PERATURAN DESA LIMPAS NOMOR 01 TAHUN 2015

PERATURAN DESA LIMPAS NOMOR 01 TAHUN 2015

TENTANG

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

( RPJM Desa ) TAHUN 2011 – 2015

DESA LIMPAS KECAMATAN PATROL KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2015

KUWU DESA LIMPAS KECAMATAN PATROL KABUPAEN INDRAMAYU PERATURAN DESA NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-Des) DESA LIMPAS KECAMATAN PATROL KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2011-2015 DENGANRAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUWU DESA LIMPAS Meinimbang

: a. bahwa dalam rangka RPJMDesa perlu dibuat Peraturan Desa yang merupakan landasan hukum untuk mengatur kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan desa; b. bahwa untuk menetapkan RPJMDes sebagaimana dimaksud huruf a, diperlukan adanya Peraturan Desa; c. bahwa untuk menjabarkan dan melengkapai peraturan tersebut diperlukan keputusan kuwu; d. bahwa dalam menjalankan rekomendasi dan petunjuk teknis;

Mengingat

kebijakan

tertentu,

diperlukan

e. bahwa diperlukan adanya perubahan tentang substansi dari RPJMDes Tahun 2011-2015; : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan; 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader Pemberdayaan masyarakat; 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014, tentang Pedoman Teknis Peraturan Desa; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014, tentang Pengelolaan Keuangan Desa; 7.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa;

DENGAN KESEPAKATAN BERSAMA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DAN KUWU DESA LIMPAS MEMUTUSKAN : Menetapkan

:

PERATURAN DESA LIMPAS TENTANG PERUBAHAN PERDES NOMOR 01 / Tahun 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2011 – 2015. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : (1). Pemerintahan Desa adalah Pemerintahan desa Limpas dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Limpas (2). Pemerintah Desa adalah Kuwu dan Perangkat desa (3). Peraturan desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kuwu dan BPD. (4). Keputusan Kuwu adalah semua Keputusan yang bersifat mangatur yang merupakan pelaksanaan dari Peraturan desa dan kebijaksanaan Kuwu yang menyangkut pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. (5). Rencana Pembangunan Jangka menengah yang selanjutnya disingkat RPJMDesa adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima ) tahunan yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebikajakan keuangan desa,kebijakan umum, program, program satuan kerja perangkat daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas kewilayan ,disertai dengan rencana kerja. (6). Rencana Kerja Pemerinta Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJMDes yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah ( RKP). (7). Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/ Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat LPM/LKMD adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayaan masyarakat. (8). Kader Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat KPM adalah anggota masyarakat desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakan masyarakat berpartisipai dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif. (9). Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter Desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi oleh desa.

BAB II TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDES Pasal 2 (1). Rencana RPJMDes dapat diajukan oleh pemerintahan desa; (2). Dalam menyusun Rancangan RPJMDes, pemerintahan desa harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi yang berkembang dimasyarakat yang diwadahi oleh LPM/LKMD; (3). Rancangan RPJMDes yang berasal dari pemerintahan desa disampaiakan oleh Kuwu kepada pemangku kepentingan yaitu LPM/LKMD,LK,PKK-Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan sebagainya; (4). Setelah menerima Rancangan RPJMDes, pemerintah desa melaksanakan Musrenbang Desa untuk mendengarkan penjelasan Kuwu tentang Perencanaan Pembangunan desa; (5). Jika Rancangan RPJMdes berasal dari Pemerintahan Desa, maka Pemerintahan Desa mengundang LPM/LKMD, Lembaga-lembaga kemasyarakatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan lain-lain untuk melakukan Musrenbang Desa membahas RPJMDes; (6). Setelah dilakukan Musrenbang Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dan (5) , maka pemerintahan desa melaksanakan rapat paripurna yang dihadiri oleh BPD dan pemerintah desa serta LPM/LKMD dan Lembaga Kemasyarakatan dalam acara penetapan persetujuan BPD atas Rancangan RPJMDes menjadi RPJMDes yang dituangkan dalam Peraturan Desa; dan (7). Setelah mendapat persetujuan pemerintah desa sebagiamana dimaksud dalam ayat (6), maka Kuwu menetapkan RPJMDes, serta memerintahkan sekretaris desa atau Kepala urusan yang ditunjuk untuk mengundangkannya dalam lembaran desa. BAB III MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RJPMDes Pasal 3 (1). Pemerintahan Desa wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi, para anggotanya untuk mengambil keputusan yang dikoordinir oleh LPM/LKMD atau sebutan lain dalam forum Musrenbang Desa; (2). Mekanisme pengambilan Keputusan dalam Forum Musrenbang Desa dalam Perencanaan pembangunan desa berdasrakan musyawarah dan mufakat.

BAB IV KETENTUAN PENUTUP Paasal 4 Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan RPJMDes ini akan diatur oleh Keputusan Kuwu.

Pasal 5 Peraturan Desa tentang RPJMDes ini mulai berlaku pada saat diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan menempatkan dalam Lembaran Desa. Ditetapkan di : Desa Limpas Pada Tanggal : 15 Februari 2015 KUWU DESA LIMPAS

TATO Diundangkan di : Desa Limpas Pada Tanggal : 15 Februari 2015 Sekretaris Desa Limpas

TRISDIANTORO

LEMBARAN DESA LIMPAS TAHUN 2015 NOMOR 01

KATA PENGANTAR Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami Tim Review RPJMDes

( Tim 11 ) Desa Limpas telah menyelesaikan

penyusunan perubahan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes ) Tahun Anggaran 2011 – 2015. RPJMDes perubahan ini adalah dokumen perencanaan strategis / Jangka menengah desa yang berjangka waktu 5 Tahun kedepan. Tahapan Penyusunan Perubahan RPJMDes Desa Limpas Tahun 2011-2015 berdasarkan pada peraturan Dalam Negeri (Permendagri No. 66

Tahun 2007 ) tentang perencanaan

pembangunan Desa, yaitu MUSDUS,LOKAKARYA DESA, dan MUSRENBANGDES, sedangkan pada tahap penetapan Rencana adalah Musyawarah BPD dan PERDES RPJMDes. Dan disempurnakan dengan Permendagri No. 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa. Dalam rangka pelaksanaan Permendagri No. 66 Tahun 2007

Tentang Perencanaan

Pembangunan Desa yang memuat petunjuk teknis tentang penyelenggaraan Musrenbang untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) 5 Tahunan dan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKP Desa) 1 Tahunan. Latar belakang penyusunan Perubahan RPJMDes Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2015, merupakan acuan bagi penentuan arah dan kebikjakan pemerintah desa dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam rangka pelaksanaan kegiatan untuk menuju Visi dan Misi Desa Limpas yaitu : VISI : “Terbangunya tata kelola Pemerintah Desa Limpas yang bersih dan berwibawa guna mewujudkan Desa Limpas yang Adil,Makmur,dan Sejahtera.” MISI : 1.Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang transparan,cepat,tepat,serta Memuaskan; 2.Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) melalui sarana pendidikan yang Memadai; 3.Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sebagai umat beragama; 4.Meningkatkan kesehatan masyarakat; 5.Meningkatkan hasil pertanian dengan jalan penataan sarana dan prasarana; 6.Meningkatkan kualitas Insfrastruktur Desa;

MOTO :

“ B

E R K I B A R “

( Bekerja sama, Erat, Rukun, Kuat, Iman, Berbudaya, Amandan Raharja)

Kami menyadari, bahwa RPJMDes Tahun 2011-2015 hasil Perubahan yang kami susun ini jauh dari sempurna masih banyak kekurangan-kekurangannya, sehingga diperlukan penyempeurnaan pada beberapa bagian di tahun yang akan datang, namun demikian semoga RPJMDes ini dapat dijadikan (acuan) pada saat implementasinya. Dengan selesainya penyusuan RPJMDes ini, penyusun tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah arahan dan masukan dalam penyusunan RPJMDes Desa Limppas Kecamatan Patrol Tahun 2011-2015 Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah pada kita semua, Amiin.

DAFTAR ISI

Perdes Nomor 01 Desa Limpas Tahun 2015 KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………….... DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………... BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….... 1.1. Latar Belakang ………………………………………………………... 1.2. Dasar Hukum ………………………………………………………….. 1.3. Pengertian ……………………………………………………………... 1.4. Maksud dan tujuan.................................................................................. 1.5. Proses penyusunan.................................................................................. 1.6. Sistematika Penyusunan.......................................................................... BAB II

PROFIL DESA ………………………………………………………………..... 2.1. Kondisi Desa …………………………………………………………... 2.1.1. Sejarah Desa ………………………………………………………….... 2.1.1.1. Legenda Desa ( sasakala )........................................................................ 2.1.1.2. Sejarah Pembangunan Desa..................................................................... 2.1.2. Demogarfi ……………………………………………………………... 2.1.2.1. Letak Geografis........................................................................................ 2.1.2.2. Topografi.................................................................................................. 2.1.2.3. Hidrologi dan Klimatologi....................................................................... 2.1.2.4. Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan....................................................... 2.1.3. Keadaan Sosial ………………………………………………………. ... 2.1.3.1. Kependudukan........................................................................................... 2.1.3.2. Indeks Pembangunan Manusia.................................................................. 2.1.3.3. Kesehatan................................................................................................... 2.1.3.4. Pendidikan................................................................................................. 2.1.3.5. Kesejahteraan Sosial................................................................................. 2.1.3.6. Ketenaga Kerjaan....................................................................................... 2.1.3.7. Pemuda dan Olahraga................................................................................. 2.1.3.8. Kebudayaan................................................................................................ 2.1.3.9. Tempat Peribadatan................................................................................... 2.1.4. Keadaan Ekonomi ……………………………………………………... . 2.1.4.1. Pajak dan Retribusi desa............................................................................ 2.1.4.2. Alokasi Dana Desa.................................................................................... 2.1.4.3. Sumber Penerimaan Desa.......................................................................... 2.1.4.4. Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi....................................................... 2.1.4.5. Transportasi dan Perhubungan.................................................................. 2.1.4.6. Telekomunikasi dan Informasi.................................................................. 2.1.4.7. Pengairan dan Pengirigasian...................................................................... 2.1.4.8. Drainase..................................................................................................... 2.1.4.9. Air Bersih.................................................................................................. 2.1.4.10. Air Limbah................................................................................................ 2.1.4.11. Energi........................................................................................................ 2.1.4.12. Musim....................................................................................................... 2.2. Kondisi Pemerintahan Desa …………………………………………..... 2.2.1. Pembagian Wilayah Desa …………………………………………….... 2.2.1.1. Luas Wilayah............................................................................................ 2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa ……………………………...... 2.2.3. Tugas dan Fungsi Pemerintah Desa.......................................................... 2.2.4. Perangakat Desa........................................................................................

i ii 1 2 3 4 7 8 10 11 12 13 13 14 17 17 19 19 20 20 20 21 22 23 24 25 26 28 29 30 30 31 33 34 34 34 35 36 36 37 38 38 39 39 39 40 41 41

BAB III

POTENSI DAN MASALAH ………………………………………………....... 3.1. Potensi ………………………………………………………………..... 3.1.1. Sumber Daya Alam.................................................................................. 3.1.2. Sumber Daya Manusia............................................................................. 3.1.3. Sumber Daya Kelembagaan..................................................................... 3.1.4. Sarana Lainya........................................................................................... 3.2. Masalah ………………………………………………………………... 3.2.1. Bidang Pendidikan................................................................................... 3.2.2. Bidang Kesehatan.................................................................................... 3.2.3. Bidang Sarana Prasarana Insprastruktur.................................................. 3.2.4. Bidang Lingkungan Hidup...................................................................... 3.2.5. Bidang Sosial Budaya.............................................................................. 3.2.6. Bidang Koperasi dan UKM..................................................................... 3.2.7. Bidang Pemuda dan Olahraga................................................................. 3.2.8. Bidang Kelembagaan...............................................................................

42 43 43 44 47 50 52 52 53 53 56 57 57 57 58

BAB IV

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA…................. 4.1. Visi dan Misi ………………………………………………………....... 4.1.1. Visi …………………………………………………………………....... 4.1.2. Misi …………………………………………………………….............. 4.2. Kebijakan Pembangunan …………………………………………......... 4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa ………………………………....... 4.2.2. Potensi dan Masalah ………………………………………………........ 4.2.2.1. Potensi....................................................................................................... 4.2.2.1.1.Sumber Daya Alam................................................................................... 4.2.2.1.2.Sumber Daya Manusia.............................................................................. 4.2.2.1.3.Sumber Daya Kelembagaan...................................................................... 4.2.2.1.4.Sumber Daya Finansial............................................................................. 4.2.2.1.5.Sumber Daya Sarana................................................................................. 4.2.2.2. Masalah..................................................................................................... 4.2.3. Program Pembangunan Desa ………………………………………....... 4.2.4. Strategi Pencapaian ………………………………………………….......

60 61 61 63 64 64 64 64 64 65 65 65 66 66 74 76

BAB V

P E N U T U P ………………………………………………………………......... Daftar Masalah dan Potensi dari sketsa Desa...................................................... Daftar Masalah dan Potensi dari Kalender Musim............................................. Daftar Masalah dan Potensi dari Bagan Kelembagaan.......................................

77 79 87 88

Lampiran :  Sketsa Desa dilengkapi Potensi dan Masalah dari Sketsa Desa  Kalender Musim dilengkapi Potensi dan Masalah dari Kalender Musim  Bagan Kelembagaan dilengkapi Potensi dan masalah dari Bagan Kelembagaan  Form – form Lampiran yang ada di Permendagri nomor 114 / 2014

RPJMDes Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu 2011 – 2015

Hal : 1

BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, pengertian, maksud dan tujuan, proses penyusunan, Tahapan Penyusunan, dan Sistematika Penyusunan RPJMDes


Hal : 2

BAB 1

PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Bahwa berdasrkan ketentuan Pasal 63 Peraturan Pemerintah Nomor : 72 Tahun 2005

tentang Desa, Pemerintah Desa wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk kurun waktu perencanaan 5 (lima) Tahun. Dalam upaya standarisasi maka diterbitkanlah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 66 Tahun 2007, Tentang Perencanaan Pembnagunan Desa, yang ditujukan untuk memberikan pedoman bagi Pemerintah Desa dalam menyusun RPJMDes dan RKPDes. Dan disempurnakan dengan Permendagri Nomor: 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa. RPJMDes ini merupakan penjabaran Visi, Misi, dan Program Kuwu terpilih hasil Pemilihan Kuwu ( PILKADES) secara langsung ke dalam strategi Pembangunan Desa, kebijakan umum, program prioritas Kuwu, dan arah kebijakan keuangan desa. Dalam upaya mewujudkan Visi, Misi, dan Program Kuwu tersebut, maka diperlukan langkah-langkah strategis dan sistematis guna tercapainya sasaran dan tujuan yang telah menjadi komitmen dan kesepakatan dari semua komponen masyarakat (Stakeholders) untuk mengantisipasi kebutuhan pembangunan desa, khusunya dalam jangka waktu 5 (lima ) tahun sesuai dengan periode dan masa jabatan Kuwu terpilih periode 2011-2015, sehingga penyusunannya harus dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat desa secara partisipatif. Dengan tersusunnya RPJMDes ini, diharapkan kinerja dari aparatur pemrintah desa dapat terukur sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan, dimana RPJMDes akan digunakan sebagi rujukan dalam penyusunan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung jawaban) Kuwu dan tolak ukur kinerja Kuwu oleh karena itu RPJMDes ini akan memuat arah kebiajakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Limpas, dimana program- program yang diusulakan diharapkan akan dibiayai oleh APBDes Desa Limpas dan Sumber-sumber dana lain yang dapat diperoleh. Secara umum, kondisi Desa Limpas memiliki posisi sangat strategis dalam jalur mobilisasi, sumber daya alam yang cukup potensial, sehingga diperlukan upaya yang cukup signifikan ( Political Will ) dari Pemerintah maupun Stakeholders untuk membangun Desa Limpas menjadi lebih baik.


Hal : 3

Dengan Kepemimpinan Kuwu dan Komitmen yang kuat dari seluruh lapisan masyarakat , hal ini perlu terus didorong dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat (public) dan kesejahteraan masyarakat, sehingga simpul-simpul pembangunan yang dilaksanakan di Desa Limpas tidak terlepas dari arah kebijakan dan strategi Pembangunan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat serta Pemerintah Pusat. Dokumen RJPMDes ini selain sebagai pedoman dalam menyusun RKPDes dan Penyusunan RAPBDes, juga merupakan dasar penilaian kinerja Kuwu terpilih dalam melaksakan Pemerintahan desa, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat selama masa jabatannya, dan menjadi tolak ukur keberhasilan Kuwu yang diserahkan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Limpas Kecamatan Patrol Rencana Pembangunan Desa disusun untuk menjamin keterkaitan dan konstitensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.

