PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NOTARIS UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN ISI AKTA YANG DIPERBUATNYA DALAM PERKARA PIDANA (STUDI DI PEMATANGSIANTAR)
TESIS
Oleh
GRACE NOVIKA RASTA 127011023/M.Kn
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NOTARIS UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN ISI AKTA YANG DIPERBUATNYA DALAM PERKARA PIDANA (STUDI DI PEMATANGSIANTAR)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
GRACE NOVIKA RASTA 127011023/M.Kn
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
: PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NOTARIS UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN ISI AKTA YANG DIPERBUATNYA DALAM PERKARA PIDANA (STUDI DI PEMATANGSIANTAR) : GRACE NOVIKA RASTA : 127011023 : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Pembimbing
Pembimbing
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Tanggal lulus : 27 Oktober 2014
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal : 27 Oktober 2014
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Dr. Runtung, SH, MHum
Anggota
: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum 3. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn 4. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: GRACE NOVIKA RASTA
Nim
: 127011023
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NOTARIS UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN ISI AKTA YANG DIPERBUATNYA DALAM PERKARA PIDANA (STUDI DI PEMATANGSIANTAR)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan, Yang membuat Pernyataan
Nama : GRACE NOVIKA RASTA Nim : 127011023
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Notaris sebagai pejabat umum dalam melaksanakan jabatan kepercayaanya harus memberikan pelayanan secara jujur, seksama, mandiri serta tidak berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan alat bukti tertulis yang bersifat otentik mengenai peristiwa hukum yang terjadi di hadapannya. Notaris wajib merahasiakan tidak hanya apa yang dimuat dalam akta yang diperbuatnya namun termasuk segala keterangan yang diberitahukan atau disampaikan kepadanya sekalipun keterangan tersebut tidak tercantum dalam akta. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana pengaturan rahasia jabatan atas akta yang diperbuat oleh atau dihadapan Notaris ketika akta tersebut berindikasi tindak pidana, bagaimana perlindungan hukum terhadap Notaris apabila membuka rahasia atas isi akta yang diperbuatnya terkait dengan rahasia jabatannya, apakah yang menjadi kendala dan cara mengatasi kendala yang ada atas rahasia jabatan Notaris manakala berhadapan dengan perkara pidana atas akta yang diperbuatnya. Untuk menemukan jawaban dari permasalahan tersebut maka penelitian yang dilakukan bersifat prespektif analitis dengan pendekatan perundang-undangan yaitu dengan maksud mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan, validasi aturan hukum yang dihadapi. Jenis penelitian ini ialah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Alat pengumpulan data yang digunakan dengan mengadakan studi dokumen/kepustakaan dan wawancara dengan beberapa Notaris di Pematangsiantar. Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini menggunakan metode deduktif. Hasil penelitian dari permasalahan tersebut adalah Notaris wajib menyimpan rahasia terkait isi akta yang dibuat oleh atau dihadapannya terikat pada sumpah/rahasia jabatannya dan kewajiban Notaris, namun apabila akta yang diperbuatnya memiliki indikasi tindak pidana maka Notaris harus melepaskan atau mengabaikan kewajiban merahasiakan isi akta terkait dikarenakan demi kepentingan umum dalam membantu proses hukum untuk mencapai kepastian hukum. Notaris memiliki hak ingkar sebagai bentuk perlindungan hukum terhadap jabatannya dan dalam hal pemeriksaan terkait akta yang diperbuatnya serta dapat memohon Turunan Berita Acara Pemeriksaan di Pengadilan terkait keterangan yang diberikan Notaris saat Persidangan di Pengadilan. Kurangnya pemahaman oleh Notaris dan para penegak hukum sering mengakibatkan kesalahpahaman dalam hal pemeriksaan Notaris terhadap akta yang diperbuat dihadapannya yang memiliki indikasi perkara pidana. Sehingga sangat diperlukan kesamaan pengetahuan dan pemahaman agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dalam hal pemeriksaan Notaris terkait perkara pidana menyangkut akta yang diperbuatnya.
