International Institute for Educational Planning
Perencanaan Pendidikan dan Peran Penasihat Adam Curle
Unesco
Dasar-dasar Perencanaan Pendidikan 8 ..^4.-
; ' . : . j ; ; ; , '
' : :
- .
•·.·
·
.
"
— . : • • • • •
| ^У
4 V
. • . • у \ : - 1 : ^ і ^ . Л : :
::
Judul dan nomor urut da!ani seri ini adalah:
1. Apakah Perencanaan Pendidikan Philip H. Coombs 2. Hubungan Rencana Pendidikan R. Poignant 3. Perencanaan Pendidikan F. Harbison 4. Perencanaan C E . Beeby
ItH? dengan Rencana Ekonotni dan Soiial
dan Sumber Daya
dan Adminùtrator
5. Konteks Sosial Perencanaan C A . Andenon
Manusia
Pendidikan Pendidikan
6. .Biaya Rencana Pendidikan J; Vaisey, J.D. Chesswas 7. Masalah Pendidikan V.L. Griffiths
di Daerah
8. Perencanaan Pendidikan Adam Curie
Pedesaan
dan Peran
Penasihat
9. Asþek-asþek Demografũ þada Perencanaan Ta NgOC Chôu 10. Analũû Віауа dan Pengeluaran J. Hallak П . Identitas Profesional Perencana Adam Curie
untuk
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
12. Kondisi untuk Keberhasilan C C Ruscoe
Perencanaan
13. Analüis Biaya dan Manfaat Maureen Woodhall
pada Perencanaan
14. Rencana Pendidikan dan Pemuda tanpa Archibald СаПаѵѵау 15. Politik Perencanaan C D . Rowley
Pendidikan
Pendidikan Pendidikan
Pekerjaan
di Negara
Berkembang
16. Perencanaan Pendidikan Chai Hon-Chan
untuk Masyarakat
Majemuk
17. Perencanaan Kurikulum H.W.R. Hawes
Sekolah Dasar di Negara
Berkembang
International Institute for Educational РІашгіпд PERENCANAAN PENDIDIKAN DAN PERAN PENASIHAT
Adam Curle .t
Penerjemah •H.Rudolph
1984 PENERBIT BHRATARA KARYA AKSARA — JAKARTA UNESCO: PARIS
Eđucatíonal planmng: the advúer's role Published in 1968 By'tHeUriitéâTíations Educational, Scientiflc and Cultural Organization Place de Fontenoy, 75 Paris T Reprinted 1971 by Imprimerie Rolland, Paris @ Unesco 1968 Indonesian translation published in 1984 This translation © PT Bhratara Karya Aksara Hak edisi bahasa Indonesia 1984 pada PT Bhratara Karya Aksara — Jakaru
Daftar Isi Dasar-dasar Perencanaan Pendidikan
vii
PendahuIuan
ix
Keanekaragaman Penasihat
\
Penasihat
6
dan yang
Dinasihati
Pendekataa Penasihat terhadap T^gasnya
13
Praktek Memberi Nasihat
18
Penutup
.
29
DASAR-DASAR PERENCANAAN PENDIDIKAN Rangkaian buku kecil ini terutama ditujukan kepada dua kelompok orang: pertama, mereka yang bertugas — atau yang sedang menyiapkan diri untuk itu — dalam perencanaan dan administrasi pendidikan, khususnya di negara-negara berkembang. Selanjutnya ia juga ditujukan kepada mereka yang walau kurang mendalami bidang tersebut, seperti misalnya, pejabat senior pemerintah atau pemJmpin rakyat, namun menghendaki pengertían yang lebih umum perihal perencanaan pendidikan, dan ingin mengetahui bagaimana perencanaan pendidíkaBL dapat menunjang pembangunan nasional pada umumnya. Ia disusun baik untuk belajar sendiri maupun untuk dimasxikkan dalam s.uatu program latihan formal. Konsepsi modern mengenai perencanaan pendidikan banyak menarik perhatian para spesialis di berbagai disiplin ilmu, yang masing-masing berkecenderungan untuk memandang perencanaan pendidikan dari sudut pandangan yang agak berbeda. Berkenaan dengan itu, tujuan beberapa buku kccil (dalam rangkaian ini) ialah memberi kesempatan kepada mereka (spesialis itu) untuk meng ungkapkan 5udut pandangan masing-masing. Di samping itu, juga untuk menjelaskan kepada para pria dan wanita yang lebih muda dan sedang dalam lati:han menyiapkan diri untuk kelak mengganti kan para spesialis itu. Sementara itu, di balik keanekaragaman terdapat suatu kesatuan yang makin bertumbuh j.uga. Para spesialis dan administrator di negara-negara berkembang mulai dapat menerima prinsip-prinsip dasar dan praktek-praktek tertentu, yang sedikit banyak berutang kepada berbagai disiplin ilmu yang saUng terpisah namun hasilnya scbagai suatu kesatuan merupakan sumbangan yang unikbagi pengetahuan. Dan sumbangan ini berasal dari kelompok vii
pelopor yang secara bersama harus mengatasi masalah-masalah kependidikan yang demikian sukar dan demikian mendesaknya yang sampai sekarang belum pemah dialami dunia. Seperti juga buku kecil lainnya, dalam rangkaiati buku kecil ini pun dítunjukkan latar belakang pengalaman bersama tersebut, di samping mengemukakan secara ringkas gagasan dan pengalaman yang terbaik perihal aspekaspek terpilih dari perencanaan pendidikan. Dengan mengingat latar belakang sidang pembaca yang sangat berbeda, maka kepada para pengarang diletakkan beban yang .berat ,untuk memperkenalkan subyek masing-masing^mulaí dari,awal, di samping harus menjelaskan istilah-istiíah teknis yang telah biasa bagi sebagian sidang pembaca namun asing bagi yang lain. Dalam pada itu, para pengaràng tetap menaati standár ilmiah dan,' dengaii petìgëcualian dalam beberapa bidang spesialisasi tertentu, demi para pem baca, pengarangberusaha melakukan penyederhanaan dalam p'emulisamiya tanpa sedikit pun mengorbankari kadarnya. Cara pend'ekatan inl mempunyai keuntungan'bahwa dengan demikian rángkaiań buku kecilinidapat dicernakan.oleh-pembaca ümum. ·- -: <.·- Sunggupun rangkaian buku kecil ini di bawah .penilikkn Dr. C E . Beeby dari N e w Zealand Co.uncil for Educatiopal Research di Wellington selaku ,editor umum, direncanakan rberdásarkan suatú pola tertentu, namun tidakdilakukan.usaha; untuk.menghindari perbedaan, bahkan pertentangan, di antara berbagai sudut pandang para pengarangnyá Dalaïn pandangan Lembaga Internasional untuk Perencanaan Pendidikan (Internationallnsíitute /or Educatiorial Planning) adalah terlampau pagi (prematttre) bila sekarang sudal·l menggarískan suatu doktrin resmi yang' serba tegas jelas,' dalam sebuah bidang pengetahuan ďan praktek yangbar,u' namun berkem-' bang dengah pesat seperti- perencanaan pendidikan ini. Dengan de mikian, walaup.un pandangan para pengaráng me'njadi • tanggung jaẅab masing-masing, yang senantiasatidak sama'déngan pandang an Lembaga Internasionaluntuk Perencanaan Pendidikan, iá menjaininbahwa ákan banyak ínenarik perhatian di dalam,pasaran ga gasan (perencanaan pehdidikan) internasional.'Singkatnya,sekarang' inilah waktunya untuk mengadakan suatu usaha lintas sektbral dalam pandangan berbaġai'ahli yang pengalaman.bersamanyamënćakup demikiain banyak disiplin ilmu dan sebágianbe'sär negara di'duriia.
VUl
PENDÄHULUAN
Brosur'mi akand^hargai oleh síápa saja yáng pernah duduk di kamar hotelnya pada suátu Sabtu malám di daerah tropis, dengan perut yang mual dan tanpa kabar dari rumah, sambil bartanyatanya pada dirí sendiri, apa pula g u n a n y a i a terbang mengèJilingi setengah jagad untuk memberi nas:hat kepada negara ini. Kepada orang semacam itu, esai Adam Curleini akan m;mb:ri hiburan dan nasihat yang bijaksana. Kepada seorang ahli muda yang dengan bangga męmpersiapkan diri untuk misi, pertamanya sebagai репаsihat, esai ini membawa peringatąn. Dan, араЬЛа orang ini sungguhsungguh berdarah penasihat, maka esai ini akan memberikan gam baran tentąng pekerjaannya,-. yang akan membuatnya merasa lebih xendah hati dan lebih manusiawi; gambaran pekerjaan yang memberikan kepadanya 'suatu peranan yang kompleks, meragukan dan tak teratur, yang membuat ia mudah'tersandung pada emosi yang tersďngkap'. - · · · ·' _ ' Kebanyakan buku tentang perencanaan pendidikan membahas fakta, ángka-angka, kecenderungan, teknik dan teori dengan sikapdingin; dan administrator, perencanadan penasihat merupakan bayangan kabur di latar belakangnya. Da]am. brosur ini, ketiga .tpkoh ini memegang peran utama. Pengarang telah diminta supaya tidak mengindahkan kompleksitas-kompleksitas teknis tentang perenca naan, dan memusatkan perhatiannya kepada masalah-masalah khusus seorang penasihat, yang menyediakan pengalaman dan kete.rampilan khususnya untuk digunakan oleh mereka yang bertanggung jawab atas 'perencanaan pendidikan di s,uatu negara yang bukan negara penasihat itu sendiri. ix DPP.8 (2)
Adam Curie sangat сосок untuk pekerjaan ini·, kaíena watak, pendidíikan, pengalaman dan, boleh saya tambahkan, gaya menoiüsnya. Adam Curie dididik menjadi antropolog. Ia pernah mengadakan penyelidikan di Arktik dan Timur Tengah. Ia juga secara berturut-turut menjadi dosen, psikologi sosial di Oxford, profesor dalam ilmu pendidikan dan psikologi di Universitas Exeter, penasihat masalah-masalah sosial pada Pemerintah Pakistan, profesor dalam bidang pendidikan di Universitas Ghana, dan dixektur Pusat Studi Pendidikan dan Pengembangan di Harvard. Beliau seikarang profesor dalam bídang pendidíkan dan pengembangan di Harvard Graduate School of Education dan menjadi konsultan Pemerintah Pakistan dalam seksi sosial dan pendidikan dalam tiga kali rencana lima tahunnya. Demikian pula d'i Liberia. Pada waktu ini, beliau sedang mengadakan studi mengenai :konflik dan telah mempunyai pengalaman langsung dengan ketegangan, yang baru-baru saja terjadi di India, Pakistan dan Nigeria. Selama menjadi direktu,r Pusat Studi di Harvard, beliau terlibat secara langs,ung dan tidak langsung dengah kegiatan perencanaan pendidikan di banyak negara lainnya. - Profesor Curle telah menuhs sejumlah besax makalah, dalam berbagai bidang studi. Dua kar>-a beliau. Educational Strategy /or Developing Societies dan Planriing /or Education in Pakistan: a Personal Case Study, seperti juga easi ini, menggab.ungkan suatu pandangan yang luas dengan perasaan seorang realis, yang me ngèrtimasalah-masalah p r i a ' d a ņ wanita, yang berjuang untuk mencapai pandangan yang 'luas itu. Kalau, brosur itii dianggap sĉbagai semacam lampíran simpatik pada rísalah yang serius tentang bantuan teknik dan perencanaan, maka hal itu salah. Sikap dan hubungan pribadi letaknya dekat pada inti bantuan teknis. Dan bagi orang yang harus mengerjakan rencana itu, makalah tentang perencanaan pendidikan terasa tidak mengenai realitas :karena 'tidak mengindahkan kenyataan yang ditekankán oleh Adam Curle dalam- hrosur ini.
