Perjuangan Demi Hidup Yang Lebih Baik Seperti Tercermin Dalam Cerpen “Gadis Berkulit Hitam” Karya Sembene Ousmane (Muhammad Arief Budiman)
Perjuangan Demi Hidup Yang Lebih Baik Seperti Tercermin Dalam Cerpen “Gadis Berkulit Hitam” Karya Sembene Ousmane Muhammad Arief Budiman FPMIPA, Universitas PGRI Jl. Sidodadi Timur No. 24, Dr. Cipto Semarang email :
[email protected] Abstract Teaching literature in the class does not mean only teaching the theories, but also teaching about life to the students. The students need to absorb what is the behind of the theories which we teach. We also need to explain the function of the theories which we teach. The material is not only in use in class, but the material can also be functioned out side the class, in the real world. We can insert aspects of life in our teaching. One of the aspects that we can insert is character building. We should shape our students so that they have a good character. It is expected that our outputs are the students who have magnificent personality. The students should have a positive view of life. This character building can be done by both explicit and implicit ways. In explicit way we can use direct method which explains in detail many positive characters which should be acquired by all people. In implicit ways we can use literature teaching. There are many kinds of work of art, one of which is short story. Short story is free form of fiction which tells a slice of life of certain people. When we teach the theory of short story, we can also give an example of a short story. We should choose a short story which has a main character who has an outstanding personality. Here the writer chooses short story “Gadis Berkulit Hitam” of which the main character is hard worker and never gives up. Key Words : aspect of life, character building, literature teaching, short story 1.
apabila manusia tidak berhadap-hadapan
Pendahuluan Manusia adalah makhluk sosial yang
secara langsung dalam berinteraksi. Salah
merupakan bagian dari masyarakat. Dalam
satu contoh interaksi tak langsung adalah
kehidupan bermasyarakat, manusia tidak
melalui karya sastra. Dengan membaca
bisa lepas dari interaksi antar sesamanya.
karya sastra, seorang individu secara tidak
Interaksi yang terjadi antar manusia ada dua
langsung berinteraksi dengan pengarangnya.
macam,
Di
langsung
dan
tak
langsung.
dalam
karya
sastra,
kita
bisa
Interaksi langsung adalah apabila manusia
mendapatkan banyak hal. Seperti kata
berhadap-hadapan langsung satu sama lain.
Hudson “literature is a vital record of what
Sedangkan interaksi tak langsung adalah
man seen in life, what they experienced of it,
54
CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 what they have thought and felt about those
demi mendapatkan kehidupan yang lebih
aspects of it which have the most immediate
baik. Penulis akan mencoba mempelajari
and enduring interest for all of us. It is this
unsur-unsur intrinsik yang ada dalam cerpen
fundamentally an expression of life through
tersebut, diantaranya: tema, latar, tokoh dan
the medium of language.” (1965:10). Dari
penokohan.
pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan
Terdapat banyak elemen di dalam cerpen
bahwa karya sastra merupakan cermin
tetapi penulis hanya focus pada salah satu
masyarakat pada suatu waktu. Sebagai
elemen saja yaitu unsure intrinsic (tema,
sebuah
latar, tokoh dan penokohan). Pembatasan ini
karya
fiksi,
cerpen
juga
menunjukkan sebuah kehidupan masyarakat
bertujuan
dan masalah mereka melalui serangkaian
dapat dijelaskan secara mendalam, dan
cerita tentang beberapa karakter dan konflik
pembatasan
yang mereka miliki.
menghindari diskusi yang terlalu luas dan
Karya fiksi dibagi menjadi tiga:
untuk
ini
membuat
juga
pembicaraan
bertujuan
untuk
kurang efektif.
prosa, puisi, drama. Cerpen adalah sebuah karya fiksi yang disajikan dalam bentuk
2.
prosa pendek. Dalam sebuah cerpen, tentu
2.1 Analisis Struktural
Landasan Teori
saja ada berbagai macam karakter yang mendukungnya.
Karakter-karakter
Penulis
menggunakan
metode
yang
pendekatan structural. Metode penelitian
mendukung sebuah cerpen berinteraksi satu
sastra yang memakai pendekatan structural
sama lain untuk menciptakan sebuah cerita.
bertolak dari asumsi dasar bahwa karya
Dalam interaksi tersebut, kadang-kadang
sastra
muncul konflik. Sebagai manusia, kita harus
otonomi penuh yang harus dilihat sebagai
sadar bahwa kita tidak bisa selalu menjalin
suatu sosok yang berdiri sendiri terlepas dari
hubungan dengan orang lain tanpa konflik
hal-hal yang berada di luar dirinya. Dengan
dan konflik itulah yang membuat cerita lebih
menggunakan metode pendekatan structural
menarik.
maka yang diteliti adalah unsure-unsur
“Gadis Berkulit Hitam” karya Sembene
intrinsic dalam sebuah karya sastra, seperti
Ousmane yang menjadi obyek penelitian
kata Semi “Struktur dalam (intrinsik) adalah
penulis,
kehidupan
unsur-unsur yang membentuk karya sastra
manusia tentang sebuah perjuangan gadis
tersebut seperti penokohan (perwatakan),
berkulit hitam yang bermigrasi ke Perancis
tema, alur (plot), pusat pengisahan, latar,
menunjukkan
cerita
sebagai
karya
kreatif
memiliki
55
Perjuangan Demi Hidup Yang Lebih Baik Seperti Tercermin Dalam Cerpen “Gadis Berkulit Hitam” Karya Sembene Ousmane (Muhammad Arief Budiman) dan gaya bahasa.” Pendapat lain yang
karya sastra. tema adalah suatu yang
senada dengan Semi dating dari Sumardjo
mendasari cerita sehingga berperan
“unsur-unsur cerpen adalah plot (alur), tema,
sebagai pangkal tolak pengarang dalam
karakter, seting, point of view, gaya,
memaparkan
suasana.” Dengan menggunakan metode
diciptakannya. Di dalam puisi, fiksi, dan
pendekatan
drama tema adalah konsep abstrak yang
structural,
penulis
akan
yang
dibuat
penokohan.
