PERGAULAN BEBAS YANG MELANGGAR NILAI-NILAI PANCASILA DI KALANGAN REMAJA
Disusun oleh :
Nama
: WIDIYANTO
Nim
: 11.11.5065
Kelompok : D Jurusan
: S1-TI
Dosen
: Drs. Tahajudin Sudibyo
Untuk memenuhi salah satu mata kuliah Pendidikan Pancasila
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011
Abstrak Keluarga,keluaraga adalah salah satu penyebab terjadi nya pergaulan bebas pada kalangan anak anak jaman sekarang,contoh kecil nya hubungan keluarga yang hubungan nya tidak harmonis, yang sering kita sebut juga dengan istilah brokend home, adalah salah satu penyebab pergaulan anak jaman skarang yang menyimpang.Dan banyak sekali dampak dampak yang tidak kita sadri, bahwa broken home akan menciptakan dampak negatif pada anak. Salah satu nya pergaulan bebas, mbuk mabukan karna alkohol,sampai ada yang memakai narkoba sekalipun, hanya untuk mencari ketenangan semata. Broken home sering di rasakan oleh anak yang baru beranjak di usia remaja karna broken home terjadi karena orang tua yang sibuk karna pekerjaan,profesi, dan urusan mereka sendiri dan sampai sampai mereka lupa memikirkan urusan anaknya. Sebagai anak jika mereka tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua, tentun mereka akan mencari sesuatu yang dapat menenangkan hatinya . Salah satunya adalah Narkoba,alkohol,samapi pergaulan bebas skalipun. Broken home dapat terjadi apabila orang tua si anak sering bertengkar yang mengakibatkan mereka bercerai. Si anak mungkin merasa kesepian dengan kehadiran seorang ayah/ ibu. Banyak anak remaja yang melakukan pergaulan bebas akibat dari broken home ini. Mereka berpikir karena orang tua mereka tidak peduli terhadap dirinya, jadi mereka bebas melakukan apa yang mereka inginkan, dan dampak dari pergaulan bebas itu sendiri adalah mengomsumsi narkoba,meminum minuman beralkohol,sampai hamil di luar nikah sekalipun, maka dari itu mulai dari sekarang orang tua dapat mengontrol kondisi anakya agar anakya tidak merasa kesepian dan merasa broken home..
BAB I A.Latar Belakang Masalah
Dampak pergaulan bebas di kalangan remaja antara lain, berpacaran, mabuk mabukan alkohol, smapai2 mengomsumsi narkoba, nah untuk masalah berpacaran sendiri banyak sekali di kalangan remaja di zaman skarang ini yang sudah melanggar sila sila panda pancasiala dasr negara.
Dan ahir nya hal itu bisa mengantarkan mereka pada kegiatan menyimpang dari ajaran ajaran pancasila, seperti seks bebas di kalangan remaja, sehingga mengakibatkan menularnya penyakit kelamin dan kehamilan diluar nikah yang pada akhirnya membawa pada tindakan aborsi.
Aborsi adalah Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah “abortus” yang berarti pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Aborsi adalah suatu keputusan yang biasanya melibatkan hubungan kedua belah pihak antara pasangan tersebut, jika suatu kehamilan yang tidak diinginkan tersebut sudah diputuskan, maka aborsi akan menjadi bagian dari masa lalu mereka yang memiliki dampak yang potensial terhadap kehidupan mereka saat ini dan di masa mendatang.
Dampak lain nya adalah pergaulan bebas tentang mubuk mabukan dengan meminum minuman keras atau yang mengandung alkohol, banyak sekali remaja remaja sekarang terutama remaja pria yang sudah salah dalam pergaulan nya, dan sering sekali mereka meminum minuman keras, mebuat rusuh di jalanan di tempat hiburan, dll
Dan biasa nya mereka yang sudah melakukan hal tersebut, kebanyakan mereka yang kurang kasiah sayang dari keluarga nya, mungkin bisa di sebabkan karena hubungan keluaraga nya yang kurang harmonis, atau juga karena keluarga nya sangat sibuk dengan pekerjaan atu profesi mereka sendiri, sehingga anak-anak nya tidak sempat lagi memberikan perhatian dan kasih sayang mereka kepada anak nya.
Wajar saja kalau mereka melakukan tindakan yang slah karena yang ada di pikiran para sang remaja sendiri adalah bagaimana mereka bisa merasakan kesenagan dan kesenagan. Sehingga mereka berusaha mencari mana yang bisa membuat mereka bahagia dan senang,.