1.2.

Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan RPJMDes Desa Limpas Tahun 2011-2015, antara lain

sebagi berikut : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 Undang-undang Nomor 32

tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah menjadi

Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Anatar Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);


Hal : 4

4. Peraturan pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 Tentang Dana Perimbangan; 6. Perturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Peruran Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158 , Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4587); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 9. Peraturan pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 10. Permendagri Nomor 30 Tahun 2006 Tentang Penyerahan Urusan Pemerintah Daerah keDesa 11. Permendagri Nomor 32 Tahun 2006 Tentang pedoman Adimistrasi Desa ; 12. Permendagri Nomor 04 Tahun 2007 Tentang Kekayaan Desa; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

5 Tahun 2007, Tentang

Pedoman Penataan

Lembaga Kemasyarakatan; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader Pemberdayaan masyarakat; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67

Tahun 2007, tentang Pendataan Program

Pembangunan Desa/Kelurahan; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014, tentang Pedoman Teknis Peraturan Desa; 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014, tentang Pengelolaan Keuangan Desa; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa;


Hal : 5

1.3.

Pengertian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Limpas Kecamatan

Patrol Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2015

adalah dokumen perencanaan desa untuk

periode 5 (lima ) Tahun, ditetapkan dengan maksud memberikan arah kebijakan keuangan desa, strategi pembangunan desa , kebijakan umum, program pembnagunan desa serta sasaran-sasaran kegiatan strtegis yang ingin dicapai selama 5 (lima) tahun kedepan. Dengan demikian, RPJMDes Desa Limpas menjadi Landasan bagi semua dokumen perencanaan, baik rencana pembangunan tahunan Pemerintah Desa, maupun Dokumen perencanaan lainnya. Dalam kitan dengan system Perencanaan Pembangunan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, Permendagri Nomor 66 Tahun 2007 serta disempurnakan dengan Permendagri Nomor 114 Tahun 2014, maka keberadaan RPJMDes Desa Limpas Tahun 2011-2015 merupakan satu Bagian yang utuh dan merupakan kerangka acuan dalam kinerja pemerintah desa Limpas

RPJMDes Desa Limpas Tahun 2011-2015 ini merupakan RPJMDes Generasi pertama yang akan direalisasikan dalam kurun waktu 5 (lima ) Tahunan ke depan, selain itu RPJMDes Desa Limpas juga harus memperhatikan RPJM Nasional dan RPMJ Provinsi Jawa Barat, serta RPJM Kabupaten Indramayu dalam Rangka sinkronisasi perencanaan pembangunan pusat daerah dan desa.

Langkah selanjutnya, RPJMDes Desa Limpas yang ditetapkan dalam Periode 5 (lima ) Tahunan akan dijabarkan kembali kedalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), yang selanjutmya RKPDes tersebut akan dijadikan pedoman bagi setiap pemangku kepentingan (Stakholders) dilingkungan Pemerintah Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu. Dalam kaitannya dengan system Keuangan Negara sebagaimana yang telah diamantkan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003, maka penjabaran RPJMDes ke dalam RKPDes Desa Limpas untuk setiap Tahunnya akan dijadikan pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) Desa Limpas


Hal : 6

1.4.

Maksud Dan Tujuan

1.4.1. Maksud Maksud Penyusunan RPJMDes ini adalah tersedianya dokumen RPJMDes Desa Limpas sebagai berikut : 1. Penjabaran Visi,Misi, dan Program Kuwu terpilih 2. Pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Desa yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes); 3. Pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan (Stakholders) pembangunan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa;

1.4.2. Tujuan Tujuan penyusunan RPJMDes ini adalah : 1. Mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan keadaan setempet; 2. Menciptakan rasa memiliki dan Tanggung jawab masyarakat terhadap program pembanguna desa; 3. Memelihara dan mengembengkan hasil-hasil pembangunan di desa; dan 4. Menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan desa;


Hal : 7

1.5.

Proses Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes) disusun

berdasrkan pendekatan sebagai berikut : 1. Pemberdayaan,

yaitu upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian

masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; 2. Partisipasif, yaitu keikutsertaan dan ketertiban masyarakat secara aktif dalam proses pembangunan; 3. Berpihak pada Masyarakat, yaitu seluruh proses pembangunan di Pedesaan secara serius memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin; 4. Terbuka, Yaitu Proses tahapan perencanaan pembangunan dapat dilihat dan diketahui secara langsung oleh seluruh masyarakat desa; 5. Akuntabel, yaitu setiap proses dan tahapan-tahapan kegiatan pembangunan dapat dipertanggungjawabkan dengan benar, baik pada pemerintah di Desa maupun pada masyarakat; 6. Selektif, yaitu semua masalah terseleksi dengan baiuk untuk mencapai hasil yang oftimal; 7. Keberlanjutan, yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan sesuai dengan potensi sumber daya alam dan sumberdaya manusia yang tersedia ; 8. Keberlanjutan, yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan perencanaan harus berjalan secara berkelanjutan; 9. Cermat, yaitu data yang diperoleh cukup obyektif, teliti, dapat dipercaya, dan menampung aspirasi masyarakat. 10. Proses berulang, yaitu pengkajian terhadap suatu masalah / hal dilakukan secara berulang sehingga mendapatkan hasil yang terbaik; dan 11. Penggalian, yaitu di dalam menemukan masalah dilakukan penggalian informasi melalui alat kajian kedaan desa dengan sumber informasi utama dari peserta musyawarah perencanaan.


Hal : 8

1.5.1. TAHAPAN PENYUSUNAN RPJM DESA : Penyusunan Rencana : 

MUSDUS



LOKAKARYA DESA



MUSRENBANGDES

Penetapan Rencana 

MUSYAWARAH BPD



PERDES RPJMDes


Hal : 9

1.6.

Sistematika Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJMDes ) Desa Limpas ini disusun dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I

PENDAHULUAN Pada bagian ini memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, Pengertian, maksud dan Tujuan, Proses Penyusunan, Tahapan Penyusunan, dan Sistematika penyusunan.

BAB II

PROFIL DESA Bagian ini memuat data dan informasi mengenai kondisi desa, sejarah desa, demografi, keadaan sosial, kedaan ekonomi, kondisi pemerintahan desa, pembagian wilayah desa, dan struktur pemerintah desa, selama kurun waktu waktu 5 Tahun yang akan dijadikan dasar dalam pembuatan RPJMDes Desa Limpas Tahun 2011-2015.

BAB III

POTENSI DAN MASALAH Berisikan berbagai potensi yang dimiliki oleh Desa Limpas serta permasalahan yang adapada situasi dan kondisi saat ini, yang diharapkan pada 5 tahun yang akan datang dapat sesuai dengan yang sesungguhnya.

BAB IV

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) Memuat Visi dan Misi DesaLimpas untuk 5 Tahun yang akan dating, kebijakan pembangunan, menjelaskan arah dan kebijakan pembangunan desa, potensi dan masalah desa, program pembangunan desa, serta strategi pencapaian.

BAB V

PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN


Hal : 10

BAB II PROFIL DESA Pada bagian ini memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, pengertian, maksud dan tujunan, proses penyusunan, Tahapan Penyusunan, dan Sistematika Penyusunan RPJMDes


Hal : 11

BAB II

PROFIL DESA 2.1.

Kondisi Desa

2.1.1. Sejarah Desa 2.1.1.1 Legenda Desa ( Sasakala ) 2.1.1.2 Sejarah Pembangunan Desa

2.1.

Kondisi Desa Limpas

Kondisi desa Limpas kecamatan Patrolmerupakan desa yang tergolong relative subur dengan hamparan areal pertanian yang luas dengan aneka ragam tanaman pangan dan hortikultura yang sangat beragam. Sistem irigasi teknisdengansuplai air yang cukup,ditopang oleh waduk jati luhur menjadikan

kondisi desa limpas menjadi desa yang dapat dikembangkan menjadi desa

penyangga ketahanan pangan baik lokal maupun nasional.Desa Limpas terletak di daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di wilayah Indramayu Barat yang terus berkembang.sebagai desa yang menjadi bagian dari sentra partumbuhan ekonomi baru di wilayah barat Indramayu,desa limpas tidak tinggal diam menyikapi kondisi ini.Geliat masyarakat dalam menghadapi kesempatan ini,tampak sekali dalam aktifitas dan mobilisasi masyarakat dalam menghadapi kesempatan ini.Berbagai macam kegiatan ekonomi kerakyatan terus dikembangkan dalam berbagai program pengentasan kemiskinan oleh berbagai lembaga yang berwenang.Index Pembangunan Manusiadiwilayah inipun terus dipicu,sehingga tiga pilar sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan,yaitu pendidikan,kesehatan dan kemampuan daya beli sudah mulai menampakan hasilnya di desa Limpas.


Hal : 12

2.1.1. Sejarah Desa Limpas Berdirinya desa Limpas dimulai dengan sebuah bencana banjir yang tak terkira.Banjir itu tak kunjung reda dalam kurun waktu yang cukup lama.Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk menghentikan banjir tersebut, tetapi tidak juga membuahkan hasil.Seluruh daya dan upaya dilakukan dengan mengoptimalkan segala kemampuan yang ada, tetapi tidak berhasil. Berbagai cara dilakukan, seperti membuat bendungan yang kokoh, namun tetap idak berhasil dan selalu gagal. Hal itu dilakukan berulang ulang.Bendungan yang dibuat selalu hancur berantakan. Sehingga masyarakat menamakan tempat tersebut dengan nama “ LIMPAS “Yang artinya luber atau melimpah, dengan harapan masyarakat desa Limpas akan menemui kemakmuran dan berkecukupan. Bendungan itu terlatak di blok Kedokan Wungu tepatnya di makam Kibuyut Lijong. Beberapa orang tokoh pendiri desa Limpas adalah Kibuyut Doglong, Kebuyut Nasdem,Kibuyut Lijong,Kibuyut Karsih, dan Kibuyut Kasdim dan Kibuyut Kasdim, yang pada tahun 1900- an secara resmi menamakan Pedukuhan ini menjdi desa Limpas, yang secara Administrative masuk kedalam wilyah desa Anjaan. Kemudian pada tahun 1982 dimekarkan menjadi desa Limpas, dan pada tahun 2006 masuk ke dalam wilayah Administrati Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu

2.1.1.1 Legenda Desa ( Sasakala )

Adapun Nama-nama Kuwu atau Kuwu diantarnya : 1. Bpk. Herawan

( 1984 S/d 1989 )

2. Bpk. Tjaraka

( 1989 S/d1997 )

3. Bpk. Wakim

( 1998 S/d 2008 )

4. Bpk. Mukromin

( 2008 S/d 2014 )

5. Bpk. Casan

( 2014 S/d 2015 )


Hal : 13

2.1.1.2 Sejarah Pembangunan Desa Table : 1 SEJARAH PEMBANGUNAN DESA

TAHUN

1979

KEJADIAN YANG

KEJADIAN YANG

BAIK/KEBERHASILAN

BURUK/KEGAGALAN

Pembangunan : SD N Inpres Limpas III beserta pengadaan tanahnya SD N Kd. Wungu I SD N Inpres Limpas II

1980

Pemekaran Desa Limpas dengan desa Anjatan

1982

Pemekaran Desa Limpas dari Desa Anjatan Utara Kuwu PJS. Alm. Caraka

1983-

Pergantian PJS dari alm. Caraka

1988

kepada Herawan

1984

Membeli

sebidang

tanah

untuk

pembangunan kantor Kuwu 1985

Program AMD Manunggal

1985

Membangun kantor Kuwu

1985

Membangun gapura desa gg. Masjid Baitul Ghafur

RPJMDes Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten

Indramayu 2011 – 2015

Hal : 14

1986

Membangun langgar Babussalam

1988

Pemilihan Kuwu desa Limpas yang dimenangkan oleh Caraka

1989

Membangun aula desa ( sekarang menjadi BKB Kemas “ Nusa Indah” )

1991

Membangun jembatan beton gg. Hj. Casmar

1992

Membangun jembatan beton gg. H. Mawi (kdk. Wungu )

1994

Gapura desa blok kdk. wungu

1995

Pengaspalan jalan desa yang pertama

1996

Program Klanting tanah

1997

Pembangunan langgar Al-Mutaqqin dan Al-Hidayah

1997

Pemilihn Kuwu diikuit tiga calon; 1. Wakim, 2. Sutarmo, 3. Ambarih: Terpilih Kuwu Wakim

2000

Pengerasan jalan poros

2001

Rehabilitasi jembatan beton gg. Hj. Casmar, gg. Masjid, dang g. H. Carkiman

2002

Rehabilitasi jembatan panggang

2003

Mendapat bantuan inventaris motor dinas “ Honda Win”


Hal : 15

2004

Rehabilitasi lantai Kantor Kuwu

2005

Banjir bandang yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur desa Limpas

2006

Desa Limpas bergabung dengan Kecamatan Patrol hasil pemekaran Kecamatan Patrol dengan Anjatan

2007

Pemilihan Kuwu diikuti tiga calon; 1. Warida, 2. Cartiwan, 3. Mukromin

2008

Pelantikan kuwu terpilih

2008

Pemilihan Gubernur Jawa Barat: terpilih Bpk. Ahmad Heryawan

2008

Pengerasan jalan sebanyak 53 truk sirtu

2008

Mendapat Program PNPM-MP, PPIP APBD Kabupaten

2008

Pengurasan saluran Sekunder BE 5 kiri

2008

Program Penerangan Jalan Ummu

2009

Mendapat program PNPM-MP

2010

Mendapat Program PNPM-MP dan PPIP APBN

2011

Mendapat program PNPM-MP dan PPIP APBN


Hal : 16

2.1.2 Demogafi 2.1.2.1 Letak Geografis Desa Limpas terletak di Daerah Kawasan Indramayu, dengan luas Wilayah 510 Hektar yang terdiri dari 4 Dusun dengan 5 Rukun Warga (RW) dan 25 Rukun Tetangga (RT) yang merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu. Dengan batas wilayah sbb : Batas

Desa/kelurahan

Kecamatan

Sebelah utara

Desa Patrol

Patrol

Sebelah selatan

Desa Anjatan Utara

Anjatan

Sebelah timur

Desa Patrol dan Arjasari

Patrol

Sebelah barat

Desa Sumuradem Timur

Sukra

Secara Visualisasi, wilayah administrative dapat dilihat dalam Peta Wilayah Desa Limpas,Sbb :


Hal : 17

PETA DESA LIMPAS


Hal : 18

2.1.2.2 Topografi Desa Limpas merupakan desa yang terletak di daerah dataran rendah pantai utara pulau Jawa (pantura) dengan ketinggian antara 2 - 4 m dpl ( di atas permukaan laut ). Sebagian besar wilayah Desa Limpas adalah dataran rendah yang membujur dari utara ke selatan dengan panjang jalan kabupaten sepanjang kurang lebih 4 km, dengan suhu berkisar antara 23 0C – 34 0C, dengan curah hujan yang cukup, merupakan area yang cocok untuk pengembangan tanaman padi dan hortikultura,dimana berbatasan langsung dengan desa di luar Kecamatan Patrol diantarannya sebelah Timu berbatasan dengan Desa Patrol dan Arjasari, Kecamatan Patrol dan,Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Anjatan Utara, Kecamatan Anjatan dan, Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sumuradem Timur Kecamatan Sukra dan Sebelah Utaranya berbatasan dengan Desa Patrol Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu.

2.1.2.3. Hidrlologi dan Klimatologi Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa, berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Limpasmerupakan aliran aliran sungai / selokan dengan debit yang sedang dan kecil seperti : 1. Selokan ………………….. 2. Selokan …………………. 3. Selokan ………………….. 4. Selokan ……………………. 5. Selokan …………………………. Disamping itu ada pula beberapa mata air yang bisa digunakan sebagi sumber mata air bersih, maupun sumber air untuk pertanian, tapi ada pula petani yang bertani hanya mengandalkan Tadah Hujan atau bertani bila musim hujan tiba. Adapun Mata air yang menghidupi masyarakat Desa Limpas diantaranya : 1. Mata Air ……………. 2. Mata Air …………… 3. Mata Air ……………. 4. Mata Air ……………. Secara umum akhir-akhir ini terjadi penaikan curah hujan tercatat dalam satu tahun ini aja hampir tiap jari terjadi turun hujan sehingga dapat dimamfaatkan oleh petani yang hanya mengandalkan tadah hujan.