dalam tokoh, tindakan, dan gambaran
1. Tema
dalam karya sastra tersebut. dalam
mengikat
56
ada
banyak
hal
tidaknya
bersifat peristiwa-
melalui
fiksi
membahas tentang tema, latar, tokoh dan
Tema
nyata
karya
penyajiannya
2. Latar Latar adalah salah satu unsur penting
peristiwa, konflik, situasi, latar dan
dalam
sudut pandang, karena hal tersebut
sebagai salah satu unsure intrinsic
haruslah mendukung kejelasan tema
pembangun karya sastra cenderung
yang ingin disampaikan karena tema
bersifat simbolis. Latar mengacu pada
menjadi dasar cerita tersebut. Tema
waktu dan tempat dimana kejadian-
adalah unsur yang sangat penting dalam
kejadian dalam sebuah cerita terjadi.
sebuah cerita, seperti kata Abrams
Jadi latar bisa berarti banyak, yaitu
“theme
used
tempat tertentu, daerah lingkungan atau
interchangeably with motif, but the term
jaman, cara hidup tertentu, dan cara
is more usefully applied to an abstract
berpikir
claim, or doctrine, whether impact or
terjadi dalam kekosongan kurun waktu,
asserted which an imaginative work to
maka kekosongan kurun waktu tersebut
the reader.” (1876:111).
tetap bermakna sebagai latar. Selain itu
Dari pengertian di atas dapat ditarik
latar tidak harus berupa fisik yaitu
kesimpulan bahwa tema adalah unsure
waktu dan tempat saja, latar juga bisa
utama dalam sebuah karya sastra,
berupa kondisi moral atau psikologi
karena tanpa tema sebuah karya sastra
yang terjadi pada waktu, tempat, atau
tidak akan mempunyai arti sama sekali.
keadaan tertentu.
Tema adalah pokok pembicaraan dalam
Latar atau setting yang disebut juga
sebuah cerita, suatu gagasan yang
sebagai landasan tumpu mengacu pada
menjadi dasar pengarang dalam suatu
pengertian tempat, hubungan waktu,
is
sometimes
sebuah
karya
tertentu.
sastra.
Meskipun
Latar
cerita
CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 dan lingkungan social tempat terjadinya
juga
mempunyai
suatu
perwatakan
peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
tertentu yang diberi bentuk dan isi oleh
Seperti pernyataan Meyer “setting is the
pengarang.
context in which the action of a story
a. Tokoh
occurs. The major elements of setting
Keberadaan tokoh itu adalah penting
are time, place and social environment
di dalam suatu karya sastra. dalam
that
suatu
frame
the
characters.
These
cerita
tokoh
mengamban
elements establish the word in which the
tugasnya. Dilihat dari posisinya yang
characters act.” (Meyer, 1990:107).
strategis, tokoh cerita dapat dijadikan
Dari pengertian di atas dapat ditarik
sebagai pembawa atau penyampai
kesimpulan bahwa latar merupakan
pesan, amanat, moral, atau sesuatu
unsur fiksi yang menunjukkan tentang
yang sengaja ingin
kapan dan dimana peristiwa dalam alur
kepada pembaca. Melalui tokohlah
cerita
kita bisa mengerti jalannya suatu
terjadi.
Dapat
pula
ditarik
kesimpulan bahwa latar terdiri dari
cerita.
unsur-unsur sebagai berikut: lokasi
yang dilakukan para tokoh di dalam
geografis actual (topografi, scenery atau
suatu
bagian dari tata ruang sebuah ruangan),
jalannya suatu cerita. Dan melalui
kesibukan atau corak kehidupan sehari-
tokoh pula pembaca dan pengarang
hari tokoh cerita, waktu terjadinya
bisa berinteraksi. Meskipun unsur
peristiwa (misalnya periode historis atau
tokoh hanya bersifat rekaan semata,
musim), dan lingkungan yang bersifat
namun
keagamaan
pengarang
serta
keadaan
moral,
Melalui
disampaikan
cerita
tindakan-tindakan
kita
melalui
bisa
tokoh
mengerti
pulalah
menyampaikan
intelektual, social atau emosional dari
keinginannya kepada pembaca.
tokoh-tokoh dalam cerita.
Ada
3. Tokoh dan penokohan
bermacam-macam
pengetian
tokoh. Di sini akan dikutip beberapa
Tokoh dan penokohan adalah termasuk
pengetian tokoh dari para ahli. Yang
unsur intrinsic. Tokoh dan penokohan
pertama adalah dari Potter. Dia
adalah dua hal yang saling mendukung
menjelaskan bahwa characters are a
dan terkait satu sama lain. Tokoh-tokoh
basic element in which imaginative
dalam
halnya
literature and therefore they meant
manusia dalam kehidupan sebenarnya,
the considerable attention paid to
karya
fiksi,
seperti
57
Perjuangan Demi Hidup Yang Lebih Baik Seperti Tercermin Dalam Cerpen “Gadis Berkulit Hitam” Karya Sembene Ousmane (Muhammad Arief Budiman) them.
When
of
Ada berbagai macam tokoh dalam
character, they mean any person
suatu cerita. Di sini penulis akan
who figures in a literary work not
memberikan satu pembagian dari
particularly
an
seorang ahli. Kennedy membagi
eccentric one. Sometimes a given
tokoh menjadi dua, yaitu tokoh datar
character does not actually appear
dan tokoh bulat. Tokoh datar adalah
but it merely talked about (Potter,
tokoh yang hanya mempunyai satu
1967:1).
cirri
Tokoh cerita adalah orang-orang
tokoh bulat adalah tokoh yang
yang ditampilkan dalam suaty karya
mempunyai beberapa cirri menonjol,
naratif,
oleh
dan pengarang menggambarkannya
memiliki
lebih mendetail. “A flat character
kualitas moral dan kecenderungan
usually has only one outstanding
tertentu seperti yang diekspresikan
trait or feature, or at most a few
dalam
distinguishing
pembaca
critics
a
atau
speak
peculiar
drama,
ditafsirkan
ucapan
dan
or
yang
apa
yang
yang
sedangkan
marks
…Round
dilakukan dalam tindakan. Tokoh
characters, however, present us with
cerita adalah orang yang mengambil
more facets – that is, their authors
bagian dan mengalami peristiwa-
portray them in greater depth and in
peristiwa
dari
more generous detail. Such a round
yang
character may appear to us only as
digambarkan di dalam plot. Dari
he appears to the other characters in
definisi di atas dapat disimpulkan
the story. If their views of him differ,
bahwa karakter adalah orang yang
we will see him from more than one
hanya
side.” (Kennedy, 1983:46).
