PERBANDINGAN ANTARA SKOR CAUDA 70 DENGAN SKOR BAP-65 TERHADAP KEMATIAN TIGA PULUH HARI PADA PASIEN PPOK EKSASERBASI AKUT DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Oleh
AFANDI AL AMIN TARIGAN NIM : 080141006
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN ANTARA SKOR CAUDA 70 DENGAN SKOR BAP-65 TERHADAP KEMATIAN TIGA PULUH HARI PADA PASIEN PPOK EKSASERBASI AKUT DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Ilmu Penyakit Dalam dan Spesialis Penyakit Dalam dalam Program Studi Ilmu Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
AFANDI AL AMIN TARIGAN NIM : 080141006
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
Nama Mahasiswa NIM Program Studi
: Perbandingan Antara Skor CAUDA 70 Dengan Skor BAP-65 Terhadap Kematian Tiga Puluh Hari Pada Pasien PPOK Eksaserbasi Akut di RSUP H. Adam Malik Medan : Afandi Al Amin Tarigan : 080141006 : Magister Kedokteran Klinik - Spesialis Ilmu Penyakit Dalam
Menyetujui, Komisi Pembimbing
Dr. Alwinsyah Abidin, Sp.PD-KP Pembimbing Tesis I
Dr. E.N. Keliat, Sp.PD-KP Pembimbing Tesis II
Disahkan oleh:
Sekretaris program studi
Sekretaris departemen
Dr. Zainal Safri SpPD SpJP
Dr. Refli Hasan SpPD SpJP
Tanggal Lulus
:
Universitas Sumatera Utara
Tanggal Lulus : 25 September 2014
Telah diuji Pada Tanggal: 25 September 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: DR. Dr. Dharma Lindarto Sp.PD-KEMD
Anggota
: Dr. Refli Hasan Sp.PD-SpJP Dr. Dairion Gatot Sp.PD-KHOM Dr. E N Keliat Sp.PD-KP
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar
Nama
: Afandi Al Amin Tarigan
NIM
: 080141006
Tanda Tangan
:
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Afandi Al Amin Tarigan
NIM
: 080141006
Program Studi
: Ilmu Penyakit Dalam
Jenis Karya
: Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul : “Perbandingan Skor CAUDA 70 dengan Skor BAP-65 Terhadap Kematian 30 Hari Pada Pasien PPOK Eksaserbasi Akut di RSUP H. Adam Malik Medan” beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Medan
Pada tanggal
: 01 september 2014
Yang menyatakan,
( Afandi Al Amin Tarigan )
Universitas Sumatera Utara
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur yang tak terhingga senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karunia, petunjuk, kekuatan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan dari semua pihak, tesis ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada : 1.
(Alm) Dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH dan Dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP (K) selaku Kepala dan Sekretaris Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUSU yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk mengikuti pendidikan serta senantiasa membimbing, memberi dorongan dan kemudahan selama penulis menjalani pendidikan.
2.
(Alm) Dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH dan Dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Penyakit Dalam FKUSU yang telah dengan sungguh-sungguh membantu, membimbing, memberi dorongan dan membentuk penulis menjadi dokter Spesialis Penyakit Dalam yang siap mengabdi pada nusa dan bangsa.
3.
Khusus mengenai karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Dr. Alwinsyah Abidin, Sp.PD-KP dan Dr. E.N. Keliat, Sp.PDKP selaku pembimbing tesis, yang telah memberikan bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama melaksanakan penelitian, juga telah banyak meluangkan waktu dan dengan kesabaran membimbing penulis sampai selesainya karya tulis ini. Terima kasih yang tak terhingga penulis ucapkan.
4.
Prof. Dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH dan DR. Dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD selaku mantan Kepala Departemen dan mantan Sekretaris Program Studi Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, saat penulis diterima sebagai peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis. Terima kasih atas kesempatan, dukungan dan bimbingan yang telah diberikan.
5.
Prof. Dr. Chairuddin P Lubis, DTM&H, SpA (K), Prof. Dr. Gontar Alamsyah Siregar Sp.PD-KGEH, (Alm) Dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-
Universitas Sumatera Utara
ii
KGH dan (Alm) Dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH yang bersedia memberikan rekomendasi kepada penulis untuk mengikuti ujian masuk Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam serta bimbingan dan dorongan untuk terus berjuang agar penulis bisa mengikuti dan menyelesaikan pendidikan ini. 6.
