PERBANDINGAN MINAT KERJA MAHASISWA FMIPA DAN FATETA IPB SERTA FAKTOR PENDORONG MEREKA UNTUK BERWIRAUSAHA
ASEP SUTYA
DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
ABSTRAK ASEP SUTYA. Perbandingan Minat Kerja Mahasiswa FMIPA dan FATETA IPB Serta Faktor Pendorong Mereka Untuk Berwirausaha. Di bawah bimbingan BAMBANG SUMANTRI dan INDAHWATI. Berwirausaha adalah salah satu pilihan rencana kerja bagi mahasiswa selepas mereka lulus perkuliahan. IPB sebagai salah satu universitas ternama di Indonesia pun telah memfasilitasi dan menyelenggarakan beberapa program pengembangan jiwa kewirausahaan bagi para mahasiswanya. Akan tetapi, nampaknya fasilitas dan program-program ini belum tersosialisasikan dengan baik dan merata di semua fakultas dalam tubuh IPB. Dalam fakultas yang menerapkan dan mensosialisasikan program-program itu pun belum dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap minat para mahasiswanya untuk lebih memilih berwirausaha. FMIPA sebagai salah satu fakultas yang tidak menerapkan program pengembangan softskill tersebut akan dibandingkan dengan FATETA yang secara umum lebih memfasilitasi mahasiswanya untuk berwirausaha. Akan dilihat perbandingan mahasiswa yang memilih untuk berwirausaha di kedua fakultas tersebut, apa saja faktor yang mendorong mereka untuk lebih memilih berwirausaha, dan perbandingan deskripsi mengenai fasilitas dan program yang mereka terima di masing-masing fakultas. Pendeskripsian hasil penelitian menggunakan bar-chart dan piechart, serta juga analisis korespondensi sederhana, sedangkan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini menggunakan Uji Khi-Kuadrat.
Judul Skripsi
Nama NRP
: PERBANDINGAN MINAT KERJA MAHASISWA FMIPA DAN FATETA IPB SERTA FAKTOR PENDORONG MEREKA UNTUK BERWIRAUSAHA : Asep Sutya : G14104054
Menyetujui: Pembimbing I
Pembimbing II
Ir. Bambang Sumantri NIP. 19510228 197903 1 003
Ir. Indahwati, M.Si NIP. 19650712 199003 2 002
Mengetahui: Ketua Departemen Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Hari Wijayanto, M.Si NIP. 19650421 199002 1 001
Tanggal Lulus:
PERBANDINGAN MINAT KERJA MAHASISWA FMIPA DAN FATETA IPB SERTA FAKTOR PENDORONG MEREKA UNTUK BERWIRAUSAHA
Oleh: Asep Sutya G14104054
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di kota Bandar Lampung pada tanggal 5 Oktober 1986 dari pasangan Firman Hidayat dan Dedeh Kurniasih. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar selama enam tahun di SDN 01 Kedoya Selatan, Jakarta Barat. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di SLTPN 75 Kebon Jeruk, Jakarta Barat, selama tiga tahun. Dan pada tahun 2004 penulis lulus dari SMUN 78 Kemanggisan, Jakarta Barat. Pada tahun yang sama, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Penulis memilih Program Studi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
PRAKATA Innalhamdalillah, segala puja bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Baginda besar Rasulullah Shallallahu ‘Ailaihi Wasallam, kepada keluarganya, para shahabatnya, tabi’in, tabi’ut tabi’in serta para pengikutnya yang tetap istiqomah hingga akhir zaman. Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul PERBANDINGAN MINAT KERJA MAHASISWA FMIPA DAN FATETA IPB SERTA FAKTOR PENDORONG MEREKA UNTUK BERWIRAUSAHA. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa bimbingan, dukungan, semangat, serta do’a kepada penulis hingga tugas akhir ini dapat diselesaikan. Khususnya kepada bapak Ir. Bambang Sumantri dan ibu Ir. Indahwati, M.Si sebagai pembimbing tugas akhir yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam penyelesaian tugas akhir ini. Penulis mohon maaf karena penulis kurang memberikan perhatian khusus dalam pengerjaan tugas akhir ini. Kepada ibu, bapak, aa, dan ade di rumah, maaf sudah membuat kalian menunggu terlalu lama. Kepada staff pengajar Departemen Statistika yang telah menurunkan ilmunya kepada penulis, serta staff pegawai yang telah membantu memudahkan segala proses pengerjaan tugas akhir ini. Terima kasih pula untuk Nirawita Untari, Hafizh Ahsan, dan Irfan Zidni atas dukungan dan segala bantuan yang telah kalian berikan kepada penulis selama ini, serta untuk teman-teman Statistika khususnya angkatan 41 atas dukungan kalian selama ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian dengan kebaikan yang jauh lebih baik lagi, Jazakumullahu khairan katsira. Penulis meyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna dan banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca demi penyempurnaan tugas akhir ini. Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam tugas akhir ini. Dan berharap tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.
