ayah atau suami mereka merokok di rumah. Padahal perokok pasif mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita sakit kanker paru-paru. Namun kenyataannya, walaupun asap rokok ini memiliki dampak yang sangat buruk bagi perokok aktif maupun perokok pasif, kegiatan merokok ini masih tetap dilakukan, Hal ini sering kali dijumpai baik diruangan yang memang dikhususkan sebagai tempat untuk merokok, maupun tempat-tempat umum Sebab,bagi para pecandu rokok, menghisap rokok merupakan suatu candu bila tidak dilakukan maka para pecandu rokok dapat merasakan badan yang tidak enak, mulut yang terasa asam dan sering kali sulit untuk berkonsentrasi (Justitia,2011). Saat ini terdapat banyak penyakit yang tidak hanya disebabkan oleh bakteriataupun virus, tetapi juga disebabkan oleh kebiasaan atau pola hidup yang tidak seha. Mengkonsumsi rokok merupakan salah satu pola hidup yang tidak sehat (Anonim,2012). Sikap sebagian remaja Indonesia telah menganggap bahwa merokok adalah sebuah kebutuhan yang tidak bisa dielakkan, kebutuhan untuk santai dan berbagai alasan lain yang membuat rokok adalah hal biasa.
?
Remaja juga merupakan kelompok tertinggi yang rentan terhadap pengaruh iklan, baik media massa (cetak dan elektronik ) maupun papan iklan dipinggir jalan (Billboard). Sekitar 86% remaja di dunia menghisap satu jenis merek rokok yang paling sering diiklankan, terutama televisi sedangkan orang dewasa hanya 30% yang memilih jenis rokok yang sama meskipun kemungkinannya mereka lebih sering menyaksikan iklannya dibandingkan remaja (Kurniawan, 2012). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persepsi mahasiswa terhadap polusi asap rokok di Gang Gotong Royong RT. 05 Kelurahan Gunung Panjang, Harapannya dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam menambah
wawasan untuk meneliti lebih lanjut dan memberikan informasi
tentang permasalahan yang diteliti (polusi asap rokok).
?
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Rokok Rokok
merupakan
produk
pasaran
yang
berasal
dari
daun
tembakauyang dikonsumsi dengan cara dibakar pada ujung salah satu kemudian dihisap melalui rongga mulut pada ujung lain. Jumlah perokok di dunia hingga kini tak kurang sekitar satu miliar orang, dengan 80% diantaranya disumbang dari negara berkembang. Di berpenduduk 237,56 juta jiwa hampir
Indonesia yang
sepertiga warganya merupakan
perokok terhadap rokok umumnya yaitu,rokok putih dan rokok kretek. Rokok putih umum dikonsumsi di luar negeri sedangkan rokok kretek biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Perbedaan kedua jenis rokok
tersebut
terletak pada komposisinya. (Anonim, 2008). Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan setiap saat dapat dijumpai anggota masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar merokok di tempat-tempatumum. Padahal, berbagai penelitian dan kajian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan bukan hanya membahayakan para merokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila dihirup oleh orang-orang yang berada di sekitarnya (perokok pasif) bahkan sebagian menujuk kan
bahwa para perokok pasif
memiliki resiko kesehatan yang el bih tinggi dari pada perokok itu sendiri. Penyakit
mulai
dari
menderita
batuk
hingga
kanker
paru-paru,
menghancurkan para perokok, baik perokok aktif maupun pasif (Justitia, 2011).
?
