SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE FEBRUARI 2010
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KAPITA SELEKTA Amelia Pradipta Dewi Larasati – A. Holil Noor A. – Feby Artwodini, M. Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email:
[email protected]
ABSTRAK Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah yang ada di Jurusan Sistem Informasi yang prosedur pelaksanaannya masih terdapat beberapa kelemahan, antara lain kurangnya koordinasi dalam menjalankan prosedur yang ada, kurangnya pengawasan jurusan terhadap proyek yang telah dikerjakan oleh mahasiswa dan kurang luasnya jaringan perusahaan yang dimiliki jurusan. Oleh sebab itu jurusan sistem informasi mengeluarkan mata kuliah baru yaitu kapita selekta dengan bobot dua sistem kredit semester. Mata kuliah ini merupakan kurikulum baru sehingga belum terdapat Standart Operation Procedure (SOP)untuk melaksanakan serangkaian aktifitasnya. Kapita selekta ini memiliki dua pilihan yaitu kerja praktek dan topik pilihan. Dimana masing-masing pilihan mempunyai proses pelaksanaan yang berbeda. Dengan adanya mata kuliah ini usaha yang harus dilakukan adalah dengan membuat rancangan sistem informasi kapita selekta sesuai dengan pengelolaan aspek manajemennya. Perancangan sistem informasi manajemen kapita selekta ini dimulai dengan melakukan pengumpulan data yang terdiri dari studi dokumen dan wawancara, Analisa kebutuhan pengguna dengan menggunakan metode Viewpoint Oriented Requirement Definition (VORD), membuat desain sistem yang terdiri dari usecase diagram, narrative usecase, membuat desain proses yang terdiri dari activity diagram dan sequence diagram serta membuat Conceptual Data Models (CDM) dan Physical data Model(PDM) untuk merancang database. Hasil yang diharapkan dari tugas akhir ini berupa rancangan sistem informasi manajemen kapita selekta. Kata Kunci : Kerja Praktek, Kapita Selekta, Sistem Informasi Manajemen Kapita Selekta
ABSTRACT Intensive programs is a constitute subject at Information System Department that still has a weakness from it’s implementation procedure point of view such as, less coordination, poor observation on finished project by the corresponding department, and a small-range of company network that owned by the department. Hence, the Information System Department has issued new subject with two semester credit system assessment, namely Kapita Selekta. This subject constitute on new curriculum, therefore the SOP (Standart Operation Procedure) for its activity implementation is yet be included. There is two option upon Kapita Selekta, employment practices and preferences topics. Where each option respectively has a different implementation process. Due to the presence of this subject, an effort that must be done is by making a Layout of Kapita Selekta Information System, correspond to its management aspect of supervision. The design of Kapita Selekta management information system is begins by collecting data consist of interview and document research, users necessity analysis using Viewpoint Oriented Requirement Definition (VORD) method, making a system layout consist of usecase diagram, narrative usecase, making a system layout consist of activity diagram and sequence diagram and then making Conceptual Data Models (CDM) and Physical Data Models (PDM) the database design. An expected result from this final assignment is a layout of Kapita Selekta management information system. Keyword : Intensive Programs, Kapita Selekta, Kapita Selekta Management Information System
1. PENDAHULUAN
untuk bekerjasama dengan pihak perusahaan. Prosedur untuk melaksanakan mata kuliah ini adalah mahasiswa diberi kesempatan untuk mencari lokasi kerja praktek di perusahaan, baik lembaga eksternal maupun internal untuk melakukan kerja praktek dengan topik
Jurusan Sistem Informasi merupakan jurusan yang berdiri sejak sembilan tahun yang lalu. Pada kurikulum 2004 jurusan ini memiliki mata kuliah kerja praktek dimana mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang mengharuskan mahasiswa 1
Uliy Robbayani – 5203 100 031
SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE FEBRUARI 2010
mencetak surat pengantar untuk pilihan kerja praktek, mengelola laporan pelaksanaan kapita selekta, mengelola jadwal bimbingan, memonitoring mahasiswa kapita selekta, mengelola nilai kapita selekta, mengelola alur aktifitas kapita selekta, mengelola data mahasiswa kapita selekta, mengelola proyek dari perusahaan untuk topik pilihan, mengelola jadwal ujian kapita selekta, mengelola data perusahaan untuk pilihan kerja praktek, mengelola nilai ujian mahasiswa kapita selekta yaitu dengan membuat suatu rancangan sistem informasi manajemen yang dapat digunakan oleh mahasiswa, karyawan administrasi KS, dosen pembimbing, dosen penguji, kajur, dan koordinator kapita selekta untuk menunjang pelaksanaan kapita selekta.
