PERKEMBANGAN FILM ANIMASI CHEBURASHKA DI JEPANG: SEBUAH KAJIAN TENTANG DAMPAK PERUBAHAN IDEOLOGI DAN GLOBALISASI DI ERA FEDERASI RUSIA Dede Setiowati, Mina Elfira Program Studi Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (UI), Depok 16424, Indonesia Email:
[email protected]
Abstrak Artikel ini berisi tentang analisis dampak perubahan ideologi dan globalisasi di era Federasi Rusia terhadap perkembangan film animasi Cheburashka di Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analistis dan dianalisis dengan teori globalisasi dan semiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan ideologi dan globalisasi yang terjadi di Era Federasi Rusia berdampak pada perkembangan film animasi Cheburashka yang diadaptasi di Jepang.
THE EXPANSION OF FILM ANIMATION CHEBURASHKA IN JAPAN: AN IMPACT REVIEW OF CHANGES IN IDEOLOGY AND GLOBALIZATION IN THE ERA OF THE RUSSIAN FEDERATION Abstract This article contains the analysis of the impact of changes in ideology and globalization in the Era of the Russian Federation on the expansion of animated film Cheburashka in Japan. The method used to examine in this article is descriptive-analytical method and analyzed by globalization and semiotic theory. The results shows that the change in ideology and globalization which occurred in the Era of the Russian Federation have an impact on the expansion of the animated film Cheburashka adapted in Japan. Keywords: Russia; the Change of Ideology; Globalization; Film Animation; Cheburashka.
Pendahuluan Membahas mengenai film animasi, mungkin yang akan terbayang di benak kita adalah filmfilm animasi yang dibuat oleh perusahaan hiburan dan media, The Walt Disney Company, dari Amerika Serikat atau ribuan film animasi buatan Jepang. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri karena kedua negara tersebut sudah memproduksi banyak film animasi sejak abad ke-19 (Popova, 5). Memasuki abad ke-20, film animasi juga berkembang di Rusia. Tepatnya pada tahun 1906 sampai dengan tahun 1909, saat pelopor film animasi Rusia yang bernama Aleksandr Shiryaev (1867-1941), yang juga seorang penari balet terkenal di Imperium Rusia, seorang koreografer dan guru tari, menciptakan sejumlah animasi yang mewakili balet dengan menggunakan boneka. 1 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
Perkembangan film animasi Rusia terus berlanjut. Pada masa Uni Soviet, film digunakan sebagai alat propaganda politik dan dianggap sebagai alat pengajaran ideologi untuk kaum muda dan anak-anak (Beumers, 99). Untuk mendukung perkembangan film animasi di Uni Soviet, pemerintah mendirikan studio animasi Soyuzmultfilm, yang didirikan sebagai „salinan‟ dari studio animasi Amerika Serikat, Walt Disney (Smetanina, 3).
Pada tahun 1960-an, muncul generasi baru animator Uni Soviet, yaitu Roman Abelevich Kachanov (1921-1993). Ia membuat film animasi yang diadaptasi dari buku cerita anak karya Eduard Nikolaevich Uspenski (1937-). Buku tersebut berjudul Крокодил Гена и Его Друзья /Krokodil Gena i Ego Druz‟ja/ (Krokodil Gena dan Temannya) (1966). Film
tersebut
ditayangkan pertama kali pada tahun 1969 oleh Soyuzmultfilm. Tokoh utama dari film animasi itu adalah seekor hewan dengan bulu coklat di tubuhnya, memiliki telinga yang lebar dan mata yang besar, bernama Cheburaska. Soyuzmultfilm menayangkan empat seri dari film animasi ini yang berjudul “Крокодил Гена” /Krokodil Gena/ (1969), “Чебурашка” /Čeburaška/ (1971), “Шапокляк” /Šapokljak/ (1974), dan “Чебурашка Идѐт в Школу” /Čeburaška Idet v Školu/ (Cheburashka Pergi ke Sekolah) (1983) dan membuat Cheburashka terkenal di seluruh Uni Soviet. Cheburaska menjadi karakter animasi Soviet yang kuat dan menjadi tokoh utama dalam banyak parodi. Jutaan produk mainan berbentuk Cheburashka tersebar ke seluruh Uni Soviet (Finoshina, 5).
Menjelang pertengahan tahun 1980-an Uni Soviet mengalami krisis ekonomi dan politik (Fahrurodji, 172). Stagnasi yang terjadi menyebabkan kelangkaan kegiatan budaya di Uni Soviet, seniman lebih memilih untuk bermigrasi ke negara lain (Beumers, 7). Berbagai koreksi atas kebijakan partai dan politik terjadi, dan pada 1985 Majelis Tinggi Uni Soviet memlilih seorang tokoh muda yang membawa konsep Perestroika1 dan Glasnost2 , yaitu Mikhail Gorbachev. Ternyata Perestroika dan Glasnost mengantarkan Uni Soviet runtuh menuju era baru bagi Rusia dengan terbentuknya Federasi Rusia.
