PERAWATAN KESEHATAN TERNAK
Kompetensi Utama Pedagogik
Standar Kompetensi guru Kompetensi Inti 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas 1.1. Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspekfisik, intelektual,sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial budaya
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kognitif Bloom
Indikator Esensial C1
Menyiapkan karakteristik peserta didik yang berkaitan aspek fisik, intelektual, sosial emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial budaya
Menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran.
1.1.1. Mengidentifikasi dan mengelompokkan karakteristik peserta didik berkaitan dengan aspek, fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual
1.2. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam bidang Perawatan Kesehatan Ternak
Mengidentifikasi potensi dan kekurangan kemampuan peserta didik untuk membantu proses pembelajaran
Mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
1.2.1. Mengidentifikasi potensi dan kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
1.3. Mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik bidang Perawatan Kesehatan Ternak
Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
Menyiapkan kemampuan awal peserta didik dalam mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
1.3.1. Melaksanakan pembelajaran dengan mempertimbangkan kemampuan awal peserta didik
1.4. Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam bidang Perawatan Kesehatan Ternak
Mengidentifikasi kesulitan peserta didik dalam mata pelajaran bidang Perawatan Kesehatan Ternak
Mengklasifikasikan kesulitan peserta didik dalam proses pembelajaran bidang Perawatan Kesehatan
1.4.1. Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didikdalam pembelajaran 1.4.2. Memilih solusi untuk mengatasi kesulitan belajarsiswa dalam proses pembelajaran mata
C2 1
C3
C4
C5
2
3
4
5
C6
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Ternak dan menemukan solusi untuk mengatasinya
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang Perawatan Kesehatan Ternak
C1
Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik
Menetapkan berbagai pendekatan strategi, metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan karakteristik peserta didik dan memotivasi untuk belajar.
2.1.1. Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran sesuai dengan teori belajar dalam proses pembelajaran mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak.
2.1. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam bidang Perawatan Kesehatan Ternak
Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode dan teknik bermain sambil belajar yang bersifat holistik dan otentik, dan bermakna, yang terkait dengan bidang pengembangan
Memilih dan menerapkan pendekatan strategi dan metoda pembelajaran secara kreatif dalam proses pembelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
2.2.1. Menerapkan pendekatan strategi, metoda ataupun model pembelajaran secara kreatif dalam proses pembelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
Memilih dan memadukan metoda pembelajaran secara kreatif dalam menyajikan materi ajar
2.2.2. Menerapkan metoda yang tepat dalam penyajian materi ajar Perawatan Kesehatan Ternak
Menerapkan prinsipprinsip pengembangan kurikulum dalam mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak dalam
3.1.1. Menyusun rancangan pembelajaran dengan mengembangkan komponenkomponen pendukungnya dalam mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
Memahami prinsipprinsp pengembangan kurikulum
C2
C3
C4
C5
C6
pelajaran bidang Perawatan Kesehatan Ternak
2.1. Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan bidang Perawatan Kesehatan Ternak
3.1. Memahami prinsipprinsip pengembangan kurikulum
Kognitif Bloom
Indikator Esensial
6
2
8
9
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kognitif Bloom
Indikator Esensial C1
C2
C3
C4
C5
C6
menyusunan rancangan pembelajaran 3.2. Menentukan tujuan pembelajaran
Menentukan tujuan pembelajaran mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
Merumuskan tujuan pembelajaran sesuai dengan SK-KD mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
3.2.1. Berdasarkan ilustrasi salah satu KD, dapat merumuskan tujuan pembelajaran
3.3. Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran pada bidang Perawatan Kesehatan Ternak
Menentukan kegiatan pembelajaran di kelas maupun di lapangan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran pada mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap untuk mencapai tujuan pembelajaran baik yang dilakukan di dalam kelas ataupun praktik di lapangan
3.3.1. Guru dapat menentukan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran
3.4. Memilih materi pembelajaran bidang Perawatan Kesehatan Ternak yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran
Menyusun materi pembelajaran dengan benar sesuai dengan tujuan pembelajaran
Menyusun materi pembelajaran dengan benar dan runut sesuai dengan tujuan pembelajaran dan media yang diplih untuk digunakan
3.5. Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik
Menata materi pembelajaran sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik
3.4.1. Dari salah satu KD kompetensi Perawatan Kesehatan Ternak, guru dapat menyusun materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. 3.4.2. Dari KD Kompetensi Perawatan Kesehatan Ternak guru dapat memilih media pembelajaran yang tepat sesuai materi pembelajaran. 3.5.1. Memilih dan menata materi ajar dengan benar disesuaikan dengan metoda dan media yang dipilih dan karakteritsik peserta didik.