yang mahasiswa ajukan kepada perusahaan yang bersangkutan dan atau atas perjanjian dengan perusahaan tersebut. Dengan adanya sistem ini masih terdapat beberapa kelemahan dalam menjalankan prosedur-prosedur yang telah dibuat. Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain kurangnya koordinasi dalam menjalankan prosedur yang ada, kurangnya monitoring dari jurusan kepada mahasiswa terhadap proyek yang telah dikerjakan, kurangnya jaringan pada perusahaan-perusahaan mengakibatkan kerja praktek yang sudah berjalan tidak bisa dikendalikan secara langsung. Dari kelemahan yang telah disebutkan diatas, dapat ditemukan permasalahan yang menghambat jalannya prosedur tersebut. Permasalahannya adalah kurangnya efisiensi waktu dalam menjalankan prosedur sehingga mengakibatkan prosedur yang telah dijalankan tidak dapt berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu jurusan sistem informasi mengeluarkan mata kuliah baru yaitu kapita selekta yang berbobot dua sistem kredit semester. Mata kuliah ini memiliki dua prosedur pilihan yaitu kerja praktek dan topik pilihan. Prosedur untuk kerja praktek dimulai dengan mengajukan proyek kepada suatu lembaga untuk mengerjakan proyek tersebut dilokasi yang ditentukan oleh lembaga tersebut, mengusulkan proyek atau objek kerja praktek kepada lembaga yang dituju, dikerjakan biasanya dalam waktu satu sampai dua bulan, lembaga dapat berupa perusahaan swasta, pemerintah, organisasi profit maupun non profit. Untuk prosedur topik pilihan dimulai dengan mahasiswa mengerjakan topik yang ditawarkan lembaga atau perusahaan, ada pertemuan terjadwal dengan pihak perusahaan atau lembaga, dikerjakan oleh kelompok (jumlah berbeda tiap topik), waktu pengerjaan satu semester, mata kuliah kapita selekta yang tidak lulus harus mengulang di semester selanjutnya, hasil dipresentasikan kepada lembaga atau perusahaan. Dengan adanya prosedur yang telah ditetapkan maka diperlukan solusi yang tepat dan efisien untuk menangani permasalahan seputar mengajukan form permohonan kapita selekta, membuat dan
2. ANALISA dan DESAIN SISTEM Hasil pengumpulan data Pengumpulan data saat ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas-aktifitas dalam prosedur Kapita Selekta dan mencari permasalahanpermasalahan dalam pelaksanaan prosedur Kapita Selekta. Beberapa data permasalahan yang didapat merupakan data sekunder karena data tersebut tidak didapat secara langsung dari pihak terkait melainkan dari pihak kedua yaitu Koordinator Kapita Selekta. Permasalahan-Permasalahan Sistem Saat Ini Dari aktivitas yang ada ternyata ditemukan permasalahan-permasalahan yang muncul yaitu: 1. Rentan kesalahan pada rekapitulasi dosen pembimbing secara manual. 2. Belum ada media untuk memberikan informasi jadwal dan hasil sidang. 3. Dosen tidak dapat mengetahui prosentase pengerjaan mahasiswa bimbingannya. 4. Dosen tidak dapat mengetahui pembahasan bimbingan yang dilakukan terakhir kali karena kertas bimbingan dibawa mahasiswa. 5. Belum ada fasilitas untuk mengakses informasi seputar Kpaita Selekta secara langsung. 6. Tidak dapat mengetahui secara pasti siapa saja mahasiswa yang sedang melaksanakan mata kuliah kapita selekta 7. Tidak dapat mengetahui waktu pengerjaan tugas akhir semua mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas mata kuliah kapta selekta yang terdiri dari topik pilihan dan kerja praktek 2
Uliy Robbayani – 5203 100 031
SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE FEBRUARI 2010
8.