atau
sebagian
peristiwa-peristiwa
ada
dalam
khayalan
pengarangnya. Suatu kombinasi dari
c. Penokohan
kualitas seseorang, terutama kualitas
Selain pengertian dan pembagian
moral, seperti sifat baik, jahat, kuat,
tokoh,
dan lemah yang sering digunakan
tentang
pengarang dalam menggambarkan
tokoh-tokoh itu diwujudkan dan
para tokohnya.
dikembangkan dalam sebuah cerita
b. Pembagian tokoh
tentu membutuhkan teknik. Teknik
terdapat
pula
penokohan.
perwujudan 58
menonjol,
dan
pengertian Bagaimana
pengembangan
CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 tokoh dalam sebuah cerita disebut
2.2 Analisis
penokohan. Penokohan mencakup
Greimas
masalah
siapa
tokoh
cerita,
structural
model
A
J
Selain beberapa pokok bahasan di
bagaimana
perwatakan,
dan
atas,
bagaimana
penempatan
dan
menerapkan analisis structural model A J
pelukisannya dalam sebuah cerita
Greimas. Merujuk pada konsepsi bahwa
sehingga
telaah karya sastra dapat dipahami lebih
sanggup
gambaran
yang
memberi
jelas
kepada
penulis
tepat,
jelas,
juga
dan
akan
utuh
mencoba
apabila
tidak
pembaca. Meyer menjelaskan “the
melepaskan
methods by which a writer creates
intrinsiknya (Abrams, 1977:26), maka perlu
people in a story so that they seem
adanya paparan penyajian analisis structural
actually
cerita yang akan dibahas terlebih dahulu.
to
exist
are
called
pembahasan
struktur
characterization.” (1990:61).
Terdapat banyak model teori strukturalisme
Penokohan merupakan salah satu
dalam konteks kajian teks kesusastraan,
unsur untuk membedakan tokoh
misalnya
yang
Goldmann, Vladimir I Propp, Claude Levi
satu
Perbedaan
dengan ini
dapat
yang
lain.
dilakukan
Strauss,
strukturalisme
Tzvetan
model
Todorov,
Lucien
Shlomith
dengan member gambaran tokoh-
Rimmon Kenan, dan sebagainya. Adapun
tokoh yang ada dalam sebuah cerita.
jenis analisis structural yang dipilih dalam
Penokohan
berarti
hal ini adalah strukturalisme model A J
mengenai
cara-cara
pembicaraan pengarang
Greimas,
karena
strukturalisme
model
menampilkan pelaku melalui sifat,
tersebut dianggap memiliki kelebihan dalam
sikap,
menyajikan kehidupan tokoh-tokoh pelaku
perangai,
tingkah
laku,
percakapan, tokoh-tokoh dan lain-
cerita
lain sehingga seperti benar-benar
terperinci
ada. Melalui penokohan kita dapat
dengan jelas dan dikotomis antara tokoh
membayangkan
protagonist dan antagonis.
bilamana
tokoh-
tokoh dalam suatu cerita ada dalam kehidupan nyata.
dari
awal serta
hingga mampu
akhir
secara
menunjukkan
Strukturalisme model A J Greimas adalah analisis teks dengan cara membuat skema aktansial dan struktur fungsionalnya untuk mengetahui latar belakang, motivasi, dan obsesi tokoh-tokoh utama penggerak 59
Perjuangan Demi Hidup Yang Lebih Baik Seperti Tercermin Dalam Cerpen “Gadis Berkulit Hitam” Karya Sembene Ousmane (Muhammad Arief Budiman) cerita
dalam
cerpen
tersebut.
skema
dalam teks karya sastra yang disebut aktan
aktansial dan struktur fungsional tersebut
(Greimas,
disajikan berdasarkan gagasan utama cerita
menempati enam fungsi, yaitu subjek atau
“Gadis Berkulit Hitam” (GBH) dalam dua
sujet (S), objek atau objet (O), pengirim atau
bagian
lebih
destinateur (D), penerima atau destinataire
mempermudah pemahaman keseluruhan isi
(D2), pendukung/penolong atau adjuvant
cerita.
(Ad), dan penentang atau opposant (Op),
episode
Greimas, mengembangkan menjadi
cerita
ahli
untuk
sastra
teori
strukturalisme
Perancis,
strukturalisme naratif
dengan
keenam
1972:22).
fungsi
aktan
Aktan
tersebut
tersebut
apabila
dihubungkan berdasarkan pasangan intinya akan membentuk skema aktansial sebagai
mengenalkan konsep satuan naratif terkecil
berikut :
Adapun satuan-satuan fungsi penjelasannya
d) Objek
(O)
adalah
sesuatu
atau
adalah sebagai berikut:
seseorang yang diinginkan oleh subjek
a) Pengirim (D1) adalah kekuatan yang
(S) untuk dapat dimiliki
mendorong
subjek
(S)
untuk
mendapatkan objek (O)
seseorang
b) Penerima (D2) adalah sesuatu atau seseorang yang menjadi tujuan tindakan subjek (S) untuk memperoleh objek (O) c) Subjek
(S)
adalah
e) Penolong (Ad) adalah sesuatu atau
sesuatu
atau
seseorang yang bertindak mengejar
yang
membantu
memudahkan usaha subjek (S) dalam mewujudkan keinginannya f) Penentang (Op) adalah sesuatu atau seseorang yang menghalangi subjek (S) meraih keinginannya
objek (O) untuk dimiliki Disamping mengemukakan analisis aktan dan skema aktansial tersebut, Greimas 60
CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014
juga
mengonsep
model
cerita
yang
terbangun oleh berbagai tindakan yang
3.