Para Guru Besar : Prof. Dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, Prof. Dr. Bachtiar Fanani Lubis, Sp.PD-KHOM, Prof. Dr. Habibah Hanum, Sp.PDKPsi, Prof. Dr. Pengarapen Tarigan, Sp.PD-KGEH, Prof. Dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD, Sp.JP(K), Prof. Dr. Azhar Tanjung, Sp.PD-KP-KAI, Sp.MK, Prof. Dr. OK. Moehadsyah, Sp.PD-KR, Prof. Dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH, Prof. Dr. M. Yusuf Nasution, Sp.PD-KGH, Prof. Dr. Abdul Majid, Sp.PD-KKV, AIF, Prof. Dr. Azmi S. Kar, Sp.PD-KHOM, Prof. Dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, Prof. Dr. Harris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), Prof. Dr. Harun Al Rasyid Damanik, Sp.PD, Sp.GK, yang telah memberikan bimbingan dan teladan selama penulis menjalani pendidikan.
7.
Seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU, para guru penulis : Dr. Alwinsyah Abidin, Sp.PD-KP, Dr. E.N. Keliat, Sp.PD-KP, Dr. Zuhrial Zubir, Sp.PD-KAI, (Alm) Dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH, (Alm) Dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH, Dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, (Alm) Dr. R. Tunggul Ch. Sukendar, Sp.PD-KGH, Dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), Dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP, DR. Dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD, Dr. Mardianto, Sp.PD-KEMD, Dr. Santi Syafril, SpP.D-KEMD, Dr. Sri Maryuni Sutadi, Sp.PD-KGEH, (Alm) Dr. Betthin Marpaung, Sp.PD-KGEH, Dr. Mabel Sihombing, Sp.PD-KGEH, DR. Dr. Juwita Sembiring, Sp.PD-KGEH, Dr. Leonardo Basa Dairi, Sp.PD-KGEH, Dr. Rustam Effendi Y.S., Sp.PD-KGEH,
Dr.
Dairion Gatot, Sp.PD-KHOM, Dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI, DR. Dr. Umar Zein, Sp.PD-KPTI, DTM&H, Dr. Armon Rahimi, Sp.PD-KPTI, Dr. Pirma Siburian, Sp.PD-KGer, DR. Dr. Blondina Marpaung, Sp.PD-KR, Dr. Tambar Kembaren, Sp.PD, Dr. Sugiarto Gani, Sp.PD, Dr. Savita Handayani, Sp.PD, serta para guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang dengan kesabaran dan perhatiannya senantiasa membimbing
Universitas Sumatera Utara
iii
penulis selama mengikuti pendidikan. Penulis haturkan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga. 8.
Direktur dan mantan Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, RSU Dr. Pirngadi, RSU Tembakau Deli, Medan dan RSUD Simelue yang telah memberikan fasilitas dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada penulis dalam menjalani pendidikan.
9.
Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan dan Ketua TKP-PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
10. Dr Taufik Ashar MKM , selaku pembimbing statistik yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam penyusunan tesis ini. 11. Teman-teman seangkatan penulis, serta seluruh rekan seperjuangan peserta PPDS Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, yang telah memberikan banyak dukungan dengan persahabatan, kerja sama serta berbagi dalam suka dan duka dalam menjalani kehidupan sebagai residen. 12. Partner penelitian Dr. Siti Taqwa Lubis, COW dan dokter ruangan di RS H. Adam Malik Medan dan RS Pirngadi Medan yang membantu mengumpulkan sampel penelitian. 13. Seluruh perawat/paramedis di berbagai tempat di mana penulis pernah bertugas selama pendidikan, terima kasih atas bantuan dan kerja sama yang baik selama ini. 14. Para pasien yang telah bersedia ikut dalam penelitian ini sehingga penulisan tesis ini dapat terwujud. 15. Syarifuddin Abdullah, Lely Husna Nasution, Deni, Yanti, Wanti, Tika, Tanti, Erjan Ginting dan seluruh pegawai administrasi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, yang telah banyak membantu memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan tugas pendidikan. Sembah sujud dan terima kasih tak terhingga penulis haturkan kepada kedua orangtua penulis, H. Beng Sastra Tarigan dan Ibunda Hj Kenari br Surbakti, atas segala jerih payah, pengorbanan, dan kasih sayang tulus telah
Universitas Sumatera Utara
iv