Tidak dapat mengetahui secara langsung siapa saja mahasiswa yang belum melengkapi persyaratan adminstrasi untuk melaksanakan mata kuliah kapita selekta 9. Dosen ingin mengatahui siapa sajakah mahasiswa yang sedang dibimbing 10. Dosen ingin mengetahui siapa sajakah mahasiswa yang sedang duji.
Untuk menentukan kebutuhan sistem mendatang, dilakukan dengan menggunakan pendekatan Viewpoint atau lebih dikenal dengan metode VORD (Viewpoint-Oriented Requirements Definition). Viewpoint merupakan langkah awal dalam menspesifikasikan kebutuhan sistem. Viewpoint menggambarkan class dari end-user sistem atau sistem lain yang berhubungan dengan antar muka.
Analisa Kebutuhan
Gambar 1 Viewpoint
Proses atau use case yang dibutuhkan oleh keseluruhan pengguna adalah 1) Melakukan login, 2) Melihat informasi ujian Kapita Selketa, 3) Melihat feedback yang diberikan mahasiswa dan pihak perusahaan, 4) Melihat mahasiswa yang akan melaksanakan KS, 5) Melihat dosen pembimbing dan penguji, 6) Mengubah password pengguna, 7) Mengisi Form FeedBack, 8) Mengubah password pengguna, 9) Melihat hasil bimbingan KS untuk TP, 10) Mengajukan permohonan KS, 11) Mengakses halaman pencarian, 12) Memberikan Warning kepada Mahasiswa, 13) Mencetak surat pengantar untuk KP, 14) Melihat mahasiswa bimbingannya, 15) Menyetujui sebagai dosen pembimbing dan penguji untuk TP, 16) Mengelola nilai KS, 17) Memonitoring mahasiswa bimbingannnya, 18) Memonitoring mahasiswa bimbingannnya, 19) Mengelola penugasan, 20) Melihat mahasiswa yang akan diuji, 21) Menyetujui sebagai dosen penguji, 22) Mengelola ujian KS, 23) Mengevaluasi hasil pelaksanaan KS, 24) Mengelola project dari perusahaan, 25) Menyetujui pengajuan KS, 26) Mengelola data mahasiswa KS, 27) Memasukkan dosen pembimbing dan penguji, 28) Menampilkan grafik hasil feedback dari MHS dan pihak perusahaan, 29) Mengupload format buku KS, 30) Memantau penugasan selama KS berlangsung, 31) Menyetujui anak wali untuk melaksanakan mata kuliah KS, 32) Mengelola jadwal ujian KS Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar x.
Desain Sistem Tahapan selanjutnya adalah mendesain sistem yang akan dibuat berdasarkan kebutuhan user (user requirement), yang didapatkan pada tahap analisa kebutuhan pengguna. Desain sistem pada tugas akhir ini meliputi use case, activity diagram, sequence diagram, desain database dan desain antarmuka. Pemodelan sistem dibuat dengan menggunakan teknik UML, yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Pada tugas akhir ini, menggunakan CASE TOOL StarUML . Dari tahap definisi use case, dibuat use case description. Actor yang terlibat dalam sistem: 1) Pengguna, 2) Mahasiswa, 3) Administrasi kapita selekta, 4) Kepala Jurusan , 5) Dosen Pembimbing, 6) Dosen Penguji. 7)Dosen Wali, 8) Pihak perusahaan Untuk lebih jelasnya menegani actor yang terlibat dapat dilihat pada diagram generalisasi aktor sebagai berikut :
Pengguna
Pegawai
Mahasiswa
Administrasi KS
Dosen pembimbing
Dosen
Dosen penguji
Dosen Wali
Pihak Perusahaan
Koordinator KS
Kajur
Gambar 2 Diagram Generalisasi Aktor
3
Uliy Robbayani – 5203 100 031
Desain activity diagram, dan sequence diagram dapat dilihat lebih detail dalam dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak dan dokumen Detail Perancangan Perangkat Lunak.
System
Mengisi form FeedBack
Mengunduh format penulisan buku KS Mahasiswa mengakses halaman pencarian
System
memilih pilihan KS
melihat daftar dosen pembimbing dan penguji mengakses halaman pencarian<<extend>>
Mengajukan Permohonan KS
<<extend>> Melihat hasil bimbingan untuk TP
melihat mahasiswa bimbingannya
melihat MHS yang melaksanakan KS
<<extend>>
Melihat mahasiswa yang akan diuji Pengguna KS
Melihat Feedback yang diberikan mahasiswa dan perusahaan
Gambar 6 Usecase untuk actor mahasiswa System
Melihat informasi ujian KS <
>
Login mengelola project dari perusahaan
Mengubah password pengguna
menyetujui form pengajuan KS MHS
mengelola data mahasiswa KS
Gambar 3 Usecase untuk actor pengguna memasukkan dosen pembimbing dan penguji Koordinator KS
System menampilkan grafik hasil feedback dari mahasiswa dan pihak perusahaan
Menyetujui sebagai dosen pembimbig dan penguji untuk TP mengelola nilai KS
memonitoring MHS bimbingannya
mengupload format penulisan buku KS
memantau penugasan selama KS berlangsung
Dosen Pembimbing
Mengelola penugasan
Gambar 7 Usecase untuk actor Koordinator KS
Mengelola jadwal bimbingan
System
Gambar 4 Usecase untuk actor Dosen Pembimbing
System
Mengevaluasi hasil pelaksanaan KS
Kepala Jurusan
Memberikan warning pada MHS
Administrasi KS
Gambar 8 Usecase untuk actor Ketua Jurusan
mencetak surat pengantar untuk KP
System
Gambar 5 Usecase untuk actor administrator menyetujui sebagai dosen penguji
Dosen Penguji
mengelola ujian MHS
Gambar 9 Usecase untuk Dosen Penguji
4
Uliy Robbayani – 5203 100 031
Berdasarkan desain sistem di atas, dilakukan perancangan database yang akan digunakan sebagai tempat penyimpanan data. Model diagram yang dipakai untuk perancangan database adalah Entity Relationship Diagram (ERD), dengan menggunakan CASE TOOL Power Designer 11 dan 12 yang merepresentasikan ERD ke dalam CDM (Conceptual Data Model) dan PDM (Physical Data Model). CDM dari sistem diperlihatkan pada Gambar 9 dan PDM dari diperlihatkan pada Gambar 10.
System
menyetujui anak wali untuk melaksanakan mata kuliah KS
Dosen Wali
Desain Database
data_perusahaan id_perusahaan nama_perusahaan alamat no_tl pn emai l
project
memi liki
VA5 <M> VA25 VA50 LI VA25
VA5 <M> id_proj ect judul _proj ect VA200 deskri psi_project VA200 posisi _yang_dii ngi nkan VA15 id_proj ect
id_data perusahaan Kapita_Selekta id_KS LI <M> penugasan
id_KS
id_penugasan VA5 <M> hari T XT10 tanggal D waktu T tugas yang diberikan T XT
mengelol a
Bimbi ngan
0,n
tanggal waktu hari j udul_project i si_bimbi ngan
id_aktifi tas
D T TXT 10 VA200 TXT
di pi li h
mengajukan
0,n
penguj i_pihak_perusahaan id_penguj i nama_penguj i
koordi nator_KS
id_penguj i
mahasiswa
VA25 <M> VA50
NRP I <M> nama_MHS VA35 TTL VA35 alamat VA50 semester I dosen wali VA35 no_HP I email VA25 SKS_tempuh I
diuji
nama_koordinator VA25 0,n
NRP mengisi1
memil ih_3 menguji
0,n mengisi
Dosen
ujian
VA25 <M> id_dosen nama dosen VA50 id_dosen
surat_pengantar VA20 <M> id_surat nama_MHS VA35 id_surat
mencetak
hari tanggal waktu judul_project hasil ...
0,n
FeedBack
T XT10 D T VA200 T XT250 ...