C E . Beeby Editor umum
KEANEKARAGAMAN
PENASIHAT
Brosur 4ni membahas lebih banyák peran dan fungsi penasihat perencanaan pendidikan daripada teknik-teknik profesionalnya. Tek nik-teknik profesional ini tidak jauh berbeda dangan teknik penasi hat perencanaan yang lain, ataupun teknik penasihat pada umumnya. Jelas akan ada perbedaan besar mengénai bahan pengetahuan dan latar belakang pengalaman di antara penasihat-penasihat yang beraneka ragam itu. Namun kebanyakan orang yang datang dari luar negeri untuk memberi nasihat pada salah satu bagían dari pemeťintahan negara lain, akan menemuJkan situasi yang hampii sama dalam mengadakan pendekatan pada tugas mereka yang ber aneka ragam. Mereka akan dihadapi dengan kesulitan yang sama, dan akan mengatasi masalahnya dengan cara yang sama pula. Studi ini terbatas pada orang-orang tersebut. · Sejak akhir perang dunia kcd.ua, telah muncul di pentas dunia suatu tipe profesional yang baru. Ia adalah penasihat teknis, yang memiliki (atau d'ianggap memiliki) keterampilan tertentu, yang diperlukan oleh negara asing yang berakhir hingga masa di mana bangsa-bangsa di seluruh dunia bertukaran diplomat dan peng.usaha, belum lama berselang. Pada ksdua jenis orang ini sekarang har.us ditambahkan kira-kira 50.00O orang ahli bantuan teknis. Yang me narik perhatian ialah bahwa kelompok orang yang berorientasikaai pengembangan iini kini hampir menggantikan administrator kolonial, yang sekarang hampir tidak ditemukan lagi. Iiů benar-benar tampak sekali di daerah bekas jajahan Prancis, di mana ашріх separuh dari seluruh ahli teknik di dunia, bekerja. PenasLhat-penasihat ini datang.dari berbagaī sumber,dari badan-badan intemasional, program-program bantuan multilateral 1
dan UQilateral (USAID, m'isalnya, dan Colombo Plan), yayasanyayasan, gereja-gereja dan orgauisasi-organis'asi perusahaan dan ada beberapa di antaranya yang menjadi pegawai langsung ďari pemeťintah di mana mereka bekerja. Beberapa di antara mereka adalah orang-orang profesional, yang mis'alnya mencari karir di World Bank; yang lain lagi mengambil cuti dari universitasnya, atau kementerian di negaranya sendiri. Beberapa di antaranya mendapat tugas dua atau tiga tahun lamanya, sedangkan· yang lain hanya bertugas beberapa minggu untuk menyelesaLkan pekerjaannya. Tu gas yang harus mereka laksanakan mencakup bidang yahg luas sckali, seluas pengetahuan manusia. Ada penasihat untuk bidang perencanaan ekonomi dan peternakan unggas, pengawasan kependudukan dan ilmu kedokteran preventif, irigasi, pertanian, konstruksi bendungan dan kebijaksanaan perpajakan, bidang komunikasi, pupu'k, pengawasan banjir, reorganisasi administratif, konstruksi kakus lubang-bor, • dan perencanaan perkotaan; bidang pertambangan mi? neral dan perdagangan lua,r negeri. Dalam bidang pendidikan, para penasihat mungkin memberi nasihat dalam bidang pengembangan kurikulum dalam berbagai macam mata pelajaran, konstruksi ge dung sekolah, pemberantasan buta huruf, pendidikan guru, pengajaran sains, pendidikan kejuruan dan teknik, p,roduksi buku pela jaran, dan, téntunya-, suatu daftar perencanaan yang lengkap tida:k m,ungkin- dan bahkan tidak perlu, karena itu tampaknya akan membatasi jangkauan kegiatan yang penting dalam bidang bantuan pen didikan. Cukup kalau dikatakan, bahwa kegiatan yang dipenüngkan itu membentang dari aspek penentuan kebijaksanaan yang amąt luas, sampai keseluk beluk praktek pengajaran di dalam kelas dan pro sedur yang sangat mendetail. Tempat di mana pa,ra' penasihat itu bekerja sama, beraneka ragamnya. Beberapá da -antaranya duduk enak-enak di kantor kantor kedutaan atau badan iaternasional, kadang^lcadang mereka keluar mëngunj.ungi rekan imbangannyadari negara tempat mereka bertemu. Ada yang bekerja dikemehterian atau departemen, dan bertindak lebih sebagai pegawai pemerintah negara itu,' daripada pemerintahnya sendiri. Ada yang tinggal di ibukota, ada lagi di propinsd^propinsi, namun juga ada yang ditenípatkan di lokasi ben dungan yang tidak menyenangkan, daerah pembangurian, pertanian percobaan, atau sekolah-sekolah teladan. Pendapat orang tehtang baik tidaknya berbagai kedudukan, berbeda. Apabila'"seorang pe-
nasihat bekerja berpaagkalkan suatu badan non-nasional, keuntungannya ialah bahwa ia dapat bersikap obyektif. Ia tidak terketía tekanan-tekanan dan ketegangaii sehari-hari yanğ dialami kementerian atau komisi pérencanaàa' itu. Tekanan yang secara tidak Iaya'k mempengar.uhi регзоаІапнрегзоаІап· yang sedang ditangani. Sebaliknya, tidak mudah bagi dia untuk memupuk hubuagan yang baik dengan teman-taman sejawat dari negara pen,jamu kalau ia tidak bersama-;sama jmengerjakan tugas sehari-iiari; ia tidaklah merupakan bagian. dari sistem ifcu dan karena itu tídak dapat mudah mengerti atau bekerja secara efektif. Jikai penasihat ituberada di luar struktur pemerintaĥan, ia harus mempunyai saluran yang bisa menerobos, yang bisa merupakan seorang kawan imbangan yang lébih dekat dengan sẅtem itu. Saluran ini bisa saja seorang kolega di kedutaamnya atau anggota lain da,ri badan internasional itu juga. Cara bekerja ini, meskipun mungkin tìdak begitu memuaskan, jauh lebih baik darLpada keadaan seseorang yang 'secara fisik bekerja di dalaan sebuah kementerian, akan tetapi sama sekali tidak mem punyai ikatan kedínasan dengan kementerian itu. Saya kenal orangorang malang dalam keadaan demikian (penempatannya berasal daw macam késalahan yang pexnah disebut sebelum іш). Mereka akan bertahan masuk ikantor hari demi hari, membaca dokumendokumęn resmi, menunggu tamu yang tak pernah datang, dan mençoba mengadakan perjanjian dengan menterinya yang selalu sibuk. Pada waktu tugasnya selesai, mereka akan menulis iaporan (setelah berminggu-minggu berjuang untuk memdapat bantuan seorang pengetik) yang ta'k pernah dibaca orang. Suatu keduidukan yang ideal bagi seorang penasihát adalah, аргЛіІа ia Iangsun,g terlibat dalám pekerjaan pemerintah di mana ia menjadi penasihat dengan tetap mempertahankan 'jarak yang nienjaga supaya ia tidak'terlalu tergantung p a d a p e k e r j a a n itu. Tentu saja ada banyak poIa dalam hub,ungan semacam ind, tergantuag dari'situasi setempat. Kami ingin· menyebut suatu penataan yang sangat baik pelaksanaannya dalam situasi' dan kcmdisi itu. Suatu· Jcelompok penasihat yang dibiayai sumber luar, bekerja de ngan suatu badan perencanaan. Di dalam badan itu, masing-·masíng penasihat bekerja sangat erat dengan kawan imbangannya, dan sesungguhnya, banyak bertanggung jawab langsunig atas pekerjaan badan itu. Mereka bahkan mewakili badanitu, dalam pembicaraan dengan pemerintah propinsi atau badan.-badan internasional. Pada
