PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama
: Anak Agung Arie Setiawan
NIM
: 1204105024
Judul TA
: Dampak Bangkitan Lalu Lintas Pasar Kertha Bhoga Terhadap Kinerja Ruas Jalan Pulau Bungin Denpasar
Dengan ini saya nyatakan bahwa dalam Laporan Tugas Akhir/Skripsi saya ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Denpasar,
Oktober 2016
Anak Agung Arie Setiawan NIM. 1204105024
ABSTRAK Meningkatnya perkembangan aktivitas (pusat-pusat kegiatan) telah meningkatkan bangkitan pergerakan yang cenderung mengakibatkan konflik terhadap lalu lintas yang berada disekitarnya. Salah satu aktivitas yang mengakibatkan bangkitan lalu lintas yang cukup besar adalah pasar. Keberadaan Pasar Kertha Bhoga Denpasar menimbulkan berbagai permasalahan lalu lintas disekitar lokasi pasar, diantaranya terjadinya penurunan kinerja ruas jalan akibat adanya aktivitas kendaraan berhenti atau parkir yang memiliki tujuan ke pasar, bongkar muat barang di ruas jalan, serta aktivitas pejalan kaki yang menuju maupun keluar pasar. Penelitian ini adalah mengenai dampak bangkitan lalu lintas Pasar Kertha Bhoga terhadap kinerja ruas jalan pulau Bungin. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui berapakah besarnya bangkitan lalu lintas di Pasar Kertha Bhoga dan (2) untuk menganalisis pengaruh bangkitan lalu lintas terhadap kinerja ruas jalan di sekitar Pasar Kertha Bhoga. Data yang diperlukan pada studi ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang diperlukan antara lain: data volume lalu lintas, bangkitan lalu lintas pasar, kecepatan, inventarisasi jalan dan hambatan samping. Data sekunder didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar yaitu: jumlah penduduk Kota Denpasar. Analisis kinerja jaringan jalan berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997. Dari hasil analisis diperoleh: (1) Bangkitan lalu lintas pasar saat ini (tahun 2016) pada jam puncak terjadi pada pukul 06.15-07.15 Wita yaitu sebesar 182 smp/jam. (2) Bangkitan lalu lintas mengalami perubahan yaitu volume lalu lintas mengalami penurunan sebesar 10,17% yaitu dari 1789,20 smp/jam (dengan adanya pasar) menjadi 1607,20 smp/jam (tanpa adanya pasar). Kapasitas ruas jalan mengalami peningkatan sebesar 28,95% yaitu dari 1828,04 smp/jam (dengan adanya pasar) menjadi 2357,44 smp/jam (tanpa adanya pasar). Selanjutnya terjadi penurunan nilai derajat kejenuhan sebesar 24,44% yaitu dari 0,97 (dengan adanya pasar) menjadi 0,68 (tanpa adanya pasar). Pada kecepatan mengalami peningkatan sebesar 32,65 yaitu dari 23,37 km/jam (dengan adanya pasar) menjadi 31 km/jam (tanpa adanya pasar). Untuk tingkat pelayanan jalan mengalami perubahan dari E (dengan adanya pasar) menjadi C (tanpa adanya pasar). Secara keseluruhan bangkitan lalu lintas mengakibatkan pengaruh penurunan kinerja ruas jalan. Kata kunci: Bangkitan Lalu Lintas, Kinerja Ruas Jalan
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Proposal Tugas Akhir dengan judul “Dampak Bangkitan Lalu Lintas Pasar Kertha Bhoga Terhadap Kinerja Ruas Jalan Pulau Bungin Denpasar” ini sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Oleh Karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1.
Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., PhD., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana.
2.
Bapak I Ketut Sudarsana, ST, Ph.D selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana.
3.
Bapak Dr. Ir. I Wayan Suweda, MSP., MPhil. selaku dosen pembimbing 1
4.
Bapak Ir. A.A. N. A. Jaya Wikrama, MT. selaku dosen pembimbing 2
5.
Staf Dosen dan Pegawai di lingkungan Jurusan Teknik Sipil Universitas Udayana.
6.
Orang tua, teman-teman, serta pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang memberi dukungan dalam penyelesaian Proposal Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, karena keterbatasan ilmu yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Bukit Jimbaran,
Oktober 2016
Penulis
iv
DAFTAR ISI PERNYATAAN ........................................................................................... LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ABSTRAK ................................................................................................... UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................... DAFTAR ISI................................................................................................ DAFTAR GAMBAR ................................................................................... DAFTAR TABEL ........................................................................................ DAFTAR NOTASI ......................................................................................
i ii iii iv v viii ix xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1.2 Rumusan Masalah..................................................................................... 1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................... 1.5 Batasan Masalah .......................................................................................
