PERENCANAAN INTERIOR SKIN AND BODY CARE CENTER
Stephani Riyani Salim 08194256993
[email protected] Jl. Surya mandala 2t/23 Kedoya Jakarta Barat Dosen pembimbing utama : Yunida Sofiana, S.Sn., M.Des Dosen pembimbing pendamping : Polniwati Salim, S.Sn., M.Ds
ABSTRAK Skin and body center merupakan rumah kedua bagi kebanyakan para wanita atau pria yang sangat sibuk dengan aktivitas mereka di luar. Skin and body care yang dibuat pada tugas akhir ini memiliki banyak fasilitas pengembangan yang tidak dimiliki di skin and body care manapun. Disini saya menyediakan fasilitas all in one from head to toe. Saya mengambil konsep Japanese Zen yang terinspirasi dari prinsip meditasi Zen membawa kedamaian surga yang terdiri dari fasilitas Cafe, Salon, Reflexology, SPA, Facial, Permandian air panas, Kelas Yoga, Konsultasi, Treatment teknologi. Kata kunci : Skin and body care center, Japanese Zen, A peace Heaven
PENDAHULUAN Latar Belakang Cantik tidak hanya dari luar / kulit saja tetapi juga dari dalam seperti kesehatan badan dan pikiran, oleh karena itu saya mencoba membuat suatu skin and body care center yang lengkap from head to toe. Gaya hidup orang pada dewasa ini yang sangat memperhatikan kecantikan kulit dan badan mereka tanpa memikirkan dari segi biaya, dan juga pangsa pasar skin and body
1
care yang sudah banyak tetapi masih belum ada yang menyiapkan segala fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan costumer berkaitan perawatan kulit dan badan.
Ruang Lingkup Permasalahan Pada perancangan interior skin and body care center terdapat terdapat beberapa permasalahan, yaitu: •
Merancang sebuah skin and body care center yang lengkap dengan berbagai fasilitas pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
•
Bagaimana merancang sebuah skin and body care center yang selain bagus dalam segi estetik juga baik dalam segi kebersihan.
•
Material-material apa yang cocok di pakai pada elemen-elemen interior ruangan seperti pada dinding, lantai, dan ceiling pada perancangan interior pada skin and body center.
•
Bagaimana merancang teknik pencahayaan yang baik agar dapat mengangkat mood costumer dan sesuai dengan konsep yang telah dipilih.
Tujuan Tujuan perancangan interior pada skin and body center adalah: •
Menciptakan interior yang sejalan antara estetis dan fungsional.
•
Mempelajari dan menerapkan material-material yang baik dalam segi kebersihan pada elemen interior skin and body center.
Manfaat Manfaat perancangan interior pada skin and body center adalah: •
Mendapat pengetahuan dalam merancang interior khususnya pada skin and body center.
•
Mengetahui bagaimana merancang interior skin and body center yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
•
Mengetahui tentang flow activity dalam skin and body center.
•
Dapat mengenal tentang alat-alat dan kebutuhan ruang dalam skin and body center.
•
Mengenal tentang beberapa gangguan-gangguan kulit.
•
Bagi lembaga, dapat menambah pustaka untuk melengkapi data perpustakaan
•
Bagi masyarakat, dapat memberikan pengetahuan mengenai perancangan interior pada skin and body center.