Pembahasan
3.1 Tema
kemudian
Tema dari cerpen berjudul „Gadis
menyebutnya sebagai model fungsional,
Berkulit Hitam‟ karya Sembene Ousmane
yang mempunyai tugas menguraikan peran
adalah tentang perjuangan seorang gadis
subjek untuk melaksanakan tugas dari
berkulit hitam yang berasal dari Afrika.
sender atau pengirim yang terdapat dalam
Gadis tersebut bernama Diouana. Ketika
aktan
Model
masih tinggal di Afrika dia berprofesi
fungsional mempunyai cara kerja yang
sebagai pembantu rumah tangga dalam
terstruktur
cerita
sebuah keluarga yang berasal dari Perancis.
memang selalu bergerak dari situasi awal
Ketika keluarga tersebut hendak kembali ke
menuju situasi akhir.
negara Perancis, Diouana diajak serta.
disebut
fungsi.
Greimas
(Jabrohim,
tetap
1996:16).
karena
sebuah
Operasi struktur fungsional model
Diouana tidak menolak ajakan tersebut. dia
tersebut terbagi dalam tiga bagian, bagian
berpikiran bahwa Perancis akan memberikan
pertama adalah mendeskripsikan situasi
kehidupan yang lebih baik kepada dirinya.
awal,
bagian
kedua
adalah
tahap
Namun
setibanya
Diouana
di
transformasi yang terdiri atas tiga tahapan,
Perancis, dia merasa kecewa. Mimpi-mimpi
yaitu tahap uji kecakapan, tahap utama, dan
yang selama ini dibawanya tidak kunjung
tahap kegemilangan, dan bagian ketiga
menjadi nyata. Keluarga majikan yang
adalah situasi akhir.
diikutinya berubah. Dahulu ketika masih di
Dengan
teori
Afrika keluarga Pouchet baik padanya.
strukturalisme model A J Greimas tersebut
Namun setelah mereka pindah ke Perancis
sangat
dan
keluarga tersebut menjadi kejam. Diouana
memetakan gagasan utama dalam tiap
merasa dirinya dikurung di dalam rumah.
episode cerita, serta dapat digunakan untuk
Majikannya memberikan beban pekerjaan
menganalisis motif dan fungsi tindakan
yang berlebihan.
tokoh
efektif
utama
demikian,
untuk
sebagai
mengetahui
bagian
dari
Perubahan yang sedemikian rupa
keseluruhan alur cerita pendek yang akan
tidak siap bagi gadis berkulit hitam tersebut.
diteliti.
situasinya menjadi tambah parah ketika anak-anak majikannya menghinanya dari segi ras. Hal ini menyadarkannya bahwa dia 61
Perjuangan Demi Hidup Yang Lebih Baik Seperti Tercermin Dalam Cerpen “Gadis Berkulit Hitam” Karya Sembene Ousmane (Muhammad Arief Budiman) berbeda
dengan
Perancis.
Ketika mereka berhijrah ke Perancis
dirinya.
kehidupan mereka menjadi lebih buruk.
Karena tidak kuat menghadapi berbagai
Hal ini dikarenakan mereka mengalami
cobaan
diskriminasi
Berbagai
hal
yang
orang-orang
buruk
menimpa
menerpa
akhirnya
gadis
tersebut bunuh diri.
Perancis
rasial.
Orang-orang
menganggap
bahwa
para
imigran yang berasal dari Afrika tidak mempunyai keahlian yang baik dalam
3.2 Latar Sesuai dengan bab sebelumnya, latar
bidang apapun. Dengan sikap orang-
di sini terbagi menjadi tiga, yaotu latar
orang Perancis yang mendiskriminasi
waktu, latar tempat, dan latar sosial. Latar
mereka, maka para imigran mengalami
waktu adalah latar yang menerangkan kapan
kesulitan untuk mewujudkan impian
kejadian-kejadian dalam drama tersebut
mereka mendapakan kehidupan yang
terjadi. Latar tempat adalah latar yang
lebih baik.
menerangkan di mana peristiwa-peristiwa
2. Latar tempat
dalam drama tersebut terjadi. Latar sosial
Cerita pendek berjudul „Gadis Berkulit
adalah latar yang menerangkan lingkungan
Hitam‟ mempunyai dua latar tempat.
sosial pada saat drama itu terjadi.
Pada awalnya cerita dimulai di Afrika,
1. Latar waktu
kemudian cerita berpindah ke negara
62
Seperti tersurat dalam awal cerita, kisah
Perancis. Ketika di Afrika Diouana,
ini terjadi pada tahun 1958. Pada masa
sang
itu Perancis mempunyai banyak jajahan
kehidupan
di Afrika. Dengan banyaknya jajahan
Majikannya memperlakukannya dengan
yang dimilikinya maka banyak masalah
wajar. Dia juga bisa bekerja sama
pula yang dihadapinya. Salah satunya
dengan para pembantu yang lain yang
adalah dengan banyaknya penduduk
juga bekerja pada keluarga Pouchet.
dari negara jajahan bermigrasi ke
Selain
negara Perancis. Hal ini dikarenakan
kebebasan
pemikiran
berinteraksi dengan teman-temannya
mereka
bahwa
Perancis
tokoh
itu
utama, yang
dia keluar
mempunyai
cukup
juga
baik.
mempunyai rumah
dan
memberikan kesempatan hidup lebih
satu daerah.
baik daripada negara asal mereka.
Namun keadaan berubah total ketika
Namun kenyataannya tidak demikian.
Diouana hijrah ke Perancis ikut serta
CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014
dengan keluarga Pouchet. Di Perancis
dikalahkan.
keluarga Pouchet tidak bersikap seperti
ketidakadilan hampir di semua sektor
ketika masih di Afrika. Diouana merasa
kehidupan.
keluarga Pouchet tidak bersikap seperti
Sebaliknya, Perancis sebagai negara
ketika masih di Afrika. Diouana merasa
penjajah beranggapan dirinya lenih
keluarga Poucher menyiksanya dengan
superior dari Afrika. Dengan sifat
memberinya
yang
superioritas yang mereka miliki, mereka
sangat berlebihan. Jika sebelumnya
berlaku seenaknya sendiri. Perancis
keluarga
tiga
mendapatkan pengaruh dari Jerman
keahlian
yang beranggapan ras Eropa adalah ras
sekarang
tertinggi yang ada di dunia ini.
beban pekerjaan
Pouchet
pembantu
mempunyai
dengan
masing-masing,
bidang maka
Mereka
mengalami
keluarga Pouchet membebankan semua pekerjaan
tersebut
kepada
dirinya
sendiri. Siksaan yang lain datang dari anak-anak
3.
majikannya.