Kata Kunci : Notaris, Rahasia Jabatan, Perkara Pidana.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT Notary as public as a public official in carrying out the office entrusted to him must provide the services honestly, carefully, independently and and does not favor the people who need authentic written evidence about the legal events occurring in his presence. Notaries are required to keep secret not only what is contained in a deed they made but also including any information informed or delivered to him even if the information is not listed in the deed. The issues raised in this study were how the occupational confidentiality on the deedmadeby or before a Notarywas regulated when the deed indicates a criminal act,what legal protection can be given to a Notary ifhe/she divulges the contents of the deedhe/shemadein relation to his/her occupational confidentiality, what are the obstacles and how to overcomethe existing constraints on the occupational confidentiality of the Notary when dealing with the criminal cases over the deed he made. To answer these questions, this perspective analytical study with regulatory approach intended to learn the legal purposes, justice values, and the validation of the legal rulesbeing facedwas conducted. The data for this normative legal study with normative juridical approach were obtained through documentation study and interviews with several Notaries in the city of Pematangsiantar. The conclusion of this study was drawn through deductive method. The result of this study showed that a Notary is obliged to keep secret the contents of the deed he/she made or made before him/her that is bound to the oath / occupational confidentiality and the dutyof a Notary, but if the deed he made has indications of a criminal act, then the notary must remove or ignore his/her obligation to keep secret the contents of the deed due to meeting the public interest to help smooth the legal process to achieve legal certainty. Notary has the right of refusal as a form of legal protection for his/heroffce/position and in the case of examination in relation to the deed he/she made, the notary can plead for the Derivatives of the Minutes of Interrogation at Court related to the information he/she gave in the court trial. Lack of understanding on the side of Notary and law enforcement officers often leads to misunderstandings during the examination of a Notary related to the deed made before him/her that have indications of criminal matters. So it is necessary to have the same knowledge and understanding in order to avoid misunderstandings when examininga Notary related to the criminal case concerning the deed he/she made.
Keywords: Notary, Occupational Confidentiality, Criminal Case
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat TUHAN YANG MAHA KUASA, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis masih diberikan kesehatan, hikmat, kebijaksanaan dan kesempatan serta kemudahan dalam menyelesaikan penulisan tesis yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NOTARIS
UNTUK
DIPERBUATNYA
MENJAGA DALAM
KERAHASIAAN PERKARA
ISI
PIDANA
AKTA (STUDI
YANG DI
PEMATANGSIANTAR)”. Dengan ketulusan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penelitian ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada : 1.
Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2.
Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Ketua Komisi Pembimbing, atas kesempatan, arahan, bimbingan, masukkan, dan saran yang diberikan kepada Penulis dalam menyelesaikan pendidikan dan penulisan tesis ini.
3.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H, MS, CN, selaku anggota Komisi Pembimbing dan Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan arahan, bimbingan, masukan, dan saran, dalam penulisan tesis ini.
4.
Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum, anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan, masukan, dan saran, dalam penulisan tesis ini.
5.
Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn, selaku Dosen Penguji Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang iii
Universitas Sumatera Utara
telah memberikan arahan, bimbingan, masukan dan saran dalam penulisan tesis ini. 6.
Bapak Notaris Syafnil Gani, SH, MHum, selaku Dosen Penguji pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan arahan, bimbingan, masukan dan saran dalam penulisan tesis ini.
7.
Seluruh Dosen/pengajar mata kuliah pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
8.