1
Pada dasarnya, Perestroika (Restrukturisasi) adalah sebah proses pembaruan masyarakat Soviet, untuk mengantsipasi kekurangan-kekurangan yang tela terjadi di bidang ekonomi, politik dan moral. Sebagai penggerak Perestroika diangkat juga semboyan Demokratiya (Demokrasi) dan Glasnost (Keterbukaan). (Fahrurodji, 175) 2 Glasnost (Keterbukaan). Berasal dari kata “golos” yang artinya suara. Glasnost diartikan keterbukaan memperoleh suara yang dibatasi dan dibungkam Fahrurodji, 182)
2 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
Rusia yang „baru‟ membebaskan budaya Barat masuk Rusia, seperti masuknya berbagai brand mode, lagu-lagu hip-hop Amerika, atau produk makanan seperti Mc Donald dan Starbucks. Kondisi ini mendekatkan Rusia dengan era globalisasi3 . Di era globalisasi tidak hanya budaya Barat yang masuk ke Rusia, namun produk budaya Rusia juga berhasil diterima di negara lain. Salah satunya adalah film animasi. Film animasi Cheburashka yang pertama kali diproduksi pada tahun 1969, muncul dengan adaptasi yang diberikan di „negara seribu animasi‟, Jepang. Cheburashka mulai dikenal di Jepang pada tahun 2001, saat film animasi ini diputar di bioskop Jepang4. Adaptasinya baru ditayangkan pada tahun 2009 berjudul Cheburashka Arere. Berbagai mainan, buku tentang Cheburaska dalam bahasa Jepang, kotak makan, kotak pensil, dan berbagai benda dengan gambar Cheburashka banyak ditemukan di Jepang (Straritsyna, 10).
Beberapa penelitian tentang dampak dari globalisasi dan produk budaya Rusia yang berhasil diterima di negara lain sudah pernah dilakukan, diantaranya penelitian oleh Inaz Andina yang berjudul “Dampak Globalisasi terhadap Perkembangan Mode di Federasi Rusia Tahun 19982011” yang membahasas dampak globalisasi terhadap dunia mode di Federasi Rusia dan menyebabkan mode Rusia mendunia. Penelitian lainnya adalah karya Elmira Nindya yang berjudul “Tren Kamera Lomo: Sebuah Kajian Budaya Populer dan Identitas Nasional Bangsa Rusia” yang membahas tentang kamera Lomo sebagai produk budaya populer Rusia yang menjadi tren dan disukai di negara-negara lain.
Dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan, belum ada yang membahas mengenai film animasi Rusia yang berhasil diterima di negara lain. Penelitian yang penulis lakukan ini membahas film animasi Cheburashka yang dibuat di masa Uni Soviet, yang kemudian diadaptasi oleh Jepang, sebuah negara yang telah memproduksi ribuan film animasi. Selain mengaitkan dengan globalisasi, penulis juga mengaitkan penelitian ini dengan perubahan ideologi yang terjadi di Rusia.
Dalam penelitian ini penulis berhipotesa bahwa perubahan ideologi dan globalisasi yang terjadi di era Federasi Rusia memberikan dampak pada perkembangan film animasi Cheburashka yang diadaptasi di Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab 3
Globalisasi adalah sebuah proses transisi dari lokal menjadi global (Featherstone,1) http://www.cheburashkas.com/about.php (About the Cheburashka Story. 2007) diunduh pada 5 Februari 2013, pk. 15.30 WIB. 4
3 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
permasalahan yang penulis angkat, yaitu bagaimana dampak perubahan ideologi yang terjadi di Rusia terhadap film animasi Cheburashka dan bagaimana dampak globalisasi terhadap film animasi Cheburashka yang diadaptasi di Jepang.
Metode Deskriptif-Analitis Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif-analitis. Pelaksanaan metode deskriptif tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi tentang arti data itu. Melalui metode ini, data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa (Surachmad, 131-132), dan pada tahap akhir diberi kesimpulan dari hasil analisis.
Untuk memperoleh literatur dan sumber data yang menunjang penelitian ini, penulis menggunakan metode kepustakaan dengan melakukan studi pustaka. Studi pustaka ialah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian (Zed, 3). Dalam metode kepustakaan ini penulis menggunakan buku-buku referensi, jurnal ilmiah, sumber-sumber yang diunduh dari internet, dan juga melalui media visual berupa film animasi yang didapat dari situs www.youtube.com
Teori Globalisasi oleh George Ritzer dan Teori Semiotika oleh Charles Sanders Pierce
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua teori untuk menganalisa permasalahan dalam penelitian ini, yaitu teori globalisasi untuk menganalisis dampak perubahan ideologi Uni Soviet ke Federasi Rusia dan juga teori semiotika untuk menganalisa tanda yang muncul setelah film animasi di adaptasi menjadi anime Jepang.
Teori pertama adalah teori globalisasi. Globalisasi menurut George Ritzer dalam bukunya Globalization the Essentials adalah: Globalization is a transplanetary procces or set of processes involving increasing „liquidity‟ and the growing multi-directional „flows‟ of people, objects, places and information as well as the „structures‟ they encounter and create that are „barriers‟ to, or „expedite‟, those flows …” (p. 2)
4 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
Globalisasi merupakan proses transpaletary (perpindahan tempat) atau seperangkat proses yang melibatkan kenaikan „liquidity‟ dan bertambahnya „arus‟ yang multi arah dari orang-orang, benda, tempat dan informasi serta „struktur-struktur‟ yang mereka hadapi dan ciptakan yang „menghambat‟, atau „mempercepat‟ aliran tersebut (hlm 2).