3.3 Tokoh 1. Diouana
Mereka
Diouana merupakan tokoh utama.
menghinanya secara rasial. Hal ini tidak
Dia mengalami dua masa kehidupan.
pernah dialaminya ketika dia masih di
Pertama adalah masa kehidupan
Afrika. Selain itu majikannya juga
yang bahagia di negara asalnya
mengurungnya
Senegal. Diouana adalah gadis desa
terus
dalam
rumah
sehingga ia tidak bisa dunia luar.
yang
Latar sosial
Senegal untuk mencari pekerjaan.
Keadaan
masyarakat
yang
melatar
hijrah
Ketika
dia
ke
Dakar,
diterima
ibukota
bekerja
di
belakangi cerpen ini adalah penjajahan.
keluarga Pouchet sebagai pelayan,
Afrika sebagai negara terjajah dan
Diouana
merupakan
Perancis
bahagia.
Dia
sebagai
negara
penjajah.
gadis
melakukan
yang tugas-
Sebagai negara terjajah, Afrika seperti
tugasnya sebagai tukang cuci dengan
layaknya negara terjajah lainnya juga
riang gembira. Selama bekerja di
mempunyai
berupa
keluarga Pouchet Diouana bekerja
ketidakadilan. Penjajah memperlakukan
sama dengan dua pembantu lain yang
penduduk pribumi dengan sewenang-
bertugas sebagai tukang masak dan
wenang karena penduduk pribumi sudah
tukang kebun.
masalah
utama
63
Perjuangan Demi Hidup Yang Lebih Baik Seperti Tercermin Dalam Cerpen “Gadis Berkulit Hitam” Karya Sembene Ousmane (Muhammad Arief Budiman) Keadaan berubah ketika dia ikut
dengan
keluarga
menjadi lebih ringan.
Pouchet
ke
Perancis.
bekerja
sama
dan
Diouana menjadi tertekan. Keluarga
Pada tahap kedua Tuan dan Nyonya
Pouchet
memperkerjakan
Pouchet menjadi kejam dan tidak
dirinya untuk semua urusan rumah
manusiawi. Tahap ini dimulai ketika
tangga.
mereka pindah ke Perancis. Mereka
hanya
Pekerjaan
yang dulunya
dilakukan tiga orang (tukang cuci,
hanya
tukang masak, dan tukang kebun),
mereka tidak membawa serta dua
sekarang
sendiri.
pelayan yang lain. Sebagai satu-
yang
satunya pelayan yang dibawa serta
majikannya
maka Diouana dibebani pekerjaan
Beban
dikerjakannya yang
berlebihan
diberikan
oleh
membuatnya
stres
dan
akhirnya
bunuh diri.
membawa
serta
Diouana,
untuk jatah tiga orang. 3. Empat anak Pouchet
2. Tuan dan Nyonya Pouchet
Ketika masih berada di Senegal tidak
Sepasang suami istri ini adalah orang
diceritakan adanya konflik yang
yang
terjadi antara Diouana dan empat
memperkerjakan
sebagai
64
cara
pelayan.
Diouana
Seperti
juga
anak Pouchet. Mungkin hal ini
Diouana, Tuan dan Nyonya Pouchet
dikarenakan mereka masih kecil
juga bisa diceritakan dalam dua
sehingga mudah diatur oleh Diouana
tahap. Awalnya, ketika masih di
sebagai pengasuhnya. Namun ketika
Senegal, mereka bertindak secara
mereka pindah ke Perancis dan
manusiawi
beranjak besar masalah mulai timbul.
dengan
memberikan
tugas-tugas kepada Diouana sesuai
Keempat
anak
Pouchet
berani
dengan
kemampuannya.
Mereka
melawan
Diouana.
Tidak
hanya
tidak
hanya
memperkerjakan
melawan,
tetapi
mereka
juga
Diouana sebagai tukang cuci, mereka
mengejek dan melecehkan Diouana
juga memperkerjakan dua orang lain
secara rasial. Keempat anak Pouchet
sebagai tukang masak dan tukang
menyiksa
kebun. Dengan tiga orang pelayan
menjadikannya
maka tugas-tugas bisa dikerjakan
dalam bermain.
Diouana sebagai
dengan buruan
CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014
4. Papa Boutoupa dan kerabat Diouana
Perancis. Samba menganggap gara-
yang lain
gara mereka semua perg ke Perancis
Keluarga besar Diouana menyetujui
maka dia kehilangan pekerjaan dan
kepergian
majikan yang baik hati.
Diouana
ke
Perancis
karena mereka beranggapan dengan
7. Nona Dubois
pergi ke Perancis Diouana akan
Nona Dubois adalah adik Nyonya
mempunyai kehidupan yang lebih
Pouchet. Sebagai majikan, Nona
baik.
berpesan
Dubois suka memerintah Diouana
tidak
dengan sewenang-wenang. Diouana
melupakan keluarga yang masih
jengkel dengan sifat Nona Dubois
berada di Senegal jika Diouana
ini. Ketidaksukaannya kepada Nona
berhasil hidup sejahtera. Mereka
Dubois
berpesan oleh-oleh, kiriman uang
Dubois selalu mencela dirinya atas
dan masih banyak lagi.
pekerjaan-pekerjaan
Mereka
kepada
bahkan
Diouana
agar
5. Tive Correa
bertambah
ketika
yang
Nona
telah
dilakukannya.
Correa adalah mantan pelaut yang
8. Komodor
sekarang menjadi seorang pemabuk.