B. PerilakuMerokok Perilaku manusia adalah aktivitas yang timbul karena adanya stimulus dan respon serta dapat di amati secara langsung maupun tidak langsung. Menurut Kurniawan(2012). menganalisis perilaku manusia dari tingkat kesehatan bahwa seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor yakni faktor perilaku dan faktor diluar perilaku, selanjutnya perilaku itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari 2 (dua) faktor, yaitu: 1. Faktor-faktor predisposisi (predisposing factors) yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai- nilai dan sebagainya dari seseorang. 2. Faktor-faktor
pendukung
(enabling
factors)
yang
terwujud
dalam
lingkungan fisik, tersedia. Faktor-faktor pendorong (reinforcing factors) yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain yang merupakan kelompok referensi dan perilaku masyarakat , orang tua, guru, panutan dan ulama. Perilaku merokok adalah aktivitas seseorang yang merupakan responen tersebut terhadap rangsangan dari luar yaitu faktor -faktor yang mempengaruhi seseorang untuk merokok dan dapat diamati secara langsung. Merokok adalah membakar tembakau kemudian dihisap, baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. Temperatur sebatang rokok yang tengah dibakar adalah 90 derajat Celcius untuk ujung rokok yang dibakar, dan 30 derajat Celcius untuk ujung rokok yang terselip di antara bibir perokok. Terdapat 4 (empat) tahapan dalam perilaku merokok sehingga menjadi perokok yaitu (Kurniawan, 2012) :
?
1. Tahap prefatory, seseorang mendapat gambaran yang menyenangkan mengenai merokok dengan cara mendengar, melihat atau dari hasil bacaan hal ini menimbulkan perilaku untuk merokok. 2. Tahap initiation, yaitu tahap perintisan merokok,tahap ini seseorang akan meneruskan atau tidak meneruskan terhadap perilaku merokok . 3. Tahapbecoming a smoker, yaitu tahap yang apabila seseorang telah mengkonsumsi rokok sebanyak satu batang perhari, maka mempunyai kecendrungan untuk menjadi perokok. 4. Tahap maintenance of smoking, tahap ini perokok sudah menjadi salah satu bagian dari cara pengaturan diri (self regulating),merokok dilakukan untuk memperoleh efek fisiologis yang menyenangkan. Dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya dilakukan oleh orang tua, perilaku merokok juga dilakukan oleh anak kecil baik itu dilakukan secara Sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Pelaku merokok merupakan aktivitas subjek yang berhubungan dengan perilaku merokok, dan fungsi merokok dalam kehidupan sehari -hari. Faktor yang menyebabkan perilaku merokok : 1. Pengaruh Orang Tua 2. Faktor Kepribadian 3. Pengaruh Iklan Pengendalian para perokok yang menghasilkan asap rokok yang sangat berbahaya bagi kesehatan perokok aktif
maupun perokok pasif
merupakan salah satu solusi menghirup udara bersih tanpa asap rokok. Adapun tujuan penetapan :kawasa
?
1. Menurunkan angka kesakitan dan atau angka kematin dengan cara mengubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat. 2. Meningkat kan produktivitas kerja yang optimal. 3. Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih, dari asap rokok. 4. Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula. Survei pendahuluan yang dilakukan seorang peneliti menemukan bahwa
laki-laki
yang
berumur 15 sampai 30 tahun yang dilakukan
pendataan sebanyak 144 orang, dimana yang mengkonsumsi rokok sebanyak 131 orang dan tidak merokok 13 orang sementara mereka tidak mengetahui bahaya rokok tersebut secara langsung (Herliato, 2008) Dampak dari rokok itu sendiri tidakh anya orang yang menghisap secara langsung rokok tersebut. namun juga orang di sekitarnya yang juga menghirup udara di sekitar perokok tersebut, atau
disebut perokok pasif.
Akibatnya, kerugian yang diakibat kan asap rokok tersebut hamper tidak diketahui oleh perokok pasi ftersebut. Akibatnya, banyak orang tidak bersalah yang merasakan dampak negative dari rokokt ersebut (Aditama, 2006). Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita dapat menjumpai masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar. Padahal, berbagai penelitian dan kajian yang telah bahwa
rokok
sangat
membahayakan
dilakukan menunjukan
kesehatan.