George Ritzer memberikan istilah untuk jaman sebelum globalisasi sebagai „solid‟ dan dunia global disebut dengan „liquid‟. Konsep „solidity‟ diartikan sebagai sesuatu yang mencirikan orang-orang, hal, informasi, tempat, dan banyak hal lain yang sulit atau „menyulitkan diri‟ dari waktu ke waktu dan karena itu memiliki mobilitas yang terbatas. Solidity menggambarkan dunia dimana sebuah pembatas ada dan dibangun untuk mencegah pergerakan bebas dari hal apapun. Sebuah negara-bangsa (nation state) menjadi yang paling memungkinkan untuk membangun pembatas tersebut. Di abad ke 20 solidity dicontohkan oleh Uni Soviet dan negara-negara satelitnya yang berusaha mendirikan pembatas untuk menjaga segala hal yang keluar dan masuk. Di akhir abad 20, tampak bahwa „solid‟ mulai „mencair‟ dan menjadi „liquid‟. Solidity juga dijelaskan sebagai orang, benda, informasi, dan tempat yang sulit dan memiliki keterbatasan untuk berpindah. Material solid yang nyata tersebut tetap ada, tetapi karena berbagai perkembangan teknologi seperti dalam transportasi, komunikasi, internet dan lainnya membuat mereka dapat bergerak ke seluruh dunia dengan begitu cepat. Liquidity diartikan sebagai peningkatan kemudahan gerak dari orang-orang, hal, informasi dan tempat dalam era global (Ritzer, 4).
Untuk menganalisa lebih lanjut, penulis memfokuskan teori globalisasi dari George Ritzer pada cultural hybridization (hibridisasi budaya atau percampuran budaya). Fokus dari perspektif ini adalah integrasi antara proses global dan berbagai realitas lokal untuk menciptakan bentuk pencampuran yang baru dan berbeda yang menandakan lanjutan keberagaman dunia dari pada homogenisasi (Ritzer, 159). Hybridization (hibridisasi) ialah istilah saat arus external berinteraksi dengan arus internal menghasilkan percampuran budaya yang unik yang menggabungkan dua elemen dari kedua arus tersebut. (Ritzer, 160).
Teori kedua yang penulis gunakan adalah teori semiotika dari Charles Sanders Pierce (19311958). Semiotik adalah ilmu yang mengkaji tanda dalam kehidupan manusia. Artinya, semua yang hadir dalam kehidupan kita dilihat sebagai tanda, yakni sesuatu yang harus kita beri makna (Hoed, 3). Menurut Pierce, tanda dapat dilihat sebagai “sesuatu yang mewakili sesuatu”. “Sesuatu” itu dapat berupa hal yang konkret (dapat ditangkap dengan pancaindra
5 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
manusia), yang kemudian, melalui suatu proses, mewakili “sesuatu” yang ada di dalam kognisi manusia. Pierce mengaitkan tiga segi dalam proses semiosis, yaitu “perwakilan” yang disebut representamen (R), “sesuatu” yang ada di dalam kognisi disebut object (O), dan proses lanjutan dari pemaknaan suatu tanda (proses semiosis) yaitu interpretant atau proses penafsiran (I.) Jadi, secara garis besar, pemaknaan suatu tanda terjadi dalam bentuk proses semiosis dari yang konkret ke dalam kognisi manusia yang hidup bermasyarakat (Hoed, 4).
Dampak Perubahan Ideologi terhadap Perkembangan Film Animasi Cheburashka Glastnost dan Perestroika yang dicetuskan Mikhail Gorbachev mengantarkan rezim Uni Soviet runtuh. Uni Soviet dengan sistem sosialis-komunis berganti menjadi Federasi Rusia yang demokratis. menjadi salah satu faktor film animasi Cheburashka dapat berkembang di luar Rusia. Основу экономической системы СССР составляет социалистическая собственность на средства производства в форме государственной (общенародной) и колхозно-кооперативной собственности. Социалистической собственностью является также имущество профсоюзных и иных общественных организаций, необходимое им для осуществления уставных задач. Государство охраняет социалистическую собственность и создает условия для ее преумножения. Никто не вправе использовать социалистическую собственность в целях личной наживы и в других корыстных целях.” (Статья 10. Конституция СССР 1977 года)5 /Osnovu ekonomičeskoj sistemy SSSP sostavljaet sotsialističeskaja sobstvennost‟ na spedstva proizbodstva v forme gocudarstvennoj (obščenapodnoj) i kolxozno-kooperativnoj sobstvennosti. Sotsialističeskoj sobstvennost‟ju javljaetsja takže imuščestvo profsojuznyx i inyx obščestvennyx organizatsij, neobxodimoe im dlja osuščestvlenija ustavnyx zadach. Gosudarstvo oxranjaet sotsialističeskuju sobstvennost‟ i sozdaet uslovija dlja ee preumnoženija. Nikto ne vprave ispol‟zovat‟ sotsialističeskuju sobstvennost‟ v tseljax ličnoj naživy i v drugix korystnyx tselyax”. (Stat‟ja 10. Konstitutsija SSSP 1977 goda)/ Dasar dari sistem ekonomi Uni Soviet adalah kepemilikan sosialis alat-alat produksi dalam bentuk milik negara (milik seluruh rakyat), dan properti pertanian kolektif-koperatif. Kepemilikan sosialis meliputi milik serikat buruh dan organisasi publik lainnya, mereka harus melaksanakan tujuannya di bawah aturan.