Komodor adalah tetangga keluarga
Walaupun dia seorang pemabuk
Pouchet. Dialah yang menemukan
namun dia mempunyai kebaikan hati.
mayat Diouana di kamar mandi.
Kebaikan
ditunjukkan
Kejadian ini terjadi karena Nyonya
memperingatkan
Pouchet meminta tolong kepada
Perancis
adalah
Komodor ketika Diouana lama tidak
bukan tujuan yang baik. Nasihat ini
keluar dari kamar mandi. Sebagai
diberikan atas dasar pengalamannya.
penemu mayat Diouana, Komodor
hati
dengan
cara
Diouana
bahwa
ini
6. Rekan kerja Diouana
beranggapan bahwa Diouana adalah
Ketika masih berada di Afrika
gadis bodoh Afrika yang melakukan
Diouana mempunyai dua rekan kerja,
bunuh diri.
seorang tukang masak yang bernama
9. Reporter
Samba dan seorang tukang kebun.
Sebagai
Diceritakan bahwa Samba cemburu
menganggap kejadian bunuh diri
atas
seorang gadis berkulit hitam tidak
keikutsertaan
Diouana
ke
seorang
reporter,
dia
65
Perjuangan Demi Hidup Yang Lebih Baik Seperti Tercermin Dalam Cerpen “Gadis Berkulit Hitam” Karya Sembene Ousmane (Muhammad Arief Budiman) akan
menarik
perhatian
publik.
sebagai dasar pijakan analisis teks Gadis
Dengan anggapan seperti ini maka
Berkulit Hitam. Analisis strukturalisme
dia malas untuk meliput dengan
model A J Greimas tersebut dilakukan
benar
dengan cara membuat skema aktansial untuk
kejadian
yang
menimpa
Diouana.
mengetahui latar belakang motivasi dan
10. Para petugas
obsesi tokoh-tokoh utama penggerak cerita
Yang dimaksud dengan para petugas
dan membuat struktur fungsional untuk
di sini terdiri dari kepala polisi,
mengetahui
peran
pejabat kesehatan, inspektur, juru
melaksanakan
tugas
potret, polisi magistrat, dan para
pengirim. Skema aktansial dan struktur
petugas berseragam lainnya. Mereka
fungsional tersebut disajikan berdasarkan
semua
berwenang
gagasan utama cerita dalam dua bagian
Diouana.
episode cerita Gadis Berkulit Hitam yang
adalah
menyelidiki
yang
kematian
dengan
subjek dari
maksud
sender
untuk
dalam atau
Namun karena Diouana berkulit
berbeda
lebih
hitam maka mereka semua tidak
mempermudah pemahaman keseluruhan isi
serius dalam menyelidiki kematian
novel.
Diouana.
1. Analisis aktan I a. Skema aktansial
3.4 Analisis
struktural
model
A
J
Greimas
Analisis aktan dan skema aktansial pertama, sesuai dengan realita fiktif
Berpijak pada konsepsi bahwa karya
dalam alur sebab akibat cerita Gadis
sastra dapat dipahami dengan lebih tepat,
Berkulit Hitam episode pertama,
jelas, dan utuh apabila tidak melepaskan
membahas motivasi dasar dan obsesi
pembahasan unsur instriksiknya, maka perlu
besar tokoh Diouana sebagai tokoh
adanya paparan penyajian analisis struktural
utama penggerak cerita dalam peran
terlebih dahulu, yaitu dengan memilih
kehidupannya sebagai pelayan dalam
konsep strukturalisme model A J Greimas
keluarga Pouchet.
66
CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 Skema Aktansial Tokoh Diouana dalam bagian pertama GBH
Kalimat inti skema aktansial:
jajahan
Didorong oleh kehidupan di desa
Perancis, keluarga Poucher merasa
yang sederhana (D1), tokoh Diouana
dirinya lebih dibandingkan orang-
(S)
orang Senegal.
berobsesi
besar
untuk
Perancis.
Sebagai
orang
mendapatkan pekerjaan di kota (O),
Sedangkan pada tahap transformasi,
yang ia anggap sebagai usaha untuk
pertama,
mengubah nasibnya dari gadis desa
keluarga Pouchet ditinggalkan oleh
yang miskin menjadi gadis kota yang
pelayan-pelayannya.
sejahtera
disebabkan
(D2).
obsesinya
Dalam
tokoh
meraih Diouana
diceritakan
sifat
bagaimana
Hal manja
ini Nyonya
Pouchet yang tidak mau mengurus
mendapatkan dukungan dari keluarga
anak-anaknya.
Boutoupa berupa ijin untuk pergi ke
merupakan ibu rumah tangga yang
kota (Ad). Sebaliknya Diouana tidak
suka berlibur. Dia tidak suka tinggal
mendapatkan halangan apapun dalam
di
usahanya meraih impiannya untuk
anaknya.
bekerja di kota (Op).
melakukan pekerjaan rumah tangga
b. Struktur fungsional
rumah
dan Dia
Nyonya
Pouchet
mengurus juga
tidak
anaksuka
lainnya.
Pada tahap situasi awal, diceritakan
Kedua, keluarga Poucher memasang
tentang
keluarga
yang
iklan tentang pencarian pelayan.
berasal
dari
sedang
Iklan ini ditanggapi oleh banyak
menyesuaikan diri untuk hidup di
orang termasuk Diouana. Keluarga
Senegal. Senegal merupakan sebuah
Pouchet
negara di Afrika yang merupakan
kepada Diouana. Kemudian Diouana
Pouchet
Perancis
menjatuhkan
pilihannya
67
Perjuangan Demi Hidup Yang Lebih Baik Seperti Tercermin Dalam Cerpen “Gadis Berkulit Hitam” Karya Sembene Ousmane (Muhammad Arief Budiman) setuju untuk bekerja pada keluarga
rekan-rekan
Pouchet sebagai tukang cuci.
terbukti
Ketiga, Diouana memulai proses
bahagia dalam kehidupannya sehari-
menyesuaikan
dengan
hari. Diouana mengerjakan tugas-
lingkungan barunya. Diouana juga
tugasnya sebagai pelayan keluarga
berusaha menyesuaikan diri dengan
Pouchet dengan riang gembira.
diri
keluarga
majikannya
dengan
rekan-rekan
dan
kerjanya.
ketika
Hal
Diouana
ini
terlihat
juga
kerjanya.
