PERENCANAAN HUTAN KOTA UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN DI KOTA GORONTALO
IRNA NINGSI AMALIA RACHMAN
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Perencanaan Hutan Kota Untuk Meningkatkan Kenyamanan Di Kota Gorontalo adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Bogor, Februari 2010
Irna Ningsi Amalia Rachman NIM E352070031
ABSTRACT IRNA NINGSI AMALIA RACHMAN. Urban Forest Planning to Increase The Index Comfort in Gorontalo City. Under direction of ENDES N DAHLAN and NIZAR NASRULLAH Gorontalo city is located at zero latitude with an altitude of 0 to 500 meter above sea level, has a temperature of 23.4 °C - 32.1 °C and humidity between 78.8% - 80.5% when the comfort index is defined Gorontalo city included in the category of less comfortable. This study aims to urban forest in the city of Gorontalo. The method used is the method Simonds (1983), land cover and temperature distribution were analyzed with spatial analysis and then analyzed using regression analysis. Based on the results of image analysis in 1991, the year 2001, the year 2005 and year 2007 land cover changes. Land wake of the 1991 growing area of 926.73 ha in 2007 to 1690.77 ha. Forest area of 1150.46 ha in 1991 decreased in 2007 to 518.81 ha. The results of image analysis in 1991, the year 2001, and in 2007 the temperature distribution changes. Temperature 29°C 30°C to increase expansion in 1991 an area of 0.43% to 4.49% in 2007 from Gorontalo City area. The results of regression analysis between the temperature of the land area with forest area obtained using simple regression equation Y = 26.334-0.070 X1 with a value R2 = 32.3%. Coefficient negative (-) indicates the area of forest lower the temperature of the tree. Based on these calculations in mind that every additional area covering 10 ha of RTH can lower the temperature of 0.7 °C. Forest development plan is distributed throughout the city of Gorontalo City by recommending the forest of 12 locations urban forest that distribute as urban forest, river side, coastal line and green belt. Keywords: urban forest, green open spaces, index comfort, Gorontalo City
RINGKASAN IRNA NINGSI AMALIA RACHMAN. Perencanaan Hutan Kota Untuk Meningkatkan Kenyamanan di Kota Gorontalo. Dibimbing oleh ENDES N DAHLAN dan NIZAR NASRULLAH Kota Gorontalo terletak di garis lintang nol dengan ketinggian 0 – 500 mdpl, memiliki suhu antara 23,4oC – 32,1oC dan kelembaban antara 78,8 % – 80,5 % apabila ditetapkan indeks kenyamanan maka Kota Gorontalo termasuk dalam kategori kota kurang nyaman. Oleh karena itu, kota yang kurang sampai agak nyaman karena kekurangan luasan daerah yang berpepohonan dapat diubah menjadi kota yang sejuk dan nyaman dengan membangun hutan kota seluas mungkin, yaitu dengan konsep membangun Kota Kebun bernuansa Hutan Kota. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis perubahan penutupan lahan dan distribusi suhu serta hubungan luas RTH dengan suhu, (2) Menganalisis kondisi RTH dan hutan kota saat ini meliputi luas, sebaran, bentuk dan fungsi, (3) Menganalisis jumlah kebutuhan RTH dan hutan kota di wilayah Kota Gorontalo berdasarkan luas kawasan, jumlah penduduk dan kenyamanan, (4) Menyusun rencana pembangunan hutan kota di Kota Gorontalo. Metode yang digunakan adalah metode Simonds (1983), yang terdiri dari persiapan, pengumpulan data, analisis, sintesis dan rencana pembangunan hutan kota. Penutupan lahan dan distribusi suhu dianalisis dengan analisis spasial kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi untuk melihat hubungan suhu dengan RTH, lahan bervegetasi pohon dan lahan terbangun. Analisis kebutuhan RTH dan hutan kota berdasarkan peraturan yang berlaku adalah UU No 26 Tahun 2007 luas minimal RTH yaitu 30% dari luas wilayah kota dan PP No 63 Tahun 2002 luas minimal hutan kota 10% dari luas wilayah kota. Berdasarkan jumlah penduduk, menurut Simond (1983) Kota Gorontalo minimal luas RTH 20m2/jiwa. Berdasarkan issu penting yaitu kenyamanan. Berdasarkan hasil analisis citra tahun 1991, tahun 2001, tahun 2005 dan tahun 2007 terjadi perubahan penutupan lahan. Lahan terbangun dari tahun 1991 seluas 926,73 ha bertambah pada tahun 2007 menjadi 1690,77 ha. Lahan bervegetasi pohon dari tahun 1991 seluas 1150,46 ha berkurang pada