Negara melindungi kekayaan sosialis dan menyediakan kondisi untuk pertumbuhan. Tidak seorangpun memiliki hak untuk menggunakan properti sosialis untuk keuntungan pribadi atau tujuan egois lainnya.” (Pasal 10. Konstitusi Uni Soviet tahun 1977)
Konstitusi Uni Soviet di atas memperlihatkan bahwa pemerintahan Uni Soviet tidak mengizinkan seorangpun untuk memiliki dan menggunakan alat-alat produksi secara pribadi. Kepemilikan alat-alat produksi berada di bawah kuasa negara. Runtuhnya sistem konumisme 5
www.tarasei.narod.ru/konst1977.htm diunduh pada 14 Juni 2013. 20.12 WIB
6 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
membawa Rusia pada sistem ekonomi yang baru, seperti yang tertera pada kutipan di bawah ini: В Российской Федерации гарантируются единство экономического пространства,свободное перемещение товаров, услуг и финансовых средств, поддержка конкуренции, свобода экономической деятеьности” (статья 8. 1 Конституция Российской Федерации) /V Rossijskoj Federatsii garantirujutsya edinstvo ekonomicheskogo prostransva, svobodnoe peremeščenie tovarov, uslug i finansovyx spedstv, podderžka konkurentsii, svoboda ekonomičeskoj deyatel‟nosti” (stat‟ya 8.1 Konstitutsiya Rossijskoj Federatsii)/ Federasi Rusia menjamin untuk menyediakan ruang ekonomi yang terintegrasi, pergerakkan bebas dari barang, jasa dan sumber daya keuangan, mendukung kompetisi dan kebebasan dalam kegiatan ekonomi ( pasal 8. 1 Konstitusi Federasi Rusia).
Dari kutipan konstitusi Federasi Rusia diatas, terlihat bahwa Federasi Rusia sebagai negara demokrasi mendukung kebebasan dalam kegiatan ekonomi. Bentuk implementasi dari konstitusi tersebut adalah dengan diberlakukannya kebijakan privatisasi. Privatisasi merupakan salah satu kebijakan yang dicanangkan Boris Yeltsin. Dalam kebijakan ini, pemerintah memperbolehkan kepemilikan pribadi atas perusahan-perusahaan milik negara. Jika dirunut, kebijakan ini sudah dimulai oleh Gorbachev di masa pemerintahannya dengan memperbolehkannya kepemilikan pribadi dari perusahaan negara sebagai salah satu bentuk dari reformasi ekonomi yang ia lakukan. Perkembangan film animasi Cheburashka merupakan salah satu dampak dari privatisasi ini. Sebuah perusahaan distribusi dan produksi film Amerika Serikat, bernama Film by Jove membeli hak cipta global dari studio animasi Soviet, Soyuzmultfilm. Perusahaan ini membeli hak cipta dari seluruh karya studio animasi Soviet Soyuzmultfilm pada tahun 19926. Perusahaan tersebut didirikan oleh seorang mantan bintang film Rusia, Oleg Borisovich Vidov (1943-), yang berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1985. Setelah mendapatkan hak cipta global dari seluruh karya Soyuzmultfilm, Film by Jove mendigitalkan kembali film-film animasi tersebut dan mendistribusikannya dalam bentuk video maupun DVD. Diantar film animasi yang didistribusikan, Cheburashka menjadi salah satu film animasi yang turut didistribusikan oleh Film by Jove pada tahun 2001 dengan judul The Adventure of Cheburashka and Friends (Petualangan Cheburashka dan TemanTemannya). Pada tahun 2009, adaptasi lain dari film animasi ini muncul di „negeri sejuta
6
http://news.bbc.co.uk/2/hi/entertainment/2981688.stm Battle over classis Russian Carton (16 Juni 2003). Diakses pada 30 mei 2013: 11.17
7 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
animasi‟, Jepang. Sebuah perusahaan televisi Jepang, TV Tokyo Broadband Entertainment, memperoleh hak cipta dan membuat film Cheburashka yang „baru‟ dari Film by Jove7. TV Tokyo mulai menayangkan Cheburashka Arere sebanyak 26 episode, dengan durasi tiga menit di setiap episodenya. Anime ini muncul sebagai selingan di antara program utama televisi. Arere merupakan kata seru dalam bahasa Jepang8. Dalam anime ini kurang lebih dapat diartikan sebagai „ups‟ atau „aduh‟
karena Cheburashka sering terjatuh dan
mengucapkan kata ini. Jepang merupakan salah satu negara yang memproduksi banyak film animasi. Pimpinan dari TV Tokyo Broadband Entertainment, menyatakan bahwa film animasi Cheburashka merupakan sebuah drama dengan cerita yang manis dan juga dengan karakter yang dicintai9. Nilai-nilai persahabatan antara Cheburashka dan Gena menjadi hal yang menarik. Sebagai film di masa Uni Soviet, film ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi terdapat pesan pendidikan di dalamnya. Arus globalisasi membawa film ini ke Jepang. Sebuah negara dengan masyarakat yang sudah terbiasa hidup dengan film animasi. Dengan perubahan ideologi dan juga sistem pemerintahan yang terjadi di Uni Soviet membawa dampak pada perkembangan dan penyebaran film-film animasi yang diproduksi oleh studio