<M> id_feedback LI keterangan TXT 250 Identifier_1
Admini strasi_KS i d_administrasi_KS VA15 <M> nama_admini strasi_KS VA25 i d_administrasi KS hak1 <M> i d_hak1 LI hak1 VA25 Identi fier_1
mempunyai
Pengguna1 i d_pengguna1 LI <M> username1 VA30 password1 LI Identi fier_1
Gambar 10 Conceptual Data Model
5
Uliy Robbayani – 5203 100 031
Pengguna hak FK_PENGGUNA_MEMPUNYAI_HAK id_pengguna integer id_hak integer id_hak integer hak varchar(25) username varchar(30) password integer
Kapita_Selekta project
FK_PROJECT_MEMILIKI_DAT A_PER
id_project id_perusahaan judul_project deskripsi_project posisi_yang_diinginkan
id_KS integer NRP integer
varchar(5) varchar(5) varchar(200) varchar(200) varchar(15)
FK_KAPIT A_S_MENGAJUKA_MAHASISW FK_MAHASISW_DIPILIH_PROJECT
mahasiswa
data_perusahaan id_perusahaan nama_perusahaan alamat no_tlpn email
varchar(5) varchar(25) varchar(50) integer varchar(25)
ujian
FK_DAT A_PER_MENGELOLA_KOORDINA
id_dosen NRP id_penguji hari tanggal waktu judul_project hasil nilai akhir nilai_dosen nilai_pihak_perusahaan
varchar(25) integer varchar(25) long varchar date time varchar(200) long varchar integer integer integer
NRP id_feedback id_project id_dosen id_penguji nama_MHS TT L FK_UJIAN_UJIAN_MAHASISWalamat semester dosen wali no_HP email SKS_tempuh
integer integer varchar(5) varchar(25) varchar(25) varchar(35) varchar(35) varchar(50) integer varchar(35) integer varchar(25) integer
penugasan
koordinator_KS
id_penugasan hari tanggal waktu tugas yang diberikan
FK_BIMBINGA_BIMBINGAN_MAHASISW
nama_koordinator varchar(25) FK_UJIAN_UJIAN_PENGUJI_
FK_MAHASISW_RELAT IONS_PENGUJI_
FK_MAHASISW_MENGUJI_DOSEN FK_MAHASISW_MENGISI_FEEDBACK FK_BIMBINGA_BIMBINGAN_PENUGASA FK_UJIAN_UJIAN_DOSEN Bimbingan
FK_DOSEN_MEMILIH_3_KOORDINA
NRP id_penugasan tanggal waktu hari judul_project isi_bimbingan
penguji_pihak_perusahaan
Dosen
id_penguji varchar(25) id_feedback integer nama_penguji varchar(50)
varchar(25) id_dosen nama dosen varchar(50)
integer varchar(5) date time long varchar varchar(200) long varchar
FK_PENGUJI__MENGISI1_FEEDBACK
FeedBack id_feedback integer keterangan long varchar
surat_pengantar id_surat varchar(20) id_administrasi_KS varchar(15) nama_MHS varchar(35)
FK_SURAT _PE_MENCETAK_ADMINIST
Administrasi_KS id_administrasi_KS varchar(15) nama_administrasi_KS varchar(25)
Gambar 11 Physical Data Model
Skenario Uji Coba Berdasarkan lingkungan yang telah didefinisikan sebelumnya, proses uji coba dilakukan dengan beberapa skenario. Skenario ini untuk menunjukkan proses yang ada dalam sistem informasi manajemen kapita selekta. Skenario uji coba yang dilakukan adalah : 1. Skenario uji coba proses mengelola jadwal bimbingan. Kondisi akhir dari skenario ini adalah mengetahui kapan jadwal ujian kapita selekta ini akan dilaksanakan. Dengan menampilkan form menambah, mengubah dan mendelete jadwal bimbingan yang tidak sesuai dengan mahasiswa.
Gambar 13 form mengubah jadwal bimbingan
2.
Skenario uji coba proses mengakses pencarian proyek pada mata kuliah kapita selekta yang terdiri dari topik pilihan dan kerja praktek. Hasil akhir dari skenario ini adalah judul proyek dimana judul projyek ini jika di link maka akan kmengeluarkan abstrak dan abstrak ini dapat di download oleh mahasiswa.