Hal : 19

2.1.2.4. Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan Pada umumnya lahan yang berada atau terdapat di Desa Limpas digunakan secara produktif, karena merupakan lahan yang subur terutama untuk lahan pertanian, jadi hanya sebagian kecil saja yang tidak dimamfaatkan oleh warga, hal ini pula menunjukan bahwa kawasan Desa Limpas adalah daerah yang memiliki sumber daya alam yang memadai dan sipa untuk diolah.Luas lahan wilayah menurut penggunaan sebagaimana terlihat dalam table berikut ini : Tabel : 2 Luas Wilayah Menurut Penggunaannya Sawah (Ha) Teknis 450

Darat (Ha)

Tadah

Pasang

Hujan

Surut

-

-

Pemukiman

Pertanian

52

400

Perkantoran Perkebunan Lainnya 2

50

6

Sumber : Data Profil Desa Limpas

2.1.3. Keadaan Sosial 2.1.3.1. Kependudukan Penduduk Desa Limpas berdasrkan data terakhir hasil sensus Penduduk Tahun 2014 tercatat sebanyak 4968 jiwa, Tahun 2013 sebanyak 4861 Jiwa, Tahun 2012 sebannyak 4820 Jiwa dan Tahun 2011 sebanyak 4881 Jiwa, Sehingga mengenai penduduk Desa Limpas Mengalami kenaikan untuk setiap tahunnya dengan rata-rata 2 %, untuk lebih jelasnya sebagimana kita lihat dalam tabel berikut ini : Tabel : 3

No

Jumlah Penduduk

Tahun Lk

Pr

Jumlah

Jumlah KK

1

2011

2482

2399

4881

1292

2

2012

2437

2383

4820

1401

3

2013

2460

2401

4861

1438

4

2014

2543

2425

4968

1603

Laju Pertumbuhan

Sumber : Data Desa Limpas tahun 2014


Hal : 20

Tabel : 4 Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Tiap RW Desa LimpasTahun 2014 Penduduk RW / Dusun Laki-laki Perempuan RW / 01 597 621 RW / 02 585 511 RW / 03 446 424 RW / 04 493 437 RW / 05 422 432

No 1 2 3 4 5

Jumlah

2543

2425

Jumlah 1218 1096 870 930 854

4968

Sumber : Data Penduduk Desa Limpas

Proyeksi Jumlah penduduk di Desa Limpas Tahun 2014 berjumlah 4968 Jiwa, Tahun 2013 berjumlah 4861 jiwa 2.1.3.2. Indeks Pembangunan Manusia Perkembangan Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu 2012 S.d 2014 dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel : 5 IPM No

Uraian

1

Indeks Pendidikan

2

Indeks Kesehatan

3

Indeks Daya Beli

2012

2013

2014

840

950

1134

Target IPM Kec. Patrol Target IPM Kab. Indramayu Realisasi IPM

Sumber : Data Desa Limpas tahun 2014


Hal : 21

2.1.3.3.

Kesehatan

Tenaga Kesehatan Di Desa Limpas Pada Tahun 2014 terdiri dari Medis /Dokter 3 Orang, Perawat 7 orang, Bidan Desa 4 Orang sedangkan parisipasi masyarakat untuk bidang kesehatan terdapat lebih dari 11 orang, Untuk Lebih Jelasnya dapat dilihat dari Tabel berikut ini : Tabel : 6 Jumlah tenaga Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat Di Desa Limpas Tahun 2014 No 1 2

3

Tenaga Kesehatan Doktor Umum Medis Dokter Spesialis Bidan Perawat Perawat Dukun bayi Posyandu Polindes Partisipasi Masyarakat POD Desa Siaga Kader PSM Jumlah

Jumlah 2 1 4 3 2 6 1 2 21

Ket

Sumber : Data Desa, Posyandu dan Desa Siaga Desa Limpas

Jumlah Kelahiran Bayi ( Persalinan ) Pada tahun 2014 adalah sebanyak = 50 Jiwa, yang terdiri dari bayi Lahir hidup 45 Orang dan Bayi lahir Mati adalah : 5 Jiwa, Untuk Lebih Jelasnya dapat dilihat dalam Tabel Berikut ini : Tabel : 7 Jumlah Kelahiran Hidup dan Kematian Bayi Desa Limpas Tahun 2012 – 2014 No

Uraian

2012

2013

2014

1

Bayi lahir Hidup

30

40

43

2

Jumlah Kematian Bayi

15

10

7

Jumlah

45

50

50


Rata-rata

Hal : 22

2.1.3.4. Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan, sehingga Pendidikan adalah sebuah investasi (modal) di masa yang akan datang. Di Desa Limpas Jumlah Guru untuk Tahun 2014 berjumlah

42 Orang,. Adapun Rincian mengenai Jumalah Murid dan Guru tersebar

sebagaimana bisa kita lihat dalam table berikut ini : Tabel : 8 Data Pendidikan/Sekolah Formal dan Non Formal Di Desa Limpas tahun 2014 No.

Nama Sekolah

Jenjang

Status

Lokasi

Jumlah Murid

1.

BKB Kemas “ Nusa

PAUD

Milik PKK

RT 04/04

35

Indah “

Desa

2.

PAUD “ Kasih Ibu “

PAUD

Swasta

RT 05/01

30

3.

TPA “ Nurussobah”

TK

Swasta

RT 01/03

41

4.

MDA “ Nurussobah”

MDA

Swasta

RT 01/03

250

5.

MDA

MDA

Swasta

RT 03/05

70

“

Uswatun

Hasanah “ 6.

SD N Limpas I

SD

Negeri

RT 03/05

187

7.

SD N Limpas II

SD

Negeri

RT 01/03

246

8.

SD N Limpas III

SD

Negeri

RT 03/04

176

9.

KBMA “Al Burhan”

PKBM

Swasta

RT 04/03

30

Sumber : Data Desa Limpas dan Dinas P & K kecamatan Patrol

Jumlah Sarana sekolah tersebut di atas belum termasuk Guru yang berdomisili di Desa Limpas ada pula Jumlah guru yang mengajar di Luar Desa Limpas diantarnya : 0 Dosen, 0 Guru SLTA, 10 Orang Guru SLTP, 0 Orang Guru SD.


Hal : 23

2.1.3.5.

Kesejahteraan Sosial ( Masyarakat)

Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan social meliputi proses globalisasi dan indrustrialisasi serta kritis ekonomi dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan diantaranya semakin berkembang dan meluasnya bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai permasalahan social. Keadaan ini bisa dilihat dan diamati dari data tabel 11 penyandang masalah kesejahteraan social (PMKS) di bawah ini .

Tabel : 9 Kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Di Desa Limpas Kecamatan Patrol Tahun 2014 No

Masalah Kesejahteraan Sosial

Jumlah

1

Anak Terlantar

-

2

Anak Nakal

-

3

Anak Balita Terlantar

-

4

Anak Jalanan

-

5

Lansia Terlantar

20

6

Pengemis

3

7

Gelandangan

1

8

Korban NAPZA

-

9

PSK

8

10

Eks Narapidana

8

11

Penyandang Cacat

20

12

Penyandang Cacat Eks Kronis

13

Keluarga Miskin Sosial

14

Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis

2

15

Keluarga Rumah Tak Layak Huni

35

16

Wanita Rawan Sosial Ekonomi

40

17

Pemulung

4

18

Janda Pensiunan

-


Keterangan

550

Hal : 24

No

Masalah Kesejahteraan Sosial

Jumlah

19

Korban Bencana

-

20

Masyarakat Tinggala Di Rawan bencana

-

21

Komunitas adat terpencil

-

22

Lain-lain

Keterangan

12

2.1.3.6. Ketenaga Kerjaan Berkaitan denagn perkembangn situasi dan kondisi ketenagakerjaan di Desa Limpas sampai akhir tahun 2014, masih menunjukan keadaan kondusif, walaupun di pihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja yang cukup bannyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat krisis ekonomi dan kenaikan harga BBM dan banyaknya pencari kerja di Desa Limpas adalah sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru dan pemutusan hubungan kerja (PHK), Kondisi ini terus berlangsung di berbagi lapisan dan tingkatan sector-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak terproyeksikan sebelumnya. Jumlah angkatan kerja pada tahun 2014 sebanyak = 911 orang, Jumlah pencari kerja yang dapat tersalurkan dan ditempatkan di perusahaan - perusahaan maupun jenis pekerjaan lainnya sebanyak = 35 orang, sedangkan sisanya sebesar 876 orang belum mendapatkan pekerjaan Untuk tahun 2014 jumlah pencari kerja laki-laki sebesar 561 Orang sedangkan pencari kerja perempuan 351 orang, sedangkan pencari kerja perempuan lebih banyak tersalurkan karena dari perusahaan-perusahaan terutama pabrik-pabrik lebih memprioritaskan tenaga kerja perempuan. Dari segi Pendidikan, lulusan SLTA menempati urutan tertinggi dari jumlah prosentase pencari kerja yang berhasil ditempatkan terhadap total pencari kerja, yaitu menurut tingkat pendidikan mencapai angka 5 %. Dalam hal penyerapan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja yang ditempatkan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara jumlah pencari kerja yang terdaftar mengalami penurunan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 10 di bawah ini :


Hal : 25

Tabel : 10 Jumlah tenaga Kerja, Pencari Kerja, dan Lowongan Kerja Di Desa Limpas Tahun 2014 No

Yang Terdaftar

Jumlah

1

Pencari Kerja

911

2

Yang Ditempatkan

35

3

Lowongan Kerja

-

4

Sisa Pencari kerja

876

Keterangan

Jumlah Sumber : Data Desa Limpas

Dari Tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2014 pencari kerja mengalami kenaikan, begitu pula pada lowongan kerja. Akan tetapi masih terdapat ketimpangan antara pencari kerja dengan lowongan pekerjaan itu sendiri, sehingga jumlah pencari kerja masih banyak yang tidak tertampung pada lowongan kerja yang dari segi kuantitasnya lebih sedikit dari pada pencari kerja. Faktor lain yang menjadi pengaruh adalah Tingkat Skill dan Pendidikan yang ada di Desa Limpas masih kalah dengan desa- desa lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Patrol sedangkan para perusahaan lebih memprioritaskan yang bersekolah tinggi ( Sarjana), meskipun sedikit demi sedikit di Desa Limpas sudah mulai bermuncukan para Sarjana-sarjana Muda yang berpotensi. 2.1.3.7. Pemuda dan Olahraga Dalam hal kepemudaan, pada tahun 2014 tidak terlepas dari aktifitas dan eksitensi karang taruna, baik level desa maupun level RW, sedangkan jumlah anggota karang taruna aktif untuk level desa meskipun telah dibentuk sampai saat ini belum memperlihatkan eksitensinya, jadi hampir seluruh usia karang taruna terlibat aktif di kepengurusan Tingkat RW, baik pengurus aktif maupun yang tidak aktif.


Hal : 26

Sedangkan organisasi keolahragaan yang ada di desa Limpas cukup variatif, maupun semua organisasi tersebut masih dikelola secara amatir, dan hanya penyaluran kegemaran saja. Untuk lebih jelasnya data organisasi keolahragaan dapat dilihat dalam tabel 11 di bawah ini :

Tabel : 11 Data Klub / Perkumpulan Olahraga Di Desa Limpas Tahun 2014

No

Klub Olahraga Yang Terdaftar

Jumlah

1

Klub Sepakbola

-

2

Klub Bola Volly

-

3

Klub Bulu Tangkis

-

4

Klub Tenis Meja

1

5

Klub Senam Sehat

1

6

Kluib Jantung Sehat

-

7

Klub Pencak Silat

-

8

Klub Futsal

-

Keterangan

Sumber : Data Desa Limpas

Dari Klub olahraga di atas, telah banyak melahirkan atlet-altet berbakat dan ikut serta dalam kegiatan mewakili Desa untuk kontingen tingkat Kecamatan, bahkan

untuk tingkat

Kabupaten Indramayu, sedangkan dalam ajang kegiatan kompetisi atlet-atlet tersebut kebanyakan hanya mengikuti kegiatan ditingkat lokal saja, hanya olah raga Bola Volly pernah menjadi Tuan Rumah Kejuaran Bola Volly tingkat Kabupaten Indramayu.


Hal : 27

2.1.3.8 Kebudayaan Kebudayaan yang ada di Desa Limpas merupakan modal dasar pembangunan yang melandasi pembangunan yang akan dilaksanakan, warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan pariwisata budaya yang dujiwai oleh mayoritas keluhuran Nilai Agama Islam. Pemerintah terus membinan kelompok dan organisasi kesenian yang ada, walupun dengan keterbatasan dana yang dialokasikan, namun semangat para pewaris kebudayaan di Desa Limpas KecamatanPatrol Kabupaten Indramayu, terus merawat dan melstarikannya dengan akhir-akhir ini membentuk Ikatan Olah raga dan Seni Formi mulai dari tingkat Desa sampai Ketingkat Kabupaten Indramayu. Dengan memeliharanya agar kelompok – kelompok kesinian tersebut terus terpelihara. Beberapa kelompok Kesenian yang ada Di Desa Limpas yang masih eksis dan terawat walaupaun kondisinya sangat memprihatinkan diantaranya dpat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel : 12 Data kelompok Budaya dan Kesenian Di Desa Limpas Tahun 2014 No 1 2 3 4 5

Jenis Kelompok Kesenian Yang Ada Organ Tunggal

Jumlah Gruop

Status

3

Aktif

10

Aktif

Mapag sri

1

Aktif

Ngunjung

2

Aktif

Sedekah bumi

1

Karaoke

Aktif



Hal : 28

Di bidang Pariwisata, Desa Limpas sangat memprihatinkan karena Desa Limpas tidak mempunyai tempat wisata yang bisa diandalkan, namun dengan demikian tidak putus asa Pemerintah Desa Limpas bersama masyarakatnya terus melestarikan dan berencana membangunan sarana wisata yang bisa diandalakan di Desa Limpas Kecamatan Patrol kabupaten Indramayu, disamping itu pula, masih banyak budaya-budaya yang ada di Desa Limpas yang dulu sempat ada dan tenggelam untuk dikembalikan lagi atau eksis lagi, sehingga nantinya anak cucu di Desa Limpas akan teringant kembali akan semua hal-hal yang pernah ada pada leluhur di Desanya.

2.1.3.9. Tempat Peribadatan

Tabel : 13 Tabel Tempat Peribadatan Di DesaLimpas tahun 2014 No

Jenis

Jumlah

I

Masjid

2

2

Mushola

12

3

Langgar

1

4

Madrasah

3

Keterangan



Hal : 29

Tabel : 14 Data Nama masjid dan DKM Di Desa Limpas Tahun 2014 No 1 2 3 4 5 6

Nama Masjid Baitul Ghofur Al Ikhlas

Alamat Blok II Blok IV

Nama DKM Maksum Damun


2.1.4. Keadaan Ekonomi 2.1.4.1. Pajak Dan Retribusi Desa Pajak dan Retribusi Desa di Desa Limpas tahun 2014 mengalami penaikan dari tahun 2012 akan tetapi mengalami penurunan apabila dibandingkan denagn tahun sebelum 2011, Adapun pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB) Desa Limpas mengalami fluktuasi yang sangat signifikan menganai kenaikan dan penurunannya, ini dikarenakan adanya kenaikan NJOP Tanah yang tidak sesuai denagn lokasi tanah tersebut sehingga ada keengganan dari masyarakat iru sendiri untuk sadar membayar PBB karena kenaikan tersebut dan imbasnya ada penurunan realisasi untuk PBB itu tersebut, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Tabel pendapatan PBB dari tahunke tahun dibawah ini ;


Hal : 30

Tabel : 15 Realisasi Pendapatan Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Desa Limpas Tahun 2014 No

Periode

1 2 3 4

2011 2012 2013 2014

Jumlah WP 61.739.000 61.739.000 61.739.000 61.739.000

Target (Rp) 61.000.000 61.000.000 61.000.000 61.000.000

Realisasi (Rp) 15.000.000 15.000.000 25.000.000 31.000.000

Sisa (Rp) 46.000.000 46.000.000 36.000.000 -

Prosentase


2.1.4.2. Alokasi Dana Desa Alokasi Dana Desa ( ADD) pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat yang penyalurannya melalui Pemerintahan Kabupaten Indramayu, dan merupakan Dana Hak bagi setiap Desa yang berada di bumi nusantara ini, adapun besarannya bervariasi disesuaikan denagn situasi dan kondisi desa tersebut, karena merupakan konsekensi pembagian tugas anatar Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa yang dimaksudkan untuk membiayai program Pemerintahan Desa dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, sebagimana diatru dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Alokasi Dana Desa tersebut merupakan Sumber Pendapatan Desa dan ada juga sumber pendapatan desa lainnya, diantaranya :  Pendapatan Asli Desa, terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa, hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah.


