PERKIRAAN BIAYA PEMBUATAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) UNIT BISNIS PABRIK GULA PADA PT. PERKEBUNAN XYZ DENGAN METODE FUNCTION POINT

Seminar Tugas Akhir - KS091336

PERKIRAAN BIAYA PEMBUATAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) UNIT BISNIS PABRIK GULA PADA PT. PERKEBUNAN XYZ DENGAN METODE FUNCTION POINT

Penyusun Tugas Akhir: Imania Daniari - 5208100079 Dosen Pembimbing: Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom Sholiq, ST, M.Kom, M.SA


Overview Pendahuluan

Metode Penelitian

Analisa dan Pembahasan

Latar belakang

Pembuatan Data Flow Diagram

Perumusan Masalah

Menentukan tipe fungsi pengguna berdasarkan DFD Menentukan Bobot Kompleksitas FP dan Menghitung UFP

Batasan Masalah Menghitung Technical Complexity Factor (TCF) Tujuan

Manfaat

Menghitung Function Point Perhitungan Effort Perhitungan Total Biaya

Kesimpulan dan Saran


Adanya kebutuhan PT. Perkebunan XYZ untuk mengimplementasikan ERP guna menunjang proses bisnisnya

Latar Belakang

Permasalahan dalam estimasi biaya Over-Estimates atau UnderEstimates

Metode estimasi perkiraan biaya yang diusulkan yaitu Function Point


Perumusan Masalah 1. Bagaimana memperkirakan effort pembuatan ERP unit

bisnis Pabrik Gula pada PT. Perkebunan XYZ dengan perhitungan mengunakan metode Function Point ? 2. Bagaimana

memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan ERP untuk unit bisnis Pabrik Gula PT. Perkebunan XYZ didasarkan pada per kelompok aktivitas yang dijalankan dalam proyek perangkat lunak tersebut?


Batasan Masalah 1. Estimasi perkiraan biaya diterapkan pada PT.

Perkebunan XYZ yang berfokus pada modul EPR untuk unit bisnis Pabrik Gula yaitu modul SCM-Logistik. 2. Pengelompokan External User Types dalam tingkatan

Low, Avegare, High menggunakan definisi dari The Internasional FP User Group (IFPUG).


Tujuan Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk meghasilkan perkiraan effort dan biaya pembuatan ERP untuk unit bisnis Pabrik Gula pada PT. Perkebunan XYZ


Manfaat Manfaat Tugas Akhir ini yaitu unttuk mengetahui besarnya anggaran yang harus dialokasikan untuk pembuatan ERP untuk unit bisnis Pabrik Gula pada PT. Perkebunan XYZ.


METODE PENELITIAN Mulai

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Identifilkasi Fungsi-fungsi (DFD)

Menentukan tipe fungsi pengguna

Menghitung Un-adjusted Function Point (UFP)

Menghitung Technical Complexity Factor (TCF)

Menghitung Function Point

Menghitung Effort

Menghitung biaya peraktifitas dan biaya total

Penyusunan buku tugas akhir

Selesai


Analisa dan Pembahasan Data yang Digunakan Dalam tahap identifikasi fungsi-fungsi melalui pembuatan Data Flow Diagram, sumber data yang digunakan adalah Buku Cetak Biru dan Tata Kelola TI PT.Perkebunan XYZ. Dalam unit bisnis Pabrik Gula, terdapat 8 sub-unit yang akan dibuat dalam aplikasi ERP, yaitu: • Manajemen Lahan • Manajemen Tanaman • Manajemen Tebang Angkut • Manajemen Bibit • Manajemen Bagi Hasil • Manajemen Timbang Bahan • Manajemen Pengolahan • Manajemen Gudang


Arsitektur Sistem Manajemen Lahan (1)


Arsitektur Sistem Manajemen Lahan (1)


Arsitektur Aplikasi Manajemen Lahan


Data Flow Diagram


Data Flow Diagram (2)



Laporan Lahan

Data kontrak






Function Point Overview


Definisi Tipe Fungsi Pengguna

Sumber: IFUG [4] [5]


Aturan Penentuan Bobot Kompleksitas Bobot Komleksitas untuk External Input FTR 0 atau 1

DET <5 Low

5 - 15 Low

>15 Average

2

Low

Average

High

>2

Average

High

High

Bobot Komleksitas untuk Eksternal Output dan External Inquiry FTR

DET

0 atau 1

<6 Low

6 - 19 Average

>19 Average

2 atau 3

Low

Average

High

Average

High

High

>3

File Type Reference (FTR) Tipe file yang berupa Internal Logical File (ILF) atau External Interface File (EIF). Cara mudah untuk mengidentifikasi FTR dengan mengidentifikasi ILF dan EIF Karena julah keduanya sesalu sama. Data Element Type (DET) File yang tidak berulang dan Unik dalam sebuah ILF Recort Element Type (RET) Sub kelompok data di dalam sebuah logical file.

Bobot Komleksitas untuk Logical Internal File dan External Interface File RET

DET

1

<6 Low

6 - 19 Average

>19 Average

2-5

Low

Average

High

Average

High

High

>5

Sumber: IFUG [4] [5]


Penentuan tipe fungsi dan Bobot Kompleksitas


Penentuan FTR, RET, FTR dan Functional Complexity


Perhitungan Un-adjusted Function Point (1) Manajemen Lahan


Perhitungan Un-adjusted Function Point (2) Total 8 Sub-Modul


Perhitungan TCF No.