tahun 2007 menjadi 518,81 ha. Hasil analisis citra tahun 1991, tahun 2001, dan tahun 2007 terjadi perubahan distribusi suhu. Suhu 29oC – 30oC mengalami peningkatan luasan pada tahun 1991 seluas 0,43% menjadi 4,49% pada tahun 2007 dari luas Kota Gorontalo. Hasil analisis regresi antara suhu dengan luasan lahan bervegetasi pohon dengan menggunakan regresi sederhana didapatkan persamaan Y = 26,334 – 0,070X1 dengan nilai R2 = 32,3%. Koefisien negative (-) menunjukkan semakin luas lahan bervegetasi pohon semakin rendah suhu. Berdasarkan perhitungan tersebut diketahui bahwa setiap penambahan luasan RTH seluas 10 ha dapat menurunkan suhu 0,7 oC. Rencana pembangunan hutan kota terdistribusi diseluruh wilayah Kota Gorontalo dengan merekomendasikan 12 lokasi berupa hutan kota dalam bentuk kompak, jalur hijau sempadan sungai, jalur hijau sempadan pantai dan jalur hijau jalan. Kata Kunci: hutan kota, ruang terbuka hijau, kenyamanan, Kota Gorontalo
© Hak Cipta milik IPB, tahun 2010 Hak Cipta dilindungi Udang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
PERENCANAAN HUTAN KOTA UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN DI KOTA GORONTALO
IRNA NINGSI AMALIA RACHMAN
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
Judul Tesis Nama NIM
: Perencanaan Hutan Kota Untuk Meningkatkan Kenyamanan Di KKota Gorontalo : Irna Ningsi Amalia Rachman : E352070031
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Endes N Dahlan, M.S Ketua
Dr. Ir. Nizar Nasrullah, M.Agr Anggota
Diketahui Ketua Program Studi Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan
Prof. Dr. E K S .Harini Muntasib, M.S
Tanggal Ujian: 29 Januari 2010
Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr. Khairil A. Notodiputro. M.S
Tanggal Lulus:
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Januari 2009 ini ialah Perencanaan Hutan Kota Untuk Meningkatkan Kenyamanan Di Kota Gorontalo. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Ir. Endes N Dahlan, M.S dan Bapak Dr. Ir. Nizar Nasrullah, M.Agr selaku pembimbing, Bapak Dr. Ir. Lilik Budi Prasetyo, M.Sc selaku penguji luar komisi pembimbing dan Ibu Prof. Dr. Ir. E K S .Harini Muntasib, M.S selaku pimpinan sidang pada ujian tesis, yang telah banyak memberi arahan, bimbingan dan saran. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada seluruh pimpinan dan staf Pemerintah Kota Gorontalo, PPLH IPB dan BIOTROP yang telah membantu selama pengumpulan data dan Bapak Tri Permadi staf Laboratorium Analisis Spasial Lingkungan PPLH IPB yang telah membantu selama pengolahan data spasial. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu, serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya. Rekan-rekan Pascasarjana IPB yang telah banyak membantu khususnya MEJ 2007 (Pak Muhidin dan Umri), KVT 2007 (Dewi Ratna dan Ibu Merry). Serta Seluruh Dosen dan staf Institut Pertanian Bogor. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat
Bogor, Februari 2010
Irna Ningsi Amalia Rachman
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Manado pada tanggal 14 Desember 1984 dari ayah Drs. Ismail Rachman. M.Si dan ibu Dra. Unensi Mokodongan. Penulis merupakan putri pertama dari tiga bersaudara. Tahun 2002 penulis lulus dari SMU Negeri 9 Manado dan pada tahun yang sama diterima di Institut Pertanian Bogor pada Program Diploma III Konservasi Sumberdaya Hutan Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor dan lulus pada tahun 2005 kemudian melanjutkan Pendidikan di Universitas Winaya Mukti (UNWIM) Jurusan Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Jatinangor lulus pada tahun 2007. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor Program Magister pada Mayor Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan.
i
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ............................................................................................. i DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... iii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1.2 Perumusan Masalah................................................................................ 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................. 1.5 Kerangka Pemikiran ...............................................................................
