ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
GEDE SUMARDANA
PERENCAN AAN TERHADAP RUTE PELAYARAN KAPAL U N T U K MENCAPAI EFISIENSI OPERASI PADA PT. PERUSAHAAN PELAYARAN N U S A N T A R A " N U S A T E N G G A R A ", DENPASAR BALI
FAKULTAS EKONOMI UfVIVERSITAS AIRLANCGA 1985
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
+ i rft
PERENCANAAN
TERHADAP RUTE PELAYARAN KAPAL UNTUK MENCAPAI
EFISIENSI OPERASI PADA PT. PERUSAHAAN PELAYARAN NUSANTARA "NUSA TENG-G-ARA", DENPASAR BALI *
t * l* r
*>■ SKRIPSI Diajuken untuk Memperlengkapi Syerat-Syarat Memperbleh Gelar Sarjane Ekonomi Jurusan Menejemen
Oleh 2 gede sumardana
Nrp : 047910625
PAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AlRLANGGA
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
M I L 1K PERPUJTAKAAN •u n i v u r m t a s AiRLANGGA"
SURABAYA
D is e tu ju i
ten r e m b im b in g :
den d i t e r i m a
b a l k o le h s
K e tu a j u r u s a n :
r/\ J /l/P (D rS o K c p
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
B u d is e t ia w a n )
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dr K ‘ ' L 1 K
VMVERVT ,TAK ' an
S u S SBr 'ARUNOg " £_i!_RA YA K IT A PENGANTAR
Dengan rakhmat Tuhen Yang Maha Ess yang t e l eh mem b er! kan kekuetan la h ir bathin kepada penulis, sehingga da patlah penulis menyusu n skripsi i n i guna diajukan eebagai saleh satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi Ju rusan Jfenejemen pada Fakultes Ekonomi U niversites Airlang ga* Dalam kesempstan in i tak lupa penulis ucapkan t e r i ma kasih yang sebesar-besarnya kepada i 1. Bapak Drs. Ec. Made Purman Masna, Akuntsn yang t e Ish sudi meluangkan waktunya untuk membimbing
dan
mengarahkan penulis sehingga penulis depat menyele saikan penyusunan sk rip si in i« 2* Bapak Drs« Ec* Budisetiawan sebagai Ketua Menejemen pada Fakultas Ekonomi U niversites
Jurusan A ir-
Isngga yang telah mengijinkan penulis untuk membuat ek rip si ijnio 3* Bapak I . Ketut Deresthe, selaku Direktur TJtama TTo PPNo NUsa Tenggara, Denpaser B ali yang telah membe rikan kesempatan pads penulis untuk mengadakan peninjeuan untuk menulis sk rip si in i* 4* Bepek I Made Peringge, Bsc, selaku Direktur Operae i HP* PPN* Nusa Tenggara pada Perwakilsn
D irekei
Surabaya serta karyawan perusahaan terutsmg bagian iii
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
M ILIK PERPIL.TAKAAN ONIVERSITAS aiklangga S U RA B AYA operasi yeng telah memberikan kesempetan pads penu l i e untuk memperoleh data dan keterengan la in
se-
hingga terseleseikannya BkripBi i n i . 5. Seluruh s ta f pengajer pada Fakultas Ekonomi Univer s ite s ALrlangga yeng telah membimbing penulis sela me duduk di bengku kuliah, Seraoga Tuhan Yang Meha Esa membalas semue budi baik
yeng
telah penulis terima selama i n i , Kemudian di dalam sk rip si in i penulis merasa masih jauh daripade keseffipurnaan, untuk itu penulis tid ek menutup kemungkinan akan adanya kekurangan-kekurangan pada pe nulls an i n i . Namun demikien sek a li la g i penulis ucapkan
rasa
syukur kehadirat TUhan Yang Meha Esa serta dengan
segale
kerendahan hati penulis persembahksn sk rip si in i
kepade
Almemater te rc in ta , Fakultas Ekonomi U niversites 4ir la n g ga agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya*
Surabaya, Maret 1985* Penulas,
iv SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR ISI
Halaman KATA IEMGMNTAH ............................ .................................
iii
BAF'IAR IS I ’ ....................................................................
v
DAF'i’AR 'i'AB El....... * ........................................................
v ii
DAFI1Aft G-RAFIK..............................................................
v iii
DAP'l1AR GAMBAR
.......................................................
ix
BAB: I . PfiNDAHULUAN .......................................................
1
1. Psndangari Umum............................................
1
2 . Psnjelasgn Judul ........................................
2
3- Alasan Pemilihan Judul ..............................
4
4. lujuan Penyusunan .......................................
5
5, Sistemsfclks Skripsi ...................................
6
6* Metodologi ....................................................
7
6.1...Permpsalahan ....................................................7 6.2. Hipptesa Kerja . .................................
8
6*3. Scope Analisa .....................................
8
6.4. Prosedur Itengumpulan dan Pengolahan Datjj .....................................................
8
I I . LANDASAN TjSORITIS ............................................
SKRIPSI
10
1* Metode-metode Perencanaan Rute Pelayaran Kapal .............................................................
10
2« Dynamic iRrograming Sebagai Baser Teori Peraecahsn Maseleh .......................................
13
3* Contoh perhitungan Dynamic Programing . »
20
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Heleraen
BAB: I I I , KEADAAN PSRUSAHAAN SMT H J I ..........................
39
1. Sejarah Perueahaan .....................................
39
2•
40
3.
47
4-
53
5. Bengetui-fjjii Barang Dalam Palka Kapal « . « .
56
6* perhitungan T ^ r if D8sar Uang 'Dambang Ba-
60 7. Perericanasn Rute Pelayaran Kapal Didasar kan Atas Pendapatan den Biaya Operasi IV, PEMBAHASM tdRHADAP PERENCANAAN RUl’Ji PELAYARAN kapal ' ...................... . . . . . . . . . . . 1. Analisa xerhadap Perencanepn Rate P e le 2.
69 82 82 84
V, KESHtfHJLAN iAN KARAN........, .............................
112
1.
112
2.
115
D A ii'A R 1W P U 3TAKAAN*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAF'i’AR TABSIi
Nomor: 1*
Halaman
Ik h tisa r Broduksi Kapal'-kapal PT.PPNo Nusa Tenggara Tahun: 1980-Tahun 1 9 8 4 ........... • ............
48
Daftar Treyek JCapal-kapal 3?I® PHf® Nusa Teng gara, Surat Ke'putusan D irektorat Jenderal Perhubungan Laut to*DAL* 13/2/5, TanggaX 22/12-1983
54
Daftar Uang Tatnbang Barang Berdasarkan Surat Keputusan Mentgri Perhubungan No*KM«36/Ht«301 / Hib*-84 TanggalL 24 Januari 1984 (Berlaku Mulai Tanggal 1 Merest 1984) ................................ .........
66
Time Schedule Trayek N - 43 Kecepatan Bongkar Muat Standard ......... ............................................ . .
71
5,
Kecepatan Bongkar Muat Sesungguhnya.................
74
6*
Time Schedule [Trayek N-43 Kecepatan Bongkpr Muat Sesungguhnya .....................................................
76
7*
Daftar Susunan Nama-nama Pengurus Bentangan Surabaya............................................................
85
Laporan Informasi Muatan di pelabuhan Bulan Gktober 1984 ...........................................................
90
F a s ilita s Pada; pelabuhan ...............................
91
10# Time Schedule perencanaan Rute Pelayaran Kece patan Bongkar Muat Standard ...................... .
107
11. Time Schedule Perencanaan Rute Pelayaran Kece patan Bongkar Muat Sesungguhnya. ................
108
2.
3*
4.
Qm
9«
v&i
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFIJ® GRAPIK
G-rsfik: 1«
Hal
Kapasitas Angkutan Kapal dan Produksi Terju sl Tahun 1980 - T.ahun .1984 (Ribuan Ton) ........... .
v iii
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
M i L 1K PERPUSTAKAAN 'U N IV E R S iT A S A IR L A N G G A "
SURABAYA DAF'JIAR GAMBAR
Uomor:
Hslsfflsn
1*
S^ruictur Organisasi PT* PPN. Nusa Tenggara
42
2.
penyusunan Bareng Dalan) Pelka Kapal • * • » » » • • * •
59
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
I
P jS N H H U I U A N
1* Pandangen Unrum Negare k ite t e r d ir i dari kurang le b ih 13o677 pulsu besar dan k e c il, dan dihuni oleh penduduk yang t e r d ir i da r i beragam suku bangsa* Karena wilayeh Indonesia
te r d ir i
dari banyak pulau di msna letaknya terpencar-pencsr serte berjauhan, d isertai: h a s il masing-masing pulau berbeda-beda maka kebutuhan masyarakat masing-masing pulau berbedabeds, ya itu kebutuhan penduduk di pulau S8tu
tergantung
dari h a s il pulau yahg la in begitu pula sebaliknya* Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasatrais portasi serta kepentingan perekonomian p8da umumnya, maka jasa angkutan lau t mempunyai peranan sangat penting disam ping jasa angkutan darat dan angkutan udara* Oleh
karena
it u oleh pemerintah;' dalam hal in i Menteri Perhubungan c«q D irektorat Jenderal: Perhubungan Laut rute pelayaran kapal yeng dituangkan dalam bentuk trayek telah diatur
secare
resmi, dan perusehaan pelayaran diharuskan untuk meleyari rute-rute tersebut secera tetap dan tera tu r. Ini tiade la in adalah untuk memperlancsr d is trib u s i arus barang dan pengangkutan ke mesing-masing
pulau
serta pemerataan pejnenuhan akan angkutan lewat la u t. Pertimbangan bagi penetapan trayek pelayaran oleh Menteri
-
1 SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2 perhubungan c*q* D irektorat Jenderal Perhubungan Xaut ada leh untuk le b ih mendekatkan/menyesuaikan jasa-jaaa
dari
angkutan le u t , terutame dengan kebutuhan perdagangan
den
pembangunan pada masa kini# Di semping harus memperhatiken peraturen-peraturan pemerinteh, h al-h al Intern di perusahaan perlu juga menda pat perhatian s e p e r ti; pendepatan operasi kapal agar
ae-
banding dengan biaya operasi yang dikeluerken* Faktor-fek to r yang dapet menuhjang tujuan perusehaen dalam hal adalah mengefektifkan inforraasi tersedienya muatan
in i untuk
diangkut ke pelabuh$n tujuen, mempelejari f a s i l i t a s p ele buhan yang tersed ia sep erti s jumlah buruh, dermaga,
a ir
bersih, bahan beker, den f a s i l i t a s bongker must lainnya* Oleh karens it u agar bisa tercapai pendapatan ope ra s i yang sebanding' dengan tis y o operasi kapal,
diperlu -
kan suatu perencanaan terhadap rute pelayaran kapal*
Ini
diperlukan karena pada ru te-ru te trayek resmi jumlah must an yang tersed ia beium tentu sebanding dengan biaya opera s i kapal untuk mencapai pelabuhan tujuen tersebu t, Perencenaan terhadap rute pelayaran k8pel sengat penting untuk dilaksenaken agar ru te-ru te pelayaran yang telah direnceneken bise merupakan rute-rute yang e fis ie n untuk
d ila -
y e r i*
Fenjelssan Judul Skripsi in i berjudul s "V E ^ M G M A M TSRHAD.AP RU!
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PiSL.AYAR.AlJ KAPAL UNTUK M13NCAPAI EFISIENSI OPERASI PADA PT. PERUSAHAAK PELAYARAN NUSANTARA NUSA TENGGARA, DENPASAR BA L I " , mengandung pengertien sebagai berikut s -
Perencanean t adalah suatu pekerjean yang memerlaken pemikiren, im eginasi, den kesanggupen untuk m£ i
lih a t ke depan khususnya untuk merencanaken
rute
pelayaran kapal* -
Rute Ifeleyaren Kapal s suatu ja lu r lin tasan
pela-
yaren yang akan d ila y a ri oleh kapal-kapal dari satu pelabuhan ke pelabuhan lein n ye dalam bates pela yaran Nusantara# -
Mencapai E fis ie n s i Operasi: mengoperasikan
kapal
dari rute d ila y a ri dengan suatu usaha agar
biaya
operasi pelayaran, sebanding dengan pendapatan ope rasinya y a itu Dieye operasi pelayaran kepol
ysng
dikeluarkan saat in i le b ih k e c il dari biaya opera s i pelayaran kapal yang sebelumnys dikeluarkan, de ngan suatu proses y a itu suatu perencanaan terhadep rute pelayaran kapal* B ile pengelusren biaya opera s i pelayaran:sesudah dilakukan suatu
perencana
an terhadep fcute pelayaran kapel leb ih besar pada Bebelum iilakukan perencanaan, hal in i
dari dapat
dikatakan tidak e fis ie n atau dengan perkataan la in bahwa e fis ie n s i atas operasi kapel peda rute terse but menurun*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
-
IT# perusahaan Pelayaran Nusantara Nusa Tenggaras adalah name suatu badan hukum yang bergerak
dalam
bidang usaha angkutan lau t Nusantara, berkedudukan di Denpasar B ali tempat penulis mengadakan p e n e litia n 0 Jadi dapat diartikan secara keseluruhan bahwa dul sk rip s i
ju
di atas adalah menjelaskan tentang suatu ma-
salah yang te r ja d i di mana biaya operasi pelayaran dalam melayari rutenya cukup t in g g i, sehingga
kapal
pendapatan
operasi kapal dalam melayari rute tersebut tidak
seban
ding dengan biaya operasinya. Sebagai suatu a la t untuk membantu mencapai e fis ie n s i operasi adalah melalui
-
suatu
perencanaan rute pelayaran kapal, make dengan perencanaan tersebut diharapkan e fis ie n s i operasi dari pelayaran
ka
pal dapat tercspaid
3- A ls B a n Pemilihah Judul -
Perencanaan merupakan salah satu fa k to r yang menen tukan keberhasilan suatu perusahaan, oleh
karena
it u perencanaan harus dilakukan dalam semua kegiat an perusahaan termasuk perencanaan terhadap
rute
pelayaran kspalo -
Pentingnya dilakukan perhitungan pendapatan h a s il uang tambang dan uang pasasi, serta dingkan dengan biaya operasi pelayaran kapal
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
dari diban ee-
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
hingga dapat diketehui rute mane yang harus
d ila -
y a ri dan rute mana yang tidak perlu d ila y a r i. Oleh karena it u perencanaan terhadap rute pelayaran ka pal penting untuk dilakukan. Sempai sejauh mana PT. Perusahaan Pelayaran Nusantara Nusa Tenggara telah melakukan perencanaan terhadap rute pelayaran
ka-
palnya untuk mencapai e fis ie n s i operasi, merupekan hal yang menarik bagi penulis untuk membahasnya# Sehinggs penulis tergerak untuk memilih ju du l: MB3 RBHG4NAAN T-ERHADAP RUIB pelayaran kapal unxuk men capai EFISIENSI OPERASI PADA P i« PERUSAHAAN i
B3LA-
YARAN NUSANTARA NUSA IENGGARA, DENPASAR BALI*'1
Tujuan penyusuna'n -
Untuk mencoba menerapkan pengetahuan penulis
yang
selama in i didapatkan di bangku kuliah, dengan demikian penulis dapat mengetahui secara langsung sampai di mana kemampuan t e o r i- t e o r i tersebut
di
dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang te r ja d i di dalam perusahaan. -
Untuk menerapkan te o r i perencanaan dalam rute pela yaran kapal sehingga biaya operasi pelayaran dibandingkan dengan pendapatan operasi, lebih
jik a ke-
c i l atau sebanding. Hal i n i untuk mencegah ketidak efisien a n operasi pelayaran kapal pada ru te-rute -
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6 tertentup melalui perencanaan terhadep rute
p ela-
yaran kapai, e fis ie n s i operasi agar depat teroapai.
5o Siatemetika Skripsi Penulisen sk rip si in i d itu lia dengan menggunakan sistem etike sebagai berikut ; Beb
I s PendahulUan Di s in i aken diuraikan mengenai le t a r
beleksng
penyusunan tu lis e n i n i , serta mengungkepksn per masalahen yang ade den hipotess k erje sebagai jalan keluernya* Bab
I I s Landasen' t e o r it is yang berhubungan dengan perme selahen yang akan penulis bahas* Pada bab in i disebutken t e o r i- t e o r i ysng berhubungan clfengan permaselahen yang dibehas
antara
la in ; bfeberape metode perencanaan ru te, den Dy netnic programing sebagai dasar te o r i pemecahanpermasalahan serta contoh perhitungannyao Bab I I I s Kfeadeen jperusahean seat i n i , di s in i akan
d i
uraikan mengenai sejarah perusehean,
struktur
o rg a n ises!, a k tiv ita s usaha, trayek
pelayaran
kapelf pengaturan barang dalam palka, perencana an rute pelayaran kapel dideserkan ataa patan dan biaya operasi kapel* dan
penda
perhitungan
t a r i f dasar uang tambeng barang*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7 Bab XV 5 Pembahasan
terhadap perencanaan rute pelayaran~
kapal dari data yang diperoleh selama peninjauan langsung ke perusahaan, keraudian d ic a ri pemecahannya eerta pengujian hipotesanyao Eab
Y * Kesimpulan dsn Baran, di Bini penulis akan membu at
suatu
kesimpulan dari uraisn yang ada dalam
sk rlp ei in i dan berikutnya akan dikemukakan bebe rapa saran iyang mungkin berguna bagi PT* Iterusaha an Pelayaran Nusantara Nusa Tenggara*
6. Metodologi
6*1. Permasalahan Seharusnya dalam usaha untuk memperoleh suatu laba, perusahaan pelayaran akan mengangkut barang-bareng dari suatu pelabuhan ke pelabuhan tujuan, di mana pendapatan dari uang tambang akan m elebihi biaya operaslnya* Tetapi pada kenyataannya t a r i f uang tambang,
uang
paeasi, t a r i f biaya-bisya pelabuhan, beserta trayek*** tr a yek
kapsl telah diatur secare resmi oleh pemerintah
perusahaan pelayaran diharuskan untuk melayari rute
dan dari
trayek ter&ebut, tanpa memandang apakeh muatan yang terse dia di pelabuhan-pelabuhan pada trayek tersebut cukup atau tidak jik a dibandingKan dengan biaya operasi untuk
mele-
y a ri rute tersebu t, Behingga mengakibatkan pendapatan ope ra s i tid ak sebanding dengan biaya operaeinya.