Menata materi pembelajaran yang diseuaikan dengan metode yang digunakan, media yang dipilih dan karakteristik peserta didik
10
11
12
13
14
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Kompetensi Inti
4. Menyelenggaraka n pembelajaran yang mendidik
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kognitif Bloom
Indikator Esensial C1
3.6. Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian
Merumuskan indikator dan instrumen penilaian
Menyusun dan merumuskan indikator ketercapaian pembelajaran beserta instrumennya
3.6.1. Merumuskan indikator pencapaian belajar dan instrument penilaian pembelajaran pada mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
4.1. Memahami prinsipprinsip perancangan pembelajaran yang mendidik
Kegiatan pembelajaran yang mendidik
Menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap
4.1.1. Menyusun silabus dengan komponen pendukungnya
4.2. Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran
Menyusun komponenkomponen rancangan pembelajaran
Mengembangkan komponen-komponen yang termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
4.2.1. Mengembangkan komponenkomponen pendukung rancangan pembelajaran pada kompetensi Perawatan Kesehatan Ternak, secara benar
4.3. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan
Menyusun Rancangan pembelajaran yang sesuai untuk kegiatan di kelas atau di lapangan
4.3.1. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap untuk kompetensi Perawatan Kesehatan Ternak, baik untuk kegiatan di dalam kelas atau praktik di lapangan
4.4. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan
Melaksanakan pembelajaran yang kreatif dan mendidik di kelas, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan
Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap untuk kompetensi Perawatan Kesehatan Ternak, baik untuk kegiatan di dalam kelas atau praktik di lapangan Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang
4.4.1. Melakukan kegiatan pembelajaran praktik di kelas dan lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang disyaratkan
C2
15
C3
C4
C5
C6
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas yang dipersyaratkan 4.5. Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran pada bidang Perawatan Kesehatan Ternak untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh
Standar Isi Standar Kompetensi yang dipersyarakatkan Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik materi yang diajarkan untuk mencapai tujuan belajar bidang Perawatan Kesehatan Ternak
Kompetensi Dasar
Kognitif Bloom
Indikator Esensial C1
C2
C3
C4
C5
dipersyaratkan Memilih dan menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan tujuan pembelajaran
4.5.1. Memilih dan menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik dalam rangka mencapai tujuan pembelajarn
16
4.6. Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaran bidang Perawatan Kesehatan Ternak sesuai dengan situasi yang berkembang 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
5.1. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran bidang Perawatan Kesehatan Ternak
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasika n berbagai potensi yang dimiliki
6.1. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal 6.2. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan
Memfasilitasi kegiatan praktik lapangan untuk mencapai
Memfasilitasi kegiatan praktik lapangan untuk mencapai kompetensi dalam pelajaran
6.1.1. Merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing-masing 6.2.1. Memfasilitasi kegiatan praktik lapangan untuk mencapai kompetensi dalam pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
17
C6
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya
7.Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
Standar Isi Standar Kompetensi kompetensi dalam pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
Kompetensi Dasar Perawatan Kesehatan Ternak
7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain. 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/ permainan yang mendidik dan terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil bagian dalam permainan melalui bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian, (c) respons peserta didik terhadap ajakan guru, dan (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.
8. Menyelenggarakan
8.1. Memahamiprinsip-
Kognitif Bloom
Indikator Esensial C1 6.2.2. Mengembangkan berbagai kegiatan pembelajaran yang bervariasi untuk menstimulus potensi dan kreativitas peserta didik 7.1.1. Mengembangkan komunikasi yang positif dan proaktif untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran
C2
2
C3
C4
C5
18
7.2.1. Melakukan komunikasi yang efektif, empatik dan santun dengan peserta didik dalam kegiatan permainan yang mendidik dengan memberikan reaksi positif terhadap respons dari peserta didik
Memahamiprinsip-
Melaksanakan penilaian
8.1.1. Mengaplikasika prinsip-prinsip
19
C6
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Kompetensi Inti penilaiandan evaluasi prosesdan hasil beajar
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
C1
prinsip penilaian dan evaluasiprosesdan hasilbelajar sesuai dengan karakteristikmata pelajaran bidang Perawatan Kesehatan Ternak
prinsip penilaian dan evaluasiprosesdan hasilbelajar sesuai dengan karakteristikmata pelajaran bidang Perawatan Kesehatan Ternak
proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristikmata pelajaran bidang Perawatan Kesehatan Ternak.