Rekan-rekan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara angkatan 2012 yang senantiasa memberikan dukungan moril dan material untuk kelancaran penyelesaian studi ini. Ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada Ayahanda, Djintaraman
Damanik, SH dan Ibunda, Kariani Saragih, SH, MKn tercinta serta adik-adik (Felix, Raka dan Rani) yang telah memberikan dukungan semangat, kasih sayang, kesabaran dan doa-doa yang tiada hentinya. Terimakasih untuk terkasih Junhaidel Samosir, SH yang telah memberikan waktu, dukungan dan masukkan dalam penulisan tesis ini hingga selesai. Hanya Tuhan yang dapat membalas segala kebaikan dan jasa-jasa yang diberikan mereka semua. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak atas segala kekurangan yang penulis sadari sepenuhnya terdapat dalam tesis ini guna perbaikan dikemudian hari. . Medan,
Oktober 2014 Penulis
Grace Novika Rasta, SH
iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP I.
IDENTITAS PRIBADI 1. Nama 2. Tempat, Tanggal Lahir 3. Jenis Kelamin 4. Status 5. Agama 6. Alamat
II. KELUARGA 1. Nama Ayah 2. Nama Ibu 3. Nama Saudara/i
III. PENDIDIKAN 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. Perguruan Tinggi (Amd)
5. Perguruan Tinggi (S1)
6. Perguruan Tinggi (S2)
: : : : : :
Grace Novika Rasta Damanik 09 November 1986 Perempuan Belum Menikah Kristen Protestan Jalan Diponegoro No. 48 D, Pematangsiantar
: Djintaraman Damanik, SH : Kariani Saragih, SH, SpN : 1. Felix Syahputra Damanik, SP 2. Ramasabda Damanik 3. Ramasandi Damanik : SD Swasta Sultan Agung Kota Pematangsiantar Tahun 1993-1999 : SMP Kristen Kalam Kudus Pematangsiantar Tahun 1999-2002 : SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar Tahun 2002-2005 : Universitas Sumatera Utara (USU) Fakultas Ekonomi (Keuangan) Tahun 2005-2008 : Universitas Simalungun (USI) Pematangsiantar Fakultas Hukum (Pidana) Tahun 2008-2012 : Universitas Sumatera Utara (USU) Magister Kenotariatan Tahun 2012 - 2014
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ........................................................................................................
i
ABSTRACT .......................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................
v
DAFTAR ISI .....................................................................................................
vi
DAFTAR ISTILAH .........................................................................................
viii
DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................
x
BAB I
PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A. Latar Belakang .........................................................................
1
B. Permasalahan ............................................................................
10
C. Tujuan Penelitian .....................................................................
11
D. Manfaat Penelitian ...................................................................
11
E. Keaslian Penelitian ...................................................................
12
F. Kerangka Teori dan Konsep .....................................................
16
BAB II
1.
Kerangka Teori .................................................................
16
2.
Kerangka Konsep ..............................................................
25
G. Metode Penelitian .....................................................................
27
RAHASIA JABATAN NOTARIS ATAS AKTA YANG DIPERBUAT OLEH ATAU DIHADAPAN NOTARIS YANG BERINDIKASI TINDAK PIDANA ............................................
32
A. Tinjauan Umum Tentang Notaris .............................................
32
1.
Notaris Sebagai Pejabat Umum ........................................
32
2.
Tugas/Kewenangan Notaris ..............................................
36
3.
Kewajiban Notaris .............................................................
41
B. Akta Otentik Yang Dibuat Oleh Atau Dihadapan Notaris Yang Berindikasi Perkara Pidana ............................................
48
1.
Kekuatan Pembuktian Akta Otentik Yang Dibuat Oleh Atau Dihadapan Notaris ....................................................
48
vi
Universitas Sumatera Utara
2.
BAB III
BAB IV
Tanggung Jawab Notaris Sebagai Pejabat Umum Terhadap Akta Otentik Yang diperbuatnya ......................
57
C. Pengaturan Rahasia Jabatan Notaris Ketika Berindikasi Perkara Pidana .........................................................................
67
1.
Rahasia Jabatan Notaris .....................................................
67
2.
Pelanggaran Rahasia Jabatan Notaris ...............................
70
3.
Rahasia Jabatan Notaris Berindikasi Tindak Pidana .........