melahirkan, membesarkan, mendidik, mendoakan tanpa henti, memberikan dukungan moril dan materiil, serta mendorong penulis dalam berjuang menapaki hidup dan mencapai cita-cita. Tak akan pernah bisa penulis membalas jasa-jasa Ayahanda dan Ibunda. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, rahmat dan karunianya kepada Ayahanda dan Ibunda penulis. Demikian juga mertua saya Prof. DR. H. Paham Ginting SE, MSc dan Hj. Rosdamenta br Bangun SH yang telah mendukung, membimbing, menyemangati dan menasihati agar kuat dalam menjalani pendidikan, saya ucapkan terima kasih yang setulustulusnya. Semoga Allah memberikan kesehatan dan kebahagiaan kepada orang tua yang sangat saya cintai dan sayangi.Amin. Kepada istriku tercinta Elvira Dewi br Ginting SH, MHum dan putriku tercinta Nadya Afiantita br Tarigan serta putraku tersayang Muhammad Avatar Tarigan, terima kasih atas kesabaran, ketabahan, pengorbanan dan dukungan yang telah diberikan selama ini. Semoga apa yang kita capai dapat memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi kita dan diberkati Allah SWT. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan pula terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung selama pendidikan maupun dalam penyelesaian tesis ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan limpahan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita dan masyarakat. Medan, September 2014
Penulis
Universitas Sumatera Utara
v
Abstrak PERBANDINGAN ANTARA SKOR CAUDA 70 DENGAN SKOR BAP-65 TERHADAP KEMATIAN TIGA PULUH HARI PADA PASIEN PPOK EKSASERBASI AKUT DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN Afandi Al Amin Tarigan, E.N. Keliat 1, Alwinsyah Abidin 1 1
Divisi Pulmonologi dan Alergi Immunologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP.H.Adam Malik Medan
Latar Belakang --- Pada penderita PPOK eksaserbasi akut, penilaian derajat keparahan pada awal masuk sangat penting dalam menentukan risiko kematian rawat inap rumah sakit, memutuskan perlunya perawatan bangsal atau ICU, dan menentukan penatalaksanaan selanjutnya. Beberapa marker seperti albumin, analisa gas darah, fungsi ginjal dan penunjang lain digabung, untuk menentukan derajat keparahan. Penggunaan skor CAUDA 70 dan skor BAP-65 dapat digunakan dalam memprediksi kematian dan prognosis. Skor CAUDA 70 merupakan prediktor kematian yang lebih baik dibandingkan dengan skor BAP-65. Tujuan --- Untuk mengetahui perbandingan antara skor CAUDA 70 dengan skor BAP-65 dalam memprediksi kematian 30 hari pada pasien PPOK eksaserbasi akut. Bahan dan Cara --- Penelitian observasional dengan metode pengukuran kohort. Subjek dengan PPOK eksaserbasi akut yang masuk dari instalasi gawat darurat, setelah memenuhi kriteria dilakukan penilaian skor CAUDA 70 (Confusion, acidosis, urea,dypsnoea,albumin, age>70 years) dan skor BAP-65 (Elevated BUN, Altered mental status, Pulse 109 beats/min, Age > 65 years), laboratorium darah, sputum, foto toraks, EKG, spirometri. Selanjutnya skor CAUDA 70 dan skor BAP65 dihitung sensitifitas dan spesifitasnya, kemudian dibandingkan kekuatannya dalam menentukan kematian 30 hari. Hasil --- Sebanyak 40 subjek penelitian direkrut, dengan mean (±SD) umur adalah 61,07 ± 12,42 tahun, 75% subjek adalah pria. Sembilan subjek (22,5%) meninggal pada saat penelitian. Dalam penelitian ini mendapatkan hasil yang signifikan dari skor CAUDA 70 p value 0,004 (p < 0,008) dan skor BAP-65 p value 0,0001 (p < 0,05), dimana kedua skor tersebut memiliki hubungan dengan kematian 30 hari. Sensitifitas dan spesifisitas skor CAUDA 70 adalah 66,7% dan 90,3%, sensitifitas dan spesifisitas skor BAP-65 adalah 88,9% dan 96,8%. Kesimpulan --- Skor CAUDA70 dan skor BAP-65 memiliki hubungan dengan kematian 30 hari pada pasien PPOK eksaserbasi akut. Rendahnya sensitifitas dan tingginya spesifisitas menyebabkan kedua skor pada penelitian ini masih belum dapat digunakan sebagai prediktor kematian dan alat prognostik. Kata Kunci : PPOK eksaserbasi akut, skor CAUDA 70, skor BAP-65, prognosis.