8.2. Menentukan aspekaspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristikmata pelajaran bidang Perawatan Kesehatan Ternak
Menentukan aspekaspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
Menentukan aspekaspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
8.2.1. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil yang penting untuk dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran pada kompetensi keahlian Perawatan Kesehatan Ternak
8.3. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
8.3.1. Memilih dan menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
8.4. Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
8.5. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai instrumen.
Kognitif Bloom
Indikator Esensial
C2
C3
C4
C5
penilaian dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan karakteristik pembelajaran pada kompetensi keahlian Perawatan Kesehatan Ternak
8.4.1. Menyusun kriteria tugas dan instrument penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran pada kompetensi keahlian Perawatan Kesehatan Ternak 8.5.1. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen
20
21
22
23
C6
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru Kompetensi Inti
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
8.6. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan
Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan
Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan
8.7. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar
Melaksanakan evaluasi proses dan hail belajar
Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
9.1. Menggunakan informasi hasil penilaian untuk menentukan ketuntasan belajar
Menggunakan informasi hasil penilaian untuk menentukan ketuntasan belajar
Menggunakan informasi hasil penilaian untuk menentukan kriteria ketuntasan minimal.
9.2. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan
Merancang program remedial dan pengayaan dengan menggunak informasi hasil penilaian dan evaluasi
Merancang program remedial dan pengayaan dengan menggunak informasi hasil penilaian dan evaluasi
9.3. Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan
9.4. Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
Kognitif Bloom
Indikator Esensial C1 8.6.1. Menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik 8.7.1. Melaksanakan evaluasi dengan terlebih dahulu menentukan alat ukur/penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti dituangkan dalam RPP 9.1.1. Menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM) melalui informasi hasil penilaian dan evaluasi 9.2.1. Menentukan kegiatan remedial atau pengayaan yang akan dilakukan pada peserta didik yang dinilai belum berhasil mencapai KKM 9.3.1. Dari data hasil penilaian/evaluasi pembelajaran, guru dapat mengkomunikasikan esensinya kepada peserta didik, orang tua atau pihak-pihak yang berkepentingan 9.4.1. Guru memanfaatkan hasil penilaian sebagai umpan balik/masukan untuk penyusunan rancangan kegiatan pembelajaran yang selanjutnya
C2
C3 24
C4
C5
C6
25
26
27
Standar Kompetensi guru
Kompetensi Utama
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
Kompetensi Inti 10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
10.1. Melakukan refleksi terhadap pembelajarn yang telah dilaksanakan
10.2. Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran bidang Perawatan Kesehatan Ternak
Kompetensi Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas
C1
C2
C3
10.1.1. Dari hasil evaluasi proses dan hasil pembelajaran, guru dapat melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Melakukan perbaikan dan pengembangan pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
Melakukan perbaikan dan pengembangan pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya pada mata pelajaran Perawatan Kesehatan Ternak
10.3. Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran bidang Perawatan Kesehatan Ternak
Standar Kompetensi guru
Kognitif Bloom
Indikator Esensial
10.2.1. Menggunakan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran bidang Perawatan Kesehatan Ternak
10.3.1. Guru dapat melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) berdasarkan permasalahan yang ditemui di kelas untuk memperbaiki kinerja guru dalam pembelajaran yang dibinanya