Bogor, Agustus 2010
Penulis
DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................................... viii DAFTAR TABEL .............................................................................................................................. viii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................................... viii PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 1 Latar Belakang ........................................................................................................................... 1 Tujuan ........................................................................................................................................ 1 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................................................... 1 Statistika Deskriptif ................................................................................................................... 1 Analisis Korespondensi Sederhana ............................................................................................ 1 Uji Chi-Square ........................................................................................................................... 2 BAHAN DAN METODE .................................................................................................................. 2 Bahan ......................................................................................................................................... 2 Metode ....................................................................................................................................... 2 HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3 Perbandingan Minat Kerja Mahasiswa FMIPA dan FATETA .................................................. 3 Faktor-Faktor Pendorong Mahasiswa FMIPA dan FATETA untuk Berwirausaha ................... 3 Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa FMIPA dan FATETA Mengenai Program Kewirausahaan di IPB ............................................................................................................... 4 KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................................................... 7 Kesimpulan ................................................................................................................................ 7 Saran .......................................................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 7 LAMPIRAN ....................................................................................................................................... 9
DAFTAR GAMBAR
1.
Rencana kerja mahasiswa FATETA .......................................................................................... 3
2.
Rencana kerja mahasiswa FMIPA ............................................................................................. 3
3.
Faktor-faktor yang mempengaruhi para mahasiswa untuk berwirausaha ................................. 4
4.
Sebaran program pengembangan jiwa kewirausahaan dari IPB ................................................. 4
5.
Program pengembangan jiwa kewirausahaan yang dirasakan oleh mahasiswa FMIPA ............ 6
6.
Program pengembangan jiwa kewirausahaan yang dirasakan oleh mahasiswa FATETA ......... 6
DAFTAR TABEL 1.
Frekuensi aktual dan harapan pilihan minat kerja mahasiswa FMIPA dan FATETA ............... 3
2.
Tabel khi-kuadrat ...................................................................................................................... 3
3.
Frekuensi aktual dan harapan program pengembangan jiwa kewirausahaan dari IPB .............. 5
4.
Nilai khi-kuadrat hitung program mata kuliah pilihan, pembinaan usaha, pinjaman modal, dan lomba-lomba bisnis ............................................................................................................ 5
5.
Frekuensi aktual dan harapan program pengembangan jiwa kewirausahaan di FMIPA dan FATETA ................................................................................................................................... 6
6.
Nilai khi-kuadrat hitung program-program pembinaan jiwa kewirausahaan di FMIPA dan FATETA .................................................................................................................................... 7
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Kuesioner ................................................................................................................................... 10
2.
Hasil Minitab Uji Pasti Fisher-Irwin program mata kuliah wajib mengenai kewirausahaan (q41) .......................................................................................................................................... 12
3.
Hasil Minitab Uji Pasti Fisher-Irwin program seminar bisnis (q46) .......................................... 12
viii
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Persaingan di dunia kerja saat ini semakin ketat, ribuan orang sarjana dilepas dari berbagai universitas di Indonesia tiap tahunnya, belum termasuk pula para lulusan sekolah kejuruan ataupun institusi-institusi pendidikan lainnya. Berdasarkan data BPS tahun 2006, pengangguran terbuka mencapai 11,1 juta orang. Pengangguran yang tidak lulus atau lulus SD mencapai 3,5 juta orang, SMP mencapai 2,9 juta orang, SMA mencapai 4 juta orang, akademi/diploma 297 ribu orang dan universitas 376 ribu orang. Institut Pertanian Bogor, sebagai salah satu institusi pendidikan ternama di Indonesia, setiap tahunnya melepas para sarjana muda yang jumlahnya tidak kurang dari 2000 orang. Sebagai seorang fresh graduate, tentu ini akan menjadi masalah ataupun beban tersendiri bagi mereka. Namun, selain melamar pekerjaan di perusahaanperusahaan, ataupun bekerja di perusahaan keluarga dan kerabat, masih ada pilihan lain bagi mereka, yaitu berwirausaha. Dengan berwirausaha, selain memberi penghasilan bagi diri sendiri, juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang lain, dan membantu program pemerintah dalam rangka mengurangi angka pengangguran. Untuk tujuan pengurangan angka pengangguran tersebut, kini semakin banyak pihak yang mendukung programprogram pemberdayaan masyarakat, berupa pelatihan-pelatihan berwirausaha ataupun pemberian modal usaha bagi setiap warga yang memiliki usaha. Dengan harapan usaha mereka terus berjalan dan semakin berkembang. Kemudian pada akhirnya mereka akan menyerap tenaga kerja lebih banyak dan dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Demikian pula hal-nya yang terjadi di dalam tubuh Institut Pertanian Bogor, pelatihan-pelatihan kewirausahaan, dan persiapan mahasiswanya agar dapat mengaplikasikan ilmu mereka dengan memadukan kreatifitas semakin gencar dilakukan. Bahkan kini IPB telah melakukan seleksi para mahasiswanya yang memiliki minat berwirausaha sejak awal perkuliahan.