Hal : 31

 Bagi hasil pajak daerah Kabupaten minimal 10 % (sepuluh persen) untuk desa dan dari retribusi Kabupaten sebagian diperuntukan bagi desa;  Bagian dari Dana Perimbangan Keuangan pusat dan Daerah yang diterima oleh Kabupaten untuk desa minimal 10 % (sepuluh persen ), yang pembagiannya untuk setiap desa secara proporsional  Bantuan keuangan dari pemerintah, pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan;  Hibah dan Sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat. ADD minimal adalah dana minimal yang diterima oleh masing-masing desa dan dibagikan dengan jumlah yang sama menurut asas mereka, dimana besaran ADD minimal (ADDM) sebagaimana dimaksud sebesar 60 % (enam puluh persen) dari besaran Total Alokasi Dana Desa dan besaran ADD Proporsional adalah 40 % (empat puluh persen ) dari besaran Alokasi Dana Desa, diman ADD Proporsional diterima suatu desa ditentukan berdasarkan perkalian total dana variable yang ditetapkan dalam APBD dengan porsi desa yang bersangkutan menurut asas keadilan, porsi desa sebagaimana dimaksud merupakan bobot desa yang bersangkutan terhadap jumlah bobot semua desa di Kabupaten Indramayu. Tabel : 16 Data Penerimaan ADD Desa Limpas Tahun 2014 No 1

Tahun 2014

Jumlah 101.955.000

Keterangan 4



Hal : 32

2.1.4.3.

Sumber Penerimaan Desa

Sumber Penerimaan Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, dapat dilihat senbagaimana dalam Tabel Berikut ini : Tabel : 17 Data Sumber Pendapatan Desa Desa Limpas Tahun 2014 No 1 1 2 3 4

5 6 7 9 10 12 13 14 15

Uraian Pendapatan 2 Alokasi Dana Desa P2KD Bantuan Kinerja Aparat PNPM Mandiri - Posyandu RW ....... - Posyandu RW...... - TPA RW....... - Simpan Pinjam Perempuan Bantuan Rumah Tak Layak Huni Bantuan Pokmas Korban Bencana Bantuan Oprasional LPMD Bantuan Oprasional RT / RW Bantuan Oprasinaol Kades dan Perangkat Desa Urunan Desa dari Urdes Bagi Hasil Pajak Kabupaten Swadaya masyarakat Sewa Tanah Carik

Jumlah ( Rp) 3 101.955.000

Realisasi (Rp) 4

15.000.000

6

27.550.000 47.400.000 10.000.000 3.500.000 140.000.000

Sumber : Data DesaLimpas


Hal : 33

2.1.4.4.

Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi Pada umunya jenis sarana social ekonomi masyarakat Desa Limpas berupa usaha

perdagangan, terutama warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang berskala kecil sekali, disamping itu pula saran ekonomi yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu adalah perusahaan-perusahaan yang ada diluar Desa Limpas seperti di Desa Patrol, Desa Patrol Baru dan Desa-desa yang lainnya. Adapun yang manjadi primadona atau usaha prioritas di Desa Limpas adalah dari sector pertanian dan Peternakan yang menjadi sector ekonomi andalan bagi masyarakat Desa Limpas, dimana jumlah Petani dan Peternak hampir 80% dari Jumlah Penduduk yang ada di Desa Limpas yang berpenghasilan dari sector pertanian dan peternakan. Mengenai sektor yang lainnya seperti pedagang,warung,toko,waserda yang merupakan sektor lain bagi masyarakat Desa Limpas yang jumlahnya hanya sebagian kecil dari jumlah penduduk yang ada di Desa Limpas

2.1.4.5 Transportasi dan Perhubungan Panjang Jalan Desa Limpas Pada Tahun 2015 ini untuk Jalan Desanya kira-kira 3,5 Km (3500M ) yang terdiri dari Jl. Kabupaten 1,2 KM, Jl. Desa2 KM serta Jl Lingkungan 1,5 Km. Sejak Tahun 1980-an

Desa Limpas sudah dilalui oleh angkutan Pedesaan dan perkotaan

meskipun hanya dengan menggunakan mobil Bak Terbuka ( Dolak), karena disesuaikam dengan medan jalan yang masih jalan tanah dan batu. Mulai tahun 1990-an sampai sekarang sudah beralih menjadi angkutan bak tertutup atau angkutan kota

(Angkot) ditambah dengan

transportasi ojeg.

2.1.4.6. Telekomunikasi dan Informasi Penggunaan jaringan Komunikasi di Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, telah ada sejak tahun 1990-an berupa telekomuikasi Telkom Telepon jalur dan Pesawat Intelekom serta telekomunikasi lewat surat menyurat melalui kantro Pos. Sedangkan mulai tahun 2000-an jaringan Telekomunikasi lainnya mulai masuk daerah Kecamatan Patrol Khususnya Desa Limpas seperti jaringan Hand Phone (HP), Telkomsel, Indosat bahkan jaringan Internet sudah masuk.


Hal : 34

Sedangkan Listrik Negara (PLN) itu sendiri ke Desa Limpas sudah masuk sejak Tahun 1980-an, meskipun baru sbagian kecial yang memasang Listrik sebaginnya lagi masih menggunakan penerangan Lampu dan lainnya. Tabel : 18 Data Jaringan Tower Di Desa Limpas Tahun 2014 No

Nama jaringan

1

2 1 Tower XL

Tahun Berdiri 3 2012

Ketarangan 4 RT.02/03

Ket : Tower merupakan Jaringan Penguat Sinyal HP Sumber : Data Desa Limpas

2.1.4.7. Pengairan dan Keirigasian Penanganan Keirigasian/Pengairan diarahkan dalam rangka memenuhi Kebutuhan Para Petani, terutama petani sawah (padi) yang untuk tahun 2014 ini hanya terpokus di Desa Limpas yaitu RW 02 dan RW 03 Kampung Bulu masih bercocok tanam padi sedangkan RW-RW yang lainnya sudah beralih fungsi ke pertanian bentuk lain dikarenakan debet air yang masuk ke daerah Plawad sudah berkurang sedikit demi sedikit, terutama pada apabila musim kemarau telah tiba masyarakat lebih memfaatkan air tersebut hanya untuk keutuhan sehari-hri saja, hal lain diperparah oleh penurunan debit air dari gunung karena banyak disuling atau disalurkan kedaerah lain atau perkotaan yang juga memerlukan air tersebut Adapun Irigasi atau Saluran air yang masih bisa dimamfaatkan oleh masyarakat diantaranya sebagaiman terlihat dalam tabel berikut ini :


Hal : 35

Tabel : 19 Data Irigasi / Selokan Pengairan Di Desa Limpas Tahun 2014 No 1

1

Nama Irigasi 2 BA 6 Dan BA 7

Sasaran Pengguna 3 Warga Masyarakat RW 01 dan Warga Masyarakat RW 02 yang masih menggunakan Pertanian Padi sebagai andalannya

Keterangan 4 Sedang

Sumber :Data Desa Limpas

2.1.4.8. Drainase Sistem Drainase merupakan system pengaliran air hujan terdiri dari 2 ( dua ) macam system, yaitu system drainase memalui sungai, selokan

atau saluran sekunder itulah yang

disebut Drainase makro, dan ini menjadi system yang hamper seluruhnya digunakan di Desa Limpas kecamatan Patrol kabupaten Indramayu, serta system yang melaui saluran-saluran lingkungan atau disebut juga Drainase Mikro. Draenase makro sebagian besar dialirkan ke selokan-selokan atau sungai yang akhirnya bermuara menuju sungai sungai yang berada didataran rendah kalu dari Desa Limpas mengalir menuju Daerah Patrol Kecamatan Patrol tepatnya ke selokan Panggang Welut.

2.1.4.9. Air Bersih Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum, mandi, memasak, mencuci, dan sebagimanya.


Hal : 36

Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, saat ini penduduk Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu sebagian besar masih menggunakan mata air konvensional ( Non PAM ), berupa Air Mitra Swadaya langsung dari mata air baik yang ada diwilayah Desa Limpas maupun yang di luar Desa Limpas, ada juga yang menggunakan PAM PDAM.PAM Swadaya, Pompa Air dan Sumur Gali bahkan ada pula yang menggunakan pemamfaatan Air Hujan.

Tabel : 20 Data Sumber Air Bersih Desa Limpas Tahun 2014 No

Jenis

1 1 2 3 4 5 6 7

2 Mata Air Sumur Gali Sumur Pompa Hidran Umum PAM Depot isi Ulang Sumber lain

Jumlah (Unit ) 3

Pemanfaat (KK) 4

Kondisi Baik/Rusak 5

43

354

Rusak

1 4

150 125

Baik Baik

2.1.4.10. Air Limbah Jenis limbah yang terdapat di Desa Limpas dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah domestik dan limbah Non Domestik, Limbah Domestik merupakan Limbah hasil buangan Rumah tangga seperti dari kegiatan mandi, cuci dan kakus, sedangkan limbah Non Domestik adalah Limbah yang dihasilakan oleh kegiatan non rumah tangga, seperti Limbah Penggilingan padi, Limbah ternak, Limbah Industri rumah tangga (koveksi) dan sebagainya. Sistem pembuanagn limbah di Desa Limpas selain menggunakan jamban keluarga ( Septictank), juga memamfaatkan sunagi dan kolam dan pembuanagn langsung ke saluran drainase yang ada.Namun kesadaran warga di Tahun 2015 ini sudah mulai terlihat dengan hampir semua warga membuang Limbah dengan membuat Septictank.


Hal : 37

2.1.4.11. Energi Pada Umumnya masyarakat Desa Limpas, sudah hamper 90 % tersambung aliran Listrik, mengingat jaringan Listrik sudah masuk kedaerah RW terpencil sekalipun, meskipun masih ada warga yang belum memasang standar Listrik dikarenakan masalah ekonomi, akan tetapi berkat rasa kekeluargaan serta kerukunan yang lekat antar keluarga, dimana keluarga yang belum bisa memasang Standar Listrik bisa menngunakan Listrik dengan menyambung dari tetangganya yang sudah pasang listrik, jadi untuk warga seluruh yang ada di Desa Limpas sudah bisa menggunakan listrik, apalagi pada Tahun 2008 ada kepedulian dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat Khusus bagi warga yang kurang mampu sebanyak 500 KK bisa memasang Standar Listrik Gratis melalui bantuan APBD Propinsi Jawa Barat Tahun 2008.

2.1.4.12. Musim Di Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu terdapat dua musim setiap Tahunnya yaitu Musim Hujan dan Musim Kemarau, di musim hujan dimamfaatkan oleh masyarakat dengan bercocok tanam khusus bagi warga yang hanya mengandalkan tadah hujan untuk kegiatan berccocok tanamnya, sedangkan pada musim kemarau masyarakat lebih cenderung bertani dalam bentuk lain seperti bertani Jamur yang mnggunakan kubung, ada pula yang beralih propesi dengan kegiatan lainnya yang bisa dimamfaatkan di musim kemarau seperti menanam palawija yang lebih tahan lama apabila kekurangan air.


Hal : 38

2.2.

KONDISI PEMERINTAHAN DESA

2.2.1. Pembagian Wilayah Desa 2.2.1.1 Luas Wilayah Desa 510 Ha Pemukiman

:

42

Ha

Pesawahan

: 400

Ha

Luas Perkebunan

:

Ha

Pekuburan

:

Pekarangan

:

11

Taman

:

-

Perkantoran

:

Pertanian

:

Saran Umum Lain

:

Jumlah

: 510

50

1,5 Ha

2

Ha

Ha

3,5 Ha Ha

Desa Limpas Terdiri Dari : 4 Dusun, 5 RW dan 24 RT -

Dusun I ( RW 01 S/d RW 02 )

-

Dusun II ( RW 02 S/d RW 03 )

-

Dusun III ( RW 03 S/d RW 04 )

-

Dusun IV ( RW 05 S/d RW 05 )

Dimana RW 01 dan RW 02 merupakan Kampung Bulu yang berlokasi di sebelah Utara dari Kantor Kuwu Limpas sedangkan RW 02 dan RW 03 adalah Kampung Casmar lokasi masih sebelah Utara dari Kantor Desa Limpas RW 03 dan RW 04merupakan Kampung Masjid yang berlokasi Sebelah Selatan dari Kantor Kuwu Limpas sedangkan RW 05 Sebelah Selatan Dari Kantor Kuwu Limpas merupakan Kampung Kedokan Wungu.


Hal : 39

2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa a. Struktur Organisasi Pemerintah Desa, terdiri atas : -

Pimpinan adalah Kuwu

-

Unsur Pembantu Pimpinan adalah Perangkat desa yang terdiri dari : Sekretaris Desa dan unsur pelaksana Teknis lapangan diantaranya : Urusan Pemerintahan,Urusan Umum,Urusan Keuangan, Urusan Ketentraman dan ketertiban, Urusan kesejahteraan Rakyat, dan Urusan Perekonomian dan Pembnagunan ditambah Urusan Wilayah atau Unsur Pembantu Kuwu di wilayah kerja atau yang disebut Kepala Dusun. b. Susunan Orginasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa, c. Bagan Struktur Uoganisasi Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut : STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA LIMPAS TAHUN 2015

BPD

-------

SIHONO SP.d

KUWU TATO

. SEKRETARIS DESA TRISDIANTORO ----------------------------------TU

BENDAHARA

A. JOHADI

RUWENDY

KLIWON

LURAH

RAKSA BUMI

LEBE

WARTONO

E. SUHERMAN

CASTRA WIJAYA

TOMY ALFAIZAL SY

BEKEL I

BEKEL II

BEKEL III

BEKEL IV

DUREDI

WAWAN

SARMIDI

CASMA’I


Hal : 40

2.2.3. Tugas dan Fungs1 Pemerintah Desa Pemerintah Desa mempunyai tugas membinan kehidupan masyarakat Desa, membina perekonomian, dan memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa serta mengajukan rancangan Peraturan Desa serta menetapkannya sebagi Peraturan Desa, untuk menyelenggarakan tugas tersebut Pemerintah Desa mempunyai fungsi :  Pelaksanaan pembinaan masyarakat desa;  Pelaksanaan pembinaan perekonomian desa;  Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat desa;  Pelaksanaan musyawarah penyelesaian perselisihan masyarakat di desa  Penyusunan dan penagjuan rancangan peraturan desa dan menetapkan sebagi peraturtan desa bersama BPD; dan  Peningktan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.2.4. Perangkat Desa Perangkat desa bertugas membantu Kuwu dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya serta bertanggung jawab kepada Kuwu, dimana kesekretariatannya dipimpin oleh sekretaris Desa dan mengenai Tugas dan Fungsi Sekretaris Desa dan Perangkat Desa dapat dilihat dalam Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 06 tahun 2014 Tentang Pedoman Organisasi Pemerintah Desa dan Perangkat Desa.


Hal : 41

BAB III POTENSI DAN MASALAH Berisikan berbagai potensi yang dimiliki oleh Desa Limpas serta permasalahan yang ada pada situasi dan kondisi saat ini, yang diharapkan pada 5 Tahun yang akan datang dapat sesuai dengan yang sesungguhnya.


Hal : 42

BAB III POTENSI DAN MASALAH 3.1.