Bukan
hanya
membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila dihiru poleh orang-orang yang berada di sekitarnya (perokok
pasif)
(Kemenkes RI, 2007). Sebagian penelitian menunjuk kan bahwa para perokok pasif memiliki resiko kesehatan
lebih tinggi dari pada para prokok itusendiri. Penyakit-
?
penyakit mulai dari menderita batuk hinggakanker paru-paru mengancam para perokok aktif maupun pasif (Kemenkes RI, 2007). C. Bahaya Asap Rokok Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia, termasuk zat yang sering dijumpai dalam kandungan polusi udara yang berbahaya, zat yang terdapat dalam sampah berbahaya, lebih dari 50 jenis zat menyebabkan ker dan lebih dari 100 bahan kimi aberacunlai nnya. Beberapa zat yang telah familiar dengan kita diantaranya karbon monoksida (menurunkan kadar oksigen),nikotin (penyebab kecanduan dan bisa menurunkan kerjaotothati), dan
tar(campuran
beragamzat-zat
beracun).
Bahkan,
Environtmental
Protection AgencyA merikan menggolong kan rokok sebagai karsinogen, disejajar kan dengan asbeston, arsenik, benzene (Irawan, 2009). Salah satu kandungan senyawa kimia dalam rokok yang menimbulkan kecanduan adalah nikotin. Nikotinadalah senyawa kimia secara alami terdapat dalam asap rokok dan dalam memproduksi
pera
sansenang
tembaku yang tidak dibakar. Nikotin rileks.
Secara
perlahan
nikotin
mengakibat kan perubahan pada sel-selotak ,setelah sistem saraf
akan
berdapt
asidengan nikotin, perokok cenderung menambah jumlah batang rokok yang dihisap sebagai usah mempertahankan efek kesenangan yang timbul dan mempertahakan diri dari efek ketergantungan akibatnya, kadar nikotin dalam darah juga meningkat menjad idosis yang mematikan. Nikotin adalah salah satu racun yang berjalan sangat cepat, nikotin dalam asap rokok membutukan waktu sekitar 10 detik untuks ampai keotak (Hidayati, 2005) Asap rokok yang dihirup seorang perokok mengandung komponen gas dan partikel. Komponen gas terdiri dari karbon monoksida, karbon dioksida,
?
hidrogensianida, amoniak, oksidadari nitrogen dan senyawa hidrokarbon. Ada pun komponen partikel terdiri dari tar, nikotin, benzopiren, fenol, dan kadmium. Rokok yang dikonsumsi menghasilkan asap rokok yang sangat berbahaya bagi kesehatan siperokok sendiri sebagai perokok aktif ,maupun orang lain yang ada di sekitar nya sebagai perokok pasif pada dasarnya asap rokok terdiridari asap utama yang mengandung 25% kadar berbahaya dan asap sampingan yang mengandung75% kadar berbahaya, perokok pasif menghisap 75% bahan berbahaya ditambah separuh dari asap yang dihembuskan dari sebatang rokok mengandung 4000 bahan kimian beracun dan tidak kurangdari 69 antaranya dari sebatang rokok (Aditama, 2006). Selain dampak negatif merokok terhadap masalah kesehatan yang menyebakan kematian, ditemukan juga dampak negatif merokok bagi pengeluaran sosial,ekonomi
rumah
tangga
dibuktikan
hasil
analisis
data
survei
nasional badan pusat Statistik tahun 2003 biaya yang
dikeluarkan penduduk Indonesia untuk rokok adalah dua tiga kalilebih besar dari pada anggaran kesehatan. Itu belum termasuk biaya pengobatan yang harus dikeluarkan akibat terganggunya karena merokok.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Dan WaktuPenelitian 1. LokasiPenelitian Penelitian ini dilaksanakan di Gang Gotong Royong RT. 05 Kelurahan Gunung Panjang. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu dimulai penelitian bulan Mei sampai dengan Juli 2016 meliputi kegiatan antara lain persiapan penelitian, pengambilan data dan laporan hingga penulisan karya ilmiah. 2. WaktuPenelitian Penelitian ini membutuhkan waktu selama 2 bulan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2016 yang meliputi penyusunan laporan, pengambilan data.penelitian ini dan penyusunan karya ilmiah. B. Alat Dan Bahan 1. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu a. Kamera digital,untuk mengambil
obyekfoto yang diteliti sebagai
dokomentasi b. Pelpen untuk menulis data-data penelitian c. Lembaran kuesioner sebagai acuan dalam mengalimateri penelitian dapat dilihat pada lampiran 1. 2. Bahan a. Mahasiswa sebagai obyek sumber yang dimintai keterangan kuesioner.