1.
Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: Membandingkan proporsi mahasiswa tingkat akhir FMIPA dan FATETA IPB
2.
3.
mengenai minat kerja mereka selepas dari bangku perkuliahan. Mengetahui faktor-faktor pendorong bagi mereka yang memilih untuk berwirausaha. Membandingkan pengetahuan mahasiswa di kedua fakultas mengenai program-program pengembangan jiwa kewirausahaan di IPB. TINJAUAN PUSTAKA
Statistika Deskriptif Statistika deskriptif berkaitan dengan penyajian data dalam bentuk grafis dan dengan perhitungan ukuran-ukuran deskriptif. Data statistika yang masih mentah biasanya terdiri dari setumpukan angka yang sangat banyak, sebelum analisis statistika dapat diproses maka informasi yang terkandung di dalamnya harus terlebih dahulu diringkas menjadi bentuk yang dapat diatur, hal ini dapat dilakukan dengan grafik dan secara komputasi. Metode ini membuat informasi menjadi terlihat lebih jelas (Huntsberger & Billingsley, 1987). Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna (Walpole, 1992). Analisis Korespondensi Sederhana Analisis korespondensi menyediakan fasilitas untuk menganalisis hubungan antara baris dan kolom pada tabel kontingensi. Tabel kontingensi adalah tabel frekuensi dua arah yang merepresentasikan frekuensi dari dua variabel kualitatif. Ide utamanyadalah untuk menghasilkan indeks yang sederhana yang akan menunjukkan hubungan antara kategori baris dan kolom. Indeks ini akan menunjukkan kepada kita secara simultan kategori kolom mana yang memiliki bobot lebih besar pada kategori baris, dan juga sebaliknya. Analisis korespondensi juga berkaitan dengan permasalahan mereduksi dimensi tabel, mirip dengan analisis komponen utama. Hubungan grafis antara baris dan kolom pada suatu tabel yang dihasilkan dari analisis korespondensi, didasarkan atas ide untuk merepresentasikan semua kategori baris dan kolom, dan menginterpretasikan posisi relatifnya dalam kaitannya dengan bobotnya terhadap kolom dan baris (Hardle & Simar, 2003). Pada analisis korespondensi, faktorfaktor awal yang dianalisis ditransformasi
2 sedemikian rupa menjadi komponenkomponen baru yang setiap komponen mengandung pengaruh dari semua faktor awal. Kemudian diambil 2 komponen pertama yang mengandung informasi data yang terbesar, sehingga walaupun dimensi data kita berkurang tetapi kita tetap dapat mengupayakan terjadinya kehilangan informasi data seminimal mungkin. Uji Khi-Kuadrat Uji Khi-Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi/aktual dengan frekuensi ekspektasi/harapan. Frekuensi aktual adalah frekuensi yang didapat dari hasil percobaan. Frekuensi harapan adalah frekuensi yang didapat dari hasil hitungan teoritis. Uji Khi-Kuadrat dapat digunakan untuk: 1. Uji kebaikan-suai. 2. Uji kebebasan. 3. Uji beberapa proporsi. Dengan rumus sebagai berikut:
k : banyaknya sel oi : frekuensi aktual untuk sel ke-i ei : frekuensi harapan untuk sel ke-i Bila X2 hitung lebih besar dari X2 tabel, tolak H0 dengan tingkat kesalahan α; jika tidak, maka terima H0. Dengan derajat bebas adalah db = (n baris-1)(n kolom-1) (Gunarto, 2008). Dalam tabel kontingensi 2x2, yang hanya mengandung derajat kebebasan 1, digunakan suatu koreksi yang disebut koreksi kontinuitas Yates. Rumus yang telah diperbaiki menjadi
Bila frekuensi harapan sel besar, hasil yang terkoreksi dan yang tidak terkoreksi hampir sama. Bila frekuensi harapan antara 5 dan 10, Koreksi Yates sebaiknya digunakan. Untuk frekuensi harapan yang kurang dari 5, sebaiknya Uji Pasti Fisher-Irwin yang digunakan (Walpole & Myers, 1986). BAHAN DAN METODE Bahan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil dari 200
