PERENCANAAN PENCAPAIAN LABA DENGAN COST VOLUME PROFIT ANALYSIS PADA CV BENING JATI ANUGRAH
NABIYURAHMAH
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA* Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi berjudul Perencanaan Pencapaian Laba dengan Cost Volume Profit Analysis pada CV Bening Jati Anugrah adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Mei 2015
Nabiyurahmah NIM H2411004
ABSTRAK NABIYURAHMAH. Perencanaan Pencapaian Laba dengan Cost Volume Profit Analysis pada CV Bening Jati Anugrah. Dibimbing oleh FARIDA RATNA DEWI. CV Bening Jati Anugrah merupakan perusahaan pengolahan ikan terbesar kedua di Kabupaten Bogor setelah Unit Produksi Ciseeng. Akan tetapi perusahaan belum mengetahui tingkat penjualan yang tepat untuk menghasilkan laba yang diinginkan. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi dan menganalisis kondisi penjualan dan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan, menganalisis penerapan Cost Volume Profit (CVP), dan mengetahui peramalan terhadap biaya, volume penjualan dan laba. Penelitian ini menggunakan metode analisis CVP dengan data keuangan perusahaan selama tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi penjualan perusahaan berfluktuasi dengan penjualan tertinggi pada bulan Agustus dan penjualan terendah pada bulan Juli. CV Bening Jati Anugrah menginginkan peningkatan laba sebesar 15% pada tahun 2015. Dengan demikian, perusahaan mengetahui bauran kuantitas yang harus terjual yaitu sebanyak 81 122 unit. Hasil analisis tren menunjukkan peramalan biaya dan penjualan menurun dan laba meningkat pada periode berikutnya. Kata Kunci: AEC, analisis CVP, analisis tren ABSTRACT NABIYURAHMAH. The Planning of Profit with Cost Volume Profit Analysis On CV Bening Jati Anugrah. Supervised by FARIDA RATNA DEWI. CV Bening Jati Anugrah is the second largest fish processing company in Bogor Distric after Unit Produksi Ciseeng. However, the company has not yet known the level of proper sales to get desired profit. The purposes of this research are to identify and analyze the condition of sales and expenses of company, to analyze the application of CVP (Cost Volume Profit), and to know the forecasting of cost, sales volume and profit. This study uses CVP analysis method based on financial company document during 2014. The result of the research shows that company sales are fluctuative. The highest sales occurs in August and the lowest sales occurs in July. CV Bening Jati Anugrah wants to increase profit 15% in the 2015. So company knows sales mix that must be sold as many as 81 122 units. The trend analysis shows the forecasting of cost and sales are declining and profit is increasing in the next period. Keyword: AEC, CVP analysis, trend analysis
PERENCANAAN PENCAPAIAN LABA DENGAN COST VOLUME PROFIT ANALYSIS PADA CV BENING JATI ANUGRAH
NABIYURAHMAH
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Januari 2015 sampai Februari 2015 ini adalah Cost Volume Profit Analysis, dengan judul Perencanaan Pencapaian Laba dengan Cost Volume Profit Analysis pada CV Bening Jati Anugrah. Terima kasih penulis ucapkan kepada CV Bening Jati Anugrah telah bersedia menjadi objek penelitian. Terima kasih pula yang sebesar-besarnya kepada Ibu Farida Ratna Dewi, SE, MM selaku dosen pembimbing atas bimbingan, arahan dan inspirasinya. Ungkapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Ayah, Ibu, seluruh keluarga, sahabat dan teman satu perjuangan skripsi atas doa, semangat dan kasih sayangnya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, Mei 2015 Nabiyurahmah
DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Biaya Cost Volume Profit Analysis Break Event Point (BEP) Analisis Tren dan Peramalan Penelitian Terdahulu METODE Kerangka Pemikiran Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Pengolahan dan Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan Jenis Produk Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Penjualan CV Bening Jati Anugrah Tahun 2014 Biaya-Biaya pada CV Bening Jati Anugrah Analisis Break Event Point (BEP) CV Bening Jati Anugrah Laba CV Bening Jati Anugrah Tahun 2014 Perencanaan Penjualan dan Laba CV Bening Jati Anugrah Analisis Tren Biaya Analisis Tren Penjualan Analisis Tren Laba Implikasi Manajerial SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
vi vii vii vii 1 1 3 3 4 4 4 4 5 5 6 6 6 6 7 8 8 9 9 10 10 10 10 10 10 10 11 13 14 15 17 18 19 20 20 20 21 21 23 49
DAFTAR TABEL 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Rekapitulasi harga pokok produksi CV Bening Jati Anugrah (2014) BEP (unit) dan realisasi menurut jenis produk CV Bening Jati Anugrah (2014) BEP (penjualan) dan realisasi menurut jenis produk CV Bening Jati Anugrah (2014) Laba CV Bening Jati Anugrah (2014) Marjin kontribusi CV Bening jati Anugrah (2014) Perhitungan marjin kontribusi rata-rata tertimbang CV Bening Jati Anugrah (2014) Daftar nilai MAPE, MAD, dan MSD Daftar nilai MAPE, MAD, dan MSD Daftar nilai MAPE, MAD, dan MSD
12 13 13 14 15 15 17 18 19
DAFTAR GAMBAR 1 2 3 4 5 6 7
Penyediaan dan tingkat konsumsi ikan nasional (2009-2013) Omset penjualan CV Bening Jati Anugrah (2014) Kerangka pemikiran Penjualan CV Bening Jati Anugrah menurut jenis produksi (2014) Analisis tren penjualan CV Bening Jati Anugrah (2014) Analisis tren biaya CV Bening Jati Anugrah (2014) Analisis tren laba CV Bening Jati Anugrah (2015)
1 3 7 11 17 18 19
DAFTAR LAMPIRAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Unit usaha pengolahan ikan value added Kabupaten Bogor (2014) Penelitian terdahulu Struktur organisasi CV Bening Jati Anugrah Penjualan CV Bening Jati Anugrah (2014) Biaya produksi CV Bening Jati Anugrah (2014) Biaya operasional CV Bening Jati Anugrah 2014 Biaya tetap dan variabel CV Bening Jati Anugrah (2014) Perhitungan BEP (unit) dan BEP (penjualan) Harga pokok jenis produksi CV Bening Jati Anugrah (2014)
24 26 27 27 28 31 33 37 45
1
PENDAHULUAN Latar Belakang Secara geografis Indonesia memiliki sumber daya ikan laut yang potensial. Oleh sebab itu, subsektor perikanan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Volume produksi ikan yang dihasilkan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Akan tetapi, peningkatan volume produksi ikan tidak diiringi dengan peningkatan konsumsi ikan. Hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 1. 60
kg/kap/thn
50 40 30
33,51
38,39 29,08
30,48
47,77
47,22
42,49 32,25
33,89
35,21
20 10 0 2009
2010
Penyediaan Ikan
2011 Tahun
2012
2013
Tingkat Konsumsi Ikan
Gambar 1 Penyediaan dan tingkat konsumsi ikan nasional (2009-2013) Sumber: Diolah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2014) Gambar 1 dapat dilihat bahwa peningkatan pertumbuhan konsumsi ikan lebih rendah dibandingkan dengan penyediaan konsumsi ikan. Hal tersebut dikrenakan masyarakat Indonesia kurang gemar makan ikan. Beberapa faktor diduga sebagai penyebab rendahnya tingkat konsumsi ikan di Indonesia, antara lain karena (1) kurangnya pemahaman masyarakat tentang gizi dan manfaat protein ikan bagi kesehatan dan kecerdasan; (2) rendahnya suplai ikan, khususnya ke daerah-daerah pedalaman akibat kurang lancarnya distribusi pemasaran ikan; (3) belum berkembangnya teknologi pengolahan atau pengawetan ikan sebagai bentuk keanekaragaman dalam memenuhi tuntutan selera konsumen; (4) sarana pemasaran dan distribusi masih terbatas baik dari segi kualitas maupun kuantitas, (Kementerian Kelautan dan Perikanan 2013). Oleh karena itu industri pengolahan ikan penting untuk dikembangkan. Akan tetapi, berdasarkan KKP (2014) unit pengolahan ikan yang bersertifikat kelayakan pengolahan menurun dari 550 unit pada tahun 2010 menjadi 200 unit pada tahun 2013. Hal tersebut menjadi potensi dan ancaman bagi pelaku industri olahan ikan. Potensi bagi industri olahan ikan adalah memiliki kesempatan meraih pangsa pasar yang lebih luas, sedangkan ancamannya adalah
2
penurunan unit pengolahan ikan tersebut menggambarkan persaingan yang ketat dalam industri pengolahan ikan. ASEAN yang beranggotakan 10 negara akan memberlakukan AEC (ASEAN Economic Comunity) dengan tujuan menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang stabil, makmur, berdaya saing tinggi, dan secara ekonomi terintegrasi dengan regulasi efektif untuk perdagangan dan investasi, yang didalamnya terdapat arus lalu lintas barang, jasa, investasi, dan modal serta difasilitasinya kebebasan pergerakan pelaku usaha dan tenaga kerja. Implementasi AEC 2015 akan berfokus pada 12 sektor prioritas, yang terdiri dari tujuh sektor barang (industri, pertanian, peralatan elektronik, otomotif, perikanan, industri berbasis karet, industri berbasis kayu, dan tekstil) dan lima sektor jasa (transportasi udara, pelayanan kesehatan, parawisata, logistik, dan industri teknologi informasi), (Kementrian Koperasi dan UKM 2014). Pemberlakuan AEC pada akhir tahun 2015 akan menjadi potensi dan ancaman juga bagi industri pengolahan ikan. Oleh karena itu, perlu adanya strategi yang tepat agar dapat bertahan dan bersaing dengan unit usaha pengolahan ikan lainnya. Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah yang cukup strategis untuk melakukan kegiatan usaha dikarenakan kemudahan dalam mengakses pasar, informasi serta dekat dengan pusat pemerintahan. CV Bening Jati Anugrah adalah suatu usaha pengelolaan ikan di Kabupaten Bogor. Pada Lampiran 1 dapat dilihat bahwa rata-rata produksi per tahun CV Bening Jati Anugrah menduduki posisi kedua untuk katagori olahan ikan value added, tetapi hal ini tidak menjadikan perusahaan ini tidak memperhatikan sistem pengelolaan usahanya. Sistem pengelolaan usaha yang baik sangat diperlukan agar dapat bersaing di area perdagangan bebas mendatang. Selain itu, perlunya menjaga kualitas barang, mengelola biaya yang dikeluarkan selama proses produksi sehingga berpengaruh terhadap penetapan harga yang tepat, yang akan berdampak positif terhadap penjualan, dan tentunya akan berdampak positif juga terhadap laba yang diperoleh. Hal ini dapat dicapai melalui analisis dan perencanaan yang baik dengan mempertimbangkan hubungan antara biaya, volume penjualan, dan besarnya laba. CV Bening Jati Anugrah belum melakukan analisis dan perencanaan keuangan secara mendalam. Dengan demikian, usaha pengelolaan ikan ini tidak mengetahui secara terperinci volume penjualan yang harus dicapai agar mencapai titik impas (BEP). CV Bening Jati Anugrah juga belum mengetahui bagaimana strategi terbaik untuk memperkirakan penjualan yang dapat mencapai target laba yang diinginkan. Cost-Volume-Profit Analysis merupakan suatu alat analisis untuk mengetahui hubungan antara biaya, volume penjualan yang nantinya digunakan untuk perencaaan laba. Oleh karena itu, penulis menggunakan Cost-Volume-Profit Analysis untuk mengatasi permasalahan yang terdapat pada CV Bening Jati Anugrah. Kemudian hasil dari analisis CVP akan digunakan untuk mengetahui alternatif penjualan terbaik untuk mencapai target laba yang diinginkan perusahaan.
3
Perumusan Masalah
Penjualan (Juta Rp)
CV Bening Jati Anugrah merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang pengolahan ikan yang beralamat di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Pada tahun 2014, omset CV Bening Jati Anugrah mengalami fluktuasi. Omset CV Bening Jati Anugrah dapat dilihat pada Gambar 2. 500 400 300 200 100 0
Bulan Gambar 2 Omset penjualan CV Bening Jati Anugrah (2014) Sumber: Diolah dari dokumen CV Bening Jati Anugrah. (2014) Berdasarkan Gambar 2, omset tertinggi diperoleh pada bulan April 2014 sebesar Rp 443 962 654 dan omset terendah diperoleh pada bulan Februari 2014 sebesar Rp 296 596 779. Munculnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 menjadikan persaingan semakin ketat dan omset penjualan yang fluktuasi pada tahun 2014, membuat perusahaan lebih hati-hati dalam menentukan tingkat penjualan yang tepat untuk mencapai perolehan laba yang diinginkan. Oleh karena itu, berdasarkan informasi pada latar belakang, maka penulis menetapkan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kondisi penjualan, biaya-biaya produksi dan operasional CV Bening Jati Anugrah selama tahun 2014? 2. Sejauh mana CVP analysis dapat diterapkan oleh CV Bening Jati Anugrah berdasarkan biaya-biaya produksi dan operasional serta penjualan produk? 3. Bagaimana peramalan terhadap volume penjualan, biaya dan laba CV Bening Jati Anugrah pada periode berikutnya?
Tujuan Berdasarkan perumusan masalah, adapun tujuan dari penelitian adalah: 1. Mengidentifikasi dan menganalisis kondisi penjualan, biaya-biaya produksi dan operasional CV Bening Jati Anugrah selama tahun 2014. 2. Menganalisis penerapan CVP pada CV Bening Jati Anugrah berdasarkan biaya-biaya produksi dan operasional serta penjualan produk.
4
3. Menganalisis peramalan terhadap volume penjualan, biaya dan laba CV Bening Jati Anugrah pada periode berikutnya.
Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi perusahaan Sebagai bahan pertimbangan atau masukan informasi yang terkait dengan biaya yang dikeluarkan, volume penjualan, dan harga jual dari suatu produk. 2. Bagi akademisi Bahan informasi dan rujukan untuk penelitian yang terkait CVP bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan.
Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini berfokus pada penerapan Cost-Volume-Profit (CVP) pada CV Bening Jati Anugrah dengan menggunakan data keuangan tahun 2014. CV Bening Jati Anugrah memiliki 36 jenis produk yaitu Bakso Putih, Bakso Udang, Bakwan Ikan, Ekado, Ekado Telur, Kaki Naga Ikan, Kaki Naga Udang, Keong Mas, Lumpia Ikan, Lumpia Udang, Lumpia Sayur, Otak-otak Panjang, Otak-otak Bulat, Siomay Ikan, Siomay Udang, Udang Gulung, Fish Stick, Pangsit Ikan, Tempura, Samosa Udang, Samosa Sayur, Siomay Dumpling, Nugget Love, Nugget Rajungan, Martabak Seafood, Lumpia Ayam, Donat Ikan, Bakso Ikan, Pilus Ikan, Row Roll, Darot, Otak-otak Seafood, Kroket, Kekian C, Donat Ikan C, dan Kekian. Namun, produk yang digunakan dalam analisis CVP ini yaitu produk-produk dengan volume penjualan tertinggi yang terdapat pada CV Bening Jati Anugrah yaitu Bakso Ikan, Ekado B, Siomay, Keong Mas B, dan Otak-otak Panjang.
TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Biaya Perusahaan yang berbentuk profit pasti akan berusaha untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya. Salah satu ukuran yang paling sering digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya suatu perusahaan adalah besarnya laba yang diperoleh oleh perusahaan tersebut. Besarnya laba yang diperoleh oleh perusahaan antara lain dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah biaya. Biaya (cost) merupakan sumber daya yang dikorbankan (sacrificed) atau dilepaskan (forgone) untuk mencapai tujuan tertentu (Horngren et al. 2006). Hansen dan Mowen (2009) mendefinisikan biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau di masa depan bagi organisasi. Hansen dan Mowen (2009)
5
juga mengklasifikasikan biaya menjadi tiga bagian, yaitu biaya tetap, biaya variabel, dan biaya campuran. Biaya tetap adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan tetap konstan dalam rentang yang relevan ketika tingkat output aktivitas berubah. Sedangkan biaya variabel adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan bervariasi secara proposional terhadap perubahan output. Jadi, biaya variabel akan naik ketika output naik dan akan turun ketika output turun.
Cost Volume Profit Analysis Metode Analisis CVP digunakan untuk menguji perilaku pendapatan total, biaya total, dan laba operasi ketika terjadi perubahan dalam tingkat output, harga jual, biaya variabel per unit, atau biaya tetap produk (Horngren et al. 2006). Sedangkan menurut Hansen dan Mowen (2009) analisis biaya volume laba (cost volume profit analysis) merupakan suatu alat yang berguna untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Analisis biaya volume laba (CVP) menekankan keterkaitan antara biaya, jumlah yang terjual, dan harga serta semua informasi keuangan perusahaan terkandung di dalamnya. Dalam menggunakan analisis CVP, konsep yang digunakan sebagai dasar perhitungan adalah laporan contribution margin (CM). Contibution Margin merupakan selisih antara penjualan dengan biaya variabel pada tingkat kegiatan tertentu. Selisih tersebut dapat digunakan untuk menutup biaya tetap (Fixed Cost/FC) secara keseluruhan dan sisanya merupakan laba. Jika CM>CF maka perusahaan akan mendapatkan laba; jika CM
Break Event Point (BEP) Break Event Point (BEP) adalah kondisi perusahaan tidak mendapatkan laba dan tidak rugi. Dengan mengetahui BEP maka perusahaan akan berusaha meningkatkan penjualan diatas BEP untuk mendapatkan laba dan menghindarkan penjualan dibawah BEP untuk menghindari kerugian (Warindrani 2006). Menurut Horngren et al. (2006), titik impas (break even point atau BEP) adalah jumlah penjualan output yang akan menyamakan pendapatan total dengan biaya total yaitu, jumlah penjualan output yang akan menghasilkan laba operasi nol. Sedangkan menurut Hansen dan Mowen (2009) titik impas (break event point) adalah titik dimana total pendapatan sama dengan total biaya, titik dimana laba sama dengan nol. Persamaan titik impas dalam unit dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Unit impas= Biaya tetap/(Harga – Biaya variabel per unit)……………………….1 Sedangkan persamaan untuk titik impas penjualan dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Penjualan impas= Biaya tetap x [Harga/(Harga – Biaya variabel per unit)]………2 Perusahaan yang memiliki berbagai macam produk dan ingin menghitung satu titik BEP secara keseluruhan maka menggunakan pendekatan contribution unit untuk menghitung BEP. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
6
Titik BEP dalam unit Titik BEP dalam rupiah
= Biaya tetap/CM per unit…………………………3 = Biaya tetap/CM rasio...………………………….4
Analisis Tren dan Peramalan Peramalan (forecasting) adalah kegiatan yang bersifat teratur, berupaya memprediksi masa depan dengan menggunakan tidak hanya metode ilmiah, namun juga mempertimbangkan hal-hal yang bersifat kualitatif, seperti perasaan, pengalaman seseorang dan lainnya (Santoso 2009). Juanda dan Junaidi (2012) mendefinisikan tren sebagai kecenderungan jangka panjang suatu peubah deret waktu yang secara grafis atau kurva yang menunjukkan kecendrungan umum (naik atau turun) peubah deret waktu.
Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa terdapat beberapa penelitian yang berkaitan dengan topik analisis Cost Volume Profit. Penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Osahan (2014) dengan hasil analisis CVP menunjukkan jumlah pemuda yang harus dilatih dan mengetahui analisis sensitivitas sebsar 12.5%. Penelitian terdahulu berikutnya dilakukan oleh Sembiring, dengan analisis CVP dapat diketahui produk yang memberikan keuntungan terbesar dan terkecil. Pada penelitian Aji (2014) menerapkan analisis CVP dengan hasil mengetahui produk yang meberikan keuntungan terbesar dan strategi dalam pencapaian target laba. Beberapa penelitian terdahulu secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2.
METODE Kerangka Pemikiran CV Bening Jati Anugrah memproduksi berbagai jenis olahan ikan. Produkproduk tersebut akan dianalisis mengenai laba atau keuntungan yang dapat diperoleh oleh CV Bening Jati Anugrah. Hal ini dikarenakan CV Bening Jati Anugrah merupakan usaha yang memiliki tujuan untuk mengedepankan laba yang maksimal dan meningkatkan penjualan untuk setiap produk yang diproduksinya. Besarnya laba yang diperoleh oleh perusahaan akan dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu biaya, harga jual produk, dan besarnya volume penjualan. Ketiga faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain, biaya akan menentukan harga jual, jika biaya untuk memproduksi produk tinggi, maka harga jual secara otomatis akan menyesuaikan. Selanjutnya, jika perusahaan menetapkan harga jual yang cukup tinggi ke produk mereka maka laba yang diperoleh akan semakin tinggi pula. Tetapi perusahaan harus hati-hati dalam penetapan harga jual, karena harga jual akan berpengaruh pada volume penjualan. Selanjutnya, volume penjualan akan memiliki pengaruh yang berbanding lurus dengan volume produksi, dan
7
akhirnya volume produksi akan memengaruhi besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Bagi perusahaan yang memproduksi lebih dari satu jenis produk, perlu diperhatikan pula jenis produk apa yang paling disenangi konsumen, hal ini dapat dilihat dari volume penjualan masing-masing produk. Untuk produk yang lebih disenangi konsumen, maka perusahaan harus memproduksi lebih banyak dibanding produk lainnya. Sehingga dalam memproduksi, perusahaan harus memperhatikan kombinasi volume penjualan yang terjadi di pasar. Perhitungan mengenai hubungan antara biaya, harga jual produk, dan volume penjualan dapat dihitung dengan menggunakan break event point atau titik impas dimana penjualan akan sama dengan total biaya. Dengan melihat titik impas yang ada, selanjutnya manajemen dapat melakukan analisis CVP, sehingga dapat membantu pengambilan keputusan dalam pencapaian laba optimal. Kerangka pemikiran tersebut dapat disederhanakan dalam bagan pada Gambar 2. Kebijakan Pemkab. Bogor CV Bening Jati Anugrah Jenis Produk Tingkat Laba
Biaya Tetap
Volume Penjualan
Harga Jual
Variabel Total Biaya
Total Pendapatan
Analisis CVP Rekomendasi Gambar 3 Kerangka pemikiran
Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di CV Bening Jati Anugrah yang berada di Kampung Jati Parung RT 03/RW 04, Desa Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Februari 2015.
8
Jenis dan Sumber Data Data dan informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara kepada karyawan dan pemilik CV Bening Jati Anugrah. Data sekunder diperoleh dari data dan laporan keuangan CV Bening Jati Anugrah serta studi literatur yang relevan dalam penelitian ini.
Pengolahan dan Analisis Data Untuk mengolah data yang diperoleh, maka langkah-langkah yang harus diambil adalah : 1. Menganalisis laporan biaya-biaya produksi dan operasional perusahaan yang serta besarnya jumlah penjualan yang telah dicapai oleh perusahaan. 2. Memisahkan semua biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. 3. Membuat analisis titik impas berdasarkan data penjualan dan biaya-biaya tetap maupun variabel, sehingga dapat menghasilkan gambaran titik dimana perusahaan tidak mendapat laba maupun mengalami kerugian. 4. Membuat analisis CVP sehingga perusahaan mengetahui langkah apa yang harus diambil. Dari hasil analisis CVP yang dilakukan, maka akan dipilih cara mana yang dianggap paling rasional yang dapat dilakukan oleh perusahaan dan paling sesuai dengan kondisi perusahaan maupun kondisi pasar yang ada. Peramalan terhadap penjualan, biaya dan laba menggunakan analisis tren dengan bantuan perangkat lunak Minitab 14. Menurut Juanda dan Junaidi (2012), penelitian ini menggunakan analisis tren dengan tiga model yaitu: a. Model Tren Linear Tren linear adalah kecenderungan data dimana perubahnya berdasarkan waktu adalah tetap (konstan). Peubah penjelas yang digunakan adalah waktu (t). misalnya, peubah Yt inigin dilihat pola tren jangka panjangnya, maka model estimasi persamaannya: Yt = a + bt………………………………………………………………….1 b. Model Tren Kuadratik (Quadratic) Tren kuadratik adalah kecenderungan data yang kurvanya berpola lengkungan (cuvature). Secara matematis, tren kuadratik merupakan hubungan antara peubah tak bebas dengan t dan t2. Model estimasi persamaannya adalah: Yt = β0 + β1t + β2t2…………………………………………………………...2 c. Model Tren Pertumbuhan Eksponensial (Exponential Growth) Tren pertumbuhan eksponensial adalah kecendrungan peubahan data yang semakin lama semakin bertambah secara eksponensial. Terdapat dua model untuk tren eksponensial, yaitu: Untuk peubah diskrit: Yt = β0 (1+ β1)t……………………………………………………………..3 Untuk peubah kontinu: Yt = β0 exp(β1t)……………………………………………………...………4
9
Selanjutnya dilakukan peramalan untuk enam bulan kedepan. Ada beberapa alat ukur yang digunakan untuk menghitung kesalahan prediksi, yaitu: MAPE (Mean Absolute Percentage Error) merupakan selisih data aktual dengan data forecast dan dijadikan dalam bentuk persentase. MAD (Mean Absolute Deviation) merupakan selisih data aktual dengan data forecast, yang kemudian dirata-rata sesuai jumlah data yang ada. MSD (Mean Squared Deviation) merupakan selisih data aktual dengan data forecast dikuadratkan, kemudian dijumlah. Semakin rendah nilai ketiga alat ukur tersebut, semakin baik forecasting (peramalan) yang digunakan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan CV Bening Jati Anugrah merupakan suatu usaha pengolahan ikan yang berdiri sejak Februari 2007. Tujuan dari didirikan usaha ini adalah untuk meningkatkan nilai jual pada ikan yang sudah diolah maupun yang belum diolah dan meningkatkan gizi masyarakat dengan gerakan gemar makan ikan. Usaha ini berdiri diatas lahan seluas 3200 m2 dengan memiliki tenaga kerja sebanyak 30 orang berlatar pendidikan SMP sampai dengan tingkat strata satu. Ikan yang digunakan sebagai bahan baku adalah ikan laut yaitu ikan pelagis seperti ikan tuna, kakap, dan marlin. Hasil olahan ikan CV Bening Jati Anugrah diberi merk dagang yaitu Bening Food. Dalam menjalankan usahanya, CV Bening Jati Anugrah sudah mendapatkan sertifikat halal MUI Jawa Barat dengan No. 0101031860608, DEPKES RI P-IRT No. 213327603099 pada tahun 2008, dan sertifikat kelayakan pengelolahan dengan No. 417/32/SKP/SR/XII/2011. CV Bening Jati Anugrah memiliki struktur organisasi yang masih sederhana. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang direktur utama sekaligus pemilik perusahaan yang memiliki tugas dan wewenang menetapkan kebijakan seluruh aktivitas perusahaan serta membuat keputusan. Dalam menjalankan perusahaanya, direktur utama dibantu oleh kepala administrasi dan keuangan yang memiliki tugas dan wewenang dalam pencatatan serta pengecekan keuangan perusahaan baik secara harian, mingguan, maupun bulanan sehingga menghasilkan pelaporan yang baik. Kepala operasional memiliki tugas dan wewenang dalam memenuhi kebutuhan perusahaan seperti pengadaan bahan baku. Kepala produksi memiliki tugas dan wewenang dalam mengawasi kegiatan produksi perusahaan dari awal hingga akhir proses produksi sehingga kualitas produk tetap terjaga. Karyawankaryawan CV Bening Jati Anugrah membantu melakukan kegiatan produksi dari persiapan bahan baku hingga pengemasan produk serta penyimpanan poduk yang siap untuk dijual ke konsumen. Beberapa karyawan juga ditugaskan untuk menjaga outlet Bening Mart. Struktur organisasi CV Bening Jati Anugrah dapat dilihat pada Lampiran 3.
10
Jenis Produk Bakso Ikan Bakso Ikan merupakan olahan ikan kakap. Proses pembuatan Bakso Ikan yaitu mencampurkan seluruh bahan baku ke dalam mesin penggilingan, kemudian hasil gilingan dimasukkan ke dalam mesin pencetak bakso. Hasil cetakan dimasukkan ke dalam panci perebusan yang sudah dicampur minyak sayur. Setelah masak, bakso ikan dimasukkan ke ruang pendinginan dan dilakukan pengemasan. Harga bakso ikan berisi 50 buah yaitu Rp 17 250. Ekado B Ekado B merupakan olahan ikan kakap. Proses pembutan Ekado B yaitu mencampurkan seluruh bahan baku ke dalam mesin penggilingan. Hasil gilingan dicetak secara manual, kemudian hasil cetakan dikukus. Setelah masak, Ekado B dimasukkan ke ruang pendinginan dan dilakukan pengemasan. Harga Ekado B yaitu Rp 16 500 dengan berat 500 gr. Siomay Siomay merupakan olahan ikan kakap. Proses pembuatan Siomay yaitu mencampurkan seluruh bahan baku ke dalam mesin penggiling. Hasil gilingan dicetak secara manual dan ujung cetakan diberi parutan wortel sebagai hiasan, kemudian hasil cetakan dikukus. Setelah masak, Siomay dimasukkan ke ruang pendinginan dan dilakukan pengemasan. Harga Siomay yaitu Rp 16 500 dengan berat 500 gr. Keong Mas B Keong Mas B merupakan olahan ikan kakap. Proses pembuatannya yaitu mencampurkan seluruh bahan baku ke dalam mesin penggiling. Hasil gilingan dicetak secara manual membentuk keong mas (kerucut), kemudian hasil cetakan dikukus. Setalah masak Keong Mas B dimasukkan ke dalam ruang pendinginan dan dilakukan pengemasan. Harga Keong Mas B yaitu Rp16 500 dengan berat 500 gr. Otak-otak Panjang Otak-otak panjang merupakan olahan ikan kakap. Proses pembuatannya yaitu mencampurkan seluruh bahan baku ke dalam mesin penggiling. Hasil gilingan dicetak secara manual, kemudian hasil cetakan dimasukkan ke dalam panci perubusan yang sudah dicampur dengan minyak sayur. Setelah masak, Otak-otak Panjang dimasukkan kedalam ruang pendinginan dan dilakukan pengemasan. Harga Otak-otak Panjang yaitu Rp 12 000 dengan berat 500 gr.