animasi Soyuzmultfilm. Dengan adanya perubahan di bidang ekonomi menuju ekonomi pasar, membuat hak cipta Soyuzmultfilm berpindah tangan. Dengan didigitalisasi ulang dan disitribusikannya kembali film-film animasi Uni Soviet tersebut, termasuk film animasi Cheburashka, membuat produk lokal Uni Soviet dikenal oleh masyarakat global. Hal tersebut merupakan globalisasi seperti yang diungkapkan George Ritzer bahwa Globalisasi merupakan proses transplanetary (perpindahan antar dunia) yang melibatkan kenaikan dari liquditas, yaitu kemudahan untuk bergerak dan tumbuhnya pergerakkan yang multi arah dari orang, benda dan juga informasi. Uni Soviet sebagai solidity, kemudian „mencair‟ karena adanya perestroika dan glasnost. Animasi Cheburashka yang sebelumnya hanya berupa film animasi yang ditayangkan di Soviet, yang dimisalkan Ritzer sebagai sesuatu yang solid, didistribusikan kembali oleh Film by Jove dalam bentuk video dan juga DVD (liquid) yang lebih mudah berpindah. Dengan berkembangnya media mempermudah film animasi ini
7
http://www.themoscowtimes.com/arts_n_ideas/article/cheburashkas-new-adventures/357144.html diunduh pada 30 Mei 2013; 11.30 WIB 8 http://japanese.stackexchange.com/questions/1206/is-%E3%81%82%E3%82%89%E3%82%89-arara-a-wordor-just-a-vocal-noise diunduh pada 16 Juni 2013, pk 15.37 WIB 9 http://www.themoscowtimes.com/arts_n_ideas/article/cheburashkas-new-adventures/357144.html diunduh pada 30 Mei 2013; 11.30 WIB
8 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
bergerak dalam dunia global. Hal ini disebut sebagai mediascapes oleh Appadurai (dalam Featherson, 7) salah satu dimensi dari arus penyebaran budaya global yang diproduksi dan didistribusikan melalui koran, majalah, televisi dan film.
Dampak Globalisasi pada Film Animasi Cheburashka Sementara produk budaya bergerak dengan mudah secara global, tidak semua budaya dan produk dari budaya bergerak dengan mudah dan dalam bentuk yang sama (Ritzer, 2009: 154). Hal ini juga terjadi dengan film animasi yang diadaptasi oleh Jepang. Menurut Geogre Ritzer, Globalisasi merupakan hal yang pasti terjadi. Untuk menghadapi globalisasi, terdapat penyesuai-penyesuaian yang membuat produk globalisasi dapat diterima oleh kalangan penerima. Salah satu bentuk penyesuaian dalam bidang budaya adalah adanya apa yang disebut George Ritzer mengutip Nederveen Pietersen, sebagai cultural hybridization atau hibridisasi budaya (percampuran budaya). Melalui hibridisasi atau percampuran budaya tersebut, suatu produk budaya, termasuk film animasi Cheburashka yang diadaptasi menjadi Cheburashka Arere menjadi sesuatu yang unik. Karena merupakan suatu produk percampuran budaya, tentunya terdapat tanda yang akan mewakili dua budaya yang berbeda. Untuk itu, dalam sub bab ini penulis akan menganalisis tanda yang terdapat dalam film animasi ini dengan teori semiotik. Semiotik melihat tanda sebagai “sesuatu yang mewakili sesuatu”. Menurut teori semiotik
Pierce,
“sesuatu” yang pertama adalah sesuatu yang konkret, sebagai suatu perwakilan, yang disebut representamen (R). Kemudian “sesuatu” yang kedua adalah yang ada di dalam kognisi, disebut sebagai object (O). Proses hubungan dari representament ke object kemudian dilanjutkan dengan proses penafsiran atau interpretant (I). Dalam hal ini, representamen (R) adalah cuplikan video dari empat seri film animasi Cheburashka dan juga Cheburashka Arere. Object (O) yang ada dalam kognisi penulis berdasarkan pada konteks atau situasi di Uni Soviet yang mempengaruhi makna tanda. Proses semiosis tersebut dilanjutkan dengan proses penafsiran dan menjadi interpretant (I) dari penulis terhadap hibridisasi budaya dalam dua film animasi ini.
9 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
Perbedaan Cerita Pada Film Animasi Cheburashka Soviet (Крокодил Гена /Krokodil Gena/; Чебурашка /Čeburaška/; Шапокляк /Šapokljak/; Чебурашка Идёт в Школу /Čeburaška Idet v Školu/ (Cheburashka Pergi ke Sekolah)) dan Cheburashka Arere Empat seri film animasi Cheburashka diproduksi di masa Uni Soviet. Seperti film-film Uni Soviet lainnya, film ini tidak hanya menjadi sebuah hiburan, di dalamnya juga terkandung nilai-nilai sosial, dan digunakan sebagai alat propaganda. Hal tersebut berdasarkan pada dua pernyataan Lenin mengenai film Soviet, yang pertama bahwa film Soviet harus seimbang antara hiburan dan pendidikan, dan yang kedua Lenin mengatakan bahwa diantara beragai seni, film merupakan yang paling penting. Film merupakan alat yang penting untuk menyampaikan propaganda dan pendidikan kepada sebagian besar masyarakat Soviet yang masih buta huruf (Thompson&Bordwell, 123).