POTENSI

3.1.1. Sumber Daya Alam Tabel

: 21

JENIS SUMBER DAYA ALAM

NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

JENIS 2 Tanah carik Desa Kuwu Batu Alam/Batu Pasir Hutan Bambu PAM Lahan Pekarangan Luas Pesawahan Tanah Perkebunan Tanah Pertanian Tanah Perkantoran Sumber Mata Air Hutan Rakyat Bangunan Sekolah Sungai / Selokan Tanah Kuburan Umum Tanah Hibah Masyarakat Tanah Pemukiman Tanah carik Pamong Tanah Titisara

Jumlah /Luas ( Ha ) 3 4 1 11 400 50 2 2 2 1,5 0,5 42 16 0.5


Lokasi 4 Desa Limpas Desa Limpas Desa Limpas Desa Limpas Desa Limpas Desa Limpas Desa Limpas Menyebar Desa Limpas Desa Limpas Desa Limpas Desa Anjatan Baru Arjasari

Hal : 43

3.1.2. Sumber daya Manusia Tabel : 22 JUMLAH PENDUDUK Data Desa Limpas Tahun 2014 No

Jenis Kelmain

Jumlah

1

2

3 2543 2425 4968

1 Laki-laki 2 Perempuan JUMLAH

Tabel

Prosentase (%) 4 51 49 100

: 23

USIA PENDUDUK Data Desa Limpas Tahun 2014 No

Usia

Jumlah

1

2

3 934 448 288 396 369 452 496 365 236 211 194 205 156 123 95

Prosentase (%) 4 18,80 9,01 5,79 7,97 7,49 9,09 9,98 7,34 4,75 4,24 3,90 4,12 3,14 2,47 1,91

JUMLAH

4968

100%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

0-5 Tahun 6-10 Tahun 11-15 Tahun 16-20 Tahun 21-25 Tahun 26-30 Tahun 31-35 Tahun 36-40 Tahun 41-45 Tahun 46-50 Tahun 51-55 Tahun 56-60 Tahun 61-65 Tahun 66-70 tahun 70 Tahun Ke atas


Hal : 44

Tabel

: 24

Tingkat Pendidikan Penduduk Data Desa Limpas Tahun 2014 No

Tingkat Pendidikan penduduk

Jumlah

1

2

3 3737 715 278 208 5 4 9 12 -

Prosentase (%) 4 75,22 14,39 5,59 4,18 0.10 0.08 0,18 0,24 -

JUMLAH

4968

100%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak Tamat SD Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA D1 D2 D3 S1 S2 S3

Tabel

: 25

Jenis Mata Pencaharian Data Desa Limpas Tahun 2014 No

Mata pencaharian

Jumlah

Keterngan

1

2

3 18 20 25 5 5 2 5 12 92

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9

PNS Umum PNS Guru Guru Honor TNI POLRI Pensuinan TNI/POLRI Pensiunan PNS/Guru Pensiunan BUMN Karyawan Swasta Jumlah


Hal : 45

No 1 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Mata pencaharian 2 Buruh Tukang Wiraswasta Pedagang Keliling Pedagang Petani Peternak Buruh tani Buruh ternak Sopir Pengemudi Ojeg Dokter Ustadz Bidan Perawat Artis/Seniman Dukun /Paranorlam Anggota Dewan Wartawan Mahasiswa Pelajar Mengurus Rumah Tangga Tidak Bekerja Lainya JUMLAH


Jumlah

Keterngan

3 987 25 250 30 289 283 4 1267 45 21 23 3 25 4 3 6 3 3 12 323 765 505 -

4

4968

Hal : 46

3.1.3. Sumber Daya Kelembagaan

Tabel

: 26

Kelembagaan dan Organisasi Data Desa Limpas Tahun 2014

No.

Jenis

Jumlah Anggota/ Lembaga

1.

BPD

11 orang

2.

LPM

15 orang

3.

PKK dan Kader PKK

17 orang

4.

Kelompok Senam

5.

Karang Taruna

15 orang

6.

MUI

3 orang

7.

DKM

33 orang

8.

Irmas

12 orang

9.

Posyandu

24 buah

10.

Poskesdes

2 orang

11.

PKRR

7 orang

12.

Kelompok Tani

7 buah

13.

Gapoktan

1 buah

14.

Mitra Cai

4 buah

15.

Ulu-ulu

20 orang

16.

Kelompok Simpan Pinjam

10 buah

17.

Rukun Warga

5 buah

18.

Rukun Tetangga

24 buah

20.

Partai Politik

4 buah

21.

Pokorgaki


Keterangan

1 buah

buah

Hal : 47

Tabel

: 27

Sarana Pendidikan Data Desa Limpas Tahun 2014 No.

Nama Sekolah

Jenjang

Status

1.

BKB Kemas “ Nusa

PAUD

Milik PKK

Indah “

Lokasi

Jumlah Murid

RT 04/04

35

Desa

2.

PAUD “ Kasih Ibu “

PAUD

Swasta

RT 05/01

30

3.

TPA “ Nurussobah”

TK

Swasta

RT 01/03

41

4.

MDA “ Nurussobah”

MDA

Swasta

RT 01/03

250

5.

MDA

MDA

Swasta

RT 03/05

70

“

Uswatun

Hasanah “ 6.

SD N Limpas I

SD

Negeri

RT 03/05

187

7.

SD N Limpas II

SD

Negeri

RT 01/03

246

8.

SD N Limpas III

SD

Negeri

RT 03/04

176

9.

KBMA “Al Burhan”

PKBM

Swasta

RT 04/03

30

Tabel

: 28

Sarana Keagamaan Data Desa Limpas Tahun 2014 No.

Jenis

Jumlah

1.

Masjid

2

2.

Langgar

17

3.

Majelis Taklim

6

4.

Gereja

-

5.

Vihara

-


Keterangan

Hal : 48

Tabel

: 29

Sarana Tempat Usaha Data Desa Limpas Tahun 2014 No

Jenis

Jumlah

Lokasi

1

2

3 8 15 5 25 20 11 8 10 30 15 1 5 6 5

4 Menyebar Menyebar Menyebar Menyebar Menyebar Menyebar Menyebar Menyebar Menyebar Menyebar Menyebar Menyebar Menyebar Menyebar

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Konveksi Bengkel Kios Bensin Warnet Toko Waserda Warung Penggilingan Padi Pengrajin Gelasan Pengrajin Makan Ringan Tambal Ban Cuonter Pulsa Pengemudi Ojeg BUMDES Penjual Masakan Matang Warung Sate Loket pembayaran Listrik Pertukanagan Biro jasa Penjahit Lainnya JUMLAH


164

Hal : 49

Tabel

: 30

Sarana Olahraga Data Desa Limpas Tahun 2014 No

Jenis

Jumlah

Lokasi

1

2

3 3 2 4 2

4 Menyebar Menyebar Menyebar Menyebar

1 2 3 4 5

Lapang Sepakbola Lapang Bola Volly Lapang tenis Meja Lapang Bulu Tangkis Sarana Olah Raga Lainnya JUMLAH

11

3.1.4. Sarana lainnya

Tabel

: 31

Kepemilikan Ternak Data Desa Limpas Tahun 2014 Jumlah No.

Jenis Kepemilikan

( dalam

Lokasi

ekor/pemilik ) 1.

Ayam Kampung

2.500

Menyebar

2.

Ayam Sayur

1 orang

Blok IV

3.

Itik

700

Menyebar

4.

Kambing

240

Menyebar

5.

Entog

750

Menyebar

6.

Sapi Jantan

-

-

7.

Sapi Betina

-

-

8.

Kelinci

25

Menyebar

9.

Kerbau

-

-

10.

Lainnya

-

-


Hal : 50

Tabel

: 32

Jenis kesenian dan Budaya Data Desa Limpas Tahun 2014 Jenis No.

Kesenian dan

Jumlah

Lokasi

Kebudayaan 1.

Organ Tunggal

3

Menyebar

2

Karaoke

10

Menyebar

3

Mapag Sri

1

Blok III

4

Ngunjung

2

Blok III dan IV

5

Sedekah Bumi

1

Blok III dan IV

6

Mider Tanah


Menyebar

Hal : 51

3.2.

Masalah Dalam perjalananya, proses pembangunan akan menemukan berbagai masalah

dan kendala yang akan dihadapi. Agar masalah dan kendala yang akan menghadang dapat kita atasi dengan baik, perlu dilakukan adanya inventarisasi permasalahan, agar dapat ditemukan pemecahannya secara proporsional dan terpadu. Setelah melakukan inventarisir dan kajian, kalender musim, dan diagram kelembagaan, masalah yang dihadapai masyarakat desa Limpas sungguh sangat komplek, dan memerlukan penanganan yang serius. Berdasarkan penjaringan masalah yang dilakukan di setiap dusun ditemukan masalah sebagai berikut : 3.2.1 Bidang Pendidikan 1. Halaman dan sarana bermain BKB Kemas “ Nusa Indah” perlu dilakukan perkerasan 2. PAUD “ Kasih Ibu “ memerlukan ruang belajar dan sarana bermain dan sarana lainya. 3. Halaman SD Negeri Limpas I memerlukan pagar halaman beserta perkerasanya dan revitalisasi mebeler 4. Gedung SD Negeri Limpas II memerlukan rehab berat untuk ruang kelas dan guru beserta pagar halaman dan perkerasanya. 5. Pengarugan dan perkerasan halaman SD Negeri Limpas III serta revitalisasi mebeler dan sarana lainya 6. Madrasah Nurussobah memerlukan pagar dan perkerasan halaman dan kelengkapan mebeler dan toilet 7. Madrasah Uswatun Hasanah memerlukan pengarugan, perkerasan, pemagaran dan pembangunan toilet. 8. Rehabilitasi gedung Kelompok Belajar Membaca Al-Qur’an (KBMA) Al-Burhan beserta kelengkapanya


Hal : 52

3.2.2. Bidang Kesehatan 1. Sarana Pos Yandu di Tiap RW belum ada 2. Desa Belum memliki Ambulan Desa 3. DesaLimpasBelum memliki Polindes 4. Masih ada sekitar 15 % Warga yang tidak memiliki MCK yang layak 5. Kesadaran Masyarakar akan kebersihan lingkungan masih perlu ditingkatkan 6. Sebagain Masyarakat ada yang kekurang air bersih apabila musim kemarau tiba 7. Desa Limpasbelum memiliki Puskesmas (Masih Puskesmas pembantu ) 8. Tempat Berobat bagi warga masih dirasakan jauh terutama apabila berobat ke dokter umum 9. Masih ada warag yang belum mempunyai tempat buang ais besar yang layak 10. Poskesdes memerlukan obat-obatan dan tenaga paramedic 11. Dibutuhkan tempat Posyandu yang layak dan memadai di setiap blok. 12. Pembangunan drainase ( pembuangan air limbah ) di sepanjang jalan desa dan pemukiman 13. Pembangunan sarana air bersih meliputi MCK 14. Lahan pembuangan sampah 15. Saluran pengendali banjir 16. Pemberantasan penyakit musiman ( malaria, flu burung, dan demam berdarah ) 17. Penanggulangan gizi buruk 18. TPT Panggang welut 19. Drainase jalan poros / utama 20. Drainase blok panggang sepanjang 400 meter 21. Drainase Tambur 22. SPAL blok Limpas sepanjang 1 km 23. SPAL blok II sepanjang 1 km

3.2.3. Bidang Sarana Prasarana Inprastruktur 1. Rehab Kantor Kuwu 2. Pavling Blok, Blok Bpk.Tarmin Dan Bpk.Tasim 3. Jembatan Masjid. Al Iklas 4. Pavling Blok, blok H.Darsa


Hal : 53

5. Pavling Blok 10 ruas dari Rw.01 s/d Rw.05 6. Jembatan blok. Bapak Sawika 7. Jembatan blokBuluTengahBapak Kusen 8. Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah dari Rw.01 s/d Rw.05 9. TPT Blok Madrasah Kedokan Wungu 10. JembatanBlok Kedokan Wungu, blok Ibu Rasminih 11. Pavling Blok di Rt.01/ Rw.05,di 3 Lokasi sepanjang 400 meter 12. Rehab Rumah tak layak huni Rw.01 s/d Rw.05 sebanyak 35 unit 13. Draenase Blok PanggangBlok Bapak.Cariwan 14. TPT Blok Bapak Tarmin 15. Draenase Blok Panggang 16. Rehab kantor kuwu 17. Drainase Blok Bapak ROHADI 18. Normalisasi saluran sawah blok, PANGGANG 19. Rehab jembatan, Blok Bapak H. SOMAD 20. Pavingblok,Blok Bpk. Herawan 21. Pavingblok, Blok H. SOMAD 22. Renovasi tempat wudhu, Blok Bapak TOIDIN 23. Pavingblok, Blok Bapak HASAN 24. Pengaspalan jalan, Blok,Bpk.Jedin s/d Bpk.Caswadi 25. Drainase, Blok Bapak SIHONO 26. TPT Blok Bapak SIHONO 27. Pavingblok, Blok Bapak CASWA 28. Pengecoran jalan, Blok Bpk. TARYO 29. TPT PANGGANG WELUT / IRDES 30. Pengaspalan jalan blok Panggang 31. Saung Meeting, Blok I. II. III 32. Rehab Jembatan, Blok gang Masud 33. Rehab Jembatan, Blok SD 3 34. Pavingblok, Blok H. DARSA 35. Pavingblok, Blok Bpk MASKUM 36. Rehab Saung Kebuyutan, Blok Kedokan Wungu


Hal : 54

37. Drainase, Blok Brebes 38. Pemasangan paving Blok di halaman, di Mushola Al Barokah 39. Drainase, Blok Bpk. DURAKMAN 40. Pavingblok, blok, Bpk. ALEK 41. Jembatan Beton tersier BA 6 kanan 42. Jembatan Beton tesier BGL 3 Kiri dan kanan 43. DRAINASE JALAN UTAMA PANJANG 3011 M 44. Pavingblok, blokMasjid Al Iklas 45. Rehab JembatanUmum. Blok SONA 46. Pavingblok, blokBpk. UYI 47. Pavingblok, blok IBU. SITI 48. Pavingblok, blokBpk.WARIH Panjang 300 m 49. Pavingblok, blok Karang Anyar 50. Jembatan beton tersier, Blok Bapak DANI - WARLAN 51. Pengaspalan jalan umum blok kantor kuwu dan Bpk. Tarudin 52. Jembatan beton tersier, Depan dan Belakang, Blok Bpk. DANI - WARLAN 53. Rehab JembatanUmum. Blok Brebes 54. PENGADAAN AULA KANTOR KUWU 55. Rehab JembatanUmum. Blok Bpk SUKARDI 56. Rehab JembatanUmum. Gg Kyai ALI 57. Pavingblok, blokBpk. UUNG 58. Pavingblok, blok Bpk. SARKA 59. Jembatan beton tersier, Blok Bok WARLA 60. Pengaspalan jalan,Blok, KarangAnyar 61. Pavingblok, blokBpk. TARBIN 62. Rehab Jembatan UMUM Gg. H.CASMAR 63. Pavingblok, blok Bpk.LOWANG 64. Pengecoran jalan, Blok, Bpk. Nuryana 65. Pengecoran jalan Umum, Blok Kedokan Wungu Panjang 800 m 66. Pavingblok, blok Bpk.KARDONO 67. Pavingblok, blokDr. SRI KUNTOLO 68. Pengaspalan, Blok Sawah Tengah


Hal : 55

69. Pengaspalan jalan Karang Anyar 70. Pavingblok, Blok Bpk SUKARDI 71. Paving blok, Blok Bpk DARYANA 72. Pavingblok, Blok Bpk SUKARA Panjang 250 m 73. Jembatan beton tersier, Blok Bpk. BUNAWAS 74. Drainase blok, Bpk.Ismantoro 75. Pavingblok Rt.03/05 200m 76. Drainase jalan utama dan lingkungan Rt.01/05 panjang 500m 77. Pavingblok halaman mushola Rt.03/05 78. Pavingblok halaman mushola Rt.02/05 79. Lampu penerangan jalan 80. Pengaspalan jalan blok.trasi 81. TPT blok trasi 82. Pemanfaatan gadung dan halaman KUD Lokasi Rt.01/05 83. Pavingblok halaman mushola blok.H.Darsa 84. Jembatan beton blok bpk.Epon 85. SPAL blok Limpas sepanjang 1 km 86. Pengecoran jalan di blok Bpk. Epon 87. TPT Panggang welut/IRDES Panjang 1km 88. SPAL blok II sepanjang 1 km 89. PAVINGBLOK. Blok Bpk TARBIN 90. Desa Limpas tidak mempunyai Gedung serba Guna 91. Sarana Pos Yandu di Tiap RW belum ada 92. Desa Belum memliki Ambulan Desa 93. Rehab Rumah tak layak huni Rw.01 s/d Rw.05 sebanyak 35 94. Pengadaan Pos Kamling RW.01 S/D RW.05 95. TPT Blok, Bpk. ATIM dusun Limpas Bulu 400 M 3.2.4. Bidang Lingkungan Hidup 1. Masyarakat pada musim kemarau ada yang tidak bisa bercocok tanam terutama padi, karena debit air yang kurang. 2. Pada Musim Hujan Limbah Kotoran Kambing suka masuk Pemukiman warga 3. Banyak Rumah Tak Layak Huni kondisinya akan Roboh 4. Pada Musim Kemarau sering terjadi pencurian di malam hari 5. Jl. Lingkungan warga masih banyak yang belum diterangi listrik 6. Terjadi Penyempitan lahan dikarekan makin banyakbangunan yang berdiri. 7. Sarana prasarana umum seperti gapura desa, poskamling dan tempat pembuangan sampah belum tersedia.