B. Perumusan Masalah Masa remaja merupakan sebuah periode dalam kehidupan manusia yang batasannya usia maupun peranannya seringkali tidak terlalu jelas. Pubertas yangdahulu dianggap sebagai tanda awal keremajaan ternyata tidak lagi valid sebagaipatokan atau batasan untuk pengkategorian remaja sebab usia pubertas yang,dahulu terjadi pada akhir usia belasan (15-18) kini terjadi pada awal belasanbahkan sebelum usia 11 tahun. Seorang anak berusia 10 tahun mungkin sajasudah (atau sedang) mengalami pubertas namun tidak berarti ia sudah bisadikatakan sebagai remaja dan sudah siap menghadapi dunia orang dewasa. Iabelum siap menghadapi dunia nyata orang dewasa, meski di saat yang sama ia juga bukan anak-anak lagi. Berbeda dengan balita yang perkembangannya denganjelas dapat diukur, remaja hampir tidak memiliki pola perkembangan yangpasti. Dalam perkembangannya seringkali mereka menjadi bingung karenakadang-kadang diperlakukan sebagai anak-anak tetapi di lain waktu merekadituntut untuk bersikap mandiri dan dewasa. Memang banyak perubahan pada diri seseorang sebagai tanda keremajaan, namun seringkali perubahan itu hanya merupakan suatu tanda-tanda fisik danbukan sebagai pengesahan akan keremajaan seseorang. Namun satu hal yangpasti, konflik yang dihadapi oleh remaja semakin kompleks seiring denganperubahan pada berbagai dimensi kehidupan dalam diri mereka. Untuk dapatmemahami remaja, maka perlu dilihat berdasarkan perubahan pada dimensidimensitersebut.
BAB II A.PENDEKATAN
1.Historis
Pergaulan bebas sekarang sudah menjadi hal yanng biasa bagi anak muda zaman sekarang.Mereka melakukan perbuatan yang menyimpang dari nilai-nilai budaya serta agama. Mereka sama sekali tidak memikirkan dampak apa yang terjadi pada mereka. Mereka hanya memikirkan kepuasan diri sendiri tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain. Berbagai contoh pergaulan bebas diantaranya:
a) Seks bebas Sex bebas telah merambah dunia anak muda Indonesia. Mereka berpikir bahwa dengan sex mereka bisa puas dan enjoy. Mereka tidak berpikir tentang dampak yang terjadi jika mereka tertular virus HIV/AIDS. Virus yang belum ditemukan untuk menyembuhkannya. Salah satu penyebab Seks bebas adalah media. Medialah yang paling banyak mempengaruhi moralitas anak bangsa. Semakin banyak remaja disuguhi dengan eksploitasi seks di media, maka mereka akan semakin berani mencoba seks di usia muda. Secara umum, kelompok remaja yang paling banyak mendapat dorongan seksual dari media cenderung melakukan seks pada usia 15 hingga 17 tahun 2 kali lebih tinggi ketimbang remaja lain yang lebih sedikit melihat eksploitasi seks dari media. Bahkan yang lebih parah lagi, anak Sekolah Dasar kelas 4 saja sudah mengenal pornografi. Mereka bermain internet di warnet dan membuka situs-situs porno. Bayangkan apa yang terjadi jika mereka sudah berusia 15 tahun? Maka tidak mengherankan kalau tingkat kehamilan di luar nikah di Indonesia melejit tinggi, hingga penyakit menular seksual (PMS) kini menjadi ancaman kesehatan publik.
b.) Narkoba Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat ini sangat berbahaya jika di salah guanakan. Narkoba menjadi ancaman terberat bagi bangsa ini. Dan berapa puluh ribuan orang yang sudah terjangkit oleh narkoba.Narkoba sendiri mempunyai banyak macam jenis yaitu : -Opiat(heroin,morfin,ganja),Amfetamin(shabu,ekstasi,inex)dll. Begitu banyak macam narkoba yang sudah menyebar di negeri ini. Berapa jiwakah yang akan terjangkit narkoba lagi? Kita tidak akan tahu berapa jumlah anak muda yang akan terpengaruh oleh narkoba sebelum pemerintah berusaha memberantas narkoba itu.
Seorang pengguna narkoba bisa terjangkit virus HIV/AIDS jika dia menggunakan jarum suntik secara bergantian.Memang sungguh berbahaya, tapi mengapa para pemakai itu nekat menggunakannya? Narkoba membuat penggunanya merasa lebih percaya diri bahkan ada yang mengatakan sebagai gaya hidup zaman sekarang. Narkoba juga sebagai pelarian dari suatu masalah. Yang lebih ironis lagi, banyak orang yang beranggapan, mengkonsumsi narkoba sebelum melakukan hubungan seksual bisa menambah kemampuan dan kekuatan. Sehingga sering kita dengar adanya pesta narkoba yang kemudian dilanjutkan dengan pesta seks. Atau ada suatu anggapan yang mengatakan komplek pelacuran identik dengan narkoba. Mengkonsumsi narkoba bukannya akan menambah kekuatan, namun sebaliknya justru akan menimbulkan masalah dan berakibat buruk terhadap fungsi seksual. Gangguan fungsi seksual karena menggunakan barang haram ini, tergantung dari jenis narkoba yang digunakan.