C4 28
C5
29
30
Standar Isi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
Kognitif Bloom C1 C2 C3 C4 C5 C6
C6
Kompetensi Profesional
AGRIBISNIS PRODUKSI TERNAK
PERAWATAN KESEHATAN TERNAK
1. Menentukan ternak sehat dan ternak sakit
1.1. Menjelaskan perubahanperubahan abnormal pada ternak
1.2. Menetapkan kategori ternak sehat dan ternak sakit.
2. Mendiagnosis gejala penyakit
2.1. Menentukan gejala penyakit sistem pencernaan
2.2. Menentukan gejala penyakit sistem peredaran darah
2.3. Menentukan gejala penyakit sistem pernafasan
1.1.1. Menerangkan perubahan abnormal pada ternak. 1.1.2. Menjabarkan kondisi abnormal pada ternak 1.2.1. Membedakan antara ternak sehat dengan ternak sakit 1.2.2. Menetapkan kategori ternak sehat 1.2.3. Menetapkan kategori ternak sakit 2.1.1. Mendiskripsikan gejala penyakit sistem pencernaan 2.1.2. Mencontohkan gejala penyakit sistem pencernaan 2.2.1. Mendiskripsikan gejala penyakit sistem peredaran darah 2.2.2. Mencontohkan gejala penyakit sistem peredaran darah 2.3.1. Mendiskripsikan gejala penyakit sistem pernafasan 2.3.2. Mencontohkan gejala penyakit sistem pernafasan 2.4.1. Mendiskripsikan
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
2.4. Menentukan gejala penyakit sistem urinaria dan reproduksi
2.4.2.
2.5.1. 2.5. Menentukan gejala penyakit sistem syaraf
2.5.2.
2.6.1. 2.6. Menentukan gejala penyakit kulit ternak.
3. Mendiagnosis penyebab penyakit ternak
3.1. Menentukan penyakit infeksious 3.2. Menentukan penyakit non infeksious
4. Mendiagnosis penyakit pada ternak ruminansia potong
4.1. Menentukan penyakit bakterial pada ternak ruminansia potong
2.6.2.
gejala penyakit sistem urinaria dan reproduksi Mencontohkan gejala penyakit sistem urinaria dan reproduksi Mendiskripsikan gejala penyakit sistem syaraf Mencontohkan gejala penyakit sistem syaraf Mendiskripsikan gejala penyakit kulit ternak Mencontohkan gejala penyakit kulit ternak
3.1.1. Mengklasifikasi penyakit infeksious 3.1.2. Mencontohkan penyakit infeksious 3.2.1. Mengklasifikasi penyakit noninfeksious 3.2.2. Mencontohkan penyakit noninfeksious 4.1.1. Mengklasifikasi penyakit bakterial pada ternak ruminansia potong. 4.1.2. Mencontohkan penyakit bakterial pada ternak
√
√
√
√
√
√ √ √
√
√
√
4.2. Menentukan penyakit viral pada ternak ruminansia potong
4.3. Menentukan penyakit parasit pada ternak ruminansia potong
4.4. Menentukan penyakit defisiensi nutrisi
4.5. Menentukan penyakit metabolik. 5. Mendiagnosis penyakit pada ternak ruminansia perah
5.1. Menentukan penyakit bakterial pada ternak ruminansia perah
5.2. Menentukan penyakit viral
ruminansia potong. 4.2.1. Mengklasifikasi penyakit viral pada ternak ruminansia potong. 4.2.2. Mencontohkan penyakit viral pada ternak ruminansia potong. 4.3.1. Mengklasifikasi penyakit parasit pada ternak ruminansia potong. 4.3.2. Mencontohkan penyakit parasit pada ternak ruminansia potong. 4.4.1. Mengklasifikasi penyakit defisiensi nutrisi. 4.4.2. Mencontohkan penyakit defisiensi nutrisi. 4.5.1. Mengklasifikasi penyakit metabolik. 4.5.2. Mencontohkan penyakit metabolik. 5.1.1. Mengklasifikasi penyakit bakterial pada ternak ruminansia perah. 5.1.2. Mencontohkan penyakit bakterial pada ternak ruminansia perah. 5.2.1. Mengklasifikasi penyakit viral pada
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
pada ternak ruminansia perah 5.2.2.
5.3. Menentukan 5.3.1. penyakit parasit pada ternak ruminansia perah. 5.3.2.
5.4. Menentukan penyakit reproduksi
5.4.1.
5.4.2.
6. Mendiagnosis penyakit pada ternak unggas petelur
6.1. Menentukan penyakit bakterial pada ternak unggas petelur
6.2. Menentukan penyakit viral pada ternak unggas petelur
6.3. Menentukan
ternak ruminansia perah. Mencontohkan penyakit viral pada ternak ruminansia perah. Mengklasifikasi penyakit parasit pada ternak ruminansia perah. Mencontohkan penyakit parasit pada ternak ruminansia perah. Mengklasifikasi penyakit reproduksi. Mencontohkan penyakit reproduksi.
