Sekretariat: Jl. Wahidin Sudiro Husodo (Komplek GOR Wira Bhakti) Lumajang, Tlp. 082331513158 ; email:
[email protected] ; website : http://perbasi-lumajang.com
PERATURAN PERTANDINGAN PIALA PERBASI 2016 A. PERATURAN UMUM
Pasal 1 PERATURAN PERMAINAN
1. Peraturan permainan yang digunakan dalam PIALA PERBASI 2016 se-Kabupaten Lumajang adalah Peraturan Permainan regulasi terbaru FIBA (2014).
Pasal 2 WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN 1. Kejuaraan Bolabasket PIALA PERBASI tahun 2016 dilaksanakan pada tanggal 12 – 17 Desember 2016 bertempat di GOR Wira Bhakti Lumajang. 2. Kejuaraan Bolabasket PIALA PERBASI tahun 2016 ini diikuti oleh Klub Sekolah se-Kabupten Lumajang.
Pasal 3 TEMA KEGIATAN “BASKETBALL & DANCE PERFORMANCE 2016”
B. PERATURAN KHUSUS Pasal 1 SISTEM PERTANDINGAN DAN WAKTU PERTANDINGAN a) Sistem pertandingan yang digunakan adalah system gugur tunggal (seeded team)
b) Waktu yang digunakan dalam babak penyisihan – semi final 4 x 10 menit (waktu kotor) dengan 2 menit terakhir di quarter 4 bersih. c) Waktu yang digunakan dalam babak final 4 x 10 menit (quarter 1 - 3) kotor dan di quarter 4 bersih. d) Menggunakan 24 detik * e) Waktu time out adalah 30 detik dimasing-masing quarter dengan kesempatan 1 kali time out ditiap quarter. f) Time Out di quarter 1 yang tidak dimanfaatkan dapat diakumulasikan di quarter 2, begitu juga di quarter 3 dan 4. g) Waktu istirahat antara quater 1-2 dan 3-4 adalah 1 menit sedangkan antara quarter 2-3 adalah 5 menit. h) Pada saat time out dan free throw, timer game mati (off) di waktu kotor.
Pasal 2 WARMING UP/PEMANASAN
a) Pemanasan dilakukan diluar jam pertandingan (diluar lapangan). b) Setiap tim diperkenankan mencoba lapangan selama 6 menit sebelum tip off c) Panitia tidak menyediakan bola selama tim mencoba lapangan pertandingan.
Pasal 3 PEMAIN/TIM
a) Pemain yang terdaftar adalah benar-benar pemain yang berasal dari club sekolah yang saat itu bertanding. b) Jumlah pemain setiap regunya adalah 12 pemain yang masuk dalam line up. c) Pemain yang bertanding disahkan oleh Pengawas Pertandingan (PP) dengan menyertakan persyaratan yg telah ditentukan sebelum TM. d) Pemain yang datang terlambat pada saat timnya sedang bertanding tidak dapat mengikuti pertandingan jika belum terdaftar di line up tim dan pemain yang terlambat tetap dapat bermain apabila telah terdaftar di line up pemain.
Pasal 4 OFFICIAL/MANAGER/PELATIH
a) Official yang berada di bench cadangan sebanyak minimal 2 orang dan maksimal 4 orang (manager, pelatih, ass. Pelatih dan medis). Apabila kurang dari ketentuan maka pertandingan ditunda 1 x 5 menit sebelum tersebut dinyatakan kalah WO (20-0) b) Official yang berada di bench pemain adalah official yang terdaftar di tim dan disahkan sebelum TM. c) Official yang berhak memberikan instruksi adalah manager/coach yang berlicensi minimal licensi “C” dan dinyatakan masih aktif. d) Official yang tidak memiliki licensi tidak berhak memberikan instruksi saat tim bertanding. e) Official menunjukkan licensi sebelum pertandingan dimulai f) Selama mendampingi tim, official tidak diperbolahkan merokok.
