IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520
1
PERILAKU KONSUMEN PADA PASAR PEKANAN Sylvia Vianty Ranita*1, Zubaidah Hanum2 Program Studi Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Medan, Sumatera Utara 1,2,3 Institution/affiliation; Jl. Amaliun N0.37 Medan, 061-7322634/061-7322649 e-mail: *
[email protected],
[email protected] 1,2,
Abstrak : Keberadaan pasar pekanan di Kecamatan Pantai Cermin terus bertahan lama keberadaannya bahkan dinantikan kehadirannya, walupun diketahui di daerah ini memiliki pasar harian dimana jam operasionalnya tetap yaitu 7 (tujuh) hari. Pasar pekanan ini dirasakan masyarakat cukup bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian. Namun masih banyak alasan-alasan menjamurnya pasar pekanan di Kecamatan Pantai Cermin ini. Sehingga perlu dilakukan penelitian yang lebih jauh lagi mengenai alasan-alasan konsumen (mayarakat) dalam menggunakan pendapatan untuk berbelanja di pasar pekanan dibandingkan di pasar yang telah ada, dan mengetahui berapa besar pengeluaran mereka untuk berbelanja di pasar pekanan.. Analisis ini melihat perilaku konsumen ini merujuk pada faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi dan melihat bagaimana perilaku konsumen ini memberikan pengaruh terhadap pendapatan konsumen (masyarakat sekitar). Metode yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial factor kebudayaan adalah alasan konsumen berbelanja di pasar pekanan Di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Kata Kunci : Perilaku Konsumen, Budaya, Pasar Pekanan PENDAHULUAN Pasar Pekanan meruapakan salah satu htempat hiburan dan sekaligus tempat masyarakat sekitar mencari dalam memenuhi keutuhan hidupnya sehari-hari. Pasar pekanan biasa ada di daerah pedesaan yang kemungkinan jauh dari pasar besar. Seperti diketahui Kabupaten Serdang Bedagai memiliki pasar harian dimana jam operasionalnya tetap yaitu 7 (tujuh) hari, namun keberadaan pasar pekanan dikatakan cukup mencamur di wilayah ini. Keberadaan pasar pekanan ini memang dirasakan masyarakat cukup bermanfaat mengingat luasnya wilayah Kabu paten Serdang Bedagai. Namun begitupun masih banyak alasan-alasan menjamurnya pasar pekanan di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai. Salah satunya adalah Kecamatan Pantai Cermin yang kini seiring perkembangannya sudah memiliki dua pasar pekanan yaitu Pasar Pekanan Rabu dan Sabtu. Alasan-alasan pemilihan tempat berbelanja dipengaruhi oleh perilaku konsumen, menurut [1]Kotler dan Keller (2009: 190), perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan membuang barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Menurut [2]Nitisusastro (2013: 233) Perilaku konsumen organisasi pada dasarnya tidak berbeda dengan perilaku konsumen individu. Konsumen organisasi (kelompok) dipengaruhi oleh kondisi internal maupun eksternal yang dibentuk dari beberapa unsur yang meliputi (1) aktivitas dan tujuan organisasi, (2) nilai-nilai yang R, 2012; Accepted July 10th, 2012
2
ISSN: 1978-1520
dianut dalam organisasi (3) demografi organisasi, (4) unit pengambil keputusan (5) referensi kelompok (6) persepsi, (7) motivasi, (8) emosi dan (9) pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian [3]Wulandari (2016) dinyatakan bahwa Sikap pembeli yang paling tinggi terhadap produk barang yang dijual, harga, pelayanan dan pengalaman berbelanja. Rasa puas yang tinggi merupakan salah satu syarat agar dapat melakukan pembelian berulang-ulang dan lokasi yang strategis penelitian ini telah dilakukan di Kota Malang. Pada kesempatan ini penulis melihat dari variable yang berbeda yaitu berdasarkan teori yang dikemukakan oleh [4]Setiadi (2010:10) yang dikatakan bahwa keputusan pembelian dari pembeli sangat di pengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis dari pembeli. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku konsumen terhadap kehadiran pasar pekanan di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pantai Cermin. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang terdiri dari Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen yang berbelanja di pasar pekanan. Teknik Sampling yang digunakan dalam penlitian ini adalah Purposive Sampling dengan jumlah 100 orang hal ini berdasarkan teori yang disampaikan [5]Frankel dan Wallen (1993:92) yang menyarankan besar sampel minimum untuk penelitian deskriptif sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument berupa kuesioner dan wawancara langsung kepada konsumen. HASIL DAN PEMBAHASAN Kecamatan Pantai Cermin memiliki uas wilayah 77,266 km2 atau 7.726,6 Ha yang terdiri dari 12 desa Yaitu Ujung Rambung, Desa Celawan, Kota Pari, Pantai Cermin Kanan, Pantai Cermin Kiri, Kuala Lama, Sementara, Besar Ii Terjun, Pematang Kasih, Ara Payung, Lubuk Saban dan Naga Kisar. Sebanyak 50% desa di kecamatan Pantai Cermin berada di pesisir pantai. Masing-masing desa yang ada di kecamtan Pantai cermin ini memiliki keunggualannya sendiri-sendiri. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan yang bersumber dari [6] BPS Kabupaten Serdang Bedagai diketahui dalam bidang perdaganagan diketahui bahwa terdapat pedagang kecil sebanyak 53 orang, pedagang menengah 9 orang dan pedagang besar sebanyak 3 orang. Melihat luasnya wilayah kecamtan panatai cermin ini dibandingkan dengan jumlah pedangang yang ada diketahui bahwa setiap pedagang kecil mengusai wilayah pemasarannya sebanyak 1.457,85 km2. Kecamatan pantai cermin ini juga memiliki 1 pasar pekanan yang buka setiap hari Rabu. Pasar pekanan ini tercatat dan diakui pemerintah daerah keberadaannya. Dalam perkembangannya di Kecamatan Pantai Cermin saat ini ada juga pasar pekanan yang yang buka setiap hari Sabtu yang merupakan bentukan dari masyarakat sekitar. Karakteristik responden merupakan identitas responden yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berbelanja di IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
IJCCS
ISSN: 1978-1520
3
pasar pekanan di Kecamatan Pantai Cermin. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang responden yang ditemui di Pasar Pekanan. Berdasarkan dari hasil kuesiner yang dibagikan diperoleh data sebagai berikut : Tabel 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No
Jenis kelamin
1 2
Laki-Laki Perempuan Total
Presentase (%) 11% 89% 100%
Dari table diatas dapat diketahui bahwa konsumen yang berbelanja dipasar pekanan di kecamatan pantai cermin didominasi perempuan dengan persentase sebanyak 89% selebihnya sebesar 11% adalah laki-laki. Tabel 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Usia (Tahun) 1 20 - 25 2 26 -30 3 31-35 4 36–40 5 41 – 45 6 >46 Total
Persentase 14% 14% 28% 17% 12% 15% 100%
Tabel diatas menjelaskan dari 100 orang responden yang berebelanja di pasar pekanan umumnya masih berusia produksti yaitu usia 31 sampai dengan 35 tahun hal ini ditunjukkan dari persentase responden sebesar 28%, selanjutnya diisi oleh konsumen yang berusia 36-40 tahun sebesar 17% dan usia 20 -30 tahun dengan jumlah sebesar 28% dan terakhir konsumen yang berusia lebih dari 46 tahun hanya sebesar 15%. Hal ini menunjukkan konsumen yang berusia produktif lebih memilih pasar pakanan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Tabel 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan 1 SD 2 SMP 3 SMA 4 P.Tinggi Total
Persentase 34% 29% 32% 5% 100%
Tabel diatas memberikan informasi bahwa konsumen yang berbelanja di pasar pekanan adalah konsumen yang memiliki pendidikan tingkat SD yang ditunjukkan persenatse sebesar 34% kemudian konsumen kedua yang berbelanja dipasar pekanan adalah Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
4
ISSN: 1978-1520
mereka yang memiliki pendidikan tingkat SMA dan terkhir mereka yang memiliki pendidikan di perguruan tinggi sebesar 5% Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan 1 IRT 2 Wiraswasta 3 PNS 4 Kary. Swasta 5 Lain-lain Total
Persentase 75% 17% 1% 2% 5% 100%
Dari table 5.4 diatas dapat diketahui bahwa Ibu rumah tangga mendominasi sebagai konsumen di pasar pekanan sebesar 75 % sedangkan sebanyak 25% konsumen yang berbelanja di pasar pekanan memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta, PNS karyawan swasta dan lain-lain. Berdasarkan dari data kuseioner yang telah diisi oleh respon dapat diketahui bahwa ratarata pendapatan perbulan mereka sebesar Rp 2.100.000,- dengan pengeluaran konsumsi rata-rata sebesar Rp 1.600.000,Kuesioner yang disebar kepada responden dikelompokkkan ke dalam 4 (empat) variable yang terdiri dari variable Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologi. Berikut data hasil persentase berdasarkan variable yang diukur :Dari pengelompokkan variable yang diukur, peneliti melakukan rincian lagi terhadap masing-masing varibel. Varibel-varibel yang digunakan dibuatkan daftar pernyataan masing –masing dan dihitung reratanya. Adapun dari seluruh pernyataan yang diajukan ke konsumen selaku responden terpilih diperoleh urutan