waktu yang sama, para penasihat merupakan satu kelompok, yang biasa bertemu_di luar badan itu, untuk membahas soal-soal kebijaksanaan yang pokok. Karena mereka tidak tergantung dari pemerintah, lebih mudah bagi mereka ,untuk memberi komentar se cara terus terang, tetapi, karena mereka diterima sebagai peserta yang aktif dabm pekerjaan badan perencanaan itu, maka komentar mereka jarang ditolak. Fáktor penting yang lain, yang mempengaruhi penampilan pe nasihat, ialah masa tugasnya. Ada pendapat bahwa seorang pe nasihat sebaiknya tidak boIeh tinggal di suatu tempat kurang dari tiga tahun atau lebih dari empat tahun. Pada tahun pertama, ia terus-menerus membuat kesalahan dan secara keseluruhan ia lebih banyak membawa kesulitan daripada keuntungan. Dalam tahun kedua ia berfungsi secara efektif, karena telah memupuk hubungan kerja yang baik dengan orang-orang pemerintahan; akan tetapi pekerjaannya tidak lebih dari mengimbangi kesalahan dan pemborosan yang dilakukanaya dalam tahun pertama. Hanya baru dalam tahun ketigalah ia memberi sumbangan yang benar-benar. Kalau ia tinggal lebih lama dari empat tahun, ia kehiIangan hubungan dengan latar belakang profesionalnya serta menjadi begitu terUbat dengan ne gara tempat ia berada, sehingga ia kehilangan pandangan obyektifnya yang sementara iní menjadi kekuatannya. Pandangan ini memang s,uatu pandangan ekstrim yang agak sinie, akan tetapi baik untuk memperlihatkan sifat yang berbeda antara tugas jangka pan jang dan tugas jangka pendek apabila penasihat bekerja hanya untuk beberapa minggu atau beberapa b u b n saja. Namun, ada tempat yang penting bagi seorang penasihat jangka pendek, yang tugasnya ialah mengevaluasi proyek atau usul tertentu. Meskipun ia akan mengalami kesulitan yang sama sepérti para penasihat lainnya, tugasnya biasanya lebih jelas, dan peranannya lebih tertentu daripada peranan seo.rang penasihat jangka panjang, yang syarat rujukannya hanyalah 'memberi nasihat'. Karena itu, terkurangilah risiko-risiko sosial dan psikologis baginya. '. Cara seorang penasihat melaksanakan tugas sebagian besar tergantung dari faktor-faktor beríkut: kemampuan profesionalnyB, masa tugasnya, siapa yang mensponsorinya, tempat ia dipekerjakan. Seorang ahU ekonomi dalam pengembangan pendidikan, yang datang untuk menilai sektor pendidikan dalam rencana репдетЬзпдал nasional, perannya berlainan sekali daripada seorang pembaca ma-
salah yangı ahli, yang mengadakan perjanjian untuk bdkerja selama dua tahun dengan staf suatu kmbaga pendidikao кедициап. Supaya dapat mengerti lebih jelas apa yang ditulis berikut ini, saya akan тешЬегі gambaran singkat tentang apa yang se benarnya dikerjakan oleh seorang penasihat. Apabila ia dipekerjakan pada suatu badan atau bagian dari suatu kementerian yang bertanggun,g jawab untuk perencanaan, apa yang dilakukannya mungMnlebih banyak daripada sekedar menyumbang pada seksi yang berkaitan dengan rencana pembangunan lima tahun, ata.u apa pun namanya. Ia membantu merencanakan arus informasi badan itu, ia mengadakan - atau berusaha untuk diadakan - penyelidikan yang xelevan dan penelitian riset. Ia mempelajari cara bagaimana renrana dtu mulai dilaksanaikan, ia berteliling di negara dtuuntuk mengetahui perkembangan baru, ia mengadakan perundingan de ngan badan bantuan luar negeri, ia ikut serta dalam membahas biaya, ia menilai proyek yang diajukan ke badan pcrencanaan untuk bantuan dana. Ia tetap mengi'kuti penelitian ihniah, yang berhu bungan dengan perencanaan. Ia terus-menerus harus mengadakan perubahan dalam situasi ekonomis atau pergantian dalam pemerintahan. Kalau kita pertimbang3can kesemtianya itu, dapat kita ka takan bahwa iai ter^bat dalam kehidupan rumit d a n berat dari se orang pegawai negeri yang èarus bekenja di bawah tekanan yang hebat, Mereka yang beranggapan bahwa seorang perencana hidup dalam menara gading, memikirkan pikiran yang mumi-murni, dan dari menara itu ia setiap lima tahun turun mengibas-ngibaskan ren cana baru; mereka itu segera akan berubah pikiran setelah terlibat dalam proses itu . Dan saya hanya akan membicarakan orang-orang yang pergi sebagai penasihat pada badan-badan yang pegawainya menjalankan pekerjaan tersebut. Namun, jenis penasihat banyak sekah. Mereka ini biasanya datang nntuk bekerja d a b m aspek pengembangan yang direncanaJkan agak khusus, mlsalnya, pendidikan latihan teknis atau pendidikan sains. Mereka mungkin tidak terUbat dalaïn aspek perenca naan yahg banyak, meskipun h ^ u n g a n mereka dengan teman imbangannya setempat, (yang akan saya bahas dengan saksama) tidak akan banyak berbeda. Dalam bidang ini tidak m,ungkin memisahkan aspek teknis dari aspek sosial atau psikologis, karena apabila seseorang tidak bisa menyesuaikandiri pada keadaan sekehlingnya, maka'penampilan teknisnya tidak akani sempurna.
PENASIHAT,DAN
YANG..DlNASIHATI
Satu hal yangdialanııioleh kebaņyakan penasihat, apa pun tugas mereka,.ialahsikap w a r g a - w a r g a n e g a r a p e n j a m u . S i k a p ini bergeser dari ѕжар berm^suhan ке ,sikap tăk percaya, sampai ке .sikap ambivalensi tercampur harapan - dan ,mungkin, dalam beberapa ka sus yang luar
apa-apa atau.orąng dungu. Rekan sekerjanya menerimanya dengan sppan,dan mendengar pendapatnya yang tídak mengena dan yang berdasarkan fakta yang salah tentang negara mereka, kemudian berpikir, "Apa pula yang dapat disumbangkannya? A p a y a n g telah' dipeťbuatnya, yang membenarkan statusnya yang tinggi sebagai penasihat, dan hidupnyai ykng niewah itu?" Kekurangaru-kekuxangannya ini mungkin merajadi lebih besar lagi karena sang penasiha.t, yang tidak sada,r akan basa-basi sosial, atau gug,up karena ingin membuat kesan pertamanya yang baik, secara gegabah terjun ke dalam masalah yang belum dapat dimengertinya. , , Salah satxi rintangan antara ' penasihat dan rekan sekerjanya ialah alasan'di belakang pengangkatannya. Ada yang diangkat karena ,seorang menteri yang iseng meminta seorang ahli dalam pokok ini atau itu. Tetapi pemilihan,serta pengangkatan itu merainta waktu beťbulan-bulan lamanya - bagaimana 'kalau menjelang kedatangan penasihat itu, menteri tadi sudah tidak memegang jabátan lagi? Penggántinya mungkin sekali menaruh perhatian kepada hál-hal yang berbeda seJcali,dan beliau harus menanggung seorang penasihat yang tidák diingininya.* Beberapa kali telah, terjadi, bahWa. seorang penasihat diangkat dengan harapan bahwa ia akan mendiskreditkan, atáu sekurang-kurangnya mengurangi pengaruh seorang yang menjadi musuh menteri. ТаҚ perlu dikatakan bahwa keadaan sėmacam ind hampir tidak ínemungkinkan kerja 'sama yang harmonis. Ada penasihat karëna desakan seorang wakil dari şuâtu yayasan atau badán yang berkepribadian kuht, diàngkat oleh pemermtah setempat. Ada pulá yang diangkat karena bahan atau bantuan keuangan yang' akan didapatkari tergantung dari diterima tidaknya penasihat itu. Ada lagi yang diangkat karena. gengsi kementerian naik apabila mempuhyai bahyák, penasihat, meskipun mereka tidak diperlukan ataupun diinginkan; Saýa tahu ada beberapapenasihat yang' diangkat. k a r e n á t e l a h 'terjadd kesalahan. afau késalahpahaman. 'Atau karena persetujuán yang kabtir,yang sudah lama dilupákan, nam,un toh 'sudah_ sempat menggerakkan proses birokrasi yang berakhir dengan mendaratnya.seorang pe nasihat. 'Penasihat yang diangkat ini.tidak diinginkandan tidak dihaxapkan kedatangannya di negara yang sángat asing baginya. . Ini mungkin contoh yang ekstrim dan menyedihkan. Situasi penasihat dąn yang dinasihati yang paling umum iąlah apabila yang dinasihati itu seb.ęnarnya tidak senang акап, ide bahwa ia memer-
luikan nasihat. Sekurang^kurangnya negara yang membutuhkan nasihat mempunyai регаѕаап tercampur tentang hal· itu^m.ungkin ia menginginkan bantuan, tetapr 'bukan ©eorang pembantu. HaI ini terutama akan terjadi apabila negara yang bersangkutan itu bekas negara jajahan