2
METODE PERANCANGAN Setelah pengumpulan data dilakukan maka selanjutnya adalah menganalisis masalah yang terdapat di skin and body center tersebut. Analisis segala macam permasalahan yang di dapat yang akan sangat berguna dalam proses perancangan interior skin and body center nantinya. Lalu setelah analisis permasalahan selesai dilanjutkan dengan menbuat program ruang, yang terdiri dari diagram matriks, total program ruang, diagram bubble, dan hubungan antar ruang. Selanjutnya, setelah program ruang adalah konsep desain. Konsep merupakan bagian penting dalam perancangan sebuah interior, karena dengan konsep yang ditentukan maka perancangan sebuah interior akan lebih terarah dan matang. Perancangan interior selanjutnya setelah itu adalah konsep, yaitu dimulai dari pembuatan layout. Layout dibuat berdasarkan kebutuhan dasilitas dan aktivitas yang disesuaikan dengan data-data yang telah didapatkan. Gambar kerja lain seperti floor and wall plan, reflected ceiling plan, dan mechanical and electrical plan dapat dikerjakan setelah pembuatan layout selesai. Setelah pengerjaan gambar kerja selesai, maka untuk realisasi perancangan dapat dilanjutkan dengan pembuatan 3D dari ruang khusus yang telah ditentukan. Pembuatan 3D ini akan sangat membantu dalam perancangan karena dapat dilihat langsng pemilihan material dan warna dari desain yang telah ditentukan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Konsep yang di ambil yaitu Japanese Zen Pada masa stres dan tak menentu, membuat meningkatnya tingkat kesulitan untuk mencari ketenangan dalam kehidupan, untuk itu salah satu option untuk membuat tempat seperti ‘ a peace heaven’ yang mencerminkan kenyamanan dan kedamaian. Ini lah salah satu alasan saya mengaplikasikan prinsip zen dalam skin dan body center ini. Di Jepang, zen merupakan meditasi ajaran agama Buddha yang mengajarkan ketenangan dan kedamaian. Dalam interior, zen artinya harmoni dan relaksasi. Penerapan interior japanese zen juga terlihat dari struktur organisasi ruang dan menerapkan habit dari orang Jepang ini ke skin and body center ini. Misalnya pada ruangan treatment menerapkan konsep tatami room dengan telanjang kaki pada floor level, dan menerapkan konsep permandian air panas pada closet pengunjung yang terpisah antara laki-laki
3
dan perempuan. Dimulai dari aktivitas meletakkan barang dan melepas pakaian di area locker, area hot spring, area bilas, steam dan sauna. Jepang sangat terkenal dengan tikar tataminya yang terbuat dari batang padi dan motifmtif fabric kimononya, oleh karena itu, saya ingin menunjukkan bahwa Indonesia juga memiliki anyaman tikar yang terbuat dari batang padi, Indonesia juga memiliki tikar dengan daun pandan, kelapa, siwalan, dsb. Apalagi mengenai motif fabric, Indonesia sangat kaya akan motif batiknya, oleh karena itu saya menerapkan Kain Batik Bentenan Manado dan anyaman tikar pada konsep ini. Permasalahan dari pemakaian tikar alami kurang tahan lama, oleh karena itu, saya menggunakan anyaman tikar plastik sebagai salah satu alternatif agar lebih longlasting, dan low maintenance, dan dapat dicat sesuai warna yang diinginkan Kain Bentenan merupakan kain tradisional hasil karya Suku Minahasa yang ada sekitar abad ke-7, pada awalnya kain ini berbahan dasar dari serat kulit kayu yang disebut fuya, diambil dari pohon lahendong dan pohon sawukouw, serta nenas serta pisang, disebut koffo dan serat bambu disebut wa’u yang kemudian dilakukan proses tenun secara tradisional.
(Gambar 3.20 Batik Bentenanhttps://www.kainbentenan.com tanggal 25 Maret 2013 pukul 23.15WIB)
Kain Bentenan memiliki tujuh motif yaitu tonilama (tenun dari benang putih, tidak berwarna dan merupakan kain putih), sinoi (tenun dengan benang warna warni dan berbentuk garis-garis), pinatikan (tenun dengan garis-garis motif jala dan bentuk segi enam, merupakan yang pertama ditenun di Minahasa. Juga tinompak kuda (tenun dengan aneka motif berulang), tononton mata (tenun dengan gambar manusia), kalwu patola (tenun dengan motif tenun Patola India) dan kokera (tenun dengan motif bunga warna-warni bersulam manik-manik).
Citra Ruang ‘A Peace Heaven’ Memberikan suasana zen meditasi menuju ketenangan dengan kedamaian seperti di surga, dengan background pemandangan, dan gambar-gambar tanaman, maupun tanaman-tanaman asli. Ruang terlihat clean, dan spacious dengan warna yang netral.