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6 6.2, Hipote&a Kferja Berdasarkan permasalahan yang timbul9 mska penulis raemberikan hipotesa kerja sebagai berikut t delem pengope *
rasian kapel-kapal m ilik perusehaan yang akan meleyari eu atu rute dari suatu trayek, direncanakan
te rle b ih dahulu
rute daripada pelabuhan-pelabuhan yeng akan disinggahi da lam trayek tersebut, Perencanaan tersebut didasarken atas jumlah muatan yang tersed ia di suatu pelabuhan untuk
d i-
angkut ke pelabuhan ysng la in dan kemungkinan biaya teren dah yang akan dikeluarkan untuk mencapai pelabuhan
yang
berBangkutan, 6*3* Scope Analiea Adapun masalah yang akan dibahas delem sk rip si in i hanya terbatas padas perencanaan rute pelayaran didasar kan atas perhitungan laba dan biaya operasi dalam
satu
t r ip pelayaran s a ja , juga selama perencanaan rute pelayar an tersebut masih mei&ungkinkan dari pemerintah dalam
hal
in i oleh Menteri Perhubungan c ,q . D irektorst Jenderal Per hubungan Laut, Den ketepaten tiba/bersngkatnya kapal dari suatu pelabuhan Berta service pada Shipper diabeiken, 6# 4* Prose dure Pengumpulan dan Pengolehen Pate -
Study Kepuetakaen s dalam tahap i n i penulie mempel e j e r i lit e r a t u r yang ada hubungannya dengan pemba
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
hasan permasalahan dalam sk rip si in i sebagai la n dasan te o r i* Pengumpulan Date s untuk mendspatken suatu gambaran yang je la s tentang perencanaan terhadap rute pe layaran dan fa k to r yang berkaitan dengan hal terse but* penulis mengadakan kunjungan langsung ke perueahesn. Kemudian mengadakan wawancara dengan peja bat berwewenang terutama di bagian operation. Pengolahan Data : data yang diperoleh penulis oleh dengan ja la h menghubungkan dengan data lairmya sehingga akan dapat member! garabaran yang leb ih
je -
le s * Analisa Data : analisa selanjutnya penulis
lakukan
*
terhadap data yang telah diolah dan membandingkandengan t e o r i- t e o r i yang telah penulis p e la ja r i, se telah it u d ita r ik suatu kesimpulan dan dapet membe rikan saran bagi perusahaan*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
II
LAUDASAN T.SORITIS
1* Metode-Metode Iterencanaan Rute Pelayaran Kapsl Secars te o ri iljumpai beberapa uraian yang memba has mengenai rute perjalanan yang optimal dari suatu per jalanan seorang salesman pada tfmumnya dengan memperhitun^ kan biayanya* Secara analog, te o ri tersebut juga penulis berlaku kan untuk perencanaan rute dari perusahaan pelayaran/ 8ng kutan laut* Pfembahasan t e o r it is mengenai masslsh tersebut dapat dibedekan dalam 4 pemtahasan y a itu s "1* Sequential Tour Building* 2. Tour to Tour Improvement. 3* Enumerative Method* 4# Subtour contraction"*,^ Ifenjelasan atas ke empat pembahasan d i atas adalah sebagai berikut s A
1* Sequential Tour Building Bfetode in i dilakukan dengan muleinya kapal berla -
Samuel BilOn, C.D*T. Watson Gandy, N*Nicos Christo fid e s , D istrib u tion Management Mathematical Modelingand P ra c tic a l Analysis , F ir s t published, Charles G r iffin and Company Lim ited, tonSon, \yc\ 9 hale 116# 10
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
I I I
|_
M ILI K PERPUSTAKAAN UNJVERSITAS A J R L A N G G A '
SURABAYA
j 11
yer untuk menyinggehi suatu pelebuhan (misalnye pelebuhan i ^ ) kemudien berlen ju t hingge menjadi suetu rangkeien (i^ i g t * • • • . . . » i n> i^ ) dari satu pelebuhen ke pelabuhan l e innya secera bertehaps sampai menjadi suetu rangkeien pelayarena Jedi metode in i memekei tour yeng berengkei
tenpa
merubah pelebuhen-jpelebuhen yeng eken dikunjungi delem to ur yeng sudeh direncenakan tersebut. B ila pelebuhan
te r-
ekhir teleh dikunjungi make selanjutnya kembali ke
p e le
buhan asal, 2* Tour to Tour Improvement M elalui metbde in i pelayaran kapal dimulei
dengen
suatu tour terten tu , miselnye secara acak yeng mena
tour
tersebut mengelemi perbaikan dengan mengikuti etursn t e r tentu. Sebegei contoh, kepel mungkin ekan menukar
posisi
2 pelabuhan dari ppsisinye semula di dalam rangkeien
te -
hepen ateu menggenti 2 penghubung dengen beberape penghubung lain n ya. Jedi metode in i hempir seme dengen metode Sequenti e l Tour Building y e itu memekei suetu tour yeng
berengkei
te ta p i pelabuhen-p^lebuhan dalam rangkeian tour yang
te
lah direncenakan tersebut dapet dirubeh eteu dibatalken untuk dikunjungi (dalam 1 t r i p pelayaran), kerena eda fek to r -fe k to r terten tu yang tidak memungkinken untuk mengunjungi pelebuhan tersebut* Hel i n i dilekuken untuk memper-
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
12 oleh suatu tour yang optimal* 3* Enumerative Method Metode in i memilih eebagian pelabuhan yang
layak
untuk dikunjungi dari sekian banyak pelabuhan yang adaP karena dianggap dari sekian pelabuhan yang akan
dikun-
jungi dalam rangkaian tour tidak semuanya layak untuk d ikunjungi karena biaya operasi pelayarannya tinggi® Tetapi bedanya dengan metode Tour to Tour Improvement d i mana pe milihan pelabuhan yang ekan dikunjungi dalam
rangkaian-
tour sudah ditetapkan te rle b ih dahulu, ja d i pembatalan pe layaran ke suatu pelabuhan tidak dilakukan secare
menda-
dak, ja d i Enumerative Method apa yang sudah direncanakantidak akan dilakukan perubahan. 4, Subtour Contraction Metode in i mengutamakan suatu tour yang optimal de ng8n biaya minimal * ya itu memotong rute pelayaran
secara
diagonal dari sejumlah pelabuhan yang direncanakan
ekan
dikunjungi, untuk memperoleh bieya pelayaran minimum. Tetapi pemotongan rute secara diagonal i n i tidak
dilakukaa
secara mendadak setelah kapal berlayar dalam rangkaian to u rf melainkan telah direncanakan te rle b ih dahulu sebelumkapal berlayar* Metoda-metode perencanaan rute yang dapat
dipakai
dalam perusahaan pelayaran/angkutan lau t adalah metode Se
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
13 quential Tour Building, Enumerative, dan Subtour contrac tion * Karena pemerintah selama in i masih memberikan kepada perusahaan pelayaran untuk deviasi trayek,
ijin te ta p i
eebelum kepel berlayar dalam satu t r ip , rute-rute pelayar an harus sudah ditetapkan aecara pasti den tidak bisa d irubeh-rubah setia p sea t, I j i n tersebut diajukan kepada Di rektorat Jenderal Perhubungan Laut c*q« D irektorat Lalu Iin ta s Angkutan Laut, Metode Tour .To Tour Improvement tidak dapat
dipa-
kei karena perencanaan rute pelaysrannye sewakturwaktu da lam pelaksanaannya dapet dirubah, walaupun eebelum berangkat perencanaan rute pelayarannya telah
kapal
ditetapkan
secara p a a ti, dan hal in i tidak dibenarken oleh pemerin tahfl
2* Dynamic Programing Sebagai Dasar Teori Pemecahan Mesaleh Memformulasikan suatu model dalam pengertian
hu-
bungan pengulangan kembali suetu Dynamic Programing
ada
lah mengendung a r t i sen i, Model Dynamic Programing
dapat
meringkasken bagaimana an aliss eemacam in i menghasilkan inform asi yang bermenfaat bagi pengambilan keputuaan mana je rJ a l* Suatu pandangan akan diberikan tentang apa yang
-
menjadiken perbedsen enters ls tih e n t e o r it is dengan a p likasi praktek dari Dynamica Analysis, Dynamic Programing -
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
14 depet memberikan suatu perbaikan besar pada enumerssi (pen cataten satu demi satu ) lengkap terhadep eeluruh kemungkinan 9
kelayekan etau f e a s i b i l i t y dari teknik yang i
ber-
sangkutsn sangat tergantung pada dimensi v a iia b e l (s ta te v a ria b e l) dan in ile h salah satu alasan mengapa sanget d iperlukan kecakapan atau s k i l l d i bidang form ulesi, Perbedaan antara
karak terisasi
yang keku
yang luwes dapat te r le ta k pada deciding fa c to r to r penentuannya ya itu apakah pendekaten
dengen
atau fak
yang digunakan-
8kan memberikan h a s il* Menurut Harvey M- Wagner karena be
nyaknya type model in i yang diseleeaikan Programing maka ada keterbatasan yang
dengan
Dynamic
perlu diperhatikan
Yakni dengan beragamnya type dari model-model yang di seleseikan dengan Dynamic Programing, belum dapat d imungkinkan untuk dapat menghasilkan teknik yeng dapat diterapkan secara universal terhadap analisa s e n s iv ita s. Banyek persoalan-persoalan sen sivita s yang tim bul d ari model-inodel Dynamic Programing cenderung un tuk mempengaruhi beberapa biaya etau constraint secara bereamaan, kemudian formula-formula (rumus- rumus) yeng dibutuhkan untuk analise perlu diusahakan bagi problem s p e s ifik tersebut#2 A plikasi Dynamic Programing sering diterapkan pada problem-problem penting in d u stri berhubungan dengan pemba haruan persediaan, penjadwalan produksi, penggantian perelatan , masalah perjalenan salesman, penentuan
rute deri
pelbagei je n is alat angkutan dari satu kota ke kota
la in
2
Harvey M*. Wagner9 P rin cip les Of Operations Re search, With Applications To Managerial D ecisionsP -Second e d itio n ,. Prentice/feell In tern a tio n a lf I n c .. London. 1975, h e l. 366,
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dengen biaya yang mursh sampai kembali ke kote asal* Khueusnya banyak ep lik ea i nyata dari Jlynamic firograming b erhubungan dengan keputusan-keputuaan operasi s e p e r ti: b ile mana melakukan pemessnan kembali« kapan menyetel suatu me i
s in , bilamana menggenti suatu peralatan den sebagainye. Kebanyakan keputusan-keputusan in i didelegesikan oleh top management kepada eselon yang leb ih rendah* Walaupun
ada
beberapa keterbatesan d eri t e o r i in i tapi menurut
Harvey
M* Wagner banyak jugs manfeatnye s e p e rti ape yang
b eliau
kemukakan di baweh i n i : Dampak yang terbatas dari suatu keputusan diperoleh dengan a p lik a s i-s p lik a s i Dynamic programing biase dan mudahnya keputussn tersebut ditetapkan adalah alasan utame keberhasilan teknik i n i e Pendekaten tersebut me ringankan manajemen deri beban memeriksa kembali tia p tia p tindakan k e c il yang tidak begitu b e r a r ti, namun demi]Q.8n senior ekseku tif mempu untuk melaksenekan tanggung jewab tanggung jawab pembuatan kebijaksanean secara e f e k t i f ilengan cara menseleksi suatu model yang sesuai yang mengendung hal-hal yang menurut eksekutif adelah pertimbahgan-pertimbangan ekonomis den teknolo g i yeng pentlng1 *? Berbagei pendekatan dari Dynamic Programing
pada
desemya adalah same yaitu sebagai berikut : M isal S edeleh subset dengen •n_ elemen dari
set
u niversal (himpunen universal/set o f in te g e rs ) SQ * £ 2 *3 , ......... n jj
dan X edaleh dimiselkan elemen himp'duisn S* Me
r ila h k ite behas ra n te i yeng menghubungken seluruh
pela
buhan d8lam himpunan/set S«
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
16 Misalkan jarak terpendek (atau bieya terendah) yeng ditempuh, diawali dari kota arbitrer/sembarang
( pelabuh
an 1 ), menuju aeluruh pelabuhan dalam himpunan S dan berekhir d i pelabuhan x, dan ditandai dengan C (S,X)# Notesi ysng dipakai enters la in b e ra rti yang akan dikunjungl,
y . **
m=
Jumlah
pelabuhan
pelabuhan terakh ir dalam
i « nema pelabuhan ysng dikunjungi,
tour,
c * biaya pelayaran,
X * pelabuhan pemberengkaten/embarkasi, S = subset
pels
buhen yang dikunjiingi, dengan demikian: "Untuk m = 1, c (tx j, X)=
untuk aeluruh X
(7*2)
Untuk m> 1, C; (S , X ) «= Min ( c ( S - £ x j# y )+ Cy^1 yfi s - ( x ) ' ( 7, 3 ) "4
■■
Biaya dari suatu rantai yang d ite r ik dari pelabuh an pelabuhan delem himpunan S dengan demikian dapet d ije laskan sebagai jumlah dua je n is biaya (co st term s); perte ma adeleh bieya deri suatu rantai yang menghubungkan selu ruh pelabuhan dslem himpunan S
-IA
(y a itu himpunan S da
rimana pelabuhan X ftipisehken) dan berekhir d i pelabuhan Y, den yang kedua adelah biaya dari mate ra n tei (lin k ) en tara X den Y* Sekarang C (S fX) depat dihitung untuk seluruh sub s et S dari SqP dan untuk aeluruh pelabuhan X dengan memul a i dari persamasn (7 t 2) dan menggunakan persemaen (7#3 ) secara berangkeian ^recu rsively)# Kemudian biaya minimum-
^Sairiuel J2ilo&, G0D*T# Watson Gandy, N* Wicos C h ris to fid e s , o p « c it « , hal* 119* SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
deri euatu rangkeien pelayaran lengkep (termasuk kembalike pelabuhan 1 ) ditu^unkan sebegai berikut :
Rangkeien pelayaran optimal itu sendiri dapat pula diperoleh d eri p rin sip op tim alitas. Dengen demikian untuk se tis p n ila t bulat (in te g e r velu e)
P ( 2 £ P 4 f l - 1) ,
k ite
mempunyai t
P
P+l
Apabila rangkeien pelayeran (±29^5 «•# •» i n) adeleh merupakan optimal tour. Pelabuhan ter^kh ir i n dalam permutasi optimal te r sebut adeleh barge X dalam persemaan (7*4) yang memberi kan biaya minimum# Dengan mengetehui herga i n i n i , pers 8mean (7#5) dapat digunakan secara re k u rs if untuk mendapat ken (±n_^» i fl_^ ,
y sn& merupakan optimal to -
ur. Formulasi/perumuaen mesaleh pelayaran kapal
dalam
penentuan rute dengan Dynamic programing depat disederhenekan untuk persoalan matriks-matriks biaya sim etria (Sym etrical cost m etrics) sebagei b erik u t:
^Samuel E ilo n , C#D#T* Wetson Gandy, N# Nicos C h risto fid es, lo c » c i t , ^Samuel E ilo n . C#D*T« Watson Gandy, N# Nicos C h risto fid es, loc# cit#
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
18 Apabila jumlah t o t a l pelebuhan
adelah g a n jil, me
ka depat d itu liskan sebagai 2 u + 1 ; apabila genap,
makfe
dapat ditu lisk an sebagai 2 u. Misalkanvn g a n jil, k ite dapat menghitung C (S,X) untuk eeluruh subset S dari SQ dari m = 1 hingga m = u+ 1 dari persemaan (7• 2,) dan perssmaan (7 t3 )« B ila m = u +
1
k ite dapat menunjuk suatu himpunan S 1 yarig mencakup selu ruh pelabuhan dalam SQ - S dan sebuah pelabuhan XCS { l i hat gambar 7o1)* Pada tahap C ( S ', X) akan sudah
s e le s a i
dihitung* Dengan demikian biaya optimal tour dapat d ic a ri da r i: (7. 6 ) . "7
»c* *= Min £ Min £ C (S, X) + C ( S ', X ) ] l s
x$ 's
L i mana S. merentang ke seluruh subset dari SQ yang mengandung u + 1 pejlabuhan* Gambar 7*1 menunjukkan secara diagram prin sip penyederhanean yang mungkin dengan metrite matriks biaya sim etriso Apa'bila i& genap» prosedur tersebut ekan tetep same, kecuali C (3, X) hanya perlu dihitung
-
sampai m = u.
7 ‘ Samuel E ilo n , C«D«T# C h risto fid es, lo c 0c i t .
SKRIPSI
Watson. Gandy,
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
No
Nicos -
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
19
-
Gamber 7o1e Formulasi Dynamic Programing untuk matrik s sim etris. C (S ,x)
* biaya dari rute 1*2, « • « « « , 8)
C(Sfx )
« biaya dari rate 1,13, o « « « , 8)
Sumber: Samuel E ilon , CUDoT. Watson Gandy, If. Nicos - C h ris to fid e e , P is trib u tio n Managementf Mathe matic a l' Modeling 8nd P ra c tic a l A n Q l'j3 ie t i i r s t Itebliahed, Charles G r iffin and Company Limitedp London, 19719 hal* 120o Begitu biaya dari optimal tour diketahui, rangkaian dari pelabuhan-pelabuhan yang
membentuk tour tersebut
dapat d ic a ri dengan prin sip optim alitas sebagai berikut: Pelabuhan "tengeh" X dan himpunan-himpunan S-j
dan
S|t ysng memberikan harga optimal C* adalah diketehui da r i persamaan (7o6)o4Pertama k ita mehemukan suatu pelabuhan X^G S# -
{ X j s e p e rti 3
C ' ( S* -
SKRIPSI
[ x ] , X,
) + c XiX
- C ( S #, X)
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
20 Kemudian suatu pelabuhan Xg €, G ( s*
x2 ) + e
S#
s e p e r ti:
- C-(S# -
dan seteruanya hingga himpunan
fx {, x ^ ,
habis,
Sama halnya untuk set S* k ita mencari berurutan X* * X? ................. dsn seteruanya hingga S* habis, 1 2 * ngan demikian optimal tour fin a l adalah s 11 • • • • X2 »
t X» X| f
de-
* • • • • » • * • .......... 1
3. Gontoh perhitungan Dynamic Programing Pendekatan Dynamic Programing d iilu stra sik a n
de -
ngan contoh sebagai beriku t: Umpamakan masalah pelayaran sebuah kapsl yang akan berlayar menuju ke 5 pelabuhan, matriks biayenya adalah sebagai berikut : 1
2
3
4
5
1
—
6
11
3
4
2
7
-
14
8
10
3
12
5
10
2
4
6
15
7
-
5
5
4
9
8
13
-
Dari persemaan (7*2) k ite dapat segera menulis (un tuk ra = 1) SC (£2 5, 2) = 6 ; C (
SKRIPSI
3 ) = 11; C (£ 4 } , 4)
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
21 “ 3; C ( t s j , 5) 51 4* Pengertiennya adeleh di mane m = 1, Jtunleh pelebuhan yahg aken dikunjungi sebanyak 1 buah dan dimulai d eri pelabuhan 1. Dengen demikian biaye peleyeren deri pelabuhan 1 ke pelebuhan 2 * 6 ; pelabuhan 1 ke pela buhen 3 = 11; d eri pelabuhen 1 ke pelebuhan 4 = 3 ;
den da
r i pelabuhan 1 ke pelabuhen 5 * 4 * Sekarang menerapkan persemaan (7*3) secere rekur s i f untuk m =. 2 , k ite mendepatken : c ( £ 2 ,3 }, 2 ) = Min
(c ( { 3 j , T ) + Cy2*l
y e {3 j Ben dengen m^ngguneken herge-harge eteu n i l e i - n il a i G (S ,X )' untuk m = 1 yang ditemukan leb ih dulu, memperoleh s
k ite
^
c (£2,33
, £ ') '= M in
1^11
+
5) = 16
perhitungan di etae memekei 1 tehep, dimane m = 2 deri C ( £ 2 ,3 j, 2) dijadikan m = 1 :
C
£ 3 $ , 3 )+
11 + 5 “ 16. .Angka 11 didapet berdaserkan tab el bieye mat trik s y a itu biaya pelayaran deri pelabuhen 1 ke pelabuhen 3 , den engke 5 adeleh biaye deri pelebuhan 3 ke pelebuhan 2
.
Demikian jugs nalnye s 1 . c ( { 2,33, 3 ; -
(c { ( 2i ,
2. C ( { 2,4j , 2; ) = ( c
+
= 6 + 14 = 20
(£45, 4 ) +
3 + 15 = 18
2 )
3. C ( ( 2 , 4 J , 4 ) M ( C (f 2 5, 2 ) + C2^ « 6
+8
=14
4. C ( t 2 ,5 *, 2; ) - ( c
+9
=13
(f 5 Jp 5 j + C52^ » 4
5. C ( ( 2 ,5 }, 5 ) - ( c '((2 j, 2 j + C25T = 6
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
+ 10 = 16
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
22
= 3 + 7 - 10/ «4 l, 4 ) + C43‘ } 7. 0 ( ( 3 , 4 j , 4 ) = ( c ((3 1 , 3 ) + C341 a 11 •+ 10 » 21 u 6. C ( f 3*4J , 3 ) - ( c
({5 l, 5 ) +
8 . C ((3 ,5 3 , 3 )
9. C ( { 3 , 5 l , 5 ) * ( c 10. C ( { 4 , 5 j , 5 ) « ( c 4 11. C (1 4 ,5 ], 5 ) = ( c
8 * C5^) “ 4 ({3 1 , 3 ) + C35) » 11 + 2 3 ((5 5 , 5 ) + °54) = 4 + 13 ) + C45l = 3 4- 5 =
12
13 17 8
Menggunakan persemean ( 7 , 3 ) secara reku rsir untuk m = 3 , k ite mendapatkan : C ((2 ,3 ,4 ], 2 ) = Min
(c
( {3 ,4 ],
Y ) + C ^ *]
y e f 3,4}
;
Dengan menggUnakan n i l a i - n i l a i C ( SfX ) untuk m=2 yang telah dihitung leb ih dulu k ite mendapatkan : C ({2 ,3 ,4 5 , 2) = Min / .10 + 5J>t 21 + 15,*] = 15 y ■ 3
y = 4
Perhitungan di atas pemecahannys memskai 2 tshep yaitu
id *= 3
dari C
(
£ 2,3>4$* 2) dijadiksn
m -
2 t kemudi-
an dijadiken m - 1 dari h e s il akhir biaya m = 1 d ip ilih biaya pelayaran yang paling minimum, dengan tahap sebagai berikut : m = 3 t 0 ({2 ,3 i4 5 , 2 ) dijadikan m « 2 menjsdi : (c ( { 3 , 4 i , 4 ) + C4^ j, dsn (o
( [ 3 , A ), 3 ) + C ^kem u-
dian masing-masing dijadikan m «= 1, untuk persamaan perta me akan menjadi s 1. ( c
SKRIPSI
( { 3 ^ , 3 ) + C54 + CJ -
11 + 10
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
+ 15
B
3&t
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
23 b e re rti biaya pelayaran dari pelebuhan 1 ke pels buhan 3 * 11# biaya pelayaran d eri pelabuhan 3
ke
pelebuhan 4 * 10p dan biaya pelayaran dari pelabuh 8n 4 ke pelabuhen 2 = 15 menjadi to ta l = 36#
Untuk persamaen yeng ke dua akan menjadi : 2-
{c (
, 4 ) + C43 + C3^ = 3 + 7 + 5 = 15, i n i -
b e re rti biaya pelayaran dari pelabuhen 1 ke pele buhan 4 = 3» biaya pelayaran dari pelabuhan 4 ke pelabuhan 3 = 7 , dsn biaya -pelayaran dari pelabuh^ an 3 ke pelabuhan 2 = 5 menjsdi to ta l = 15,
maka
yang d ip ilih adalah biaya minimum y e itu 15# i Demikian juga helnya dengan : 1. C (£2,3,43* 3 ) : e . ( c
( {2 , 4 j , 4) +
=Jc ( { 2 j , 2)
C24 + C43) “ 6 + 8 * 7 " 23 ( { 2 , 4 } p 2 ) +• = (c
( { 4] , 4 ) + 0 ^
+ ^2 3J =
3
+ 15 + 14 =
yang d ip ilih edaleh biaye minimum y e itu 21# 2. C ([ 2 , 3 , 4'l, 4) s a. ( c
(c
((2 ,3 J, 3) +
■
({2 j „ 2 ) + C2J + C34j =
6 + 14 + 10 = 30 b. ( c '({2 ,3 ] , 2 ) + C24) =
ip
( f 3 ) , 3 ) + 0^2 + ^2 ^ J K
11 + 5 + 8 a 2 4 '
yang d ip ilih adalah biaya minimum y e itu 24*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
c ( ( 2 , 3 , 5 % 2 ) i a. £ c ( { 3 . 5 J )
, 5 ) + C 52' J-
( C3jf 3 ) +
+ ^ 52^ a
11 + 2 + 9 - 2 2
b. ( c
([3 ,5 j)» 3) + C32^ -
( c ( f 5j , 5 ) +
+
4 + 8 + 5 = 17 Yeng d ip ilih : edeleh biays minimum ya itu 17. G ((2 ,3 ,5 j, 3) s a. ( c (c
( { 2 , 5 } , 5 ) + C^
=
( ( 2j , 2 ) + C25 + C53} =
g + 10 + 8 = 24
*• (c ff2*51» 2 > + C23) = ( c ( f 5 l , 5 ) + C52 + C23“J = 4 .+ 9 + H = 27
Yeng d ip ilih adslsh bieya minimum y e itu 24* C ({2 ,3 ,5 1 , 5 ) * a* ( c ( { 2 , 3 j , 3 ) +
=
(c ( { 2 j, 2 ) + C2^ +
=
6 + 14 + 2 = 22
(c ( { 2 , 3 j , 2 ) + C25j « ( c ( { 3 j , 3 ) + C32 + C25j f 1 + 5 + 10 i 26 Yang d ip ilih edelah biays minimum y s itu 22 c ( f 2 , 4 , 5 j , 2 ) j s. ( c
( ( 4 , 53, 5 ) + C52*J =
(c ( f 4 J * 4 )+C45 + C^2J 15
3 + 5 + 9 - 1 7
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA M I
L 1 KL
PEKPUbTAKAAN *U N iV i;R iU 'A S A i R L A N G G A '
SURABAYA 25
»*{c (i*,5}, 4 ) *
c
j
-
( C ( t 5 j, 5 ) i C54 + C42j
-
4 + 1 3 + 15 = 32
Yang d ip ilih adalah biaya minimum yaitu 17
:
a.
(c
( [ 2 , 5 $ , 5 ) + C54)
-
(C ( C 2j , 2 ) + C25 + C ^ 6
+ 10 + 13 * 29
(^ 2 $5]p ? ) + ^54") “
b* ( c
( l5 U
(c
5 . ) + C 52 + C 24J =
4
+ 9 + 8 = 21
Yeng d ip ilih adalah biaya minimum yaitu 21 C ((2 ,4 ,5 ], 5 ) s
8* ( c
( 2 ,4 )
, 4 ) + C45}
=
( ( 2 j , 2 ) + Cg4 +
(p
=
6 + 8 + 5 = 19 ( ^2, 4^, 2 ) + C2 ^ a= (c
( f * J . 4 ) + C42 + C25] -
+ 15 + 10 « 28
3
Yang d ip ilih adeleh biaya minimum ya itu 19* C ({3,4,53, 3 ) 5
a* £ c ( { 4 , 5 j ,
5 ) +
0 ^
(Q ( { 4 3 , 4 ) + C45 + c ^ J 3 + 5 + 8 k* ( c
(o
= 16'
( f 4 , 5 } , 4 ) + ^43^ = ((5j,
5 ) + C54 + C4^J*
4; + 13 + 7 = 24
Yang d ip ilih sdslah bisya minimum y s itu 16,
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
26 10. C ((3 ,4 ,5 | , 4 ) s a. ( c (c
( {3 , 5 j » 5 ) + C54^J( ( 3 j , 3 ) + C35 + C54) =
11 + 2 + 13 = 26
b. ( c (c
( £ 3 , 5 j , 3 ) + C34J =
(I
5 j , 5 ) ' + C53 + C34J =
+ 8 + 10 = 22
4 yang d ip ilih edalah biaya minimum y e itu 22. 11. C ( l 3 , 4 , 5 j ,
5 ) t 8, ( c
( ( 3 , 4 3 1 4 ) +■ C45J -
( ( 3 } » 3 )»+ C34 + ^4^J”
11 + 10 + 5 ='26 b. ( c
( t 3 , 4 j V 3) + C35 «
(c (U J , 4 ) + C43 + c33] = 3 + 7 + 2 = 12
* *
ysng d ip ilih adalah biaya minimum y a itu 12 Menggunakan persamaan ( 7« 3 ) secara rek u rsif untuk m = 4» k ite mendapatkan ; C ( f 2f 3>4,5 J > 2^ ) = Min
J^C ( (3 * 4 ,5 ] * Y ) + Cy2*l l s g i dengan mengguna -
y tff3 .4 ,5 j kan n ila i- n ila i C (S.X) untuk m * 3 yang ditemukan
le b ih
dulu k ite mendapatken s c ({2 ,3 ,4 ,5 5 , 2 ) - Min f .16 + % , .2 2 + 15. , y “ 3
y c 4
= 21 y = 5
Perhitungan in i dibagi menjadi 3 tahep y e itu m - 4 dari c (12,3,4*53# 2 ) dijadikan persemeen m * 3 , kemudien dijadiken pereamaan m =* 2 , den terakh ir dijedikan perseme-
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
27 an m = 1, dari h e s il akhir perhitungan biaya m » 1 d ip i l i h biaya pelayaran yang minimum, dengan tahap sebagai
-
berikut s m « 4 y a itu i G ( £ 2 f 3>4*5jP 2 ) dljadiken m =» 3 menjadi
j
1.
lc
( f 3 , 4 , 3 j , 5 ) + 052*|
2.
(c
( f 3*4, 5 J , 4 ) + C42]
3.
(c
( ( 3, 4,55 , 3 j + ^
Kemudian mesing-masing persamaan in i dijedikan m=2 menjadi : Persemaan 1* £c (£3*4}» 4 > * °45 * S 2]
dan
IjC ( f 3»4 J f 3 ) + persamaan
( c ( {3 » 5 j» 5 ) + c 54 + C4.2') (c
dan
( ( 3 , 5 j , 3 ) + C34 +
Persemaan 3, (c ((4,55s 5 ) + C53 + C32] (c ((4*5}» 4 ) +
dan
+ C^2^
Kemudian pada tahap terek h ir persamaan m = 2 d ija dikan m = 1 menjadi t Persamaan 1. a.
({3$* 3 ) +
+ C^
=
11+10+5+9-35 in i b e re rti biaya pelayaran dari pels buhan 1 ke pelabuhan 3 = 11*
biaya
pelayaran dari pelsbuhan 3 ke pelabuhan 4 e 10* biaya pelayaren deri pelabuhan 4 ke pelabuhan 5 = 5» biaye yaran dari pelabuhan 5 ke pelebuhan 2 = 9
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
p els-
dsn t o t a l bieye
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
28 « 35. persemaan 1«b«
( { 4 j * 4 ) + C43 + C ^ + C^J = 3+7+2+9=21
Persemaan 2ea*
({35* 3 ) +
+ C ^ + C42J =
11 + 2 + 13 + 15 = 41 b. ( c
(t5J » 5 ) + C53 + C34 + C42} «
4+8 Persemaan 3*a* { c
+ 10 + 15 = 37
( {4 j, 4 ) +
+ 0 ^ + C32j =
3 + 5 + 8 + 5 * 2 1 b. jjc ( {5 3 , 5 ) + C54 + C43 + C32) « 4 + 13 + 7 + 5 = 29 Kemudian d ip ilih biaya pelayaran yang terendah ya it u * 21 demikian juga halnya dengan : 0 ( f 2 ,3 ,4 ,5 j, 3 ) dijadiksn m = 3, menjadi : 1. ( c
( £ 2 , 4 , 5 j , 5 ) + C53*}
2 .(c '
( f 2 ,4 ,5 ? , 2 ) + C23^J
3. ( c
( ( 2 , 4 , 5 ] , 4 ) + C43J
kemudian dijadxkan m = 2, raenjadi i !•
( { 2 , 4 } , 4 ) + C4^ + Cfj^dan {jC (f 2 , 4 l , 2)+C2^+Cij3J
2. ( c
((4 ,5 J j 5 j + 052 + C ^ d a n (c ( f 4 ,5 }, 4)+C42+C23}
3* ( c
( { 5 *2j p 2 ) + C24 + C43Jden
(^ 5 , 2 j f 5)+G^4+C^^
Kemudian pada tahep tersk h ir persemaan m = 2 dijadikan peraamaan m = 1, men,jadi :
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
29 1. e . ( c
( t 2 j » 2 ) + C24 + C45 + C55} = 6 + 8+546 - 27
b. ( c
( f 4J , 4 ) + C42 + C25 + C5^ = 3 +15+10+8= 36
2. e. ( c
( ( 4} » 4 ) + C45 + C52 + C23} = 3 + 5+9*H= 31
b. ( c
( f 5 l , 5 ) + C54 + C42 + C2^ = ■ 4 +13 +15+14=46
3. a. ( C .(£5Ji 5 ) + C52 + C24 + C43j= 4 + 9 + 8+7=28 b. ( c
( { 2 ) , ;2 ) + C25 + C54 + C43*j= 6+10+13+ 7 =36
Kemudian d ip ilih biaya pelayaran yang terendah ya it u 27« Demikian juga halnye dengan : C (£2,394 »5 } t A ) dijadikan persamaan m = 3» menjadi: 1. ( c ( f 2,3,55, 5 ) + 0 54^ 2 . (c (f 2 ,3 ,5 }t; 2 ) + C24-J
3. (c ((2 ,3 ,5 ], 3 ) + C34^ Kemudian dijadikan persemaan m =* 2, menjsdi ; ( ( 2 , 3 J, 3 :) +
den
(J 2 ,3J|
2. ( c
(( 3 ,5 ], 5 ) + C52 + C24*J dan ( c
({ 3 ,5 [, 3)+C32^ 24‘)
3. ( c
({ 2 ,5 }, 5 ) + C53 + C34^ dan (c « 2 , 5 i , 2 )+€23 +C34*)
Kemudian pada tahap terakh ir persamaan m = 2 d ije d i kan persamaan m = 1:. menjadi : 1 . a. (c
( { 2 J , 2) + C23 + C35 + C54^j= 6+14+2+13
= 35
b. ( c ((3 5 , 3) + C32 + C25 + C54J= 11 +5 +10+13 = 39 2. a. ( c
((3 3 , 3) + C35 + C52 + C24j » 11+2+9+6
b. ( a (C5 J , 5) + C53 + C32 + C2^ * 4 +8+5+8 3 . a.