11
C. Prosedur Kerja Cara kerja untuk melakukan penelitian yaitu: 1. Surveilokasi.di Gang Gotong Royong RT. 05 Kelurahan Gunung Panjang mahasiswa yang akanditeliti . 2. Menentukan tempat mahasiswa yang akan diambil sebagai sampel. 3. Membagi angket/ kuesioner kepada mahasiswa. 4. Pengambilan gambar /foto di sekitar tempat yang akandi teliti. 5. Pemberikan
informasi
dan
membatu
pengisian
kusioner
kepada
mahasiswa yang kurang mergerti angket/ kuesioner tersebut dokomen 6. Melakukan pengumpulan dataangket/kuesionertersebut. Untuk mendapat kan hasil desktiptif persentase adapun rumus yang ditemukan oleh adalah sebagai berikut (Sudjana, 2001):
Keterangan: P
: Persentase
F
: Frekuensi
N
: JumlahResponden
100%
: Bilangantetap
D. Metode Pengambilan Sampel (Kurniawan, 2012), memberikan acuan untuk Menentukan ukuran sampel
30adalah
tepatuntuk
kebanyakan
penelitian
jika
sampel,
dipecahkedalam subsample (pria/wanita) dan sebagai nya ,ukuran sampel minimum 30 untuk tiap kategori adalah tepat. Metode pengambilan sampel ini dilakukan dengan melalui observasi di lapangan dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa dan jumlah
12
responden sebanyak 30
orang. Mahasiswa yang menjadi responden
berdomisili di Gang Gotong Royong RT.05 Kelurahan Gunung Panjang. E. Metode Pegumpulan Data Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu: 1. Data Primer Data primer ialah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diambildan di catat dengan melaui kegiatan penyebaran kuesioner, dan pengamatan lapangan. P enyebaran kuesioner antara lain sebagai berikut: a. Penyebaran kuesioner Pengumpulan
data
melalui
kuesioner
yang
di
sebarkan
,dilakukan pada 30 mahasiswa di RT.05 Gang Gotong Royong Kelurahan Gunung Panjang. Dengan tujuan untuk memperoleh data mengenai persepsi mahasiswa terhadap polusi asap rokok penyebaran kuesioner digunakan dalam rangka pengambilan data untuk kebutuhan analisis persepsi mahasiswa. b. Dokumentasi foto Pengumpulan
data melalui dokumentasi foto selain sebagai
bukti penelitian juga dapat menjadi kebutuhan alisisa khusus nya pada biofisik. F. Pengolahan Data Dari data yang diperoleh kemudian dipersentasikan, diklasifikasi dan ditabulasi.Selajutnya dianalasis dengan metode kuantitif untuk menggambar kan secara menyeluruh mengenai keadaan yang sebenarnya tentang persepsi mahasiswa terhadap asap rokokdi lapangan.
??
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penetian 1. Karakteristik Responden Responden pada penelitian ini berjumlah 30 orang yang terdiri dari mahasiswa laki-laki 20 sedang kan perempuan 10 orang mahasiswa yang berdomisilidi Gang Gotong Royong RT.05 Kelurahan Gunung Panjang. Sampel mahasiswa sebanyak 29 orang merupakan mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dan 1 orang
dari Politeknik Negeri
Samarinda. 2. Data Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian yang dilaksanakan di Kelurahan Gunung Panjang Khususnya mahasiswa
yang merupakan
perokok berjumlah 17 orang (56,67% dari sampel) dan yang
bukan
perokok sebanyak 13 orang (43,33% darisampel). Hasil kuesioner dari 30 respoden di Gang Gotong Royong
RT. 05
Kelurahan Gunung Panjang dapat dilihat dalamTabel 1berikut: Tabel 1. Persepsi Mahasiswa terhadap asap rokok No. Pertanyaan 1 Tipe orang yang aktif merokok 2 Perokok setelah di ajak orang-orang disekitar anda 3 Sakit akibat kebiasaan merokok 4 Merokok dapat membahayakan kesehatan sendiri maupu orang lain disekita randa 5 Zat kimia di dalam asap rokok dapat menganggu kesehatan 6 orang-orang merokok disekitar anda merasa terganggu ketika menghrup asap rokok 7 Orang yang menegur ketika,anda merokok agar berhenti merokok atau pindah tempat lain 8 Membaca tulisan atau artikel tentang bahaya asap rokok bagi kesehatan
Y 17 17 9 30
T 13 13 21 0
28 2 30 0 29 1 26 4
??