Universitas Sumatera Utara
vi
Abstract THE COMPARISON BETWEEN CAUDA 70 SCORE AND BAP-65 SCORE TO PREDICT THIRTY DAYS MORTALITY IN ACUTE EXACERBATIONS COPD PATIENTS IN ADAM MALIK GENERAL HOSPTAL Afandi Al Amin Tarigan, E.N. Keliat 1, Alwinsyah Abidin 1 1
Divisi Pulmonologi dan Alergi Immunologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP.H.Adam Malik Medan
Background --- The assessment of level severity in patient with acute exacerbation COPD (AECOPD) is very important to determine the risk of inhospital mortality, requirement ICU setting and next management of disease. Several strongest predictors of mortality such as eosinophil, blood gas analysis, renal function test and other measurement were combined, to assess of level severity. The application of CAUDA 70 score and BAP-65 score is known to be used in prediction of mortality, to help clinician to decide treatment and to make prognosis. CAUDA 70 score performed significantly better for prediction of mortality than BAP-65 score. Objective --- To determine comparison between CAUDA 70 score and BAP-65 score to predict 30 days-mortality in AECOPD patients Materials and Methods --- This was an cohort study. We had examined AECOPD subject with CAUDA 70 score (Confusion, acidosis, urea,dypsnoea,albumin, age>70 years) and BAP-65 score (Elevated BUN, Altered mental status, Pulse 109 beats/min, Age > 65 years), other laborary assessment, spirometry, chest X-ray and ECG at the early admission at emergency room (ER). We had calculate sensitivity and specificity of CAUDA 70 score and BAP-65 score and compare the strongest predictor to predict 30-days mortality to determined prognostic utility of this score. Result --- 40 subject were recruited, mean (± SD) age was 61,07 ± 12,42 years, 75% subjects were male, and 9 subject died during the study. This study performed significantly result of CAUDA 70 score p value 0,008 (p < 0,05) and BAP-65 score p value 0,0001 (p < 0,05) to predict 30-days mortality in AECOPD, using chi square test. Sensitivity and specificity CAUDA 70 score were 66,7% and 90,3%, sensitivity and specitifity BAP-65 score were 88,9% and 96,8%. Conclusion --- CAUDA 70 score and BAP-65 score have correlation with 30-days mortality in AECOPD patients. Low sensitivity and high specificity made this score have not been used to predict 30-days mortality and prognostic tools. Key Word : acute exacerbation COPD, CAUDA 70 score, BAP-65 score, prognostic
Universitas Sumatera Utara
vii
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar ............................................................................................... i Abstrak .......................................................................................................... v Abstract .......................................................................................................... vi Daftar Isi ....................................................................................................... vii Daftar Tabel ................................................................................................... viii Daftar Gambar................................................................................................ ix Daftar Singkatan ............................................................................................ x Daftar Lampiran ............................................................................................. xii BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................ 1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1.2 Perumusan Masalah ............................................................. 1.3 Hipotesis............................................................................... 1.4 Tujuan Penelitian ................................................................. 1.5 Manfaat Penelitian ...............................................................
1 1 3 3 3 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 2.1. PPOK Eksaserbasi Akut....................................................... 2.2. Kematian pada PPOK Eksaserbasi Akut.............................. 2.3. Skor CAUDA 70 .................................................................. 2.4. Skor BAP-65 ........................................................................
5 5 14 16 19
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 3.1. Kerangka Konsep ................................................................. 3.2. Definisi Operasional ............................................................
21 21 21
BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................... 4.1 Desain penelitian .................................................................. 4.2 Waktu dan tempat penelitian................................................ 4.3 Subjek Penelitian.................................................................. 4.4 Kriteria Inklusi ..................................................................... 4.5 Kriteria Eksklusi .................................................................. 4.6 Besar Sampel........................................................................ 4.7 Cara Kerja ............................................................................ 4.8 Analisa Data ........................................................................ 4.9 Ethical clearance dan informed consent .............................. 4.10 Kerangka operasional ...........................................................
23 23 23 23 23 23 24 24 26 26 27
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................... 5.1 Karakteristik Dasar dan Populasi Penelitian ........................ 5.2 Hasil Penelitian .................................................................... 5.3 Pembahasan ..........................................................................
28 28 29 40
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.................................................... 6.1 Kesimpulan ........................................................................... 6.2 Saran.....................................................................................