1 2 2 2 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Transportasi Makro ......................................................................... 2.1.1 Sistem Kegiatan atau Permintaan Transportasi ........................ 2.1.2 Sistem Jaringan Transportasi .................................................. 2.1.3 Sistem Pergerakan LaluLintas .......................................................... 2.1.4 Sistem Kelembagaan atau Institusi.......................................... 2.2 Kondisi Geometrik Jalan dan Kondisi Lingkungan ..................................... 2.3 Kinerja Ruas Jalan Perkotaan...................................................................... 2.3.1 Arus dan Komposisi Lalu Lintas ............................................. 2.3.2 Kapasitas ................................................................................ 2.3.3 Derajat Kejenuhan ........................................................................... 2.3.4 Kecepatan ............................................................................... 2.4 Tingkat Pelayanan ......................................................................................
4 4 6 6 6 8 10 10 11 16 17 25
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian ................................................................................... 3.2 Studi Pendahuluan ..................................................................................... 3.3 Identifikasi Masalah .................................................................................. 3.4 Penetapan Tujuan ...................................................................................... 3.5 Pengumpulan Data..................................................................................... 3.5.1 Data Primer ............................................................................ 3.5.2 Data Sekunder ................................................................................. 3.6 Metode Analisis Data ................................................................................ 3.6.1 Analisis Bangkitan Pergerakan ...............................................
28 29 29 29 29 30 35 36 36
v
3.6.2 Analisis Kinerja Ruas Jalan .................................................... 36 3.6.3 Analisis Data Kelas Hambatan Samping .......................................... 37 3.6.4 Analisis Kinerja Ruas Jalan Akibat Aktivitas di Pasar ............. 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data ............................................................................................ 4.1.1 Produksi Pergerakan di Pasar Kertha Bhoga .................................... 4.1.2 Tarikan Pergerakan di Pasar Kertha Bhoga ...................................... 4.1.3 Produksi dan Tarikan Pergerakan di Pasar Kertha Bhoga ................. 4.2 Analisis Kinerja Ruas Jalan (Dengan Pengaruh Aktivitas Pasar) .............. 4.2.1 Kelas Hambatan Samping ................................................................ 4.2.2 Kecepatan ........................................................................................ 4.2.3 Volume Lalu Lintas ......................................................................... 4.2.4 Kinerja Ruas Jalan Saat Ini (Bila Adanya Pasar) Pada Jam Puncak Volume Lalu Lintas ...................................................... 4.2.4.1 Volume Lalu Lintas ............................................................. 4.2.4.2 Kapasitas ............................................................................. 4.2.4.3 Derajat Kejenuhan ............................................................... 4.2.4.4 Kecepatan ........................................................................... 4.2.4.5 Tingkat Pelayanan ................................................. 4.2.5 Kinerja Ruas Jalan Saat Ini (Bila Adanya Pasar) Pada Jam Puncak Bangkitan Pergerakan................................................... 4.2.5.1 Volume Lalu Lintas ............................................................. 4.2.5.2 Kapasitas ............................................................................. 4.2.5.3 Derajat Kejenuhan ............................................................... 4.2.5.4 Kecepatan ........................................................................... 4.2.5.5 Tingkat Pelayanan ................................................. 4.3 Analisis Kinerja Ruas Jalan Bila Tanpa Adanya Pasar .............................. 4.3.1 Kinerja Ruas Jalan Bila Tanpa Adanya Pasar Pada Jam Puncak Volume Lalu Lintas ...................................................... 4.3.1.1 Volume Lalu Lintas ............................................................. 4.3.1.2 Kapasitas ............................................................................. 4.3.1.3 Derajat Kejenuhan ............................................................... 4.3.1.4 Kecepatan ........................................................................... 4.3.1.5 Tingkat Pelayanan ................................................. 4.3.2 Kinerja Ruas Jalan Bila Tanpa Adanya Pasar Pada Jam Puncak Bangkitan Lalu Lintas .................................................. 4.3.2.1 Volume Lalu Lintas ............................................................. 4.3.2.2 Kapasitas ............................................................................. 4.3.2.3 Derajat Kejenuhan ............................................................... 4.3.2.4 Kecepatan ........................................................................... 4.3.2.5 Tingkat Pelayanan .................................................