4
Konsep material lantai, dinding, dan ceilling
Konsep material lantai Pada ruang public menggunakan keramik grey stone textured untuk heavy duty sehingga memberikan kesan alam pada ruangan. Pada ruang-ruang treatment menggunakan vynil motif wood grain berwarna cokelat muda khas jepang yang lembut dan nyaman di kaki, karena sebelum masuk ke ruang treatment para kostumer akan membuka alas kaki dulu pada ruang treatment Konsep material dinding Material dinding yang dipakai dominan menggunakan cat tembok warna putih, wood panel, dan juga pada beberapa bagian menggunakan keramik batu alam, dan printed background untuk menghidupkan suasana dan memberi perasaan tenang dan segar karena posisi bangunan disekitarnya tidak ada pemandangan maka dapat menggunakan alternatif ini. Folding screen sebagai room divider antara ruang facial dan spa yang dapat digabung jadi beberapa ruangan sesuai kebutuhan. Pintu menggunakan sliding door dengan wood frame geometris. Konsep material ceiling Menggunakan printed acrylic untuk membuat visual tanaman yang diberikan back light sehingga memberikan perasaan seolah berada di outdoor. Pada area universal, dimana terbuka untuk umum, laki-laki maupun perempuan, menggunakan konsep daun maple pada visual pemandangan di ceiling. Daun maple daun yang berganti-ganti warna sesuai dengan warna musim artinya, dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan. Dengan warna daun maple pada musim gugur, memberikan kehangatan sehingga memberi warm wellcome pada siapapun kostumer yang datang, dapat menyesuaikan diri. Pada area treatment wanita, menggunakan konsep cherry blossom pada visual pemandangan di ceiling. Cherry blossom melambangkan kelemah lembutan dan feminitas dari seorang wanita. Pada area treatment pria, menggunakan konsep bunga whisteria pada visual pemandangan di ceiling yang artinya melambangkan youth, strong, and longevity. Ada sebuah pohon wisteria di Jepanh berumur 1200 tahun.
5
Pada area treatment couple, menggunakan konsep tanaman bambu
pada visual
pemandangan di ceiling yang artinya melambangkan akar yang kuat dalam berkeluarga, strong live prosperity, and powerfull.
Konsep warna Konsep warna yang digunakan dominan warna netral seperti warna putih, abu-abu, dan warna cokelat muda memberi kesan harmony pada ruangan. Penambahan warna aksen untuk menghidupkan suatu ruangan. Seperti pada lobi dan cafe, menggunakan aksen warna merah untuk memberikan kesan oriental. Sedangkan pada ruang-ruang treatment, warna aksen lebih ke pemilihan warna yang soft and calm.
Warna dominan:
Konsep warna pada area universal:
Konsep warna pada area couple:
Konsep warna pada area female:
Konsep warna pada area male:
6
Konsep Pencahayaan Konsep pencahayaan yang digunakan adalah cahaya berwarna putih, terang agar memberikan kesan clean, namun pada ruangan- ruangan tertentu misalnya pada ruang perawatan akan dilengkapi dengan dimmer agar dapat diatur intensitasnya sesuai kebutuhan Jenis pencahayaan yang digunakan: •
Menggunakan banyak pencahayaan accent, yang berfungsi sebagai aksen. Pencahayaan jenis ini dipakai di sudut-sudut tertentu, yang menyorot kepada suatu benda ataupun dinding yang telah ditreatment khusus. Contohnya standing lamp, spot light.
•
General lighting yaitu pencahayaan seluruh ruang. Menggunakan teknik hidden lighting yang diletakkan di tempat yang tidak kelihatan atau ditutupi dengan acrylic susu sehingga hanya mengeluarkan cahaya sebesar 30% memberikan efek pendaran.
•
Menggunakan pencahayaan lokal/ task light. Jenis pencahayaan untuk menerangi suatu aktivitas tertentu. Misalnya di ruang tindakan, ruang facial.
•
Natural light, yaitu pencahayaan alami dari cahaya matahari bahkan cahaya dari bulan.
Konsep Penghawaan Pada skin and body care ini, menggunakan 2 macam ventilasi untuk aliran udara pada ruangan, yaitu •
Ventilasi alamiah, dimana aliran udara dalam ruangan tersebut terjadi secara alamiah melalui jendela dan pintu.
•
Ventilasi buatan, yaitu dengan mempergunakan alat-alat khusus untuk mengalirkan udara tersebut, misalnya pemakaian exhaust pada kamar mandi. Jenis penghawaan buatan yang dipakai pada ruang-ruang facial ataupun ruang spa adalah AC split pada setiap ruangan facial sehingga dapat menghemat energi yang dipakai saat dibutuhkan dan dimatikan jika telah digunakan. Penentuan besar pk yang akan dipakai sesuai dengan besaran ruangan. Penghawaan buatan yang dipakai pada lobi dan area public lainnya, dengan tinggi ceiling 4 meter, dapat menggunakan ac cassete dengan ducting yang tidak terlalu tinggi seperti ac central.
7
Konsep akustik ruang Tipe akustik pada skin and body care center ini tidak perlu menggunakan material dengan penyerapan yang tinggi. Umumnya hasil dari analisa di atas, ruang spa dan facial dengan aktifitas yang sedikit akan menimbulkan frekuensi suara yang rendah oleh karena itu tidak memerlukan bahan akustik yang khusus cukup dengan menggunakan material-material yang lunak seperti kayu, parket, vynil, tikar, dan kaca akan menghambat suara sehingga dapat mengurangi frekuensi suara yang sampai ke telinga, kecuali pada area yoga, dinding dan ceiling bisa digunakan material tambahan untuk menyerap suara seperti glasswool. Memakai gypsum glasswool sebagi dinding penyekat antar ruang sebagai bahan peredam suara. Setelah itu gypsum dapat difinishing sesuai dengan keinginan.