Tabel 1. lanjutan 9 Merasa kan dampak negatif selama merokok 10 Merokok hanya merugikan diri perokok itu sendiri dan tidak ada hubungan orang lain 11 Asap rokok dapat mencemari udara 12 13 14 15
Tidak Nyaman bila baju,ruangan atau mobil berbau asap rokok Asap rokok berbahaya bagi bayi/ ibuhamil Asap rokok dapat menimbulkan masalah saluran pernafasan Setuju dengan perberlakuan area merokok(Smoking area) bagi perokok
25 5 22 8 26 4 20 19 27 27
10 11 3 3
B. Pembahasan 1. Kondisi Lingkungan Kelurahan Gunung Panjang terdiridari 2 RT, yaitu RT 05 dan 04. Penelitian ini hanya mengambil sampel mahasiswa di RT.05. Mahasiswa yang
berdomisili
orang.Kebanyakan
di
Gang
Gotong
mahasiswa
dari
RoyongRT.05berjumlah± Politeknik
Pertanian
100
Negeri
Samarinda dan Politeknik Negeri Samarinda. Berdasarkan
hasil penelitian diambil 30 sampel mahasiswa di
RT.05 kelurahan diketahui mahasiswa yang merokok sekitar 56,67? dari sampel mahasiswa. Kebanyakan sampel mahasiswa (56,67%) merokok memiliki kebiasaan merokok karena diajak orang orang disekitarnya. Sedangkan yang lainnya memiliki kebiasaan merokok karena faktor lainnya seperti faktor pengaruh orang tua atau kepribadian mereka. Dampak negatif kebiasaan tersebut juga telah dirasakan sebagian mahasiswa, sebanyak 30% dari mahasiswa perokok pernah mengalami sakit akibat kebiasaan tersebut.
??
2. Persepsi Mahasiswa Terhadap Asap Rokok Dari Tabel 1. Dapat ditarik suatu pembahasan bahwa dari 30 responden kebanyakan sampel mahasiswa (93,9%) berpendapat bahwa zat kimia dalam asap rokok dapat mengganggu kesehatan.,Dalam asap rokok memiliki kandungan kimia berbahaya seperti karbon monoksida.Hal tersebu tdidapatdari pengetahuan mahasiswa tentang asap rokok, ini diperoleh
dari
hasil
kuesioner
soal
no.
8
(terlampir)
sebanyak(83%sampel)mengetahui asap rokok sangat berbahaya dari tulisan/artikel tentang asap rokok. Di samping hal tersebut, asap rokok menurut kebanyakan mahasiswa sampel bahwa asap rokok juga dapat menimbulkan masalah sakit saluran pernafasan (90%sampel) bagi kesehatan orang- orang di sekitarnya. Selain hal tersebut sering kali orang-orang
disekitar perokok
(yang sedangmerokok) merasaterganggudengan asap yang dikeluarkan. Hal ini dialami seluruh mahasiswa respoden (100%) baik yang perokok maupun yang bukan, orang-orang di sekitar perokok merasa terganggu karena secara tidak langsung merekan menghirup asap rokok.oleh sebabitukebanyakan (86,67%)responden mengakui bahwa asap rokok tersebut merupakan pencemar udara. Informasi lain yang dapat diperoleh dari kuesioner penelitian ini bahwa 27 orang respoden (90%) kebanyakan dari mereka menyetujui pembuatan area merokok khusus bagi perokok (smoking area). Alasan mengapa mereka menyetujui hal tersebut dimungkin kan karena pengetahuan mahasiswa bahwa tentang bahaya asap rokok dan bahayan bagi ibuhamil atau bayi (86,7%)sampel.Mahasiswa mengetahui asap
??