Subject

Grade

1

Data Communications

4

2

Distributed Data Processing

5

3

Performance

4

4

Heavily Used Configuration

4

5

Transaction Rate

4

6

Online Data Entry

5

7

End-User Efficiency

5

8

Online Update

4

9

Complex Processing

4

10

Reusability

5

11

Installation Ease

4

12

Operation Ease

4

13

Multiple Sites

3

14

Facilitate Change

4

Total RCAF

60

TCF = 0,65 + (0,01 x RCAF) = 0,65 + (0,01x60) = 1,25


Perhitungan Nilai Function Point

Function Point = UFP x TCF = 439 x 1,25 = 549


Perhitungan Effort • effort = FP

3*j/27

• Effort (m) = FP

3*j/27

= 5493*0,46/27 = 223 person-months • Schedhule (s) = fj = 549 ^0,46 = 18 months


Perhitungan Estimasi (1)






Kesimpulan 1.

Hasil dari pembuatan Data Flow Diagram dibutuhkan menentukan jumlah fungsi pengguna yang kemudian digunakan untuk menghitung Unadjusted Function Point (UFP). Dari nilai UFP dikalikan nilai TFC untuk menghasilkan nilai Function Point. Nilai akhir dari Function Point sebesar 549

2.

Besarnya estimasi usaha (effort) dalam pembuatan modul ERP untuk unit bisnis Pabrik Gula pada Perusahaan PT.Perkebunan XYZ diketahui dari perhitungan sejumlah komponen nilai yang dirumuskan dalam metode Function Point. Hasil akhir perhitungan mendapatkan estimasi usaha sebesar 223 person-month

3.

Hasil perkiraan biaya pembuatan modul ERP dihitung dari total biaya yang dibutuhkan untuk masing-masing fase/kelompok aktivitas yang dibebankan untuk satu unit bisnis Pabrik Gula. Hasil akhir perhitungan mendapatkan perkiraan biaya sebesar Rp 2.310.237.500,-

Saran 1. Setelah menerjemahkan proses bisnis hasil analisa kebutuhan perangkat lunak di awal

ke dalam Data Flow Diagram, maka untuk ke depannya perlu dilakukannya verifikasi dari pihak PT.Perkebunan XYZ terhadap Data Flow Diagram tersebut agar pembuatan modul ERP nantinya dapat lebih merepresentasikan kebutuhan perusahaan. 2. Metode survey yang dilakukan untuk penilaian terhadap faktor kompleksitas teknis ke

depannya lebih tepat mengambil responden dari orang-orang yang pernah berpengalaman menjadi tim pengembang perangkat lunak ERP (expert judgement) atau bisa juga orang-orang yang akan diseleksi untuk menjadi tim pengembang proyek ini. Hal tersebut dilakukan agar bisa mendapatkan hasil penilaian yang lebih dekat dengan kondisi sesungguhnya untuk pembuatan modul ERP dalam studi kasus ini.

Seminar Proposal Tugas Akhir - KS091336

DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Albrecht A.J and J.E Gaffney, (1983). Software Function, Source Lines of Code and Development Effort Prediction: A Software Science Validation. IEEE Trans. Software Eng. SE, pp.639-648 Boehm, B., Clark, B., Horowitz, E., Madachy, R., Shelby, R., & Westland, C. (1995). Cost Models for Future Software Life Cycle Processes: COCOMO 2.0, Annals of Software Engineering. Dipetik September 30, 2011 Galin Daniel, (2004). Software Quality Assurance From theory to implementation. Pearson Education Limited. Hartono, Jogitanto. (2008). Analisis dan Desain sistem informasi : Pendekatan terstruktur teori & praktek aplikasi bisnis. IFUG, IFUG Function Point Counting Practices, 4.1.1th ed.: Internasional Function Point Users’ Group, Westerville, 2000. IFUG, IFUG Function Point Counting Practices, 4.2.1th ed.: Internasional Function Point Users’ Group, Westerville, 2005. Iskandar, M. Dedi dan Kusrini, 2000, Implementasi Metode Function Point Untuk Mengukur Volume Software. Kelly Service, Inc. Employment Oulook and Salary Guide 2011/12 : A Tool for Workforce Planning. Khatibi, V., & Jawawi, D. N. (2010). Software Cost Estimation Methods: A Review. Journal of Emerging Trends in Computing and Information Sciences , 2 (1), 21-29. Software Engineering: Function Point Analysis, M. Ochodek., et al. 2011. Improving the reliability of transaction identification in use cases. Information and Software Technology 53 (2011) 885–897. Sarno, R., Buliali, J. L., & Maimunah, S, 2002, Pengembangan Metode Analogy untuk Estimasi Biaya Rancang Bangun Perangkat Lunak. Suharjito, Prasetyo B., 2006, Penggunaan Model Function Point Dalam Estimasi Biaya Dan Usaha Proyek Pengembangan Software Sistem Informasi Bisnis. Saleh, K. (2011). Effort and Cost Allocation in Medium to Large Software Development Projects. Intenational Journal of Computers (1), 74-79 Yinhuan Zheng, Yilong Zheng, Beizhan Wang, Liang Shi, (2009). Estimation of software projects effort based on function point.


SEKIAN

PERKIRAAN BIAYA PEMBUATAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) UNIT BISNIS PABRIK GULA PADA PT. PERKEBUNAN XYZ DENGAN METODE FUNCTION POINT

Recommend Documents