Dengan perubahan situasi dari situasi
2. Analisis aktan 2 a. Skema aktansial
pedesaan menjadi situasi perkotaan,
Analisis aktan dan skema aktansial
Diouana berusaha sebaik mungkin
kedua pada bagian kedua cerpen
untuk bisa menyesuaikan diri.
Gadis Berkulit Hitam adalah tentang
Pada tahap situasi akhir, Diouana
kehidupan bari Diouana di Perancis.
telah mampu menyesuaikan diri
Kehidupan
dengan lingkungan barunya. Diouana
ketika dia ikut serta keluarga Pouchet
juga telah mampu menyesuaikan diri
pindah ke Perancis.
baru
ini
didapatnya
dengan keluarga majikannya dan
Skema aktansial tokoh Diouana dalam bagian kedua GBH
68
Kalimat inti skema aktansial:
Pouchet di Senegal (D1), Diouana
Didorong oleh keadaan yang baik
(S) memutuskan untuk ikut serta
selama menjadi pelayan keluarga
dalam kepindahan keluarga Pouchet
CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 ke Perancis (O). Keinginannya untuk
Kebaikan
pindah ke Perancis mendapatkan
dengan
dukungan dan restu dari orang
Diouana
tuanya,
kemampuannya.
sedangkan
kerabatnya
hati
ini
memberi
ditunjukkan
tugas
kepada
sesuai
dengan
Dengan
keadaan
mendukungnya karena mereka ingin
seperti ini Diouana bekerja dengan
mendapat oleh-oleh dari Diouana
riang gembira.
(Ad).
satu-satunya
Sedangkan pada tahap transformasi,
halangan adalah dari kenalannya,
pertama, diceritakan bahwa keluarga
Tive Correa, seorang mantan pelaut
Pouchet ingin pindah ke Perancis
yang kini menjadi pemabuk. Tive
negara
Correa menasehati Diouana agar
kepindahannya
tidak pindah ke Perancis karena
mengajak serta Diouana. Diouana
Perancis adalah negara yang kejam
menerima ajakan ini karena dia
bagi
berharao
Sedangkan
para
imigran.
Nasihat
ini
asalnya.
di
Dalam
keuarga
Perancis
Pouchet
dia
akan
kesejahteraan
lebih
diberikan atas dasar pengalamannya
mendapatkan
selama hidup di Perancis (Op).
dibandingkan di Senegal.
setelah mendapat masukan dari Tive
Kedua, diceritakan tentang tahap
Correa
adaptasi
dan
keluarganya
dukungan maka
dari
Diouana
terhadap
Diouana
lingkungan barunya. Pada awalnya
memutuskan untuk tetap pindah ke
dia tinggal di Perancis Diouana
Perancis. Dengan kepindahannya ke
merasa gembira karena dia belum
Perancis
merasa
Diouana
berharap
kesejahteraannya meningkat (D2). b. Struktur fungsional
terbebani
dengan
tugas-
tugasnya sebagai pelayan. Namun keadaan berubah ketika Diouana
Pada tahap situasi awal, diceritakan
menyadari bahwa keluarga Pouchet
bahwa Diouana bekerja menjadi
memperalatnya dengan memberikan
pelayan
tugas-tugas
di
Senegal.
Di
negara
untuk
tiga
orang
asalnya ini Diouana mempunyai
sekaligus.
majikan keluarga Pouchet. Menurut
Ketiga, Diouana merasa menyesal
Diouana
Pouchet
ikut keluarga Pouchet pindah ke
memperlakukannya dengan baik hati.
Perancis. Keadaan menjadi lebih
keluarga
69
Perjuangan Demi Hidup Yang Lebih Baik Seperti Tercermin Dalam Cerpen “Gadis Berkulit Hitam” Karya Sembene Ousmane (Muhammad Arief Budiman) buruk ketika anak-anak Pouchet
dari aktan satu yang memiliki
mengejeknya
rasial.
objek mendapatkan pekerjaan di
Kemalangan Diouana tidak berhenti
kota. Objek ini mendorong tokoh
sampai di situ. Keluarga Pocuhet
utama, Diouana untuk pindah dari
bertambah dengan hadirnya adik
desa
Nyonya
Diouana ke kota membawa hasil
secara
Pouchet,
Nona
Dubois.
kota.
Kepindahan
Nona Dubois mempunyai sifat yang
yang
kejam. Dia suka menyuruh Diouana
diterimanya
mengerjakan segala sesuatu sambil
menjadi pelayan pada keluarga
tanpa henti memberikan komentar
Pouchet.
yang
terjadi
Objek pada aktan satu mempunyai
ketika Diouana merasa terasing dan
korelasi erat dengan objek pada
tersiksa lahir dan batin.
aktan
Pada tahap situasi akhir, diceritakan
Perancis.
Diouana
didasarkan
buruk.
Klimaksnya
merasa
sangat
tertekan
memuaskan
dengan
Diouana
tiga
yaitu Kedua
bekerja
bekerja
di
objek
ini
pada
Diouana
Dia ingat tentang nasehat Tive
kesejahteraan bagi dirinya sendiri.
Correa agar dia tidak pindah ke
Setelah berhasil menyejahterakan
Perancis.
dirinya sendiri Diouana berharap
Diouana
juga
tidak
untuk
keinginan
dengan keadaannya yang sekarang.
dia
rasa.
keluarganya di Senegal.
Didasarkan
atas
akan
mendapatkan
mempunyai teman untuk berbagi
mampu
membantu
keputusasaannya akhirnya dia bunuh
Rangkuman
cerita
dari
diri. Hal ini merupakan tragedi
keseluruhan
aktan
yang
karena
merupakan representasi intisari
keinginan
untuk
bahagia
berakhir dengan derita. 3. Hubungan
aktan
dan
dua bagian cerita dalam Gadis struktur
Berkulit Hitam di atas jika dibuat
fungsional dalam membentuk cerita
skema aktansial utama adalah
GBH
sebagai berikut:
a. Hubungan aktan-aktan Korelasi aktan-aktan di atas dalam membentuk aktan utama dimulai 70
ke
CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014
Kalimat
inti
skema
aktansial
Pada
tahap
situasi
utama:
diceritakan
bahwa
Didorong oleh kemiskinan dalam
mempunyai
keinginan
kehidupannya
pindah
di
desa
(D1),
dari
desa
awal, Diouana untuk
ke
kota.