(c
b. ( c
SKRIPSI
( t 2 j , 2 ) + C25 + C53 + C3^ »
*» 30 « 25
6+10+6+10
- 34
( ( 5 1 , 5 ) + C52 + C23 + C3 n = 4+9+14+10
- 37
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
30 Kemudian d ip ilih biaya pelayaran yang terendah ya itu 25. Demikian juga halnye dengan ; 0 ( l 2 t 3p4,5}t 5 ) dijadikan persaraaan m = 3» menjadi : 1.
(c
( ( 2 , 3 , 4 j , 4 ) + C45*)
2. ( c ({2,3,43,': 2 ) + 3. ( c ( 1 2 , 3 , 4 3 , 3 ) + c 35^ Kemudian dijadikan persamaan m = 2, menjadi : 1. (c ({2 ,3 1 , 3) + C34 * C45j dan 2. { c
( { 3 *45 , 4 ) + C42
({2,33 , 2 ) +C24+C45')
@25 }
( f 3 > 4 ) » 3)
3« (c ( { 2 , 4 l i 2^ ■+ C2^ **■ ^35^ dan
(^ 2 ,4 jt 4) +04 ^+C^^
_1
Kemudian pada terakh ir persemaan m = 2 dijadikan persamasn m x 1 , menjadi : i
ro •
•
CD
1.
L°
; { 2 } , 2 ) +c23 + c34+c4 5 J = 6 +1 4 +10+5
b. ( c
3 J , 3 ) +C32 + C ^ + C ^
a. ( c
{3 J , 3 ) +C54 + C4 2 +C25j
b .
(c
3. a. ( c b. f c
= 11+5+8+5
f 41 * 4 ) +C42 + Cgj+Cj^j = 3+15+14+2 ) +C24 + 043+035 ) * 646+7+2 f.
= 29
= 11+10+15+10= 46
(4 3 , 4 ) +C43 + C32+d25^ = 3+7+5+10
(21,2
= 35
'
= 25
34 23
. . .
Kemudian d ip ilih biaya pelayaran yang ierendah ya it u 23o Sekarang biaya optimal dari tour pelayaran
dapat
d ic a ri dengan menggunakan persamaan ( 7 o4 ) sebagai beriku t;
0 * - Min
( c ( t 2 , 3 , 4 f 5 j , Y) + Cy1^J
y e f2 ,3 f4 ,5 J Yang setelah su bstitu si dari biaya-biaya yang telah
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
31 ditemukan di muka menjadi : o* -
>v27 + 12tv 25 +
y » 2
y “ 3
y = 4
- 27
y -5
Iterhitungan in i pada dasarnya seme seja dengan meng hitung persamaan m = 4 y a itu dengen memekei 5 tehep hanya ada fa k tor penambah
Tahepaya d eri persemaan m = 4
,
dijadikan m * 3* kemudian m * 2, dan m = 1 se telah it u dd_ c a ri biaye terendah* M isal s C ({2 ,3 * 4 f5 ]* 2) + C21* Dijadikan m = 3# menjedi : 1. ( c
(C 3*4 *5l * 5 ) + C52 + C21]
2* ( c
( ( 3 , 4 , 5 j , 4 ) + C^2
3.
( * 3 , 4 , 5 % 3 ) + C32 + C21*j
(c
Kemudian dijadikan m = 2 , menjedi : 1. ( c
({ 3 ,4 ], 4 ) + C45 + C52 + C21*) dan (c
( ( 3 , 4 3 , 3)
+ C35 + C52 + C21*] 2. ( c ({ 3 ,5 ], 5 )'+ 054 + c42 + c2l"} dan £c ( (3,5 3, 3)
* °34 + C42 + ° 2 l l
j 3. ( c ((4 ,5 3 , 5 ) + C53 + C32 + °21^ den f C ( ( 4 , 5 } , 4)
+ C43 + C32 + ? 2 l } Kemudian dijadikan m * 1 9 menjadi a. a. ( c
m
« 3 S , 3 ) + C34 -¥ c45 * C52 + c21]
=11+10
♦ 5 + 9 + 7 “ 42 i
In i b e r e r ti biaya pelayaran d e ri pelabuhen 1 ke je labuhen 3 a 11* d eri pelebuhan 3 ke pelebuhan 4 biaye pe-
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
32 layaran = 10s dari Ipefebuhan 4 ke pelabuhsn 5 ra 5» dari pe i
labuhan 5 ke pelabuhan 2 = 9* dan dari pelabuhan
ekhir
tour pelayaran y a itu pelabuhan 2 kemudian kembali ke pela buhan asal y a itu pelabuhan 1 biayanya = 7i ( { 4 j t 4 ) + C43 + C35 + C52 + C2j J - 3 + 7 + 2 +
b.
9 + 7 =* 28
2. a. (c ( f 3 )» 3 j + C35 + C54 + C42 + C2^J “ 1 1 + 2 + 1 3 + 1 5 + 7 “ 48 2. bo
(c
(-{61 * 5 ,) + C53 + C34 + C42 + C21^|<* 4 + 8 + 10
+ 1 5 + 7 ""'44 3 . s.
IC
( U 3 , 4) ;+ C45 + C53 + C32 + C21J
=3 +5 +8 +
5 + 7 - 2 8 b. { c
( { 5 l , 5) + C54 + C43 + C32 + C21- ) = 4
+13
+7
+ 5 + 7 = 36
Kemudian d ip ilih biaya pelayaran terendah ya itu 28, dengan a r t i bahwa tour pelayaren berekhir di pela buhan 2 kemudian kembali l a g i ke pelabuhan asal ye it u pelabuhan 1* Misalnya tour pelayaran berakhir di pelabuhan 3 kembali la g i ke pelabuhan asal 1, perhitungan biaya pelayaran se bagai berikut s (p
( f 2 *3#495ji 3 ) +
1* (c
(t2 ,4 » 5 } » 5 ) +
2 w(c
(f2y4p5iy 2 ) + &2 $ r + ^31*J
3« ( c ( l 2 #4»5] 9 4 j + ■
SKRIPSI
Dija^ikan m = 3s menjadi:
+ ^3 l J
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
33 Kemudian dijadikan m « 2, menjedi ; 1* { c ( { 2 y4-1j 4) + ^45 "** c 53 * ^31*J + c 25 + c 55 +
C^*J
2. ( c ( U . 5 ] p 5) + C52 + C23 + C31J +
c 42
+
c23
( ^ t 4 ) » 2)
dsn
(c
(1 4 , 5 ) , 5)
+
3. ( c ( { 5 , 2 j , 2 ) + C24 + C43 + C31]
den(c ( i 5» 2>, 5)
+ c 54 + c 43 ♦ c 31}
Kemudian dijadikan persamaan m * 1, menjedi s 1, a. { c 5 b. ( c
( 125, i
) + C24 + C45 + C53 + C3{ j - 6 + 8 +
+ 8 + 12 = 39 « 4 j , 4 ) + C42 + C25 + C53 + C31*J * 3 + 1 5
+.10 + 8 + 12 = 48 2 * s*
((43 » 4) + 0 ^^ + C^2 + C23 + 9
+ 14 + 12 "« 43
b* ( c ( £ 5 31 5 ) + + 15 + 14 + 12
3* e« ( c 8 b. ( c
= 3 + 5 +
({5 j,
c^4 + c 42 + o23 + ^31*^ = 4 ^ 13
^ 5&
5 ) .+ C52 + C24 + C43 + C31*j * 4 + 9 +
+ 7 + 12 = 40 ( ( 25, 2 ) + C25 + C54 + C43 + C31* ) *
6 + 10
+ 13 + 7 + 12 = 48* Biays terendah-39 jik a ber akhir di pelsbuhan 3* Miselnys tour peleyersn berakhir di pelebuhan 4* dan kemb e li l e g i ke pelabuhan asel 1, perhitungan bieye pelayeren sebagai berikut ;
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
34 (o
([2 ,3 ,4 , 5]
i- ( c
(fe, 3 , 5] ,
, 4) + 041*1 • 1)1ja d i ken m = 3, menja-
d i: 5) + c 54 + c 4 1 l
2. ( c ( { 2 , 3 , 5 1 , !2) + c 24 3. ( c
(t2,3,5j.
C41] [
3) + c 34 +
C41]\
Kemudian dijadikan pfersamasn m = 2,, menjadi : 1. (p ( { 2 , 3 J, 3)
+ C35 * C54 + c4l1 dsn ( c
+ c 25 + c 54 ^ + C41 ) # 2. ( c (J 3 , 5 ) , 5 ) + + C52 + C24
»
3. ( c
({2,5j;
+
C24 + c 4l"
y I den \ C ( ( 3 t 5 j , 3)
*°4 l)
5 > * °53 ’ i- C'34 HhC4 l )
+ C23 + C34
((2 ,3 3 ,2 )
A den ^ C ( ( 2 , 5 $ , 2)
* C4 1 )
Kkmudian dijadikan pereamaan m «= 1,, menjadi : 1* a. ( c
( t 2 l , 2 ) + ^23 + C35 + C54 + C4 l )
6 + 14 +
2 + 13 + 6 « 4 1 b.
(c
=11 ( t 3 } » 3 ) + C32 + c 25 + c 54 + C4l l
+ 5 +
10 + 13 + 6 = 45
2. 8 . ( c
(t'3j, 3 ) +
+
k= 11 + 2 + g52 + C24 + c41]
9 + 8 + 6; = 36 ' b. ( c ( ( 5 X ; 5 ) + c 53 * c 32 + C24 + C4l] , * 4 + 8 + 8 + 6 3. a.
+5
31'
( C ( { 2 j , 2 ) + C25 + C53 + C34 +
6+10
■t- 8 + 10 + 6 =* 40 b . ( c ( f ' 5 1 , 5 ) .+ C52 + C23 + C34 + C41J = 4 + 9
+
1 4 + 1 0 + 6' = 43
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
35 Kfcmudian d ip ilih M ays peleyaran terendah y a itu 31, 4
dengan a r t i bahwa tbur pelayaran berakhir di pelabuhan dan kembali ke pelabuhan asal ya itu pelabuhan 1.
Mieelnya tour pelayaran berakhir di pelsbuhan 5 t dan kembali la g i ke pelabuhan aael 1 , perhitungan
b ieye-
pelayaran sebagai berikut : ( $ 2#3>4f 5 j » 5) + C51]
(a
1. 2.
(o (a
3* ( c
Dijadikan m = 3, menjedi:
( (2 .3 .4 J , 4 ) + C45 + C51“J ( ( 2 , 3 , 4 J , 2 ) + C25 + ((2,3,4)
,
3 ) + C35 +
Kemudian dijadikan persamaan m = 2f menjadi : 1. ( c
( ( 2 , 3 5 , 3) + C34 + C45 + C51) den
(12,3), 2 )
+ C24 + c45 + C5lJ 2. ( c
( t 3 , 4 j ' f 4) +'C 42 + C25 + C51j den
(o
( ( 3 , 4 ] , 3)
+ c 32 + c 25 + c 51"J 3*
( ( 2 , 4 j , 2 ) + ^23 +
+ C^i"^ dan ^C ( ( 2 , 4 j , 4)
+ C43 + C35 + C51} Kemudian d ija d ik a n persamaan m = 1, menjadi
1« 8»
^C ({2 ^ , 2 } + 02j + C^4 + C4g +
s
=6+14
+
10 + 5 + 4 = 39
( c (1 3 J » 3) + C j 2 + C24 + C4 ^ + ^ 51^ =
+ 5 + 8 +
5 + 4 «= 33
2
.
a.
(c
( ( 3 ) , 3) + C34 + C42 + C25 + C51J - 1 1 + 1 0 + 1 5
+ 10 + 4 = 50
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
36 ( t 4J f 4 ) + C43 + C^2 + ^25 +
b*
*j = 3 +7 +5
+ 10 + 4 tt 29 3# B f (p
(^ 4 }f 4 ) + C^2 + C23 +
= 3 + 15 +
14+2+4-38 b. ( c
(UU
2)
4C24
+ C45 +
035 +
C51*j * 6 + 8 + 7
+ 2 + 4 * 27 Kemudian dipilS h biaye pelayaran terendah y e itu 27* dengen a r t i behwe tour pelayaran berakhir di pelebuhan
5
kemudian kembali ke pelabuhan asal 1# Deri ke emppt p ilih en ta d i ternyata peleyerano yang berakhir d i pelabuhan 5 kemudian kembpli I s g i ke pelabuh an asal ialah biaye pelayarannya paling murah ya itu 27* Jedl harga C* = 27 adalah biay 8 optimal tour* Delem'rangka fliengidentifikasikan tour tersebut k i te b erlen ju t aebagai berikut i Biaya C* = 27 diperoleh de ngan menggunakan harga Y = 5t karensnya 5 adalah pelabuh an terek h ir ( i ^ ) yang harus dikunjungi dalam optimal tour* Sekarang dengan a p lik a si persamaan (7*5) k ita mene mukan pelsbuhan-pelebuhan dengan urutan yang te rb a lik ymg mana mereke tampak dalam sekuens optim al, dengen demiyian: 23 ■ C ((2 , 3 , 4 }, i 4 ) + Ci ^ Harga dari i^E f 2,3,45 yang memenuhi persamean in i adeleh i 4 * 3, dengan perhitungan sebagai berikut s c ( C2.3.4S, 2 ) = 15 + C25 » 15 + 10 = 25 c ( t 2 , 3 , 4 i , 3 ' ) = 21 + C35 » 21 + 2
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
=23
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
37 C (£2,3*45, * ) - 24 + C4g - 24 + 5 = 29 Ternyata pelabuhan ke 4 yang harus disinggahi adaXah pelabuhan 3, sebab biaya pelayarannya paling murah be rangkat dari pelabuhan 3 menuju ke pelabuhan 5 yeng merupakan pelabuhan akhir sebelum kembali ke pelebuhen y e itu pelabuhan 1• Dengan demikian pelabuhan 3
asal adalah
yeng langsung di depen pelebuhen 5, demikien pule k ite me nemukan i^ = 4, dengan perhitungan sebagai b erik u t: c ( f 2,43 t 4) * 14 + C45 = 14 + 7 - 21 C ((2 ,4 5 , 2) = 18 + C23 = 18 ♦ 14 = 32 Ternyata pelabuhan ke 3 yeng herua dikunjungi adaleh pelabuhan 4» eebab biaya pelayarannya paling murah be rangket dari pelabuhan 4 menuju ke pelebuhen 3o Dan pelabuhan ke 2 yang dikunjungi adelsh i 2 = 2 t dengan perhitungan sebagai berikut s C ( { 2 j , 2) = 6 + C24 = 6 + 8 = 14 Dengan demikian rangkeian pelayaran optimal
dapat
digembarkan sebagai berikut 3 1 - 2 - 4 - 3 - 5 - 1 Teori Dynamic' JSfograming ysng merupaken S8lah S8tu bagien dari te o r i algorithms sengat baik dipergunekan un tuk menghitung biaya perjalenen pelbegai jen is s la t - s la t angkutan maupun eeseorang yang akan bepergian untuk
me-
ngunjungi banyak kota/pelabuhan, karena perhitungan biaya perjalsnan tersebut bisa dilakukan dengan cepst dan e f i s i
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
38 s ie n , s e p e rti misalnya Jika kapel akan direncanakan untuk berlayar mengunjungi 10 atau 15 pelebuhen maka rute
mana
yang harue d ila lu i te rle b ih dulu sger didapatkan biaya pe layeren minimum. Melalui oara biaea sangat lema dan kurang
e fis ie n ,
miselnyfi* 10 pelabuhan yang akan dikunjungi * 10/ (3,5x10**) dibulatkan 3*500#000 s lt e r n a t if pemilihen ru te. Jika 15 pelabuhan yang akan dikunjungi ® 15/ (1,3 x 1012) dibulat kan
1.3004 000*000*000 a lt e r n a t if pemilihan ru te.
Jadi dapat dibayaagkan lamenye perhitungan mencari biaya minimumnya eebelum depet mengembil suatu keputusanrute mana te rle b ih dulu d ila y a r i delam rangkaien tour peleyaran tersebut*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
III
KEADAAN PERUSAHAAN SAAT INI
1• Sef1erah perussheen Peda tanggal 11 Desember 1957 yeng diprakareai oleh pemerinteh daerah B eli d iw a k ili oleh Dewan pemerinteh Herien y a itu bapak Nyoman Mantijk, pemerintah Propinsi
Nuse
Tenggara d iw ak ili oleh Kepten A* Suleiman, Kodam XVI Udeyens, dan dorongan pe jeb at-p ejeb et di bideng
pelabuhan
•serta Bee Cukai di B a li. penguseha-pengusaha swasta nasio n el di Bali diajak untuk mengershken eegale daya
upaya
den dana yeng ada di delem mendiriken pelayaran parttei gune menghadapi tantengan di bidang angkuten laut
,
dengan
ditariknya kepel-kepel KPM. dari pereiren Republik Indone Bie pada awel Desember 1957 ekibat akEfi-aksi di dalam isng ke Trikorao Perusahaan d id irik en pede tanggal 16 Desember 1957* modal deaar Rp. 2*000«000,— , dengan ekte notaris
Ida
Bagua Ketut Rurus No* 180, yang disehken oleh Menteri Keheld.man tanggal 11 Desember 1958, den i j i n usaha
sebagai
Peleyeran Nusentera diterim e tanggal 29 Oktober 1964* Tujuan daripada pendirian perusehaen pelayaran te r centum delam anggaran dasar sebagai berikut : -
Menjelenkan perusehean pelayaran Nusentera dan j e n is “ je n is ua$he pelayaran lainnye yang menurut per 39
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
j
M I L ! K. PERPU3TAKAAN * UN1VERS1TAS A iR L A N G G A "
SURABAYA
|
4°
aturan pemerintah depet diusahaken* -
Mengusehaken keagenan kapel*
-
Mengusahakan kegiatan bongkar muat kapsl, mengusahakan gudang-gudeng pelabuhan dan angkuten lau t da lam pelabuhan,
-
Menjelankan pekerjaan jasa -ja sa lainnya di pelayaran yeng menurut peraturan pemerintah
bidang dapat
diueehakan bersamean dengan usaha pelayaran Nusen ters 0 -
Sesuai dengec tujuan-tujuan perusahaanp mengusehakan usaha-usaha lainnya, yang oleh peraturan peme rintah tid a k dilarang diuaehakan bersama dengan usa ha pelayaran ftusantara, baik sebagai peserta a k t if maupun sebagai peserta tidak a k tifo Dengan berkenibangnya usahs, serta makin meningkat-
nya herga kapal, modal usaha telah disesuaikan
menjadi
Rp* 946.185*000,— • Kantor Pusat PT. PHI* Nusa
Tenggare-
berkedudukan di Denpasar ypng merupakan pusat perdagangan dan pariwisata di daerah B a li. Adapun jumleh karyawan sekarang kurang leb ih 307 orang, terbagi pada kantor di Denpaser sebanyek 18 orang, pada kentor-kantor
pusat cabang
sebenysk 87 orang, dan crew-crew kapal sebanyak 202 orang*
2* S tru k tu r O rg an ises!
Struktur organisasi dari perusahaan in i depet d i l i
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
41 hat pada
gamber no« 1 d i heleman 42, ureian tugas
serte
tanggung jaweb secare ga rie bessr adslah sebagai beriku t: 1• Direktur Utame ac Bertsnggung jawab sepenuhnya urusan perusahaan baik
terhadap
uruaan
didalem perusahaan
da-
lam e r t i menjage atau raenjamin kelangsungan h idup perusahaan, maupun urusan-urusen keluar da lam a r t i mewaJdli dsn
menyelesaikan segale se-
suatu yan^ melibatkan perusshasn terhadap pihak lu a r. b. Mengatur
jalannys
perusahaan agar efefctivita s
k erja dapat tercapai sesuai dengan aps yang d i re ncaneken. c« Memegang p o lic y perusahaan se rte mengawasi tentang perkembangsn perusahaan secara menyeluruh# 2, Direktur ddministrasi den Keuangan a« Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang t e lah di deleg asi ken oleh Direktur Utama, dalam haL i n i sdalsh tugas yeng berkenaen dengan ak tivitge adm inistrasi dan keuangan yaitus -
Mengadeksn perencanaan dan pengawssan pembelanjaen*
~
mengetshui dan menceri sumber dane
bagi ke-
pentingan perusehean.
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GAMBAR
1
SmUKTOR ORGAN ISA SI P . T . P H I. NUSA TENGGARA
IEWAN
KCMISARIS
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR AIM IN IS TRASI/ KEUANGAN ’
DIREKTUR .
ISUPASAR
PEGA WAIo
PERWAKIIAN WI1A YAH NUSA W GGA_ RA_________________
CA BANG
CABANG BUIE -
KUPANG
IMG •
CABANG MATARAK
CABANG SIM BA— WA.
7 FERWAKILAN
KEAGENAN 2k PERUSAHAAN PELAYA RAN WIIAYAH WILAYAH LAIN
(P * T . P H U NUSA1EKGGARAN DIWAiCT U PERUSAHAAN IAIN )
WILAYAH NUSA TENGGARA .
SURABAJA
SEKBE TARIS DIREKTUR. I I
SEKRE TARIS DIREKTUR I
h u k im /
.
QPERASI
PBRWAKILANWIIAYAH IA IN >
KUASA USAHA JAKAR TA.
PER U IN AN
PENDIDIKAN
9 PSRWAKILAN (P.T-PRJ NUSA TSNGGA RA DIWAKIU PERUSAHAAN IAIN}.
Sunber : Kantor P u sat P . T # P H I. N us a Tenggora, Den pas or B a l i *
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
b. Mewakili Direktur Utama b ila berhalengan sehin^ ga tugas-tugas dapat diselesaikan . Direktur Opterasi a* Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang t e lah didelegasiksn oleh Direktur Utama yaitu tugas yang berkenaan dengan operasi peruaahaan* b0 Mewakili Direktur Utama b ila berhalengan sehing ga tugas'-xugas dapat diselesaikan* Sekretaris Direktur I a* Bertanggung ;)awab terhadap uruaan-urusen sekret a r ia t diantaranya bagian keuangan, agenan, bagian hukum/pegawai
bagian ke-
yang berkedudukan
di kantor puset Denpasar. Sekretaris Direktur I I a* BertanggUng jawab terhadap urua an-urua an secre ta r ia t diantaranya bagian operasi, bagian
tek-
n ik , bagian crew, bagian armada, bagian t r a f f i c yang berkedudukan di Surabaya* Bagian pendidikan a* Bertanggiing jawab terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut pendidikan pegawai* b* Mengurus dan menetapkan rencana-rencana
pendi
dikan dari para pegewaio
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
44 7* Bagian P erijin an a* Mengurus
segala
nyangkut p erijin sn t r a y e k
persoalen-persoelen yang yaitu mengurus i j i n
kapal dan mengurus
me“
tr a y e k
s e r t i f i k a t - s e r t i i ’i k a t
kapalt 8. Bagian Keuangan a* Bertanggung jawab terhadap persoalan -persoalan yang menyangkut keuangan perusahaan sep erti keluar masuknya uang kas0 b* Melaporkan pada Direktur Administrasi dan
Ke
uangan laporsn-laporan keuangan atau membuat pembukuan* 9* Bagian Keegenan a* Bertanggurlg jawab terhadap
persoalen-persoelen
yang menyangkut keagenan. b. Bertugas untuk meng8wasi cabang-cebang yang men£ urus segala keperluan kapal asing atau m ilik pe layaran la in yeng diageni selama kapal tersebut melakukan ' bongkar must dsn mengurus segala mecsm kebutuhannya. 10* Bagian Hukum/Fegawai a* Bertanggung
jawab terhadap persoalan yang
me-
nyangkut urusan kepegawsian y a itu mengurus soal mutasi, tentang cu ti pegawsi serta pemberhentian pegawai. b* Menetapkan rencana - rencana pendidikan pegawai SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
45 dan mengurua keaejahteraen pegawai# 11. Bagian Operasi
a* Bertenggung jawab terhadep pereoalen yang
me-
nyengkut operesi deri pade kepel-kepel, cabangcebeng, maupun keagenen. b. Membantu begien t r a f f i c d i delem memberikan in formeei mengenei kegietan cebeng-cabsng, keagen an, den perjalenan kapal-kepale 12® Begian Teknik a* Bertenggung jeweb terhadap persoelan yang
me-
nyengkut pemeliheraan kepel-kepel dan perleng kepennya* b* Melaksenaken dan mengawasi pemelihereen terhe dap kepel-kepel* '\3m Begien Crew
a* Bertenggung jawab terhadap persoelsn yang
me
nyangkut anak buah kapal• b* Membentu kepela begian kepegawaisn untuk memberiken inform ssi mengenei c u ti, mutesi dari enek buah kepel* 14* Begien Armada e* Bertangguig jawab terhadep persoelsn yeng
me-
nyangkut pengurusan armada eger s e le lu delem ke adeen beik eteu aiep pekai b ile diperluken.