Penjualan CV Bening Jati Anugrah Tahun 2014 CV Bening Jati Anugrah memiliki lima jenis produk yang memiliki volume penjualan tertinggi. Grafik pada Gambar 4 akan menampilkan penjualan yang berhasil dicapai CV Bening Jati Anugrah selama tahun 2014.
11
160
Penjualan ( Juta Rp) Bakso Ikan
Penjualan (Juta Rp)
140 120
Penjualan ( Juta Rp) Ekado B
100 80
Penjualan ( Juta Rp) Siomay
60
Penjualan ( Juta Rp) Keong Mas B
40 20 0 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des Periode
Penjualan ( Juta Rp) Otak-otak Panjang
Gambar 4 Penjualan CV Bening Jati Anugrah menurut jenis produksi (2014) Sumber: Diolah dari dokumen CV Bening Jati Anugrah. (2014) Penjualan pada CV Bening Jati Anugrah pada bulan Januari 2014 hingga Desember 2014 mengalami fluktuasi, hal ini dapat dilihat pada data grafik volume penjualan pada Gambar 4. Penjualan terendah terjadi pada bulan Juli yaitu sebesar Rp 62 122 500, hal ini disebabkan pada bulan tersebut tepat jatuhnya bulan suci ramadan sehingga pemintaan CV Bening Jati Anugrah menurun. Sedangkan penjualan tertinggi terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar Rp 146 480 250. Pada bulan ini hotel-hotel yang merupakan pelanggan tetap perusahaan sedang banyak kegiatan sehingga permintaan pada bulan ini meningkat. Data penjualan CV Bening Jati Anugrah pada bulan Januari hingga Desember 2014 secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 4.
Biaya-Biaya pada CV Bening Jati Anugrah Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memproduksi suatu produk dapat dikelompokkan menjadi biaya produksi dan biaya operasional. Biaya produksi adalah biaya yang digunakan dalam proses produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik (Bustami 2006). Biaya overhead pabrik terdiri dari biaya pengemasan, biaya tenaga kerja tidak langsung, dan biaya tidak langsung lainnya seperti listrik, gas, pemeliharaan mesin dan peralatan serta penyusutan mesin dan peralatan. Biaya-biaya produksi pada CV Bening Jati Anugrah dapat dilihat pada Lampiran 5. Setelah semua biaya produksi diketahui maka kita dapat menghitung harga pokok produksi untuk setiap produknya. Harga pokok produksi (HPP) merupakan penjumlahan biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Pada Tabel 1 dapat dilihat HPP untuk kelima produk CV Bening Jati Anugrah pada bulan Januari hingga Desember 2014.
12
Tabel 1 Rekapitulasi harga pokok produksi CV Bening Jati Anugrah (2014) Jenis Produk Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
HPP HPP/unit HPP HPP/unit HPP HPP/unit HPP HPP/unit HPP HPP/unit HPP HPP/unit HPP HPP/unit HPP HPP/unit HPP HPP/unit HPP HPP/unit HPP HPP/unit HPP HPP/unit
Bakso Ikan (Rp)
Ekado B (Rp)
23 798 517 8 421 21 403 156 6 954 33 591 483 8 183 29 214 084 7 522 31 225 028 7 836 26 718 760 9 709 14 189 911 7 181 28 645 927 6 777 29 624 113 6 229 27 262 800 7 624 18 394 184 8 100 22 474 080 7 953
7 396 554 8 858 5 906 477 7 411 9 292 488 8 565 8 692 528 7 902 6 628 662 8 307 7 216 445 10 193 13 009 369 7 396 7 902 890 7 152 10 002 729 6 529 7 735 653 8 025 6 544 924 8 533 5 408 099 8 463
Siomay (Rp) 5 001 796 7 567 6 045 870 7 022 7 498 508 8 249 7 138 964 7 579 6 388 509 7 887 6 746 726 9 835 13 021 620 7 020 8 247 787 6 755 77 54 408 6 208 8 979 136 7 597 7 857 321 8 067 7 560 400 7 942
Keong Mas B (Rp) 3 489 452 7 859 6 044 721 5 944 8 164 731 8 060 9 796 857 7 333 6 796 572 7 741 11 457 597 9 500 8 801 234 6 936 5 524 410 6 721 5 551 774 6 148 7 194 346 7 494 9 151 869 7 869 6 003 414 7 868
Otak-otak Panjang (Rp) 2 959 452 9 078 5 095 792 7 127 5 370 695 8 431 6 628 350 7 636 5 001 088 8 079 8 203 065 9 789 9 968 057 7 100 9 404 282 6 766 7 465 805 6 263 6 893 133 7 736 10 244 037 8 035 6 634 854 8 052
Sumber: Data diolah (2015) Berdasarkan Tabel 1 harga pokok produksi setiap unit produk berbeda-beda. Sebagai contoh pada bulan Desember 2014 harga pokok produksi per unit Bakso Ikan sebesar Rp 7 953, Ekado B sebesar Rp 8 463, Siomay sebesar Rp 7 942, Keong Mas B sebesar Rp 7 868, dan Otak-otak Panjang sebesar Rp 8 052. Harga pokok produksi per unit diperoleh dari perhitungan harga pokok produksi dibagi dengan jumlah produksi setiap bulannya. Biaya operasional merupakan biaya yang tidak berhubungan proses produksi (Bustami 2006). Biaya operasional yang terdapat pada CV Bening Jati Anugrah terdiri dari biaya ATK dan administrasi, bahan bakar minyak, transportasi, pemeliharaan kendaraan, dan penyusutan kendaraan. Biaya operasional pada perusahaan ini dapat dilihat pada Lampiran 6. Dalam melakukan analisis CVP perlu ada pemisahan biaya-biaya CV Bening Jati Anugrah ke dalam biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap yang terdapat pada perusahaan antara lain biaya listrik, telepon, ATK & administrasi, gaji, pemeliharaan, dan penyusutan. Sedangkan biaya variabel pada CV Bening Jati Anugrah yaitu biaya bahan baku, kemasan, gas, bahan bakar minyak, dan transportasi. Biaya-biaya tetap dan variabel pada CV Bening Jati Anugrah tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran 7. Lampiran 7 memperlihatkan biaya yang dikeluarkan oleh CV Bening Jati Anugrah setiap bulannya selama tahun 2014. Setiap bulannya, perusahaan mengeluarkan biaya lebih dari lima puluh juta rupiah untuk biaya variabel dan biaya tetap. Komponen biaya terendah pada biaya tetap terdapat pada biaya telepon. Sedangkan, biaya tertinggi terdapat pada biaya gaji.
13
Pada biaya variabel, komponen biaya terendah terdapat pada biaya gas. Sedangkan biaya tertinggi terdapat pada biaya bahan baku Analisis Break Event Point (BEP) CV Bening Jati Anugrah Break Event Point (BEP) merupakan suatu titik dimana suatu perusahaan tidak mengalami untung atau rugi. Analisis BEP digunakan untuk mengetahui seberapa besar yang harus terjual dan besarnya penjualan untuk memperoleh titik impas. Pada Lampiran 6 menjelaskan analisis BEP CV Bening Jati Anugrah setiap bulannya selama tahun 2014. Jumlah BEP unit dan penjualan untuk setiap produk yang harus dicapai CV Bening Jati Anugrah terdapat pada Tabel 2 dan Tabel 3. Tabel 2 BEP (unit) dan realisasi menurut jenis produk CV Bening Jati Anugrah (2014) Bakso Ikan Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Ekado B
Siomay
Keong Mas B
BEP
Real
BEP
Real
BEP
Real
BEP
1 210 1 080 1 627 1 594 1 389 2 007 636 1 351 1 289 1 196 959 1 064
2 453 2 859 4 071 2 726 3 836 2 494 580 4 735 4 333 2 859 2 238 3 026
289 257 410 367 324 555 1 028 325 376 396 357 179
585 680 998 627 896 690 937 1 139 1 264 946 834 510
294 254 377 325 317 481 1 097 336 256 344 364 367
596 671 919 555 876 598 1 000 1 177 861 823 849 1 045
227 248 396 582 302 640 845 233 262 414 417 245
Real 460 656 965 995 833 795 770 815 882 989 973 696
Otak-otak Panjang BEP
Real
163 213 226 351 285 324 681 312 302 341 375 345
331 563 550 601 788 403 621 1 095 1 015 816 875 982
Sumber: Data diolah (2015) Tabel 3 BEP (penjualan) dan realisasi menurut jenis produk CV Bening Jati Anugrah (2014) Jenis Produk
Bulan
Bakso Ikan
Ekado B
Siomay
Keong Mas B
Otak-otak Panjang
Jan
BEP Real
20 875 030 42 314 250
4 761 900 9 652 500
4 851 440 9 834 000
3 744 400 7 590 000
1 959 520 3 972 000
Feb
BEP Real
18 638 562 49 317 750
4 240 353 11 220 000
4 184 231 11 071 500
4 090 693 10 824 000
2 553 282 6 756 000
Mar
BEP Real
28 844 627 70 224 750
6 763 776 16 467 000
6 228 367 15 163 500
6 540 124 15 922 500
2 710 932 6 600 000
Apr
BEP Real
27 495 394 47 023 500
6 049 180 10 345 500
5 354 537 9 157 500
9 599 575 16 417 500
4 216 972 7 212 000
Mei
BEP Real
23 962 562 66 171 000
5 353 743 14 784 000
5 234 240 14 454 000
4 977 308 13 744 500
3 424 310 9 456 000
Jun
BEP Real
34 628 721 43 021 500
9 163 976 11 385 000
7 942 112 9 867 000
10 558 494 13 117 500
3 892 577 4 836 000
Jul
BEP Real
10 978 142 10 005 000
16 946 275 15 460 500
18 104 882 16 500 000
13 940 759 12 705 000
8 176 823 7 452 000
Ags
BEP
23 309 691
5 363 337
5 542 272
3 837 682
3 749 927
14 Lanjutan Tabel 3 Jenis Produk
Bulan
Ekado B
Siomay
Real
Bakso Ikan 81 678 750
18 793 500
19 420 500
Keong Mas B 13 447 500
Otak-otak Panjang 13 140 000
Sep
BEP Real
22 238 641 74 744 250
6 205 281 20 856 000
4 226 857 14 206 500
4 329 951 14 553 000
3 623 913 12 180 000
Okt
BEP Real
20 625 585 49 317 750
6 527 969 15 609 000
5 679 195 13 579 500
6 824 695 16 318 500
4 095 193 9 792 000
Nov
BEP Real
16 547 726 36 605 500
5 898 467 13 761 000
6 004 554 14 008 500
6 881 545 16 054 500
4 500 683 10 500 000
Des
BEP Real
18 349 324 52 198 500
2 958 123 8 415 000
6 061 251 17 242 500
4 036 967 11 484 000
4 142 426 11 784 000
Sumber: Data diolah (2015) Pada tahun 2014 dapat dipastikan bahwa perusahaan mendapatkan laba sepanjang tahun kecuali pada bulan Juli. Hal ini dapat terlihat BEP (penjualan) dan BEP (unit) CV Bening Jati Anugrah lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat penjualan yang terdapat di CV Bening Jati Anugrah.