rokok berbahaya bagi bayi atau ibuhamil dikarenakan mereka mungkin sudah pernah juga membaca artikel tentang berbahaya asap rokok atau tayangan di media massa. Selain hal tersebut 90% dari mahasiswa
responden juga
mengetahui bahwa dari asap rokok tersebut dapat menimbul kan masala hdari saluran pernapasan sehingga
kebanyakan atau 90% dari
responden juga menyaran kan atau setuju dengan memberlakukan dengan adanya area merokok.(smoking area).Kebanyakan perokok pernah ditegur orang ketika merokok agar berpindah tempat lain mereka menyuruh berpindah ketempat lain karena munculnya asap rokok. Hal tersebut dikarenakan kuesioner yang diperoleh kebanyakan16 (86,7%) respoden tidak nyaman bila baju atau ruangan atau mobil berbau asap rokok mereka keberatan kalau bajua tau mobil berbau asap rokok. Dari keseluruhanpoin-poin pertanyaan tentang persepsi responden dapat disimpulkan bahwa kebanyakan memiliki persepsi negatif terhadap asap rokok. Hal tersebut juga ditanyakan dalam kuisioner pada pertanyaan nomor 9 (terlampir) bahwa 83% sampel sampai sekarang merasakan dampak negative ketika berdekatan dengan orang yang merokok.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .
A. Kesimpulan 1. Mahasiswa memiliki persepsi negative terhadap asap rokok sehingga mereka merasa tidak nyaman. Persepsi tersebut disimpul kan dari pengetahuan dan kondisi ketidak nyamanan mahasiswa bila berada di dekat seorang perokok. 2. Orang-orang di sekitar perokok (yang sedang merokok) merasa terganggu dengan
asap rokok karena menghirup asap rokok yang termasuk
pencemar udara dan meninggal kan bau tidak sedap pada baju/ruangan atau mobil. B. SARAN 1. Sebaiknya, orang yang sudah kecanduan rokok tidak merokok di sekitar anak -anak,dan Ibu hamil agar tidak meracuni udara di sekitar mereka dan mereka tidak menjadi perokok pasif. 2. Sebaiknya orang yang sudah kecanduan rokok berusaha untuk melepas kan diri dari rokok tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Aditama.2006.Tuberkolusis,rokokdan perempuan. Online : http://www cdev/dataststias/ sgr /2006/index. htm. Diakses Tanggal 05 Mei 2016. Anonim. 2008. Kretek. Online : http://id.wikipedia.org/wiki/Kretek. Diakses Tanggal 20 Mei 2016. Herliato.2008. Pengaruh Rokok. Online : http : //id.wikipedia.org/wiki/ Pengaruh Rokok. Diakses Tanggal 20 Mei 2016. Hidayati.2005. Senyawa Kimia dalam Rokok. Online: http://id.wikipedia rokok/wiki,zat kimiah Diakses Tanggal 21 Januari 2014. Irawan. 2009. Persepsi Mahasiswa Terdapat Asap Rokok . Online: http://ierv anzone.blogspot.com/. Diakses Tanggal 20 Juni 2016. Justitia.2011. Dampak dari Asap Rokok Online :http://iervanzone. blogspot. com/2009/06/perokok -aktif dan perokok-pasif. html. Diakses Tanggal 25 Mei 2016. Kurniawan.2012. Perilaku Manusia sebagai Perokok.Online://www,litbang depkes. Go.Id/tobaccafree/media/factshcet. Factind konsumsi pre valensi pdf. Diakses Tanggal 28 Mei 2016. Kemenkes RI.2007 . Perokok Aktif Maupun Pasif : Online : //www, litbang Valensi pdt.Diakses Tanggal 23 Juni 2016. Sudjana, D. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production. Tjiptono.2000. Metodologi Penelitian Karya limiahCerminan perilaku merokok Tidak di terbitkan.