orang mahasiswa tingkat akhir di FMIPA & FATETA di IPB, dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Populasi responden yang dituju adalah mahasiswa FMIPA dan FATETA angkatan 42 dan 43 yang masih belum lulus. Dengan sample yang diambil adalah 125 orang dari FMIPA dan 75 orang dari FATETA. Metode Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan sebagai berikut: 1. Persiapan penelitian. a. Penyusunan kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua bagian, bagian pertama adalah mengenai data diri responden, dan bagian kedua adalah bagian inti yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini. b. Survei pendahuluan. Survei pendahuluan dilakukan pada 15 orang mahasiswa. Bertujuan untuk melihat ambiguitas dalam kalimat pertanyaannya, yang dapat menyebabkan jawaban responden menyimpang dari yang diharapkan, lalu untuk menampung butir-butir jawaban yang mungkin belum ada pada kuesioner. c. Perbaikan kuesioner. Dari hasil survei pendahuluan ada beberapa pertanyaan yang diubah kalimatnya, sedangkan butir-butir jawaban sudah cukup. 2. Pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 17 Desember 2009 hingga 4 Januari 2010 kepada 200 orang mahasiswa dengan menggunakan Pengambilan Contoh Acak Sederhana. 3. Entry data. Entry data dilakukan dengan menggunakan software EpiData 3.1, 4. Analisis data. Data yang telah siap kemudian diolah dengan statistika deskriptif berupa penggunaan diagram batang ataupun diagram kue, kemudian analisis korespondensi sederhana dan juga uji khi-kuadrat. Sebelum dilakukan uji khi-kuadrat, terlebih dahulu dihitung nilai frekuensi harapan tiap sel dari tiap butir pertanyaan yang diteliti. Penghitungan ini juga
3 bertujuan untuk menyaring butir mana saja yang dapat dianalisis hanya dengan Uji Khi-Kuadrat, butir mana saja yang perlu menggunakan Koreksi Kontinuitas Yates, dan butir mana saja yang perlu menggunakan Uji Pasti Fisher-Irwin. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Office Excel 2007 dan Minitab 15.
hampir sama. Perbedaan proporsi mahasiswa yang berminat berwirausaha di antara mahasiswa FMIPA dan FATETA sangat tipis, menurut data yang diperoleh dari para responden hanya berbeda 1% lebih besar FATETA, yaitu 16%, sedangkan pada FMIPA 15%. Tabel 1
Frekuensi aktual dan harapan pilihan minat kerja mahasiswa FMIPA dan FATETA.
HASIL DAN PEMBAHASAN Perbandingan Minat Kerja Mahasiswa FMIPA dan FATETA Hipotesis awal penelitian ini ialah jumlah mahasiswa FATETA yang berkeinginan untuk berwirausaha selepas mereka lulus dari bangku perkuliahan akan lebih banyak daripada mahasiswa FMIPA. Dengan pertimbangan bahwa di FATETA mereka mendapatkan mata kuliah mengenai kewirausahaan maupun pembinaanpembinaan jiwa kewirausahaan yang lebih dibandingkan mahasiswa FMIPA. Pertanyaan pertama yang diajukan kepada responden (q1) adalah mengenai pilihan minat kerja mereka selepas lulus dari perkuliahan (lihat Lampiran 1).
MIPA Jawaban Ya Tidak
FATETA
Aktual
Harapan
Aktual
Harapan
18
19
12
11
107
106
63
64
Demikian juga ketika nilai proporsinya di uji dengan Uji Khi-Kuadrat. Dengan frekuensi aktual dan harapan seperti yang dapat dilihat pada Tabel 1 di atas, diperoleh nilai khi-kuadrat hitung sebesar 0,17 sedangkan jika kita menggunakan nilai α 0,05 dan derajat bebas 1 maka nilai khikuadrat tabel adalah 3,84 (lihat Tabel 2). Karena nilai khi-kuadrat hitung lebih kecil daripada nilai khi-kuadrat tabel, maka kesimpulan kita adalah bahwa kita belum memiliki cukup bukti untuk menolak H0. Interpretasinya adalah minat kerja mahasiswa di kedua fakultas tersebut tidak berbeda nyata. Tabel 2 Tabel khi-kuadrat.
Gambar 1 Proporsi minat kerja mahasiswa FATETA.
Gambar 2 Proporsi minat kerja mahasiswa FMIPA. Berdasarkan hasil analisis deskriptif (lihat Gambar 1 dan 2), ternyata minat kerja mahasiswa dari kedua fakultas tersebut
Derajat Bebas
α = 0.05
α = 0.10
1
3,84
2,71
2
5,99
4,60
3
7,82
6,25
4
9,49
7,78
5
11,07
9,24
Faktor-Faktor Pendorong Mahasiswa FMIPA dan FATETA untuk Berwirausaha Pada pertanyaan kedua, kepada 30 responden yang memilih untuk berwirausaha, kemudian diajukan beberapa pilihan mengenai faktor-faktor yang mungkin menjadi pendorong bagi mereka untuk berwirausaha. Hasil jawaban mereka setelah dilakukan analisis korespondensi sederhana, dapat dilihat pada Gambar 3 di berikut ini.
4 kedua fakultas ini. Walaupun demikian, dapat dilihat pada Gambar 4 bahwa ada beberapa program yang belum tersosialisasikan dengan baik, sehingga keberadaannya tidak banyak diketahui para mahasiswa. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada Gambar 4, bahwa hanya untuk masalah peminjaman modal (q44) yang kurang diketahui oleh mahasiswa FMIPA. Sedangkan untuk program-program lainnya relatif diketahui oleh mahasiswa dari kedua fakultas dengan sebaran yang sama.