6.1.1. Mengklasifikasi penyakit bakterial pada ternak unggas petelur. 6.1.2. Mencontohkan penyakit bakterial pada ternak unggas petelur. 6.2.1. Mengklasifikasi penyakit viral pada ternak unggas petelur. 6.2.2. Mencontohkan penyakit viral pada ternak unggas petelur. 6.3.1. Mengklasifikasi
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
penyakit parasit pada ternak unggas petelur
7. Mendiagnosis penyakit pada ternak unggas pedaging
7.1. Menentukan penyakit bakteri pada ternak unggas pedaging
7.2. Menentukan penyakit viral pada ternak unggas pedaging
7.3. Menentukan penyakit parasit pada ternak unggas pedaging
8. Mendiagnosis penyakit pada hewan kesayangan
8.1. Menentukan penyakit bakterial pada hewan kesayangan (pet
penyakit parasit pada ternak unggas petelur. 6.3.2. Mencontohkan penyakit parasit pada ternak unggas petelur. 7.1.1. Mengklasifikasi penyakit bakterial pada ternak unggas pedaging. 7.1.2. Mencontohkan penyakit bakterial pada ternak unggas pedaging. 7.2.1. Mengklasifikasi penyakit viral pada ternak unggas pedaging. 7.2.2. Mencontohkan penyakit viral pada ternak unggas pedaging. 7.3.1. Mengklasifikasi penyakit parasit pada ternak unggas pedaging. 7.3.2. Mencontohkan penyakit parasit pada ternak unggas pedaging. 8.1.1. Menjelaskan penyakit bakterial pada hewan kesayangan (pet animals).
√
√
√
√
√
√
√
√
animals)
8.2. Menentukan penyakit viral pada hewan kesayangan (pet animals)
8.3. Menentukan penyakit parasit pada hewan kesayangan (pet animals).
9. Menerapkan prosedur pemeriksaan klinis
9.1. Melakukan pemeriksaan secara inspeksi
9.2. Melakukan pemeriksaan secara palpasi
9.3. Melakukan pemeriksaan
8.1.2. Mencontohkan penyakit bakterial pada hewan kesayangan (pet animals). 8.2.1. Menjelaskan penyakit viral pada hewan kesayangan (pet animals). 8.2.2. Mencontohkan penyakit viral pada hewan kesayangan (pet animals). 8.3.1. Menjelaskan penyakit parasit pada hewan kesayangan (pet animals). 8.3.2. Mencontohkan penyakit parasit pada hewan kesayangan (pet animals).
√
9.1.1. Menjelaskan pemeriksaan secara inspeksi 9.1.2. Melaksanakan pemeriksaan secara inspeksi 9.2.1. Menjelaskan pemeriksaan secara palpasi 9.2.2. Melaksanakan pemeriksaan secara palpasi 9.3.1. Menjelaskan pemeriksaan secara
√
√
√
√
√
√
√
√
√
secara perkusi
9.4. Melakukan pemeriksaan secara auskultasi.
10. Menerapkan prosedur pemeriksaan laboratorium
10.1.Melakukan cara pengambilan spesimen
10.2.Melakukan pemeriksaan feces 10.3.Melakukan pemeriksaan urin
10.4.Melakukan pemeriksaan darah.
11. Mendiskripsikan bahan kimia dan biologi
11.1. Mendiskripsikan obat-obatan
11.2. Mendiskripsikan vaksin
perkusi 9.3.2. Melaksanakan pemeriksaan secara perkusi 9.4.1. Menjelaskan pemeriksaan secara auskultasi 9.4.2. Melaksanakan pemeriksaan secara auskultasi
√
√
√
10.1.1. Menjelaskan cara pengambilan spesimen. 10.1.2. Melakukan cara pengambilan spesimen. 10.2.1. Menjelaskan pemeriksaan feses. 10.2.2. Melakukan pemeriksaan feses. 10.3.1. Menjelaskan pemeriksaan urin. 10.3.2. Melakukan pemeriksaan urin. 10.4.1. Menjelaskan pemeriksaan darah. 10.4.2. Melakukan pemeriksaan darah.