Gambar 1
Gambar 2
Cheburashka bekerja di sebuah toko
Gena bekerja di kebun binatang
Dua gambar di atas memperlihatkan dua karakter utama dalam film ini sedang bekerja. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa Uni Soviet merupakan negara sosialis yang terbentuk atas perjuangan dari revolusi kaum proletar atau kaum buruh. Dua gambar tersebut menunjukkan ideologi sosialis Soviet, menunjukkan bahwa rakyat bekerja sebagai suatu bentuk keberadaan dirinya. Hal ini senada dengan pendapat Brigit Beumers dalam A History of Russian Cinema, bahwa Cheburashka bekerja untuk memenhi kewajibannya sebagai seorang warga Soviet (hlm 179).
10 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
Gambar 3 Anggota Pioneer membawa papan ajakan mengumpulkan barang-barang besi bekas
Pada gambar 4.2.1.4 anggota dari Pioneer
membawa sebuah papan ajakan untuk
mengumpulkan barang-barang bekas yang terbuat dari besi bekas. Dalam film animasi ini terdapat ajakan untuk menyelamatkan lingkungan yang tercemar. Salah satu cara pemerintah Uni Soviet di masa pemerintahan Brezhnev untuk melakukan percepatan ekonomi adalah melalui pengembangan industri. Pengembangan industri di Uni Soviet berdampak pada pencemaran lingkungan yang cukup tinggi (Ziegler, 125). Melalui potongan film ini dapat terlihat bahwa film ini menyampaikan pesan dan ajakan kepada warga Soviet untuk berperan dalam menyelamatkan lingkungan. Dalam film ini diceritakan Krokodil Gena menyadari bahwa Cheburashka belum bisa membaca dan membawanya ke sebuah sekolah. Hal ini menjadi pesan pendidikan dalam film ini. Film ini menunjukkan pentingnya pendidikan. Merujuk pada John M. Thompson dalam Russia and the Soviet Union an Introduction, pada tahun 1981, tingkat populasi Uni Soviet yang mendapatkan pendidikan lebih dari 10% , dibandingkan dengan 1,5 % pada tahun 1959 (hlm 302). Data tersebut juga menunjukkan, tingkat pendidikan di Uni Soviet masih tergolong rendah. Film ini mengajak masyarakat untuk sekolah dan mendapatkan pendidikan
Gambar 4 Cheburashka dan Gena pergi ke sekolah
11 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
Dari analisis dan potongan-potongan film di atas, terlihat bahwa empat seri film animasi Cheburashka yang di produksi Soyuzmultfilm tidak hanya sebagai hiburan. Film animasi ini, seperti film-film di Uni Soviet pada umumnya, mengandung pesan ideologi, dan juga pendidikan. Cerita yang disajikan dalam anime Cheburashka Arere pada dasarnya sama dengan empat seri film animasi Cheburashka, yaitu mengenai Cheburashka yang ditemukan di sebuah kotak jeruk dan akhirnya mendapatkan teman yaitu Krokodil Gena. Namun fokus cerita dalam kedua versi animasi itu berbeda. Dalam Cheburashka Arere, karena durasi dalam setiap episodenya hanya tiga menit, maka tidak semua konten dan cerita dalam empat seri Cheburashka produksi Soyuzmultfilm diceritakan. Cheburashka Arere lebih menonjolkan kedekatan dan persahabatan Cheburashka dan Gena. Nilai kritik sosial tidak terlalu diperlihatkan dalam anime ini. Hal tersebut terjadi karena merujuk pada Mark Macwilliams dalam Japanese Visual Culture, bahwa salah satu yang membedakan anime dengan film animasi lainnya adalah ikatan emosional di dalamnya (hlm 60). Hal ini terlihat dari kegiatankegiatan yang dilakukan oleh Cheburashka dan Gena.
Gambar 5 Cheburashka dan Gena mengabiskan waktu bersama
Dari gambar 4.3.2.1 Cheburashka dan Gena menghabiskan waktunya menikmati hari dengan duduk di taman dan membaca buku, memancing ikan di sungai, mendengarkan siaran radio bersama dan juga memasak donut bersama. Dalam konsep budaya Jepang, seperti yang dijelaskan Miyomoto (dalam Fugita dan Fernandez), kehidupan orang Jepang berpusat dan berpangkal pada kelompok. Yang dimaksud dengan kelompok di sini merupakan keluarga, teman dan kerabat-kerabat lainnya. Dengan begitu, terlihat anime ini menggambarkan budaya Jepang, berbeda dengan empat seri film animasi sebagai film propaganda. 12 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
Dari 26 episode anime Cheburashka Arere terdapat hibridisasi atau percampuran budaya. Hibridisasi ini muncul ketika dua arus budaya bertemu dan berinteraksi sehingga menghasilkan suatu kombinasi budaya.