Gambar 3 Faktor-faktor yang mempengaruhi para mahasiswa untuk berwirausaha. Keterangan: q21. Melanjutkan usaha keluarga. q22. Melanjutkan PKM. q23. Tidak suka menjadi pegawai atau bawahan. q24. Mengaplikasikan mata kuliah yang telah didapat. q25. Termotivasi kesuksesan orang lain. q26. Berawal dari hobi. q27. Susah mencari pekerjaan. q28. Tidak percaya diri dengan kemampuan akademik. q29. Sebagai usaha sambilan. q210. Karena melihat ada peluang bisnis. q211.Tidak puas dengan gaji yang diperoleh. Pada Gambar tersebut dapat dilihat bahwa faktor tidak suka menjadi pegawai atau bawahan (q23), lalu faktor mengaplikasikan mata kuliah yang telah didapat (q24), dan faktor sebagai usaha sambilan (q29) cenderung menggerombol dengan objek berpengaruh bagi mahasiswa FMIPA. Sedangkan untuk faktor termotivasi kesuksesan orang lain (q25), berawal dari hobi (q26), dan juga faktor karena melihat ada peluang bisnis (q210) cenderung menggerombol dengan objek berpengaruh bagi mahasiswa FATETA. Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa FMIPA dan FATETA Mengenai Program Kewirausahaan IPB Sebaran program-program dari IPB yang bertujuan untuk pengembangan jiwa kewirausahaan pada hasil kuesioner pertanyaan keempat cenderung telah diterima secara merata oleh mahasiswa
Gambar 4 Sebaran program pengembangan jiwa kewirausahaan dari IPB. Keterangan: q41. Mata kuliah wajib mengenai kewirausahaan. q42. Mata kuliah pilihan mengenai kewirausahaan. q43. Pembinaan usaha. q44. Pinjaman modal. q45. Lomba-lomba bisnis. q46. Seminar bisnis. q47. Pelatihan bisnis. q48. Bazaar produk mahasiswa. q49. Fasilitas promosi. q410. Beasiswa khusus bagi yang memiliki usaha mandiri. Untuk lebih memastikan program apa saja yang memiliki proporsi yang memang berbeda di antara kedua fakultas tersebut kita lakukan uji hipotesis dengan Uji KhiKuadrat. Hasil penghitungan frekuensi aktual dan harapan tiap program tersebut dapat dilihat pada Tabel 3 di halaman berikut ini.
5 Tabel 3
Frekuensi aktual dan harapan program pengembangan jiwa kewirausahaan dari IPB. FMIPA
FATETA
Butir
Pilihan
Akt
Hrp
Akt
Hrp
q41
Ya
119 6 93 32 79 46 51 74 94 31 118 7 101 24 113 12 71 54 70 55
121
74 1 47 28 63 12 49 26 66 9 74 1 62 13 74 1 54 21 40 35
72
Tidak q42
Ya Tidak
q43
Ya Tidak
q44
Ya Tidak
q45
Ya Tidak
q46
Ya Tidak
q47
Ya Tidak
q48
Ya Tidak
q49
Ya Tidak
q410
Ya Tidak
4 88 38 89 36 63 63 100 25 120 5 102 23 117 8 78 47 69 56
3 53
Tabel 4 Nilai khi-kuadrat hitung program mata kuliah pilihan, pembinaan usaha, pinjaman modal, dan lomba-lomba bisnis. Butir
X2_Hitung
23
q42
2.997661
53
q43
10.33362
22
q44
11.18003
38
q45
4.8
38 60 15 72 3 61 14 70 5 47 28 41 34
H0 pada uji hipotesis ini adalah proporsi mahasiswa FMIPA dan FATETA yang mengetahui adanya program-program pengembangan jiwa kewirausahaan dari IPB adalah sama. Pada program mata kuliah wajib mengenai kewirausahaan (q41) terdapat dua frekuensi harapan yang nilainya kurang dari lima, sehingga untuk menguji hipotesisnya kita perlu menggunakan Uji Pasti Fisher-Irwin. Dengan menggunakan Minitab kita dapatkan p-value ujinya 0.259 (lihat Lampiran 2), karena p-value ini lebih besar dari nilai α yang kita gunakan, yaitu 0.05, maka kita simpulkan bahwa kita belum memiliki cukup bukti untuk menolak H0. Interpretasinya adalah proporsi mahasiswa kedua fakultas tersebut yang mengetahui adanya program mata kuliah wajib mengenai kewirausahaan dari IPB adalah sama. Untuk program mata kuliah pilihan (q42), pembinaan usaha (q43), pinjaman modal (q44), dan lomba-lomba bisnis (q45), karena nilai frekuensi harapannya semua di atas sepuluh, maka kita gunakan Uji Khi-Kuadrat
untuk menguji hipotesisnya. Nilai khikuadrat hitung keempat program tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.