sebagai berikut : Tabel 5 Hasil Rekapitulasi data berdasarkan Pernyataan Responden No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pernyataan Banyak orang disekeliling berbelanja di pasar pekanan Berbelanja di pasar pekanan sudah dilakukan sejak lama Keluarga terbiasa berbelanja di pasar pekanan untuk memenuhi kebutuhan harian Barang-barang kebutuhan harian yang dijual dipasar pekanan lebih baik kualitasnya Lebih nyaman berbelanja di pasar pekanan Berbelanja dipasar pekanan lebih dilayani dengan baik daripada pasar harian Berbelanja di pasar pekanan lebih hemat ongkos Jam buka pasar pekanan lebih lama daripada pasar harian Pasar pekanan satu-satunya tempat membeli kebutuhan harian
Rerata 3,64 3,63 3,19 3,01 2,97 2,59 2,52 2,48 2,31
Dari data table 5.5 diatas diketahui bahwa responden selaku konsumen yang berbelanja di pasar pekanan ini menyatakan bahwa mereka berbelanja di pasar pekanan karena IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
IJCCS
ISSN: 1978-1520
5
melihat orang lain banyak yang berbelanja di pasar pekanan hal ini terlihat dari hasil kuesioner dengan rerata 3,64 sedangkan pendapat terendah untuk berbelanja di pasar pekanan ini adalah pasar pekanan satu-satunya tempat membeli kebutuhan harian dengan rerata sebesar 2,31. Hal ini menunjukkan bahwa ada tempat lain bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan hariannya. Berdasarkan referensi yang diperoleh dari Setiadi (2010:10) bahwa keputusan Pembelian dari pembeli sangat di pengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis dari pembeli yang membentuk perilaku di konsumen. Dari hasil diatas diketahui bahwa factor yang menentukan perilaku konsumen dalam dalam pembelian di pasar pekanan pada masyarakat kecamatan Pantai Cermin dalam upaya memenuhi kebutuhan harian adalah factor budaya. Hal ini diperoleh dari penyataan masyarakat sekitar pasar selaku konsumen yang menyatakan bahwa mereka berbelanja di pasar pekanan sudah dilakukan sejak dulu. Searah yang disampaikan pada teori sebelumnya bahwa kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Disamping itu juga alasan selanjutnya dikarenakan banyaknya orang disekeliling mereka yang berbelanja dipasar pekanan membuat seseorang mengikuti kebiasaan yang dialakukan banyak orang tersebut. Hal ini menjelaskan bahwa kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat yang tersusun secara hieraki dan yang keanggotaanya mempunyai nilai, minat dan perilaku yang serupa dan menjadi kebiasaan mereka dalam memenuhi kebutuhan harian keluarga. KESIMPULAN Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam hal ini adalah masyrakat sekitar pasar pekanan dalam upaya pemenuhan kebutuhan harian terhadap pendapatan konsumen Di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai adalah factor kebudayaan. Hal ini dapat berarti jika perilaku masyarkat selaku konsumen yang memiliki alasan berbelanja dipasar pekanan sudah dilakukan sejak lama dan mengikuti kebiasaaan orang terdahulu yang melakukan hal yang sama. Sehingga hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat dalam memanfaatkan pasar pekanan dalam meningkatkan kesejehteraan masyarakat. SARAN Perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait mapping dan lokasi yang strategi sehingga bica terjangkau oleh seluruh masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan harian khususnya di Kecamatan Pantai Cermin. REFERENCES [1]Kotler, Philip Dan Keller, Kevin Lane (2009) Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas, Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama [2]Nitisusastro, Mulyadi (2013), Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Kewirausahaan, Cetaka Kesatu, Bandung : CV Alfabeta
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
6
ISSN: 1978-1520
[3]Wulandari Wahyu, Sodik, Rahayu, 2016, Sikap Perilaku Konsumen dalam Memutuskan Berbelanja di Pasar Tradisional Program Revitalisasi di Kota Malang (Studi Kasus Pasar Dinoyo), Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri (SENIATI) ISSN : 2085-4218 [4]Setiadi (2010:10) Perilaku Konsumen, Cetakan ke-4, Jakarta : Kencana Prenada Media Group. [5]Frankel dan Wallen (1993). How to Design and evaluate research in education. (2nd ed). New York: McGraw-Hill Inc. [6]Serdang Bedagai Dalam Angka (2016) https://serdangbedagaikab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kabupaten-SerdangBedagai-Dalam-Angka-2016.pdf
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page