PERSEPSI BENTUK Modul ke:
Fungsi Bentuk Modul 4 Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn
Fakultas
Desain dan Seni Kreatif Program Studi
Desain Produk www.mercubuana.ac.id
Abstrak • Fungsi merupakan gambaran dari suatu kegiatan yang dilakukan ole makhluk hidup, yang di dalam kegiatan tersebut membutuhkan tempat atau ruang untuk melakukan aktivitasnya.
KOMPETENSI • Mahasiswa mengetahui berbagai macam fungsi bentuk dan aplikasinya.
BENTUK A. B. C. D.
Pengantar Fungsi Bentuk Fungsi Dan Bentuk
A.
Pengantar
• Fungsi Bentuk, mengacu kepada pengertian yang dinyatakan oleh Yuswadi Saliya (1999) ”menurut para modernis, fungsi dapat dikategorikan sebagai penentu bentuk atau panduan menuju bentuk. Fungsi menunjukan ke arah mana bentuk harus ditentukan.“. Hal ini karena sudah dikenalnya istilah 3F (Form Follow Funtion) yang diungkapkan oleh Louis Sullivan. • Berbicara mengenai konteks desain terdapat ”konsekuensi logis dari adanya fungsi.” • Fungsi: gambaran kegiatan yang dilakukan makhluk hidup, yang membutuhkan tempat atau ruang untuk melakukan aktivitasnya. Sehingga jika membahas tentang fungsi, tentunya akan berlanjut dengan pembahasan tentang ruang.
• konteks bentuk, menurut Sullivan merupakan ”akibat dari pewadahan fungsi, dapat memberikan ekspresi tertentu.” Membahas fungsi, ”maka tidak dapat dipisahkan dari pembahasan tentang ruang, bentuk dan ekspresi bentuk yang dihasilkan.” • Fungsi dalam arsitektur ”merupakan perwujudan fisik sebagai wadah kegiatan manusia.” Dimaksudkan kepada penggunaannya dalam suatu aktivitas manusia. ”Bagaimanapun juga unsur fungsi, ruang, bentuk dan ekspresi akan menentukan suatu desain dapat meninggikan nilai suatu karya, memperoleh tanggapan serta mengungkapkan suatu makna.”
•
B.
Fungsi
• Victor Papanek (1985) “fungsi dalam desain dapat memberikan respon, penilaian atau anggapan yang sama antara mitra atau konsumen dan desainer terhadap produk yang dihasilkan. Dan juga yang berhubungan dengan lingkungan, pengetahuan serta kebudayaan. “ • 1. Pengertian Fungsi Pengertian fungsi mengacu kepada siapa yang mendeskripsikannya. Pengertian umum dari fungsi adalah “kegunaan suatu hal”.
• mengacu kepada pengertian umum ahli bahasa, fungsi adalah “pendekatan pada studi bahasa yang berkenaan dengan fungsi yang ditunjukan oleh bahasa, terutama dalam hal kejadian (informasi yang berhubungan), ekspresi (mengidentifikasi suasana hati), dan pengaruh keahlian).” Sedangkan pengertian umum bagi para sosiologis, fungsi adalah “teori tentang hubungan bagian-bagian dalam masyarakat pada keseluruhan dan satu dengan yang lain.”
• Dalam konteks desain, mengacu kepada pernyataan Bernhard E Burdek (2005) Fungsi dapat dikatakan sebagai “penentu bentuk atau panduan menuju bentuk. Fungsi menunjukan ke arah mana bentuk harus ditentukan
• 2. Aspek Fungsi • Pemahaman fungsi menurut Jan Mukarowsky (1972) dapat dilihat dalam lima aspek yaitu: 1).Referential function (fungsi referensi), 2).Aesthetic function (fungsi estetika), 3).Allusory function (fungsi perumpamaan), 4).Territorial function (fungsi teritorial) 5).Expressive function (fungsi ekspresif). • . • .
• Victor Papanek (1985) memberikan gambaran tentang aspek – aspek yang berkaitan dengan fungsi. Aspek – aspek yang terdapat dalam sebuah fungsi yaitu : • a). Method b). Association, c). Aesthetics, d). Neede. e).Telesis, f). Use
C.
Bentuk
Mengacu kepada pernyataan Sadjiman E Sanyoto (2009) “Segala macam benda yang berada di bumi memiliki bentuk, walaupun dalam berbagai macam ukuran.” Hal ini juga berlaku terhadap sebuah karya seni atau desain bahkan terhadap benda yang tidak berdimensipun tetap memiliki bentuk walaupun dalam pengertian garis. 1. Pengertian Bentuk Sama seperti fungsi, bentuk juga memiliki berbagai macam pengertian Berdasarkan dari data yang didapat dari Yuswadi Saliya (1999) Mengacu kepada pengertian dari Vitruvius, bentuk “merupakan penggabungan antara antara firmistas (technic) dengan venustas (beauty/delight)”. Sedangkan menurut Abecrombie (1984) bentuk merupakan “obyek dalam persepsi kita memiliki wujud (shape) Wujud merupakan hasil konfigurasi tertentu dari permukaan-permukaan dan sisi-sisi bentuk”
2. Ciri Visual Bentuk Dalam perkembangannya, terdapat ciri pokok yang dapat menunjukan suatu bentuk, Meminjam pernyataan Francis D.K Ching (1979) dimana ciri tersebut pada kenyataanya “dipengaruhi oleh keadaan bagaimana cara kita memandangnya. Juga merupakan sarana pokok yang memungkinkan kita mengenal dan dan melihat serta meninjau latar belakang, persepsi kita terhadap satu dan yang lain, sangat tergantung dari derajat ketajaman visual dalam suatu objek.” Bentuk dapat dikenali karena ia memiliki ciri-ciri visual, yaitu : a).Wujud, b).Dimensi, c)Warna. D).Tekstur, e).Posisi, f). Orientasi. G).Inersia Visual
Dapat dikatakan sebuah bentuk, ”tidak hanya memiliki permukaan luar tetapi juga ruang dalam dan organisasi (internal space). Dengan pengertian lain, secara umum, bentuk (form) lebih tinggi (superior) dari wujud (shape)”.
D. Fungsi Dan Bentuk Menurut Yuswadi Saliya (1999) Fungsi dan bentuk ”memang diperlukan untuk menjelaskan suatu objek, tetapi belum memadai (necessary but not sufficient). Fungsi tidak mutlak menentukan bentuk.” Dapat disimpulkan bahwa di dalam fungsi yang sama bukan berarti dapat menciptakan suasana yang sama. Suasana dapat berubah sejalan dengan sejarah, sementara fungsinya tetap. Fungsi akan berubah bila terjadi perubahan yang mendasar pada gaya hidup manusia. Fungsi tidak hanya dapat menentukan keberhasilan suatu objek, namun dapat juga menentukan bentuk. Karena yang terpenting adalah fungsi dalam suatu bentuk harus dapat membantu manusia atau makhluk hidup dalam melakukan kegiatan atau aktivitasnya.
Daftar Pustaka Falconer, Kenneth. Fractal Geometry: Mathematical Foundations and Applications. West Sussex: John Wiley & Sons, Ltd., 2003 Mandelbrot, Benoît B. The Fractal Geometry of Nature, W. H. Freeman and Co, New York, 1982. Sanyoto, Ebdi, Sadjiman. Dasar-dasar Tata Rupa dan Desain (Nirmana). Arti Bumi Intaran Yogyakarta. 2005
Terima Kasih Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn.