PERBEDAAN HERITABILITAS CACING Heterakis gallinarum PADA AYAM LOKAL DAN RAS LOHMAN SKRIPSI. Oleh I Made Angga Prayoga NIM

PERBEDAAN HERITABILITAS CACING Heterakis gallinarum PADA AYAM LOKAL DAN RAS LOHMAN

SKRIPSI

Oleh I Made Angga Prayoga NIM. 0809005012

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012

PERBEDAAN HERITABILITAS CACING Heterakis gallinarum PADA AYAM LOKAL DAN RAS LOHMAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas- Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh I Made Angga Prayoga NIM. 0809005012

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012

PERBEDAAN HERITABILITAS CACING Heterakis gallinarum PADA AYAM LOKAL DAN RAS LOHMAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Oleh I Made Angga Prayoga NIM. 0809005012 Menyetujui / Mengesahkan: Pembimbing I,

Pembimbing II

Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS NIP. 19621231 198803 1 017

Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, MP NIP. 19600305 198703 1 001

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

Prof. Dr.drh, I Made Damriyasa, MS NIP. 19621231 198803 1 017 Tanggal lulus :

Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh kami berpendapat bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Ditetapkan di Denpasar tanggal ……………........

Panitia Penguji :

Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS Ketua

Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, MP Sekretaris

Drh. A.A. Gde Arjana, M.Kes Anggota

Drh. I Made Dwinata, M.Kes Anggota

Drh. Ida Bagus Made Oka, M.Kes Anggota

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Asahduren, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali pada tanggal 23 September 1990, merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan bapak I Wayan Geder dengan Ni Nengah Suartami. Penulis masuk Sekolah Dasar pada tahun 1996 dan tamat Sekolah Dasar dari SDN 01 Asahduren pada tahun 2002, tamat Sekolah Menengah Pertama di SLTP N 1 Pekutatan pada tahun 2005, dan tamat Sekolah Menengah Atas Di SMA N 1 Pekutatan pada tahun 2008. Pada tahun 2008 penulis diterima di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar (FKH- UNUD) melalui jalur PMDK. Selama kuliah di FKH penulis juga aktif dibeberapa organisasi kemahasiswaan, misalnya di Pers Akademika UNUD (2008- sekarang), BEM FKH UNUD (2008-2010) dan menjadi Gubernur mahasiswa atau Ketua BEM FKH UNUD (periode 2011-2012). Selanjutnya penulis melakukan penelitian di Laboratorium Parasitologi Veteriner Universitas Udayana tentang “ Perbedaan Heritabilitas Cacing Heterakis gallinarum pada Ayam Lokal dan Ras Lohman” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

i

Perbedaan Heritabilitas Cacing Heterakis gallinarum pada Ayam Lokal dan Ras Lohman ABSTRAK Heterakis gallinarum adalah cacing golongan nematoda yang biasa menginfeksi ayam. Jenis cacing ini berbahaya karena umumnya bersifat subklinis (Gibbs, 1962; Springer et al, 1969; Lund et al, 1974; Esquenet et al, 2003). Selain itu jenis cacing ini memiliki peranan penting dalam epidemiologi histomiasis yang disebabkan oleh protozoa Histomonas meleagridis, menyebabkan penyakit serius pada kalkun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan heritabilitas telur infektif cacing Heterakis gallinarum pada ayam lokal dan ras lohman. Penelitian ini dilakukan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 2 perlakuan. Perlakuan pertama ayam lokal yang diinfeksi telur infektif cacing Heterakis gallinarum, dan perlakuan kedua diinfeksikan pada ayam ras lohman. Ayam dipelihara dan setelah 3 bulan dinekropsi dan diamati cacing Heterakis gallinarum yang ditemukan pada sekumnya. Dari masing-masing 16 sampel ayam yang digunakan, diperoleh hasil ada 10 ayam lokal yang positif terinfeksi (62,5 %) Heterakis gallinarum pada sekumnya dan memiliki rata-rata jumlah cacing yang ditemukan 9,75 ± 12,96. Sedangkan pada ayam ras lohman ditemukan 19 ekor cacing Heterakis gallinarum pada sekumnya dan memiliki rata-rata jumlah cacing yang ditemukan 1,19 ± 4,2 dari ( 12,5 %) yang positif terinfeksi. Jenis ayam berhubungan sangat nyata dengan kejadian infeksi dan jumlah cacing Heterakis gallinarum yang ditemukan (P<0,01). Sedangkan jenis ayam tidak berhubungan dengan panjang cacing Heterakis gallinarum yang ditemukan (P>0,05). Kata kunci : Heritabilitas, Heterakis gallinarum, Ayam Lokal dan Ras Lohman

ii

Difference Heritability Heterakis gallinarum’s Worm on the Local Chicken and Lohman Chicken ABSTRACT Heterakis gallinarum is a class of nematode worms commonly infect the chickens. This type is dangerous due to its commonly subclinical characteristic (Gibbs, 1962; that,

Springer et al, 1969; Lund et al, 1974; Esquenet et al, 2003). Besides

the worm has an

important

role in

the

epidemiology

of histomiasis

which caused by the Histomonas meleagridis’s protozoan and causing serious disease in turkeys. The purpose of this study was to determine differences in the heritability of infective egg Heterakis gallinarum “s worm

in local chicken and Lohman

chicken. This research was conducted by Completely Randomized Design (CDR) method, using the 2 different treatments. First treatment is which the local chicken infected by Heterakis gallinarum’s worm infective egg, and second treatment thus infectve eggs infected to Lohman chicken. After 3 months the chicken will be slaughtered ang Heterakis gallinarum’s worm can be observed in the caecum part. From each of 16 samples of chicken that being used, the results obtained there are 10 local chickens are positively infected (62,5 %), Heterakis gallinarum’s worm on caekum 12,96 ± 9,75 in average. While the in Lohman chicken was found 19 worms and has an average number of worms found of 1.19 ± 4.2 (12.5%) were positive infected. This

type

of chicken is associated with the

incidence

of infection and the

number of Heterakis gallinarum’s worm that can be found (P <0.01). While this type of chicken is not related to the length of the Heterakis gallinarum’s worm that can be found (P> 0.05). Key words: Heritability, Heterakis gallinarum, Local Chicken and Lohman Chicken. iii

UCAPAN TERIMAKASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas Asung Kerta Wara Nugrahanya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Perbedaan Heritabilitas Cacing Heterakis gallinarum pada Ayam Lokal dan Ras Lohman”. Skripsi ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh melalui penelitian yang merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, yang mendukung kelancaran penulisan skripsi ini. Sehingga pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.

Bapak Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS. Selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dan Pembimbing I atas bimbingan dan saran serta arahan dalam penulisan skripsi ini.

2.

Bapak Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, MP. Selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan sejak awal penulisan skripsi ini.

3.

Bapak Drh. I Made Dwinata, M.Kes, Bapak Drh. A.A. Gde Arjana, M.Kes, dan Bapak Drh. Ida Bagus Made Oka, M.Kes selaku pembahas atas semua bimbingan, saran, dan kritik dalam penulisan skripsi ini.

4.

Bapak Drh. I Nyoman Sumandia, SU, selaku pembimbing Akademik atas bimbingan dan motivasi yang diberikan.

5.

Bapak/Ibu Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang telah memberikan ilmu perkuliahan dan dorongan yang sangat bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.

6.

Bapak/Ibu pegawai Tata Usaha terutama dalam membantu pengurusan administrasi sebagai kelengkapan syarat untuk penyusunan skripsi ini.

7.

Satpam dan CS FKH yang sudah membantu selama perkuliyahan terutama dalam kegiatan-kegitan organisasi yang sangat menunjang dalam penulisan skripsi ini. iv

8.

Kedua Orang Tua saya Bapak I Wayan Geder dan Ibu Ni Nengah Suartami yang terhormat, serta kakak saya Ni Wayan Anik Leana, SP, M.P sebagai penyemangat dan yang telah memberikan doa, dukungan moral, nasehat serta materi demi terselesaikannya skripsi ini.

9.

Bli Jayak, Yoga, Pak Arya dan Pujik yang telah banyak memberikan semangat dan motivasi serta doa guna terselesaikannya skripsi ini.

10. Ciro, Kinan, Cila yang banyak menghibur dalam penyususnan skripsi ini. 11. Mbok Asa, Mbok Mirah, Bli Esa, Sunita,

Charlotte, Erwin Tonges dan

Christian lambertz, yang telah membantu memotivasi dan berbagi ilmu pada saat penelitian untuk mendukung penyusunan skripsi. 12. Ari Dwipayanti, Rahayu Kusuma Dewi, Yezi, Ayu Kartika, Merry Cintya, Devi Indrawati, Titin Evi S, Anna Oktaviana, Rahel, Hendra Pradipta, Oka Adinata, Indrayadnya, Dimas, Yudi, Armada, serta teman-teman angkatan 2008 yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu-persatu yang telah memberikan doa, semangat dan bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini. 13. Teman-teman BEM, BPM maupun SS yang sudah memberikan bantuan dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini. 14. Ayam-ayam

percobaan serta cacing-cacing Heterakis gallinarum atas

sumbangsihnya dalam proses penyusunan skripsi ini dan sumbangan bagi ilmu pengetahuan. 15. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan, maka dalam kesempatan ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhirnya penulis tetap berharap semoga hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Denpasar, Mei 2012 Penulis

v

DAFTAR ISI Halaman RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... ABSTRAK ....................................................................................................... UCAPAN TERIMAKASIH.............................................................................. DAFTAR ISI ..................................................................................................... DAFTAR TABEL ............................................................................................. DAFTAR GAMBAR......................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian................................................................... 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 1.5 Kerangka Konsep .............................................................................. 1.6 Hipotesis ............................................................................................ BAB II 2.1 2.2 2.3

i ii iv vi viii ix x 1 3 3 3 3 5

TINJAUN PUSTAKA Cacing Heterakis gallinarum.............................................................. Ayam Lokal dan Ayam Ras Lohman ................................................ Respon Imunologi dan Gen ................................................................

6 8 10

BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan-bahan yang Digunakan ........................................................... 3.1.2 Materi Parasit.......................................................................... 3.1.2 Hewan Percobaan ................................................................... 3.2 Peralatan yang Digunakan ................................................................. 3.3 Rancangan Penelitian ......................................................................... 3.4 Variabel Penelitian ............................................................................. 3.4.1 Variabel Bebas ...................................................................... 3.4.2 Variabel Tergantung ............................................................. 3.5 Cara Pengumpulan Data ..................................................................... 3.6 Persiapan Telur Infektif Cacing Heterakis gallinarum ...................... 3.7 Prosedur Penelitian ............................................................................ 3.8 Analisis Data ..................................................................................... 3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................

12 12 12 12 12 13 13 13 13 13 14 15 16

vi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian .................................................................................. 4.1.1 Kejadian Infeksi cacing Heterakis gallinarum pada Ayam lokal dan Ras Lohman ............................................... 4.1.2 Jumlah Cacing Heterakis gallinarum yang Ditemukan pada Ayam Lokal dan Ras Lohman ....................................... 4.1.3 Panjang Cacing Heterakis gallinarum pada Ayam Lokal dan Ras Lohman....................................... ......... 4.2 Pembahasan ....................................................................................... 4.3 Pengujian Hipotesis ...........................................................................

17 17 18 20 21 23

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ............................................................................................ 5.2 Saran ................................................................................................

25 25

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

26

LAMPIRAN.......................................................................................................

30

vii

DAFTAR TABEL

Tabel : 1. 2. 3. 4.

Halaman

Rancangan Penelitian................................................................................13 Kejadian Infeksi Cacing Heterakis gallinarum pada Ayam lokal dan Ras Lohman ...............................................................................................17 Jumlah Cacing Heterakis gallinarum yang Ditemukan pada Ayam Lokal dan Ras Lohman ................................................................... 19 Panjang Cacing Heterakis gallinarum pada Ayam Lokal dan Ras Lohman ............................................................................................... 20

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Halaman

Skema Kerangkan Konsep................................................................... Bagian Posterior Cacing Heterakis gallinarum jantan ....................... Ayam Ras Lohman .............................................................................. Ayam Lokal ......................................................................................... Histogram Kejadian Infeksi Cacing Heterakis gallinarum pada Ayam lokal dan Ras Lohman .............................................................. Histogram Jumlah Cacing Heterakis gallinarum yang Ditemukan pada Ayam Lokal dan Ras Lohman.................................. Histogram Panjang Cacing Heterakis gallinarum pada Ayam Lokal dan Ras Lohman.. ........................................................... .

ix

5 7 9 9 18 19 21

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran : 1 2 3 4

Halaman

Kejadian Infeksi cacing Heterakis gallinarum pada Ayam lokal dan Ras Lohman dengan uji Chi-Square............................ Jumlah Cacing Heterakis gallinarum yang Ditemukan pada Ayam Lokal dan Ras Lohman dengan uji Mann-Whitney ...................... Panjang Panjang Cacing Heterakis gallinarum pada Ayam Lokal dan Ras Lohman dengan uji t-test........................................................... Dokumentasi Prosedur Penelitian ...........................................................

x

30 31 33 36