39 39 40 40 41 42 42 43 44 44 44 45 46 47 47 47 48 48 49 49 50 50 50 51 51 52 54 55 55 55 56 56 58
vi
4.4 Perbandingan Kinerja Ruas Jalan Bila Adanya Pasar Kertha Bhoga Dengan Tanpa Adanya Pasar Kertha Bhoga .............................................. 59 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan .................................................................................................. 62 5.2 Saran .................................................................................................... 63 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 64 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A ..................................................................................................... 65 LAMPIRAN B ...................................................................................................... 77 LAMPIRAN C ...................................................................................................... 86
vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1
Bangkitan pergerakan ................................................................... 5
Gambar 2.2
Keterkaitan antar subsistem transportasi ...................................... 7
Gambar 2.3
Penjelasan istilah geometrik jalan perkotaan ................................ 9
Gambar 2.4
Grafik hubungan antara kecepatan dengan derajat kejenuhan ..... 17
Gambar 2.5
Bentuk umum hubungan kecepatan dan arus .............................. 24
Gambar 2.6
Bentuk umum hubungan kecepatan dan arus pada kondisi standar dan non standar .............................................................. 25
Gambar 2.7
Tingkat pelayanan berdasarkan volume dengan kapasitas yang dibandingkan dengan kecepatan operasi ..................................... 27
Gambar 3.1
Kerangka Penelitian .................................................................... 28
Gambar 4.1
Produksi pergerakan pada Pasar Kertha Bhoga ........................... 39
Gambar 4.2
Tarikan pergerakan pada Pasar Kertha Bhoga ............................. 40
Gambar 4.3
Produksi dan Tarikan pergerakan pada Pasar Kertha Bhoga ........ 41
Gambar 4.4
Volume lalu lintas pada segmen jalan Pulau Bungin ................... 44
Gambar 4.5
Kecepatan sebagai fungsi dari Q/C untuk jalan 2/2 UD ............... 53
Gambar 4.6
Tingkat pelayanan berdasarkan volume dengan kapasitas yang dibandingkan dengan kecepatan operasi ..................................... 54
Gambar 4.7
Kecepatan sebagai fungsi dari Q/C untuk jalan 2/2 UD ............... 58
Gambar 4.8
Tingkat pelayanan berdasarkan volume dengan kapasitas yang dibandingkan dengan kecepatan operasi ..................................... 59
vii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Jumlah lajur ............................................................................... . 9
Tabel 2.2
Kelas ukuran kota...........................................................................9
Tabel 2.3
Nilai ekivalen mobil penumpang (emp) ........................................ 10
Tabel 2.4
Kapasitas dasar ( C0 ) untuk jalan perkotaan .................................11
Tabel 2.5
Faktor penyesuaian lebar jalan ( FCW) .......................................... 12
Tabel 2.6
Faktor penyesuaian pemisah arah (FCSP) ................................... . 12
Tabel 2.7
Faktor penyesesuaian kapasitas untuk pengaruh hambatan samping dan lebar bahu (FCSF) pada jalan perkotaan .................................13
Tabel 2.8
Faktor penyesuaian kapasitas untuk pengaruh hambatan samping dan jarak kereb penghalang (FCsf) pada jalan perkotaan ................... 14
Tabel 2.9
Kelas hambatan sampingan pada jalan perkotaan ......................... 15
Tabel 2.10 Faktor berbobot tipe hambatan samping ....................................... 15 Tabel 2.11 Faktor penyesuaian untuk pengaruh ukuran kota pada kapasitas jalan perkotaan ................................................................................. . 16 Tabel 2.12 Kecepatan arus bebas dasar ( FV0) ............................................... 20 Tabel 2.13 Penyesuaian pengaruh lebar jalur lalu litas (FVw) pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan untuk jalan perkotaan ...................... 21 Tabel 2.14 Faktor penyesuaian pengaruh hambatan sampingan dan lebar bahu (FFVSF) pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan untuk jalan perkotaan .................................................................................... 22 Tabel 2.15 Faktor penyesuaian pengaruh hambatan samping dan jarak kereb penghalang (FFVSF) pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan untuk jalan perkotaan ................................................................ . 23 Tabel 2.16 Faktor penyesuaian untuk pengaruhi ukuran kota pada kapasitas jalan perkotaan ..................................................................................... 24 Tabel 2.17 Hubungan Q/C ratio dengan tingkat pelayanan jalan perkotaan ....26 Tabel 4.1