lain, dan biasanya memang demikian, ia akan merasa sedikit kecewa, ata,u bahkan tersinggung karena kemampuannya tidak dihargai selayaknya. Yang ingin kami ajukan di sini ialah bahwa harapan yang salah dari penasihat baru ini sampai titik tertentu mengganggu perkembangan hubungan dengan rekan sekerjanya. Akan tetapi, janganlah begitu sinis dengan anggapan bahwa hanya rasa harga diri penasihat saja yang tersinggung apabila .harapannya tídak terwujudkan. Banyak di antara ahli-ahli bantuan teknik tertarik pada pekerjaannya karena mereka menganggap pekerjaan itu se bagai suatü kesempatan untuk menyumbangkan serta meringankan masalah-masalah dunia yang paling mendesa^. Apabila, karena sesuatu sebab penasïhat yang altruistis tidak diterima dengan se nang hati, maka terasa olehnya bahwa sumbangan good u///r-nya ditolak dengan angkuh. Yang diharapkan ialah, bahwa penasihat yang berpengalaman telah mengatasi keterlibatan perasaan emosíonal dan intelektual ini dengan cara-cara yang akan saya bahan nanti. Akan tetapi, apa bila ia tídak dapat mengatasi ini, ia akan телдегаѕкап hatinya dalanx kekecewaan, yang kemudian membuatnya menjadi seorang pembantah yang menunJukkan semua sifat-sifat yang dihubungkan dengan pribadinya pada permulaan tugasnya, meskipun pada saat itu apa yang dikatakan oxang tentang dirinya m,ungkin tidak benar. Kini ia akan menijauĥkan diri dan bertindak superior, ia akan menentukan peraturan-peraturan, dan menjadi yakin bahwa nasihatnasihatnya itu benar, dan bahwa orang-orang"di situ, tidak layak menerima nasihat itu. Saya telah menggunakan beťbagai istilah untuk menunjuk kepada orang dengan siapa penasihat itu ada hubungan kerja yang paling erat: orang yang dinasihati (adoisee), rekan ímbangan, te man sejawat setempat. Sekarang tíba waktunya untuk meneIiti pemakaian kata itu. Saya tidak senang dengan kata advisee, mes kipun kata itu sederhana sekali, karena dalam kata itu terkandung perasaan seakan-akan si penasihat lebih superior. 'Rckan imbangan' (counterpart) lebih baik, mesikipun bisa menimbulkan dna tafsiran. 'Kolega, teman sejawat' (colleagfuc)ıuga membawa keraguan, akan tetapi saya lebih senang dengan perkataan ini, fcarena mengandung dua implikasi, yaitu 'kerja sama dan kesamaan. Adanya teman sejawat setempat yang cfektif, sangat penting karena dua alasan utama. Yang pertama ialah, bahwa seorang
penasihat ' tidak dap,at- mengerjakan ' apa-apa sendiri. Sumbangànsumbangannya bisa efektif, hanya k'alau disal;urkan dalam sistem" melalui''seseorang yang benar-benar merupakan bagian dari sistem itu, dan sudah jelas órang yang terbaik dalam hal ini adálahseorang kolega dengan siapa ia ada hubungan yang ,dekat dan yang baik. Kedua,ia memerlukan seseorang,bukan saja timtuk diberi nasihat, akan tetapi 'seseorang yang dapat memberi nasihat kepadantja ten tang negara di mana ia berada,'serta kebutuhan negaraitu. Karena alasan-alãsan índ, maka- kalau koIegā itu jauh lebih muda, ataupun jauh lebih tua,' - seseorang yang sCbetulnya tidak pernah terbayang akan menjadi koleganya, ataukolega dekat di'negerinya séndirimaka hubungan itu t i d a k a k a n memuaskan.' Akan tetapi, seorang kolega yang -tepat bisa merupakan kawan yang berguria dalam suatu tim dengan penasihatnya. Penyatuan wawasan dan keterampilan yang diambil dari latar belakang pengalaman yang berbeda, dapat sangat berharga bila tidak dirmsak oleh ketegangan per^ orangan. Kolega şetempat seringkali jugą dapat memperalat si penasihaf sebagai tameng, tēknisnya. Saya tahu beberapa kasus di шапа orang-orang seterąpat berhasil dalam.usaha. mereka supaya kebijąksanaan.mereka; yang kontroversiąl itu- diterima karena menyajikannyasebagai,pemikiran sang penasihaf. Suatu masalahyang berhubungan déngan hal ini. ialah bahwa banyak rekomendasi pe nasihat itu adalah rekomendasi yang diperolehnya setempat. · Ia harus memutuskan, apakah ia akan mengakui sumber itu dan de ngan demikian mungkin akan , mengurangi dampak rekomendasi itu, atau memberi kesan seakan-akan rekomendasi itu datang dari dia sendiri,dan dengan demikian.mungkin merusak hubungan de ngan rekan imbangannya. Sebaiknya i a c u k u p dekat dengan ko leganya, sehingga · dapat membahas kesulitannya secara terbuka; ka]au tidak, ia terpaksa harus membiarkan dirinya terarahkán oleh keadaan pada waktuJa.mengambil keputusan. Ada"sekelompok orang yang beránggapan bahwa kolega setempát'sedikitbanyak merupakan murid penasihat itu. Dalam hu-' hxmgan ini,orang banyak berbicara tentang 'peran mendidik'-dari seo.ráng ahli teknik'dan Ъекегjа sedemikian r,upa, sehingga akhirnyá ia tidak diperlukan lagi'.-Ták dapat dibantáh bahwa ada pro ses mendidik, akan tetapi hal ini timbal balik. Tak ada penasihat yanberhasil, yang pulang daritugasnya tanpa belajar sebahyak yang ia sendiri telah ajarkan. Memang benar juga kalau .dikatakan .10
bahwa kita harus-bekerja.sedemikian rupa, sehingga kita .tidak diperlukan_Jagi; akan tetapi ini hanya bararti, bahwa dengàn kęrja sama kita dapat mengatasi masalah pembangunan yan.g menjadi pokok perhatian kita. Kalau berusaha secara lebih menyolok ,untuk 'mendidik' seorang.kolega, m a k a i n i akan mempakan suatu hal yang berlawanan dengan jenis hubungan yang akan saya sarankan', yang merupalcan inti suatu.kerja eama yang efektif.. A d a aliran pemikiran yang lain, yang bcrpendapat fcahwa seorang penasihat seharusnya tidak ' boleħ melaksanakan perencanaan yang sebenamya, atau apa pun yang harus ia laksanakan. Tugas sebenarnya ialah membahas setiap ,masalah dengan rekan imbangannya, mempelajari masalah-masalah khusus, membantu, se!benarnya dengan segala cara, asal saja tidak ikut serta dengan pekerjaan perencanaan sesungguhnya.-Alasan untukmemilih pe ranan ini ialaĥ, bahwa kalau penasihat melaksanakan pekerjaan rekan imbangannya, rekan ini tidak akan pernah belajar menger•jakan tugasnya sendiri. Lagi pula, jika seorang ahli teknis yang berpendidikan tinggi itu melakukan pekerjaan rutin suatu badan perencanaan, maka hal ini sama saja dengan seorang dokter spe sialis yang melewatkan waktunya dengan membalut pasien dan memberi suntikan. Memang ada juga benarnya kalau orang berkata begini, tetapi hal ini sulit dikerjakan dalam kenyataannya., Jika xekan kita berada dalam kesulitan, dan biasanya memang demikian halnya, maka kita tidak dapat menentukan bahwa kita • akan membantu dia dalam hal yang ini tetapi tidak dalam hal yang itu. Kalau kita berlaku demikian, maka hal ini akan merintangi suatu kerja sama yang erat, yang sebenarnya bisa tumbuh menjadi suatu hubungan yang sempurna antara sesama kolega. Sudah jelas harus ada pembagian tugas yang wajar, masingmasing melakukan apa yang paling baik ia kerjakan dan pahng bijaksana pada saat itu. Memang mungkin bagi penasihat itu tidak seIalu ada pilihan lain dalam hal ini. Koleganya itu mungkin tahu benar apa yang ia inginkan dari penasihat itu. Kalau hal ini terjadi, maka penasihat harus berterima kasih, karena ini menunjukkan bahwa jasanya memang diperlukan. Boleh jadi ia merasa dirinya sendiri disalahgunakan atau jasa-jasanya kurang bermanfaat, tetapi hal ini mungkin sekali berarti bahwa ia belum dapat mengatasi salah satu masalah.
ri
Aspek pribadi yang eksŁrim dari peranan penasihat itu mungkin teĖdengar aneh untuk seorang ahli yang ditugaskan .untuk 'memberi nasihat kepada pemerintah Ruritania'. Akan tetapi, akhirnya. yang menentukan adalah siapakah pemerintah tempat ia bekerja. Dalam kontrak, pemerintah itu ditulis sebagai suatu abstraksi. Dalam prakteknya, pemerintah itu berarti banyak orang, dengan berbagai tingkat dan kedudukan. Salah seorang di antaranya merupakan saluran bagi penasihat, untuk mengalirkan apa yang dapat disumbangkannya kepada bangsa itu. Jadi, akhirul kata, peme rintah itu bagi Si penasihat berarti satu orang saja. Mtingkin ini agak dilebih-Iebihkan. Kemungkinan besar penasihat itu bekerja dengan banyak orang, ada yang lebih banyak atau yang kurang banyak pengalamannya,' ada yang sangat penting kedudukannya, ada juga yang sangat rendah dalam hirarki. Akan tetapi, biasanya ada satu atau dua individu, yang merupakan kolega utamanya, melalui siapa ia berhubungan dengan sistem sebagai keseluruhan. Dan kalau tidak ada satu, dua orang ini, maka pekerjaannya siasia belaka.