Laba CV Bening Jati Anugrah Tahun 2014 Laba yang diperoleh oleh CV Bening Jati Anugrah selama tahun 2014 untuk penjualan produk Bakso Ikan, Ekado B, Siomay, Keong Mas B, dan Otak-otak Panjang dapat dilihat pada Tabel 4. Pada Tabel 4 laba yang diperoleh oleh perusahaan berfluktuasi setiap bulannya. Laba terendah diperoleh pada bulan Juli 2014 sebesar Rp -2 769 355, hal ini dikarenakan total penjualan tidak mampu menutupi total biaya yang dikeluarkan oleh CV Bening Jati Anugrah. Sedangkan laba terbesar diperoleh pada bulan Agustus 2014 sebesar Rp 79 668 301. Laba perusahaan setiap bulannya selama tahun 2014 diperoleh dengan cara mengurangi total penjualan dengan total biaya. Tabel 4 Laba CV Bening Jati Anugrah (2014) Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Total Penjualan (Rp) 73 362 750 89 189 250 124 377 750 90 156 000 118 609 500 82 227 000 62 122 500 146 480 250 136 539 750 104 616 750 92 929 500 101 124 000 Total
Sumber: Data diolah (2015)
Total Biaya (Rp) 48 326 655 49 697 928 71 655 469 67 199 836 63 943 230 73 049 602 64 891 855 66 811 949 69 102 283 63 046 736 56 176 668 52 624 203
Laba (Rp) 25 036 655 39 491 322 52 722 281 22 956 164 54 666 270 9 177 398 -2 769 355 79 668 301 67 437 467 41 570 014 36 752 832 48 499 797 475 209 145
15
Perencanaan Penjualan dan Laba CV Bening Jati Anugrah Dasar pada perencanaan penjualan dan laba pada CV Bening Jati Anugrah adalah menggunakan analisis data pada tahun 2014 yang dilanjutkan dengan menentukan target laba yang diinginkan pada periode berikutnya di tahun 2015. CV Bening Jati Anugrah menginginkan peningkatan laba sebesar 15% pada tahun 2015 dari produk-produk yang memiliki jumlah penjualan tertinggi. Jumlah laba yang diperoleh CV Bening Jati Anugrah untuk penjualan Bakso Ikan, Ekado B, Siomay, Keong Mas B, dan Otak-otak Panjang pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 475 209 145. Jika perusahaan menginginkan peningkatan laba sebesar 15% pada tahun 2015 maka target laba yang harus dicapai dapat dihitung sebagai berikut: ) Jumlah laba yang diinginkan = ( ) =( ) =( = Hasil perhitungan dapat dilihat bahwa target laba yang harus dicapai agar terjadi peningkatan laba sebesar 15% adalah Rp 546 490 517. Setelah mengetahui kenaikan laba yang diinginkan, tahap selanjutnya adalah memperhitungkan perencanaan tingkat penjualan untuk mencapai target berikutnya. Tahap pertama yang dilakukan untuk mengetahui perencanaan tingkat penjualan yaitu menentukan marjin kontribusi setiap produk. Marjin kontribusi diperoleh melalui perhitungan total penjualan dikurangin dengan total biaya variabel. Perhitungan marjin kontribusi ini dapat melihat bagaimana setiap jenis produk memberikan kontribusi untuk menghasilkan laba serta dapat diketahui produk manakah yang memberikan laba terbesar dan terkecil. Tabel 5 Marjin kontribusi CV Bening jati Anugrah (2014) Keterangan Penjualan Total Biaya Variabel Marjin Kontribusi
Tabel 6
Bakso Ikan (Rp) 624 622 500
Ekado B (Rp) 166 749 000
Produk Siomay (Rp) 164 505 000
Keong Mas B (Rp) 162 178 500
Otak-otak Panjang (Rp) 103 680 000
181 420 840
56 156 373
51 752 081
48 110 255
47 370 500
443 201 660
110 592 627
112 752 919
114 068 245
56 309 500
Perhitungan marjin kontribusi rata-rata tertimbang CV Bening Jati Anugrah (2014)
Produk Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
Sales Mix 48.44% 13.52% 13.34% 13.15% 11.56% 100.00%
Marjin Kontribusi Per Unit (Rp) 12 240 10 943 11 309 11 605 6 517
Marjin Kontribusi Tertimbang (Rp) 5 929 1 479 1 508 1 526 753 11 196
Pada Tabel 6 dapat dilihat bahwa jumlah marjin kontribusi tertimbang pada CV Bening Jati Anugrah adalah sebesar Rp 11 196. Dengan demikian, untuk
16
memenuhi kenaikan target laba sebesar 15% maka kuantitas penjualan yang harus dicapai adalah: Penjualan pada laba yang diinginkan = = = Besarnya bauran kuantitas penjualan dari Bakso Ikan, Ekado B, Siomay, Keong Mas B, dan Otak-otak panjang dapat dihitung dengan membagi jumlah setiap produk dengan total jumlah produk kemudian dikali dengan target penjualan pada laba yang diinginkan. Maka besarnya kuantitas penjualan dari Bakso Ikan, Ekado B, Siomay, Keong Mas B, dan Otak-otak panjang agar memenuhi kenaikkan target laba sebesar 15% pada tahun 2105 adalah : Bakso Ikan =
Ekado B
= = =
Siomay
= = =
Keong Mas B
= = =
Otak-otak Panjang
= = =
= = Hasil perhitungan bauran kuantitas penjualan yang harus dicapai oleh CV Bening Jati Anugrah untuk produk Bakso Ikan adalah sebesar 39 294 unit, Ekado B sebesar 10 967 unit, Siomay sebesar 10 819 unit, Keong Mas B sebesar 10 666 unit, dan Otak-otak Panjang sebesar 9 376 unit. Selain menghitung penjualan dalam jumlah unit, perencanaan penjualan juga dihitung dalam jumlah rupiah sebesar : Rasio Marjin Kontribusi = = = Penjualan (Rp)
= =
(
)
17
= = Rp 1 325 848 648
Analisis Tren Penjualan Analisis tren digunakan untuk melihat kecenderungan penjualan dan memperkirakan penjualan yang akan terjadi pada periode berikutnya. Analisis tren dapat digunakan dengan tiga model yaitu Linear, Quadratic dan Exponential Growth. Namun, model yang digunakan adalah model yang memberikan nilai kesalahan peramalan yang paling kecil. Terdapat beberapa alat ukur yang dapat digunakan untuk menghitung kesalahan peramalan yaitu MAPE (Mean Absolute Percentage Error), MAD (Mean Absolute Deviation) dan MSD (Mean Squared Deviation). Daftar nilai MAPE, MAD dan MSD untuk masing-masing model analisis tren dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Daftar nilai MAPE, MAD, dan MSD Linear Quadratic Exponential Growth MAPE 29.851 27.7457 26.792 MAD 7.440 6.7350 7.144 MSD 119.232 99.7849 122.571 Sumber: Data diolah (2015) Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat model quadratic yang memberikan nilai kesalahan terkecil dibandingkan dengan model-model lain. Oleh karena itu, model quadratic ini lebih tepat digunakan untuk peramalan penjualan pada CV Bening Jati Anugrah. Grafik hasil analisis plot tren terhadap penjualan dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5 Analisis tren penjualan CV Bening Jati Anugrah (2014) Sumber: Data diolah (2015)
18
Pada gambar 5 dapat dilihat bahwa total penjualan tertinggi terjadi pada minggu ke-31 sampai minggu ke-34 yaitu pada bulan Agustus dan mengalami penurunan pada minggu-minggu selanjutnya. Hal tersebut dikarenakan permintaan pada akhir tahun 2014 dari hotel yang merupakan pangsa pasar terbesar CV Bening Jati Anugrah mengalami penurunan. Permintaan menurun dikarenakan adanya kebijakan pemerintah mengenai pembatasan kegiatan atau rapat di hotel. Hasil peramalan berdasarkan model quadratic dapat dilihat bahwa perolehan penjualan untuk periode berikutnya yaitu bulan Januari hingga Juni 2015 adalah menurun. Hal tersebut dikarenakan sekitar 60% produk perusahaan dipasarkan ke hotel-hotel JABODETABEK dan Bandung sehingga dengan adanya kebijakan pemerintah diduga menjadi penyebab hilangnya sebagian besar pangsa pasar CV Bening Jati Anugrah.
Analisis Tren Biaya Analisis tren digunakan untuk melihat kecenderungan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan pada periode tertentu dan memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan pada periode berikutnya. Pada Tabel 8 dapat dilihat daftar nilai MAPE, MAD, dan MSD untuk masing-masing model analisis tren. Tabel 8 Daftar nilai MAPE, MAD, dan MSD Linear Quadratic Exponential Growth MAPE 33.2431 29.5842 31.3782 MAD 2.2642 1.9848 2.2692 MSD 7.9527 6.6094 8.2522 Sumber: Data diolah (2015) Berdasarkan Tabel 8 maka model analisis tren Quadratic yang dipilih karena model ini memberikan nilai kesalahan yang terkecil. Grafik hasil analisis plot tren untuk biaya dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6 Analisis tren biaya CV Bening Jati Anugrah (2014) Sumber: Data diolah (2015)
19
Pada gambar 5 dapat dilihat bahwa peramalan penjualan akan mengalami penurunan. Oleh karena itu, peramalan terhadap biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan pada periode berikutnya yaitu bulan Januari hingga Juni 2015 juga menurun.
Analisis Tren Laba Analisis tren laba digunakan untuk melihat perolehan laba pada periode tertentu dan memperkirakan perolehan laba pada periode berikutnya. Tabel 9 dapat dilihat daftar nilai MAPE, MAD, dan MSD untuk masing-masing model analisis tren. Tabel 9 Daftar nilai MAPE, MAD, dan MSD Linear Quadratic MAPE 79.909 86.337 MAD 7.084 6.832 MSD 120.314 109.746 Sumber: Data diolah (2015) Berdasarkan Tabel 9 maka model analisis tren Quadratic yang dipilih karena model ini memberikan nilai kesalahan yang terkecil. Grafik hasil analisis plot tren untuk penjualan dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7 Analisis tren laba CV Bening Jati Anugrah (2015) Sumber: Data diolah (2015) Analisis tren Quadratic memperlihatkan perkiraan perolehan laba pada periode berikutnya yaitu bulan Januari hingga Juni 2015 cenderung menurun. Perubahan penjualan akan memengaruhi perolehan laba perusahaan. Hasil ramalan terhadap penjualan pada periode berikutnya mengalami penurunan. Oleh
20
karena itu, laba yang akan diperoleh perusahaan juga menurun. Jika hal tersebut dibiarkan, maka perusahaan akan mengalami kerugian.
Implikasi Manajerial CV Bening Jati Anugrah menginginkan peningkatan laba sebesar 15% pada tahun 2015. Keinginan perusahaan untuk meningkatkan laba sebesar 15% harus diimbangi dengan strategi yang tepat untuk mencapai laba tersebut. Berdasarkan hasil pembahasan dari kelima produk CV Bening Jati Anugrah dapat diketahui bahwa produk yang memberikan marjin kontribusi terbesar bagi perusahaan adalah Bakso Ikan. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertahankan penjualan Bakso Ikan dengan menjaga kualitas produk. Sedangkan produk yang memberikan kontribusi terkecil yaitu otak-otak panjang dapat menjadi bahan pertimbangan perusahaan untuk meningkatkan penjualan dengan melakukan bauran pemasaran salah satunya melalui promosi. Promosi adalah aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya (Kotler 2006). Selain melakukan promosi perusahaan juga dapat melakukan inovasi produk yaitu perbaikan tampilan bentuk produk sehingga konsumen tertarik untuk membelinya. Tren penjualan dan perolehan laba selama tahun 2014 menunjukkan perkembangan yang naik turun, dengan demikian CV Bening Jati Anugrah perlu merencanakan kembali dengan analisis CVP agar memenuhi target laba yang diinginkan pada periode berikutnya. Hasil analisis CVP diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam penetapan strategi untuk pencapaian target laba pada perode tahun 2015. Dengan asumsi bahwa analisis CVP tersebut masih dianggap relevan dilakukan, maka dengan alternatif menjual 81 122 unit untuk jenis produk yang memiliki volume penjualan tertinggi, diharapkan pada tahun 2015 perusahaan dapat memenuhi peningkatan laba sebesar 15% dan tidak mengalami kerugian.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kondisi penjualan perusahaan mengalami fluktuasi selama tahun 2014. Pada bulan Agustus perusahaan memperoleh penjualan tertinggi, sedangkan penjualan terendah terjadi pada bulan Juli. Biaya-biaya produksi pada CV Bening Jati Anugrah terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Sedangkan biaya operasional terdiri dari biaya ATK dan administrasi, bahan bakar minyak, transportasi, pemeliharaan kendaraan, dan penyusutan kendaraan. 2. Analisis CVP dapat diterapkan di perusahaan dengan tersedianya catatan biaya-biaya produksi dan operasional. Dengan demikian perusahaan dapat
21
mengetahui BEP dan jumlah unit yang harus terjual yaitu sebesar 81 122 unit untuk mencapai target laba sebesar 15% pada tahun 2015. 3. Hasil analisis tren dapat diketahui peramalan penjualan,biaya dan laba pada periode berikutnya cenderung mengalami penurunan.
Saran 1. CV Bening Jati Anugrah sebaiknya menggunakan analisis cost volume profit untuk mencapai target laba yang ditetapkan. Dengan demikian, perusahaan mengetahui kuantitas yang harus terjual untuk memperoleh keuntungan. 2. CV Bening Jati Anugrah sebaiknya meningkatkan penjualan dengan lebih giat melakukan kegiatan promosi baik melalaui media online, event-event tertentu atau dengan penambahan outlet penjualan. Selain itu, perusahaan juga dapat menekan biaya bahan baku, dengan membeli dalam jumlah banyak. Karena hal tersebut dapat meningkatkan marjin kontribusi dan berpengaruh langsung terhadap perolehan laba. 3. Peneliti selanjutnya disarankan menggunakan teknik pengambilan keputusan untuk mengetahui alternatif terbaik dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
DAFTAR PUSTAKA Aji DPS. 2014. Strategi peningkatan laba dengan pendekatan cost volume profit analysis pada UMKM CV Herlina Craft [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Bustami B, Nurlela. 2006. Akuntansi Biaya: Kajian Teori dan Aplikasi. Yogyakarta (ID): Graha Ilmu. Bustami B, Nurlela. 2007. Akuntansi Biaya: Kajian Teori dan Aplikasi. Yogyakarta (ID): Graha Ilmu. Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bogor. 2014. Data unit usaha dan tenaga kerja UKM bidang pengolahan ikan Kabupaten Bogor tahun 2014. Bogor (ID): Dinas Peternakan dan Perikanan Kab.Bogor. Dirhotsaha RR, Hidayat RR, Azizah DF. 2103. Penenerapan cost, volume, profit analysis sebagai alat bantu dalam perencanaan laba (studi kasus PT Industri Kemasan Semen Gresik). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) [internet]. [diunduh 2015 Februari 22]; 6(2). Tersedia pada: http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/2 92. Hansen DR, Mowen MM. 2009. Akuntansi Manajemen Edisi Kedelapan Jilid satu. Kwary DA, penerjemah; Alfiah L, editor. Jakarta (ID): Salemba Empat. Terjemahan dari: Accounting Managerial 8th ed. Hansen DR, Mowen MM. 2009. Akuntansi Manajemen Edisi Kedelapan Jilid Dua. Kwary DA, penerjemah; Alfiah L, editor. Jakarta (ID): Salemba Empat. Terjemahan dari: Accounting Managerial 8th ed.