Pasal 5 PAKAIAN/KAOS TIM
a) Setiap tim/regu diharuskan memiliki dan membawa 2 kaos tim yang berbeda warna (white / colour). b) Kaos tim yang digunakan adalah kaos tim bernomor punggung 0 - 99 c) Tim yang dipanggil terlebih dahulu (papan atas) menggunakan kaos tim warna putih dan berada di bench sebelah kiri meja pertandingan, dan tim berikutnya ada di sebelah kanan meja pertandingan dan menggunakan kaos warna (colour). d) Tim yang telah bertanding dan menang akan mengganti warna kaos timnya pada pertandingan berikutnya (setelah terang jika menang dipertandingan berikutnya ganti colour) e) Apabila terdapat persamaan warna kaos maka yang harus ganti adalah tim yang ada di papan bawah. Dan panitia tidak menyediakan kaos/rompi. f) Pemain tidak diperkenankan menggunakan aksesoris yang dapat membahayakan keselamatan dirinya sendiri dan orang lain (cin-cin, anting, kalung dan gelang) terkecuali acecorise dari kain. g) Pemain dalam satu tim menggunakan kaos kaki, kaos dalam (cewek) dan stret yang seragam warnanya. h) Pemain yang tidak menggunakan kaos kaki akan dikeluarkan oleh wasit dan boleh bermain kembali setelah menggunakan kaos kaki. i) Official yang mendampingi tim diharuskan menggunakan sepatu vantofel hitam, kaos kaki , celana panjang kain warna hitam dan kemeja ( bukan batik ) j) Pada saat Semi Final dan Final official wajib berdasi atau menggunakan jas.
Pasal 6 REFEREE/WASIT a) Wasit yang memimpin pertandingan adalah wasit Perbasi yang berlicensi “C” dan telah ditunjuk oleh Komwas Perbasi dengan pertimbangan pengawas wasit. b) Wasit yang memimpin pertandingan akan diberitahukan pada tim yang akan bertanding 1 menit sebelum pertandingan. c) Pergantian wasit HANYA diperbolehkan jika wasit mengalami cedera.
Pasal 7 PERLENGKAPAN PERTANDINGAN/BOLA
a) Bola yang digunakan adalah bola basket standar Perbasi/FIBA. b) Bola yang digunakan dalam pertandingan adalah bola basket yang telah disiapkan oleh panitia pertandingan. c) Pergantian bola HANYA dilakukan jika bola bocor atau persetujuan wasit dan kedua tim yang bertanding saat itu.
Pasal 8 SANKSI TERHADAP PEMBUAT ONAR/PEMOGOKAN
a) Apabila
menurut
pengamatan
serta
pertimbangan
dari
pengawas
pertandingan
ada
pemain/official salah satu tim membuat keonaran, maka terhadap yang bersangkutan akan dikenakan sanksi diskualifikasi. b) Kejuaraan ini pada dasarnya tidak boleh diberhentikan karena suatu pemogokan. c) Apabila karena suatu sebab, salah satu regu/tim berhenti bermain, maka wasit memberikan waktu 5 menit untuk kepada regu yang dimaksud. Jika dalam waktu 5 menit masih tidak bersedia melanjutkan pertandingan, maka regu tersebut dianggap melakukan pembangkangan terhadap pertandingan dan pemogokan, sehingga dinyatakan kalah diskualifikasi. d) Apabila terdapat wasit yang melakukan pemogokan, maka akan dilakukan pemecatan sementara terhadap wasit yang dimaksud dan pengawas berkoordinasi dengan komwas perbasi menunjuk wasit pengganti.
