PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: H. CEK ENDRA
Jabatan
: BUPATI SAROLANGUN
Berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Sarolangun,
Februari 2015
BUPATI SAROLANGUN
H. CEK ENDRA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
PEMERINTAHAN KABUPATEN SAROLANGUN No. 1.
Sasaran Strategis Meningkatkan Kualitas dan Ketersediaan Infrastruktur Dasar Pelayanan Umum, Pemerintahan, Perekonomian dan Sosial Budaya
IKU
Satuan
Target
Dalam Juta Rupiah
20.123.432
%
5,15
Rp/Tahun
21.695.800
%
8,33
Indeks
74,08
%
36,56
Jiwa
24.800
Tingkat Pengangguran Terbuka
%
4,35
Persentase ruang terbuka hijau per satuan wilayah
%
0,18
Nilai Tukar Petani (NTP) Propinsi
Indeks
97,21
%
65
Produktivitas padi
Ton/Ha
2.610
Produktivitas perikanan darat
Ton/Ha
1.500
Produktivitas perkebunan karet
Ton/Ha
95,74
Produktivitas perkebunan Kelapa Sawit
Ton/Ha
4.000
Ton
3.400
%
73
PDRB atas dasar harga berlaku Laju Inflasi Pendapatan Perkapita Dengan Migas Laju Pertumbuhan Ekonomi Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
2.
3.
4.
Meningkatkan Keserasian Penataan Ruang Wilayah
Percepatan Program Pro Rakyat Terutama Pro Poor, Pro Job, Pro Growth dan Pro Environment
Peningkatan dan Revitalisasi Sektor Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kehutanan dan Perkebunan
Persentase kesesuaian penggunaan lahan/tanah terhadap RTRW Jumlah Penduduk dibawah Garis Kemiskinan
Persentase Swasembada Pangan
Produksi daging ternak besar 5.
Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Sumberdaya alam dalam rangka
Persentase Perusahaan yang memiliki Dokumen AMDAL / UKL-UPL
pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
6.
Menumbuh Kembangkan Daya Saing Daerah Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan umum, kejuruan dan keagamaan
Penurunan Tingkat Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Air Berkurangnya Lahan Kritis di areal Pasca Tambang Kenaikan Nilai Investasi
%
%
97,5
%
28,01
Persentase pelayanan perizinan
%
60
Angka Melek Huruf
%
97,77
Tahun
7,89
SD/MI
%
98,53
SLTP/MTs
%
78,16
SLTA/MA
%
67,36
SD/MI
%
118,78
SLTP/MTs
%
106,77
SLTA/MA
%
81,7
Angka Harapan Hidup (AHH)
Tahun
71,15
Jumlah Kematian Bayi
Indeks
23,66
Jumlah Kematian Ibu
Indeks
118
Persentase Balita Gizi Buruk
%
0,33
Presentase Masyarakat Miskin Yang mendapat Layanan Kesehatan dari dana Jamkesmas dan Jamkesda
%
60
Persentase Laju Pertumbuhan Penduduk
%
2,79
Persentase Prevalensi peserta KB aktif
%
78,39
Angka Rata-Rata Lama Sekolah Angka Partisipasi Murni (APM)
7.
Angka Partisipasi Kasar (APK)
Peningkatan kualitas Pelayanan kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat 8.
9.
Peningkatan kualitas keluarga berencana
Rata-rata jumlah anak dalam keluarga 10.
11.
12.
13.
14.
15.
orang
4
%
100
Penurunan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga
%
1,7
Persentase penurunan tenaga kerja dibawah umur.
%
89
WTP/WDP/TW/TMP
WTP
AA/A/B/CC/C/D
B
Terpenuhinya Kelembagaan Daerah sesuai dengan kebutuhan Daerah
%
97,05
Persentase Aparatur yang memenuhi standar kompetensi
%
88,97
Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti diklat penjenjangan
%
77,98
Penurunan Angka Pelanggaran Peraturan Daerah/Peraturan Bupati
%
89,98
Persentase Penyelesaian Kasus Pelanggaran Peraturan Daerah/Peraturan Bupati
%
95,8
Persentase Lama Waktu Pelayanan yang telah dilayani Satu pintu
%
89,93
Presentase Pelayanan yang telah dilakukan melalui Website (Online)
%
97,91
Tingkat Buta Aksara Alqur'an
%
1,98
Peningkatan kualitas Persentase Organisasi pemuda, remaja, perempuan Pemuda yang terdaftar dan anak
Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan
Meningkatkan Kompetensi Aparatur Pemerintah Daerah
Meningkatkan Jaminan dan Kepastian Hukum dalam Masyarakat
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang Agamis
Opini atas Laporan Keuangan Daerah Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Daerah
16.
17.
18.
Meningkatkan dan Melestarikan Nilai-nilai adat dan budaya lokal dalam kerangka NKRI Meningkatkan Penanganan terhadap kelompok masyarakat penyandang cacat, masalah kesejahteraan sosial dan korban bencana alam
Meningkatkan harmonisasi kehidupan antar umat beragama dan antar suku serta kesetaraan gender
Peningkatan Masyarakat yang naik Haji.
%
57,09
Penyelesaian Konflik yg diselesaikan melalui Mediasi Lembaga Adat
%
89,96
Persentase Situs Cagar Budaya yg dilestarikan
%
100
%
47,98
Presentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang dapat hidup Mandiri
%
69,74
Presentase korban Bencana Alam yang dapat dilayani/tangani sesuai SOP
%
89,78
Presentase lokasi Bencana yang ditangani sesuai SOP
%
89,98
Jumlah kasus sara dalam masyarakat.
Kejadian
0
Jumlah Perempuan yang berperan aktif dalam pemerintahan/lembaga legislatif.
Orang
25
Persentase Penyandang Cacat yang mandiri
Jumlah Anggaran Tahun 2015 : Rp. 968.218.767.325,51 (Sembilan Ratus Enam Puluh Delapan Milyar Dua Ratus Delapan Belas Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Lima Koma Lima Puluh Satu Rupiah).
BUPATI SAROLANGUN,
H. CEK ENDRA