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
46 b. Membantu kepgla bsgien operasi untuk memberikan inform asi mengenei keadaan armada dalem
menun-
jang kelancaran operasi perusahaan. 15o Bagian T r a ffic a. Bertanggung jawab berhadap persoalan yang
me-
nyangkut operasi kapsl-kapal* cabang-cabang* b. Mengurus tentang pencataten perjalanan
kapal
kapal, raencatat kegiatan cabang-cabang dan
me-
nyusun laporen s t a t is t ik tentang operasi perusa haan, Hal in i ditnaksudkan untuk mengadakan pen^ i
awasan atas pelaksanaan kerja sehingga mengetahui penyimpangan yang te r ja d i dari apa yang t e lah digariskan di dalam rencana, agar dengan de mikian dapat segera diambil tindakan - tindakan perbaikau tepat pada waktunya* 16* Perwakilan Wilayah, dimaksudkan di s in i HP* PPN* r Nusa Tenggars mempercayakan kepada perusahaan pels yaran la in untuk mengageni kapal-kapal m iliknya, di mana pada:pelebuhan yang disinggahi tersebut IT. PPN. Nusa Tehggara tidak mempunyai kantor
cabang
s e n d iri. a. Bertanggung jawab terhadap persoalan yang
me-
nyangkut urusan leporan bongkar muat barang,men c e ri muatan, dan mengurus keperluan kapal la in nys.
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
47 17» Cabsng-csberjg 8. Mengurus bongker must barang dari kapel, pergudangen, serta mencart muatan termssuk buruh dan peraletsri bongker muat delem kesdeen eiap opersi s i* b. Mangurus pula keagenan kapal serta membentu mem berikan inform asi mengenei kegietan di cabeng kepeds bagian operasi*
3* .Aktivitas Usaha Sesuai dengaft tujuan pendirian, maka ussha - usahs yang dilakukan adalah m eliputi kegietan yeng berkenaen de ngan pemberian jess dalam angkutan lau t ya itu ussha
ang
kutan tersebut sempai seat in i b e r s ifa t region al di delem negeri serta Singspura (Singspura ternaesuk trayek pelayar an Uusantara)* Usahy ysng dilakuken sdaleh m eliputi
ang-
kutan berang, hewen, se rte melekuksn penyeberangan penumpeng dari satu pulau ke pulsu la in , usahe engkutan barang adalah merupakan usghe pokok* Pemberian jasa dalam angkutan le u t la in
misalnya
e x p lo ita s i csbsng-cebang dengan mengusehakan terminal
di
pelabuhan y a itu menyedisken gudang, guns mempsrlsncar bong kat muat dan mengenei urusan keagenan, Uraian la in
ten -
tang s k tiv ita s ussha perusehaan sebagai berikut s
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
48 -
Jese Angkutan dsse angkutan yeng dileksaneken oleh perusehean pe
leyaren Nusantera adalah Jasa angkutan barang dan pang eeauai dengan, pereturan-pereturan yang oleh pemerinteh daiam hal in i oleh Menteri
penum-
ditetapkan Perhubungen
c*qo D irektorat Jenderal Perhubungan la u t, dan trayek melaksanekan pengangkutan bereng muatennya herus mengikutiperaturan yang telah ditetapkan oleh D irektorat
Jenderal
Perhubungan Laut. ik h tiea r Produksi kepal-kepal lih a t ta bel 1* helamen in i den g r a fik 1 haleman 49. TABED 1 IKffTISAR PRODUKSI KAPAD-KAPAL P I. PPN. NUSA lENG-GARA TaHUN 1980-TAHUN 1984
Tehun
Jumleh Jumlah kapal ber . DWT operasi ”
Kepssitea angkuten kapal ( r i buan ton)
Produksi te r ju s l (ribuan ton)
Produksi tidak terju e l ( r i buan ton)
1980
4
9.890
215*068
103.665
111.403
1981
6
12.400
300.304
128.280
172.024
1982
7
15*100
337.028
122.744
214.284
1983
8
18.601
356.530
138.202
218.328
1984
8
18*601
353.935
159.572
194.363
Sumbers Kantor puaat PT. PPN# Nusa Tenggara* Denpasar Balio
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
49 GRAFIK
1
KAPASITAS ANGKUTAN KAPAL DAN PRODUKSI TERJUAI TAEOT 1980 - TAHUN 1984 (Ribuan ton) Ton 370 340 Kapasitas angkutan kapal
3104
S '
280 . / /
250
220
190 160 i
130
100
—
i--------- ------- j---------------- 1---------------- *----------------- f-
1980
SKRIPSI
1981
1982
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
1983
1984
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
50 -
Jesa Fergudaiigan Jasa in i m eliputi penitipen barang muatan yeng akan
dimuat ke kapal ataii muatan barang yang baru di bongkar da r i kapal, sebelum pem ilik barang menyelesaikan suxat -sura t yang diperlukan untuk mengeluarkan barang d ari gudang pelabuhan* PT« PPtf. Nusa Tenggara seat in i memiliki
gu
dang m ilik sen d iri di dua pelabuhan y a itu di Kupang
den
di celukan bawang, kemudian d i pelabuhan Tanjung '
Perak
mengoperasikan gudang 302 di dermaga Mirati m ilik
Badan,
Penguflahaan Pelabuhan* Sews gudsng ta rifn y a berdasarkan k la s ifik a s i barang,,di gudang 302 tersebut hanya
general
oargo biea maauk gudang barang la in a ep erti kayu, besi be ton hanya bisa ditumpuk d i gudang la pang an* Jengka
waktu
penarlkan sewa pada gudang 302 adalah satu k a li t a r i f eewe per h ari selama barang tersebut berada d i dalam gudang 1 - 5 h a ri, jik a leb ih dari 5 hari d ita r ik dua k a li t a r i f sewa per hari* H asil dari mengoperasikan gudang 302 adalah d ari OFP/OtfP (Ongkos Pelabuhan Pemuatan/Ongkoe Pelabuhan Tujuan) dari kegiatan bohgkar muat di dermaga Mirah, dan pernbagi an h a s il sewa gudang ya itu 20# untuk PT* PPET*
Nuae
Tenggara sebagai operator dan 80# untuk Badan Pengusahaan Pelabuhan sebagai pemilik gudang* -
Jasa Stevedoring dan Cargodoring Stevedoring, y a itu membongkar barang-barang muatan
kapal dari dek atau palka kapal ke dermaga, ke atas tong-
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
51 kang atau truck atau sebaliknya merauat barang muatan
ke-
pal d ari dermaga, tongkang atau truck ke atas dek atau ke palka kapal dengan menggunakan derek kapal/kran# Cargodoring* yaitu mengeluerkan barang-barang muat an kapal dari slin £ di lambung kapal ke atas dermega kemu dian mengangkutnya ke gudang dan menyusunnya dalam gudang penumpukan/lini, atau sebaliknya mengambil d eri gudang pe numpukan/lini dan mengangkutnya ke dermaga dan memasukkan barang-berang muatan dalam s lin g di lambung kapalo Deri ke dua jesa yang dilakukan it u ada ongkos-ong kos yang menyertainya y e itu OPP/OPT, OPP dikenakan
untuk
barang yang dimuat |ke dalam kapal'den OPT dikenakan untuk barang yang dibongfeer dari kapal0 Untuk OPP/OPT in i t a r i f nya ditentukan menurut je n is dan golongan barang, besar nya t a r i f di mssing-masing pelabuhen berbeda-bede tergen tung dari k la s ifik a s i pelabuhen tersebut. -
Jasa Keegenan Sebagai egen perusahaan pelayaran la in telah
d i-
atur oleh kantor pusat, sedang kantor cabang sebagei
pe-
laksane s a ja . Jesa tceegenen in i m eliputi tugas-tugas eeba ga i berikut s -
Mengurus segala keperluan kapal yang diagen i, ante ra la in membayar sewa dermega, pandu la u t,
segala
surat-surat yang diperlukan oleh kapal, berang#mau pun anek buah kspel, kebutuhan eir/makanan
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
untuk
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
MILIK PERPUSTAKAAN "UNIVERS1TAS A 1 R L A N G 0 A '
su RABAYA
I
52
crew dan la in -ls in n y s . -
Ifengurue fr e ig h t ( t a r i f uang tarabang) untuk
kapel
ysng akan naembswa muetsn barang aerta pembongkaran barang-barang dari dan ke kapal yang diageni terse but* Pendapatan perusahaan d ari jasa in i s -
Jasa bongkar muat barang, pendapatan in i berupa GFP dsn OM menjadi m ilik kantor cabang*
-
Ifenarik komisi 2$> dari fr e ig h t jik a melskukan pem bongkarsn barsng, te ts p i menarik komiei sebessr 5# dsri fr e ig h t
jik a
mencsrikan mustan untuk
kapsl
yang diageni dan pendapatan in i menjsdi m ilik kan to r pusat* Jika H o PPN* Nuss Tenggara
ditunjuk sebsgai sgen
oleh pelsysrari la in , atau ssing, maka uang untuk keperlusn kapal selams di pelabuhan harus tersed is te rle b ih dshulu, sebeliiin kapal tib a lew st tra n sfer bsnk in i untuk meughindari. h al-h al n e g s tif* B ile hal tersebut tid sk dipenuhi pe nunjuksn sebagai agen dapat d ito la k , begitu pula jik a IT* PEN, Nusa Tenggara menunjuk pelayaran la in sebsgai
agen
terhadap kepal-kepal m iliknys* Mssslsh keagenan dilakukan oleh perusshaan pelayaran karena tiadsnya cabang perusaha annya di daerah tersebu t, i n i dieebabkan karena rute pela yaran kapal pada ja lu r tersebut tidak tetap ja d i hanya se wektu^waktu saja*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
53 EC# PPN. Nusa T6nggera memiliki kantor cebeng ente ra la in d i s Celuken Bewang/Buleleng, Benoe, Ampenan/Lembar, Tenau/KUpeng, Gresik, Tenjung Perak, jik a kapal- kapal m ilik perusahaan melayari rute di lu ar deereh
te rs e
but harus menunjuk perusehean peleyaren la in sebagai egen.
4* Trayek Peleyarah Kspel Trayek peleyaren kapel dari PC* PPN, Nusa Tenggara telah diatur menurut surat keputusan D irektorat
jen deral
Perhubungan Daut No0 DAXe 13/2/5 tanggel 22 Desember 1983» s ep e rti tercantum dslem tabel 2 d i helemen 54® Pertimbang an bsgi penetapan trayek pelayaran adslah untuk leb ih men deketkan/menyesusikan jasa-jasa angkuten la u t,
terutama
deya kebutuhan perdagangan dan pembangunan0 Fungsi deripads trayek pelayaran Nusantara adaleh: 1« Meleyani dan mengembangkan pembinaan wilayah serte keutuhen banges* 2, Meleyani kepentingan dan mengembangkan in d u stri, produksi, serte perdagangen in te rin s u le r. 3# Ifeleyani kepentingan pembangunan semeete nasionalberencana# 4* Memperlancer export import (akxunulasi dan in d u stri) 5* Mel ay eni den mengembangkan la lu lin ta s penduduk# 6# Menjamin komunikasi umumbbagi aegenap wilayah Nu santare.
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
I
I
o
a
T i
Eh
I
£
bo
M
9
09
«
-P •H
© u ft © <3 H ■H Q
3
3
CQ
J?
IV.
m
co ON
05 0}
d
cu
£• Qs ft g h-3
^
2
EH
is A a
o
Eh W
Oi
HH O
I OJ
s*s 03 n
CM c C5 C3
g
fr-C
oi
§
CO £-1 rr>
«
s < s I
1 Jtd a •d
03 Q O
CQ
a
I « ca Q
I
<3
I
h 3 CQ n d
m l
. w
01 «
x: o t)
£ p§
S
O H O -P
E3
ft 3 a d ■**■ <;
03
I
X>
I
^5*
S
*H C/3
I
g s Eh
§ s EH
5 +>
M Cl O
03
a
1
.a
u ■§
5
a 3 ft 3 04
I fi
I
03
uo ft
d Cl
g
CQ
3 SD
c
d ■H
S3 03
§
X>
3
*3 C5
3J
l
03
ft
w 03 o
0
EH
1 ■rl
oj 03
03
s
I
a
a
03
m
w 03 Q
a « T3 I
Vi ci W U3 CS
u w
ta s
d
03
s.
© j-< © £
CJ
<"-■*
*§
a
O 03
§
HI n
o ©
•S
5
'd
<
PQ
| Vi
I
cS ^3
03
* r—
^
3 d T»
03
CQ
s EH
Vi
rH
©
xJ
►-3
o o
©
o~\
&
-zr
I
v. £h
m ,
_=r
i
i s :
SB*.
n
CO
r^N
?
J s
.
C/1
5
s s
CQ
03
3
O
'
it -P bjD=-*
«3l a 03
!: X* Xi c i • i a c 3 l! © *i-i g *
o
HT
cvj
C\J CM OJ
OJ
CVJ
CM
NO
O VO
•
•
O UA NO • rH
ir \ n -\ CO • rH
o
OJ v \ OJ
I! Q s eS ®
I
J
^ V]
O ©
CJ
CO
03
63
B
I S5
O ON NO c CM
_ -r v j
Ce IN OJ
o s CS
d
&
2
o
o u ©
E
A©
ft t
5
•i
S H
•
a d § 03 *
&
*
W
O S H C5
xf d ft
CS
iH © Eh
ft
*§
Vi
§
©
•rH
Q
Vi © ^3
SKRIPSI
03 Q
r«-\
-^ r
NO
bO
3 ft
3
3
4)
bo
T i—i
E
© E
UO
UO
ft
cS
©
& £
©
5
$
3
9 55
y
Vi
uo
r-i ©
0) '•©
C3
'S
rH Cj TJ c3 «H
d
J8 xf
Cj
ft
©
ft
C} rH
d
d
ft
J
©
©
o
bo
•H T3
23 c3
§
*(— t
U 3 ©
XJ
M
5
& Vi
c3
-P
ft
d
rH
Q
ft
I X)
X5 o V!
o ft d
J=1 cbD* © >s d
-H 03
CS Jri I
^
g
I
d
rH
rH
■a <
O
*H
ft ©
-P 3
03
©
©
d Vt
Xi
03
rH
v
XI
d
&
&
©
CQ Vi
M O V.
&0
cj
J J
s TJ
X i.
03
03
«
-S -h
3 M
■p
©
CM
liO tiO
ft
s
He
to
•H a
ft
© Vi *H «
l—i O &-*
*H
•P c5
I -P
ft
©
cJ T5
CD
c
■rl
rH
8
xJ
H
XS GS
cS
d x>
v. ©
Vc O -P
© £H
M
x) •H +>
5
D -P
cS
&
6
CJ
c .
ft
£ 5 § • © d
&
. bo §
s,
d
CQ
•H
©
U
•§ rS
rH
»H
03
pi
xJ 1«
■§
-H TJ
bo bo
©
+>
1
9
g
■rH
VA
a .
I
©
i
Vi © Cj T3
<3
Vt
a
•r4 0)
Jst
ft li I:
xJ
©
ft
ft
ft
©
-P 3
bO c:
is
—d*
1 a
a CS
T3
*^3
S
bO
©
g £ T3 5 i—I I
I
1 e Jh ©
&i
J kS
bo
SQ
•H 'd
rH
M
ft 3 & a c3 5 § f& .C j PQ fl
0
CtJ
u
54 ©
&
& rH
a
O
£ a
S' p<
fj w
03
w w T3
0 © 01
Q
a ♦H f=l
t
^
I
i
3
o
3
•H bo
I c5
S
bo
w
X> <3
Q
s
cS
03 a
i
I d
8
a bO
rH
I
\ M 03 a
I
s
O
$ d
bfl
« 03 Q
cS 3
S a
©
H d T3
OJ
\ <"-\
«
»
<s
M <£
S 02
\J"\
co
d
S
«
09 X* s d 1 d
3
g e ^
3 Eh
c5
Eh
I
*
d S
!
to
■ si g 3 o
ft.
co Ti
I
01
X3
g
i
S
@
a
s 03
cl
cS
d
s
.O a d
I
§>
03
*cJ
M
©
.M © >»
d Vi
Eh I
CO
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
55 A289 deri pads penyusunen trayek tersebut edalah pe
layaren tetap dan teratu r Berta diharapkan peleyaren
da
pat mendorong kegiatan perdagengen. Sebagai prasyeretnyeia la h keherusen tercipten ye syaret-syarat yang memungkinkan tersedianya cukup muatan, f a s i l i t a s pelabuhan, s ir , baban bakar dan lein -lein n ya * PFN. Nusa Tenggara kapalnye lima bush melayari trayek Indonesia bagian timur y e itu pelabuhan - pelebuhan di kepulauan Nusa Tenggara, umumnya trayek pelayaran
ke
Indonesia timur adalah merupakan trayek kurus in i disebab kan oleh beberapa h a l, diantaranya adaleh : 1* Kurangnya f a s i l i t a s pelabuhan s e p e rti s la t - a la t un tuk bongkar muat, 8 ir bersih , bahan bakar den la in lainnya* 2* Tertsedianya muatan yang tidak teratu r karena h a s il utamanye daerah tersebut ialeh hewan dan h a sil bumi* 3o Kurangnya saluran komunikasi untuk merencanakan t i me schedule bagi suatu pelayaran, y a itu
mengenai
banyaknya muatan di suatu pelabuhan. 4* JBrak yang cukup Jauh dari rute pelayaran, hal in i berhubungan erat dengan kurangnya f s s i l i t e s
a ir,
bahan bakar, den banyaknya muatan yang tersed ia di pelabuhen dalam rute tersebut* Hal ini. oleh pemerintah telah diambil tindakan un-
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
56 tuk menenggulengi antara la in peningkaten sarane pelabuh an di Indonesia timui* dan forum pertemuan antara
pemilik
kapal dan penyewa kapal yang kemudian dieampaikan
kepada
D irektorat Jenderal Perhubungan Laut,
5* Pengaturen Barang Dalam Palka Kapal PC# PIN, Nusa Tenggara di dalam mengoperasi kan ke pel-kepalnya kebanyekan mengangkut satu jen ie bareng saja d eri satu pelebuhan ke pelebuhan le in s e p e r ti: mengangkut beras, semen, espal butes, kayu, gula, pupuk, hewen, d i atas palka biesanyg d i i s i trensmigran dari
dan
pelabuhan
Benoa atau Lembar menuju ke Sulawesi* Jike mengangkut ba rang aetu jen is pengaturen dalem pelka kepel tidek menja di maselah walaupun pembongkarannya nenti le b ih d eri satu pelabuhan, hanya saja perlu diperhatiken cere
penyusunen
dalam palka sup8ya kapal tidek m iring. Begitupula
pede
waktu pembongkeran di pelebuhan pertema, care pembongkeran den pengambilan bareng deri pelka herus diewasi
oleh
Mualim 1 untuk mencegah pengambilen bareng pada setu s is i saja in i dapat mengakibatkan keseimbangan kapal tid ek ter jamin untuk pelayaran ke pelabuhan kedue, k etiga dan eete rusnya untuk je n is berang yang same. Yeng menjadi keeulitan di s in i adaleh jik e mengeng kut general cargo t e r d ir i d eri barang-berang kelontong se p e r ti rokok, sabun, bah, onderdil mesin-mesin, dan bereng kebutuhan seh a ri-h a ri, d i s in i perlu pengaturen yenglebih ’
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
57 cermet agar barang tersebut terjem in keselamatannye
earn-
pai di pelabuhan tujuan serte ruangan kapal dapat digunakan secara maximal sehingge akan memperbesar
pendapatan
operas! kapal* Jika general cargo yang diangkut untuk t i gs atau lima pelabuhah tujuan, d is e rta i dengan ruangan ka pal yang tersed ia cukup sempit make pengaturan barang dalam palka cukup s u lit , hal in i perlu ditangsni oleh
se~
orang Stevador berpangalaman dengan kerja seme dengan lim 1 dari kapal bersangkutan. Stevador delam
melskuksn
tugasnya pertama k a li d ie telah mengetahui te rle b ih
dulu
je n ie bareng ap8 saja yang akan disngkut serta untuk bera pa pelabuhan tujuan, setelah it u diberikan pada Mualim
1
dan Mualim 1 memberikan bagan dari ruangan kapal serte me minta pada Stevador agar keselamatan kapal perlu diperhatikan* Hal yang perlu diperhatikan oleh Stevador dan Muelim 1 adalah: 1* Ruangan kapal bis8 dipokai aecera maximal, i
2. Keselamatan kapal agar terjam in, 3* Keselamatan barang terjam in eampai di pelabuhan tu \
juan. 4. Barang-barang mana yang akan dibongkar pada
pela
buhan pertama, kedua, ketiga dan seterusnya
harus
dimuat paling akhir* 5* Jenis barang, pembungkusnya, daya tahan harus
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
d i-
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
58 perhatikan terhadep goncengan selama pelayaran* Berikut in i penulis berikan gamber No, 2 pengaturan barang dalam palka kapal pada halaman 59* dan
berikut
in i keterengan d eri gambar terseb u tt barang yang ekan d ibongkar pada pelabuhan pertama untuk je n is terten tu harus dimuat pada palkB 1p jik a palka 1 sudah penuh baru ke pal ka I I begitu seterusnyao In i memenuhi permintaan dari MU£ lim 1 f juga untuk barang yang le b ih berat harus
ditaruh
pada palka akhir jik a hanya untuk eatu pelabuhan
tujuan
s a ja . Sebab p osisi kapal harus kepalanya tegak keatas dan posisi pantatnya terbenam banyak, sebingga baling -baling kapal leb ih banyak terbenam in i ekan menambah daya dorong kapal sehingga kecepatan kapal bisa bertambaho Setelah pembongkaran pada pelabuhan pertauia^ gene r a l cargo untuk pembongkaran pelabuhan kedua masih t e r s isa beserta barang-barang tonase mati pada palka 1,
untuk
menghindari general cargo tersebut runtuh kedepan
biasa-
i
nya disekat dengan gedek kemudien d iik a t dengan t a l i pada cargo batten. Barang tonase mati ditaruh paling bawah dan di ataanya d ila p is i dengan gedek supaya general cargo atasnya tidak rusak. Pengaturan barang dalam palka
di
kapal
sangat besar pengaruhnya terhadep kecepatan pembongkaranpada pelabuhan tujuan, jik a cara pengatuxannya baik waktu berlabuh kapal bisa dipersingkat dan e fis ie n a i biaya opera a i bisa tercap ai.
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
59
H
J S rt d
M W
0
<3
P i
d
* d
-P d
f dc
e 1P< © 0) ■P d <3
6
*
CD co bO w ©
d H
bfl
ti
d
u C P bo d
ro
u •rl a r /i
pa
Pi
§ 5
PQ
3 I 3 U ® *«
Oh &
CM
(D
0)
01
M H M M M
,0 d
fc
w
&
* d
03 s
CD
% •§
I
,o d rH
rO d rH 0
CU
0 PU
•H T3
•rt *3
■H
•M
,o d iH ©
S
"d
g
i
cH
O t» k d o (H d t* <9 d 0
jj
C"« O
d t. a> d
§
js
O on
o
cH
CH
h d O
rH d
rH d
© d
d
u
0
CD o
© CD
© CD
«*
•«
.»
••
CQ
o
I
uo
CD
<
ho
t3
1
tU> u H 3 d o o rH
a
Q
E-«
Ph 0)* • rl *H
W *H
M 3
28 •HpL* A
u U
O
<0*H 0* P w S j
JS
CD W
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
w
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
60 6* Ferhitungan T a r if Dasar Uang Tambang Barang Eerhitungan t a r i f dasar uang tambang barang angkut an lau t Nusantara s e tia p ton sdalah menurut rumusen (Komponen biaya kapal selama pelayaran + komponen biaya opera s i kapal di pelabuhan) x c o e fis ie n t golongan barang,
de
ngan pedoman sebagai berikut s Jarak
Komponen biaya
Komponen biaya
kapal selama pelayaran
operasi kapal di pelabuhan
0 - 200
Rp* 20,95/mil
Rp. 1.096,—
201 - 300
Rp. 16p11/mil
Rp* 2*068,—
301 - 400
Rp* 13,54/mil
RP* 2,835,~
Rp. 12,00/mil
Rp. 3*464,—
Rp.
5,75/mil
Rp. 6.214,--
0 - 200
Rp. 20,9 5/mil'
Rp. 1.096,—
201 - 300
Rp* 16,11/mil
Rp. 2*068,— Rp* 2*835,— Rp. 3.464,—
Rp.