12
PENDEKATAN PENASIHAT TERHADAP TUGASNYA Betapa baik pendidikan penasihat di dalam negerinya sendíri, betapa luas pengalamannya, telah merupakan aksioma, bahwa apa bila ia datang untuk bekerja di negara lain, maka pekerjaan yang dilakukannya bukanlah pekerjaamiya yang lama, tetapi sesuatu yang bar.u. Jelas ada unsur-unsur yang sama (kalau tidak, tak ada gunanya mengangkat penasihat), akan tetapi perbedaan konteks (lingkungan) menyebabkan perbedaan besar dalam. isi. Di sini kita dapat mengatakan adanya persoalan filsafat. Penasihat dalam bidang supervisi, atau inspeksi, atau pengembangan kurikulum, harus belajar bahwa kegiatan ini terpaksa berlainan sifatnya, katakanlah di daerah-dacrah yang hampir merupakan sahara di Afrika dan di Eropa Barat. Seluruh ekologi ekonomi, sejarah, politik dan sosial, memastikan bahwa apa yang berhasil di suatu negara yang kaya, di suatu benua, mungkin tidak akan berlangsung demikian rupa di negara yang miskin, di benua yang lain. Akan tetapi si penasihat yang malang ini sudah barang tentu merasa, bahwa ia harus memberi jasa-jasanya, karena ia telah dipilih se'bab kete.rampilannya. Kalau negara B tidak bisa melakukan apa yang dikerjakan oleh negara A, maka tugasnyalah untuk menjamin bahwa 'negara B belajar sehingga dapat mengerjakannya. Sulit bagi dia untuk menyadari, bahwa B harus mengerjakan ses.uatu yang sa ngat berlainan daripada A, dan bahwa tugasnya ialah untuk menyesuaikan, bahkan mengubah secara radikal segala teknik dan teori dari negaranya, sehingga dapat dipakai dalam lingkungan baru. HaI ind sangat &uHt baginya, ter,utama karena dengan bertindak démikian, ia membuang dasar intelektualnya sendiri. Asumsi yang 13
telah bertahun-tahun berguna baginya, harus dilemparkannya jauhjauh, dan ¡ni bagi seorang profesional, .rasanya seperti bertelanjang di depan um,um. Bukan saja pokok persoalan pekerjaan itu berlainan, namun struktur pekerjaan itu sendiri biasanya tidak ada persamaannya dengan apa yang pernah dilakukan oleh penasihat itu. Mula-mula, ia adal'3'h seorang penasihat - s.uatu peranan yang tak beraturan, meragu-ragukan dan kompleks, di mana orang mudah tersandung akan emosi yang tersingkap. Kedua, ia biasanya h'arus bertindak sebagai seorang administrator, meskipun tidaksepenuhnya (hal yang mungkin belum pernah dikerjakannya) dan yang lebih sulit lagi, ia har.us bekerja melalui struktur administratif yang asing baginya. Dampak berganďa dari kebingungan intelektual dan kesulitan operasional ini biasanya bisa* menghantam penasihat baru ini dal'am jangka waktu beberapa minggu sesudah kedatangannya. Apabila .kegairahan dan perasaan tertariķ pertama telah meredá, iatiba^tiba terpukul ,oleh kesadaran akan masalah yang dihaďapinya dan huhungannya dengan rekan imbangan setempat yang k'urang berkembang. Reaksi Orang-oгang pada keadaan begini pada umumnya ialah' rasa „depresi. Merelca merasa dirinya tidak berguna; tidak diingini, dikerumuni masalah yang.tidak dapatmereka p e cahkan,dan'merekakecewapadadirinya,sendiri..,', .'.,.·
,
-
.
-
'
-
'
'
·
*
' Si'kap yang paling konstruktif yang dapat diambiI i'alah sikap menilai. HaI ini tidak mudah, karena penasihat itu justru terpaksa menýangsikan dasãr-'dasar. kehidupan profesionalnya. Sampai pada waktu* itu iá· mengang.gap dirinya, misalņya, ahli dalam tes' untuk pendidikan, tetapi karena makin jelas bahwa keahliannya itu tidak dàpat' diekspor seutuhnya, maka ia' terpaksa meragukan relativitas. pengetahuannýa. Sementara 'melakukan ïni, ia harus mengevaluasi kembali rekan imbangan setempatnya, untuk mengerti relevansi. pengetahuan' mereka, dan akhirnya ia harus membina hubungan yang pantas antara kòIega dengan koleġa ketimbang pertentaíigan antara 'penasiha"t ^(adviser) 'dan yahg'dinasihati {advisee), Orangorang yang mengalami proses penyesuaian kembali, yang membkwa rásá' sengsara ini, biasanya seakan-akan menarik 'diri dari pergaulan. Rasa'"percaya diri rnereka berkurang; mereka lebih enggan untüK, mengutarakan pendapat mereka. Mereka merasa sedih dan bersalah, kárena mereka sadar bahwa mereka tak dapat meriyumbang apa^ápa da]am nienangani situasi yaňg menjadi tanggung jawab 14
mereka. Yang paling penting, mereka berusaha belajar, terutama dari tuan rumah. Reaksi yang berlawanan dengan yang tersebut tadi ialah menolak ancaman terhadap harga diri dan keamanan intelektual de ngan bertindak menyerang. Penasihat yang mengambil jalan ini sama sekali menolak anggapan, bahwa nilai tema dan praktek tergantung dari situasi setempat. Jtka sesuatu berhasil dipakai di negaranya sendiri, yang (menurut dia) demikian tinggi perkembangannya, maka hal itu paling baik untuk diterapkan di negara tempat ia diundang. Negaranya memiliki sistem yang paling baik dalam bidang bimbingan (atau pendidikan kejuruan, atau administrasi kependidikan, atau mengajar membaca). Baiklah, keuntungan yang paling besar yang dapat disampaikan pada tempat tinggal sementaranya ini, ialah memperkenalkan sistem itu selengkap mungkin. Kalau sistem itu tidak bisa jalan, maka sistem itu tidak bisa salah, karena bukankah sistem itu berhasil di Bonn, atau Milan, atau Chicago, di Valparaiso atau Tokyo, di Delhi, London atau Nairobi? Kegagalan mana pun pasti disebabkan oleh sifat keras kepala, korupsi, kemalasan dan kebodohan orang-o,rang. Seseorang yang membela diri terhadap serangan-serangan kesangsian dengan memproyeksikan segala kegagalannya kepada orang lain, tidak akan mudah mengembangkan hubungan kerja dengan cara memberi dan menerima yang no,rmal. Makin penasihat itu тегаза terancam, makin bertambah rasa bermoisuhannya terhadap lingkungan yang mengancamnya, serta makin kuat anggapannya bahwa orang-orang di negara itu jahat, terbelakang dan merosot akhlaknya. Sementara dihadapi dengan kesulitan yang hampir universal yang telah saya coba gambarkan itu, apa yang dikerjakan si pe nasihat? Kalau ia tidak memutuskan dirinya secara emosional dari hngkungannya, maka ia akan berusaha mengerti lingkungannya itu. Mata hàtinya akan mulai terbuka apabila ia menyadari bahwa orang-orang yang harus diberi naídhat itu ja,uh lebih kenal keadaan mereka daripada dia. Bukan saja konteks sosial dan politik, akan tetapi juga tentang detail-detail dan kemungkinan profesional. Pada saat rasa rendah diri dan rasa tertekan ini, mungkin saja ia berta nya apa pula sebabnya ia didatangkan. Namun, karena îa toh sudah ada di situ, selayaknya ia berbuat sebaiknya dalam keadaan yang huruk ini dan berusaha untuk membuat dirinya berguna tanpa banyak ribut-ribut. Setelah menilai kembali kemampuannya, maka 15 DPP-8 (3)
,
¡a akan menemukan beberapa tugas kecil, di mana ia dapat memberi sumbangannya. Ia tídak lagi membuat usul yan,g muluk-щиІик dan tídak relevan. Ia akan menekuni tugas yang tidak menarik itu dan dengan demikian, mengembangkan secara tak terasa suatu bungan kerja yang baik dengan rekan imbangannya. Apabila pada suatu ketika telepon berdering dan rekan imbangannya berkata, "Boleh saya datang bertemu dengan Saudara; ada sesuatu yang ingín saya tanyakan pada Saudara", ia boleh merasa senang. Dinding telah terterobos. Sesungg;uhnya, keterampilan penasihat itu bukan tidak berguna, banya harus disesuaikan dengan tugas yang harus ditangani. Akan tetapi, kesadaran yang paling penting ialah, bahwa keterampilan ini tidak merupakan sesuatu hal yang memberi penerangan yang baru dan hebat, akan tetapi keterampilan itiU ada untuk ditambahkan, dicocokkan dengan apa yang telah dimiliki oleH( огапдюгапд setempat. Sumbangan penasihat itu tidak terdiri hanya dari kemamp,uan profesionalnya, akan tetapi secara paradoksal, justru juga dari sesuatu yang bisa meniadakan seluruh sumbangannya, yaibu: keasingannya. Jika ia tidak seirama dengan negara itu, maka- fakta bahwa ia seorang asing bisa memungkinkan dia untuk mengambil jarak pada waktu memberikan pandangan. Sekali rekan-rekan sekerjanya dapat menghormatinya, maka pandangarmya itu akan sangat dihargai. Seluruh tahap permulaan ini dapat dianggap masa khas untuk memperoleh hak memberi nasihat. Bagaimanapun juga, sombong jugalab seorang asing yang menyangka bahwa ia bisa tiba-tiba saja datang lalu memberi nasihat yang arif bijaksana. Ia akan diterima hanya setelahţ ia patut diterima, dan dalam hal ini, itu pextama-tama berarti, bahwa ia telah dianggap berguna. Ini akan terjadi setelah rasa senang dan bahagia pada masa pertama telah lewat. Penasihat itu mulai berhati-hati dan dengan sadar belajar mengenal garis-garis besar tugasnya, dan melakukan apa yang bisa ia kenjakan untuk membantu kolega-koleganya yang lebih banyak pengetahuannya. Ada suatu dimensi lain yang tersangkut dalam hal ini. Hubungan penasihat dan yang dinasihati secara teknis ada pada tempat kedua. Yang pertama dan yang paling penting ialah hubungan manusia. Seperti pada semua hubungan pribadi, kematangan meminta waktu yang cukup lama, karena kepercayaan dan rasa sahng mengerti itu tidaklah mudah dalam satu malam saja. Mereka yang menganjurkan andakan-andakan yang 1