22
Horngren CT, Datar SM, Foster G. 2006. Akuntansi Biaya, Penekanan Manajerial Edisi Keduabelas Jilid satu. Lestari PA, penerjemah; Saat S, Hardani W, editor. Jakarta (ID): Erlangga. Terjemahan dari: Cost Accounting, A Managerial Emphasis 12th ed. Horngren CT, Horrison WT. 2007. Akuntansi Edisi Ketujuh Jilid Dua. Gania G, Pujiati Danti, penerjemah; Saat S, Hardani W, Maulana A, editor. Jakarta (ID): Erlangga. Terjemahan dari: Accounting 7th ed. Juanda B, Junaidi. 2012. Ekonometrika Deret Waktu Teori dan Aplikasi. Bogor (ID): IPB Press. [KKP] Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2014. Kelautan dan Perikanan dalam Angka [internet]. [diunduh pada 2015 Mei 7]. Tersedia pada: http://statistik.kkp.go.id/index.php/arsip/c/65/Kelautan-dan-PerikananDalam-Angka-2014/?c=Unduh-Buku-Statistik&category_id=3. [KKP] Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2014. Tingkat Konsumsi Ikan:Peluang, Hambatan, dan Strategi[internet]. [diunduh pada 2015 Mei 8]. Tersedia pada: http://www.wpi.kkp.go.id/index.php/component/content/article/87barometer-pasar/98-tingkat-konsumsi-ikan-peluang-hambatan-dan-strategi. Kementrian Koperasi dan UKM. 2014. Sekilas Tentang MEA[internet]. [diunduh pada 2014 Desember 22]. Tersedia pada: http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_content&view=category& layout=blog&id=87&Itemid=13. Osahan H. 2014. Financial Modeling in Non-Profit Organization: The CostVolume-Profit Approach. Research Journal Of Finance and Accounting [internet]. [diunduh 2015 Februari 22]; 5(6). Tersedia pada: http://www.iiste.org/Journals/index.php/RJFA/article/viewFile/11912/12262 Kotler P, Armstrong G. 2006. Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi Keduabelas Jilid Satu. Sabran B, penerjemah; Maulana A, Barnadi D, Hardani W, editor. Jakarta (ID): Erlangga. Terjemahan dari: Principles of Marketing 12th ed. Santoso S. 2009. Metode Peramalan Bisnis Masa Kini dengan MINITAB dan SPSS. Jakarta (ID): PT Elex Media Kumpotindo. Sembiring B. 2013. Penerapan cost volume profit analysis sebagai perencanaan pencapaian laba dan penjualan pada PAPAPIA [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Warindrani AK. 2006. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta (ID): Graha Ilmu. Wulansari W. 2011. Penerapan cost volume profit Analysis dalam menunjang perencanaan pencapaian laba Ka Nung Bakery tahun 2011 [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
23
LAMPIRAN
24
Lampiran 1 Unit usaha pengolahan ikan value added Kabupaten Bogor tahun 2014 No
Nama Perusahaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Ragajaya Mandiri Bening Jati Anugrah Karno Zainal Arifin Citra Mandiri Samaky Ineke Widjaya KWT Bina Warga KWT Setuju Mekar Jaya KBU Baitul Ilmi Klp. Mekar Jaya KWT Mawar Karya Mandiri KWT Maju Bersama KWT Perwatin Unit Produksi Ciseeng Pindang Bumbu Asap Cumi Crispy Surimi KWT Ummu Khadija Klp. Maju Mandiri KWT Mina Sejahtera KWT Kartini KWT Anting Putri Klp. Asa Nusantara Klp. Bina Sejahtera Noning Umbul Rasaki Heru AA Sukmana Mina Sari Rosidah Zulfakar Hanada Produksi Goreng Pengemasan KWT Jaya Mandiri KLP Kelasta Klp. Hoyong Majeng Bawal Crispy Dendeng BAwal Belut Crispy Dendeng Belut Dendeng Nila Klp. Tamansari Klp. Mina Sipil Klp. Mukti Klp. Raharja Tani Klp. Mina Cahaya Lestari Klp. Mina Cahaya Abadi Klp. Mina Cahaya Mandiri KWT Karya Bunda Pondok Pesantren Nurul Huda Klp. Bintang Laut
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
30 31 32
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Rata-rata Produksi (Ton/Tahun) 401,50 2,01 3,65 2,37 0,37 7,3 1,83 10,95 0,73 0,24 5,48 0,37 90 45 450 1,83 142,35 6,21 0,37 1,1 1,1 5,48 2,56 1,1 182,5 211,7 98,55 1,39 3,65 5,48 9,13 7,3 0,2 9,13 5,48 7,3 6,57 2,56 7,3 1,68 0,38 1,44 0,84 0,72 0,24 0,3 0,55
25 Lanjutan Lampiran 1 No
Nama Perusahaan Fillet Patin Pengemasan Bandeng Tanpa Duri
Lanjutan 1 43 ArthaLampiran Mina Sejahtera 44 Tazam Teras Depan Total Rata-rata Produksi (Ton/Tahun)
Rata-rata Produksi (Ton/Tahun) 12 12 2,4 0,2 1 775.22
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bogor (2014)
26
26
Lampiran 2 Penelitian terdahulu Peneliti Variabel Alat Analisis Hasil Penelitian Henry Volume Cost Volume Kunci analisis CVP dalam organisasi ini untuk menghitung output mereka. Jumlah Osahan, penjualan, Profit pemuda yang harus di training pada tahun 2013 adalah 36 orang dengan biaya variabel N 2014 biaya, laba 104 500 dan biaya tetap N 265 750. Untuk analisis sensitivitas sebesar 12. 5%. Hal ini membantu manajer mengambil keputusan (1)mengurangi jumlah pelatihan (2)mengurangi total biaya tetap (3)mengurangi total biaya variabel. ABC dapat digunakan untuk membuang beberapa asumsi sederhana dari analisis CVP sederhana. Betyana Br Volume Cost Volume Tingkat penjualan periode bulan Januari 2013-Mei 2013 masih berada di atas titik impas. Sembiring, penjualan, Profit Dengan analisis CVP produk yang memberikan keuntungan terbesar pada bulan Januari 2013 biaya, laba 2013 adalah pia keju, bulan Februari-Mei 2013 adalah pia isi kacang hijau dan produk yang memberikan keuntungan terkecil adalah pia isi durian. Untuk pencapaian selanjutnya yaitu dengan menaikkan volume penjualan sebesar 10 persen. Dimas Volume Cost Volume Produk yang memberikan keuntungan terbesar kepada CV Herkina Craft pada bulan Priyo Satrio penjualan, Profit Januari tahun 2014 adalah Box Loundry. Untuk mencapai target laba pada bulan Februari Aji, 2014 biaya, laba 2014 CV Herlina Craft harus menjual sebesar 2 183 unit dengan strategi efisiensi biaya transportasi dan menganggarkan biaya promosi.
27
Lampiran 3 Struktur organisasi CV Bening Jati Anugrah Direktur Utama
Kepala Administrasi dan Keuangan
Kepala Operasional
Kepala Produksi
Karyawan
Karyawan
Karyawan
Lampiran 4 Penjualan CV Bening Jati Anugrah (2014) Lampiran 4a Penjualan (unit) CV Bening Jati Anugrah (2014) Kapasitas Penjualan (Unit) Bulan
Bakso Ikan
Ekado B
Siomay
Keong Mas B
Jan 2 453 585 596 460 Feb 2 859 680 671 656 Mar 4 071 998 919 965 Apr 2 726 627 555 995 Mei 3 836 896 876 833 Jun 2 494 690 598 795 Jul 580 937 1 000 770 Ags 4 735 1 139 1 177 815 Sep 4 333 1 264 861 882 Okt 2 859 946 823 989 Nov 2 238 834 849 973 Des 3 026 510 1 045 696 Sumber: Diolah dari dokumen CV Bening Jati Anugrah. (2014)
Otak-otak Panjang 331 563 550 601 788 403 621 1 095 1 015 816 875 982
Total 4 425 5 429 7 503 5 504 7 229 4 980 3 908 8 961 8 355 6 433 5 769 6 259
Lampiran 4b Harga jual produk CV Bening Jati Anugrah (2014) No Jenis Produk Harga (Rp) 1 Bakso Ikan 17 250 2 Ekado B 16 500 3 Siomay 16 500 4 Keong Mas B 16 500 5 Otak-otak Panjang 12 000 Sumber: CV Bening Jati Anugrah (2014)
Lampiran 4c Volume penjualan CV Bening Jati Anugrah (2014) Penjualan (Rp) Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Bakso Ikan
Ekado B
Siomay
42 314 250 49 317 750 70 224 750 47 023 500 66 171 000 43 021 500
9 652 500 11 220 000 16 467 000 10 345 500 14 784 000 11 385 000
9 834 000 11 071 500 151 63 500 9 157 500 14 454 000 9 867 000
Keong Mas B 7 590 000 10 824 000 15 922 500 16 417 500 13 744 500 13 117 500
Otak-otak Panjang 3 972 000 6 756 000 6 600 000 7 212 000 9 456 000 4 836 000
Total (Rp) 73 362 750 89 289 250 122 377 750 90 156 000 118 609 500 82 227 000
28 Lanjutan Lampiran 4c Jul 10 005 000 15 460 500 16 500 000 12 705 000 Ags 81 678 750 18 793 500 19 420 500 13 447 500 Sep 74 744 250 20 856 000 14 206 500 14 553 000 Okt 49 317 750 15 609 000 13 579 500 16 318 500 Nov 38 605 500 13 761 000 14 008 500 16 054 500 Des 52 198 500 8 415 000 17 242 500 11 484 000 Sumber: Diolah dari dokumen CV Bening Jati Anugrah. (2014)
7 452 000 13 140 000 12 180 000 9 792 000 10 500 000 11 784 000
62 122 500 146 480 250 136 539 750 104 616750 92 929 500 101 124 000
Lampiran 5 Biaya produksi CV Bening Jati Anugrah (2014) Lampiran 5a Biaya bahan baku CV Bening Jati Anugrah (2014) Produk Bulan
Bakso Ikan (Rp)
Ekado B (Rp)
Siomay (Rp)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
9 162 406 9 979 436 13 309 156 12 592 634 12 920 095 8 922 484 6 406 551 13 704 703 15 419 817 11 594 042 7 362 995 9 162 406
2 891 858 2 760 253 3 757 684 3 809 633 2 763 716 2 452 019 6 091 950 3 826 950 5 305 780 3 338 624 2 656 353 2 213 051
1 373 832 2 664 120 2 812 643 2 914 752 2 506 315 2 122 632 5 739 771 3 778 038 3 864 676 3 657 364 3 013 767 2 945 694
Keong Mas B (Rp) 962 209 2 110 366 2 989 931 3 943 285 2 591 471 3 559 583 3 745 531 2 426 183 2 665 260 2 833 499 3 432 665 2 252 041
Otak-otak Panjang (Rp) 1 019 996 2 237 109 1 993 061 2 715 819 1 936 742 2 621 954 4 392 868 4 349 065 3 729 558 2 787 782 3 989 250 2 578 151
Total (Rp) 1 541 0301 1 975 1283 2 486 2475 2 597 6123 2 271 8338 1 967 8672 2 637 6671 2 808 4938 3 098 5090 2 421 1310 2 045 5030 1 915 1342
Lampiran 5b Biaya tenaga kerja langsung CV Bening Jati Anugrah (2014) Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Bakso Ikan (Rp) 3 655 161 3 348 174 4 553 122 3 591 113 4 937 547 4 265 774 2 134 306 4 189 861 3 645 462 4 050 833 2 830 819 3 966 139
Ekado B (Rp) 1 079 993 866 957 1 203 444 1 017 051 988 748 1 097 445 1 899 921 1 095 291 1 174 274 1 092 003 956 071 896 802
Produk Siomay Keong Mas (Rp) B (Rp) 854 940 574 272 93 6 75 1 106 268 1 008 231 1 123 584 870 965 1 235 254 1 003 617 1 087 871 1 063 343 1 869 376 2 003 612 1 370 665 1 210 272 814 778 957 355 692 147 1 338 950 1 087 472 1 214 098 1 449 688 1 336 081 1 070 829
Otak-otak Panjang (Rp) 421 650 777 760 706 538 802 545 766 961 1 298 953 1 516 481 1 377 787 913 665 1 009 310 1 589 297 1 156 440
Total (Rp) 6 586 016 7 035 733 8 594 919 7 516 928 8 784 744 9 594 891 8 924 986 8 687 990 7 382 904 8 578 567 8 039 973 8 426 290
Lampiran 5c Biaya pengemasan CV Bening Jati Anugrah tahun 2014 Bulan Jan Feb Mar Apr Mei
Bakso Ikan (Rp) 2 293 460 730 100 1 915 535 2 075 638 2 458 552
Ekado B (Rp) 6 77 650 1 89 048 5 06 299 5 87 848 4 92 327
Produk Siomay Keong Mas B (Rp) (Rp) 536 439 360 331 204 229 241 232 424 171 472 701 503 412 713 968 499 731 541 683
Otak-otak Panjang (Rp) 264 568 169 598 297 246 463 865 381 893
Total (Rp) 4 132 448 1 534 206 3 615 952 4 344 731 4 374 187
29 Lanjutan Lampiran 5c Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2 676 377 514 495 696 460 1 937 206 2 124 675 1 607 928 1 507 052
6 88 545 4 57 994 1 82 065 6 24 012 5 72 759 5 43 056 3 40 766
667 149 482 990 201 178 508 741 702 284 689 618 507 683
1 172 860 330 412 135 437 367 809 570 383 823 435 406 893
814 972 365 562 229 023 485 524 529 386 902 734 439 423
6 019 902 2 151 454 1 444 163 3 923 291 4 499 487 4 566 770 3 201 819
Lampiran 5d Biaya tenaga kerja tidak langsung CV Bening Jati Anugrah (2014) Produk Bulan
Bakso Ikan (Rp)
Ekado B (Rp)
Siomay (Rp)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
6 601 915 5 425 482 10 751 820 8 596 773 7 923 336 8 310 653 3 698 843 7 634 678 6 233 634 6 965 684 4 701 855 5 449 597
1 950 672 1 404 844 2 841 833 2 434 719 1 586 655 2 138 060 3 292 644 1 995 817 2 007 975 1 877 774 1 587 989 1 232 234
1 544 185 1 517 654 2 380 854 2 085 005 1 610 515 2 071 624 3 472 345 2 205 333 1 637 050 2 302 416 2 016 560 1 835 816
Keong Mas B (Rp) 1 037 244 1 792 630 2 653 251 2 957 077 1 745 719 3 641 950 2 375 421 1 484 671 1 183 552 1 869 982 2 407 863 1 471 353
Otak-otak Panjang (Rp) 761 580 1 260 305 1 668 431 1 921 215 1 230 752 2 530 642 2 628 125 2 510 575 1 562 341 1 735 577 2 639 747 1 588 984
Total (Rp) 11 895 595 11 400 915 20 296 188 17 994 790 14 096 977 18 692 930 15 467 379 15 831 074 12 624 551 14 751 433 13 354 015 11 577 984
Lampiran 5e Biaya listrik CV Bening Jati Anugrah (2014) Produk Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags sep Okt Nov Des