c.) Alkohol (Minuman Keras) Minuman keras yang sering disebut miras ini mempunyai kandungan alkohol yang tinggi,dan miras sendiri mudah sekali ditemui di manapun kita berada. Alkohol adalah zat yang paling sering disalahgunakan manusia,dan terutama para remeja pada zaman sekarang, Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol, efeknya berbeda-beda tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan. Bila dikonsumsi berlebihan, akan muncul efek sebagai berikut: -merasa lebih bebas lagi mengekspresikan diri -tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional (sedih, senang, marah secara berlebihan) -muncul akibat ke fungsi fisik - motorik, yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri Pengonsumsian alkohol yang berlebihan dapat mengakibatkan pengerutan otak dan pengonsumsian alkohol yang berat dapat terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi obat-obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar. Tapi bodohnya masyarakat Indonesia sudah terbukti, banyak terdengar kabar para pemabuk tewas ketika menengguk minuman keras, ternyata minuman keras itu sudah dicampur dengan bahan-bahan yang berbahaya seperti baygon, soklin, soffel dan banyak lainnya, Sehingga membuat banyak korban jiwa yang berjatuhan.
2.Sosiologis a)Nilai Pancasila
Banyak sekali para remaja yang sudah melakukan hal hal yang sudah melanggar norma norma agama dari pergaulan bebas, Para penelitimembuktikan atau mencoba maelakukan penelitian di berbagai daerah di indonesia, diaantara daerah jakarta, bandung, medan dan daerah yang lain nya, dan hasil penelitian dari daerah daerah tersebut membuktikan bahwa banyak sekali atau bisa di bilang kurang lebih sekitar 70-80% remaja yang sudah melakukan hubungan suami istri di luar nikah, di antara para remaja yang sudah melakukan hubungan suami istri di luar nikah, para remaja tersebut tidak memiliki pengetahuan khusus serta komprehensif mengenai seks. Informasi tentang seks 65% mereka dapatkan melalui teman, Film Porno 35%, sekolah 19%, dan orangtua 5%. Dan untuk hasil penelitian yang hampir sama untuk akibat pergaulan bebas seperti minuman keras, pengguna narkoba, mereka mempunyai nilai atua hasil presentase yang tidak jauh beda dari hasil penelitian peragulan bebas seks. Dari persentase ini dapat dilihat bahwa informasi dari teman lebih dominan dibandingkan orangtua dan guru, padahal teman sendiri tidak begitu mengerti dengan permasalahan hal-hal tersebut ini, karena dia juga mentransformasi dari teman yang lainnya. Kurang perhatian orangtua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukanhal-hal yang melangar norma-norma atau aturan-aturan pancasila yang terjalin pada pergaulan bebas tersebut. Sehingga terjadi nya kehamilan di luar nikah,masuk penjara,menjadi buronan kepolisian,terjadi nya ketergantungan pada obat obatan yang berbahaya, mengidap penyakit yang sampai saat ini belum bsa di temukan obat nya (HIV/AIDS). Bebera faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas dikalangan remaja yaitu; Pertama, Faktor agama dan iman. Kedua, Faktor Lingkungan seperti orangtua, teman, tetangga dan media. Ketiga, Pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang berlebihan. Keempat, Perubahan Zaman.