panjang lebar dan terperinci bagi orang-orang yang akan bekerja di luar negeri, lupa bahwa keberbasilan atau kegagalan orang orang itu setingkat dengan hubungan mereka dengan sesama manusia dan шгшЫпа hubungan ini meminta waktu berbulan-bulan lamanya. Namun, ada pandangan yang ]ain daripada yang ditekankan di sini, yaitu bahwa pengetahuan tentang dan simpati terhadap orang-orang dan kebudayaan mereka, merupakan unsur yang pentíng untuk penasihat yang kompeten. Ada sementara orang yang Ьефепгіараі bahwa penasihat yang demikian tidak diinginkan ataupun diingini. Apa yang'dibutuhkan ialah,suatu sumber yang sama sekali netral (impersonal) untuk memberi informasi, tanpa berusaha menginterpretasikannya sesuai dengan suatu kebu dayaan yang tak akan pernah cukup dimengertinya. Maka jauh leblh baik, kalau ia tidak mempunyai perasaan apa pun terhadap negara penjamunya (host country), tak pernah berusaha beļajar bahasanya, dan hanya bergaul dengan sesama bangsanya di luar jam kerja. Pendekatan ini, menuruţ pikiran saya, adalah ,reaksi orang terhadap penasihat yang tidak berwewenang atau sombong, atau kedua-duanya, yang timbul pada orang-orang yang sangat peka terhadap sikap penasihat yang meremehkan mereķa sedangkan mareka sendiri seringkali secara teknis lebih pandai daripada para penasihat. Ini peringatan yang tepat, supaya kita menyadari kembali bahwa di antara orang-orang yang menerima nasihat, banyak yang lebih cerdik, lebih tinggi pendidikannya,dan,yang sudah pasti, lebih dekat mengenal keadaan setempat daripada pe nasihat mereka. Usaha yang kikuk dan canggung dari penasihat untuk mengerti kexumitan kebudayaan yang kuno dan serba ha!us itu kadang-kadang menggehkan dan dapat dikatakan menghina rekan imbangan setempat, yang mungkin saja mencąpai gelarnya di Oxford, Harvard atau Sorbonne. * · - - . --.· .r Akan tetapi apabila kita katakan ini, maka kita hampir-'tidak bisa percaya bahwa suatu usaha yang sungguh-sungguh dan dikerjakan secará rasional untuk mendekatinega,ra di mana peñasihat itu bekerja, pernah bisa dianggap sebagai hal'yañg tak diinginkan dari pihak penasihat; yang pasti ialahbahwa dalam banyak ķasus eegala sesuatu akan gagal tanpa usaha iní. • · . : .' • '
17
PRAKTEK MEMBERl NASIHAT · Ada berbagai jenis penasihat, dari orang-orang yang merupakan kekuatan yang tak kentara di belakang penguasa^penguasa yang penting sampai kepada ahli-ahli teknik yang sederhana yang hanya melaksanakan tugasnya dan sebenamya tidak pernah memberi nasihat kepada siapa pun. Untuk keperluan pembahasan masalah ini kita akan abaikan penasihat-,penasihat yang termasyhur. Memang ada sejumlah orang itu, akan tetapi hanya sedikit di antara mereka, kalaupun ada, yang bekerja sebagai ahli fcantuan teknik dalam arti sebenarnya, yang dipekerjakan oleh salah satu yayasan yang biasa melakukan hal4ial itu. Sebenarnya ada pertentangan yang besar mengenai soal penasihat itu. Apakah seorang pe nasihat itu sesungguhnya harus memberi nasihat, dalam arti mengatakan kepada orang-orang apa yang menurut pendapatnya harus mereka kerjakan, atau hanya menguraikan satu per satu apa yang menurut pendapatnya akan terjadi jika mereka mengambil kebijaksanaan yang lain? Dengan kata-kata lain - apakah ia harus bertindak sebagai seorang ahli teknik daripada seorang penasihat? Alasan utama untuk memilih peran ahli teknik ialah bahwa orang luar hampir tidak bisa melihat gamba,r sebagai keseluruhan. Bagaimanapun, keputusan politik yang penting mengenai pendidikan, seperti juga mengenai haí yang lain, biasanya diambil berdasarkan alasan ipolitis daripada alasan teknis. HaI ini tidak usah dirisaukan suatu 'keputusan politik adalah keputusan yang diambil mengingat kebaikan negara seluruhnya, atau sebagai satu langkah ke arah tercapainya tujuan nasional yang melebihi kepentingan masingmasmg sektor; ekonomi, industri, sosial, atau pendidikan. Kepu tusan semacam itu biar diamrbil oleh mereka yang paling berwe18
wenang untuk menilai apa yang dibutuhkan negara itu. Memang sebaiknya ada satu kelompok yang mampu mengambil keputusan yang berdampak lnas, karena niIai dari kelompok-kelompok khusus sering bertentangan. Misalnya, ada kelompok yang sesuai dengan kepentingan mereka, menginginkan supaya pendidikan sekolah rakyat diperluas secara cepat. Mereka. mengatakan bahwa hal ini akan menambah kesatuan nasional dan memajukan modernisasi politik. Mereka yang bertanggung jawab atas ekonomi negara mungkin merasa berkeberatan serta mengatakan ba.hwa pengluasan semacam ini akaá merupakan malapetaka besar bagi keuangan negara. Seorang ahli pendidik mungkin akan menyayangkan penurunan mutu. Semua pandangan iní sahih (valid), dan untuk membuat kompromi yang bijaksana diperlukan seorang perdana menteri atau kabinet yang dapat mempertimbangkan segalanya secara hati-hati. Suatu pertimbangan. lain yang akan menghilangkan semangat seorang penasihat perencanaan pendidikan ialaĥ, bahwa keputusan mengenai pendidikan- membawa konsekuensi yang mempengaruhi masyarakat sebegitu dalam dan sebegitu luas. Kep.utusan untuk memusatkan perhatian kepada kualitas ketimbang pada kuanititas dapat menyebabkan terjadinya dinding pemisah antar golongan yang sukar digoyahkan. Memberi tekanan kepada aspek tertentu dari pendidikan sebagai reaksi terhadap tuntutan masyarakat, dapat mengakibatkan pengangg.uran beras-besaran pada kelompok terpelajar. Siapa yang dapat mengatakan apa konsekuensinya untuk suatu evolusi nasional? Memang ada bahaya besar bahwa penasihat itu memberi nasihat yang kurang baik; bukan karena ia seorang penasihat yang kurang baik, akan tetapi karena ia seorang politikus yang kurang cakap atau lebih baik kita katakan, karena ia sama sekali bukan seorang politikus. Кахепа itu ia sama sekali tidak bolehmemaksakan pendapatnya dalam soal>:soal kebijaksanaan. Ia sebaiknya menyediakan beberapa bahan bukti yang memberikan kem.ungkin kepada men-' terinya atau siapa pun yang berkepentingan, untuk mencapai keputusan yang lebih baik. Akan tetapi, apabila menteri itu menghargai periasihatnya, mungkin sekali ia merasa bahwa pendapat penasihat itu mer,upakan sebagian dari bukti yang harus menjadi dasar kebijaksanaan pemerintah. Karena itu, apabila penasihat di minta pendapatnya, maka penasihat itu tidak usah ragu-ragu mengutarakannya, tetapi ia harus menjelaskan bahwa yang dikemuka19·
kannya itu ialah pendapat pribadinya, dan ia harus meng.uraikannya.tanpa memberi kesan bahwa ia tidak mungkin membuat salah. Dalam hal yang kurang penting dan yang khas lebih teknis, besarkecilnya sekoIah serta lokasinya, pengembangan kurikuIum, pendidikan guru, meskipun semuanya ini mungkin tanpa pengaruh po litik yang tersembunyi, si penasihat itu dapat saja selalu diminta pendapatnya. Hidup sungguh terlalu pendèk baginya apabila ia harus memberi garis besar dari semua alternatif dalam cara menghadapi setiap masalah. Tetapi ini tidak menjadi masalah apabila ia dapat bekenja secara harmonisdengan rekan setempatnya. Koleganya ini kenal siapa dia dan pandangannya. Ia akan sadar bahwa pïnasihat itu, seperti juga manusia lainnya, memiliki cara yang khas dan karena itu ia bisa menilai pertimbangan penasihat itu. Sudah'saya katakan bahwa seorang penasihat itu harus be-. kerja supaya mendapatkan hak untuk memberi nasihat. Begitu juga benar kalau dikatakan bahwa ia harus bekerja tintuk mendapatkan hak menjadi manusia biasa dengan kelemahan-kelemahan seperti orang lain, dan bukan seorang peninjau yang tanpa prasangka dan tanpa perasaán, bertentangán dengan tabiat manusia. Orang semacam itu järaňg mencapai kemampuan untuk beridentifikasi, hal yang sangat penting bagi seorang penasihatyang ingin efektif dalam jangka waktu yang panjang'. Orang dapat memberikan pendapatnya dengan cara yang membantu atáu sebaliknya dengan cara yang menimbulkan rasa ingin melawan. Suatu pe'ndekatan yang terbukti sering membantu ialah memberi nasihat dengan menggunakan analogi. Daripada memberi pendapat tentanghal yang tidakdiketahui seluk-beluknya, si pe nasihat mengambil sebagai r u j u k a n m a s a l a h y a n g dapat dijadikan bahan perbandingan di negara y a n g l a i n . Sebaiknya ia menyebut masalah di negaranya sendiri - orang dapat mengharapkan bahwa ia mengerti masalah-m'asalah itu - atau masalah lain yang ada titik persamaannya dengan situasi yang sedang' mereka hadapi. Dalara hal ini ia berbicara dengan pasti tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak; apa yang membawa konsekuensi, konsekuensi yang bagainiana; persòalan apa yang dijumpai, dan sebagainya. Dengan bertindak begini ia membiarkan koleganya itu menarik kesimp,ulan sendiri serta menerapkan pelajaran ini pada situasi di negaranya seridiri. Dengan tidak mengerjakan hal ini sendiri ia tidak akan menjengkelkan rekan imbangannya dengán dogmatisme atau sikap seakan-akan tahu semuanya. 20:
Ada beberapa tugas tertentu yang mungkin lebih pantas di lakukan oleh penasihat daŕipada oleh огалд Iain. Ia dapat mengadakan penelitian atau menulis makalah ¡untuk dipergunakan koleganya. Yang biasanya dianggap penting ialah baihwa apa yang dituUsnya itu dialamatkan terutama kepada koleganya untuk di pergunakan sckehendaknya. Jika penasihat itu menyebarluaskan makalahnya, maka hal· ini mungkin memberi keean seoIah-oIah ia mencari peranan yang lain bagi dirinya sendiri dan melangkahi koIeganya, dan dengan demikian ia akan. mer.usak hubungan yang eseosial dengan koleganya. Pembinaan hubungan yang penting ini menuntut supaya ia bekerja sama dengan koIeganya. iní serta sesuai dengan perincian kolega ini pula. Tugas penting yang Jain bagi penasihat ialah menyiapkan se gala pengetahuan atau teknik-teknik khusius yang ia miliki untuk dipakai oleh koleganya. Ini akan sangat penting bagi огапдюгапд di daerah setempat yang tidak ada pengalaman di bidang itu. Penasihat ijuga akan berguna sebagai komentator, pengritik yang ramah, yang membawa pengaruh dari pengalaman serta latar belakangnya yang berbeda "pada beraneka laporan, makalah ker ja dan naskah rencana. Tanpa menunjuklcan secara khusus bahwa ia tidak setuju dengan laporan, makalah atau naskah tertentu, si penasihat berada dalam kedudukan yang baik untuk menyatakan reaksinya terhadap kesemuanya itu. Ia mungkin juga dapat menunjukkan apa yang benar-benar dan sebagai orang luar, mem beri bayangan kepada koIeganya bagaimana masyarakat umum bereaksi terhadap dokumen yang bersangkután. Ia dapat memainkan peranan yang berguna dengan menunta perhatian rekan imbangannya untuk orang-orang atau publikasipublikasi yang penting bagi cabang-cabang khusus dalam ^ perencanaannya. Ia dapat menghubungkan kolega-kolega .setempatnya dengan orang-orang atau badan -badan yang tepat di negara yang lain. Ia dapat menunjukkan kepada mereka berbagai sumber bantuan luar negeri. Meskipun ini merupakan tugas yang penting, namun seorang penasihat yang efektif biasanya begitu terlibat dalam kegiatan schari-hari di tempat ia bekerja, sehingga rasanya tidak mungkínlah menguraikan tugasnya atau tugas koleganya. Rapat, konferensi, pengumpulan dan analisa data, menulis memoranda, pembahasan 21
dan pemberian komentar mengenai ratusan рокок dan masalah, menangani keadaan ďarurat yang tak terduga, menenteramkan bapak menterí, menunjang semangat koleganya serta menghadixi bermacam-macam pertemuan resmi, segala ini akan menyibukkannya sampai jauh lewat jam kerja yang resmi. Dalam semua kegiatan ini penasihat yang baik akan berguna sekali, baik sebagai individu maupun sebagai ahli teknik. Akan tetapi, yang perlu disebut juga ialah suatu kesulitan yang langsung timbul dari hubungan kerja yang baik antara pe nasihat dan koleganya. Kolega setempat itu mempunyai maśalahmasalah sendiri - permusuhan pribadi, harapan akan promosi dan kenaikan gaji, ambisi untuk menghadiri konferensi atau untuk mendapat pendidikan di ]uar negeri. Makin banyak bantuan yang díberikan penasihat itu kepada koleganya dan makin besar usahanya untuk melindungi kepentingan koleganya, makin besar juga kemungkinan bahwa ia menghalang-halangi ,, kemajuan seorang anggota yang lain dalam organisasi perencanaan itu. Sesungguhnya,-ia selalu harus'menijaga supaya hubungan baiknya dengan satu orang tidak mengakibatkan hubungan buruk dengan orang lain. Salah satu macam kegiatan penasihat yang sampai sekarang saya sebut dengan nada meremehkan ialah menulis laporan. N a mun menulis laporan ini ada manfaatnya. Satu tuju'an yang sering dilupakan ialah bahwa laporan itu melindungi sang penasihat kalau-kalau pandangannya atau nasihatnya kemudian diputarbalikkan. Laporan itu dapat dipakai sebagai suatu catatan tentang apa yang sesungguhnya ia katakan dan apa yang ia kerjakan. Yang juga benar ialah bahwa suatu laporan yang diedarkan tepat pada waktunya dan secara bijaksana bisa mempunyai dampak yang besar. - Akan tetapi, laporan semacam ini dapat disehut usaha sekali tembak saja, dan tak pernah dapat menggantikan keteranganketerangan dan pengaruh yang terus mengalir dari pènasihat ke pada koleganya sebagai akibat da,ri suatu hubungan baik antara mereka. Sungguh mengherankan betapa besar kepercayaan orang terhadap pengaruh laporan. Seperti saya katakan tadi, laporan itu a d a . manfaatnya, akan tetapi hanya kalau ada tindak-lanjutnya, dah kalau pukulan pertama itu diikuti dengan serentetan serangan yang · kuat berbentuk peringatan-peringatan pendek, percakapan melalui telepon .dan usikan-usikan lainnya. Saya kira, orang-orang
22
tertarik kepada penulisan laporan karena laporan adalah suatu jalan ke luar yang mudah bagi mereka yang tak dapat menyesuaikan diri dengan perannya sebagai penasihat. Banyak di antara kita yang berilusi bahwa sekali sesuatu hal telah tertera di atas kertas, maka selesailah masalah itu. Akan tetapi, dalam bidang perencanaan, seperti juga di dalam soal-soal praktis lainnya, tidak sulit untuk memikirkan. apa yang harus dikerjakan. Kesulitan sebenarnya terletak
hanya untuk memastikan beberapa [akta saja yang diperlukan sebelum diambli keputusan yang tertentu, maka masalahnya relatif sederhana karena ia dapat bertidak terus terang sebagai seorang ahli teknologi. Akan tetapi apabila yang diminta daripadanya ialah suatu opini, ia harus menghadapi kenyataan bahwa opininya itu mungkin tidak disenangi, 23
dan juga bàhwa òpini itu mungkin salah. Keputusan yang diambil secara cepat-cepat oleh seòrang penasihatjangka pendèk sudaJi terkenal karena buruknya. Dilihat sepintas IaIu, memang mengambiI keputusan cepat-cepat bisa dianggap kurang bertanggung jawab, tetapi bagaímanapun, si penasihat yang malang itu terpaksa mengatakan śesuatu. Ia dapat saja mengemukakan alasan bahwa seorang pendatang baru dapat melihat segalanya secara lebih jelas daripada orang yang sudah lama tinggal di sana. Akan tetapi yang ,paling praktís baginya ialah menghindari memberi pendapat yang langsung. Ia berhak menyatakan bahwa tugasnya ialah ,untuk membantu orang lain untuk"menjernihkan pemíkiran. mereka, dan , untuk hal ini metode yang paling efektif mungkin metode per-, bandingan dan analogi. Apabila penasihat jangka pendek itu tidak terlalu diperlukan oÍeh.kementerian di mana ia ditugaskan, maka kemungkinan baginya untuk mencapai sesuatu memang kecil sekah. Benar, ia dapat saja menulis laporan, akan tetapi kemungkinan besar satu-satunya hasil Iaporan'it;u ialah menenangkan kata hatinya. Segeua yang ditulis di atas ini menekankan bahwa seorang penasihat jangka pendek membutuhkan kepastian akan adanya semacam dukungan atau kepastian akan keberlangsungan pekerjaannya. Kalau ia tidak. akan tinggal cukup lama di negara itu untuk memastikan bahwa gagasannya membawa dampak yang layak, maka ia harus menjamin bahwa ada seorang yang dapat meneruskan pekerjaánnya serta mengatur supaya.orang sekurangkurangnya mau mendengarkan • tawarannya yang bermanfaat it,u. HaI ini khusus menjadi tanggung jawab badan yang mengangkat penasihat itu, akan. tetapi apabila secara, resmi tidak ada yang menampung pekerjaannya setelah ia pergi, maka penasihat.itu sendiri-yang harus mencari oranġ.yangdemikian. . ,
,
- ,
-
.
.
^
.