Hal 56

3.2.5. Bidang Sosial Budaya 1. Sekitar 30 % Masyarakat usia Produktif belum memliki pekerjaan tetap 2. Saran pendukung pertanina masih kurang 3. Petani banyak mengeluhkan mahal dan kekurangan Bibit Tanaman 4. Budaya dan Seni di Desa Limpas sudah berangsur mulai hilang bahkan hamper punah 5. Tida adanya sarana Pariwisata yang diandalakan Di Desa Limpas

3.2.6. Bidang Koperasi dan UKM 1. Sektor Pertanian dan Perkebunan perlu di bantu permodalanya 2. Para pelaku usaha kecil perlu suntikan modal 3. Tidak mempunyai Badan Usaha Milik Desa yang memadai 4. Pedagang pupuk dengan modal kecil tidak bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan petani, sehingga banyak petani yang belanja pupuk keluar desa untuk memenuhi kebutuhan pupuk 5. Kelompok tani tidak mempunyai tempat berdiskusi atau tempat penyuluhan pertanian 6. Para Peternak perlu tambahan bibit ternak terutama ternak ayamdan domba 7. Para Pengrajin Usaha Kecil seperti makanan ringan dan kerajinan kekurangan modal 8. Usaha Simpan Pinjam masih kurang berjalan dengan lancar karena masih banyak ketrikatan keluarga yang diprioritaskan. 9. Kelompok Simpan Pinjam perempuan perlu suntikan modal yang lebih besar

3.2.7. Bidang pemuda Dan Olahraga 1. Ekstitrensi Karang taruna Kurang berjalan dengan baik 2. Tidak ada Lapangan Serpakbola 3. Bola Volly dan Bulutangkis masih Kekuranagn sarana dan prasarana terutama perlatan dan lapangannya itu sendiri 4. Minat Pemuda sangat tinggi akan olah raga Futsal tapi terbentur sarana yang belum ada dan terpaksa menggunakan sarana di daerah lain atau kebun kosong. 5. Organisasi Olahraga di Tingkat Desa belum maksimal


Hal : 57

3.2.8. Bidang Kelembagaan 1. Gedung atau Sekretariat BPD Limpas tidak mempunyai bangunanan sendiri. 2. Desa Limpas tidak mempunyaiGedung serba Guna 3. Kerjasama antar lembaga yang ada di Desa belum maksimal 4. Hampir semua RW di Desa Limpas belum mempunyai kantor RW yang permanen. 5. LPM/LKMD sampai saat inibelum mempunyai Sekretariat masih satu ruangan dengan Kaur Ekbang. 6. Sekretariat Karang taruna belum terbangun 7. SDM RT/RW belum sesuai dengan yang diharapkan. 8. Lembaga desa baik BPD, LPM dan lainnya tidak mempunyai gedung/ruang kerja dan sarana prasarana yang representative 9. Dinding dan atap kantor desa rusak, sarana dan prasarana kurang memadai untuk pelayanan public


Hal : 58

BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA Memuat Visi dan Misi Desa Limpas untuk 5 tahun yang akan datang, kebijakan pembangunan, menjelaskan arah dan kebijakan pembangunan desa, potensi dan masalah desa, program pembangunan desa, serta strategi pencapaian


Hal : 59

BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA Penyusunan RPJMDesa, diawalai dengan Penjaringan masalah yang dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat RT dan RW dan Dusun. Dari kegiatan inimanghasilkan data dan informasi dari tingkat kumunitas, selanjutnya Tim Review ( Tim 11) menyelenggrakan Lokakarya untuk mengkompilkasikan hasil penjaringan masalah. Beberapa isu strategis yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan di Wilayah DesaLimpas antara lain : Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat, peningkatan sumber daya manusia malalui pemerataan fasiltitas pendidikan, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi kemasyarakatan, Peningktan kondidsi lingkungan hidup, pemerataan dan peningkatan infrastruktur sarana umum ( jalan desa, jaringan irigasi, jaringan telekomunikasi,sarana olahrga, dan pelayanan kesehatan dan infrastruktur yang lainnya ). Hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi bagi kepemimpinan Kuwu Limpas sekarang dalam upaya meningkatakan kesejahteraan masyarakatnya menuju yang lebih baik. Berdasrkan kondisi saat ini maupun tantangan peluang yang akan dihadapi pada lima tahun kedepan, maka harus dususun sebuah agenda dan prioritas pembangunan bagi pemerintahan Desa Limpas agar tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dapat trukur dan terkendalai. Dengan demikian, Visi dan Misi Kuwu terpilih harus mengakomodir hal tersebut yang selanjutnya akan dijabarkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes) Desa Limpas periode Tahun 2011-2015, yang akan dijadikan pedoman bagi setiap Stakeholder (pemangku kepentingan/seluruh masyarakat) dalam menyusun rencana program kerja dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan di Desa Limpas dalam kurun waktu 2011-2015.


Hal : 60

4.1.

Visi dan Misi

4.1.1 Visi Berdasarkan kondisi saat ini dan tantangan yang akan dihadapi dalam 5 tahun mendatang serta dengan mempertimbangkan modal dasar yang dimiliki, maka Visi pembangunan Desa Limpas Tahun 2011-2015 adalah Terbangunya tata kelola Pemerintah Desa Limpas yang bersih dan berwibawa guna mewujudkan Desa Limpas yang Adil,Makmur,dan Sejahtera yang apabila disingkat dapat diartikan sebagai Desa yang menuju sejahtera beragama,pandai berdiri sendiri, sopan dan subur dan makmur gemah ripah serta tidak tergantung pada orang lain. Desa Limpas yang SEHAT ditandai dengan kondisi lingkungan kehidupan social yang makin dijiawai oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan masyarkat yang diakui dalam sitem keagamaan nasional, kondisi ideal kehidupan agamis ditunjukan dari : 1. Mingktankatnya kesejahteraan masyarakatnya yang makin makmur 2. Menguat kemitraan dan tanggung jawab dalam pembnagunan pendidikan kegamaan seta dapat dipercaya dengan nilai-nilai norma kegamaan. 3. Menguatnya kesalehan social masyarakat dan aparatur pemerintahan Desa serta memperkokoh nilai-nilai silaturahmi 4. Menjaikan masyarakat yang pandai dengan peningktan SDM yang terpadu. Desa Pasirhalang yang sejahtera ditandai dengan kondisi kehidupan masyaratkat Desa Pasirhalang yang memenuhi standar kelayakan dalam pemenuhan kebutuhan di bidang pendidikan, kesehatan, dan bermata pencaharian layak serta jaminan kemanan dengan senantisasa mempertimbnagkan kelestarian daya dukung lingkungan yang berkelanjutan. Kondisi ideal di Bidang Pendidikan ditunjukan dengan : a. Meningkatnya tingkat ppendidikan formal masyarakat yang dilihat dari

kepedulian

masyarakat itu sendiri dengan wajar dikdasnya, serta di Desa Limpassudah banyak lulusan sarjana yang sipa berkopentensi di bidangnya.


Hal : 61

b. Tersedianya infrastruktur Sarana prasarana pendidikan yang dibutuhkan disertai pemerataan lokasi pendidikan. c. Meningkatnya penguasaan keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu menjadikan masyarakat yang produktif. d. Terwujudnya pendidikan yang berdaya guna dan berhasil guna untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kondisi Desa Limpasdi Bidang Mata Pencaharian layak dan berkesinambungan ditunjukan dengan : 1. Meningkatnya keterkaitan antara sector primer, sector sekunder, dan sector tersier dalam suatu sitem yang produktif, bernilai tambah dan berdaya saing serta ketekaitan pembangunan ekonomi antar wilayah 2. Makin kokohnya perekonomian daerah yang berdaya saing secara regional, nasional dan internasional, berbasis pada upaya pengembangan keunggulan kompetitif dan kooperatif dalam mendayagunakan potensi agribisnis, dan indistri kecil dan menengah. 3. Meningkatnya akses yang lebih berkeadilan terhadap sumber daya ekonomi masyarakat Desa Limpas. 4. Terjaminnya kesediaan kebutuhan pokok masyarakat Desa Limpas 5. Meningkatnya kebutuhan pendapatan dan daya beli masyarakat. 6. Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi, dan Produk Domestik Bruto yang berdampak terhadap penurunan kemiskinan. 7. Meningkatnya pendayagunaan dan pemamfaatan potensi ekonomi desa 8. Meningkatnya ketersediaan infrastruktur perekonomian desa, terutama jalan dan jaringan irigasi 9. Terwujudnya pembangunan pemeliharaan infrastruktur desa 10. Meningkatnya penyediaan lapangan pekerjaan dan pendayagunaan tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing.


Hal : 62

Kondisi ideal Desa Limpas amanah ditunjukan dengan kondisi desa dengan

selalu

menjalankan segala program yang sudah menjadi kewajiaban dari Desa itu sendiri dengan memegang teguh intruksi amanah yang diembannya baik dari masyarakat maupun dari pemerintah diatasnya, dengan upaya yang dilakukan dengan memegang teguh setiap amanah dan memaksimalkan semua potensi yang ada di Desa Limpas Desa Limpas Terampil adalah ditunjukan dengan memberdayakan

Sumber Daya

manusia (SDM) yang ada di Desa Limpas dan pandai memamfaatkan setiap peluang yang ada guna mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.

4.1.2. Misi 

Mencuptakan kondisi lingkungan yang kondusif dan agamis, ditunjang oleh tersedianya sarana peribadatan dan sumberdaya manusia yang kompeten.



Membangun pola hidup sehat melalui pemberdayaan Kader Kesehatan dan Optimalisasi kea rah “DESA SIAGA DAN SEHAT “



Menyelenggarakan Pemerintahan yang transparan, akuntabilitas, partisipatif dan Responsif.



Meningkatkan dan memberdayakan peranan perempuan dan pemuda, dengan tetap memelihara adat istiadat dan budaya lokal.



Membangun sarana dan prasaran yang berbasis pada ekonomi pertanian yang prodiktif, infrastruktu pedesaan dalam upaya peningkatan Indeks Daya Beli Masyarakat Serta peningktan sumber daya masayarakat desa yang berkualitas melalui “ Program Desa Berpendidikan “ yang berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berwawasan global.


Hal : 63

4.2.

Kebijakan Pembangunan

4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa Berdasarkan masalah yang dihadapi desa serta program prioritas tahun 2011-2015, maka arah kebijakan belanja desa adalah sebagi berikut :  Efesiansi anggaran pada belanja tidak langsung  Memperbesar alokasi belanja langsung dan belanja bantuan social dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan, dan  Mencari peluang pendanaan dari berbagai sumber, baik dari pos Bantuan maupun Swadaya masyarakat .

4.2.2. Potensi dan Masalah 4.2.2.1. Potensi Potensi adalah sumber daya yang tersedia yang mungkin dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan. Hasil kajian sketsa desa, secara umum potensi yang dimiliki Desa Limpas menggambarkan banyak potensi, namun belum tergali serta belum dimamfaatkan secara optimal Namun demikian, berdasarkan hasil kajian potensi inibisa maksimal dan dapat digolonkan ke dalam 2 katagori yaitu : 

Dapat maksimal bila dilakukan pendekatan, penyuluhan, pengarahan, penekanan terhadap unsure manusianya.



Dapat Maksimal bila ada Stimulus dalam bentuk Pendanaan, dan ini biasanya sering terjadi Di Desa Limpas

4.2.2.1.1. Sumber Daya Alam Keberadaan sumber daya alam di Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu sangat melimpah, terutama dalam pemamfaatan tanah atau lahan pertanian, karena lahan di Desa Limpasmerupakan Lahan tanah yang sangat subur untuk pertanian, dan juga potensi di peternakan .


Hal : 64

4.2.2.1.2. Sumber Daya Manusia o Umumnya masyarakat rela lahan miliknya dihibahkan tanahnya untuk digunakan sarana pembangunan seperti : Untuk Jalan, Masjid, Wakaf Kuburan, Posyandu Dll. o Masyarakat memiliki semangat yang tinggi untuk membangun desanya dalam upaya mengatasi permasalahan o Semangat gotong royong, khususnya di semua Dusun masih tinggi o Tingkat kepedulian masyarakat melalui iuran/Sumbangan masih tinggi o Banyak tersedia tenaga-tenaga teknis ( Pertukangan lainnya ) o Tingkat Pendidikan Masyarakat sudah mulai maju dengan terlahirnya sarjana-sarjana yang bermunculan. o Kader-kader Lembaga Kemasyarakatan terlihat lebih hidup dalam menunjang pembangunan desa. o Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda, Seniman, olahragawan sudah mulai nampak dan siap untuk berkopentan.

4.2.2.1.3 Sumber Daya Kelembagaan 

Semangat masyarakat untuk aktif dalam berbagai organisasi dan kelembagaan masih sangat tinggi



Lembaga-lembaga yang ada di Desa Limpas: Pemerintah Desa (Pemdes), badan Permusyawaratan Desa ( BPD ), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Majelis Ulama Indonesia Desa (MUID), Karang Taruna, PKK, Linmas, Bumdes, PSM,Gapoktan,Desa Siaga, RT/RW, Organisasi Pemuda, Organisasi Kesenian, dan lembaga-lembaga yang lainnya.

4.2.2.1.4. Sumber Daya Finansial Alokasi Dana Desa ( ADD), Bumdes, Swadaya Masyarakat, Urunan Desa, Arisan-arisan warga, dan Sumber lain.


Hal : 65

4.2.2.1.5. Sumber Daya Sarana Saat ini kondisi sarana yang ada di Desa Limpas terdiri dari Sarana Pelayanan Umum, sarana keagamaan, Sarana Pendidikan, Sarana Kesehatan, Sarana Sosial, Sarana Olahraga, saran infrastruktur jalan, sarana ekonomi dan informasi, mengenai kepemilikan sarana ini ada yang merupakan asset desaumumnya merupakan milik masyarakat serta pihak swasta serta yayasan lainnya.

4.2.2.2

Masalah Sesuai dengan pengertiannya bahwa Masalah adalah perbedaan anatar yang seharusnya

dengan yang sesungguhnya, hal dari kajian yang telah dilakukan dari sketsa desa, kalender musim, dan diagram kelembagaan, masalah yang dimiliki Desa Limpas sangatlah Komplek, berdasrkan penjaringan masalah yang dilakukan di setiap dusun di dapati berbagi permasalahan yang sangat mendasar, permasalahan tersebut telah menja prioritas penting untuk diselesaikan dalam Program kepemimpinan Kuwu Limpas saat ini, yaitu sebagai berikut : Bidang Pendidikan  Di Dusun Kedokan wungu tidak adanya Sarana pendidikan Anak Usia Dini (PAUD/TK/RA)  Halaman dan sarana bermain BKB Kemas “ Nusa Indah” perlu dilakukan perkerasan  PAUD “ Kasih Ibu “ memerlukan ruang belajar dan sarana bermain dan sarana lainya.  Halaman SD Negeri Limpas I memerlukan pagar halaman beserta perkerasanya dan revitalisasi mebeler  Gedung SD Negeri Limpas II memerlukan rehab berat untuk ruang kelas dan guru beserta pagar halaman dan perkerasanya.  Pengarugan dan perkerasan halaman SD Negeri Limpas III serta revitalisasi mebeler dan sarana lainya  Madrasah Nurussobah memerlukan pagar dan perkerasan halaman dan kelengkapan mebeler dan toilet  Madrasah Uswatun Hasanah memerlukan pengarugan, perkerasan, pemagaran dan pembangunan toilet.  Rehabilitasi gedung Kelompok Belajar Membaca Al-Qur’an (KBMA) Al-Burhan beserta kelengkapanya


Hal : 66

Bidang Kesehatan  Sarana Pos Yandu di Tiap RW belum ada  Desa Belum memliki Ambulan Desa  Desa Limpas Belum memliki Polindes  Masih ada sekitar 15 % Warga yang tidak memiliki MCK yang layak  Kesadaran Masyarakar akan kebersihan lingkungan masih perlu ditingkatkan  Sebagain Masyarakat ada yang kekurang air bersih apabila musim kemarau tiba  Desa Limpas belum memiliki Puskesmas (Masih Puskesmas pembantu )  Tempat Berobat bagi warga masih dirasakan jauh terutama apabila berobat ke dokter umum  Masih ada warag yang belum mempunyai tempat buang ais besar yang layak  Poskesdes memerlukan obat-obatan dan tenaga paramedic  Dibutuhkan tempat Posyandu yang layak dan memadai di setiap blok.  Pembangunan drainase ( pembuangan air limbah ) di sepanjang jalan desa dan pemukiman  Pembangunan sarana air bersih meliputi MCK  Lahan pembuangan sampah  Saluran pengendali banjir  Pemberantasan penyakit musiman ( malaria, flu burung, dan demam berdarah )  Penanggulangan gizi buruk  TPT Panggang welut  Drainase jalan poros / utama  Drainase blok panggang sepanjang 400 meter  Drainase Tambur  SPAL blok Limpas sepanjang 1 km  SPAL blok II sepanjang 1 km