Rp. 6.158,—
(M il la u t)
a) Pelabuhan A ke pelabuhan
1 -f*-p*
4s* 0
B pulang pergi
444 ~ keatas b) .Antar pelabuhanpelabuhan B
o o
1
fO
o
f
o
Rp* 13,54/mil Rp* 12,00/mil
435 " keatas
SKRIPSI
5 ,75/mil
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
61 c ) Bslabuhan A ke pelabuhan C puleng pergi 0 - 200
Rp® 20,95/mil
Rp. 1*0g6,-
201 - 300
Rp. 16,11/mil
Rp. 2.068,-
301 - 393
Rp. 13,54/mil
Rp. 2.835,-
394 - 393
Rp*
Rp. 5*894,-
5 ,75/mil
d) Pelabuhan-pelabuhan B ke pelabuhanpelabuhan C pulang pergi O '- 200
Rp.
20P95/mil
Rp. 1.096,-
201 - 300
Rp.
16,11/mil
Rp.
2.068,-
301 - 386
Rp.
13,54/mil
Rp*
2.835,-
387 - keatas
Rp.
5,75/mil
Rp.
5*522,-
e ) Antar pelabuhan-pelabuhan C 0 - 200
Rp. 20,95/mil
Rp. 1.096,-
201 - 300
Rp. 16,11/mil
Rp. 2o068,-
301 - 345
Rp. 13,54/mil
Rp. 2.835,-
346 - keatgS
Rp.
Rp. 5*522,-
5,75/mil
Kemudien komponen biaya operasi kepal di pelabuhan mengikuti k la s ifik a s i pelabuhan-pelabuhsn sebagai berikut: Pelabuhan-pelabuhan A t Surabaya (Tanjung Perak, •»
G resik ). Pelabuhan-pelabuhan B s ^mbon, Balikpapan, Banjarmaain, Belewan, Benoa, Biak, Cilacap, Jambi, Jayapura, Kuala Kapuas, Makassar (Ujung pandang),
Ma-
nokwari, Merauke, Nunukan, Padang (Mviara Padang/Te
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
M . L 1K UNIVfc.R^ifAS Ai*
___ S U R A B A Y A
I
62
lu k B a y u r), pekenbaru, palembang (Palembang/Heju/ Sungei Gerong), Penjeng, Pangkalan Brendan, Pang kalan Susu, Pontianak. Pulsng Pisau, Pulsu
Sambu,
Rengat, Sabeng (P*Weh), Samarinda, Selat Kijeng
t
Seraareng, Sorong, Sungei Pekning, Tenjung Aru(Pan^ kalen Susu), Tanjung priok, Tanjung Uban, Tarekan, Tembilahan# Pelabuhen-pelabuhen C s pelabuhen-pelabuhan
la in -
nya d ilu ar k la s ifik a s i pelabuhan A dan pelabuhan B, Dasar perhitungan t a r i f uang tambang bareng muaten antar pulati. dihitung berdasarkan rumus : it
■DP C1 + C2 PI P2 + — + •=- ) x Pektor golongsn «8 ^ + F ( ---- — muaten 1 X H1 H2
Rumus in i mempunyei tig a komponen uteme y a itu : DP -
Komponen L a u t
: —
.
Komponen Pelabuhan : , -
-
Komponen Golongan muaten
1 C1 + C2 F ( ---------- + ii
PI J2 — +— ) Hi H2
s 1*0;1 »5;2vO;2,5«
Q QSurat Keputusan M enteri Bsrhubungan No«KM*36/IB. . 501/3HB-64, Pedomen Iterhitungen T a r i f Uang Tambang Barang Arigkutan lisut N u aan tare, Puataka.M ari tim, J a k a rta , 1954 ' , haleman 7«
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Komponen L s u t
:
D * Biaya ja rek * Biaya per ton/mil x jarak dalem mil ls u t, F « Faktor proposional, y a itu unsur tambahan
biaya
yang hanya dapat dinyatakan deism prosentese t e r tentu etas unsur-unsur la in , s e p e rti s - Komisi/biaya pembukuen. - Tuntut klaijn/alat-alat perlengkapan muatan* -M arge pengujvangan uang tambeng (reb a te)/
marge
kontrak, - Marge keimtungan dan sebagainyao L = Ketentuan dalam fa k to r daya muat (Load fa k t o r ), Unsur-unsur biays pelabuhan: C = Biaya pelabuhan yang besernye tidsk tergantung pa da laraanys waktu singgah (biaya singgah) s e p e r ti: - Uang pandu/uang tunda. - Uang kepil'dan la in - la in . C1 * Biaya singgah pada pelabuhan untuk muat. C2 * Biaya singgah pads pelabuhan untuk bongkar, P = Biaya-biaya pelabuhan yang besarnya tergantung pa da lamanya waktu berlabuh (biaya labuh) s e p e r ti: - Biaya pelabuhan - Biaya tambat dan la in - la in PI * Biaya labuh pads pelabuhan untuk muat, 12 * Bi8ye labuh pada pelabuhan untuk bongkar. H 13 Faktor e fis ie n s i dalam pelabuhan.
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
H1 * Faktor e fis ie n s i dalam pelabuhan untuk muat. H2 * Faktor e fis ie n s i dalam pelabuhan untuk bongkar, Penggolongan Barang Sesuai cara y8ng berlaku dalam penggolongan barang, make cara in i merubah-ubah antara 1,0 dan 2,5. Dasar uang tambeng
muatan diperhitungkan atas fak tor 1,0 (digolon g-
kan dalam I ) , berdasarkan tin gk at-tin gk at besamya pembia yaan, make semua pelabuhan-pelabuhan di Indonesia dimesuk kan dalam
kelompok pembiayaan terten tu ,
Kategori
biaya
pelabuhan disesuaikan dengan penggolongan pelabuhan di In donesia, yaitus -
Kategori pelabuhan biays t in g g i, pada pelabuhan-pe labuhan JU
-
K ategori pelabuhan biaya sedang, pada pelabuhan-pe labuhan B*.
-
Kategori pelabuhan biaya rendah, pada pelabuhan-pe labuhan C dan pelabuhan-pelabuhan lainnya*
Dalam kenyataen k etiga kategori pelabuhan in i kan tingkatan biays
raenghasil-
yang bertalian setu dengan la in , ya
itu s 1. Pelabuhan dengan biaya tin g g i ke pelabuhan
dengan
biays sedang atau sebaliknya* 2* Ptelabuhan dengan biaya sedang ke pelabuhan
dengan
biaya sedang atau sebaliknya. 3, Pelabuhan
SKRIPSI
dengan biaya tin g g i ke pelabuhsn dengan
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
biaya rendah atau sebaliknya. 4« Pelabuhan dengan biaya sedang ke pelabuhan
dengan
biaya rendah atau sebaliknya* 5* Pelabuhan dengan biaya rendah ke pelabuhan
dengan
biaya rendah atau sebaliknya* Mengenai k o efisien barang dan penggolongannya
da-
pat d ilih a t pada tabel 3, beserta beberapa contoh t a r i f barang enter pelabuhan di halaman 66« .Ada beberapa
jen is
barang bisa dilakukan t a r i f negosiasi sep e rti berss, men, pnpuk, garams gula, tepung, dsn beras tekad,
se
karena
barang-barang in i termasuk golongan satu y a itu tar.ifnya rendah merupakan bahan kebutuhan pokok yang sangat v i t a l . Dan biasanya barang kebutuhan pokok in i tujuannya ke pels buhan-pelabuhan k e c il di mane kecepatan bongkar muat serta f a s i l i t a s pelabuhannya sangat ainiau O le h k a r e n a t a r if
n e g o s ia s i
itu le h
d en g an S h i p p e r ,
p e n d e p a ta n n y a s e b a n d in g . g ia n d id a s a r k a n k e b u tu h a n tin g g i,
a g a r b ia y s
a t a s g o lo n g a n b a ra n g y a n g
sed a n g ka n b a ra n g yan g k e c il
angkut
I f t a s i f i k a s i b a ra n g
p o k ok k o e f i s i e n n y a
ka k o e f i s i e n n y a
SKRIPSI
p e r u s a h a a n p e l a y a r a n m engadekan d en g a n
m e n ja d i 4 b e-
t id a k
t i n g g i d an t a r i f n y a
m eru p ak an ju g a
m e n ja d i k e b u tu h a n p o k o k eng
dan t a r i f n y a
ren d ah *
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
SKRIPSI W to
CO
ro
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... I
M
I
W O • M
I
w ro • M
I
I
fi> o
I
I
'8
I
• o VA o <•
M
8 o
8 I
I
VA O ••
fo
^
I
8
I
Va •»
£■*
I
8
4
£-
•
M M
I
M M
«
§ CTQ
c
td
Oq
!?
.n r
VA O *
ir r
8
■Cr • fo
I
I
to Va «•
M M «
I
8
I I
8 to
M O « Va
I
8
CO CD « VO £ -
I
OS On • • On u> * .“O VA Vn 8 «
00
M M ON U>
O
>j \
Co • vn
e >o On. O >•
I
M O ,* fO UJ o V
ON vn 0 -sj B 8 o <•
•
8
p
W
va
*13
a
u>
9
S' 09
O O* O M
^
f\)
VO • On Ca o »
I
%
is o
I
& %
U) • CD
I
O
I
o
fe
rr
I
W • O \o %o
&
*
f\) * o
•
I
'-n
I
O CN O
Os
I
XT' « ^n. £r Ul M
o
® C*"
M H*
n p
[j;
m
TO
s S t S i f f ? ; *
B
*p
r
on
I
I
I
I
• o
to
o
&
H w
o
g o
M W
fc>
a e ’ f
so
vi
va
o §
sr p
§
p
w
H.
c o o
• 8 %
S'
$
vo
■■
a
P
o
Os
VA
to
fO «* VA O
I
H H
O
H H
IH
P
P
P
o o o M w %
era
**
^ 5
.
o © *< a p era p< era o era * **
to h* H c c PH
p. p to p >tJ *3
.
f 'S
P V)
H P -
p (t>
(*r B
S
s
c»- pr
1!
I
FT p
H»
FV
s’
5
B' . P f lV J « o' p _
.-
R5 I s H>
§
P
*» ‘ • o T J
tt> I •*
O' PT I
9 B H
? s
H
£ Z -£ ° ?
8 8
<+ . o. . P © pr p c o o p c pr o' - o'em h ® << P *i p R p <5 P *• H C H* ® P ® r*- "
W
S
<*
C O '® «* ffl M
C 1 © O'
i 9
P
P.
r f -f l
6) S 'p - M p 'f l ® p p a P fL ® H* 73 P PVW S a1 P
g
* ft."
& g ‘M
§
& I
f
era
■'• S
h
* n- I
m c p. h* p oq
& ?
O B
*« 3
M
- P
H-Ctj. MW
P O I
_
(0 P
“
*P
Mpipp
J S
« d-'ti 1 i
m k
P
m
«
a
P
to
O' o
p p
H-
p
P>
O' m
p
i
o
I
h-
|
S
r T
roo'd-^Pc^Sou o
B P H H(D f f P ® p & B o m *o era pt
N
M P- P M P P P H - P g
p p » ct* p1 ^
P*
r ?
8 1>
e- g - 2 1 B
S
^ H - l r S r p f i
I
* o M p “
t il
H H *>
O O ^ d - B j P p a M P
®
p p
to
P j r+ C/3
1 i
fi © ^ e r a o ' n f t > B i y » c * - P P
PP
OV
•
W H d -P H * f \ )C _ i.
M*
•g C E
P I*
I v jk
a l >& & B ©P©P*»J©H**
V U s
8 1
E § BI f f I I &
<3“
B s e
►0 CO O CO Hi *i |Jn P< H O H* O H- H- fi P p p
e
*
vo
P
M VO
5
£
|
£
5s
1
! i
2
3
C
S
w
B
B
Pi
K
o
0\
S
1
S Q «
B
>*j
g
VjJ
*
w
M
s
•
I
§
?
*
8
§
=5 O
S
5
E8 »
_
ba
1
p,<<; n w* & p P P P
i
H' Pp< g* P P .p, 0P era h <* p era OQ p a (a
«w *
w n o - B r & S * 1 * B 3
o
S’ PT
e
Jq C P P -" c q er ^ p ^D 03 P P U > v & o' p C
*
"
tr^o B B ? m ° fT P B
Cra n W *D H‘ *0 P
M P
o o ?r
•si FT &* H- M
1
P k P K tt- x era P m o' & Cj . p* & o o & w P co P* H* ® O' £ > c+ Hera p era 8 p ® p. .r o„ PT P < P*1 P P O cf
-
*§8
« «•
P> P ft- O O I* C H - ® o' pr P ©
h
H* Pf H* © K ~ <• P M « O
w
®
& § • & c
** © Otj O o' ® p MM H* >• O P ei- P p t H *d w p 0 H C go w* p -rrb tj. JC P d- H H <+ ® p P H® B ? S - § *§ n m o w a B ^ . 5 s 9 £ : o k 1 *i j » 3 p era o' n H vn >r >1 v^.,» W era — • __ ” W W O H* ? S o -P K & O 3 CO p o Q ► < p* ® o ' P ffi »1 >0 ® p P p P m 5 K « *j p p p * ^ H o O'' HH* ef c+era M P ® MOQ ot) O M o era (E P- p- ?*r pt m 5 . & S .'f a ra P o p ® P p s P &
12
0 «* © p w
9 »P O . P ffl H* pi S sNOm®Po o* j P o w
pr o ' P w
“
fi p p- o p & ®
P pr ^
U ^ W \>) U VJ U V*)
S3J3IIS3SIS8
«|*-n |h
? p W fO M H MiHMlH
P H*
p§
P H* H- H<
O % S S
M M £ ES *i O .
t)
P
I !
^
P
K* tO t t &
P
p a (D
p
P
P H- O' dj
C
W ^W COM COO* B p S .jl* a » d itJ
H* O '
c j.
w
B
VjJ
••
t-1
H
»
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
*7 Lonjutern T a b o l 3
1
»
1
2
12 . Kupeng
697
13 * Atapupu
j
3
U
s
'
------------ ;
6
9-910,—
114.865,'—
19 . 820, —
2h * 175, —
74
10 . 290, —
15.U35,—
20 .580, —
ll*. Kalabahi
731
10 . 100 ,—
15-150,—
20 . 200, —
2 5 *725 ,— 2 5 .250 ,—
1 5 * Maumore
599*
9 ^ 0 ,—
ill . 010 ,—
18 . 680,—
23*350,—
l 6 . Larantuka
656
9„670,—
il-t-505,—
19-31*0,—
214.175,—
5 - 060, —
7*590,—
10.120,—
12 . 650, —
l8 » Cireboc.
189 278
6.550,—
9 . 825, —
13.100,—
16.375,—
19© Jakarta
392
8.150,—
1 2 .225 , —
16 . 300, —
20.375,—
20* Pangkal Pinaag
54
9 . 1I1O,—
1 3 . 710 , —
18.280,—
22 . 850, —
21 o Palembeng
638
9*570,—
114-355,—
19-U40,—
2 3 . 925, —
22« J a w b i
892
11.030,—
16.5145,—
22 c060, —
27.575,—
23* Tonjm g Paadaa
1*68
8-590,—
12.885,—
17.180,—
21.1*75,—
2
Pceitian.ak
5U7
8 . 670 , —
13-005,—
17-3UO,—
2 1 . 675 , —
25* Penangkat
609
9 »k o o , —
ll^.lOO,—
18.800,—
23*500,—
26. 3 a re b a s
613
9-U20,—
ll< .130,—
I 8 . 8I4O,—
2 3 - 550 ,—
27® Singkawaag
598
. 9 -3140, —
1I4.0 1 0 ,—
18.650,—
2 3 . 350 , —
28 * Waewsrang
693
9 . 880, —
114.820,—
19-760,—
2J4. 700 ,—
29* H e 0
i486
8 . 690, —
13-035,—
17-330,—
2 1 . 725 , —
30. E 0 t e
682
9 - 820, —
1U-730,—
19 - 4 0 , —
214*550 , —
31. Singapore
763
10 *290 , - -
15-1435,—
20.580,—
25.725,—
32 « Ujung Pandong
li58
8.850,—
13-275,—
1 7 . 700, —
33® K © n d a r i
800
10 . 500, —
15-750,—
21.000,—
26.250,—
3ii* B a u
618
9®U50,—
lA ‘ 175,—
18 =900,—
23*625,—
952
1 1 . 370 ,—
17.055,—
2 2 . 7I4O,—
28 J425,—
1 1 . 870, —
17c8o5,—
23.71jO,—
29-^75,—
37* P 0 s s 0
1.039 1 .1 9 1
12750 , —
19 . 125 , —
25-500,—
31.875,—
38# Gorccitalo
l.QUS
1 1 . 910 , —
1 7 . 865, —
23.820,—
29-775,—
39* B i t u n g
1.193
1 3 . 070, —
1 9 . 605, —
26 . 1I4O,—
32 . 675 , —
I4O. Songir Talaud
1-265
13 . 180 , —
19.770,—
26 . 360,—
32.950,—
iil» P a r i g i
1.337
13-010,—
19.515,—
26 . 020, —
32 . 525 , —
1*2® Pare - Pare
5ii*
8.850,—
13.275.—
1 7 . 700, —
22.125,—
17* Samaran.g
- B a u
35* L u w u k
36 * B a n g g a i
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
22.125,—
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
68 L an ju tcn Tabal 3
1
1
2
-
h
3
5
6
U3* Dcnggala
613
9-lj20,—
l 2; * 130 f—
13.8UO,—
23*550,—
Ifa* US*
T o ll - ^ o li
723
10.080,—
15*120,—
20-160,—
2 5 -200, —
Banjarmasing
268
6.390,—
9*585,—
12*780,—
15.975,—
293
6 . 780 ,—
10 . 170 ,—
13*560,—
1 6 . 950, —
I.!?. Balikpapon
U85
9 . 010 , —
13*515,—
i8 .c e o ,—
22.525,—
I180 Sonarinda
537
9<.300,—
13-950,—
18 . 600,—
23-250,—
I49. Tarakan
833
1 1 . 010, —
16.515,—
22 *oeo,—
2 7 . 525 , —
50« Te-rnate
1*133
12 . 1410, —
18 . 615 ,—
2U-320,—
31.025,—
986
1 1 . 890, —
17*835,—
23-780,—
29*725,—
5 2 . B i a I:
1 *7/48
16 . 210 , —
2^ * 315 ,—
32 . ^ 0 , —
140.525,—
53« S 0 r 0 .1 g
1.306
1 3 . 670,—
20 . 505 , —
27-3U0,—
3 ^ 1 7 5 ,—
I16.* S a m
51* An
p i
t
bon
. Sin ber
: Departemen Perhubungaao
Ca~Latan : Untuk angkutan b e r a s , b e ra s tek ad , g u la ,
tepung, gar an , semen don pupuk
Dapat d ilaku kan dengan t a r i p p e r ja n jia n dalazn satu jan gk a waktu Lor ten— tu dan d ap a t d ilakukan raenyimpang d a r i ketentuan i n i dengan k c o s u lt a s iDepartemon Perhubuagaa (c q * D ir e k t o r a t J oiid eral Porhubungan L a u t) dan — Departemen. Pecdagangan & K operasi (c q « D ire k to ra t J e n d e ra l Perdagangan— Dalam N e g e r i ) *
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
69
7* lerencanaan Rute Pelayaran Kapal Didasarkan Atas Panda Eatan dan Biaya Operasi Dalam membuat auatu perencansan rute pelayaran ka pal perusabaan pelayaran membuat suatu Time Schedule, yarg b e ris i tanggal detang dan berangkatnya kapal di suatu pe labuhan, dengan memperhatikan kecepatan bongkar must, jam berlayar kapal, kecepatan berlayar kapal dan h sl-h al la in nya yang ekan menentukan lamanya kapal berlabuh d i
suatu
pelabuhan. Fengeruh keadaan slam s e p e rti arus, gelombang, engin yang dapat mempengaruhi kecepatan berlayar kapal, harua diperhatikan juga dalam penyusunan Time Schedule« Demikian pula keadaan cuaca d i pelabuhan sep erti turun hu jan, kekurangan dermaga* atau kapal berlabuh dalam melaku kan kegiatan bongkar muat kerena tiadanya dermaga pada pe labuhan yang bersangkutan* Hal in i amat mempengaruhi kecepatan bongkar
mupt,
sehingga aken mempengaruhi jam berlabuh kapal di suatu pe labuhan® Seperti pada pelabuhan-pelabuhan yang tidak mempunyai dermaga kecepatan bongkar muat sangat lambat sekal i y a itu 5 -
jitapupu
2 6 per ton/gang/jam
-
Bau Bau
s
-
Endeh
1 4 per ton/gang/jam
-
Reo
: 3 per ton/gang/jam
~
larantuka: 3 per ton/gang/jam
5 per
to n / g a n g / ja m
a
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
70 Date in i diperoleh deri pengalamen peruaahaen
da-
lem mengoperaaiken kapal-kepalnye ke rute pelayaran terse but secara nyata* Jika kapal mengengkut muatan beras Bebe nyak 1*000 ton ke pelabuhan tersebut d i etas depet diketa hui berepa lame kapal d i pelabuhan, sebagai berikut 2 -
dtepupu
5 wektu bongker
-
Bau Bau
s waktu bongkar , 8,3 hari
-
Endeh
1 wektu bongker 10,4 heri
-
Reo
s waktu bongker 13P9 hari
-
tarentuke
: waktu bongkar 13,9 b eri
6,9 hsri
Waktu bongker in i engkanye dibulatken satu angka di belakeng koma, dari s in i depat d ilih a t perbendingan waktu berlabuh kapal j i k a pelabuhan tersebut tidak l i k i dermege dengen pelabuhan yang memiliki dermaga
-
memipade
pembehssen berikutnya, lih e t halamen 73j7t+ dan halaman 7J», Pada tab el 4 di halaman £1 diberikan contoh Schedule KM Teluk Trima yang meleyari treyek N - 43,
Time da-
lam satu t r i p pelayaran di mena kecepatan bongker must di perhitungken secera standard menur.ut tabel 9 den pelabuhen yeng disinggehi semuenye memiliki f a s i l i t a s dermaga* Kemudian eken diuraiken besernye pendepatan dan bi aye operaei kapal beserta rugi/Laba yeng diperoleh
delem
satu t r i p pelayaran, dengan Kapal: Motor Teluk Ttfima yang meleyari treyek N - 43 *
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
71 TABEL
U
TIME SCHEDUIE TRA^EK N HECEPAM BCNGXARMUAT STANDARD.
K«M Teluk Trima, 1835 DWT# Kecep 3.ton r a ta ra ta : 10 knot/jam Noma
Pelabuhan
Surabaya
t /b
B
Tanggal
Jarak/ m il la u t
T
Jam berla*buh*
K eterangan
50 jam
1 - 6- 6U 697 m il
K u p a n g
Jam berlayar
09.00
70 jam 07.00
k - 6- ai*
130 jam B
17*00
9 “ 6—8L+ 180 m il
Timor D i l l y
T
18 jam
10-6- &4
11.00
151 jam B
16~ 6- 8L\
17.00 I46O m il
Makassar
T
I46 jam
18-6- 18J4
15-00
7U jam B
17*00
21 -6 -* au U58 m il
Surabaya
T
JL16 jam
2 3- 6-
29 jam
1-795 m il
180 jam
U3U jam
Sumber : Perwakilan D irek si P .T . PFN * Nusa Tenggara, Surabaya*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
15.00
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
72 I* Data-data Repel : -
Name kapal
KM Teluk Trims
-
Is i k o t o r ........................ 2*828,32 m3
-
K&cepatan ra ta -re ta « . . .
-
Panjang kepel
-
Lebar kapel * ................... 11,8 meter
-
Jumlah c r e w .....................24 orsng
-
Kapesites bsreng ...........
-
Ronsumsi bahan baker berlayer « . . . 209 Ltr/jem
-
Konsumsi behan bakar berlabuh
10 knot/per jam
.......... 67,50 meter
1*500 ton
9 ltr/jam
I I . Muatan Kapal s -
Surebaye-Kupang
W s 1o200 ton sje-men, kapasi tas t e r i s i 80$.