√
11.1.1. Menjelaskan tentang obatobatan 11.1.2. Mencontohkan obat-obatan 11.2.1. Menjelaskan tentang vaksin 11.2.2. Mencontohkan
√
√
√ √ √ √ √ √
√ √ √
11.3. Mendiskripsikan vitamin
12. Mengaplikasikan bahan kimia dan biologi
12.1. Menentukan dosis 12.2. Menjelaskan cara aplikasi bahan kimia dan biologi
12.3. Menggunakan bahan kimia dan biologi
13. Menentukan tindakan pertama pada kondisi darurat
13.1. Menjelaskan tipe pernafasan 13.2. Melakukan tindakan pertama pada kondisi darurat
vaksin 11.3.1. Menjelaskan tentang vitamin 11.3.2. Mencontohkan vitamin
√ √
12.1.1. Menjelaskan dosis 12.1.2. Menentukan dosis 12.2.1. Menerangkan aplikasi obatobatan. 12.2.2. Menerangkan aplikasi vaksin. 12.2.3. Menerangkan aplikasi vitamin. 12.3.1. Menggunakan obat-obatan. 12.3.2. Menggunakan vaksin 12.3.3. Menggunakan vitamin
√
13.1.1. Menjelaskan tipe pernafasan
√
13.2.1. Melakukan tindakan pertama pada kondisi darurat
√ √
√ √ √ √ √
√
14. Menerapkan cara pengendalian penularan penyakit
15. Menjelaskan kesehatan masyarakat veteriner
16. Melaksanakan pemeriksaan ternak di rumah
14.1. Menjelaskan sistem kekebalan tubuh
14.1.1. Menerangkan sistem kekebalan tubuh. 14.1.2. Menjabarkan perolehan kekebalan tubuh. 14.2.1. Menjelaskan prinsip pencegahan penyakit.
√
√
14.2. Menjelaskan prinsip pencegahan penyakit 14.3. Mengendalikan 14.3.1. Menjabarkan cara penyebaran pengendalian penyakit penyebaran penyakit. 14.3.2. Melakukan pengendalian penyebaran penyakit. 14.4. Menjelaskan 14.4.1. Menerangkan prinsip-prinsip prinsip-prinsip biosecurity biosecurity. 14.4.2. Menjabarkan macam biosecurity.
√
15.1. Menjelaskan penyakit zoonosis 15.2. Menjelaskan epidemiologi
√
16.1. Memeriksa ternak sebelum
15.1.1. Menerangkan penyakit zoonosis. 15.1.2. Mencontohkan penyakit zoonosis. 15.2.1. Menerangkan tentang epidemiologi. 16.1.1. Menjelaskan pemeriksaan ternak sebelum
√
√
√
√
√ √
√
potong hewan
dipotong (antemortem)
16.2. Memeriksa ternak setelah dipotong (postmortem)
17. Menerapkan inseminasi buatan pada ternak
18. Menerapkan pemeriksaan
dipotong (antemortem). 16.1.2. Melakukan pemeriksaan ternak sebelum dipotong (antemortem). 16.2.1. Menjelaskan pemeriksaan ternak setelah dipotong (postmortem). 16.2.2. Melakukan pemeriksaan ternak setelah dipotong (postmortem).
√
√
√
17.1. Menjelaskan organ reproduksi ternak 17.2. Menjelaskan sistem hormonal 17.3. Menjelaskan tanda-tanda berahi 17.4. Menjelaskan teknik inseminasi buatan 17.5. Melaksanakan inseminasi buatan
17.1.1. Menguraikan organ reproduksi ternak.
√
17.2.1. Menguraikan sistem hormonal.
√
17.3.1. Menguraian tandatanda berahi
√
17.4.1. Menguraikan teknik inseminasi buatan.
√
18.1. Menjelaskan kelainan
18.1.1. Menerangkan kelainan reproduksi
√ 17.5.1. Melakukan inseminasi buatan. √
kebuntingan pada ternak
19. Menerapkan teknik bantuan proses kelahiran ternak
reproduksi 18.2. Menjelaskan periode perkembangan foetus 18.3. Menjelaskan prinsip pemeriksaan kebuntingan 18.4. Melaksanakan pemeriksaan kebuntingan 19.1.Menjelaskan proses kelahiran normal 19.2.Melaksanakan teknik membantu proses kelahiran
19.3.Menjelaskan gangguan kelahiran 19.4.Melakukan penanganan gangguan kelahiran
18.2.1. Menerangkan periode perkembangan foetus 18.3.1. Menerangkan prinsip pemeriksaan kebuntingan. 18.4.1. Melakukan pemeriksaan kebuntingan. 19.1.1. Menerangkan proses kelahiran normal 19.2.1. Menerangkan teknik membantu proses kelahiran 19.2.2. Melakukan teknik bantuan proses kelahiran 19.3.1. Menerangkan gangguan kelahiran 19.4.1. Melakukan penanganan gangguan kelahiran
√
√
√
√
√
√
√
√