Hal : 67

Bidang Sarana dan Prasarana Infrastruktur Jalan 

Pavling Blok, Blok Bpk.Tarmin Dan Bpk.Tasim



Jembatan Masjid. Al Iklas



Pavling Blok,blok H.Darsa



Pavling Blok 10 ruas dari Rw.01 s/d Rw.05



Jembatan blok. Bapak Sawika



Jembatan blok BuluTengah Bapak Kusen



Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah dari Rw.01 s/d Rw.05



TPT Blok Madrasah Kedokan Wungu



Jembatan Blok Kedokan Wungu, blok Ibu Rasminih



Pavling Blok di Rt.01/ Rw.05,di 3 Lokasi sepanjang 400 meter



Draenase Blok Panggang Blok Bapak.Cariwan



TPT Blok Bapak Tarmin



Draenase Blok Panggang



Draenase Blok Bapak.Sunadi



DRAINASE Blok Bapak ROHADI



NORMALISASI SALURAN SAWAH BLOK PANGGANG



REHAB JEMBATAN. Blok Bapak H. SOMAD



PAVING BLOK Blok H. SOMAD



PAVING BLOK, Blok Bapak HASAN



PENGASPALAN JALAN Blok,Bpk.Jedin s/d Bpk.Caswadi



DRAINASE Blok Bapak SIHONO



TPT Blok Bapak SIHONO



PAVING BLOK. Blok Bapak CASWA



PENGECORAN JALAN Blok Bpk. TARYO



TPT PANGGANG WELUT / IRDES



PENGASPALAN BLOK PANGGANG



REHAB JEMBATAN Blok gang Masud



REHAB JEMBATAN Blok SD 3



PAVING BLOK. Blok H. DARSA



PAVING BLOK. Blok Bpk MASKUM



PAVING BLOK Blok Bpk.RawanDRAINASE Blok BREBES



PAVLING BLOK,BLOK BPK.EDI


Hal : 68



DRAINASE. Blok Bpk DURAKMAN



PAVING BLOK. Bpk ALEK



Jembatan Beton tersier BA 6 kanan



Jembatan Beton tesier BGL 3 Kiri dan kanan



DRAINASE JALAN UTAMA PANJANG 3011 M



PAVINGBLOK. Blok Masjid Al Iklas



REHAB JEMBATAN UMUM. Blok SONA



PAVINGBLOK, Blok Bpk UYI



PAVINGBLOK, Blok IBU SITI



PAVINGBLOK, Blok Bpk.WARIH Panjang 300 m



PAVINGBLOK,Blok Karang Anyar



JEMBATAN TERSIER BETON Blok Bapak DANI - WARLAN



PENGASPALAN JALAN UMUM SAMPING SAWAH



JEMBATAN TERSIER BETON Blok Bpk. DANI - WARLAN



REHAB JEMBATAN UTAMA. Blok Brebes



REHAB JEMBATAN UTAMA. Blok Bpk SUKARDI



REHAB JEMBATAN UTAMA. Gg Kyai ALI



PAVINGBLOK. Blok Bpk UUNG



PAVINGLOK. Blok Bpk SARKA



JEMBATAN BETON TERSIER Blok Bok WARLA



PENGASPALAN JALAN.Blok.KarangAnyar



PAVINGBLOK. Blok Bpk TARBIN



REHAB JEMBATAN UMUM Gg. H.CASMAR



PAVINGBLOK Blok.Bpk.LOWANG



PENGECORAN JALAN



PENGECORAN JALAN UTAMA Blok Kedokan Wungu Panjang 800 m



PAVINGBLOK Blok.Bpk.KARDONO



PAVINGBLOK. Gg Dr. SRI KUNTOLO



PENGASPALAN. Blok Sawah Tengah



Jembatan beton blok bpk.Epon



SPAL blok Limpas sepanjang 1 km



TPT blok, Bulu Bpk. ATIM Panjang 400 M


Hal : 69

Keirigasian 

Masyarakat pada musim kemarau banyak yang tidak bercocok tanam karena debit air berkurang



NORMALISASI SALURAN SAWAH BLOK PANGGANG



PEMBANGUNAN TPT



PEMBANGUNA IRDES

Kepariwisataan 

Desa Limpastidak mempunyau jenis pariwisata yang bisa diandalkan



Desa tidak memliki saung budaya dan kesenian



Banyak Kesenian-kesenian yang hamper punah



Banyak Grup kesenian yang masih eksis tapi tidak dikelola dengan benar


Hal : 70

Lingkungan Hidup 

Drainase di sepanjang Jl.utama desa Limpas sepanjang 3110 M tidak tertatat dengan baik sehingga banyak air yang masuk kejalan dan merusak jalan tersebut



Masyarakat pada musim kemarau ada yang tidak bisa bercocok tanam terutama padi, karena debit air yang kurang.



Pada Musim Hujan Limbah Kotoran Kambing suka masuk Pemukiman warga



Banyak Rumah Tak Layak Huni kondisinya akan Roboh



Pada Musim Kemarau sering terjadi pencurian di malam hari



Ada beberapa warga yang belum bisa memasang listrik sendiri.



Jl. Lingkungan warga masih banyak yang belum diterangi listrik



Terjadi Penyempitan lahan dikarekan makin banyak bangunan yang berdiri.



Sarana prasarana umum seperti gapura desa, poskamling dan tempat pembuangan sampah belum tersedia



Beberapa rumah penduduk miskin sudah tidak layak huni, rumah yang ditempati memerlukan rehabilitasi



Pada Musim kemarau banyak warga yang kesulitan air terutama air untuk bercocok tanam



Masih seringnya pencurian terutama hewan ternak dan tanaman siap panen, bahkan yang belum sipa dipanen sekalipun



Masih ada warga yang belum bisa memasang listrik sendiri



Lampu penerangan jalan masih belum merata dam masih kurang



Terjadi Penyempitan lahan dikarenakan Banyaknya bangunan-bangunan baru milik warga


Hal : 71

Bidang Sosial Budaya 

Masih Banyak Usia Produktif yang belum mempunyai pekerjaan tetap



Sarana pendukung pertanian masih kurang



Masih ada masyarakat yang suka mencari nafkah dengan jalan pintas



Petani banyak mengeluhkan mahal dan kekurangan Bibit Tanaman



Budaya dan Seni di Desa Limpas sudah berangsur mulai hilang bahkan hamper punah



Tida adanya sarana Pariwisata yang diandalakan Di Desa Limpas

Pertanian dan Peternakan 

Bibit Tanaman bagi petani kurang tersedia



Pupuk Buatan untuk petani harganya banyak yang ga terjangkau oleh masyarakat



Kompentasi Para petani masih kurang



Perlu Tambahan bibit ternak untuk domba kurang lebih 1000 ekor



Perlu Tambahan Bibit ternak Sapi Kurang Lebih 500 ekor



Adanya kasus Flu Burung sehingga para peternak ayam sangat merasa riskan dan berkurang

Bidang Koperasi dan UKM 

Perlu adanya pembentukan BUMDES



Sektor Pertanian dan Perkebunan perlu di bantu permodalanya



Para pelaku usaha kecil perlu suntikan modal



Tidak mempunyai Badan Usaha Milik Desa yang memadai



Pedagang pupuk dengan modal kecil tidak bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan petani, sehingga banyak petani yang belanja pupuk keluar desa untuk memenuhi kebutuhan pupuk



Kelompok tani tidak mempunyai tempat berdiskusi atau tempat penyuluhan pertanian



Para Peternak perlu tambahan bibit ternak terutama ternak ayam dan domba



Para Pengrajin Usaha Kecil seperti makanan ringan dan kerajinan kekurangan modal


Hal : 72



Usaha Simpan Pinjam masih kurang berjalan dengan 81ocial karena masih banyak ketrikatan keluarga yang diprioritaskan.



Kelompok Simpan Pinjam perempuan perlu suntikan modal yang lebih besar



Tidak adanya wadah sentra untuk para usaha kerajinan tangan, baik kerajina makanan ringan maupun kerajinan mainan.

Bidang Pemuda dan Olahraga 

Organisasi Olahraga di tingkat Desa belum maksimal



Ekstitrensi Karang taruna Kurang berjalan dengan baik



Tidak ada Lapangan Serpakbola



Bola Volly dan Bulutangkis masih Kekuranagn sarana dan prasarana terutama perlatan dan lapangannya itu sendiri



Minat Pemuda sangat tinggi akan olah raga Futsal tapi terbentur sarana yang belum ada dan terpaksa menggunakan sarana di daerah lain atau kebun kosong.

Bidang Kelembagaan 

Tidak ada Gedung serba Guna di Desa Limpas



Kerjasama antar lembaga yang ada di Desa belum maksimal



Hampir semua RW di Desa Limpas belum mempunyai kantor RW yang permanen.



Sekretariat Karang taruna belum terbangun



SDM RT/RW belum sesuai dengan yang diharapkan.



Lembaga desa baik BPD, LPM dan lainnya tidak mempunyai gedung/ruang kerja dan sarana prasarana yang representative



Dinding dan atap kantor desa rusak, sarana dan prasarana kurang memadai untuk pelayanan public



Kerjasama antar lembaga masih terasa belum maksimal



Hampir semua RW belum mempunyai Sarana kantor RW serta penunjang lainnya



Eksintensi RT dan RW kurang oftimal



MUI Desa kurang dalam mengadakan kegiatan di Tingkat Desa



Desa Masih kekurangan saran dan Prasarana kantor pendukung


Hal : 73

4.2.3

Program Pembangunan Desa

Pentahapan pembangunan bertujuan untuk menjamin adanya kesinambungan dalam mencapai tujuan dan sasaran sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.Tahapan pembangunan tersebut adalah berupa Program pembangunan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, misi dan merupakan upaya dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan kewenangan pemerintahan desa selama periode tahun 2011-2015. Program tersebut adalah sebagai berikut : Misi 1 : Meningkatkan taraf kehidupan masyarakat melalui peningkatan perekonomian, pendidikan dan kesehatan yang merata. No

Bidang Kegiatan

I

PEREKONOMIAN

1

Peningkatan Produksi Pertanian, peternakan dan perikanan

2

Peningkatan Penerapan Teknologi Budidaya Pertanian

3

Peningkatan Penyuluhan Pertanian, dan peternakan

4

peningkatan 82ocial82y pertanian

5

Mempermudah akses modal usaha masyarakat melalui pengembangan BUMDES

6

Peningkatan dan pengembangan UKM

II

PENDIDIKAN :

1

Peningkatan Capaian wajardikdas 9 tahun

2

Peningkatan Pendidikan Menengah

3

Peningkatan Pendidikan Non formal

4

Peningkatan Pendidikan Anak Usia Dini

III

KESEHATAN :

1

Meningkatkan akses pelayanan kesehatan;

2

Pemberian jaminan kesehatan bagi keluarga miskin

3

Pencegahan dan penanggulangan gizi buruk

4

Peningkatan lingkungan sehat


Hal : 74

Misi 2 : Meningkatkan kehidupan beragama yang berkualitas yang diimplentasikan dalam kehidupan sehari-hari. No

Bidang Kegiatan

1

Peningkatan pendidikan agama

2

Pembinaan kelembagaan keagamaan

3

Peningkatan pelayanan kehidupan beragama

Misi 3 : Meningkatkan pembangunan infrastruktur perdesaan sebagai pendukung terhadap peningkatan 83ocial budaya dan perekonomian masyarakat. No

Bidang Kegiatan

1

Pembangunan, peningkatan serta pemeliharaan Jalan

2

Peningkatan dan perbaikan Jaringan Irigasi, danpemenuhan Air bersih

3

Peningkatan dan pengembangan sarana pendidikan

4

Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

Misi 4 : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan partisipasi dan pemberdayaan. No

Bidang Kegiatan

1

Pengembangan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

2

Peningkatan Peran Perempuan Dalam Pembangunan

3

Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

4

Peningkatan Kualitas Sumber Daya masyarakat

5

Pemberdayaan Rumah Tangga Miskin


Hal : 75

4.2.4. Strategi Pencapaian Berdasarkan gambaran umum dengan mengkaji berbagai potensi dan permasalahan, isiisu strategis dan kondisi yang dihadapi Di Desa Limpas saat ini, serta memperhatikan Visi dan Misi Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2015, maka perlu diwujudkan dengan menentukan program-program Akselerasi kegiatan Pembangunan Desa, diantaranya :  Melanjutkan berbagai Program yang belum dicapai oleh Kuwu Sebelumnya, kebetulan di Desa Limpas merupakan Program Lanjutan, karena Kuwunya sudah berganti  Penataan, Pembangunan, rehabilitasi dan Pemeliharaan sarana infrastruktur ekonomi, terutama Jalan Desa dan Irigasi Saluran Air.  Penataan pembangunan, rehabilitasi, dan pemeliharaan sarana agribisnis Pertanian dan peternakan  Penataan dan pengawasan, serta pengendalian lingkungan hidup  Pemeliharaan, revitalisasi, serta pelestarian budaya desa  Mengupayakan berbagi hal yang dapat membangkitkan ekonomi dan daya masyarakat.  Peningktan pemeliharaan dan pengelolaan di bidang keolahragaan  Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan, pemerataan pendidikan dan menerapkan program Wajar 12 Tahun  Pengembangan, dan peningkatan di bidang pelayanan sarana kesehatan masyarakat Desa  Penataan dan pengawasan serta pengendalian lingkungan hidup  Meningkatnya serta mewujudkan keamanan dan ketentraman di lingkungan DesaLimpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu.


Hal : 76

BAB V PENUTUP


Hal : 77

BAB V PENUTUP

Demikian RPJMDes Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu ini di buat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan Pembangunan Di Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2015 yang untuk selanjutnya akan kami jabarkan dalam rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKPDes).

Desa Limpas, 15 Februari 2015 KUWU DESA LIMPAS

TATO


Hal : 78

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI SKETSA DESA

No

Masalah

Potensi

DUSUN 1 1 Dibutuhuhkan tempat pos yandu yanglayak dan memadai 2 Pembangunan sarana air bersih meliputi MCK 3 Tempat Pembuangan Sampah 4 Pemberantasan penyakit musiman (DBD,malaria,flu burung)

    

5 Jalan utama desa  6 Pos Kamling

Pembangunan drainase disepanjang jalan desa dan 7 pemukiman 8 Rehabilitasi rumah penduduk miskin tidak layak huni 9 Pengecoran jalan blok Bpk.TARYO 10 PAVING BLOK, Blok Bapak HASAN 11 PAVING BLOK Blok H. SOMAD 12 REHAB JEMBATAN. Blok Bapak H. SOMAD 13 DRAINASE Blok Bapak ROHADI 14 Jembatan blok BuluTengah Bapak Kusen 15 Jembatan blok. Bapak Sawika 16

Pengecoran /pengaspalan jalan blok Bpk.Epon

17 Saung Meeting




         

Jumlah ibu hamil dan balita banyak Tersedia tenaga gotong royong Warga bersedia membayar iuran Kesadaran kesehatan warga mulai tumbuh Jalan cukup lebar,kontur tanah stabil LokasiBanyak tersedia,mengamanka n masyarakat Lingkungan masyarakat menjadi bersih Kenyamanan waktu istirahat Transportasi Lingkungan Transportasi Lingkungan Transportasi Lingkungan Penghubung jalan lingkungan Transportasi Lingkungan Penghubung jalan lingkungan Penghubung jalan lingkungan Transportasi Lingkungan Transportasi Lingkungan

Hal : 79

No

Masalah

Potensi

DUSUN 1 18 PAVING BLOK. Blok Bapak CASWA



Transportasi Lingkungan



Menjadi daerah pengembang lingkungan Penghubung aktifitas masyarakat Penghubung aktifitas masyarakat

19 TPT PANGGANG WELUT / IRDES 20

Jembatan Beton tersier BA 6 kanan

21 Jembatan Beton tesier BGL 3 Kiri dan kanaN

 

22 PAVINGBLOK, Blok Bpk.WARIH Panjang 300 m




23 PAVINGLOK. Blok Bpk SARKA




24 PAVINGBLOK. Blok Bpk UUNG




25 PAVINGBLOK. Gg Dr. SRI KUNTOLO




26 PAVINGBLOK. Blok Bpk SUKARDI






Penghubung aktifitas masyarakat

28 PAVINGBLOK. Blok Bpk DARYANA




29 PAVINGBLOK Blok Bpk SUKARA Panjang 250 m






Penghubung aktifitas masyarakat

31 SPAL blok Limpas sepanjang 1 km



Kesehatan lingkungan

32 Pengecoran jalan di blok Bpk. Epon




27 JEMBATAN BETON TERSIER Blok Bpk. BUNAWAS

30 Jembatan beton blok bpk.Epon


Hal : 80

No

Masalah

Potensi

DUSUN II 1. Dibutuhuhkan tempat pos yandu yang layak dan memadai 2. 2 Pembangunan sarana air bersih meliputi MCK 8 3. 2 Tempat Pembuangan Sampah 9 4. Pemberantasan 3 penyakit musiman (DBD,malaria,flu burung) 0 5. 3 Jalan utama desa 1 6. 3 Pos Kamling 2 7. Pembangunan 3 drainase disepanjang jalan desa dan pemukiman 3 8. 3 Rehabilitasi rumah penduduk miskin tidak layak huni 4 9. 3 REHAB JEMBATAN Blok gang Masud 6 10. 3 TPT PANGGANG WELUT / IRDES 7 11. 3 DRAINASE Blok Bapak SIHONO 8 12. 3 REHAB JEMBATAN UMUM. Blok SONA 9 13. 1 PAVING BLOK Blok Bpk.Rawan 3