Konsep Keamanan dan Signage Keamanan untuk kebakaran disediakan alat smoke detector dan sprinkle, dan disediakan jalur exit khusus tangga darurat. Untuk keamanan security, di depan tersedia pos satpam 24 jam dan jika ingin treatment harus mengatur janji di resepsionis dulu. Konsep signage memakai signage direction, untuk menunjukkan arah ruangan berdasarkan fungsinya, misalnya ruang spa, ruang facial, refleksi, yoga, dansebagainya. Tulisan akan dipasangi backlight agar mudah terlihat.
SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Skin and body care yang dibuat pada tugas akhir ini memiliki banyak fasilitas pengembangan yang tidak dimiliki di skin and body care manapun. Disini saya menyediakan fasilitas all in one from head to toe. Fasilitas-fasilitas tersebut yaitu : Cafe, Salon, Reflexology, SPA, Facial, Permandian air panas/ Jaccuzi, Kelas Yoga, Konsultasi, Treatment teknologi. Saya mengambil konsep Japanese zen yang terinspirasi kehidupan zen yang tenang dan damai, dengan citra ruang ‘A Peace Heaven’ dengan pemakaian warna-warna netral, dengan pengaplikasian material yang beradaptasi dengan teknologi masa kini. Local content yang diaplikasikan adalah Batik Bentenan Manado dan anyaman tikar plastik.
Saran Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain skin and body center yang sesuai dengan kebutuhan konsumen adalah, sbb:
8
a. Pencahayaan yang diperlukan untuk ruang facial itu harus memiliki intensitas cahaya yang kecil karena untuk memberikan perasaan yang relaks untuk membawa mood untuk beristirahat. Tetapi pada ruang facial dibutuhkan cahaya tambahan/ task light untuk dapat bisa melihat dengan jelas secara detail kulit wajah agar dapat dibersihkan oleh karena itu biasanya lampu ditambahkan dengan dimmer agar intensitas cahaya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. b.Desain ruang pada skin and body care sebaiknya lebih memperhatikan ke bagian hyginis. c. Sebaiknya setiap ruangan disediakan tempat penyimpanan alat-alat facial agar alat-alat yang dipakai untuk treatment tidak berantakan di koridor. d.Di ruang yoga perlu diperhatikan penempatan gymball dan mattress agar aktivitas di dalam tidak saling bertabrakan. e. Pada ruang spa dan facial sebaiknya menggunakan ac split karena lebih menghemat energi dapat dinyalakan jika diperlukan dan dimatikan jika tidak dipakai. f. Pada ruang tindakan sebaiknya menggunakan warna dominan putih karena putih memberi kesan yang steril. Pencahayaan pun disini juga harus berwarna putih agar dapat melihat dengan jelas, dan ruangan tersebut tidak perlu ditreatment yang banyak.
REFERENSI Broto, Carles (2011). Links International. Zen Interiors Design Media Publishing Limited (2010). Spas Holiday Resorts. Dr. Michael Triangto Sp.KO (2007). Intisari. Langsing & Sehat IDEA 2012 Januari 15. “10 Prinsip Elemen Zen pada Interior” Hunianku Saturday, 8 June 2013 “Zen Bathroom” Julius Panero dan Martin Zelnik (1979). Erlangga. Dimensi manusia dan ruang interior. Koji, Yagi (1992). Kondansha USA. Japanese Touch for Your Home Living Pod 2011 Februari 20 “Zen and Interior Design” Majallah Desain Rumah 2012 September 19. “Membuat Nuansa Zen pada Rumah Tinggal” Nose, Freeman (2012). Peri Plus. Japanese Modern. Parramore, Lisa (2010). Tuttle. Japan Home. Rumah Minimalis 2013 Januari 29 “Rumah Minmalis Jepang Desain Zen yang Sempurna”
9
Scott, David (2003). Soma Books. Simply Zen: Interiors Gardens Tidbury, Jane (1999). Universe. Zen style: Balance and Simplicity for Your Home
RIWAYAT PENULIS Stephani Riyani Salim lahir di kota Makassar, 12 September 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Interior pada tahun 2013
10