Gambar 12 form menambah jadwal bimbingan
6
Uliy Robbayani – 5203 100 031
varchar(5) long varchar date time long varchar
Gambar 14 Hasil pencarian proyek
Gambar 15 Hasil pencarian proye jika link proyek diklik maka akan keluar abstrak proek yang dapat di download.
5.
3.
PENUTUP
Simpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisa kebutuhan yang telah dilakukan maka diperoleh aktoraktor yang terlibat dalam pelaksanaan system informasi manajemen kapita selekta ini yaitu pengguna, mahasiswa, pegawai, dosen dan pihak perusahaan. Administrasi KS, kepala jurusan dan koordinator KS merupakan generalisasi dari pegawai yang berarti Administrasi KS, kepala jurusan dan koordinator KS memiliki hak akses yang tidak dimiliki oleh dosen dan pihak perusahaan. Dosen pembimbing dan dosen penguji merupakan generalisasi dari dosen yang berarti dosen pembimbing dan penguji memiliki hak akases yang tidak dimiliki oleh pegawai sedangkan dosen, mahasiswa, pegawai dan pihak perusahaan merupakan generalisai dari pengguna. 2. Fungsi-fungsi yang dibuat dalam perangkat lunak ini antara lain yaitu
fungsi mengajukan form permohonan kapita selekta, fungsi membuat dan mencetak surat pengantar untuk pilihan kerja praktek, fungsi mengelola laporan pelaksanaan kapita selekta, fungsi mengelola jadwal bimbingan, fungsi memonitoring mahasiswa kapita selekta, fungsi mengelola nilai kapita selekta, fungsi mengelola alur aktifitas kapita selekta, fungsi mengelola data mahasiswa kapita selekta, fungsi mengelola proyek dari perusahaan untuk topik pilihan, fungsi mengelola jadwal ujian kapita selekta, fungsi mengelola data perusahaan untuk pilihan kerja praktek dan fungsi mengelola nilai ujian mahasiswa kapita selekta. Untuk fungsi monitoring mahasiswa KS terdapat proses pengiriman email yang dilakukan oleh dosen pembimbing maupun administrasi KS. Pengiriman email ini memiliki fungsi tersendiri yaitu fungsi mengirim email. Dimana agar fungsi mengirim email dapat berjalan, maka domain email server yang digunakan harus ditulis dengan benar dan komputer server dimana email server berada harus dalam keadaan menyala. Dengan adanya kebutuhan sistem informasi manajemen kapita selekta dapat dibuat rancangan dengan menggunakan UML dan menghasilkan usecase diagram, sequence diagram, dan activity diagram. Sedangkan desain database untuk penyimpanan data yang dibuat dengan Entity Relational Diagram menghasilkan 13 buah tabel.
Saran 1. Perancangan sistem informasi kapita selekta ini dapat berubah jika kebijakan yang telah dibuat berubah. 2. Membuat rancangan sistem informasi kapita selekta dengan kapasitas database yang cukup besar sehingga dapat menampung data cukup banyak. DAFTAR PUSTAKA [1]
Anonim. 2002. Perancangan Sistem Informasi < URL:http//www.unsri.ac.id/> 17-12-2009 [2] Fenni. Unifed Modeling Langunge.
Uliy Robbayani – 5203 100 031
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
fed/Unified Modeling Languange.pdf> 17-12-2009 Wsilfi.PengenalanUML. 17-12-2009 Anonim. 2003. VORD chap9.ppt 17-122009 Anonim. 2003. Review viewpoints.PPT. 17-12-2009 Anonim. Sequence Diagram 17-12-2009 Ayu, Fitri. 2009. Sequence Diagram 17-12-2009 Sistem Informasi Intitut Teknologi Sepuluh Nopember. 2004. Buku PanduanKerja Praktek
[10]
[11]
[12]
8
Gerald Kotonya, Ian Sommerville. 1998. Requirements Engineering Process and Techniques. John Wiley & Sons. Bray, Ian K. 2002. An Introduction to Requirements Engineering. Pearson Education. Robbayani, Uliy. 2007. Pembuatan Perangkat Lunak Monitoring Tugas Akhir. Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Anandito, NA. 2009. Penspesifikasian Kebutuhan Sistem Informasi Manajemen Kerja Praktek Jurusan Sistem Informas ITS. Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Uliy Robbayani – 5203 100 031