Gambar 6 “Kebun Binatang” <<Зоо Парк>> tetap di tulis dalam huruf sirilik
Dari potongan gambar tersebut, gambar disebelah kanan diambil dari Крокодил Гена /Krokodil Gena/, sedangkan gambar sebelah kiri diambil dari Cheburashka Arere. Dapat dilihat bahwa dalam versi anime, kebun binatang tetap ditulis dalam aksara Rusia <<зоо парк>> /zoo park/ . Hal ini menunjukkan Jepang tetap ingin menampilkan „sisi‟ Soviet dari film ini dengan tidak mengganti aksaranya menjadi aksara Jepang. Hal ini juga terlihat pada potongan gambar berikut:
Gambar 7 Judul buku dalam bahasa dan aksara Rusia
Potongan gambar ini bagian dari cerita saat Gena dan cheburashka sedang membaca buku. Dalam potongan gambar ini terlihat kombinasi antara budaya membaca di Jepang dan buku yang dibaca merupakan buku dengan judul berbahasa Rusia. Selain sebagai percampuran budaya, hal ini dapat dilihat bahwa Jepang ingin menunjukkan masyarakatnya mempunyai kebiasaan membaca buku. Dalam Cheburashka Arere, Ceburashka digambarkan sudah bisa 13 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
membaca buku, dan buku pada gambar di atas menjadi buku yang dibacanya. Hal ini menggambarkan Jepang sebagai negara maju dengan masyarakat yang mendapatkan pendidikan. Berbeda dengan Cheburashka di film Чебурашка идѐт в школу /Čeburaška Idet v Školu/ (Cheburashka pergi ke sekolah) yang memang menggambarkan kondisi masyarakat Soviet yang masih buta huruf saat itu.
Gambar 8 Cheburashka dan Gena membaca buku bersama di taman
Pada gambar di atas, selain menggambarkan kebiasaan membaca, juga menggambarkan orang Jepang yang suka pergi ke taman dan sangat menghargai keindahan alam. Masyarakat Jepang menghargai keindahan alam Jepang, mereka menikmati keindahan pada setiap musim yang berganti di Jepang (Suryohadiprojo, 4).
Gambar 9 Gena menggunakan topi musim dingin khas Rusia, Ushanka
Pada gambar di atas, Gena dan Cheburashka digambarkan sedang menunggu bus dibawah turunnya salju. Dalam potongan film ini terlihat Gena menggunakan topi dingin khas Rusia, yaitu Ushanka. Topi ini menjadi salah satu yang khas dan terkenal dari Rusia. Topi ini 14 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
digunakan tentara-tentara Soviet saat perang di musim dingin. Jepang mampu menangkap hal yang menjadi ciri khas dari Rusia dan menampilkannya dalam film adaptasi Soviet-Jepang ini.
Karakter Film Animasi Cheburashka sebagai Pemenuh Kebutuhan Pasar Dampak globalisasi terhadap film animasi Cheburashka tidak hanya berhenti pada film animasi. Setelah bergantinya rezim komunisme ke rezim demokrasi Rusia, karakter dari film animasi ini masih digemari. Hal ini menjadikan Cheburashka sebagai komoditas ekonomi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Di sebuah kota kecil di Rusia, Ramenskoe, pada tahun 2005 dibuat monument berbentuk karakter Cheburashka, Krokodil Gena, Shapolyak dan hewan peliharaannya, Lariska. Adanya monument ini menjadi daya jual lebih bagi sektor pariwisata Rusia.
Gambar 10 Monument karakter film animasi cheburashka Sumber: http://www.funrussian.com/2012/01/19/krokodil-gena-cheburashka/
Cheburashka dijadikan mascot tim nasional Rusia pada beberapa olimpiade, yaitu pada Olimpiade Musim Panas di Athena, Yunani (2004), Olimpiade Musim Dingin di Turin (2006), Olmpiade Beijing di Cina (2008) dan Olimpiade Musim Dingin di Kanada (2010). Cheburashka juga menjadi salah satu motif dan bentuk matryoshka. Matryoshka dikenal sebagai souvenir khas Rusia. Dengan karakter Cheburashka menjadi motif matryoshka menunjukkan bahwa Cheburashka dianggap mewakili sesuatu yang khas dari Rusia.
15 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
Gambar 11
Gambar 12 Matryoshka dengan motif
Cheburashka sebagai mascot tim nasional Rusia di Olimpiade
karakter film animasi Cheburashka
Sumber: http://russiapedia.rt.com/of-russian-origin/cheburashka/
Sumber: acunamatata.ru
Tidak berhenti di Rusia, di Jepang antusiasme terhadap barang-barang yang berkaitan dengan Jepang juga banyak beredar. Cheburashka Project merupakan suatu perusahaan yang memberikan informasi tentang Cheburashka dan juga menjual secara online produk-prouk dengan tema Cheburashka melalui website www.cheb-project.com
Gambar 13 Produk yang dijual
Gambar 14 Variasi produk yang dijual
di www.cheb-project.com
di www.cheb-project.com
Sumber: http://www.cheb-project.com/goods/
Sumber: http://www.cheb-project.com/goods/
(telah diolah kembali)
( telah dioah kembali)
Salah satu kegiatan yang diadakan Cheburashka Project adalah “Cheburashka Town”, sebuah pameran dari produk-produk bertemakan Cheburashka. Dalam kegiatan ini, Cheburashka Project menjual berbagai barang yang bertemakan Cheburashka. “Cheburashka Town” diselenggarkan di Jepang sejak tahun 2007, dan rutin diselenggarakan setiap tahun di pusat perbelanjaan Jepang. 16 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
Gambar 15 Cheburashka Town di pusat perbelanjaan di Jepang
Gambar 16 Cheburashka di Cheburashka Town Sumber: http://yaplog.jp/chappie87tk/archive/1810
Sumber:http://blog.livedoor.jp/usui_dept/archives/52043427.html
Dari data-data di atas, terlihat bahwa globalisasi membuat Cheburashka tidak terhenti di film animasi saja. Cheburashka semakin populer karena adanya globalisasi. Kepopuleran Cheburashka dimanfaatkan untuk menarik lebih banyak perhatian masyarakat terhadap sesuatu. Cheburashka yang disukai di masyarakat juga mendorong adanya permintaan terhadap barang-barang bertemakan karakter animasi ini. Cheburashka dijadikan sebagai komoditas ekonomi dengan berbagai modifikasi yang dilakukan, dan menjadi pemenuh kebutuhan pasar.
