1 Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual Mohd. Kurniawan. Dp Bahan ajar 62 Apa itu Persepsi? Adalah suatu proses yang ditempuh individuindividu...
Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual Mohd. Kurniawan. Dp Bahan ajar 6
Apa itu Persepsi ? • Adalah suatu proses yang ditempuh individuindividu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna kepada lingkungan.
Kisah Enam Orang Buta Melihat Gajah
Faktor- faktor yang mempengaruhi Persepsi
Permainan Persepsi
Teori Hubungan ( Attribution Theory) • Usaha ketika individu-individu mengamati perilaku untuk menentukan apakah hal ini disebabkan secara internal atau eksternal.
Teori Hubungan ( Attribution Theory) • Kesalahan Hubungan Fundamental (Fundamental Attribution Error) Kecenderungan untuk merendahkan faktor-faktor pengaruh ekseternal, dan meninggikan faktor-faktor pengaruh internal. • Bias Pemikiran Diri Sendiri (Self-Serving Bias) Kecenderungan bagi individu untuk menghubungkan keberhasilan mereka dengan faktor internal, sementara menyalahkan faktor eksternal jika terjadi kegagalan.
Jalan Pintas yang Sering Digunakan dalam Menilai Individu Lain • Persepsi Selektif ( Selective Perception ) Menginterpretasikan secara selektif apa yang dilihat seseorang berdasarkan minat, latar belakang, pengalaman, dan sikap seseorang. • Efek Halo ( Halo Effect ) Membuat sebuah gambaran umum tentang seorang individu berdasarkan sebuah karakteristik. • Efek-Efek Kontras ( Contrast Effects ) Evaluasi tentang karakteristik-karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh perbandingan-perbandingan dengan orang lain yang baru ditemui, yang mendapat nilai lebih tinggi atau lebih rendah untuk karakteristik-karakteristik yang sama.
Jalan Pintas yang Sering Digunakan dalam Menilai Individu Lain
• Proyeksi ( Projection ) Menghubungkan karakteristik-karakteristik diri sendiri dengan individu lain. • Pembentukan Stereotip ( Stereotyping ) Menilai seseorang berdasarkan persepsi tentang kelompok dimana orang tersebut tergabung.
Jalan Pintas yang Sering Digunakan dalam Menilai Individu Lain Berbagai Aplikasi Khusus dalam Organisasi : • Wawancara Pekerjaan • Harapan Kinerja • Evaluasi Kinerja • Pembentukan Profil
Hubungan antara persepsi dan pengambilan keputusan individual • Keputusan adalah pilihan-pilihan yang dibuat dari dua alternatif atau lebih. • Masalah adalah ketidaksesuaian antara perkara saat ini dan keadaan yang diinginkan. • Pembuatan keputusan muncul sebagai reaksi atas sebuah masalah. • Setiap keputusan membutuhkan interpretasi dan evaluasi informasi. Persepsi setiap pengambil keputusan tentu akan berbeda. • Interpretasian ini bersifat individual sehingga keputusan yang dihasilkan juga akan berbeda satu dengan yang lain.
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi • Masalah Ketidaksesuaian antara perkara saat ini dan keadaan yang diinginkan. • Model Rasional ( Rational Decision – Making Model ) Sebuah model pembuatan keputusan yang mendeskripsikan bagaimana individu seharusnya berperilaku untuk memaksimalkan beberapa hasil. • Rasional Membuat pilihan-pilihan yang konsisten dan memaksimalkan nilai dalam batasanbatasan tertentu.
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi • Langkah-langkah dalam Model Pembuatan Keputusan Rasional : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mendefinisikan masalah. Mengidentifikasikan kriteria keputusan. Menimbang kriteria tersebut. Mengembangkan alternatif. Mengevaluasi alternatif-alternatif yang ada. Memilih alternatif terbaik.
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi • Rasionalitas yang Dibatasi ( Bounded Rationality ) Membuat keputusan dengan membuat berbagai model sederhana yang menggali fitur dasar dari masalah tanpa mendapatkan semua kerumitannya. • Intuisi ( Intuitive Decision Making ) Proses bawah sadar yang berasal dari pengalaman yang telah disaring.