Bakso Ikan (Rp) 1 478 031 1 145 892 1 656 216 1 371 509 2 154 565 1 803 135 965 802 1 713 735 1 600 849 1 770 937 1 343 379 1 725 108
Ekado B (Rp) 436 715 296 711 437 758 388 429 431 454 463 888 859 739 447 996 515 664 477 400 453 708 390 072
Siomay (Rp) 345 711 320 537 366 748 332 637 437 942 449 473 906 661 495 025 420 408 585 360 576 156 581 140
Keong Mas B (Rp) 232 217 378 614 408 708 471 765 474 707 790 182 620 244 333 260 303 946 475 419 687 957 465 767
Otak-otak Panjang (Rp) 170 502 266 184 257 006 306 506 334 674 549 065 686 228 563 542 401 222 441 249 754 209 503 004
Total (Rp) 2 663 175 2 407 937 3 126 436 2 870 846 3 833 342 4 055 743 4 038 674 3 553 558 3 242 089 3 750 365 3 815 408 3665091
Lampiran 5f Biaya gas CV Bening Jati Anugrah (2014) Produk Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Bakso Ikan (Rp) 226 759 269 695 354 214 303 402 356 437 252 884
Ekado B (Rp) 43 818 44 181 55 238 54 533 39 923 36 719
Siomay (Rp) 36 515 53 785 48 333 47 923 3 992 34 325
Keong Mas B (Rp) 20 083 55 706 39 702 51 228 25 551 47 895
Otak-otak Panjang (Rp) 21 909 46 102 41 429 41 643 32 578 38 316
Total (Rp) 349 085 469 469 538 917 498 729 458 481 410 139
30 Lanjutan Lampiran 5f Jul Ags Sep Okt Nov Des
162 489 387 993 477 173 369 993 244 173 344 251
101 761 58 345 79 529 62 053 54 261 39 569
109 967 60 695 71 955 71 749 52 323 54 957
58 266 35 655 46 392 42 662 54 261 39 569
76 813 75 848 79 529 76 791 72 089 71 224
509 297 618 536 754 578 623 248 477 106 549 571
Lampiran 5g Biaya pemeliharaan mesin dan peralatan CV Bening Jati Anugrah (2014) Produk Bulan
Bakso Ikan (Rp)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
92 170 215 764 762 804 394 400 185 881 198 838 18 810 29 882 21 357 98 021 14 421 30 913
Ekado B (Rp) 27 234 55 869 201 618 111 699 37 223 51 154 16 744 7 812 6 879 26 424 4 870 6 990
Siomay (Rp) 21 559 60 355 168 913 95 655 37 783 49 565 17 658 8 632 5 609 32 399 6 185 10 414
Keong Mas B (Rp) 14 481 71 290 188 239 135 664 40 954 87 136 12 080 5 811 4 055 26 314 7 385 8 346
Otak-otak Panjang (Rp) 10 633 50 121 118 369 88 141 28 873 60 547 13 365 9 826 5 353 24 423 8 096 9 014
Total (Rp) 166 076 453 398 1 439 944 825 560 330 715 447 240 78 656 61 962 43 252 207 581 40 958 65 676
Lampiran 5h Biaya penyusutan mesin dan peralatan CV Bening Jati Anugrah (2014) Aset Mesin Genset Coldstorage Freezer Meat Mincer Freezer 386 l Silent Cutter Vacum Packing Cetak Bakso Freezer Kecil Kipas Angin Vacum Sealer Heand Sealer Total Peralatan Meja Kompor Dudukan Panci Kompor Gas Timbangan Pisau Fillet Pengukusan Telenan Tabung Gas B
Umur Ekonomis (Tahun)
Jumlah Aset (Unit)
83 999 520 60 000 000 2 400 000 8 878 496 3 828 946 6 800 000 6 531 888 4 800 000 1 000 000 320 000 100 000 100 000
5 10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
1 1 5 1 2 1 1 3 6 7 4 2
2 099 988 750 000 300 000 221 962 191 447 170 000 163 297 360 000 150 000 56 000 10 000 5 000 4 477 695
1 958 000 2 819 696 100 000 240 000 560 000 2 849 000 121 000 283 800 48 224 140 000
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
7 2 15 5 2 2 9 3 9 4
342 650 140 985 37 500 30 000 28 000 142 450 27 225 21 285 10 850 14 000
Nilai Aset (Rp)
Nilai Sisa (Rp)
209 998 800 150 000 000 60 000 000 22 196 240 9 572 365 17 000 000 16 329 720 12 000 000 2 500 000 800 000 250 000 250 000
4 895 000 7 049 240 250 000 600 000 1 400 000 7 122 500 302 500 709 500 120 560 350 000
Biaya Penyusutan Perbulan (Rp)
31 Lanjutan Lampiran 5h Dandang Tabung Gas K Total Bngunan
200 000 150 000
80 000 60 000
5 5
3 3
1 150 000 000
460 000 000
20
1
6 000 4 500 805 445 2 875 000
Lampiran 6 Biaya operasional CV Bening Jati Anugrah (2014) Lampiran 6a Biaya ATK & administrasi CV Bening Jati Anugrah (2014) Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Bakso Ikan (Rp) 184 459 145 662 66 105 39 972 260 963 21 188 80 621 198 714 944 050 93 893 101 754 124 682
Ekado B (Rp) 54 502 37 717 17 472 11 321 52 258 5 451 71 767 51 947 304 097 25 311 34 366 28 192
Produk Siomay Keong Mas B (Rp) (Rp) 43 145 28 981 40 746 48 128 14 638 16 313 9 695 13 750 53 044 57 497 5 282 9 285 75 684 51 775 57 400 38 643 247 922 179 243 31 035 25 206 43 641 52 109 42 002 33 663
Otak-otak Panjang (Rp) 21 279 33 836 10 258 8 933 40 536 6 452 57 283 65 345 236 608 23 395 57 127 36 355
Total (Rp) 332 366 306 088 124 786 83 670 464 298 47 657 337 131 412 049 1 911 92 0 198 841 288 997 264 894
Lampiran 6b Biaya telepon CV Bening Jati Anugrah (2014) Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Bakso Ikan (Rp) 77 647 90 228 182 542 160 438 78 981 269 463 54 363 50 586 240 864
Ekado B (Rp) 22 942 23 363 48 248 45 438 15 816 69 324 48 393 13 224 77 587
25 381 32 731
8 572 7 401
Produk Siomay Keong Mas B (Rp) (Rp) 18 161 12 199 25 239 29 812 40 422 45 046 38 912 55 187 16 054 17 402 67 170 118 086 51 034 34 913 14 612 9 837 63 255 45 732 10 885 11 026
12 998 8 837
Otak-otak Panjang (Rp) 8 957 20 959 28 326 35 855 12 268 82 053 38 627 16 635 60 368
Total (Rp) 139 907 189 603 344 585 335 830 140 520 606 096 227 330 104 893 487 806
14 249 9 544
72 085 69 539
Lampiran 6c Biaya bahan bakar minyak CV Bening Jati Anugrah (2014) Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
Bakso Ikan (Rp) 295 690 439 970 587 406 362 038 848 476 847 287 248 114 386 970
Ekado B (Rp) 87 368 113 923 155 258 102 534 169 908 217 979 220 867 101 160
Produk Siomay Keong Mas B (Rp) (Rp) 69 162 46 457 123 072 145 370 130 074 144 956 87 806 124 532 172 463 186 941 211 206 371 304 232 921 159 341 111 779 75 252
Otak-otak Panjang (Rp) 34 110 102 202 91 152 80 909 131 796 258 004 176 292 127 251
Total (Rp) 532 786 924 538 1 108 845 757 820 1 509 584 1 905 781 1 037 535 802 411
32 Lanjutan Lampiran 6c Sep Okt Nov Des
425 830 331 619 225 110 511 779
137 168 89 396 76 028 115 721
111 830 109 612 96 546 172 404
80 850 89 025 115 281 138 177
106 726 82 627 126 383 149 224
862 404 702 280 639 348 1 087 305
Lampiran 6d Biaya transportasi CV Bening Jati Anugrah (2014) Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Bakso Ikan (Rp) 1 952 523 1 440 124 2 531 355 1 576 705 2 162 535 3 187 270 855 027 1 951 391 1 981 958 1 476 810 868 425 1 102 760
Ekado B (Rp) 576 913 372 898 669 067 446 544 433 050 819 981 761 130 510 122 638 427 398111 293 299 249 350
Produk Siomay Keong Mas B (Rp) (Rp) 456 694 306 766 402 842 475 830 560 536 624 668 382 404 542 348 439 562 476 463 794 501 1 396 747 802 670 549 104 563 674 379 476 520 493 376 305 488 140 396 459 372 455 444 729 371 489 297 737
Otak-otak Panjang (Rp) 225 238 334 532 392 807 352 364 335 912 970 542 607 519 641 692 496 740 367 964 487 557 321 541
Total (Rp) 3 518 133 3 026 225 4 778 433 3 300 364 3 847 521 7 169 041 3 575 450 4 046 355 4 013 923 3 127 484 2 466 466 2 342 878
Lampiran 6e Biaya pemeliharaan kendaraan CV Bening Jati Anugrah (2014) Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Bakso Ikan (Rp) 517 322 252 435 612 340 490 334 964 746 1 224 145 119 382 721 433 593 711 343 795 102 965 260 638
Ekado B (Rp) 152 854 65 364 161 849 138 869 193 191 314 933 106 272 188 593 191 246 92 678 34 775 58 934
Produk Siomay Keong Mas B (Rp) (Rp) 121 001 81 278 70 613 83 407 135 595 151 109 118 922 168 663 196 096 212 559 305 146 536 453 112 072 76 668 208 391 140 293 155 918 112 725 113 637 92 294 44 160 52 729 87 802 70 370
Otak-otak Panjang (Rp) 59 677 58 639 95 021 109 580 149 856 372 759 84 824 237 235 148 802 85 660 57 807 75 996
Total (Rp) 932 132 530 458 1 155 914 1 026 369 1 716 449 2 753 436 499 217 1 495 945 1 202 402 728 064 292 437 553 740
Lampiran 6f Biaya penyusutan kendaraan CV Bening Jati Anugrah (2014) Aset Kendaraan Motor A Motor B Motor C Motor D Mobil Total
Nilai Aset (Rp)
Nilai Sisa (Rp)
Umur Ekonomis (Tahun)
Jumlah Aset (Unit)
13 000 000 7 000 000 10 000 000 12 000 000 120 000 000
3 500 000 2 800 000 5 000 000 4 800 000 60 000 000
5 5 5 5 5
1 1 1 1 1
Biaya Penyusutan Perbulan (Rp) 130 000 70 000 100 000 120 000 1 200 000 1 620 000
33
Lampiran 7 Biaya tetap dan variabel CV Bening Jati Anugrah (2014) Biaya Bahan Baku Kemasan Gas Bensin Transportasi Listrik Telepon ATK & Administrasi Gaji Penyusutan Mesin Peralatan Bangunan Kendaraan Pemeliharaan Total Biaya
Tetap (Rp)
Biaya Bahan Baku Kemasan Gas Bensin Transportasi Listrik Telepon ATK & Administrasi Gaji Penyusutan Mesin Peralatan Bangunan Kendaraan Pemeliharaan Total Biaya
Tetap (Rp)
Biaya Bahan Baku Kemasan Gas Bensin Transportasi Listrik Telepon ATK & Administrasi Gaji Penyusutan Mesin Peralatan Bangunan Kendaraan Pemeliharaan Total Biaya
Tetap (Rp)
Variabel (Rp) 15 410 301 4 132 448 349 085 532 786 3 518 133
2 663 175 139 907 332 366 18 481 611 186 380 22 373 79 861 45 000 1 098 208 24 383 341
23 942 754 Variabel (Rp) 19 751 283 1 534 206 469 469 924 538 3 026 225
2 407 937 189 603 306 088 18 436 648 186 380 22 373 79 861 45 000 983 856 23 992 207
25 705 721 Variabel (Rp) 24 862 475 3 615 952 538 917 1 108 845 4 778 433
3 126 436 344 585 124 786 28 891 107 931 902 111 867 399 306 225 000 2 595 858 36 750 847
34 904 622
34
Lanjutan Lampiran 7 Biaya Bahan Baku Kemasan Gas Bensin Transportasi Listrik Telepon ATK & Administrasi Gaji Penyusutan Mesin Peralatan Bangunan Kendaraan Pemeliharaan Total Biaya
Tetap (Rp)
Biaya Bahan Baku Kemasan Gas Bensin Transportasi Listrik Telepon ATK & Administrasi Gaji Penyusutan Mesin Peralatan Bangunan Kendaraan Pemeliharaan Total Biaya
Tetap (Rp)
Biaya
Tetap (Rp)
Bahan Baku Kemasan Gas Bensin Transportasi Listrik Telepon ATK & Administrasi Gaji Penyusutan Mesin Peralatan Bangunan Kendaraan Pemeliharaan Total Biaya
Variabel (Rp) 25 976 123 4 344 731 498 729 757 820 3 300 364
2 870 846 335 830 83 670 25 511 718 931 902 111 867 399 306 225 000 1 851 929 32 322 069
34 877 767 Variabel (Rp) 22 718 338 4 374 187 458 481 1 509 584 3 847 521
3 833 342 140 520 464 298 22 881 721 931 902 111 867 399 306 225 000 2 047 163 31 035 119
32 908 111 Variabel (Rp) 19 678 672 6 019 902 410 139 1 905 781 7 169 041
4 055 743 606 096 47 657 28 287 821 931 902 111867 399 306 225 000 3 200 676 37 866 068
35 183 534
35
Lanjutan Lampiran 7 Biaya Bahan Baku Kemasan Gas Bensin Transportasi Listrik Telepon ATK & Administrasi Gaji Penyusutan Mesin Peralatan Bangunan Kendaraan Pemeliharaan Total Biaya
Tetap (Rp)
Biaya Bahan Baku Kemasan Gas Bensin Transportasi Listrik Telepon ATK & Administrasi Gaji Penyusutan Mesin Peralatan Bangunan Kendaraan Pemeliharaan Total Biaya
Tetap (Rp)
Biaya
Tetap (Rp)
Bahan Baku Kemasan Gas Bensin Transportasi Listrik Telepon ATK & Administrasi Gaji Penyusutan Mesin Peralatan Bangunan Kendaraan Pemeliharaan Total Biaya
Variabel (Rp) 26 376 671 2 151 454 509 297 1 037 535 3 575 450
4 038 674 227 330 337 131 24 392 365 931 902 111 867 399 306 225 000 577 874 31 241 448
33 650 407 Variabel (Rp) 28 084 938 1 444 163 618 536 802 411 4 046 355
3 553 558 104 893 412 049 24 519 064 931 902 111 867 399 306 225 000 1 557 907 31 815 546
34 996 403 Variabel (Rp) 30 985 090 3 923 291 754 578 862 404 4 013923
3 242 089 487 806 1 911 920 20 007 455 931 902 111 867 399 306 225 000 1 245 653 28 562 997
40 539 286
36
Lanjutan Lampiran 7 Biaya Bahan Baku Kemasan Gas Bensin Transportasi Listrik Telepon ATK & Administrasi Gaji Penyusutan Mesin Peralatan Bangunan Kendaraan Pemeliharaan Total Biaya
Tetap (Rp)
Biaya
Tetap (Rp)
Bahan Baku Kemasan Gas Bensin Transportasi Listrik Telepon ATK & Administrasi Gaji Penyusutan Mesin Peralatan Bangunan Kendaraan Pemeliharaan Total Biaya Biaya Bahan Baku Kemasan Gas Bensin Transportasi Listrik Telepon ATK & Administrasi Gaji Penyusutan Mesin Peralatan Bangunan Kendaraan Pemeliharaan Total Biaya
Variabel (Rp) 24 211 310 4 499 487 623 248 702280 3 127 484
3 750 365 198 841 23 330 000 931 902 111 867 399 306 225 000 935 645 29 882 926