Pasal 9 SANKSI TERHADAP PELAKU PENGANIAYAAN DAN PERKELAHIAN
a) Apabila
terjadi
insiden
pemukulan/penganiayaan,
maka
pemain
yang
melakukan
pemukulan/penganiayaan dan yang membalas pemukulan/penganiayaan akan dikeluarkan dan dikenakan sanksi larangan bertanding pada pertandingan berikutnya serta denda masing-masing sebesar 1.000.000,00 (satu juta rupiah) serta diproses secara hukum. b) Apabila insiden pemukulan dan penganiayaan yang dilakukan pemain menyebabkan terjadinya insiden pemukulan dan penganiayaan massal maka kedua regu/tim yang bersangkutan akan didiskualifikasi dan dikenakan sanksi sebesar 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) serta diproses secara hukum. c) Apabila terjadi pemukulan terhadap terhadap wasit/petugas pertandingan oleh pemain/official maka pemain/official tersebut dicoret dari keseluruhan pertandingan dan dikenakan denda sebesar 2.000.000,00 (dua juta rupiah) serta diproses secara hukum. d) Pemukulan yang dilakukan secara massal oleh salah satu tim (pemain/official/suporter) akan menyebabkan regu/tim tersebut didiskualifikasi, dikenakan denda sebesar 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan diproses secara hukum serta ancaman black list oleh Perbasi Lumajang sampai batas waktu yang tidak ditentukan. e) Suporter yang hadir di arena pertandingan merupakan tanggung jawab tim/regu (pihak sekolah), maka apabila terjadi keonaran yang disebakan oleh salah satu supporter sehingga mengakibatkan perkelahian/peganiayaan massal antar supporter maka dikenakan sanksi berupa black list oleh Perbasi Lumajang yang mengakibatkan tim tersebut tidak boleh ditonton oleh suporternya sampai batas waktu yang tidak ditentukan dan denda sebesar 4.000.000,00 (empat juta rupiah) serta diproses secara hukum.
Pasal 10 SANKSI TERHADAP REGU YANG TIDAK HADIR
a) Tim yang bertanding diharuskan hadir 15 menit sebelum pertandingan dengan melakukan registrasi di meja pertandingan. b) Apabila 15 menit sebelum pertandingan dimulai tim yang bertanding belum hadir maka akan dilakukan pemanggilan sebanyak 3 kali dengan jeda waktu 5 menit mulai dari panggilan pertama. Jika sampai panggilan ke-3 tidak melakukan registrasi maka tim tersebut didiskualifikasi dan akan dikenakan black list larangan bertanding dalam kejuaraan apapun dilingkup Perbasi Lumajang sampai waktu yang tidak ditentukan c) Apabila terjadi keterlambatan dari pihak wasit maka IP berhak mengambil keputusan. Dan apabila terjadi keterlambatan wasit sementara 2 tim yang bertanding sudah datang maka pertandingan tersebut akan digantikan wasit cadangan. d) Apabila ada regu/tim yang tidak bisa hadir baik dengan atau tanpa alasan yang bisa diterima oleh panpel pertandingan maka akan dikenakan sanksi seperti pada pasal 10 butir 2 diatas.
Pasal 11 GANGGUAN/FORCE MAJOR
Apabila terjadi gangguan/force major (bencana alam, mati lampu, kerusuhan supporter/penonton) yang mengakibatkan terhentinya pertandingan selama 30 menit, maka diberlakukan aturan sebagai berikut: a) Apabila terjadi gangguan/force major pada menit ke 1 – 10 di quarter I, maka pertandingan akan diulang seluruhnya. b) Apabila terjadi gangguan/force major pada menit ke 1 – 10 di quarter II-IV, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan sisa waktu yang ada c) Apabila gangguan/force major terjadi di quarter tambahan, maka pertandingan quarter tambahan akan diulang dengan posisi skor sesuai pada saat quarter IV selesai.
Pasal 12 PROTES
a) Protes harus dilayangkan secara tertulis paling lambat 30 menit sesudah pertandingan dengan menyertakan bukti-bukti otentik dan menyerahkan uang jaminan sebesar Rp 1.000.000,00 ( satu juta rupiah ) b) Jika protes dikabulkan maka uang jaminan dikembalikan dan jika tidak dikabulkan, maka uang jaminan menjadi hak panitia
Pasal 13 PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan pertandingan ini, akan diatur dan ditetapkan kemudian oleh panitia pelaksana dan panitia berhak serta memiliki kewenangan untuk merubah peraturan jika terdapat hal-hal yang diperlukan perubahan sepanjang menyangkut tekhnis penyelenggaraan.
SELAMAT BERTANDING
Panpel PIALA PERBASI 2016