'
;
- . ' -
. Kedudu'kan yang paling siulit ialah kedudukan seorang pena-! sihat jangka pendek yang mendapat tugas berjangka panjang. Yang saya maksud ialah tugas perencanaan yang berukuran luas, yang. dapat meng'alami-kesulitan yang telah k i t a b a h a s sebelum ini, tetapi yang dipadatkan ke dalam jangka waktu yang pendek. Saya kenal beberapa orang yang ditugaskan untuk jangka waktu dua atau tiga bulan sebagai 'penasihat pendidikan' pada badanbadan- perencanaan nasional. Kalau orang-orang demikian tidak berpengalaman, atau sudah kènal negara di mana mereka itu di24
tempatkan, maka pengangkatan semacam ini selalu merupakan kesalahan yang besar. Salah satu bahaya besar dalam peranan penasihat ialah bahwa ia dengan mudah sekali menemukan dirinya tidak setuju dengan kebijaksanaan negara di mana ia bekerja. Rasa bertentangan ini dapat meajangkau suatu perbedaan pendapat tentang soal-soal teknik yang keciI sampai ke suatu kebencian yang meluas yang berdasarkan moral, misalnya mengenai kebijaksanaan (politik) negara itu yang tidak demokratis atau yang menindas. Dalam hal yang terakhir ini satu-satunya jalan kc luar bagi si penasihat hanyalah mengepak kopornya IaIu meninggalkan negara itu. Akan tetapi,.sebelumberbuat demikian, ia harus yakin bahwa ia sungguhsungguh mengerti situasi di situ, bahwa ia tidak tersesatkan ata,u berprasangka, bahwa situasi itu bukanlah gejala sementara yang timbul karena adanya suatu krisis, dan bahwa ia tidak dapat berbuat apa-apa »ntuk mengubah keadaan itu kalau ia tetap ting.gal di situ. Tidak mungkin seorang penasihat pendidikan dapat mengerjakan banyak untuk mempengaruhi soal-soal nasional yang besar. Meskiptm begitu kadang-kadang ia dapat menjalankan pe ranan yang melebihi kompetensi tekniknya. Hanya karena ia me rupakan orang luar yang tidak ada hub.un'gan dengan partai atau golongan politik apa pun, namun ia terlibat dalam berbagai persoalan serta (yang diharapkan orang) merupakan orang yang dipercayai dan dihormati, maka pendapat penasihat itu berat bobotnya. Justru proses pengembangan dan perubahan itu menimbulkan ketegangan bagi dirinya sendiri, dan penasihat yang bijaksana mungkin dapat meredakan kesulitan yang timbul karena transisi ini. Tentu saja dalam banyak hal ia tidak dapat berbuat apa-apa, akan teta.pi pengaruh itikad baiknya yang tidak memihak serta bertindak sebagai suatu kekuatan untuk menengahi,. sebaiknya jangan dianggap xemeh. Ada kesulitan yang bérhub.ungan dengan ini yang mungkin mempengaruhi seo.rang perencana. Badan untuk' siapa perencana itu bekerja, mungkin mempunyai anggapan sendiri mengenai ber bagai masalah. Apabila pendapat ini bertentangan dengan pen dapat penasihat itu, ia harus memutuskan apakah kesulitan ini kecii saja, atau sedemikian besarnya sehingga ia tidak dapat mengesampingkannya tanpa merasa bersalah. Dalam hal terakhir ini saya kira pihhan perencana ialah antara mengundurkan diri. mencoba 25
meńgubàh pendekatăn badan yang mengángkatnya, atau terus bertindak sekehendak hatinya suatu jalan yang dapat membawa kesulitan, baik bagi dia sendiri maupun bagí badan ifcu, Kalau ia dipekerjaan oleh satu badan internasíonal, ia mempunyai kewajíban khusus untuk menghormati reputasi majikannya. Badan-badan internasional harus sangat berhati^hati supaya jangan menyinggungperasaan.negara-negara anggotanya dan laporan serta pernyataan jangan sampai menyinggung kepekaan-kepekaan nasional. Si penasihat harus sadar akan tanggung jawabnya dalam hal ini. Ia khusus harus waspada s.upaya jangan menyebut a'tati mengatakan sesuatu yang mencela salah satu negara anggota, di samping daerah di mana ¡a sendiri sedang bekerja. Ia harus menjauhi se gala sesuatu yang berbau diskriminasi bangsa atau agama, dan ia harus menghinda.ri tindakan yang menunjukkan bahwa ia berpihak pada s'alah satu negara anggota apabila ada perselisihan di antara mereka. Mungkin sekali ia kadang-kadang merasakan frus trasi karena harus bertindak bijaksana. Akan tetapi kekesalan ini tidak seberapa demi tercapainya kerja sama intemasional yang efektif Ada satu masalah yang khusus dapat dijumpai oleh seorang penasihat pendidikan. Ia mungkin terasa tergoda untuk berpikir bahwa ia terlibat dalam suatu kebijaksanaan pendidikan yang sesungguhnya akan membawa perubahan politik yang tidak disangkasangka oleh ahli-ahli politik yang mengintroduksikan kebijaksanaan itu. Misalnya, orang dapat berpikir bahwa menyama.ratakan pen didikan dasar dalam :suatu olikargi yang bersifat menindas itu juga berarti menyebarkan benih-benih yang akan menghancurkan oli kargi itu. Dengan demikian seorang penasihat yang terlibat dalam tujuan pendidikan ini mungkin sekali membina suatu tujuan politik yang berlainan dengan tujuan pemerintah yang mempekerjakannya. Orang-orang akan berbeda pendapat dalam menilai salah benarnya situasi ini. Ada orang yañg membenarkan pembohongan ini - dan mungkin sajaperkataan ini terlalu кегаѕ dalam hal ini-tetapi ada juga yang membenarkannya. Apa pun pendapat orang, namun ada pokok yang jauh lebih obyektif. Para penasihat yang menunjang suatu kebijaksanaan demi suatu alasan, sedangkan kebijak sanaan it,u ditunjang pemerintah demi alasan yang lain, dapat merusak nama baik para ahli teknik yang terkenal karena kejujurannya. Ia tidak dapat membiarkan dirinya menjadi agen subversif, 26
walaupun hanya dalam pemikiran saja, karena pikiran tidak dapat dipísahkan ѕаша sekali dari perbuatan. Apabila dirasakan secara luas bahwa seorang penasihat asing tidak dapat diharapkan melaksanakan tugas untuk mana ia sengaja didatangkan tanpa keterlibatannya seca.ra tidak sah dalam maks,ud tujuan politik, maka peran para penasihat di mana-mana akan dirugikan. HaI ini akan sangat mengurangi suatu kegiatan internasional yang amat penting. Jika tidak ada hal-hal yang positif yang dapat dikerjakan oleh seorang penasihat dalam situasi yang tidak menyenangkan, maka penasihat itu dapat mengajukan protes, atau mengundurkan diri, atau ked.ua-duanya. Seorang penasihat akan lebih sering terlibat dalam perselisihan pendapat dengan menterinya atau teman sejawatnya. Sudah barang tentu tindakan pertamanya ialah memastikan bahwa ia ti-' dak berprasangka atau mendapat informasi yang salah. Kemudian penasihat itu harus mencoba membujuk, mengadakan kompromi atau menengahi perselisihan. Kalau segala ini gagal, ia harus memutuskan apakah ia akan diam saja dan meneruskan pekerjaannya sambil berharap bahwa, meskipun ia tidak setuju dengan kebijaksanaan itu, namun kebijaksanaan itu akan lebih banyak membawa akibat yang baik daripada yang buruk serta ia akan menyumbang untuk kebaikan itu, atau apakah kata hati profesionalnya menuntut bahwa ia mengajukan protes berbentuk apa p.un. Sekali lagi, hal semacam ini adalđh suatu masalah yang harus diselesaikan masingmasing. Saya hanya ingin menjelaskan bahwa kita harus lebih sadar akan kebajikan diri sendiri dalam situasi yang kita tidak begitu kenal daripada dalam situasi yang kita kenal baik. Sang penasihat dapat terjerumus ke dalam masalah politik secara lain lagi. Mungkin ia, misalnya, diminta menulis pidato untuk bapak menteri, membela kebijaksanaan pemerintah sebagai jawaban terhadap kritik oposisi. Karena penasihat itu sesungguhnya bekerja untuk pemerintah dan ka.rena itu ia dianggap setuju dengan sebagian besar kebijaksanaan pemerintah, mungkin sulit baginya untuk menentukan garis antara apa yang dapat diterima dan apa yang tidak. Peraturan yang aman baginya iala'h bahwa ia tidak berbuat apa-apa yang akan mempersulit dirinya sendiri sehingga ia tidak dapat meneruskan pekerjaannya secara bermanfaat apa bila ada pergantian pemerintah. Kebijaksanaan perencanaan pendidikan mungkin relatif tidak berubah meskipun ada pergantian 27
pemexintah, dan dengan demikian si penasihat mungkin sekali dapat meneruskan pekerjaannya tanpa merasa bersalah. Akan tetapi, apabiIa ia diidentifikasikan dengan seorang politikus tertentu, atau dengan program-program kesayangan seorang politikus, ia sungguh-sungguh akan mempertaruhkan kelangsungan manfaatnya di bawah pemerintah bar.u. Penasihat itu harus dapat menentukan batas kedudukannya dengan tegas, bijaksana serta penuh pengertian.
28
PENUTUP
Buku kecil ini mulai dengan menekankan kesulitan memberi nasihat, masalah yang hampir pasti akan dijumpai seorang penasihat apabila ia melaksanakan pekenjaannya, serta hubungan. yang ambivalen dan peka antara penasihat dan yang dinasihati. Baru setelah it,u kami membahas secara lebíh terarah hal-hal yang bermanfaat yang da- ' pat dikerjakan oleh seorang penasihat. Urutan ini sengaja kami pilih karena terlalu banyak yang diharapkan dari para penasihat, baik oleh yang mempekerjakan mereka maupun oleh mereka sendiri. Dan kalau mereka tidak dapat melihat peran mereka secara jelas, maka hasil yang mereka capai sedikít sekali. Akan tetapi se orang penasihat mungkin sangat bermanfaat kalau ia sudah menyesuaikan diri ke;pada negara penjamunya dan telah mengadakan hu bungan kerja yang baik dan kukuh serta berdasarkan kepercayaan dan bersifat timbal balik dengan koleganya. Ia dapat memanfaatkan pengalaman negaxa lain untuk memecahkan masalah setempat; ía dapat bertindak sebagai tameng di belakang mana rekan imbangannya dapat memajukan kebijaksanaan yang, kalau tidak di kerjakan demikian, tidak akan mendapatkan perhatian. Ia dapat menilai dan mengajukan kritiknya terhadap proyek-proyek, dokumen serta kebijaksanaan dengan sikap yang tak terpengaruh yang didapatkan pada orang yang dapat meHhat hal-hal dengan pers pektif jarak jauh, namun dengan intimitas seseorang yang juga dekat dan prihatin akan hal-hal itu. Ia dapat menyatakan pandangan yang diketahui orang tidak dipengaruhi oleh keterlibatannya dalam politik setempat. Ia dapat menerapkan keterampilannya yang langka di negara itu. Akan tetapi, betapa banyak pun fungsi yang kita cantumkan bagi si penasihat, namun sebaiknya kita ingat bahwa tidak ada deskripsi yang lengkap untuk peran itu. Masing29
masing penasihat harus mencipťakan pekerjaannya sendiri dalam batas yang ditentukan untuknya oleh pemerintah. Kesempatan baginya sama banyaknya dengan kesulitan yang akan dijumpainya dan jauh lebih beraneka ragam, karena, dibandingkan dengan masalah yang dapat diramalkan ¡tu, jangkauan manfaat seorang pe nasihat yaag berhasil sama luasnya dengan pekerjaan di mana ia terhbat.
30