33 163 810 Variabel (Rp) 20 455 030 4 566 770 477 106 639 348 2 466 466
3 815 408 72 085 288 997 21 393 988 931 902 111 867 399 306 225 000 333 395 27 571 948 Tetap (Rp)
28 604 720 Variabel (Rp) 19 151 342 3 201 819 549 571 1 087 305 2 342 878
3 665 091 69 539 264 894 20 004 274 931 902 111 867 399 306 225 000 619 416 26 912 289
26 332 914
37
Lampiran 8 Perhitungan BEP (unit) dan BEP (penjualan) Lampiran 8a Marjin kontribusi CV BJA Januari 2014 Keterangan Penjualan Total Biaya Variabel Marjin Kontribusi
Bakso Ikan (Rp) 42 314 250
Ekado B (Rp) 9 652 500
Produk Siomay Keong Mas B (Rp) (Rp) 9 834 000 7 590 000
13 930 838
4 277 607
2 472 642
1 695 846
1 565 821
28 383 412
5 374 893
7 361 358
5 894 154
2 406 179
Otak-otak Panjang (Rp) 3 972 000
Lampiran 8b Marjin rata-rata tertimbang CV BJA Januari 2014 Produk
Sales Mix
Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
BEP Unit
Marjin Kontribusi Tertimbang 6 414 1 215 1 664 1 332 544 11 168
Marjin Kontribusi Per Unit
55.44% 13.22% 13.47% 10.40% 7.48% 100.00%
11 571 9 188 12 351 12 813 7 269
= = =
Lampiran 8c BEP (Unit) dan BEP (Penjualan) CV BJA Januari 2014 Produk
Sales Mix
Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
BEP (Unit)
55.44% 13.22% 13.47% 10.40% 7.48%
1 021 289 294 227 163
100.00%
2 183
Harga Jual (Rp) 17 250 16 500 16 500 16 500 12 000
BEP (Rp) 20 875 030 4 761 900 4 851 440 3 744 400 1 959 520 36 192 290
Lampiran 8d Marjin kontribusi CV BJA Februari 2014 Keterangan Penjualan Total Biaya Variabel Marjin Kontribusi
Produk Siomay Keong Mas B (Rp) (Rp) 11 071 500 10 824 000
Bakso Ikan (Rp) 49 317 750
Ekado B (Rp) 11 220 000
12 859 324
3 480 302
3 448 047
3 028 505
2 889 542
36 458 426
7 739 698
7 623 453
7 795 495
3 866 458
Otak-otak Panjang (Rp) 6 756 000
Lampiran 8e Marjin rata-rata tertimbang CV BJA Februari 2014 Produk Bakso Ikan Ekado B Sioamay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
Sales Mix 52.66% 12.53% 12.36% 12.08% 10.37% 100.00%
Marjin Kontribusi Per Unit 12 752 11 382 11 361 11 883 6 868
Marjin Kontribusi Tertimbang 6 715 1 426 1 404 1 436 712 11 693
38
BEP Unit
= = =
Lampiran 8f BEP (Unit) dan BEP (Penjualan) CV BJA Februari 2014 Produk
Sales Mix
Bakso Ikan Ekado B Sioamay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
BEP (Unit)
52.66% 12.53% 12.36% 12.08% 10.37%
1 080 257 254 248 213
100.00%
2 052
Harga Jual (Rp) 17 250 16 500 16 500 16 500 12 000
BEP (Rp) 18 638 562 4 240 353 4 184 231 4 090 693 2 553 282 33 707 120
Lampiran 8g Marjin kontribusi CV BJA Maret 2014 Keterangan Penjualan Total Biaya Variabel Marjin Kontribusi
Bakso Ikan (Rp) 70 224 750
Ekado B (Rp) 16 467 000
18 697 667
5 143546
51 527 083
11 323 454
Produk Siomay (Rp) 15 163 500
Keong Mas B (Rp) 15 922 500
Otak-otak Panjang (Rp) 6 600 000
3 975 757
4 271 958
2 815 694
11 187 743
11 650 542
3 784 306
Lampiran 8h Marjin rata-rata tertimbang CV BJA Maret 2014 Produk
Sales Mix
Bakso Ikan Ekado B Sioamay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
BEP Unit
54.26% 13.30% 12.25% 12.86% 7.33% 100.00%
Marjin Kontribusi Per Unit 12 657 11 346 12 174 12 073 6 881
Marjin Kontribusi Tertimbang 6 868 1 509 1 491 1 553 504 11 925
= = =
Lampiran 8i BEP (Unit) dan BEP (Penjualan) CV BJA Maret 2014 Produk Bakso Ikan Ekado B Sioamay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
Sales Mix
BEP (Unit)
54.26% 13.30% 12.25% 12.86% 7.33%
1 672 410 377 396 226
100.00%
3 082
Harga Jual (Rp) 17 250 16 500 16 500 16 500 12 000
BEP (Rp) 28 844 627 6 763 776 6 228 367 6 540 124 2 710 932 51 087 827
39
Lampiran 8j Marjin kontribusi CV BJA April 2014 Produk
Keterangan Penjualan Total Biaya Variabel Marjin Kontribusi
Bakso Ikan (Rp) 47 023 500
Ekado B (Rp) 10 345 500
9 157 500
Keong Mas B (Rp) 16 417 500
Otak-otak Panjang (Rp) 7 212 000
16 910 417
5 001 092
3 936 296
5 375 361
3 654 600
30 113 083
5 344 408
5 221 204
11 042 139
3 557 400
Siomay (Rp)
Lampiran 8k Marjin rata-rata tertimbang CV BJA April 2014 Produk
Sales Mix
Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
BEP Unit
49.53% 11.39% 10.08% 18.08% 10.92% 100%
Marjin Kontribusi Per Unit 11 047 8 524 9 408 11 098 5 919
Marjin Kontribusi Tertimbang 5 471 971 949 2 006 646 10 043
= = =
Lampiran 8l BEP (Unit) dan BEP (Penjualan) CV BJA April 2014 Produk
Sales Mix
Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
BEP (Unit)
49.53% 11.39% 10.08% 18.08% 10.92%
1 594 367 325 582 351
100.00%
3 218
Harga Jual (Rp) 17 250 16 500 16 500 16 500 12 000
BEP (Rp) 27 495 394 6 049 180 5 354 537 9 599 575 4 216 972 52 715 658
Lampiran 8m Marjin kontribusi CV BJA Mei 2014 Produk Keterangan Penjualan Total Biaya Variabel Marjin Kontribusi
Bakso Ikan (Rp) 66 171 000
14 454 000
Keong Mas B (Rp) 13 744 500
Otak-otak Panjang (Rp) 9 456 000
3 898 924
3 622 063
3 822 110
2 818 920
10 885 076
10 831 937
9 922 390
6 637 080
Ekado B (Rp)
Siomay (Rp)
14 784 000
18 746 094 47 424 906
Lampiran 8n Marjin rata-rata tertimbang CV BJA Mei 2014 Produk Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
Sales Mix 53.06% 12.39% 12.12% 11.52% 10.90% 100.00%
Marjin Kontribusi Per Unit 12 363 12 149 12 365 11 912 8 423
Marjin Kontribusi Tertimbang 6 560 1 506 1 498 1 373 918 11 855
40
BEP Unit
= = =
Lampiran 8o BEP (Unit) dan BEP (Penjualan) CV BJA Mei 2014 Produk Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
Sales Mix 53.06% 12.39% 12.12% 11.52% 10.90% 100.00%
BEP (Unit) 1 389 324 317 302 285 2 618
Harga Jual (Rp) 17 250 16 500 16 500 16 500 12 000
BEP (Rp) 23 962 562 5 353 743 5 234 240 4 977 308 3 424 310 42 952 163
Lampiran 8p Marjin kontribusi CV BJA Juni 2014 Keterangan Penjualan Total Biaya Variabel Marjin Kontribusi
Produk Siomay Keong Mas B (Rp) (Rp) 9 867 000 13 117 500
Bakso Ikan (Rp) 43 021 500
Ekado B (Rp) 11 385 000
Otak-otak Panjang (Rp) 4 836 000
15 886 302
4 215 243
3 829 813
6 548 388
4 703 788
27 135 198
7 169 757
6 037 187
6 569 112
132 212
Lampiran 8q Marjin rata-rata tertimbang CV BJA Juni 2014 Produk
Sales Mix
Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
BEP Unit
50.08% 13.86% 12.01% 15.96% 8.09% 100.00%
Marjin Kontribusi Per Unit 10 880 10 391 10 096 8 263 328
Marjin Kontribusi Tertimbang 5 449 1 440 1 212 1 319 27 9 446
= = =
Lampiran 8r BEP (Unit) dan BEP (Penjualan) CV BJA Juni 2014 Produk Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
Sales Mix
BEP (Unit)
50.08% 13.86% 12.01% 15.96% 8.09%
2 007 555 481 640 324
100.00%
4 008
Harga Jual (Rp) 17 250 16 500 16 500 16 500 12 000
BEP (Rp) 34 628 721 9 163 976 7 942 112 10 558 494 3 892 577 66 185 879
41
Lampiran 8s Marjin kontribusi CV BJA Juli 2014 Produk Keterangan Penjualan Total Biaya Variabel Marjin Kontribusi
Bakso Ikan (Rp) 10 005 000
Ekado B (Rp) 15 460 500
16 500 000
Keong Mas B (Rp) 12 705 000
Otak-otak Panjang (Rp) 7 452 000
8 186 677
76 33 702
7 368 319
4 842 654
5 619 055
1 818 323
78 26 7 98
9 131 681
7 862 346
1 832 945
Siomay (Rp)
Lampiran 8t Marjin rata-rata tertimbang CV BJA Juli 2014 Produk Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
BEP Unit
Marjin Kontribusi Per Unit 3 135 8 353 9 132 10 211 2 952
Sales Mix 14.84% 23.98% 25.59% 19.70% 15.89% 100.00%
Marjin Kontribusi Tertimbang 465 2 003 2 337 2 012 469 7 286
= = =
Lampiran 8u BEP (Unit) dan BEP (Penjualan) CV BJA Juli 2014 Produk Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
Sales Mix 14.84% 23.98% 25.59% 19.70% 15.89% 100.00%
BEP (Unit) 636 1 028 1 097 845 681 4 288
Harga Jual (Rp) 17 250 16 500 16 500 16 500 12 000
BEP (Rp) 10 978 142 16 964 275 18 104 882 13 940 759 8 176 823 68 164 882
Lampiran 8v Marjin kontribusi CV BJA Agustus 2014 Produk Keterangan Penjualan Total Biaya Variabel Marjin Kontribusi
Bakso Ikan (Rp) 81 678 750
Ekado B (Rp) 18 793 500
19 420 500
Keong Mas B (Rp) 13 447 500
Otak-otak Panjang (Rp) 13 140 000
17 127 517
4 678 642
4 715 363
3 052 002
5 422 879
64 551 233
14 114 858
14 705 137
10 395 498
7 717 121
Siomay (Rp)
Lampiran 8w Marjin rata-rata tertimbang CV BJA Agustus 2014 Produk Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
Sales Mix 52.84% 12.71% 13.13% 9.09% 12.22% 100.00%
Marjin Kontribusi Per Unit 13 633 12 392 12 494 12 755 7 048
Marjin Kontribusi Tertimbang 7 204 1 575 1 641 1 160 861 12 441
42
BEP Unit
= = =
Lampiran 8x BEP (Unit) dan BEP (Penjualan) CV BJA Agustus 2014 Produk Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
Sales Mix 52.84% 12.71% 13.13% 9.09% 12.22% 100.00%
BEP (Unit) 1 351 325 336 233 312 2 557
Harga Jual (Rp) 17 250 16 500 16 500 16 500 12 000
BEP (Rp) 23 309 691 5 363 337 5 542 272 3 837 682 3 749 927 41 802 909
Lampiran 8y Marjin kontribusi CV BJA September 2014 Produk Keterangan Penjualan Total Biaya Variabel Marjin Kontribusi
Bakso Ikan (Rp) 74 744 250
Ekado B (Rp) 20 856 000
14 206 500
Keong Mas B (Rp) 14 553 000
Otak-otak Panjang (Rp) 12 180 000
20 241 984
6 784 916
5 077 694
3 536 616
4 898 076
54 502 266
14 071 084
9 128 806
11 016 384
7 281 924
Siomay (Rp)
Lampiran 8z Marjin rata-rata tertimbang CV BJA September 2014 Produk
Sales Mix
Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
BEP Unit
51.86% 15.13% 10.31% 10.56% 12.15% 100.00%
Marjin Kontribusi Per Unit 12 578 11 132 10 603 12 490 7 174
Marjin Kontribusi Tertimbang 6 523 1 684 1 093 1 319 872 11 490
= = =
Lampiran 8aa BEP (Unit) dan BEP (Penjualan) CV BJA Septmeber 2014 Produk Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
Sales Mix 51.86% 15.13% 10.31% 10.56% 12.15% 100.00%
BEP (Unit) 1 289 376 256 262 302 2 486
Harga Jual (Rp) 17 250 16 500 16 500 16 500 12 000
BEP (Rp) 22 238 641 6 205 281 4 226 857 4 329 951 3 623 913 40 624 642
43
Lampiran 8bb Marjin kontribusi CV BJA Oktober 2014 Produk Keterangan Penjualan Total Biaya Variabel Marjin Kontribusi
Bakso Ikan (Rp) 49 317 750
Ekado B (Rp) 15 609 000
13 579 500
Keong Mas B (Rp) 16 318 500
Otak-otak Panjang (Rp) 9 792 000
15 897 140
4 460 944
5 029 149
3 932 027
3 844 549
33 420 610
11 148 056
8 550 351
12 386 473
5 947 451
Siomay (Rp)
Lampiran 8cc Marjin rata-rata tertimbang CV BJA Oktober 2014 Produk
Sales Mix
Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
BEP Unit
44.44% 14.71% 12.79% 15.37% 12.68% 100.00%
Marjin Kontribusi Per Unit 11 690 11 784 10 389 12 524 7 289
Marjin Kontribusi Tertimbang 5 195 1 733 1 329 1 925 925 11 107
= = =
Lampiran 8dd BEP (Unit) dan BEP (Penjualan) CV BJA Oktober 2014 Produk
Sales Mix
Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
BEP (Unit)
44.44% 14.71% 12.79% 15.37% 12.68%
1 196 396 344 414 341
100.00%
2 690
Harga Jual (Rp)
BEP (Rp)
17 250 16 500 16 500 16 500 12 000
20 625 585 6 527 969 5 679 195 6 824 695 4 095 193 43 752 638
Lampiran 8ee Marjin kontribusi CV BJA November 2014 Keterangan Penjualan Total Biaya Variabel Marjin Kontribusi
Produk Siomay Keong Mas B (Rp) (Rp) 14 008 500 16 054 500
Bakso Ikan (Rp) 38 605 500
Ekado B (Rp) 13 761 000
Otak-otak Panjang (Rp) 10 500 000
10 308 631
3 622 997
4 224 709
4 870 370
5 578 013
28 296 869
10 138 003
9 783 791
11 184 130
4 921 987
Lampiran 8ff Marjin rata-rata tertimbang CV BJA November 2014 Produk Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
Sales Mix 38.79% 14.46% 14.72% 16.87% 15.17% 100.00%
Marjin Kontribusi Per Unit 12 644 12 156 11 524 11 494 5 625
Marjin Kontribusi Tertimbang 4 905 1 757 1 696 1 939 853 11 150
44
BEP Unit
= = =
Lampiran 8gg BEP (Unit) dan BEP (Penjualan) CV BJA November 2014 Produk Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
Sales Mix 38.79% 14.46% 14.72% 16.87% 15.17% 100.00%
BEP (Unit) 959 357 364 417 375 2 473
Harga Jual (Rp) 17 250 16 500 16 500 16 500 12 000
BEP (Rp) 16 547 726 5 898 467 6 004 554 6 881 545 4 500 683 39 832 975
Lampiran 8hh Marjin kontribusi CV BJA Desember 2014 Keterangan Penjualan Total Biaya Variabel Marjin Kontribusi