Diouana (S) pindah ke kota untuk
Kepindahan ini didasarkan karena
mencari
di
pekerjaan.
Setelah
desa
Diouana
mengalami
beberapa lama Diouana bekerja
kemiskinan. Dengan pindah ke
sebagai pelayan di Dakar, dia
kota Diouana berharap dia akan
ingin pindah ke Perancis (O)
bisa meningkatkan kesejahteraan
untuk mendapatkan kesejahteraan
hidupnya.
yang lebih untuk dirinya dan
Sedangkan
keluarganya
Keinginan
transformasi, pertama, diceritakan
untuk pindah ke Perancis ini
bahwa Diouana akhirnya pindah
direstui dan didukung oleh orang
ke
tua dan kerabatnya (Ad). Selain
mendapatkan restu dari kedua
dukungan,
juga
orang tuanya. Di kota Diouana
mendapat tentangan dari Tive
berhasil mendapatkan pekerjaan
Correa
(Op)
seorang
mantan
sebagai
pelaut
yang
kini
menjadi
Pouchet. Pada keluarga Pouchet
(D2).
Diouana
pemabuk. b. Hubungan struktur fungsional
kota.
pada
tahap
Kepindahannya
pelayan
di
ini
keluarga
Diouana mempuntau dua rekan kerja, seorang tukang cuci dan seorang tukang kebun. 71
Perjuangan Demi Hidup Yang Lebih Baik Seperti Tercermin Dalam Cerpen “Gadis Berkulit Hitam” Karya Sembene Ousmane (Muhammad Arief Budiman) Kedua, diceritakan Diouana ikut
menghadapi
keuarga
akhirnya Diouana bunuh diri.
Pouchet
pindah
ke
berbagai
tekanan
Perancis. Dengan kepindahannya Diouana
berharap
meningkatkan
dia
bisa
4.
Kesimpulan
kesejahteraan
Cerpen
Gadis
Berkulit
hidupnya. Pada awal tinggal di
Hitam menceritakan tentang perjuangan
Perancis Diouana merasa bahagia
seorang
karena dia belum sadar kalau
kesejahteraan
keuarga Pouchet memperalatnya.
tersebut dia rela meninggalkan desanya
Ketiga,
gadis
dalam
hidupnya.
meningkatkan Demi
tujuan
diceritakan
Diouana
untuk mendapatkan pekerjaan di kota.
bahwa
keluarga
Karena
menyadari Pouchet
tidak
puas
dengan
kehidupan
memperalatnya.
barunya akhirnya dia memutuskan untuk
Kesadaran ini didapatkan setelah
berpindah keluar negeri dengan harapan
Diouana menyadari bahwa selama
kesejahteraannya akan lebih meningkat.
ini dia mengerjakan tugas-tugas untuk
tiga
orang
Keluarga
sekaligus.
Pouchet
Ketidakpuasan bekerja di negara sendiri
juga
bisa
dikaitkan
dengan
hanya
kolonialisme. Senegal merupakan negara
saja
jajahan Perancis. Dengan keadaan seperti ini
tanpa ada rekan yang lain seperti
tentu saja Perancis lebih maju daripada
di Senegal.
Senegal. Walaupun Senegal merupakan
memperkerjakan
Pada
tahap
dirinya
akhir,
negara jajahan Perancis, namun Perancis
merasa
tidak mengadakan pembangunan secara
menjadi
maksimal di Senegal. Hal ini menyebabkan
tambah buruk ketika anak-anak
banyak penduduk Senegal bermigrasi ke
Pouchet menyiksanya. Keadaan
Perancis.
diceritakan tertekan.
situasi Diouana
Keadaan
semakin bertambah buruk ketika beban
tugasnya
dikarenakan Pouchet
72
berjudul
bertambah
anggota
keluarga
bertambah
dengan
Setibanya di Perancis, para imigran menemukan bahwa harapan tidak sesuai kenyataan.
Harapan
mereka
bisa
memperoleh kesjahteraan lebih daripada di
kedatangan adik Nyonya Pouchet.
Senegal.
Namun
kenyataannya
mereka
Karena sudah tidak mampu lagi
hidup lebih parah dari sebelumnya. Hal ini
CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 dikarenakan para imigran merupakan kaum
masih terdapat kasus migrasi, diharapkan
marginal yang tidak mempunyai kedudukan
negara
dalam sektor kehidupan apapun.
undang agar para imigran mempunyai hak
Untuk mengatasi hal ini hendaknya Perancis
dan
memperhatikan
negara
kolonial
dengan
lain
kolonial
memperbaiki
undang-
yang sama dalam hukum seperti warga negara yang lain.
seksama
pembangunan di negara jajahan masingmasing. Jika pembangunan berhasil di negara-negara tersebut maka tidak akan terjadi migrasi besar-besaran. Kalaupun Daftar Pustaka
Edition. Toronto: Little, Brown and Company (Canada) Limited
Abrams, M H. 1976. The Mirror and the Lamp: Romantic Theory and the Critical Tradition. Oxford: Oxford University Press
Meyer, Michael. 1990. The Bedford Introduction to Literature – Second Edition. Boston: Bedford Books of St Martin‟s Press
Greimas, A J. 1972. Semantique Structurale. Paris: Larousse
Potter, James L. 1967. Element of Literature.New York: The Odyssey Press Inc
Hudson, William H. 1965. An Introduction to the Study of Literature. London: George G Harvard and Co Ltd Jabrohim. 1996. Pasar dalam Perspektif Greimas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Semi, Prof M Atar. 1990. Anatomi Sastra. Jakarta: Angakasa Raya Sumardjo, Jakob dan Saini K M. 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia
Kennedy, X J. Literature – An Introduction to Fiction, Poetry, and Drama – Third
73