-
Kupeng-Timor D illy
s 1*000 ton semen,
kapasi
tas t e r ia i 66, -
Timor D illy-M akasser;
500 ton kopi, kapasitas t e r is i 33*3^*
-
Makaesar-Surebaye
:
700 ton kopra, kepaei tes t e r i s i 46 , 7$
Jumlah muatan
s 3*400 ton
Kapasitas maximum barang yang depst dimuat
dalam
palka kepel edeleh 1*500 t o n ^ ja d i ruangan kepel yang te r sedia dalem peleyeran Surabaye - Kupang - Timor D illy-M ekassar^Surabaya = 6o000 ton, eedeng yang te r ju e l ra te-re~ ts henys = 3*400 ton, y a itu hanya t
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
73 3«400 ton x 100# * 56,7 io (dalam setu t r ip
peleyeren
6*000 ton d eri kepasitas te r s e d ie ). Jerek yang ditempuh dslem satu t r ip pelayaran 1*795 m il, je d i kepesitas kepel t e r i s i per ton/mil : %400 ton 1,9 per ton/mil 1.795 mil I I I . Wektu BerlayaJT 2 -
Surebey8 - Kupang
: 2P9 hari
-
Kupeng - Timor D illy
s 0*8 heri/18 jam
-
Timor D illy - Makesser
3 1*9 heri
-
Makessar - Surabeye
2 1,9 heri
jumlah waktu b erleyer <>••• ; 7,5 heri Ferhicungen in i didesarkan stas kecepaten r a te -ra ta kapal per mil/jam dibsndingkan dengan jarak peda
me-
sing-masing pelshuhsn. Jingka-angkg di atas dibuletkan sa tu angke di belekang kome. IV* Wektu di Pelebuhen : -
Surebeye
2 muat beres 1.200 ton 2 2,1 heri
-
Kupang
2 bongker beras
1,200 ton
2 2,9 heri
muat semen 1.000 ton 2 2,5 heri -
Timor D illy
s bongker semen 1*000 ton
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
2 b 92 heri
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7*
uniat kopi 500 ton Makassar
Surabaya
2.1 hari
5 bongkar kopi 500 ton
1,3 hari
W is t kopre 700 ton
1,8 hari
s bimgkar kopra 700 ton
1.2 hari
Jumlah waktu di pelabuhan: 18,1 hari Perhituxigan in i didasarkan etas kecepatan
bongkar
muat per ton/gang/jam di masing-masing pelabuhan (ta b e l 9)» secara standard* Angka-angka di atas dibulatkan satu engka di belakang koma* Perhitungan waktu di pelabuhan selaraa 18,1 hari
-
tersebut le b ih jel8 S dapat d ilih a t pada Time Schedule (ta bel 4 )» dan untuk perhitungan biaya di pelabuhan perhituig an bongkar muat didasarkan atas kenyataan yang t e r j adi berdasarkan pada tsb el 5 halaman d i baweh i n i , dan TABEL
-
untuk
5
KECEPATM BONOKAR MUAT SjSSTOJGUHNYA
Name pelabuhan
Kecepatan bongkar rauat
Surabaya
20 per ton/g8ng/jem
Kupsng
15 per ton/gang/jam
Timor B illy
7 per ton/gang/jam
Makassar
15 per ton/gang/jam
Lembar
15 per ton/gang/jam
Be b io a
17 per ton/gang/jam
Balikpapan
10 per ton/gang/jam 10 per ton/gang/jam
Ban;)armasin z:
Sumber: Bagian Operation Perwakilan D ireksi PT* HPK* NUsa - Tenggara, Surabaya* .............. SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
75
le b ih je la s dapat d ilih a t pad8 Time Schedule tab el 6
di
halaman ~ Surabaya
i muat beraa 1*200 ton
-
; bongkar beras 1.200 ton; 3*3 hari
Kupang
muat semen 1.000 ton -
Timor D illy
-
2,5 h eri
: 2,8 hari
s bongkar semen 1.000 ton; 6 muat kopi 500 ton
-
s
Makassar
Surabaya
; 3
hari hari
s bongkar kopi 500 ton
; 1,4 hari
muat kopra 700 ton
s 1,9 hari
s bongkar kopre 700 ton
; 1,2 hari
Jumlah waktu d i pela buhan
22,4 hari
^ngka-angka d i etas dibulatkan satu angka di b ela kang koma. V. Pendapatan operasi kapal; pendapatan operasi hanys diperoleh dari uang
tam-
bang se j a, berdasarkan t a r i f resmi Menterj Perhubungpn No KM. 36/ER.301/Phb-1984* Surabaya-Sxpang
s 1*200 ton beras X Rp*9*910,- = Rp*11.892 *000,-
Kupang-Timor D illy s 1.000 ton semen X Rp*4*790t - = 4*790*000,Timor DillyHUakaasars
500 ton kopi x
Rp 13«570f -
SKRIPSI
“
-
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
Rp. 6.785*000,-
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
76 TAH2L 6 TIME SCHEDULE TRAYEK N — 1*3 KECEPATAN BCNGKAR MUAT SESlKGGUHMYA
KJ< • Toluk Trima, 1835 DWT, Kecepatan ra ta -ra ta : 10 knot/ per jam. T/B
Tanggal
Jarak/ n i l la u t
Surabaya
B
1 - 6 - 81*
697 m il
K u p a n g
T
1} - 6- S>4
Nama Pelabuhan
jan ber layar
jam ber la buh
K etera ngon
70 jam
60 jam
O9.OO 07.00
U46 jam B
09,00
10-6-' 81* 180 m il
Timor D i l l y
T
18 jam 03*00
11- 6-04 216 jam
B
03.00
20-6-»ai4 I460 m il
Makassar
T
146 jam
22 - 6-814
01.00
79 j® i B
25 - 6-
08*00 ■
Surabaya
T
1|S8 m il
I46 jam 06*00
27-6 -*8U 36 jam
1.795 m il
180 jam 537
jsrc
S 11111)9r : Perwakilan D irek si P*T* PPN • Nusa Tenggara, Surabaya*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Makassar-Surabaya s 700 ton kopra X Rp* 13*275,“
Rp. 9.292*000,-
Jumlah pendapaten operssi satu t r i p
Rp«32«759.500f -
Untuk mengetahui pendepatan per ton/mil masing-masing rttte, harue diketahui jarak masing-masing pelebuhany a itu : Surabaya - Kupang * 697 m il; Kupang - Timor B illy = 180 mil ; Timor B illy - Makassar = 460 m il; Makasaer-Su rabeye ** 458 mil* Maka pendepatan per ton/mil adalsh : Rp* 9 *9 1 0 ,-
Surabaya-KUpang
s - -------------' 697 mil
Kupeng-Timor B illy
s ---------------180 mil
= Rp. 14,22
Rp. 4*790P-
= Rp. 26,61
Rp. 13.570,Timor D illy-fflakesser: - ---------------- = Rp, 29,50 460 m il Makessar-Surabaya
Rp. 13.275,s ----------------- » Rp* 28,98 "
v
458 m il
Bi s in i je la s t e r lih a t bahwa untuk rute peleyaran-
jarak jaub pendepatan uang tambang per ton/mil k e c il* t
V*
SKRIPSI
Biaya-biaya Operasi Harian Kapal t e r d ir i dari
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
78 1*
Biaya-biaya 6peresi tetaps Biaya-biaya kapals Penyusutan........................ ........... ............ Bp*
231.307,-
Eremi a s u rs n s i............... • * * • * • • .............. Rp*
32.485,“
Biaya docking dan peraw atan......... .........Rp.
14*055»-
A la t-a la t kelengkepan kapal dan spare parts ........... ............................................ * Rp* Smerolie
............... ...................... .» Rp.
19*246,4*958,-
Biaya adm inistrasi, a la t- a la t tu lis dan surat ............. ............................... • • • «• * * Rp*
Sub to t a l
5*639*-
Up.
307*690,-
tfafkah? pesangon . . . . . . . . . . . . . . . . . . . * . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp.
42*317,-
Tunjangan crew lainnya * . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp*
80.892,-
Biaya-biaya crews
Makanen dsn a ir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . R p.
52*445*-
Pakaian dan lin n en g u d . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . R p.
3*659,-
Sub to ta l
Rp*
Juznlah biaya tetap fip*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
179*313*“
487*003*-
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
79 X I* B ia y a -b ia y a o tfe ra si v a r i a b e l* B ia y a -b la y a
re le y a ra n g Bp.
2 6 9 .7 5 9 ,-
Rp.
4 0 .3 4 0 ,-
Bp*
8 1 .0 2 8 ,-
Bp*
7 .3 8 8 ,-
Bp.
1 1 .4 0 9 ,-
Rp.
4 0 9 .9 2 4 ,-
Rp*
1 4 .7 7 0 ,-
Rp*
7 6 .2 7 4 ,-
Sub t o t a ls
Rp*
9 1 .0 4 4 ,-
:
Rp*
500 .9 6 8,-
Rp.
9 8 7 .9 7 1 ,-
P o r t i e , t e lk o m » d a n u a n g dokum en * * * .
Sub t o t a ls B ia y a -b la y a muataris Biaya s te v a d o r , tunggu, ongkoe angsur
J im leh b ia ya v a r ia b e l
>
Jumlah aeluruh b ia ya
:
s s := = = = = «= = = = = Rp*
8 2 .4 6 3 ,-
Rp*
1 5 .5 6 3 ,-
Rp.
1 .0 8 5 .9 9 7 ,-
*
*
Jika kapal sedang melakujcan kegiatan di pelabuhan (tetap beroperaei),
s e ::s s r e s & s « s :t
bongkar muat
biaya operaei hariannya
henya dlbitung 50$ dari Rp* 1•085*997»—
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Perhitungan biays operasi eebagai berikuts Biaya kapal berlayar
: 7,5 heri x Rp# 1.085.997,“ Rp.
8 .1 4 4 .9 7 7 *5 0
Biaya kapal di pelabuhan: 22*4 hari x 8p.542.998,50=flp.12o16 3 .1 6 6 ,4 0
Jumleh biaya operasi kapal • <>.• Rp.20.308.143,90 Rekapitulasi rugi/laba: Pendapatan operasi kapal s Rp* 32.759«500t— Biaya operasi kspal
: Rp. 20*308.143,90 Labs : Rp. 12.451*356,10
Perbandingan leba dengan pendapatan operasi dalamsatu t r i p pelayaran Surabaya - Kupang - Timor D illy - Ma kassar - Surabaya =
1.2«451«356f 10
x -joo # * 38#
R p. 3 2 .7 5 9 * 5 0 0 ,- -
Perencanaan rute pelayaran kapal oleh
perusshean-
perhitungannya hanya dilakukan dengan care/tahap
s e p e rti
te r lih a t di etas, jik a berdasarkan perhitungan tersebut , diperkirakan akan diperoleh laba make rute pelayaran t e r sebut diputuskan untuk d ila y a r i. Perolehan laba dalam setiap t r ip pelayaran
sangat
penting bagi perufl8haan pelayaran, khususnya bagi JT.PPEf. Nusa Tenggare. Dimana perusehaan pelayaran pada umumnya memerlukan biaya in vesta si yang sangat beear, khususnya untuk pembellen kepal-kapal den puleng pokoknya deri
in -
ve s ta e i it u sangat lame.
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Oleh karena it u tujuan perusahaan balk deism jangke panj eng maupun Jangka pendek ditujukan pads usaha-uaaha untuks -
Menjual ruangan kapal eebesar kapasitas maximum ru angan kapal yang tera ed ia , d i mena pendepatan ope ra s ! agar sebanding dengan biaya operasi kapal*
-
Mengangkut je n is atau golongan barang muatan
yang
golongan t a r i f uang tambangnya tin g g i* -
Perluasen gedung, membangun gudang baru untuk
ke-
lanceran kspal-kapal delam melakukan kegiatan bong kar muat, -
Dengan telah dikeluarkannya pereturan-peraturan me ngenai jangka wektu kapal yang bisa berlayar y a itu 25 tahun, make perusahaan pelayaran beruaeha untuk meremajakan armadsnya dengan memiliki kapal- kapal yang leb ih modern sesuai dengan tuntutan zaman dan kemajuan teknologi*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
IV
EBMBAHASAN TERHADAP PERENCANAAN RUTE PELAYARAN KAPAX
1* Analiea Terhadep Perencensan Rute Pelayeran Kapel Peruaah8aa pada seat in i mengoperasikan ke delapen buah kapalnya meleyari trayek resmi dari D irektoret Jende r a l Perhubungan Xeut, kebanyakan dalam wileyah
Indonesia
begian timur dengan keadaan f a s i l i t a s pelabuhan yang
sa
ngat minim* Perencanaan terhadap rute pelayaran kapal
sangat
penting untuk dilakukan karena s -
Muatan pada treyek resmi belum tentu ada.
-
Makin jauh kapsl berlayer biaya operasi makin tin ^ g i den pendepetan deri uang tembang tidak
seban-
ding, serta p o licy pemerinteh yang kurang memperhs tikan biaya v a rie b e l kapal, jik a kapal berlayar ja uh biaya v e ria b e l akan bertambah beser dan pemerin tab berpedoman jik a kapal sudah berlayar biaya t e tap sudah akan tertutup. Oleh karena perencanaan terhadep rute pelayaran ka pal sangat penting untuk dilakukan, dengan memperhatikanbeberapa fa k tor y a itu : -
Teraedianya muatan di pelabuhan tujuan untuk diang kut ke pelabuhan la in agar sesuai dengan kepasitas
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
■
ruangan kapal yang te r s e d is f pendepatan
83
operasi
tersebut agar eebanding dengen M ays operas! untuk melayari rute kemana tujuan muaten itu * -
F e s ilita s pelabuhan tujuan yang tersed ia perlu un tuk d ip e la ja r i dengan balk, untuk bise mengurengibieya yang dikeluarkan selama kapel berada di pele buhan bersengkuten, khususnya lemanya kapal berada d i pelebuhan dalam melakukan kegiatan bongkar must. Trayek pendek akan leb ih dieukai oleh
perusahaan
pelayaran, karena lemanya kapal berlayar leb ih eingkat ju ga pendapetan per ton/mil untuk pelebuhen yang jereknye dekat le b ih tin g g i dibandingkan dengan pelabuhan yang ja raknya jauh* Dengan anggepan muatan tersed ia ke meeing-ma sing -pelabuhan cukup, berikut in i penulis beriksn beberepa contoh pendepatan per ton/mil ant are pelebuhan yang reknya jauh dan dekat : T e r if uang tambeng berdeserken Surat Keputusen Men t e r i Perhubungan Jenuari 1984 No* KM* 36/PR* 301 /Phb.
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dari Surabaya
Jarak
Uang Tombeng Ton/
Per ton/mil
M^ Golongan Barang 1_ Benoa
241 mil
ft.
5*950,--
Bp. 24,68
Xembar
225 mil
ft.
5.700,--
Bp. 25,33
Kupang
697 mil
ft*
9*910,—
Bp. 14,21
Makassar
458 mil
ft.
8*850,--
Bp. 19,32
Ambon
986 mil
Bp. 11.890,--
Bp. 12,05
Biak
1.748 mil
Rp. 16.270,—
Rp.
Sorong
1.306 mil
Rp. 13.670,—
Bp. 10,46
9 >30
2. Pem‘b8haaan Mes al ah Dalam melakukan perencanaan rute pelayaran
kepel
jik a perencanaan pelayaran tersebut tetap ped8 ja lu r t r a yek resmi hal-hal sep erti diaebutkan di atas ted i
sangat
perlu untuk diperhstikan* Tetapi jik a perencanaan rute pe layaran menyimpang dari trsyek resmi prosedurnye adalah sebagai berikut : -
Harus melakukan perundingan te rle b ih dulu dengan perusahaan pelayaran la in yang mempunyai rute pels yaran resmi, d i mans kapal m ilik IT* ITN. Nusa Tenggara akan m eleysri rute tersebut dalam d e v ie s i rute pelayaran* Dengan melalui suatu koordinasi Bentangan, yang mana t ia p - t ie p wileyeh dari trayek resmi suatu pelayaran mempunyai suatu ketus seper t i contoh dalam ta b el 7 pada haleman 65*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
SULAWESI
BSNTANGAN - I I I
MALUKtf/lRJA
BENTANGAN - XI
HUOA MGGARA
BENTANGAN - I
SURABAYA
BENTANGAN
KOORDINASI
BENTANGAN
P T . PE IN US NUSA TENGGARA J l# Perak: Timur 18 Telp# 21573 - 2 7 O III PT. PEL# LOK SEIAMAT SHIPPING CCMPANY J l « Indrapura N o. 37 Telp* 23I422 - 209U5 -278160
M * EER3NGGA
H"W. PANGESTtT
PT. BE IN US MEttATUS J l . A lcn - Alcn P rio k No. 27 T elp * 2911405 - 2930^6 . 293097
EDDY PIRRIH/ HfiMDAN HUSSEIN
EDDY ALEXANDER / KASIRJN/ HENKY FUSING
CHARLES MENARO/ TJIPTADI SUTBJA/ DJOKO NIKISAE
WAKIL KETUA
SEKRETARIS
KETUA SUNTANGAN
SEKRETARIS
sqenarno
FENTJE ITEM/
EDDY AIEXAHDER/ k a s ir in / , HENKY PUSING
P T . PE IN US SRIWIJAYA RAYA LINE J l . Perak Barat 151 Telp# 291551 - 293621
HERMAN HARIAN TO/ H. MCHJNGKA
KETUA EENTANGAN
WAKIL KETUA
PT. PE1NUS NUSA TENGGARA Jl# Perak Timur 18 Telp# 2 7 O III - 21573 I oN o ARDHANA SEKRETARIS, - I I
P T . PEIN US SURYA J l . Perak Barat 15 Telp* 293059 2 9 3 ^3 - 291I468
P T . PE IN US SRIWIJAYA RAYA LINE J l* Perak Barat 151 Telp* 291551 - 293621
PT- PE IN US SIAN TAN CCMPANY J l . Kalimas Baru 132 Telp# 293318 - 293517 291132 - 291135
293177
PT. PEL# LOK# TAN TO PACIFIC LINE • Jl# Perak B arat N o. U3 T e lp . 29183L - 291676 -
PT. PEL. LOK TARUNA KUSAN J l . K aret N o. h,9 " 51 T e lp . 20078 - 222I4I - 22250 278621 RIZAL CHGKO SAPUTRO
SEKRETARIS - I
w a k il ketua
, I® TUA BENl'ANGAN
KANWIL HUBIA - IV BIDIALA J l# Kalimas Baru 19I4 T e lp . 293118
YOYOK SETYOWAHJUHCNO
SEKRETARIS - I I KOORDINA TGR
PT. PEIN I SURABAYA J l . Pahlawan No. 20 Telp* 2169(4 - 2 i d a - 210(42— 21 QL+3 *
OatAN RUCIMANA
PT. PEIN US SIAN TAN CQ4PANY Jl# Kalimas Baru N o. 132 Telpo 293318 293517 -.291132 - 291135
291165
PT. PE IN US BAHARI J l* B e rlia a N o . 2 Te lp 9 291031+ - 293932 -
AIAMAT DAN NCMOR B3L PCN KAN TOR
FEWBANTU IMIM/SEKRETARIS - I KOORD3NA TOR
*
EDDY PIRRIH
SOEWIHARDO
NAHA
WAKIL KOORD3NATOR/ BENDAHARA
KOORD2KATOR
JAPATAN
aa...... ^— jeas?e:ggi
BENTANGAN SURABAYA
DAFTAR SUSINAN NAMA - NAHA PENGURUS
TABEL 7
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GEDE SUMARDANA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
PT- SAPTA DAYA KARYA J l . Kembang Jepin No. 173 (a ta s ) T e lp . 23268 - 20825 PTo PEL. LOfc. SATYA PETMAI J l . Jagaraga .No. 2 $ T e lp . 26727 - 26839
MOCH« JUSUF HS
LISTO HENDRATNO KETUA KELQ-'FOK
278002
PT. PEL. LOK. SAMUEERA PACIFIC IMDAH RAYA J l . Karet lQU T e lp . 279962 - 221437
VIAKIL KBTU& KSLCM* POK
ketua kelcepok
P T . PEL. LOK. TJIPTARAHARDJA J l . Perak Barat 21 T e lp . 270037 - 270038 BUDIRAHARDJA WAKIL KETUA KE' LCMPOK
a
P T . PEL. LOK. LINY JAYA SHIPPING J l . Perak Timur 30 T e lp . 270037 - 270038
PD WASAKA LINE J l « Perak Timur 272 T e lp . 293732 BENNY YOSTAN
S
PT. PE IB I SURABAYA J l . Pahlawon N o .20 T e lp . 2 l 6& - 2IQI4I 21 C442 - 2 l d ;3
KETUA KELCKPOK
A I G I
OSMAN RUCKMANA
KETUA KELCMPOK
WAKIL KETUA KELCM POK
IRWAN TJAHYADI
SEKRETARIS
P T . PEIK US SALAM SBJAHSERA J l . Perak Timur 198 T e lp . 291980 - 291851
P T . PEIN US PUTERA SAMUEERA J l * Perak Timur 290 T e lp . 291292
ANSORI
WAKIL KETUA
SLmber : Koordinasi Bentangan Suratayo
KElCMPOK *- IV TARAKAN
KBLCMPOK - I I I
KELCMPOK *- I I BALIKPAPAN
KELCKPOK - I BANJARMASIN
31KA3KRA
P T . PE IN US BAHARI J l . B erlia n N o. 2 T e lp . 29IOII4 291165 - 293932
FT- PEL- LOK« PEMBANGWAN ET DCNESIA SEJAH1ERA J l . Tg. P r io k S o . 12 A T e lp . 291638 - 293121
P T . S3 IN I SURABAYA J l- Pahlawan Ho* 20 T e lp . 2 l 69ti - 210^1 210 L)3 - 2 l d \2
AI/^AT DAN NCKOR IELPCN KANTOR
SCEWIHARDO
KETUA BENTANGAN
s u t j ip t o /sudarman
SEKRETARIS
HENTANGAN - V
OSMAN RUCKMANA
KETUA B£N TANGAN
BENTANGAN - IV
N A MA
JABATAN
?•
BENTANGAN
Lanjutan. Tabel
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
87 Jik a
sudah d i s e t u j u i
m e la y a r i
tra y e k
t e r s e b u t o le h
p e r u s a h a a n p e l a y a r a n ya n g r e s m i m e m i li k i t r a y e k itu , -
k e m u d ia n d i l a n j u t k a n
Ke K a n t o r W i l a y a h
g a ra
k a re n a P T .
p e n g e n d a lia n o p e r a s i
home b e s e n y a b e r a d a -
S e te la h
itu
-
p e rh u b u n g a n L a u t
d u k an d i T a n ju n g P e r a k ,
I V ya n g b e r k e d u P P N . N usa T e n g -
k a p a l- k a p a l n y a
b e s e rta
-
d i Su ra b a ya .
d ila n ju tk a n
A n g k u ta n l a u t i n i
-
ke D i r e k t o r a t L a l u L i n t a s -
m eru p ak a n b a g ia n d a r i D i r e k t o r e t
J e n d e r a l P e rh u b u n g a n L a u t d a n b e rk e d u d u k a n d i
Ja
k a rta . S e ce re PP.
je la s
PPN .
d a p a t d ig a m b a rk a n s e b e g a i
N u sa T e n g g e r a ---- }
K a n to r W ila y a h lu
L in t e s
te r le ta k
te te p i
d e v ia s i-
s e b e n e rn y e kun-
p ad s k o o r d i n a s i B e n ta n g a n * J i k a
s u d a h men-
d a p a t p e r s e t u j u a n d a r i sesam e p e r u s a h a a n p e l a y a r a n t r a y e k r e s m in y a a k a n d i l a y a r i k a p a l sudah b iB a
ta b ih
SKRIPSI
ya n g
B e n ta n g a n , tu ju a n
-
p e la y a r a n ,
D an m e n g e n a i p r o s e s la k a n g a n ,
le w a t k o o r d in a s i
d ib e r a n g k a A k a n m e n u ju p e la b u h e n
d a la m d e v i a s i r u t e
Le-
p e la y a r a n .
p r o s e d u r n y e m e la k u k a n
p e l a y a r a n memaken w e k t u la m a ,
c in y a
--- $
I V ------- ^ D i r e k t o r e t
A n g k u ta n L a u t ------- > D e v i a s i r u t e d a ri
s
K o o r d a n a s i B e n ta n g a n
p e rh u b u n g a n L a u t
K a la u d i l i h e t ru te
b e r ik u t
s e la n ju tn y a
k a re n a u n tu k m encapai
m enunggu s u ^ a t - s u r a t
b is a
d ila k u k a n b e-
p ro se d u r s e c a r e re s m i s e r
s e l e s p i memakan w a k t u k u ra n g
le
3 “ 5 h a r i , ' H a l i n i m e n im b u lk e n p e m b o ro s a n , s e b a b k a -
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
pal t e r le lu
la m a m enunggu d i
p e le b u h a n d an m en g en ai p r o s e
dur yang demikian in i dibenarkan oleh D irektorat Jenderal p s rh u b u n g a n L a u t ,
S e la m a b a l t e r s e b u t t i d a k m enyim pang da
r i k r ite r ia deviasi trayek pelayaran yaitu : 1. Wajib angkut bahsn pokok/penting* 2* Adenya kelebihan muatan (over flo w )* 3# U n tu k m em bentu m e n g a t a s i b e n e a n a a la m . 4« K a p a l a k a n m e n u ju te m p a t d o c k ,
5. Tidak menimbulkan kegoncangan perimbangan antara ruangan kapal dan muatan yang tersedia dalam tra - yek* 6* Tidak menyebabkan kekosong8n d i l i n yang d itin gga l kan dan stau tidak menyebabkan shipper kehilangen7 s u lit mendapat ruangan kapal * '9 D alam p ad a d e v i a s i
m e la k u k a n p e r e n c a n a a n r u t e tra y e k ,
f a k t o r in fo r m a s i
p e la y a r a n
kapal
m u atan d i s u a t u p e
la b u h a n s a n g a t p e n t in g u n t u k d i k e t a h u i s e p e r t i d a la m to h
pada t a b e l 8 h a la m a n
o le h m a s in g - m a s in g m en g a ra h k a n r u t e ti
te rc a n tu m
90
ya n g
d im ilik i
p e la b u h a n p e r l u d i p e l a j a r i s e b e lu m
p e la y a r a n
k a p a l ke s u a t u p e la b u h a n s e p e r
p ad a t a b e l 9 h a la m a n
M a tr ik ja r a k
f a s ilit a s
co n -
e n te r
d a la m p e r e n c a n a a n r u t e
91.
p e la b u h a n ya n g
a k a n d i k u n j u n g i-
p e l a y a r a n d a la m m i l l a u t s
‘^ L a p o r a n B O E B ER P A N , U n e u r N u s a n t a r a ,
BO PBER PA N
-
RUA - INSA, Mei, 1978,. h a l. T .
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
89
Surabaya
Benoa
Sure baya
Xembar
228
485
268
54
365
371
-
450
317
228
-
Lem bar
225
54
485
365
450
268
371
317
Ban j ar mssin
Banjarmasin
225
Be noa
Balik papan
B alik papan
333
-
333 ,
.,
____
Berikut in i akan disajikan matrik biay8 pelayarankapal antar pelabuhan, dengan asumsi sebagai b erik u t; 1. Kecepatan kapal ra ta -re ta 10 knot/jam. 2.