43 43 43
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
44
Universitas Sumatera Utara
viii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1
Karakteristik Demografi Responden Penelitian ....................... 29
Tabel 2
Karakteristik Tanda Vital Responden Penelitian ..................... 29
Tabel 3
Karakteristik Laboratorium Responden Penelitian .................. 31
Tabel 4
Hubungan Skor Cauda 70 dan Kematian 30 Hari .................... 32
Tabel 5
Hubungan Resiko Cauda 70 dan Kematian .............................. 33
Tabel 6
Hubungan Skor BAP 65 dan Kematian 30 hari........................ 33
Tabel 7
Hubungan Kelas BAP 65 dan Kematian 30 hari ...................... 34
Tabel 8
Perbandingan Tingkat Kelas Resiko Cauda 70 Dan Bap 65 Terhadap Kematian 30 Hari ..................................................... 34
Tabel 9
Sensitivitas, spesifisitas, positive dan negative predictive value dari CAUDA 70 terhadap Mortalitas 30 Hari ................. 38
Tabel 10
Sensitivitas, spesifisitas, positive dan negative predictive value dari BAP-65 terhadap Mortalitas 30 Hari ....................... 39
Tabel 11
Perbandingan skor CAUDA 70 dengan skor BAP-65 ............. 40
Universitas Sumatera Utara
ix
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1
Persentase Mortalitas berdasarkan Skor Kauda 70 ..................
32
Gambar 2
Hubungan Resiko Cauda 70 dan Kematian 30 hari..................
33
Gambar 3
Persentase Mortalitas 30 hari berdasarkan skor BAP 65..........
34
Gambar 4
Persentase Mortalitas 30 hari berdasarkan Kelas BAP 65 .......
35
Gambar 5
Persentase Mortalitas 30 hari berdasarkan Kelas Kauda 70 .....
36
Gambar 6
Persentase Mortalitas 30 hari berdasarkan Kelas BAP 65 .......
36
Gambar 7
Kurva ROC dari CAUDA 70 terhadap Mortalitas 30 Hari ......
37
Gambar 8
Kurva ROC dari CAUDA 70 terhadap Mortalitas 30 Hari ......
37
Gambar 9
Kurva ROC dari BAP-65 terhadap Mortalitas 30 Hari ............
38
Gambar 10
Kurva
sensitifitas
dan
spesifisitas
BAP-65
terhadap
Mortalitas 30 Hari.....................................................................
39
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR SINGKATAN
AF
: Atrial Fibrilasi
APACHE
: Acute Physiology and Chronic Health Evaluation
AUC
: Area Under Curve
BAP-65
: Elevated BUN, Altered mental status, Pulse, Age > 65
BODE
: Body mass index, airflow Obstruction, Dyspnoea, Exercise capacity
CAP
: Community Acquired Pneumonia
CAUDA 70
: Confusion, Albumin, Ureum, Dispnoea, Acidosis, Age>70
COPD
: Chronic Obstructive Lung Disease
CURB-65
: Confusion, Ureum, Respiratory rate, Blood pressure Age 65.
Depkes RI
: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Dkk
: Dan kawan-kawan
DM
: Diabetes Mellitus
eMRCD
: extended Medical Research Council Dyspnoea
FEV
: Force Expiratory Volume
FVC
: Force Vital Capacity
GOLD
: Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease
IGD
: Instalasi Gawat Darurat
ICU
: Intensive Care Unit
mmHg
: Millimeter air raksa
MRCD
: Medical Research Council Dyspnoea
n
: Jumlah subjek penelitian
p
: Tingkat kemaknaan
Pa
: Proporsi sekarang
PaCO2
: Tekanan karbondioksida arteri
PaO2
: Tekanan oksigen arteri
PDPI
: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
PPOK
: Penyakit Paru Obstruksi Kronik
Universitas Sumatera Utara
xi xi
ROC
: Receiving Operating Curve
RSHAM
: Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan
SD
: Standar Deviasi
SUPPORT
: Study to Understand Prognosis and Preferences for Outcomes and Rates of Treatment
WHO
: World Health Organization
Zα
: Deviat baku normal untuk α
Zβ
: Deviat baku normal untuk β
Universitas Sumatera Utara
xii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman LAMPIRAN 1. Lembar Penjelasan Kepada Subjek ...................................
47
LAMPIRAN 2. Lembar Surat Persetujuan Setelah Penjelasan ..................
48
LAMPIRAN 3.
Lembar Kerja Profil Peserta Penelitian ............................
49
LAMPIRAN 4. Lembar Persetujuan Komite Etik Penelitian .....................
50
LAMPIRAN 5. Uji Statistik .......................................................................
51
LAMPIRAN 6. Daftar Riwayat Hidup ........................................................
67
Universitas Sumatera Utara