Data Geometrik Jalan Pada Obyek Studi .................................. . 41
Tabel 4.2
Volume lalu lintas pada jam puncak Jalan Pulau Bungin .............. 44
Tabel 4.3
Perhitungan kapasitas pada masing-masing jam puncak volume lalu lintas saat adanya pasar Kertha Bhoga ..................................45
Tabel 4.4
Perhitungan derajat kejenuhan pada jam puncak volume lalu lintas saat adanya pasar Kertha Bhoga ................................................... 46
Tabel 4.5
Hasil perhitungan kecepatan kendaraan ringan pada jam puncak volume lalu lintas pada segmen jalan Pulau Bungin ..................... 46
viii
Tabel 4.6
Komposisi lalu lintas pada jam puncak bangkitan lalu lintas ......... 47
Tabel 4.7
Perhitungan kapasitas pada masing-masing jam puncak bangkitan lalu lintas saat adanya pasar Kertha Bhoga ................................... 48
Tabel 4.8
Perhitungan derajat kejenuhan pada jam puncak bangkitan lalu lintas saat adanya pasar Kertha Bhoga ................................................... 49
Tabel 4.9
Hasil perhitungan kecepatan kendaraan ringan pada jam puncak bangkitan lalu lintas pada segmen jalan Pulau Bungin ................. 49
Tabel 4.10 Volume lalu lintas bila tanpa adanya pasar Kertha Bhoga pada jam puncak volume lalu lintas ............................................................ 50 Tabel 4.11 Perhitungan kapasitas pada masing-masing jam puncak volume lalu lintas saat tanpa adanya pasar Kertha Bhoga .................................51 Tabel 4.12 Perhitungan derajat kejenuhan bila tanpa adanya pasar pada jam puncak volume lalu lintas ............................................................ 51 Tabel 4.13 Perhitungan kecepatan arus bebas bila tanpa adanya pasar pada jam puncak volume lalu lintas ...................................................... 52 Tabel 4.14 Perhitungan kecepatan bila tanpa adanya pasar pada jam puncak volume lalu lintas ......................................................................... 53 Tabel 4.15 Volume lalu lintas bila tanpa adanya pasar Kertha Bhoga pada jam Puncak bangkitan lalu lintas ......................................................... 55 Tabel 4.16 Perhitungan kapasitas pada masing-masing jam puncak bangkitan lalu lintas saat tanpa adanya pasar Kertha Bhoga ......................... 55 Tabel 4.17 Perhitungan derajat kejenuhan bila tanpa adanya pasar pada jam puncak bangkitan lalu lintas ......................................................... 56 Tabel 4.18 Perhitungan kecepatan arus bebas bila tanpa adanya pasar pada jam puncak bangkitan lalu lintas ................................................... 57 Tabel 4.19 Perhitungan kecepatan bila tanpa adanya pasar pada jam puncak bangkitan lalu lintas .....................................................................57 Tabel 4.20 Rekapitulasi Perbandingan : Volume, Kapasitas, Derajat Kejenuhan dan Kecepatan untuk volume lalu lintas ........................................ 60 Tabel 4.21 Rekapitulasi Perbandingan : Volume, Kapasitas, Derajat Kejenuhan dan Kecepatan untuk bangkitan lalu lintas ....................................60
ix
DAFTAR NOTASI
C C0 DS V L TT Q MC LV HV UM PED SMV EEV PSV SP FV FV0 FFVW FFVSF FFVCS FCW FCSP FCSF FCCS WS Wc WK emp smp
: Capacity (Kapasitas) : Basic Capacity (Kapasitas dasar) : Degree of Saturation (Derajat kejenuhan) : Kecepatan perjalanan : Length (Panjang segmen) : Travel Time (Waktu tempuh) : Quantity (Volume lalu lintas) : Motor Cycle (Sepeda motor) : Light Vehicle (Kendaraan ringan) : Heavy Vehicle (Kendaraan berat) : Unmotorized (Kendaraan tak bermotor) : Pedestrian (Pejalan Kaki) : Slow Moving Vehicle (Kendaraan Lambat) : Entry and Exit Vehicle (Kendaraan keluar dan masuk ke/dari lahan samping) : Parked and Stopped Vehicle (Parkir dan Kendaraan Berhenti) : Separator Purpose (Pemisah Arah) : Free-flow Velocity (Kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan) : Basic Free-flow Velocity (Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan) : Free-flow Velocity Factor of Width (Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas akibat lebar jalur lalu lintas) : Free-flow Velocity Factor of Side Friction (Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas untuk hambatan samping) : Free-flow Velocity Factor of City Size (Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas untuk ukuran kota) : Capacity Factor of Width (Faktor penyesuaian kapasitas untuk lebar jalan) : Capacity Factor of Split (Faktor penyesuaian kapasitas untuk pemisah arah) : Capacity Factor of Side Friction (Faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping) : Capacity Factor of City Size (Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota) : Width of Shoulder (Lebar bahu) : Width of Carriageway (Lebar Jalur Lalu Lintas) : Width of Kerb (Lebar Penghalang Kereb) : Ekivalensi mobil penumpang : Satuan mobil penumpang
x
1