B ia y a
p e la y a r a n
d a ri
same d en g an b i a y a la b u h a n
p e la y a r a n
1
d a ri
2,
ke p e la b u h a n
p e la b u h a n 2 ke
pe
1 j a d i s y m m e tr ic a l c o s t m a t r ix .
3 . B i a y a ye n g la y a r a n
p e la b u h a n
d im a s u k k a n d a la m m a t r i k e d a la h
Baja
b e rd a sp rk a n
p e r b a n d in g a n j a r a k
p e la b u h a n d engan k e c e p a t a n r a t a - r a t e k n o t / ja m ,
k e m u d ia n d i k a l i k a n
h a r ia n k a p a l e e b e s a r R p ,
b ia y a
a n ta r
kapal: p e r
d en g a n b i a y a
1 .0 8 5 « 9 9 7 » -
pe
o p e ra si
(u r a ia n
in i
p ad a B a b I I I ) .
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
SKRIPSI
Pupuk Pupuk*
Pupuk Pupuk
Pupuk Pupuk
Surabaya Cilacap Surabaya Pangkal Balam J a mb i Panjang Celukan Bawaag B e n o a Semarang L e mba r L e mb a r
Palembang Palembang Palembong Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang . Palembang Palembang
KJtf * Teluk Trima
K<M • Korangasem Belun ada
K ^ . Teluk Trima K«M* B iaga. 25 K45 * Jambi Bolun ada
K
Bolun ada Belun ada
KJ4 . T elo k . X I . Kapal lokal/Perahu layar
1.000
500 500 uooo 100
150 1.500 2o000 1.500 2.000 J4.000 500 1.000 1*500 1-600 1.000 500 1.000 500 1*600 5.000
5.000
Beras Boras Beras Ber as Beras Beras
Beras Semen Semen Semen Semen Seiyen Semen Semon Semen Setnen Sonen Semon Semen Semen
3(3iion Semen
Semeii
Timor D a lly Kupan g Waingapu Waingapu Kendari Berau
Kuala Kapuas Samar inda Balikpapan B elitung Ban jarr.msin Maluku Fakfak. Fontjunak Banjarmasin B e n o a Falcfak Fakfak Merauke Merauke B .1 m a Bengkulu
Maluku
Surabaya L o mb a r L e n b a r L e m b a r
L e mb a r Pare Pore
Banjarmasin Tanjung P rio k Tenjung P rio k fcalanbang Belawan Be 7a van. G r e a i k Belaw on Teluk Bayur Teluk Bayur Ujung Pandong Ujung Pandang Ujung Pandang Ujung Pandang Ujung Pandang Muara Padang
Muara Padang
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
Kapal lo k a l
250 250
Samen Semon
R i a n Sunda Kelapa
Kalimantan Barat Sunda Kelapa - ......... F***“ ---------Ji.m-m ■ ■ .... iv Sunber j Koordinasi Bentangan Surabaya.
Kapal lo k a l
1-500
Semon Gorontalo
• Niaga 38
K«M*G. Soputan*
motor •
KJ4 * Tokala •
Belun ada
K J f. Tokala.
BoI uq ada
P e l i t a D e li
K«M . Wayabula
Belim ada
M e la lu i sungai
motor *
Kapal lokal/Perahu layar
K ^ * Teluk Padang
KJ?. Karangasem
B irin gk asi
1.500
KW<. Bawadi.
1.500
Beras Singkawang
Semarong
K
3.000
Beras S ib olga
Cirebon
K<M. Ilo s o n g i 1.000 Pupuk
Pontianak
Tanjung P rio k
Beltfn ada.
2.500 Pupuk
A mbo n
Uji*^g P on dong
Belun ada
1*500 Pupuk
Palembang
G r e B 1 k
B elm ada
1*930 Pupuk
Pangkalan Balam*
i; k
G r e s
Belim ada*
600 Pupuk
D uma i
G r e s i k
K t f . N ia g a . 3U
KaM. Karunia.
Baiun ada
K«M* Niaga* 3U-
K<M.B. Samudera*
KJ1 * Moges M e ra n ti.
K«M.P. In dr a .
K rfl.P . Indr a .
XOkosaslh.
KJ4 * Sumantri.
K / I. Ibrahim . Z*
K«M* Abusamah*
Krfl* Abusamah#
Nama Kapal Pengangkut
Belun ada
1.200
2*500
1.1400
2.100
1.000
5.500
800
1.J4OO
7*Uoo
7*ij00
7*^00
70I4OO
7.I4OO
Jumlah/Ton
730 Pupuk
J a mb i
Pupuk
Pupuk
Pupuk
Pupuk
G r a s i k
■
Pupuk
Teluk Bayur
Lhokseinawe
,
Pupuk
Belawan
Ihokseunawe
Pupuk
Nani a Barang
Pelabuhan
BULAN OKTOHSR 19^
ke Pelabuhan
Dari
8
LAPCRAN IN FORMASI MUATAN DI PELABUHAN
TA33L
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ON
Ja U
d
jr
c5 X rH O
© d
K
ft o
bO
§ -H
•ri.
3
S
Jl
s
.a
S
13
co
w> .3 (0
$ d
3
P l,
3
ft
d
ft d o
d
ft
d
TJ
d O
ft 3 d id d O
d
d
n • rl
O
d
d CO •H
ro •H «
d 03 •rH
§
ft
d A! d o
Td3 d
d
d T 3
ft d d
d OT •H
CQ
d ro ■H
ffl
co
•H
old
u d O bo « cs
I cs o
s a
W 1-5
^*3 bO d d o <
u
d
cj
bn
N
bO
d
bO
d
bO
a
r)
fcn
bO
tS
uo
d
a
a 3
bO
cS
d
<3 d
d d
bO
'O
d
03
% i4
b
CQ
3 3 ■S u
S3
tii '"3
d
d tJ
i ►*3
^0 §
s
■p
co
■5. bO
d CO
•H m
S
85 3
S 3
£S '-3
bO a
d xJ d d T)
•H £■'
bO
§ §
d
d
d rd •H C-<
§
bO
3
bO
3
bO
3
fcfl
§
bo
M
tJ •H Ch
d
J»d
TdJ
d
§
£■«
•H
d
$ a
a M
& %
§ M
*3
rt *9 d M
d TJ >rt tH
d
d
d T 3
1
bo
d
to
s
1
bo
JxS
(Q
• rl
d
to • rl
ro
d
€
•9 a B ^ 0 d 55 ^
•H to d d -p
PQ
d
&
3 13 *
d
3
01
•H .o
•H
d
Eh
d CO •H
CQ
0) •H
bO d o o
d •O d
d
tJ
d
CQ
O
8
bO
d 0) ♦H (X I
■S •H H
«
*ri
n
d
•rl
UO
ro
3 ^
■rl §
•H PQ
d
§ h
d (0
•H
M
•H Eh
co d
•rl * d d
A 2 g£
a D
d o u o cn
d
bO
"d
DO
§
d d
S *
6 2
p
23 £>
£s o o ffl
d ■§
§
•H
d
o
d
bO
+3
s
^5
I
d
d n
bO
d
o s
+>
21
§ O
■S d
§ TJ
bO
hO
§
bO
ij
s 5-4
to
d
•H
rO cS •d
•rH
&
•H E h
3 ■3 ■§
S !3 S3 to
a rj O
I
8 O P3
bO
5-«
O »n
d
d
tJ
bO d
C3
5
t*rH
d s. o 8 +>
rH
VA
8 +-•>
r»N
bO
a r*>
rj
§
va
^3 bo
§ o
•P ■a'
d
8 -p
3
g a
r^> rH
bO
£
I r\ H
0
d
«
•rt r- l
C\J
d
0
rH
d
d
d
,o
ft
d u
T3
ft
C
bo rj
d
a
♦H
bO
d
Q)
bO d
d
td
a
a
bO
hi
t3
%
Tl
H
3 g s
d
xJ 3
d
bO
»>!-•
d
•r<
to
d CD •H
rl cs •r-l
Lh d tc
to .o
lr\
ho
d CO •H
faS a S a
a
d
d
'S d
ft
d -VI d o
d
r-Q
‘H
d CO •H
ro
d CO •rH
w
M •H oa
d CO *H
PQ
CQ
d CO •H
«
d
CQ
rt o
d 'd d
J“D bO
3 s o C\J
S
d
!■■!
<^l
d
to
to
rj
>i0 d o
1h u o
«
d d
N w> d B p s .
«
o
•H V< d W
d d
tj
► “D bO
NO H
"a
-p
^
S
a
bO
•O
<1)
d
d
d
H-1
d
a
§ §
N
N bo d d
CQ
u o
*4 m •h -h
n
H *-
d cl
-c a
o
fQ
§
ft
5
453 1 O ^k ft
*
1
bO 3 O
UN C\]
§ to
§
I UN
o •H
d
d
fW V
u
+>
ft
• rl
a
m
•rH
K
(D
rH
o
d
CO
g IJ ft
d
S
&
ft
d
d
bO
bo
«
o ft
fi 3 ■o
UO
H
to
CO
0
u
O
e
m
a.
1
•o &H
3
' § •o
.a
*ti>
3
•H
3 fl
&
bO
a
a o
a
d
o
to
m
0
O
bO
O
W
l a
Q
§
d
■S
rH 0) d
ft
§ a
GEDE SUMARDANA PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... SKRIPSI
PELABUHAN PADA FASILTTAS
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
&
Lonjutan
Sunber
Tabel
: Yayasan
SKRIPSI
9*
Usaha
Karya
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
93
4* Muatan
tersed ia d i masing-masing pelabuhan
cukup
dan seeuai dengan kepasitas ruangan kapal* Untuk memudahkan dalem pembahasan nama-nama
pela-
buhsn akan disingkat sebagai berikut s Surabaya ® pelabuhan 1, Benoa c pelabuhan 2,
Lem-
bar « pelabuhan 3, Balikpapan = pelabuhan 4, Banjarmasin= pelabuhan 5 dan C = biay8 pelayaran, y = pelabuhan
te r-
akhir dalam tour* Surabaya Sura baya
Xembar
< Balikpapan , Benj armasin
1.031.697,- 1.018.122,- 2.194.619,- 1.212.697,-
—
Benoa 1.031.697.Lembar
Benoa
1,018,122,-
-
244.349,-
244.349,- 1.651.620,- 1.678.770,-
2.036.244,- 1.434.421,-
B elik pa pan 2,194.619,- 1.651.620,- 2.036.244?*'
-
1.506.821,-
Banj arma sin “ 1,212.697,- 1.678.770,- 1.434.421,- 1.506.821,"
*)
* ) Angka-angka dalam satuan Bp dan dibulatkan. Perhitungan biaya pelayaran dalam matrik
penulis
berikan due contoh perhitungan : 1* Surabaya - Benoa * 228 m il dibagi 10 knot/jam * 22,8 jam =* 0,95 hari pelayaran*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
9*+
0,95 x Rp. 1.085o997P- * Rp. 1.03U 697,- (dibuletkan) 2. Xembar-Balikpapsn :
450 mil dibagi 10 knot/jam * 45 jam = 1 ,875 hari pelayaran 1*875 x Rp. 1.085.997,- = Rpo 2#036*244f “ (dibu letkan ).
Untuk jumlah pelabuhan yang dikunjungi * 1, a lte r n a tif ru te dan biays ; 1. C ( { 2 ) , 2 ) = 1.081.697,2. C ( f 3 j , 3 ) = 1.081.122,3. C ({4 1 , 4 ) = 2,194.619,4. C ( { 5 } , 5 ) = 1.212.697,“ Untuk jumlah pelabuhan yang dikunjungi * 2, a lt e r n a t if ru te dan biaya s 1. C ( f 2 , 3 j, 2 ) * ( 1 .018,122,- + 244.349,-}= 1.262,471 , 2. C (( 2 , 3 ] , 3 ) - (1.031.697,- + 244.349,-)* 1.27 6. 046,3. C (( 2 , 4 ] , 2 ) = (2.194.619,- + 1.651 .6 2 0 ,-}= 3.846.239,4. C ( ( 2 , 4 j , 4 ) = (1.031.697,- + 1 .6 5 1 .6 2 0 ,-]« 2.683.317,5. C ( f 2 , 5 j, 2 ) - (1.212.697,- + 1.678.770,-’)= 2.891.567,6. C ( { 2 , 5 ! , 5 ) = (1.031.697,- + 1.678.770,-")= 2.710.467,7. C ( { 3 , 4 j , 3 ) - ( 2.194*619,- + 2.036.244,-")= 4.230.863,8. C (( 3 , 4 j , 4 ) = ( l . 018.122,- + 2.036.244,-1= 3.054.366,9. C ( { 3 *5 j, 3 ) - (1 .2 1 2 ,6 9 7 ,- + 1.434.421 ,-*)= 2.647.118,10. 0 (J 3 ,5 i, 5 ) - ( 1 .018.122,- + 1.434.421,-*)* 2.452.543,11. C ( { 4 , 5 ] , 4 ) «^ 1 .2 1 2 .6 9 7 »- + 1.506.821 , - )= 2.719.518,-
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
95
12. C (t 4 ,5 j, 5 ) = ( 2 .194.619,- + 1.506.82l] = 3.701.440 TJntuk jumlah pelabuhan yang dikunjungi = 3 » a lt e r n a t if rute dan biaya pelayaran 2 1. C ( { 2 , 3 , 45 , 2 ) «1 *2.194.619 + 2.036.244 + 244.349 y - 3
2.036.244 + 1.651.620 = 4 .4 7 5 .2 1 2r .,v----------------1.018.122,--+ ------------y ---— -------------------------y = 4
4.705.986,j - 4.475.212,2. C ( {2 , 3 , 4 l, 3 ) « [>2.194.619,- + 1.651.620,- + 244.349,- ■ y += 2 4.090.588., „1 .0 3 1 .6 9 7 ,- + 1.651.620,- + 2 .0 3 6 .2 4 4 ,-= — » ------y ------------------------------ y = 4
4.719.561^] = 4.090.588,3. C ({2 ,3 ,4 1 , 4 ) * fj . 018.122,- + 244.349,- + 1.651.620,-= y * 2 2 .9 H .0 9 1 , , v 1*031 * 6 9 7 ,- + 2 4 4 .3 4 9 ,- + 2 .0 3 6 .2 4 4 ,- =
-----------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
y * 3 3.312.290^]
* 2. 914. 091, “
4. C (£2,3,5?, 2 ) - f v1.212.697,- +1*434.421,- + 244.349,-" y “ 3 2.891.467., . 1.018.122,- + 1.434.421,- + 1.678.770,- ------------- / -------------------v ------— ---------------------------- y = 5 4.131.313^1 - 2 .8 9 1 .4 6 7 ,-
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
96
5. C ({2 , 3 , 5 l» 3 ) - l j . 212* 697,-^+ 1.678,770,- + 244.349,-= y = 2
3.135.816.. , 0 .0 3 1 .6 9 7 ,- + 1.678.770,- + 2.171.994y-= y " 5 4 .8 82 .4 6 1^ 1
* 3 .1 3 5 .8 1 6 ,-
6. C ( {2 , 3 , 5 }, 5 ) - ^1.018.122,- + 244.349,- + 1.678.770,- •= y - 2 2.941.241/, 031.697,- + 244.349,- + 1.434.421,- = " ---- ... %----- ■ - .... ----" 11 ~ --y M3 2.71.0.467^]
- 2.710.467,--
7 . C (£ 2 ,4 ,5 }, 2 ) * j p . 212.697,- + 1 .506.821,- + 1.651.620,y = 4 4.371.138/, v 2 . 194.619,- + 1.506.821,- + 1.678.770,- = y = 5 5. 380.210, 8.
4.371.138,-
C ({2 ,4 ,5 J , 4 ) * fv1 . 2 1 2 . 6 9 7 > -
+ 1 .6 78 .770 ,-
+ 1 .651.6 20,-
y = 2 4.543.087., . 1.031.697,- + 1.678.770,- -t- 1.506.821 , - * ------------------------------ y ------- — --------------------------- . y = 5 4.217.288^ = 4.217.288,9. C ((.2 ,4 ,5 j, 5 ) ° £2.194.619,- + 1.651.620,- + 1.678.770, y = 2 5*525.009,- , 1.031.697 + 1.651.620,- + 1.506.821,-= --------------- f \---- —------- - y ------------------ -------------—-----y ■ 4
.1 9 0 .1 3 ^ 3“ ^ .1 9 0 .1 3 8 ,-
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
97
10. C ( [ 3 , 4 , 5 5 , 3 ) = ( j.2 1 2 .6 9 7 + 1.506.821 + 2.036.244 =
y = 4 4 .755.762^2*194.619,- + 1.506*821,- + 1,434.421,- = ---------------
V---------------------V --------- — ---------------------------------- y = 5
5.^55*86$,- ~) = 4.755.762 11. C ( [ 3 , 4 , 5 ] , 4 ) = f j . 212.697 + 1.434.421 + 2.036.244 = y = 3 4 .6 8 3 .3 6 2 ,, V1.018.122 + 1.434.421
---------------- f
+ 1.506.821 =
^ -------------------- y -------- -- --------- ------------------------
y 33 5 3 .9 5 9 .3 6 4 3 = 3.959.364 12. C ( { 3 , 4 , 5 3 , 5) = G m 94.619 + 2.036.244 + 1.434.421 = y = 3 5.665.284/, .1.018.122 + 2.036.244 + 1.506.821 =
------------- ^
>— --------- V -------------------------- --------y = 4
4-561.187/1 = 4.561 .1 8 7 ,-
TJntuk jumlah pelabuhan yang dikunjungi = 4, maka a lt e r n a t if rute dan biaya pelayaran : 1.
C ({2 ,3 ,4 ,5 ], 2) = ^2.194.619 +1.506.821 + 1.434.421 y = 5 + 244.349 * 5.380.210 dan 1.212,697 + 1.506.821 +
2.036.244 + 244.349 = 5. 000.111/, N1.212.697 + 1.434.421 + 2.036.244 + 1.651.620 « 6.344.982 dan 1.018.122 + 1.434.421 4- 1.506.821 + 1.651.620 =
V ,
y * 4 5.610.984/,\1.018.122 + 2.036.244 + 1.506.821 +
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
98
1.678.770 » 6.239.957 dan 2.194*619 + 2.036.244 + 1.434.421 + 1.678.770 = 7.334.054/j = 5.000.1)11,— ---------------v— --------------------- ' y ■ 5 2.
C ({2 ,3 ,4 ,5 }, 3 ) " ( y2.194.619 + 1.506.821 4 1.678.770 + 244.349 - 5.624.559 dan 1.212.697 + 1.506*821 +
1.651.620 ■» 244.349
= 4.615.487/, N1 .212.697 +
y - 2 1.678.770 + 1.651.620 + 2.036.244 = 6.579.331 den 1.031.697 + 1.678.770 + 1.506.821 + 2.036.244
=
------------------------- v ----------------------------------------------------------------------------------------------------
y = 4 6.253.532^, Q.031.697 + 1.651.620 + 1.506.821 + 1.434.421 = 5.624.559 dan 2.194.619 + 1.651.620 + 1 .678.770 + 1.434.421 = 6.959.43Q/J = 4.615.487,— -------------------------------------
----------------------- y ------------
y ° 5 3.
C ({2,3,4,5],4 ) - fy1.081.122 + 1.434.421 + 1.678.770 » 1.651.620 = 5.845.933,- den 1.212.697 + 1.434.421 + -------------------------------------- -------------------- y -----------------------------------------------------------------------y = 2 244.349 + 1.651.620 =■ 4.543.087/
212.697 +
1.678.770 + 244.349 + 2.036.244 - 5.172.060 dan 1*031*697 + 1*678*770 + 1*,434*421 + 2.036*244 = V y = 3 6.181.132/ ., N1*031*697 + 244*349 + 1*434*421 ■+ 1.506.821 * 4.217.288 dan 1.018.122 + 244.349 + 1.678.770 +v 1.506.821 = 4.448.062,)= 4.217*288,--------------------------------------Sf y = 5
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
99 4.
C (£ 2 ,3 ,4 ,5 }, 5) - ( 0 . 018.122 + 2.056.244 + 1.651*620 + 1.678.770 - 6.384.756 den 2.194.619 + 2.036.244 +
244.349 + 1.678.770 = 6.153.982/, v 2 .194.619 + 1.651.620+ 244.349 + 1.4 34.421 - 5.525.009 dan 1.031.697 + 1.651*620 + 2.036.244 + 1.434.421 s 6.153.982/, -v y * 3
0.031.697 + 244*349 +■ 2. 036.244 + 1. 506.821 * 4*819*111 den 1.018.122 + 244.349 + 1*651.620 + 1,506.821 “ V
4*4200912/] = 4 * 420.912
y = 4
Untuk jumlah pelabuhan yang dikunjungi « 4, dan
-
kembali l e g i ke pelabuhan asal ya itu pelabuhan 1 (Surabeye) maka s lt e r n a t if rute dan biaya pelayaran : C ({2 ,3 ,4 , 5]
2 ) + c2 i )
= K2.I94.619 + 1.506.821 +
1.434.421 + 244.349 + 1* 031.697 - 6.411.907 den v" y = 3
1.212.697 + 1.506.821 + 2.036.244 + 244.349 + 1.031.697 s 6.031.808/ , v1.212.697 + 1.434.421 + 2,036.244 + 1.651.620 + 1.031.697 “ 7.366.679 den V " y = 4
1.016.122 + 1*434.421 + 1.506.821 + 1.651.620 + 1.031.697 a 6.642*681/, \1.018.122 + 2.036.244 + 1.506.821 + 1.678.770 + 1.031.697 =*"7.271 -654 den 2.194.619 + 2.036.244 + 1.434.421 + 1.678.770 + y = 5
1.031.697 = 8.375.751/1 - 6.031.808,SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
100
2. ( c (12,3,4,51, 3 ) + C3 l ) “ f e ,194.619 + 1.506.821 + 1. 678.770 + 244.349 + 1.018.122 =» 6. 642,681 den --------------------------------------------------------------------------- —
v —
--------------------------- --
y - 2 1.212.697 + 1.506.821 + 1.651.620 + 244.349 + 1.018.122 = 5.633.709/, Q . 212.697 + 1.678.770 + 1. 651.620 + 2.036.244 + 1.018.122 = 7.597.453 dan 1,031.697 + -----------------------------------------------------------v --------------------------------------------------------------------
y = 4 1.678.770 + 1.506.821 + 2.036.244 + 1.018.122 «= 7.271.654/, N 1.031.697 + 1,651.620 + 1.506.821 + 1.434.421 + 1.018,122 « 6.642,681 dan 2.194.619 + y . — y + 5
1. 651.620 + 1.678.770 + 1.434.421 + 1.018.122 e
7.977.552^1 = 5.633.709,-3. ( c ({2 ,3 ,4 ,5 j, 4 ) + C4 l~j = (p .081 .122 + 1 .434.421
+ 1,678.770 + 1 .651.620 + 2.194.619 = 8.040.552 den ----------------------------------------------------V ' --------- --------y = 2 1.212.697 + 1.434.421 + 244.349 + 1.651.620 + 2.194.619 = 6.737.706^1.212.697 + 1.678.770 + 244.349 + 2.036.244 + 2.194.619 = 7.366.679 dan 1.031.697 + 1.678.770 + 1.434.421 + 2.036.244 + 2.194.619 - 8 .375.751/,,1.031.697 + 244.349 + 1.434.421
•--------------------------y -------------------------(
' ----------------------------------------------------------------------------------- -
y = 3
1.506.821 + 2.194.619 = 6.411.907 dan 1.018.122 + --------------------------------------------- -----VT--------- ■ ------y - 5
244.349 + 1.678.770 + 1.506,821 + 2.194.619 =
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
101
6 .6 4 2 .6 8 1 / 1 -
4.