1 2 3 3 4
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kota dan Hutan Kota .............................................................................. 5 2.2 Perubahan Penutupan Lahan dan Distribusi Suhu ................................... 7 2.3 Kondisi RTH dan Hutan Kota.................................................................10 2.4 Kebutuhan RTH dan Hutan Kota ............................................................11 2.5 Keterkaitan Suhu dengan RTH untuk Kenyamanan ................................12 III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................17 3.2 Alat dan Bahan .......................................................................................17 3.3 Metode dan Analisis ...............................................................................17 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Umum .......................................................................................27 4.2 Penutupan Lahan ....................................................................................32 4.3 Distribusi Suhu .......................................................................................41 4.4 Hubungan Suhu Dengan Luasan RTH, Lahan Bervegetasi Pohon dan Lahan Terbangun .................................................................49 4.5 Kondisi saat ini RTH dan Hutan Kota.....................................................50 4.6 Analisis Kebutuhan RTH dan Hutan Kota ..............................................53 4.7 Kelembagaan dan Kebijakan Hutan Kota dan Persepsi Masyarakat .............................................................................................57 4.8 Rencana Pembangunan Hutan Kota ........................................................60 V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ...............................................................................................64 5.2 Saran .....................................................................................................65 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................66 LAMPIRAN ......................................................................................................69
ii
DAFTAR TABEL No
Teks
Halaman
1. Selang Kenyamanan Beberapa Negara .......................................................15 2. Suhu dan Kelembaban Pada Berbagai Areal...............................................16 3. Standar Luas RTH Berdasarkan Jumlah Penduduk ....................................24 4. Jumlah Kelurahan Per Kecamatan Kota Gorontalo ......................................28 5. Jumlah Penduduk per Kecamatan di Kota Gorontalo Tahun 2007 ...............29 6. Persentase Penduduk Kota Gorontalo Menurut Kelompok Usia Tahun 2007 .................................................................................................30 7. Persentase Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha ...........................................................................30 8. Persentase Penduduk Umur 10 Tahun Ke Atas Menurut Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki ..............................................................................30 9. Jenis dan Jumlah Industri Per Kecamatan ....................................................31 10. Penutupan Lahan Kota Gorontalo ................................................................32 11. Prediksi Jumlah Penduduk, Lahan Terbangun dan Lahan Bervegetasi Pohon ......................................................................................40 12. Distribusi Suhu Permukaan Kota Gorontalo ................................................42 13. Suhu Permukaan Pada Setiap Penutupan Lahan ..........................................48 14. Lokasi Kawasan Hutan Kota, 2007 .............................................................50 15. Luas Hutan Kota, 2008 ...............................................................................51 16. Distribusi Luas RTH dan Hutan Kota per Kecamatan ..................................53 17. Standar Luas RTH Berdasarkan Jumlah Penduduk Per Kecamatan ..............55 18. Luasan Distribusi Suhu Permukaan Perkecamatan Tahun 2007 ...................56
iii
DAFTAR GAMBAR No
Teks
Halaman
1. Kerangka Pikir Penelitian ...............................................................................4 2. Proses Perencanaan Hutan Kota .....................................................................18 3. Bagan Alir Pengolahan dan Analisis Data Citra..............................................23 4. Analisis Overlay ............................................................................................24 5. Peta Batas Administrasi Kota Gorontalo ........................................................27 6. Peta Tutupan Lahan Kota Gorontalo Tahun 1991 ...........................................34 7. Peta Tutupan Lahan Kota Gorontalo Tahun 2001 ...........................................35 8. Peta Tutupan Lahan Kota Gorontalo Tahun 2005 ...........................................36 9. Peta Tutupan Lahan Kota Gorontalo Tahun 2007 ...........................................37 10. Pertumbuhan Penduduk Kota Gorontalo Tahun 2003-2007 .........................39 11. Peta Distribusi Suhu Kota Gorontalo Tahun 1991 ........................................44 12. Peta Distribusi Suhu Kota Gorontalo Tahun 2001 ........................................45 13. Peta Distribusi Suhu Kota Gorontalo Tahun 2007 ........................................46
iv
DAFTAR LAMPIRAN No
Teks
Halaman
1. Hasil Perhitungan Uji Akurasi Citra Landsat ..................................................69 2. Luasan Penutupan Lahan dan Luasan Distribusi Suhu Perkecamatan ............73 3. Luasan Distribusi Suhu Permukaan Perpenutupan Lahan ..............................75 4. Hasil Analisis Regresi ....................................................................................76 5. Landasan Hukum Terkait Penyelenggaraan Hutan Kota .................................77 6. Data Klimatologi Kota Gorontalo Tahun 1991, Tahun 2001 dan Tahun 2007 .80 7. Peta Existing Penutupan Lahan Kota Gorontalo Tahun 2005 ..........................83 8. Dokumentasi Lokasi Penelitian di Kota Gorontalo .........................................84 9. Gambar Rencana Komponen Hutan Kota di Kota Gorontalo Per Kecamatan ..86