Kesimpulan Berdasarkan analisis yang dilakukan, perubahan ideologi menjadi titik awal dari penyebaran film animasi Cheburashka. Perubahan ideologi dari sosialis-komunis menjadi demokrasi berdampak pada perubahan sistem ekonomi di Rusia. Kebijakan privatisasi membawa Cheburashka ke dunia internasional dengan dibelinya hak cipta global dari studio animasi Soyuzmultfilm oleh perusahaan distrbusi dan produksi film Amerika Serikat, Film by Jove. Film-film animasi Soviet, termasuk Cheburashka di distribusikan melalui video dan DVD. Arus globalisasi membawa Cheburashka sampai di Jepang, „negeri sejuta animasi‟. Menghadapi globalisasi tersebut, terjadi penyesuaian yang disebut dengan hibridisasi budaya atau percampuran budaya. Dampak dari adanya hibridisasi budaya tersebut adalah perubahan pada cerita yang ditampilkan. Anime Cheburashka Arere lebih menunjukkan sisi persahabatan dan kebersamaan Gena dan Cheburashka. Berbeda dengan empat seri film animasi produksi Soyuzmultfilm yang membawa pesan ideologi, kritik sosial dan pendidikan. Dampak lainnya adalah adanya sisi budaya Rusia yang tetap ingin ditampilkan Jepang, seperti adanya aksara Rusia di beberapa episode yang tidak diganti ke dalam bahasa jepang. Globalisasi juga
17 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
membuat Cheburashka sebagai komoditi ekonomi sebagai pemenuh kebutuhan pasar. Dengan data-data di atas, dapat dikatakan bahwa argumen penelitian ini dapat dibuktikan.
Daftar Acuan Sumber Buku: Beumers, Brigit. Pop Culture Russia! : Media, Arts, and Lifesyle. California: ABC-CLIO, Inc., 2005 --------------------. A History of Russian Cinema. New York: Berg, 2009 Fahrurodji, Ahmad. Rusia Baru Menuju Demokrasi. Pengantar Sejarah dan Latar Belakang Budayanya. Jakarta: Yayasan Obor, 2010. Featherstone, Mike, ed. Global Culture. Nationalism, globalization and modernity. London: Sage Publications, 1997. Fugita, Stephen S., and Marilyn Fernandez . Altered lives, Enduring Community. Japanese Americans Remember Their World War II Incarceration. University of Washington Press, 2003. Hazard, John N. The Soviet System of Government (Revised Edition). Chicago: The University of Chicago press, 1963. Hoed, Benny H. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Komunitas Bambu, 2011. MacWilliams, Mark W. Japanese Visual Culture. New York: M.E. Sharpe, 2008. Ritzer, George. Globalization: The Essentials. Wiley-Blackwell, 2010. Sakwa, Richard. The Rise and Fall of the soviet Union 1917-1991. Routledge, 1999. -------------------. Soviet Politics in Perspective. Second Edition. Routledge, 1998. Storey, John. Teori Budaya dan Budaya Pop. (terj.). Yogyakarta: Penerbit Qalam, 2004. Surachmad, Winarno. Dasar dan Tehnik Research. Pengantar Metodelogi Ilmiah. Bandung: CV. Tarsito, 1972. Suryohadiprojo, Sayidiman. Manusia dan Masyarakat Jepang dalam Perjoangan Hidup. Universitas Indonesia (UI-Press), 1982. Thompson, John M. Russia and the Soviet Union. Sixth Edition. An Historical Introduction from the Kievan State to the Present. Westview Press, 2009. Thompson, Kristin dan Bordwell, David. Film History. An Introduction (Second Edition). New York: McGraw-Hill, 2002. Zed, Mustika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004. Ziegler, Charles E. The Hstory of Russia. Second edition. California: ABC-CLIO, LLC, 2009 18 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
Sumber Internet: “About the Cheburashka History”
“Battle over classis Russian Cartoon”
“Cheburashka New Adventure” “Cheburashka Official Site” “Cheburashka Town” “Cheburashka Town” “Countries with the best animation” Finoshina, Maria. “Of Russian origin: Cheburashka” < http://russiapedia.rt.com/of-russian-origin/cheburashka/ > “Is “あらら” (arara) a word or just a “vocal noise”?” Popova, Maria. “Before Walt Disney: 5 Animations by Early Cinema Pioneers.” “The History of Russian Animation (part 1).” 17/01/2011. < http://www.russian-moscow.com/the-history-of-russian-animation-part-1/> Smetanina, Svetlana. “The Disney pale in comparison with Soviet cartoons”. 19/06/2011 “Soyuzmultfilm” < http://tvtropes.org/pmwiki/pmwiki.php/Main/Soyuzmultfilm>
19 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013
Staritsyna, Maria. “Cheburashka: Soviet Character-turned-Russian Mascot Sweeps Away Japan” “The Story About Crocodile Gena and Cheburashka” “Конституция СССР 1977 года” <www.tarasei.narod.ru/konst1977.htm> “Сувениры из разных стран”
20 Perkembangan film..., Dede Setiowati, FIB UI, 2013