Nama : Rendi Setiawan Nim : 41813120188
Elemen Model Analisis Rekayasa perangkat lunak dimulai dg serangkaian tugas pemodelan yg membawa pd suatu spesifikasi lengkap dari persyaratan dan representasi desain yg komprehensif bagi S/W yg akan dibangun Dua pemodelan analisis : Analisis Terstruktur dan Analisis Berorientasi Objek Model analisis harus mencapai sasaran berikut: 1. Menggambarkan apa yang dibutuhkan pelanggan 2. Membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak 3. Membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi begitu perangkat lunak dibangun. Elemen Model Analisis • Struktur Model Analisis (gambar) •
Data Dictionary : deskripsi semua objek data dalam S/W
•
Entity Relationship Diagram : notasi pemodelan data yang menggambarkan hubungan antar objek data
•
Data Flow Diagram : model fungsional, dengan tujuan
•
menunjukkan transformasi data saat data bergerak melalui sistem
•
menunjukkan fungsi-fungsi yg mentransformasi aliran data
•
State Transition Diagram : model tingkah laku, yg menunjukkan transisi state/tingkah laku sistem akibat kejadian eksternal
Struktur Model Analisis
Pemodelan Data ERD memungkinkan perekayasa S/W mengidentifikasi objek data dan hubungannya menggunakan notasi grafis (data yg dimasukkan, disimpan, ditransformasi dan dihasilkan suatu aplikasi) ERD hanya berfokus pada data dan bersifat independen thd proses yg mentransformasikan data tersebut Model data terdiri dari tiga informasi utama : 1. Objek data 2. Atribut 3. Hubungan
Objek Data •
Objek data adalah representasi dari hampir semua informasi gabungan yg harus dipahami perangkat lunak
•
Objek data dapat berupa entitas eksternal, benda, event, unit organisasional, tempat atau suatu struktur
•
Deskripsi objek data menghubungkan objek data dg semua atributnya
•
Objek data dihubungkan satu sama lain berdasarkan konteks masalah yg dianalisis
•
Objek data hanya mengenkapsulasi data, tidak ada referensi pd sebuah objek data ke operasi yg bekerja pada data
Atribut •
Atribut menentukan properti suatu objek data
•
Atribut digunakan untuk 1. menamai sebuah contoh dari objek data 2. Menggambarkan contoh 3. Membuat referensi ke contoh lain pada tabel yang lain Contoh : objek data manusia, memiliki atribut : nama, alamat, umur, tinggi badan.
• •
Rangkaian atribut yang sesuai untuk suatu objek data ditentukan melalui pemahaman konteks masalah
Hubungan Objek data dihubungkan satu dan lainnya dengan berbagai cara Contoh : Antara dua objek data buku dan toko buku dapat dibangun suatu hubungan berdasarkan konteks perangkat lunak yg akan dibangun (dg object-relationship pairs) : • toko buku memesan buku •
toko buku menampilkan buku
•
toko buku menjual buku
•
toko buku mengembalikan buku
Kardinalitas Kardinalitas merupakan spesifikasi dari sejumlah peristiwa dari satu objek yg dapat dihubungkan ke sejumlah peristiwa dari objek lain Dua objek dapat dihubungkan sebagai : • Satu-ke-satu : suatu kejadian dari objek A dapat berhubungan dg satu dan hanya satu kejadian dari objek B dan sebaliknya •
Satu-ke-banyak : satu kejadian dari objek A dapat berhubungan dg satu atau lebih kejadian dari objek B, tetapi satu kejadian dari objek B dapat berhubungan dg hanya satu kejadian dari objek B
•
Banyak-ke-banyak : sebuah kejadian dari objek A dapat berhubungan dg satu atau lebih kejadian dari objek B, dan satu kejadian dari objek B dapat berhubungan dg satu atau lebih kejadian dari objek A
Pemodelan Fungsional dan Aliran Informasi DFD merupakan teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD memberikan suatu mekanisme bagi pemodelan fungsional dan pemodelan aliran data DFD dapat menyajikan perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi, karena DFD dapat dipartisi ke dalam tingkat-tingkat yang merepresentasikan aliran informasi yang bertambah dan fungsi ideal.