6.4114907,—
£ C ({2 ,3 ,4 ,5 5 , 5) +
- f\1.0ie.122 + 2.036.244
+ 1.651.620 + 1.678.770 + 1.212.697 - 7.597.453 dan
2.194.619 + 2«036o244 + 244.349 + 1.678.770 + V y n 2
1*212.697 = 7.366.679/,\ 2 . 194.619 + 1 .651.620 + 244*349 * 1.,434.421 + 1.212.697 = 6.737.706 den V“ y = 3 ’ 1.031*697 + 1.651.620 + 2.036.244 + 1.434.421 + 1.212.697 m 7 .3 6 6 .6 7 9 / ,\ 1 .031.697 + 244.349 + 2.036.244 + 1.506.821 + 1.212.697 - 6.031.808 den 1.018.122 + 244.349 + 1.651.620 + 1.506.821 + — v ------------------------- -----y = 5 1.212.697 - 5.633.609/1 - 5.633.609,Deri perbandingan biaya pelayaran jik a kembali kepelebuhan asal yaitu pelabuhan 1 (Surabaya)# maka dapat ditentukan di pelebuhan mane kunjungan terak h ir dilakukan *
dengan membandingkan biaya pelayaran dari masing-maeing pelabuhan terek h ir ke pelabuhan asal (Surabaya)* (c
( { 2 , 3 , 4 , 5 5 , 2 ) + C21’)
= 6 .0 3 1 .8 0 8 ,—
(c
(£ 2 ,3 ,4 ,5 5 , 3 ) + C31)
= 5*633.709,—
(c
( ( 2 , 3 , 4 , 5 j , 4 ) + C41*j
» 6.411.907,—
(c
([2 ,3 ,4 ,5 1 ,5
) + C51j
= 5 .6 3 3 .6 0 9 ,—
Biaya peleyeran jik a kembali ke pelebuiien aeal (Su rabaya) yeng minimum edelah 5*533.609r- diperoleh dengan-
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
102
menyinggahi pelabuhan terakhir 5 (Banjarmaein), Make pela buhan terakh ir yang haruB dikunjungi adalah pelabuhan 5 (Banjarmesin)* Dengan ap lik aei pereamaan (7*5) akan d it e muken pelabuhan-pelabuhan dengan urutan te rb a lik yang tarn pak eebagai berikut i Pelabuhan ke 4 ditentukan dengan cares c (C 2 , 3 , 4 ] , 2) = 4.475.212 + C25 * 4.475.212,+ 1.678.770 = 6.153.982 C ( { 2 , 3 , 4 ! , 3 ) = 4.090.588 +035 = 4.090.588 + 1.434.421 * 5 .5 2 5 .0 0 9 ,C ( { 2 , 3 , 4 ! , 4 ) => 2.914.091 + C45 - 2 .9 1 4 .0 9 1 ," + 1 .5 0 6 .8 2 1 ,- * 4 .4 2 0 .9 1 2 ,-
J8di pelabuhan ke 4 yang harus
dikunjungi
adalah
pelabuhan 4 (Balikpapan), dengan biaya minimum 4*420*912 Pelabuhan ke 3 ditentukan dengan cara s c ( ( 2 , 3 $ , 2) - 1.262.471 , " + C24 = 1.262.471 ,- + 1.651.620,- = 2.914.091,C ( ( 2 , 3 i , 3 ) - 1. 276.046 + C3A •= 1 .2 7 6 . 046, - + 2.036.244 = 3 .3 1 2 ,2 9 0 ,-
Jadi pelabuhan ke 3 yeng harus dikunjungi edaleh pe labuhan 2 (Benoa), dengan biaya minimum 2.914«091* Pelabuhan ke 2 ditentukan dengan cara s c ( (3j,
3) = 1. 018. 122, - + C32 = 1. 018. 122, " +
2 4 4 .3 4 9 ,- = 1.262.471
SKRIPSI
0
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
103
Ja d i
2
p e la b u h a n
p e la b u h a n 3 ( L e m b a r ) ,
sebegai
b e r ik u t
d ik u n ju n g i
a d e la h
-
d en g an b i a y a minimum 1 .2 6 2 .4 7 1 , J e -
d i d a p a t d ig a m b a rk a n r u t e p e re n ca n a a n r u t e
ya n g h a ru e
p e la y a r a n
k a p a l o p t im a l d ala m -
p e l a y a r a n e e la m a t o u r p e l a y a r a n a d a la h
-
:
1 - 3 - 2 - 4 - 5-1 A ta u
Surabaya - Lembar *- Benoa - Balikpapan - Banjarmasin - Surabfiye, sejauh 1*2 45 mil* J ik 8 r u t e
p e la y a r a n i n i
y a r a n y a n g d ik e lu a r k a n a d a la h
d i t e r a p k a n make b ia y a s
Rpa 1,018.122,-
+
p e le
Rp»244o349,“
+ Rp. 1.651,620,- •*- Rp. 1,506.821,- + Rp, 1.212,697,— = Rp* $.633*6091***B a ri ru te p e r in c i
1,
sebagai
p e la y a r a n t e r s e b u t b e r ik u t
p e n d s p a ta n o p e r a s ! d i
:
M u atan d ia n g g a p cu ku p r a m a i , p e n d e p a ta n h a n y e d a r i uang tam bang s a j a *
2.
T a r i f uang tam bang m enurut t a r i f h u b u n g a n No• KM* r a k m a s in g - m a s in g
SKRIPSI
36/PR, 301/PHB
resm i M e n te ri T er -
1984,
m en u ru t j a
p e ia b u h a n i
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
10k
Surabaya-Xembar : 1*000 ton semen x Bpo5.700,-
» Rp,
5.700*000,-
Lembar-Benoe : 500 ton beras x Rp*2*560,-= Rp.
1*280*000,-
Benoa-Bslikpspan t 1*500 ton beras x Rp. 7.780,-
*= Rp* 11.670*000,-
Balikpapen-Banjar-sSOO ton ksyu x raasin
Rp. 11*010,-
« Rp.
5.505*000,-
= Bp*
8.626*500,-
Benjarmasin-Sura-s 900 ton kayu x baya
Rp. 9.585,—
Jumlah pendapatan operasi satu t r ip = Rp. 32*781*500,Untuk mengetahui pendapatan per ton/mil masing-masing ru te, herua diketahui jarak masing-masing pelabuhanya itu : Surabaya - Xembar « 225 mil ; Xembar - Benoa * 54 m il; Benoe - Balikpapan * 365 m il; Balikpapan- Banjarmaeing = 333 m il; Banjarmesin - Surabaya = 268 mil* Mak8 pendapatan per ton/mil edalah : Surabaya - Xembar
•
^*700,
= Rp.25,33p
225 mil Xembar - Benoa
Rp* 2*560,s -------------" 54 mil
= Rp*47,4l
Benoe - Balikpapan
Rp. 7.780,s -------------365 mil
= Rp*21,32
Belikpapan-Banjermaein
Rp. 11*010,: ---------------- * Rp.33#06 '
SKRIPSI
333 mil
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
mi li k ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA perpu stakaa n
i/ n jv e r s ita s AIRLANGOa*
SURABAYA
105
j
Bp. 9 « 5 8 5 t~
Banjarmesin-Surebeys : --------------
« Rp* 35,76
268 mil Muaten kepel t - Surabaya-Lembar
i 1.000 ton semen,kepasitas t e r i s i 6 6 ,7 $
- Lembar-Benoa
s
500 ton beras, kapasitas t e r i e i 3 3 ,3 ft
- Benoa-Balikpapan
s 1o500 ton beras, kapasitas
t e r ie i
100$
- Balikpapan-Banjarmasin
s
500 ton kayu 9 kapasitas
t e r is i
33,3$ - Banjarmesin-Suraba* ya
s
900 ton kayu , kapasitas
t e r is i
60 jumlah muatan
: 4.400 ton
Kapasitas maximum bareng dalam palka kapal
sdaleh
1*500 ton, ja d i ruangan kapal yang ada dalam pelayeran Su rabaya - Lembar - Benoe - Balikpapan - Benjarmasin - Sura baya » 7o500 ton, sedang yang te rju a l hanya = 4*400 ton, ya itu hanya s -
ton.
7.500 ton
x 100$ * 58,7$
( dalam
satu
t r i p pelayaran dari kapasitas te r s e d ia ). Jarak yang ditempuh dalam satu t r i p pelayaran
=
1*245 m il, ja d i kapasitas kapal t e r i s i per ton/mil *
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
106
4*400 ton - * 3 , 5 per ton/mil* 1,245 mil Untuk menghitung biaya difeeluarkan seisms bongkarmust di pelabuhan d ip erin ci sebsgai berikut : 1. Lamanya kapal di pelabuhan berdasarkan kecepatan bongkar muat di masing-masing pelabuhan secara standard (Tabel 9) > kemudian untuk perhitungan sesungguhnya didasarkan etas (Tabel 5 ). Semila perhi tungan bongkar must per gang/jam, di mans 1 gang t e r d ir i dari 32 buruh y a itu : 15 orang bekerja
di
kapal dsn 17 orsng bekerja d i dermaga serts d i gudang. Untuk leb ih jelesnya dapst d ilih a t pada Time Schedule tabel 10 dan t8bel 11 pads halaman
107
dan halaman 108. 2. Setelah diperoleh waktu bongkar muat dalam jam kemudien dijadikan hari dengan membegi 24 jam* untuk memudahkan menghitung biaya bongkar muat# 3i Biaya bongker muat d i pelabuhan dihitung 50#
dari
biaya operasi harian kapal (KM Teluk Trima seb8gei contoh) ya itu sebesar s 50# x Rp* 1*085*997*- R p . 542 * 998 , 50 4 , .Angka-angks lamanya bongkar must dibulatkan menje-
d i satu angka d i belekang kome*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1 07 TAffilL
10
TIME SCHEDULE PERENCANAAN RUTE PELAYARAN KECEPATAN BCNGKAR MWT STANDARD
K<M* Tsluk Trima, 1835 DMT, Kecepatan r a ta - r a ta : 10 knot/per jam
Noma Pelabuhan
t /b
Tanggal
Jarak/ftil la u t
Jam be rla y a r
Jam < berlabuh
K etera ngan •
U l jew Surabaya
B
O9.OO
i-7-»ai+ 225 m il
L e m b a r
T
22 jwn
2 - 7- ^
07.00 Il3 jan
B
02.00
l4- 7- ' 8U
5U B e
d
o a
T
5 jan 07.00
JLi-7 - * 8U
02.00
B
i
B
£
1+3 jam 365 m il Balikpapan
T
36 j£W lfjoOO
7- 7 - ' au 125 jam
B
19.00
12- 7- 61+ 333 m il
Ban jormasin
T
33 j«n 0^.00
lU—7—814 31 jam
B
11.00
15- 7-814 268 m il
Surabaya
T
27 jam
16- 7- 8U
114*00 38 jam
1.21+5 m il
323 jom
321 jam
Sunber : Porwakilan D ire k s i F .T . FFN * Nusa Terxggara, Surabaya. - D iolah o leh Penulis#
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
108 TAJEL
11
TIME SCHEDULE FERSN CANAAN RUTE PELAYARAN KECEPATAN BCWGKAR MUAT SESINGG«YA
K«M# Telulc Triraa, 1835 DWT, Kecepatan r a ta - ra ta : 10 knot/ per jan Nama Pelabuhan
)
! t/ b
• i' Tanggal Jarak^n il la u t
ber layar
jam ber labuh
K etora ngm
51 jam Surabaya
B
1- 7- %
09.00
225 m il L e mb a r
T
22 jam
2 -7 -t 81+
07*00 100 jsm
B
11.00
6 -7*-' au 5k m il
B e n o a
T
5 16.00
6- 7 - % 60 jam
B
0)4.00
9- 7- % 365 m il
Balikpapan
-T
36 jam
10 - 7 - %
l 6 0oo 201 jan
B
01.00
1 9 -7 -%
333 m il Bon jarmasin
T
33 jam 10*00
• 2 0 -7 -% Ul j ^
B
03.00
22 - 7- % 268 m il
Surabaya
T
27 jam 06.00
2 3 -7 -% U5 j * i
1.2 i\5 m il
123 jan
U98 s=gSS=g
Simber : Perwakilan D irek si P .T . PJN . Nusa Tenggara, Surabaya - D iolah o leh p e a u lis .
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
J-J-Ji
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
lOfi
Ferhitungan bongkar muat secara standard adalah -
Surabaya
s muat semen 1.000 ton
-
Lembar
: bongkar semen 1.000
=
1,7 hari
ton
«
1,2 hari
muat beras 500 ton
=
0#6 hari
-
Benoa
: muat beras 1.000 ton
*
1,8 hari
-
Balikpapan
s bongkar beras 1,500 ' ton
=
3,9 hari
muat kayu 500 ton
=*
1,3 hari
-
Banjarmasin
s muat kayu 400 ton
=
1,3 hari
-
Surabaya
t bongkar kayu 900 ton
*
1,6 hari
Jumlah waktu di pelabuhan
= 13>4 hari
Jferhitungan bongkar muat eecare nyeta adalah ; -
Surabaya
s muat semen 1,000 ton
-
Xembar
: bongkar semen 1.000 ton = 2,8 hari muat beras 500 ton : muat beras 1.000 ton
-
Benoa
-
Balikpapan
= 2,1 hari
■•= 1,4 h8ri *
2,5 hari
s bongkar beras 1,500 ton = 6,3 hari *
muat kayu 500 ton -
Banjarmasin
: muat kayu 400 ton
=* 2,1 hari *
1,7 hari
*
-
Surabaya
: bongkar kayu 900 ton
Jumlah waktu di pelabuhan
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
= 1,9 hari 20,8 hari
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
110
Waktu berlayar s -
Surabaya - lembar
-
lembar - Benoa
«
0,2 bari
Benoa - Balikpapan
=
1,5 hari
Balikpapan - Banjarmesin
*
1,4 hari
JBanj ermasin - Surabaya
*
1,1 hari
0,9 hori
5,1 hari
jumlah waktu berlayar Bsrhitungan biaya operas! adalah : Biaya kapal berlayar
: 5,1 x Rp.1 *085*997,-^Sp* 5*538*584ff70
Biaya kapal d i pelabuhan: 20f8xRp*542o998,50* Kp.11*294*368,80 Juml8h biaya operasi kapal
Rp.16*832*953*50
Hekapitulasi rugi/leba s Pendapatan operasi kapal s Rp* 32*781*500,— Biaya operasi kapal
s Rp* 16*832*953*50 Laba s Rp* 15*948*546P50
Psrbandingan laba dengan pendapatan operasi dalamsatu tr ip , pelayaran Surabaya - Lembar - Benoa - Balikpa pan - Banjarmasin - Surabaya =
x 100$ = Hp. 32*781.500,-
= 49 $ Jadi Jika dibust perencanaan terhadsp rute pelayar an te rle b ih dahulu pelebuhen-pelabuhan mana yang akan d isinggahi, didasarkan atas jumlah muatan yang tersed ia suatu pelabuhan untuk diangkut ke pelabuhan la in ,
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
di
serte
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Ill
biaya yang akan dikeluarkan untuk mencspai pelabuhan te r sebut* Maka biaya operasi yang dikeluarkan bisa diperke c i l , sehingga laba yang diperoleh akan le b ih tin g g i*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
B AB V KflSlMHJLAN DAN SARAN
1* Keslmpulan
Berdssarken pada analise yang telah dilakukan oleh penulis make keslmpulan yang diberikan adalah sebagai ber iku t : 1, Setelah dilakukan perencanaan te rle b ih dahulu t e r hadap rute pelayaran kapal, didasarkan atas pendepaten den biaya operesi kapal*
Meka bieya opsrssi
bisa dikurangi sebeser Rp* 3*475*190*40
laba men-
je d i leb ih tin g g i sebesar Rp# 3»497*190,40,
serte
pendepaten usng tembeng per ton/mil leb ih tin g g i* Oleh karena it u laba op eresi, biaya operasi,
dsn
pendapeten per ton/mil menjadi leb ih bsik diban
-
dingkan sebelum dilakukan perencanaan terhadep ru te pelayaran, yang didasarkan atas jumlah muatan dan bieya operasi untuk mencepai pelabuhan bersang kutsn, Make hipotesa kerja penulis telah te rb u k tidengan benar. 2, Jika dianggap muatan s e le lu ramei, dalam melakukan perencanaan terhadep rute peleyaran
kapal sebeik-
nya menempuh jarak pendek y a itu 1*245 mil
diban-
dingkan dengan jsra k jauh y a itu 1,795 m il.
Kerena
menempuh rute pendek disamping biaya operasi leb ih k e c il, juga pendapatan uang tembeng per ton/mil un tuk pelayersn je re k pendek ekan leb ih tin g g i diben
112 SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
M ILIK 113
----5 J L R A B A Y A j dingkan dengan rute jarak jauh. Dengan'cafcatan pelabuhan-pelabuhan yang akan dieinggahi f a s i l i t a s * yang tersed ia cukup baik* 3. Perencanaan terhadap rute pelayaran disamping raeli hat pendapatan dan biaya operasi juga dipengeruhioleh beberapa fe k to r penting, diantarenya adalah ~ penyuaunan barang dalam palka kapal yang nantinyaakan menunjang kelancaran bongkar must d i pelabuh an tujuan# Juga pengumpulan informasi adanya muat an di suatu pelabuhan dari cabang perusahaan sendi r i maupun oleh perwakilan di mssing-masing pelabuh an, serta mempelaj a r i f a s i l i t a s dan seluk beluk pe labuhan yang akan disinggahi oleh kapal. Dengan
-
memperhatikan hal-hal tersebut di atas, dapat juga dipakai sebagai pedoman dslam menyusun perencanaan rute pelayaran kepel untuk mencapai e fis ie n B i ope ra s i* 4* Psndapatan terbesar dari perusahaan didapat uang tambang operasi kapal-kapal, oleh karena
dari itu
pengelolaan i n i harus mendapatkan perhatian yang besar* Direktur Operasi beserta bagian Operas! haruslah memiliki keahlian, keterampilan, pengalaman dan a k t if dalam bertugas khus usaye dalam mengaturperencenaan rute pelayaran kapal* 5* Dalam melayari suatu trayek, perusahsan pelayaran-
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
11** menyusun suatu Titae Schedule bagi keberangkatan
"
maupun tibanye kapal yang m eleyari suatu treyek pa da suatu pelabuhan. Time Schedule tersebut
hanya-
lah id e a l time saj s, sebeb masih banysk fa k to r-fa k to r la in yeng mempengaruhi cepat lambatnya
kapal
tib a dan meninggalkan suatu pelabuhan* Waleupun da lam penyusunsn Time Schedule hal tersebut sudah dl^ perhitungkan, teta p i berhubung fak tor penghambet it u b e r s ifa t Force Majeur make s e d ik it banyak juga mempengaruhi ketepaten tibe/berangketnya kapal dasuatu pelabuhah* 6* Untuk menentukan satuan ukuran barang muatan, khususnya barang yang bisa dikategorikan memskai satuan ukuran y a itu ton atau
sep erti kayu, be-
s i* Dipakai suatu ketentuan oleh perusahaan, kayu it u leb a r dan panjang teta p i beratnya
jik a ringsn
sehingga ruengan kapal benyak terpskai make kai satuan ukuran
dua
dipa-
Tetapi sebeliknya jik a ukur
an kayu tersebut k e c il, s e d ik it memakai ruangan ka pal den berat s e k a li make dipakai satuan ukuran
-
ton. Begitupule untuk jen is barang la in d i mane sa tuan ukuran yang bisa dipakai berganda. Hal in i di^ tempuh supaya pendapatan dari uang tambang bisa ma ximal sesuai dengan kepasitas ruangan kapal t e r i s i , dan in i dibenarkan oleh Surat
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
yang
Keputusan-
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
115
Menteri Berhubungan NO.KM. 36/PR.301/JHB - 84, dan peraturennya leb ih la n ju t dituangkan dalam buku Ve doman Iferhitungan T a r if Uang Tambang Barang Angkut **' i an Xaut Nusantera. 7» jfingkutan Laut tidakleh dapet dilepsskan dari terse dienya f a s ilit a s - f e s ilit a s untuk melancarkan
eng-
kutan tersebut. Makin berkembangnys angkuten
lau t
juga menuntut dikembengkannya f a s i l i t a s pelsbuhandengan segale f a s ilit a s den perlengkspannye,
ke-
amanan kapal seleme b erlayar, kesehatan crew, pendidikan, per undeng-undangsn. Kesulitan ataupun ke kurangan dalam f a s i l i t a s tersebut 8kan memperlam bat keberangkatan suatu kapal sehingga aken merugi kan perusahean*
2. Seren Berdasarkan pads kesimpulsn yang telah penulis berxksn, make penulis foemberiksn seran-sarannya semoga
da-
pat meningketken e fia ie n s i operasi fiejaiagga tujuan peruse haan depet tercapai* 1* Dalam mengengkut bsrang-bereng kebutuhan pokok se p e rti ; beras, gu la, semen, pupuk, aspel hendaknya tetap s e je dipertahenkan waleupun t a r i f uang
tam-
bangnye rendah, te ta p i harus diueeheken kapasitasruangen kapal penuh dan pendepeten uang tambeng —
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
116
egar eebsnding dengan biaya operasi kapal ke tu ju an barang tersebu t, Jika rute pelayarannys jeuh, dalam mengangkut bahan pokok perusahaan harus meng ajukan t a r i f negosiasi dengan shipper untuk
bisa
menutup biaya operasi kapal* 2* Dalam operasi pelayaran jik a rute berlayar sangatjauh dan kepsaitas ruangan kapal tidak t e r is i
pe-
nuh ateu pendapatan tidak sebanding dengan biays operasi, sebaiknya kapal jangan diberangkatken/tjdak beroperasi, Selema biaya tetap kapal selsme t i dak beroperasi le b ih k e c il dibandingkan dengan bis ya yang dikeluarkan dalam menempuh rute yang ee
-
ngat jauh tersebu t, Dengan catatan hal in i bisa di laksanaksn jik s muatan yang tersed ia di pelebuhantujuan tidak sesuai dengan ruangsn kepel ysns t e r sedia* 3. Delem mengangkut general cargo pengswasen bongkarmuet dan pengaturan berang dalem palka kspsl egarditingkatken. Sebeb general cargo te rd iri^ d a ri ber macam-maeam je n is barang s e p e rti : berang pecah be^ la b , a la t-a la t elek tro n ik , makanan dalam kaleng
-
den sebagainya* Di mana daya tehannya dalam penumpukan, bantingan maupuu goncangan dalam palka
ka
pal sangat peka, sehingga resik o klaim le b ih beser dibandingkan mengangkut satu je n is bareng s e p e r ti-
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
117
b8rang bahan pokok* 4* Hubungan enters kapal dengan orang di derat y a itu terhedsp perwakilen etau cabang perusahaan hendaknya leb ih ditingketkan l a g i , tersedianya s la t komu nikasi yang baik aken-sangat mempengaruhi koord:na s i tersebut (Misalnya dengan ra d io )* Dengan adanya hubungan in i kapal dapat melaporkan kapam akan masuk suatu pelabuhan, sehingga eegala sesuatunya da pat disiepkan dengan eegera oleh orang-oreng d i da ra t s ep erti : muatan, dermaga^ buruh, rensum makan an, a ir , bahan baker* Maka kapal dengan cepet akan bisa melakukan bongkar muat in i b e ra rti biaye eela ma di pelabuhan bisa dikurangi* 5* Pengawasan terhadap pengaturan barang dalam
palke
khususnya untuk barang yang mempunyai tujuan leb ih dari satu pelabuhan harap diawasi dengan ketat* Ka rena seringnye t e r je d i kecelakeen akibat sewaktu * pembongkeren d i pelabuhan pertama, pengambilan ba reng d i palka kepel tidak memperhatikan keseimbang an kepel dan in i mengencem pelayaran kapal ke pela buhen tujuan berikutnya* Selain mempertimbangkan fa k tor keselamatan kapal, jik a pengatursn bsreng di dslem palka kapal teratu r pada waktu pembongker an di pelebuhan tujusn akan menjedi le b ih ringan -
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
118 dan leb ih cepat* aehingga kapal di pelabuhan b isa dipersingkat d8n in i b e ra rti biaye eelama kapal d i pelabuhan bisa dikurangi*
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Adler, Hens A.* Evaluasi Ekonomi Proyek-pro.vek Pengangkut 8Q, diterjemahkan oleh Paul S itohang,Tpenerbituhiver s ite s Indonesia, Jakarta, 1980* “ Buffao Elw.oo.d S *# Operations Management, Problems an Mo d els, Third e d itio n , jonn toney ana aonsT~INC«~f9Y2. E ilo n ? Samuel, C.D*T. Watson Gandy, N, Nicos C h risto fid es, D istrib u tion Manege meat» Mathematical Modeling and P ra c tic a l A n alysis, F ir s t Published» Charles G r iffin and Co mpahy L i mi te“d, Load oh, 1971« Keputusan Rapet Kerja Yayasan Usaha Karya 26 - 29 A p ril 1984 Cipayung, Bogor, Itenlngkatan Produktivitas Bongkar Muat d i Pelabuhan Sebagai tfpa.va Bersama YUKA.-MSA ~ SBKMI, Bedan Pambina Pus at YTJK.A, Jakarta,.'I934« "KM Teluk Trima akan Layari itelabuhan K e c il d i Nusa Teng f ara dan Psrusahaan yang Hampir Esngkrut Bangun Kemba i " , Dunia Maritim, No, 5. Th0 XXXII, Mei, 1982# . •s
-
,
*
•
Kompas, 1 Maret 1985, laporan BOPBSRPAN, ITnsur Nusantare, BOPBERPAN-RUA-INSA. Mei,. 1984.......... t Dewalatta, HR.ACo, Pelabuhan dan Niaga Pelayaran, Aksara Baru, Jakarta, 1981 • le v in , Richard L ., Charles A .K irk p a trio k ., Quantitative Approaches To Management,, Fourth e d itio n , McGraw-Hill Kogakufiha, Lim ited, T o k y o 9 7 8 « * Metz, Adolph, Phd., M ilton F ITsry, Cost Accounting Planning end Control, Seventh e d itio n , south Western publishing Co., 1980« Moelyono, “Team IKS Menghadapi Banyak Tantangan", Dunia Maritim, No. 4, Th. XXXIV, A p ril 1984® Panglaykim, J « , H e zil Tan ail, Managements Suatu Ptenganter Ghalia Indonesia, Jakarta, 1981Q Purba, Radiks, Carter Kapal* Bhratara Kar.va Aksara. Jakar to ,. 1981.
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Subagyo, Pangestu, Marwan A sri, T* Heni Handoko, Dasar-da ear R iaet Operasi, S d isi Itertama, BPPE- Yogy akart a , 1964. . . SudJatmiko9 F*L*C#, Pokok-pokok Pelayaran Niaga0 Bbaratare Karya Aksara, Jakarta, l979* ~~ Surat Keputusan Menteri Perhubungan Ho.#fflo36/PR*301 /EHB8 4 » 'fedoman Perhitungan T a r if tfeng Tambang Barang. Ang kutan Laut NuBaniara, Pubtaka Marltim, Jakarta0 1984* W ^ner. Harvev M.> p rin cip les o f Operations Research % With, Applications xo~ Managerial Lecisions / second ea i tjp n , Prentice/H ail In tern a tio n a l, In c ,, London, 1975.
SKRIPSI
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN ....
GEDE SUMARDANA