B.PEMBAHASAN Pergaulan bebas sekarang sudah menjadi hal yanng biasa bagi anak muda zaman sekarang, yang awal nya di karenakan karena mereka yang kurang dapat kasih sayang dari orang tua,atau bisa juga di karenakan hubungan rumah tangga nya yang sedangg bermsalah atau sedang mengalami brokend home. dan akibat nya merka mencari sendiri, mana yang bisa membuat mereka merasa senang dan bebas. Sehingga mereka seering kali melakukan perbuatan yang menyimpang dari nilai-nilai budaya serta agama. Broken home dapat terjadi apabila orang tua si anak sering bertengkar yang mengakibatkan mereka bercerai. Si anak mungkin merasa kesepian dengan kehadiran seorang ayah/ ibu. Banyak anak remaja yang melakukan pergaulan bebas akibat dari broken home ini.broken home sendiri sering di rasakan oleh anak yang baru beranjak di usia remaja, karna broken home terjadi karena orang tua yang sibuk karna pekerjaan,profesi, dan urusan mereka sendiri dan sampai sampai mereka lupa memikirkan urusan anaknya.. Sebagai anak jika mereka tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua, tentu mereka akan mencari sesuatu yang dapat menenangkan hatinya . Salah satunya adalah Narkoba,alkohol,samapi pergaulan bebas skalipun. Dan terlihat banyak jenis jenis /dampak akibat pergaulan bebas yang jelas sekali sudah melanggar nilai-nilai atau aturan-aturan pancasila, Banyak sekali para remaja jaman sekarang yang tejalin dalam pergaulan bebas,dan dampak negatif dari pergaulan bebas adalah, mereka yang mengomsumsi minuman keras,ganja, narkotika,sampai mengomsumsi obat obat terlarang sekalipun. Setela kita membaca pembahasan di atas, kita sadar bahwa begitu sayang nya para remaja jaman sekarang yang terjerat dalam pegaulan yang salah atau bisa juga di sebut salah dalam bergaul, dan padahal bangsa ini sangat membutuh kan para penerus bangsa yang kreatif dan inovafif, bukan para pemuda yang bisa nya hanya merusak diri nya sendiri atau merusak nama baik bangsa indonesia denagan hal hal yang jelas jelas bisa merusak nama baik dan generasi bangsa indonesia
Dan sampai bangsa ini terus di jajah oleh para bangsa nya sendiri??????????? Sebenarya semua itu bisa kita atasi dengan cara bersama sama, yang pertama dari hubungan keluarag yang harmonis, dari perhatian para ornag tua kepada anak nya, karena itu sangat penting sekali untuk mempengaruhi pergaulan seorang anak. Yang kedua dari pergaulan sehari hari,dan dari pendidikan pendidikan juga sangat penting untuk membimbing sang anak menuju jalan yang benar dan mempunyai arah yang jelas, Dan yang selanjutnya adalah dari faktor agama, diamana hidup mempunyai tujuan dan patokan, dan yang perlu kita ingat adalah”kita di ciptakan tuahan dan kita juga akan kembali kepada nya dengan tanggung jawab sebagai umat nya” Dan yang terahir adalah dari diri sendiri atau kesadaran dan kemauan sendiri. Kita harus ingat bahwa kita adalah sang penerus bangsa ini untuk menuju kesuksesan bangsa yang adil dan sejahtera, dan kita harus bisa membuktikan kepada mereka bahwa kita adalah generasi muda bangsa yang sehat dari penyakit,bebas dari narkoba,mempunyai moral yang benar dan mempunyai kreatifitas yang tinggi, untuk memajkan dan memimpin bangsa ini.
BAB III A. Kesimpulan Telah jelas bagi kita tidak ada dasar bagi Rancangan pembentukan Undang-undang legalisasi aborsi,mengomsumsi obat-obatan,terlarang alkohol dan lain sebagai nya. karena hal itu bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, Agama dan Hukum yang berlaku. Legalisasi hal hal tersebut akan mendorong pergaulan bebas lebih jauh dalam masyarakat. Kalau begitu untuk pergaulan tentang seks pad kalangan remaja sendiri, Orang tidak perlu menikah untuk melakukan hubungan seks. Sedangkan pelepasan tanggung jawab kehamilan bisa diatasi dengan aborsi. Sedangkan dilarang saja masih banyak terjadi aborsi, bagaimana jika hal ini dilegalkan? Legalisasi akan berakibat orang tidak lagi takut untuk melakukan hubungan intim pranikah, prostitusi karena jika hamil hanya tinggal datang ke dokter atau bidan beranak untuk menggugurkan, dan untuk masalah mengomsusi narkoba dan minuman keras atau juga alkohol, jika kita ingin mengurangi pengguna alkohol dan narkoba tegas kan para kepolisian untuk membrantas bandar atau pabrik atu pusat dari beredar nya barang barang yang haram di kosumsi itu, narkoba : kita harus mencari dan merusak sidikat atau jaringan nya terlebih dahulu, dan sesudah itu baru kita cari pusat atau bandar nya atau juga induk dari permainan pengedaran barang haram tersebut. Jika masalah itu tidak bisa di pecah kanmaka akan semakin banyak lah korban korban selanjutnya,terutama para pemuda-pemuda yang ingin mencari jati di nya sperti yang kita bahas sebelum nya, dan bayang kan saja apa yang terjadi jika para penerus bangsa yang kita harap kan selama ini adalah para penjahat semua pa yang akan bakalan terjadi pada bangsa tercinta ini. Maka dari itu kita sebagai penerus bangsa di masa yang akan datang kita harus mempunyai kesadaran bahwa kita adalah sang penerus bangsa ini untuk menuju kesuksesan bangsa yang adil dan sejahtera, dan kita harus bisa membuktikan kepada mereka bahwa kita adalah generasi muda bangsa yang sehat dari penyakit,bebas dari narkoba,mempunyai moral yang benar dan mempunyai kreatifitas yang tinggi, untuk memajukan dan memimpin bangsa ini.