73
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NOTARIS APABILA MEMBUKA RAHASIA ATAS ISI AKTA YANG BERINDIKASI TINDAK PIDANA ............................................
76
A. Pembatasan Terhadap Kerahasiaan Jabatan Notaris .................
76
B. Hak Ingkar Notaris....................................................................
85
C. Perlindungan Hukum Terhadap Notaris Yang Membuka Isi Akta Yang Diperbuatnya......................................................
91
KENDALA DAN CARA MENGATASI KENDALA BAGI NOTARIS DALAM MENJAGA KERAHASIAAN AKTA YANG DIPERBUAT OLEH ATAU DIHADAPAN NOTARIS 101 A. Pemeriksaan Notaris Selaku Pejabat Umum Dalam Perkara Pidana Terkait Akta Yang Diperbuatnya .................................. 101 B. Penerapan Asas Kerahasiaan Akta Atas Akta Yang Diperbuat Oleh Atau Dihadapan Notaris .................................................. 108
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 115 A. Kesimpulan .............................................................................. 115 B. Saran ......................................................................................... 117
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 119
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISTILAH
Acte = Acta Publica Probant Sese = Ipsa Akta Relaas = Alpa = Ambt / Beroep = Ambtsplicht = Ambtsgeheim / Official Secret/ = Profesional Secret Anti Trial Role = College Van Schepenen = Culpa = Door = Faute Personelle / Personal = Fault Faute de serive / Service = Fault Formele Bewijskracht = Geestelijke en Materiele = Gezag = Library Research = Nonexecutable = Notarius = Nota Literaria / Letter Mark = Materiele Bewijskracht = Merelateer = Onafhankelijkheid - Independency = Onpartijdigheid - Impartially = Openbare Ambtenaren = Openbare Gezag = Publiekrechtelijk = Presumption of Innocence = Probatio Plena = Rechtsgerechtigheid = Rechtsutiliteit = Rechtszekerheid = Rechtmatig = Reglement Op Het Notaris Ambt = in Indonesia Tegenbewijs =
Perbuatan Kemampuan akta itu sendiri membuktikan keabsahannya Berita Acara Khilaf Jabatan Kewajiban jabatan Rahasia Jabatan
untuk
Mencegah terjadinya masalah Urusan Perkapalan Kota Lalai Dibuat oleh Kesalahan Pribadi Kesalahan dalam tugas Formal Kerohanian dan Kebendaan Kewibawaan / Kekuasaan Data kepustakaan Tidak dapat dilaksanakan Notaris Tanda / Karakter Materil Merekam / Mengkonstantir Kedudukan yang mandiri Tidak memihak Pejabat Umum Kekuasaan umum Mengikat Asas praduga tak bersalah Pembuktian penuh dan sempurna Keadilan Kemanfaatan Kepastian hukum Sesuai Hukum Peraturan Jabatan Notaris di Indonesia Pembuktian Seballiknya viii
Universitas Sumatera Utara
Tenoverstaan Testimonium de Auditu Uitwendige Bewijskracht Ultimatum Remedium Verschoningsrecht Verschoningsplicht Vertrouwens Ambts
= Dibuat dihadapan = Keterangan yang diperoleh dari orang lain = Lahiriah = Pilihan terakhir = Kewajiban Ingkar = Hak Ingkar = Jabatan Kepercayaan
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
INI
= Ikatan Notaris Indonesia
IPPAT
= Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah
KUHP
= Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
KUH Pdta
= Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
KUHAP
= Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
PJN
= Peraturan Jabatan Notaris
POLRI
= Polisi Republik Indonesia
UU UUJN
= Undang-Undang = Undang-Undang Jabatan Notaris
MOU
= Memorandum of Understanding
MKN
= Majelis Kehormatan Notaris
MPD
= Majelis Pengawas Notaris
VOC
= Vereenigde Oost Ind. Compagnie
x
Universitas Sumatera Utara