    



 

Jumlah ibu hamil dan balita banyak Tersedia tenaga gotong royong Warga bersedia membayar iuran Kesadaran kesehatan warga mulai tumbuh Jalan cukup lebar,kontur tanah stabil Lokasi Banyak tersedia,mengamankan masyarakat Lingkungan masyarakat menjadi bersih Kenyamanan waktu istirahat






Menjadi daerah pengembang lingkungan Lingkungan masyarakat menjadi bersih

 










Lingkungan masyarakat menjadi bersih

16. REHAB JEMBATAN UMUM. Blok SONA




17. PAVINGBLOK, Blok IBU SITI




18. REHABJEMBATAN UTAMA. Blok Brebes




19. PENGECORAN JALAN UTAMA




BLOK,BLOK BPK.EDI 14. PAVLING 1 4 15. DRAINASE. Blok Bpk DURAKMAN


Hal : 81

No

Masalah

Potensi

DUSUN II 20. 2 PAVING BLOK. Bpk ALEK 0 21. 4 DRAINASE JALAN UTAMA PANJANG 3011 M 1 22. 4 PAVINGBLOK, Blok Bpk UYI 2 23. 4 PENGADAAN AULA KANTOR KUWU 3 24. 4 REHAB JEMBATAN UMUM Gg. H.CASMAR 4 25. Dibutuhkan 4 tempat Posyandu yang layak dan memadai di setiap 5 blok. 26. 4 Rehab Kantor Kuwu 6 27. 4 SPAL blok II sepanjang 1 km 7 28. 4 Drainase jalan poros / utama 8 29. 4 TPT Panggang welut/IRDES Panjang 1km 9 30. 5 Desa Belum memliki Ambulan Desa 0 31. 5 Sarana Pos Yandu di Tiap RW belum ada 1 32. 5 Poskesdes memerlukan obat-obatan dan tenaga paramedic 2

Rehab Rumah tak layak huni Rw.01 s/d Rw.05 33.










Mempererat silahturahmi masyarakat






Jumlah ibu hamil dan bayi banyak Kenyamanan pelayanaan masyarakat Lingkungan masyarakat menjadi bersih Lingkungan masyarakat menjadi bersih Menjadi daerah pengembang lingkungan Mempercepat pelayanan kesehatan Dukungan dana rutin dari ADD

   

  

Pelayanan kesehatan



Kenyamanan waktu isirahat



Tersedianya penyuluh



Dana swadaya dapat di optimalkan



Dukungan dana rutin dari ADD




sebanyak 35

34. Pelatihan penanggulangan hama terpadu 35. Ekstitrensi Karang taruna Kurang berjalan dengan baik 36. Desa Limpas tidak mempunyai Gedung serba Guna 37.



PAVINGBLOK. Blok Bpk TARBIN


Hal : 82

No

Masalah

Potensi

DUSUN III 1. Dibutuhuhkan 1 tempat pos yandu yang layak dan memadai 2. 3 Pembangunan sarana air bersih meliputi MCK 6 3. 5 Tempat Pembuangan Sampah 6 4. Pemberantasan 5 penyakit musiman (DBD,malaria,flu burung) 7

 



6. 5 Pos Kamling 9 7. Pembangunan 6 drainase disepanjang jalan desa dan pemukiman 0 8. 6 Rehabilitasi rumah penduduk miskin tidak layak huni 1 9. 6 Pelatihan penanggulangan hama terpadu 2 10. 6 Pengadaan Saung meeting 3 11. Pengadaan 6 sarana produksi pertanian meliputi bibit unggul,pupuk,insektisida 4 12. Pengadaan 6 alat pertanian : alat perontok padi,traktor tangan,dan 5 penyemprot hama serangga dan tikus 13. Peningkatan 6 lembaga-lembaga yang ada di 6 desa 14. 6 Pelatihan teknologi tepat guna 7 15. Pelatihan BKD

Peningkatan kader masyarakat desa





5. 5 Jalan utama desa 8

16.



pemberdayaan

17. Pengadaan BUMDES


 







Tersedianya lahan



Jumlah petani banyak



Menjadi sumber pendapatan kelompok tani



PENINGKATAN SDM



PENINGKATAN SDM



PENINGKATAN SDM



PENINGKATAN SDM



DANA BANTUAN DARI PEMERINTAH DAPAT DI OPTIMALKAN

Hal : 83

No

Masalah

Potensi

DUSUN III 17. 2Peningkatan kelompok perempuan



PENINGKATAN SDM

18. 6 Peningkatan kelompok tani 9 19. 7 Peningkatan Anggota LPM 0 20. 7 Peningkatan kelompok pemuda 1



PENINGKATAN SDM



PENINGKATAN SDM



PENINGKATAN SDM



Lingkungan masyarakat menjadi bersih Lingkungan masyarakat menjadi bersih

21. Draenase Blok Panggang,bpk.Sunadi Draenase Blok Panggang Blok Bapak.Cariwan



23. 7 PENGASPALAN. Blok Sawah Tengah 2 24. 7 PAVINGBLOK Blok.Bpk.KARDONO 3 25. 7 PAVINGBLOK Blok.Bpk.LOWANG 4 26. 7 JEMBATAN BETON TERSIER Blok Bpk. WARLA 5 27. 7 Rehab jembatan utama masjid 6 28. 7 PENGASPALAN JALAN.Blok.KarangAnyar 7 29. 7 PENGASPALAN JALAN UMUM SAMPING SAWAH 8 30. 7 PAVINGBLOK,Blok Karang Anyar 9 31. 8 PAVINGBLOK,Blok Karang Anyar 0




























32. PAVING BLOK. Blok H. DARSA




33. REHAB JEMBATAN Blok SD 3




34. PENGASPALAN BLOK PANGGANG




35. NORMALISASI SALURAN SAWAH BLOK PANGGANG




22.


Hal : 84

No

Masalah

Potensi

DUSUN IV 1. 8 Dibutuhuhkan tempat pos yandu yang layak dan 1 memadai 2. 8 Pembangunan sarana air bersih meliputi MCK 2 3. 8 Tempat Pembuangan Sampah 3 4. 8 Pemberantasan penyakit musiman (DBD,malaria,flu 4 burung)

    

5. 8 Jalan utama desa 5



6. 8 Pos Kamling 6 7. 8 Pembangunan drainase disepanjang jalan desa dan 7 pemukiman 8. 8 Rehabilitasi rumah penduduk miskin tidak layak huni 8 9. 8 Pelatihan penanggulangan hama terpadu 9 10. 9 Pengadaan Saung meeting 0 11. 9 Pengadaan alat pertanian : alat perontok padi,traktor 2 tangan,dan penyemprot hama serangga dan tikus 12. 9 Pavingblok halaman mushola Al Barokah 3 13. 9 Pavling Blok, Blok Bpk.Tarmin Dan Bpk.Tasim 4 14. 9 Rehab Jembatan Masjid. Al Iklas 5

  




Tersedianya lahan



Menjadi sumber pendapatan kelompok tani



Kenyamanan beribadah









Menjadi daerah pengembang lingkungan









Menjadi daerah pengembang lingkungan

16. TPT Blok Madrasah Kedokan Wungu Pavling Blok di Rt.01/ Rw.05,di 3 Lokasi sepanjang 400 17. meter 18. 19.

Rehab Jembatan Blok Rasminih

Kedokan Wungu, blok Ibu

TPT Blok Bapak Tarmin, 100 m



Hal : 85

No

Masalah

Potensi

DUSUN IV PENGASPALAN JALAN Blok,Bpk.Jedin s/d 20 .

Bpk.Caswadi




REHAB SAUNG KEBUYUTAN Blok Kedokan Wungu



Dana swadaya dapat di optimalkan

20. RENOVASI TEMPAT WUDHU Blok Bapak TOIDIN




21. Pengecoran jalan rt.01/05 200 m




22. REHAB JEMBATAN UTAMA. Blok Bpk SUKARDI



















28. Pavingblok halaman mushola Rt.03/05




29. Pavingblok halaman mushola Rt.02/05






Kenyamanan lingkungan jalan






Menjadi daerah pengembang lingkungan Dimanfaatkan oleh masyarakat

21 .

23.

PENGECORAN JALAN UTAMA Blok Kedokan Wungu Panjang 800 m

24. PAVINGBLOK. Blok Masjid Al Iklas 25. Drainase blok,bpk.Ismantoro 26. Pavingblok Rt.03/05 200m 27.

Drainase jalan utama dan lingkungan Rt.01/05 panjang 500m

30. Lampu penerangan jalan 31. Pengaspalan jalan blok.trasi 32. TPT blok trasi 33.

PEMANFAATAN GEDUNG DAN HALAMAN KUD Lokasi Rt.01/05



Ditetapkan Di : DESA LIMPAS Pada tanggal : 15 FEBRUARI 2015 KUWU DESA LIMPAS

T A TO RPJMDes Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu 2011 – 2015

Hal : 86

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI KALENDER MUSIM

No

1

2 3 4

5

6

7

Masalah

Potensi

TANAMAN PADI :  Bibit unggul susah di dapat  Kebutuhan pupuk terbatas di kios terdekat  Saat musim penghujan,air sering menggenangi persemaian padi,saat musim kemarau tiba pasokan air berkurang dari kebutuhan PANEN RAYA :  Angkutan hasil produksi pertanian susah di angkut karena beberapa tanggul / jalan rusak TANAM PALAWIJA :  Sulit nencari bibit kualitas PANEN PALAWIJA :  Harga merosot karena produksi melimpah AIR SULIT UNTUK PENGAIRAN :  Pasokan air dari saluran induk Jatiluhur berkurang  Debit berkurang sampai hamparan HAMA TANAMAN :  Tikus  Hama penggerak batang ( sundep )  Alat / kompor tikus terbatas JALAN LICIN DAN RUSAK :  Saluran drainase terbatas

    

Petani penggarap Kelompok tani Kios pupuk Mitra cai Tenaga gotong royong

    

Hasil panen melimpah Petani penggarap Warga masyarakat Lahan garapan Petani penggarap



Hasil panen banyak



Saluran tersedia dan terawat baik Petugas mitra cai terorganisir

    

8

9

10

TINDAK KEJAHATAN / PENCURI :  Tidak tersedianya poskamling



BIBIT PENYAKIT :  Muntaber / diare  Demam berdarah  Poskesdes kurang berfungsi maksimal SALURANPEMBUANGAN TIDAK BERFUNGSI :  Kebiasaan membuang sampah sembarangan  Pengendapan lumpur

    

Masih terpelihara gotong royong Rata-rata pematang sawah dalam kondisi baik Masih terpelihara gotong royong Masih terpelihara gotong royong Babinmas dan Babinsa rutin melakukan control bersama lurah dan kasun Tersedia Poskesdes Tenaga medis cukup tersedia Jarak rumah sakit dekat Masih terpelihara gotong royong Sebagian sudah di sender


TA TO RPJMDes Desa Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu 2011 – 2015

Hal : 87

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI BAGAN KELEMBAGAAN

No LEMBAGA

1

2

PEMDES

BPD

3

LPMD

4

MUI Desa

5

PKK

6

LINMAS

7

KARANG TARUNA

MASALAH -Kehadiran Perangkat Desa Kurang Maksimal -Administrasi Desa masih belum rapi -tata letak Kantor kurang simetris -Kebersihan Ruangan Kantor belum tertata rapi -RPJMDes belum rapi -Tingkat kehadiran kurang maksimal -Sering mangkir Rapat -Administrasi Masih belum rapi -Sekretariat di pakai Ruangan PAUD -Koordinasi antar Lembaga masih Lemah -Dokumen / Produk hukum belum tertata rapi -Administrasi belum rapi -Belum mempunyai Sekretariat -Kehadiran Belum Maksimal -Tidak Mempunyai kendaraan Oprasional -Biaya Oprasional masih minim -Koordinasi antar lembaga masih rendah -Kegiatan Kurang Terpogram -Sekretarist tidak tertata dengan rapi -Kehadiran belum maksimal -Biaya Oprasional Belum ada -Koordinasi antar Lembaga Masih Rendah -Administrasi PKK belum rapi -Tingkat kehadiran kurang maksimal -Tidak ada petugas secretariat -Tidak Mempunyai Kendaraan Oprasional -Koordodinasi antar lembaga masih kurang -Administrasi Lembaga belum rapi -Masih mangkir Piket -Tidak mempunyai Sekretariat sendiri -Tidak mempunyai Kendaraan Oprasional -Masih ada Anggota Linmas sudah tua -Koordinasi antar lembaga masih kurang -Administrasi Masih belum rapi -Biaya Oprasional Minim -Kurang aktif dalam kegiatan -Tidak mempunyai kendaraan oprasional -Koordinasi antar lembaga rendah


POTENSI -perangkat Lengkap -Sarana tersedia -Kantor ada -SDM -Pengurus zlengkap -SDM -Dukungan Dana Ada -Sekretariat

-pengurus lengkap -SDM -Ada Program pelatihan

-Pengurus Lengkap -SDM tersedia -Pengurus Lengkap -Tenaga pengurus Prpfesional -Dana Cukup -pengurus lengkap -SDM -Ada Program pelatihan

-SDM -Pengurus lengkap -Saran tersedia

Hal : 88

No LEMBAGA

8

BUMDES

9

KELOMPOK TANI

10

GAPOKTAN

11

SIMPAN PINJAM

12

RW

13

RT

14

POSYANDU

15

DKM

MASALAH -Administrasi masih acak-acakan -Pengurus kurang aktif -Tidak mempunyai kendaraan oprasional -Tidak mempunyai kantor sendiri -Koordinasi antar lembaga masih rendah -Kegiatan Kelompok Tani Di Dusun 3 kurang Berjalan -Tidak memiliki kantor sendiri -Kompentensi Petani masih kurang -Koordinasi antar lembaga masih kurang -Dukungan Dana Masih terbatas -Tidak memiliki kantor sendiri -Kompentensi pengurus perlu ditingkatkan -Koordinasi antar lembaga masih kurang -Dana masih terbatas -masih adanya system kekeluargaan -belum mempunyai kantor sendiri -Administrasi belum rapi -Kehadiran rapat belum maksimal -Oprasional masih minim -Belum mempunyai Kantor RW -koordinasi antar lembaga masih kurang -Administrasi belum rapi -Kehadiran rapat belum maksimal -Oprasional masih minim -Belum mempunyai Kantor RT -koordinasi antar lembaga masih kurang -Administrasi belum rapi -Kehadiran rapat belum maksimal -Oprasional masih minim -Belum mempunyai Kantor RW -koordinasi antar lembaga masih kurang -Administrasi belum rapi -Kehadiran rapat belum maksimal -Oprasional masih minim -Belum mempunyai Kantor RW -koordinasi antar lembaga masih kurang


POTENSI -Modal Usaha -Pengurus lengkap -Perangkat Komputer -SDM -Modal Usaha -Pengurus lengkap

-Modal Usaha -Pengurus lengkap -Modal Usaha -Pengurus lengkap -SDM -Lahan Masyarakat -Pembianaan -Pemdes -Pengurus lengkap -SDM -Lahan Masyarakat -Pembianaan -Pemdes -pengurus lengkap -SDM -Pembinaan -Swadaya Masyarakat -Kader -SDM -Pembinaan -Ulama/Ustad

Hal : 89

No LEMBAGA

16

17

POLNDES

ORGANISASI OLAHRAGA

MASALAH -Administrasi masih acak-acakan -Pengurus kurang aktif -Tidak mempunyai kendaraan oprasional -Tidak mempunyai kantor sendiri -Koordinasi antar lembaga masih rendah -Belum Maksimal -Dukungan Dana Terbatas -sarana kurang memadai -Pengurus kurang maksimal -koordinasi antar lembaga kurang

POTENSI -SDM -Pembinaan -SDM -Pembinaan -Atlit berbakat


T A TO


Hal : 90

PERATURAN DESA LIMPAS NOMOR 01 TAHUN 2015

Recommend Documents