Nilai khi-kuadrat hitung tersebut dibandingkan dengan nilai khi-kuadrat tabel α 0.05 dan derajat bebas 1, yaitu 3.84 (lihat Tabel 2). Dari keempat program tersebut hanya program mata kuliah pilihan (q42) yang nilai khi-kuadrat hitungnya lebih kecil daripada nilai khi-kuadrat tabel. Sehingga kesimpulan kita adalah, untuk program mata kuliah pilihan mengenai kewirausahaan kita belum memiliki cukup bukti untuk menolak H0, sedangkan untuk program pembinaan usaha (q43), pinjaman modal (q44), dan lomba-lomba bisnis (q45) telah cukup bukti untuk menolak H0. Interpretasi dari kesimpulan tersebut, proporsi mahasiswa FMIPA dan FATETA yang mengetahui adanya program mata kuliah pilihan mengenai kewirausahaan dari IPB adalah tidak berbeda nyata. Sedangkan proporsi mahasiswa yang mengetahui adanya program pembinaan usaha (q43), pinjaman modal (q44), dan lomba-lomba bisnis (q45) antara FMIPA dan FATETA berbeda nyata. Kemudian untuk program seminar bisnis (q46), karena terdapat dua nilai frekuensi harapan yang kurang dari lima, maka kita gunakan Uji Pasti Fisher-Irwin. Dengan Minitab kita memperoleh p-value 0.263 (lihat Lampiran 3), karena nilainya lebih besar dari α, maka kita simpulkan bahwa kita belum memiliki cukup bukti untuk menolak H0. Interpretasinya adalah proporsi mahasiswa FMIPA dan FATETA yang mengetahui adanya program seminar bisnis dari IPB adalah tidak berbeda nyata. Untuk program pelatihan bisnis (q47), diperoleh nilai khi-kuadrat hitung sebesar 0.141. Karena nilai ini masih lebih kecil dari nilai khi-kuadrat tabelnya yang 3.84, maka disimpulkan untuk program pelatihan bisnis kita belum memiliki cukup bukti untuk menolak H0. Artinya, proporsi mahasiswa
6 FMIPA dan FATETA yang mengetahui adanya program pelatihan bisnis di IPB sama besarnya. Lalu untuk program bazaar produk mahasiswa (q48), karena ada satu nilai frekuensi harapannya yang bernilai 5, maka kita gunakan Koreksi Kontinuitas Yates dalam uji hipotesisnya. Dengan uji khikuadrat yang terkoreksi tersebut diperoleh nilai khi-kuadrat sebesar 4.261. Karena nilai ini lebih besar dari nilai khi-kuadrat tabelnya yang 3.84, maka disimpulkan bahwa kita telah memiliki cukup bukti untuk menolak Interpretasinya adalah proporsi H 0. mahasiswa FMIPA dan FATETA yang mengetahui adanya program bazaar produk mahasiswa di IPB berbeda nyata. Kemudian untuk program fasilitas promosi (q49), dan beasiswa khusus bagi yang memiliki usaha mandiri (q410) diperoleh nilai khi-kuadrat hitung masingmasing sebesar 4.463 dan 0.086. Pada program fasilitas promosi, karena nilainya lebih besar dari nilai khi-kuadrat tabelnya yang 3.84, maka disimpulkan bahwa kita telah memiliki cukup bukti untuk menolak H0. Sedangkan untuk program beasiswa khusus bagi yang memiliki usaha mandiri kita belum memiliki cukup bukti untuk menolak H0. Interpretasinya adalah proporsi mahasiswa FMIPA dan FATETA yang mengetahui adanya program fasilitas promosi di IPB berbeda nyata, sedangkan proporsi mahasiswa yang mengetahui adanya program beasiswa khusus bagi yang memiliki usaha mandiri antara kedua fakultas tersebut adalah sama besarnya.
q54. q55. q56. q57. q58. q59. q510.
Pinjaman modal. Lomba-lomba bisnis. Seminar bisnis. Pelatihan bisnis. Bazaar produk mahasiswa. Fasilitas promosi. Beasiswa khusus bagi yang memiliki usaha mandiri.
Untuk membandingkan penerimaan program-program pengembangan jiwa kewirausahaan tersebut antara di FMIPA dan FATETA, maka pada pertanyaan kelima para responden ditanyakan programprogram mana saja yang mereka temukan ada di program studi mereka masing-masing. Pada Gambar 5 dan 6 dapat dilihat dengan jelas bahwa para responden dari FATETA memperoleh kesempatan menikmati program-program pengembangan jiwa kewirausahaan yang jauh lebih besar daripada rekan-rekan mereka dari FMIPA.
Gambar 6
Program pengembangan jiwa kewirausahaan yang dirasakan oleh mahasiswa FATETA.
Untuk pengujian hipotesis dari pertanyaan kelima ini, karena nilai frekuensi harapannya relatif besar (lihat Tabel 5) maka cukup dengan uji khi-kuadrat, kecuali pada program pinjaman modal (q54) dan program beasiswa khusus bagi yang memiliki usaha mandiri (q510) yang perlu menggunakan Koreksi Kontinuitas Yates. Tabel 5 Gambar 5
Frekuensi aktual dan harapan program pengembangan jiwa kewirausahaan di FMIPA dan FATETA.
Program pengembangan jiwa kewirausahaan yang dirasakan oleh mahasiswa FMIPA.
FMIPA Keterangan: q51. Mata kuliah wajib kewirausahaan. q52. Mata kuliah pilihan kewirausahaan. q53. Pembinaan usaha.
mengenai
FATETA
Butir
Pilihan
Akt
Hrp
Akt
Hrp
q51
Ya
55 74 70 51 5 21 120 104
64 11 29 46
45
Tidak
mengenai q52
Ya Tidak
30 13 62
7 q53
Ya Tidak
q54
Ya Tidak
q55
Ya
q56
Ya
Tidak Tidak q57
Ya Tidak
q58
Ya Tidak
q59
Ya
q510
Ya
Tidak Tidak
11 21 114 104 2 12 123 113 3 27 122 98 14 38 111 88 13 30 112 95 26 48 99 77 28 36 97 89 10 15 115 110
22 53 17 58 40 35 46 29 35 40 51 24 30 45 14 61
12 63 7 68 16 59 23 53 18 57 29 46 22 53 9 66
Dengan H0 yang diujikan adalah proporsi penerimaan program-program pengembangan jiwa kewirausahaan tersebut sama besarnya, baik di FMIPA dan juga di FATETA. Berdasarkan hasil Uji KhiKuadrat dan Uji Khi-Kuadrat Terkoreksi (lihat Tabel 6), semua pilihan program pada pertanyaan kelima ini dinyatakan bahwa telah cukup bukti untuk menolak H0. Interpretasi dari hasil uji tersebut adalah bahwa ternyata penerimaan programprogram pengembangan jiwa kewirausahaan tersebut berbeda nyata antara FMIPA dengan FATETA. Tabel 6
Nilai khi-kuadrat hitung programprogram pembinaan jiwa kewirausahaan di FMIPA dan FATETA.
Butir
X2_Hitung
Butir
X2_Hitung
q51
32.01236531
q56
55.03718
q52
38.4733546
q57
33.80117
q53
15.64407814
q58
43.58044
q54
22.53956892
q59
6.613517
q55
72.97359622
q510
4.090909
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa minat kerja mahasiswa FMIPA dengan mahasiswa FATETA ternyata tidak berbeda nyata, minat mahasiswa kedua fakultas
tersebut untuk masuk ke dunia wirausaha masih sangat kecil, kurang dari 20% populasi mereka yang memilih untuk mengambil resiko terjun ke dunia wirausaha dan membuka peluang kerja bagi orang lain. Bagi para mahasiswa FMIPA, faktor-faktor yang mendorong mereka untuk berwirausaha adalah karena tidak suka menjadi pegawai atau bawahan, karena ingin mengaplikasikan mata kuliah yang telah didapat, dan karena ingin memiliki usaha sambilan. Sedangkan bagi para mahasiswa FATETA, faktor-faktor yang mendorong mereka untuk berwirausaha adalah karena termotivasi kesuksesan orang lain, berawal dari hobi, dan karena melihat adanya peluang bisnis. Berdasarkan hasil penelitian pada kuesioner pertanyaan kelima, kita dapat mengetahui bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata dalam pemberian program-program pengembangan jiwa kewirausahaan antara FMIPA dengan FATETA. Saran Diharapkan di masa mendatang, pemberian program ataupun fasilitasfasilitas yang dapat mengasah jiwa kewirausahaan para mahasiswa dapat diberikan secara merata di semua program studi yang ada di IPB. Sehingga setiap lulusannya telah memiliki bekal yang cukup untuk menjadi seorang wirausahawan, dan mereka dapat menerapkan ilmu yang mereka miliki dalam usaha mereka masing-masing. DAFTAR PUSTAKA Hardle, W. & L. Simar. 2003. Applied Multivariate Statistical Analysis. Berlin: Method & Data Technologies. Hasan, MI. 2003. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta: PT. Bumi Aksara. Huntsberger, DV. & PP. Willingsley. 1987. Elements of Statistical Inference Sixth Edition. Boston: Allyn And Bacon, Inc. Rea, LM. & RA. Parker. 2005. Designing and Conducting Survey Research, A Comprehensive Guide 3th Edition. United State of America: Jossey-Bass A Wiley Imprint. Steel, RGD. & JH. Torrie. 1980. Principles And Procedures of Statistics A
8 Biometrical Approach Second Edition. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, Ltd. Walpole, RE. 1992. Pengantar Statistika Edisi ke-3. Diterjemahkan oleh: Bambang Sumantri. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Walpole, RE. & RH. Myers. 1986. Ilmu Peluang Dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan. Diterjemahkan oleh: RK. Sembiring. Bandung: Penerbit ITB.
9
LAMPIRAN
10 Lampiran 1. Kuesioner Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Saya Asep Sutya, mahasiswa Departemen Statistika angkatan 41. Saat ini saya sedang melakukan penelitian mengenai Perspektif Mahasiswa S1 IPB setelah Lulus Perkuliahan, untuk keperluan itu saya mohon bantuan dari rekan-rekan untuk mengisi kuesioner yang telah saya sediakan berikut ini secara lengkap dan personal. Atas bantuan dan kerjasama rekan-rekan, saya ucapkan terima kasih. DATA DIRI RESPONDEN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Fakultas Departemen Semester Jenis Kelamin Umur Asal Daerah IPK terakhir No. HP
: : : : Laki-laki/Perempuan (Tolong coret yang tidak perlu) : : : : (Tolong jangan dikosongkan)
DATA PENELITIAN 1.
2.
3.
Berikut ini adalah beberapa pilihan yang umumnya dilakukan mahasiswa selepas mereka lulus perkuliahan. Di antara pilihan tersebut mana yang menjadi rencana utama Anda setelah lulus kuliah nanti?(Cukup 1 jawaban yang paling Anda minati) A. Melamar kerja (langsung ke no. 4) B. Melanjutkan pendidikan (pasca ataupun kursus dsb.) (langsung ke no. 4) C. Menikah (langsung ke no. 4) D. Berwirausaha Di bawah ini akan saya sebutkan beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi seseorang untuk berwirausaha, faktor mana saja yang mempengaruhi Anda untuk berwirausaha? (beri tanda ceklist (√) pada kolom yg benar) Ya, berpengaruh Tidak berpengaruh Melanjutkan usaha keluarga Melanjutkan PKM Tidak suka menjadi pegawai atau bawahan Mengaplikasikan mata kuliah yang telah didapat Termotivasi kesuksesan orang lain Berawal dari hobi Susah mencari pekerjaan Tidak percaya diri dengan kemampuan akademik Sebagai usaha sambilan Karena melihat ada peluang bisnis Tidak puas dengan gaji yang diperoleh Lainnya, sebutkan…
Kapan Anda memulai usaha tersebut? A. Sebelum kuliah B. Sejak masih kuliah C. Setelah lulus kuliah
11
4.
IPB selain dikenal sebagai Institut Pertanian Bogor juga sering diplesetkan sebagai Institut Perbankan Bogor maupun Institut Pebisnis Bogor karena banyak diantara lulusannya yang bekerja di bank-bank ataupun terjun menjadi wirausahawan. Berikut ini adalah beberapa fasilitas atau program-program pengembangan diri yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha. Menurut sepengetahuan Anda, fasilitas atau program apa saja yang disediakan oleh IPB? Ya, ada Tidak ada Mata kuliah wajib mengenai kewirausahaan Mata kuliah pilihan mengenai kewirausahaan Pembinaan usaha Pinjaman modal Lomba-lomba bisnis Seminar bisnis Pelatihan bisnis Bazaar produk mahasiswa Fasilitas promosi Beasiswa khusus bagi yang memiliki usaha mandiri Lainnya, sebutkan…
5.
Dari beberapa fasilitas atau program tersebut di atas, yang mana saja yang Anda temukan ada di Program Studi Anda? Ya, ada Tidak ada Mata kuliah wajib mengenai kewirausahaan Mata kuliah pilihan mengenai kewirausahaan Pembinaan usaha Pinjaman modal Lomba-lomba bisnis Seminar bisnis Pelatihan bisnis Bazaar produk mahasiswa Fasilitas promosi Beasiswa khusus bagi yang memiliki usaha mandiri Lainnya, sebutkan…
6.
Menurut sepengetahuan Anda, selama kuliah di Program Studi dimana Anda kuliah beserta segala fasilitas yang diberikan di sana, apakah Program Studi tersebut telah menyiapkan Anda untuk menjadi seorang wirausahawan? A. Ya B. Tidak Jika pada no. 1 Anda memilih jawaban A, tolong berikan alasan mengapa Anda lebih memilih untuk melamar kerja?..................................................................................................... ...................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................
7.
Atas kesediaan Anda untuk menjawab kuesioner ini saya ucapkan terima kasih. Jazakumullahu khairan katsira…
12
Lampiran 2. Hasil Minitab Uji Pasti Fisher-Irwin program mata kuliah wajib mengenai kewirausahaan (q41).
Lampiran 3. Hasil Minitab Uji Pasti Fisher-Irwin program seminar bisnis (q46).