Pemodelan Fungsional dan Aliran Informasi (Analisis Terstruktur)
Pemodelan Tingkah Laku STD merepresentasikan tingkah laku sistem dengan menggambarkan keadaan dan kejadian yang menyebabkan sistem mengubah keadaan. Dalam STD, suatu aksi diambil sebagai akibat dari suatu kejadian khusus . •
Keadaan (state) adalah model tingkah laku yang dapat diobservasi
•
Perubahan keadaan (State transistion) adalah pergerakan dari satu keadaan ke keadaan lain
•
Event adalah kejadian yang membuat sistem menampilkan suatu bentuk tingkah laku
•
Action adalah proses yang terjadi sebagai konsekuensi dari adanya transisi
MEKANIK DARI ANALISIS TERSTRUKTUR Selama pengumpulan persyaratan, pelanggan diminta untuk mendaftar ‘hal-hal’ yang akan dituju oleh proses bisnis dan aplikasi. ‘Hal-hal’ini dimasukkan kedalam sebuah daftar objek data input dan output dan entitas eksternal yang menghasilkan atau mengkonsumsi informasi. Dengan mengambil objek satu pada satu saat , analis dan pelanggan mendefinisikan apakah ada sambungan (tidak diberi nama pada tahap ini ) ada diantara objek data dan objek lain. Dimanapun sambungan ada, analis dan pelanggan menciptakan satu pasangan hubungan objek atau lebih. Untuk masing-masing pasangan hubungan objek, dicari kardinalitas dan modalitas. Langkah 2 sampai 4 dilanjutkan secara iterative sampai semua pasangan hubungan objek sudah didefinisikan. Sudah menjadi kebiasaan untuk menemukan penghilangan pada saat proses ini berlanjut. Objek dan hubungan baru akan ditambahkan pada saat jumlah iterasi bertambah. Atribut dari masing-masing entitas didefinisikan, Diagram entitas diformalisasikan dan dikaji. Langkah 1 sampai 7 diulangi sampai pemodelan data terlengkapi. Diagram aliran data (DFD) memungkinkan perekayasa perangkat lunak untuk mengembangkan model domain informasi dan domain fungsional pada saat yang sama. Beberapa tuntunan sederhana dengan terukur dapat membantu selama derivasi sebuah diagram aliran data. • diagram aliran data tingkat 0 harus menggambarkan perangkat lunak/system sebagai gelembung tunggal. • input dan output utama harus dicatat secara berhati –hati • penyaringan harus dimulai dengan mengisolasi proses calon, objek data, dan penyimpanan yang akan direpresentasikan pada tingkat selanjutnya. • semua anak panah dan gelembung harus diberi label dengan nama yang berarti • kontinyuitas aliran informasi harus dijaga dari tingkat ke tingkat • satu gelembung pada satu saat harus disaring. Spesifikasi Kontrol CSPEC mempresentasikan tingkah laku system (pada tingkat dimana dia direferensikan) didalam dua cara yang berbeda. CSPEC berisi sebuah diagram transisi keadaan (STD) yang merupakan suatu spesifikasi sekuensial dari tingkah laku. Dia juga dapat berisi suatu table aktifitas proses (PAT) – sebuah spesifikasi kombinaturial dari tingkah laku Spesifikasi Proses Spesifikasi Proses (PSPEC) digunakan untuk menggambarkan semua proses model aliran yang nampak pada tingkat akhir penyaringan.Kandungan dari spesifikasi proses dapat termasuk teks naratif, bahasa design program/Progamme Design Language (PDL) dari Algoritma proses, persamaan Matematika, table, diagram atau bagan, dengan memberikan sebuah PSPEC untuk mengiringi masing-masing gelembung didalam model aliran, berarti perekayasa perangkat lunak menciptakan sebuah “spesifikasi mini”yang dapat berfungsi sebagai sebuah langkah pertama didalam kreasi spesifikasi persyaratan perangkat lunak dan sebagai penuntun bagi desaign komponen program yang akan mengimplementasikan program.
Pendekatan OO (OOSE) • UML
Analisis Kebutuhan (OOSE) Tujuan • Mendefinisikan masalah dan batasan/cakupan • Memberi gambaran kepada developer tentang cakupan masalah (tanpa harus detil) Perlu keterlibatan user Teknik pengumpulan informasi 1. Interview 2. Evaluasi dokumen 3. Sistem walkthrough
Deskripsi object, attribute, actor, function identification • buat vocabulary (i.e., data dictionary) dari problem domain •
Identifikasi nouns => nouns adalah kandidat kuat untuk attributes atau objects
•
Identifikasi adjectives => adjectives dpt menjadi attributes
•
Identifikasi verbs => verbs mengarah ke use cases
•
Identifikasi actors => orang/useryang terlibat dalam sistem
Sumber Referensi : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja&uact=8& ved=0CDMQFjAE&url=http%3A%2F%2Fstaff.uny.ac.id%2Fsites%2Fdefault%2Ffiles%2Fp endidikan%2FDr.%2520Ratna%2520Wardani%2C%2520S.Si.%2CM.T.%2F03_SWAnalisis2.pdf&ei=QEU2VZfFIqXWmgXfhIHAAw&usg=AFQjCNGDR0O4IswyMNUmQe xpURV1pajVpw&bvm=bv.91071109,d.dGY www.academia.edu/6993253/Pemodelan_Analisis