Produk Siomay Keong Mas B (Rp) (Rp) 17 242 500 11 484 000
Bakso Ikan (Rp) 52 198 500
Ekado B (Rp) 8 415 000
Otak-otak Panjang (Rp) 11 784 000
12 628 249
2 958 457
4 052 227
3 134 418
3 559 563
39 570 251
5 456 543
13 190 273
8 349 582
8 224 437
Lampiran 8ii Marjin rata-rata tertimbang CV BJA Desember 2014 Produk
Sales Mix
Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
BEP Unit
48.35% 8.15% 16.70% 11.12% 15.69% 100.00%
Marjin Kontribusi Per Unit 13 077 10 699 12 622 11 997 8 375
Marjin Kontribusi Tertimbang 6 322 872 2 107 1 334 1 314 11 949
= = =
Lampiran 8jj BEP (Unit) dan BEP (Penjualan) CV BJA Desember 2014 Produk Bakso Ikan Ekado B Siomay Keong Mas B Otak-otak Panjang Total
Sales Mix 48.35% 8.15% 16.70% 11.12% 15.69% 100.00%
BEP (Unit) 1 064 179 367 245 345 2 200
Harga Jual (Rp) 17 250 16 500 16 500 16 500 12 000
BEP (Rp) 18 349 324 2 958 123 6 061 251 4 036 967 4 142 426 35 548 091
45
Lampiran 9 Harga pokok jenis produksi CV Bening Jati Anugrah (2014) Harga pokok jenis produksi CV Bening Jati Anugrah per Januari 2014 Biaya Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik Kemasan Tenaga Kerja Tidak Langsung Listrik Gas Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Penyusutan Mesin,Peralatan, dan Bangunan Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi/unit
Ekado B (Rp)
Siomay (Rp)
9 162 406 3 655 161
2 891 858 1 079 993
1 373 832 854 940
962 209 574 272
Otak-otak Panjang (Rp) 1019 996 421 650
2 293 460
677 650
536 439
360 331
264 568
6 601 915
1 950 672
1 544 185
1 037 244
761 580
1 478 031 226 759
436 715 43 818
345 711 36 515
232 217 20 083
170 502 21 909
92 170
27 234
21 559
14 481
10 633
288 615
288 615
288 615
288 615
288 615
23 798 517 8 421
7 396 554 8 858
5 001 796 7 567
3 489 452 7 859
2 959 452 9 078
Bakso Ikan (Rp)
Keong Mas B (Rp)
Harga pokok jenis produksi CV Bening Jati Anugrah per Februari 2014 Biaya Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik Kemasan Tenaga Kerja Tidak Lanngsung Listrik Gas Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Penyusutan Mesin, Peralatan, dan Bangunan Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi/unit
Ekado B (Rp)
Siomay (Rp)
9 979 436 3 348 174
2 760 253 866 957
2 664 120 936 575
2 110 366 1 106 268
Otak-otak Panjang (Rp) 2 237 109 777 760
730 100
189 048
204 229
241 232
169 598
5 425 482
1 404 844
1 517 654
1 792 630
1 260 305
1 145 892 269 695
296 711 44 181
320 537 53 785
378 614 55 706
266 184 46 102
215 764
55 869
60 355
71 290
50 121
288 615
288 615
288 615
288 615
288 615
21 403 156 6 954
5 906 477 7 411
6 045 870 7 022
6 044 721 5 944
5 095 792 7 127
Bakso Ikan (Rp)
Keong Mas B(Rp)
Harga pokok jenis produksi CV Bening Jati Anugrah per Maret 2014 Biaya Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik Kemasan Tenaga Kerja Tidak Langsung Listrik Gas Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Penyusutan Mesin, Peralatan, dan Bangunan Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi/unit
Ekado B (Rp)
Siomay (Rp)
13 309 156 4 553 122
3 757 684 1 203 444
2 812 643 1 008 231
2 989 931 1 123 584
Otak-otak Panjang (Rp) 1 993 061 706 538
1 915 535
506 299
424 171
472 701
297 246
10 751 820 1 656 216 354 214
2 841 833 437 758 55 238
2 380 854 366 748 48 333
2 653 251 408 708 39 702
1 668 431 257 006 41 429
762 804
201 618
168 913
188 239
118 369
288 615 33 591 483 8 183
288 615 9 292 488 8 565
288 615 7 498 508 8 249
288 615 8 164 731 8 060
288 615 5 370 695 8 431
Bakso Ikan (Rp)
Keong Mas B(Rp)
46
Harga pokok jenis produksi CV Bening Jati Anugrah per April 2014 Biaya Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik Kemasan Tenaga Kerja Tidak Langsung Listrik Gas Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Penyusutan Mesin, Peralatan, dan Bangunan Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi/unit
Ekado B (Rp)
Siomay (Rp)
12 592 634 3 591 113
3 809 633 1 017 051
2 914 752 870 965
3 943 285 1 235 254
Otak-otak Panjang (Rp) 2 715 819 802 545
2 075 638
587 848
503 412
713 968
463 865
8 596 773
2 434 719
2 085 005
2 957 077
1 921 215
1 371 509 303 402
388 429 54 533
332 637 47 923
471 765 51 228
306 506 41 643
394 400
111 699
95 655
135 664
88 141
288 615
288 615
288 615
288 615
288 615
29 214 084 7 522
8 692 528 7 902
7 138 964 7 579
9 796 857 7 333
6 628 350 7 636
Bakso Ikan (Rp)
Keong Mas B(Rp)
Harga pokok jenis produksi CV Bening Jati Anugrah per Mei 2014 Biaya Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik Kemasan Tenaga Kerja Tidak Langsung Listrik Gas Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Penyusutan Mesin, Peralatan, dan Bangunan Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi/unit
Ekado B (Rp)
Siomay (Rp)
12 920 095 4 937 547
2 763 716 988 748
250 6315 100 3617
2 591 471 1 087 871
Otak-otak Panjang (Rp) 1 936 742 766 961
2 458 552
492 327
499 731
541 683
381 893
7 923 336
1 586 655
1 610 515
1 745 719
1 230 752
2 154 565 356 437
431 454 39 923
437 942 3 992
474 707 25 551
334 674 32 578
185 881
37 223
37 783
40 954
28 873
288 615
288 615
288 615
288 615
288 615
31 225 028 7 836
6 628 662 8 307
6 388 509 7 887
6 796 572 7 741
5 001 088 8 079
Bakso Ikan (Rp)
Keong Mas B(Rp)
Harga pokok jenis produksi CV Bening Jati Anugrah per Juni 2014 Biaya Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik Kemasan Tenaga Kerja Tidak Langsung Listrik Gas Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Penyusutan Mesin, Peralatan, dan Bangunan Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi/unit
Ekado B (Rp)
Siomay (Rp)
8 922 484 4 265 774
2 452 019 1 097 445
2 122 632 1 063 343
3 559 583 1 869 376
Otak-otak Panjang (Rp) 2 621 954 1 298 953
2 676 377
688 545
667 149
1 172 860
814 972
8 310 653
2 138 060
2 071 624
3 641 950
2 530 642
1 803 135 252 884
463 888 36 719
449 473 34 325
790 182 47 895
549 065 38 316
198 838
51 154
49 565
87 136
60 547
288 615
288 615
288 615
288 615
288 615
26 718 760 9 709
7 216 445 10 193
6 746 726 9 835
11 457 597 9 500
8 203 065 9 789
Bakso Ikan (Rp)
Keong Mas B(Rp)
47
Harga pokok jenis produksi CV Bening Jati Anugrah per Juli 2014 Biaya Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik Kemasan Tenaga Kerja Tidak Langsung Listrik Gas Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Penyusutan Mesin, Peralatan, dan Bangunan Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi/unit
6 406 551 2 134 306
6 091950 1 899921
5 739771 2 003612
3 745 531 1 370 665
Otak-otak Panjang (Rp) 4 392 868 1 516 481
514 495
457994
482990
330 412
365 562
3 698 843
3 292644
3 472345
2 375 421
2 628 125
965 802 162 489
859739 101761
906661 109967
620 244 58 266
686 228 76 813
18 810
16744
17658
12 080
13 365
288 615
288615
288615
288 615
288 615
14 189 911 7 181
13 009 369 7 396
13 021 620 7 020
8 801 234 6 936
9 968 057 7 100
Bakso Ikan (Rp)
Ekado B (Rp)
Siomay (Rp)
Keong Mas B(Rp)
Harga pokok jenis produksi CV Bening Jati Anugrah per Agustus 2014 Biaya Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik Kemasan Tenaga Kerja Tidak Langsung Listrik Gas Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Penyusutan Mesin, Peralatan, dan Bangunan Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi/unit
Ekado B (Rp)
Siomay (Rp)
13 704 703 4 189 861
3 826 950 1 095 291
3 778 038 1 210 272
2 426 183 814 778
Otak-otak Panjang (Rp) 4 349 065 1 377 787
696 460
182 065
201 178
135 437
229 023
7 634 678
1 995 817
2 205 333
1 484 671
2 510 575
1 713 735 387 993
447 996 58 345
495 025 60 695
333 260 35 655
563 542 75 848
29 882
7 812
8 632
5 811
9 826
288 615
288 615
288 615
288 615
288 615
28 645 927 6 777
7 902 890 7 152
8 247 787 6 755
5 524 410 6 721
9 404 282 6 766
Bakso Ikan (Rp)
Keong Mas B(Rp)
Harga pokok jenis produksi CV Bening Jati Anugrah per September 2014 Biaya Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik Kemasan Tenaga Kerja Tidak Langsung Listrik Gas Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Penyusutan Mesin, Peralatan, dan Bangunan Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi/unit
Ekado B (Rp)
Siomay (Rp)
15 419 817 3 645 462
5 305 780 1 174 274
3 864 676 957 355
2 665 260 692 147
Otak-otak Panjang (Rp) 3 729 558 913 665
1 937 206
624 012
508 741
367 809
485 524
6 233 634
2 007 975
1 637 050
1 183 552
1 562 341
1 600 849 477 173
515 664 79 529
420 408 71 955
303 946 46 392
401 222 79 529
21 357
6 879
5 609
4 055
5 353
288 615
288 615
288 615
288 615
288 615
29 624 113 6 229
10 002 729 6 529
77 54 408 6 208
5 551 774 6 148
7 465 805 6 263
Bakso Ikan (Rp)
Keong Mas B(Rp)
48
Harga pokok jenis produksi CV Bening Jati Anugrah per Oktober 2014 Biaya Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik Kemasan Tenaga Kerja Tidak Langsung Listrik Gas Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Penyusutan Mesin, Peralatan, dan Bangunan Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi/unit
Ekado B (Rp)
Siomay (Rp)
11 594 042 4 050 833
3 338 624 1 092 003
3 657 364 1 338 950
2 833 499 1 087 472
Otak-otak Panjang (Rp) 2 787 782 1 009 310
2 124 675
572 759
702 284
570 383
529 386
6 965 684 1 770 937 369 993
1 877 774 477 400 62 053
2 302 416 585 360 71 749
1 869 982 475 419 42 662
1 735 577 441 249 76 791
98 021
26 424
32 399
26 314
24423
288 615 27 262 800 7 624
288 615 7 735 653 8 025
288 615 8 979 136 7 597
288 615 7 194 346 7 494
288 615 6 893 133 7 736
Bakso Ikan (Rp)
Keong Mas B(Rp)
Harga pokok jenis produksi CV Bening Jati Anugrah per November 2014 Biaya Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik Kemasan Tenaga Kerja Tidak Langsung Listrik Gas Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Penyusutan Mesin, Peralatan, dan Bangunan Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi/unit
Bakso Ikan (Rp) 7 362 995 2 830 819
Ekado B (Rp) 2 656 353 956 071
Siomay (Rp) 3 013 767 1 214 098
Keong Mas B(Rp) 3 432 665 1 449 688
Otak-otak Panjang (Rp) 398 9250 158 9297
1 607 928
543 056
689 618
823 435
902 734
4 701 855
1 587 989
2 016 560
2 407 863
2 639 747
1 343 379 244 173
453 708 54 261
576 156 52 323
687 957 54 261
754 209 72 089
14 421
4 870
6 185
7 385
8 096
288 615
288 615
288 615
288 615
288 615
18 394 184 8 100
6 544 924 8 533
7 857 321 8 067
9 151 869 7 869
10 244 037 8 035
Harga pokok produksi CV Bening Jati Anugrah per Desember 2014 Biaya Bahan Baku Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik Kemasan Tenaga Kerja Tidak Langsung Listrik Gas Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Penyusutan Mesin, Peralatan, dan Bangunan Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi/unit
9 162 406 3 966 139
2 213 051 896 802
2 945 694 1 336 081
2 252 041 1 070 829
Otak-otak Panjang (Rp) 2 578 151 1 156 440
1 507 052
340 766
507 683
406 893
439 423
5 449 597
1 232 234
1 835 816
1 471353
1 588 984
1 725 108 344 251
390 072 39 569
581 140 54 957
465 767 39 569
503 004 71 224
30 913
6 990
10 414
8 346
9 014
288 615
288 615
288 615
288 615
288 615
22 474 080 7 953
5 408 099 8 463
7 560 400 7 942
6 003 414 7 868
6 634 854 8 052
Bakso Ikan (Rp)
Ekado B (Rp)
Siomay (Rp)
Keong Mas B(Rp)
49
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Nabiyurahmah lahir pada tanggal 16 April 1993 di Pematangsiantar, Sumatera Utara dari pasangan Bapak Hadi Sutrisno dan Ibu Siti Halus. Penulis merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Penulis pernah mengenyam pendidikan di MIS Subulussalam Sumberjo (1999-2005), SMP S Widiya Dharma (2005-2008) dan SMA N 4 Pematangsiantar (2008-2011). Kemudian penulis melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor melalui jalur SNMPTN Undangan atau jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selain kegiatan akademik penulis bergabung dalam organisasi kampus, seperti organisasi mahasiswa daerah (OMDA) IMMAM.