Bias umum dan Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan • Bias Kepercayaan Diri yang Berlebih ( Overconfidence Bias ) Percaya terlalu banyak pada kemampuan kita sendiri untuk membuat keputusan yang baik - terutama saat berada di luar keahlian sendiri. • Bias Jangkar ( Anchoring Bias ) Kecenderungan untuk sangat tertarik dengan informasi awal, dari mana kita kemudian gagal menyesuaikan diri dengan baik untuk informasi yang berikutnya. • Bias Konfirmasi ( Confirmation Effects ) Kecenderungan untuk mencari informasi yang menguatkan pilihan-pilihan masa lalu dan mengabaikan informasi yang bertentangan dengan penilaian-penilaian masa lalu.
Bias umum dan Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan • Bias Ketersediaan ( Availability Bias ) Kecenderungan individu mendasarkan penilaian mereka pada informasi yang sudah tersedia bagi mereka. • Bias Representatif ( Representative Bias ) Menilai kemungkinan suatu kejadian dengan menganggap situasi saat ini sama seperti situasi di masa lalu. • Peningkatan Komitmen ( Escalation of Commitment ) Komitmen yang meningkat untuk sebuah keputuasn meskipun terdapat informasi negatif.
Bias umum dan Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan • Kesalahan yang Tidak Disengaja ( Randomness Error ) Kecenderungan individu untuk percaya bahwa mereka dapat memprediksi hasil dari peristiwa-peristiwa yang tidak disengaja. • Keengganan Resiko ( Risk Aversion ) Kecenderungan individu untuk lebih menyukai keuntungan rata-rata jika ada faktor resiko, meskipun jika resiko diambil dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar. • Bias Peninjauan Kembali ( Hindsight Bias) Kecenderungan kita untuk pura-pura yakin bahwa kita telah memprediksi hasil dari sebuah peristiwa secara akurat, setelah hasil tersebut benar-benar diketahui.
Beberapa Cara Mengurangi Bias dan Kesalahan • Fokus Pada Tujuan • Cari Informasi yang melemahkan keyakinan Anda • Jangan berusaha mengartika peristiwa yang tidak disengaja • Perbanyak Pilihan
Perbedaan – Perbedaan Individual • • • •
Kepribadian ( Personality ) Gender Kemampuan Mental ( Mental Ability ) Perbedaan Kultural ( Cultural Differences )
Batasan-batasan Organisasional •
•
•
•
•
Evaluasi Kinerja Dalam membantu keputusan, para manajer sangat dipengaruhi oleh kriteriakriteria yang digunakan untuk mengevaluasi mereka. Sistem Penghargaan Sistem penghargaan organisasi mempengaruhi para pembuat keputusan dengan cara menyatakan mereka pilihan-pilihan yang lebih baik menurut hasil pribadi. Peraturan Formal Peraturan-peraturan formal menentukan berbagai keputusan individu ketika organisasi menstandarisasi perilaku mereka. Batasan Waktu yang Ditentukan oleh Sistem Organisasi menentukan batas waktu untuk berbagai keputusan. Peristiwa Historis Keputusan-keputusan di masa lalu terus membayangi pilihan yang ada pada saat ini.
Tiga Kriteria Keputusan Etis • Utilitarianisme ( Utilitarianism ) Keputusan-keputusan dibuat untuk memberikan kebaikan terbesar untuk jumlah terbanyak. • Fokus pada Hak Keputusan-keputusan yang dibuat terfokus pada Hak, keputusan konsisten dengan kemerdekaan dan hak-hak fundamental. • Fokus pada Keadilan Kriteria ini mengharuskan dalam mengambil keputusan fokus pada keadilan bagi semua anggota organisasi tersebut.
Kreativitas • Kreativitas Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan berguna. • Tiga Komponen Kreativitas : 1. Keahlian 2. Ketrampilan berpikir kreatif 3. Motivasi Tugas