19
LAMPIRAN
20
KUESIONER Identitas Responden Nama : Umur : Pekerjaan : Pendidikan :Politani /polnes Alamat : Petunjuk Perngisian Kuesioner 1. Bacalah soal-soal yang tertulis dengan teliti. 2. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang telah disediakan. 3. Jawablah pertanyaan dibawah ini sesusai dengan pilihan anda. 4. Pengisian angket/ kuesioner ini adalah untuk kepentingan penelitian, maka diisi dengan sejujurnya KUESIONER 1. Apakah anda seorang perokok aktif? a. Ya b.Tidak 2. Apakah anda pernah di ajak orang untuk merokok ? a. Ya b.Tidak 3. Apakah anda menderita sakit akibat kebiasaan merokok? a. Ya b.Tidak 4. Menurut anda apakah merokok dapat membahayakan kesehatan sendiri maupun orang lain disekitar anda? a.Ya b.Tidak 5.
Menurut anda apakah zat kimia didalam asap rokok dapat menganggu kesehatan? a. Ya b.Tidak
6. Apakah anda tahu ketika merokok,orang-orang disekitar anda merasa terganggu ketika menghrup asap rokok? a. Ya b.Tidak 7. Apakah anda pernah menergur orang yang merokok agar berhenti merokok atau pindah tempat lain? a. Ya b.Tidak 8. Apakah anda pernah menbaca tulisan atau artikel tentang bahaya asap rokok bagi kesehatan ? a. Ya b.Tidak
21
9. Apakah anda pernah merasakan dampak negatif selama dekat orang perokok? a. Ya b.Tidak 10. Menurut anda apakah merokok hanya merugikan diri perokok itu sendiri dan tidak ada hubungan orang lain? a. Ya b.Tidak 11. Apakah anda tahu asap rokok dapat cermari udara? a. Ya b.Tidak 12. Apakah anda nyaman bila /ruangan atau mobil anda berbau asap rokok? a. Ya b.Tidak 13. Menurut anda apakah asap rokok berbahaya bagi bayi/ibu hamil? a. Ya b.Tidak 14. Menurut anda apakah asap rokok dapat menimbulkan masalah saluran .pernafasan ? a. Ya b.Tidak 15. Apakah anda setujutu dengan perbelakuan area merokok (Smoking area) bagi perokok ? a. Ya b.Tidak
22
Gambar 2. Memberi Kuisioner Untuk di isi
Gambar 3. Memberikan kosioner untuk di isi
23
Gambar 4. Kartu Mahasiswa Wanita
Gambar 5. Kartu Mahasiswa Laki-Laki
24
Hasil Kusioner NO SOAL KUESIONER
RESPONDEN 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Aidil Fitri
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
Ardiansyah
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
Arif wibowo
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
Aika Seri Rahayu
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
Denny Aspiyansyah
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
Darfin
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
Danny yakibo
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
Deby Riddwan
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Fana Ramadhan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Hasbah
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Ichsa nur
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
Jamal
1
0
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
Krisontus juk
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
Kasmirin
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Lihin
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
Linda Putri Ayu
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
Melisa
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
Muhammad Tapia Muhammda Vicky A.Z
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
Muhammad Fik
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
La kono
Nurlela
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
Ratna Sari
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
Rani Puspitasari
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
Sisilia mangguali
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
Supriandi
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
Vinsensius Kurnain
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
Weny Aprillyani G Yuneki Arianto Girsang
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
Yosepina JUMLAH
17
17
9
30
28
30
29
26
25
22
26
20
19
27
27
PERSENTASE
56.67
56.67
30.00
100.00
93.33
100.00
96.67
83.33
83.33
73.33
86.67
86.67
63.33
90.00
90.00