24-Mar-14
PERANCANGAN MIXER
RYN MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
Mechanical Mixing Tujuan : Sifat2 baru (rheologi, organoleptik, fisik) untuk melarutkan berbagai campuran Meningkatkan transfer massa dan panas Struktur makanan baru
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
1
24-Mar-14
• Hubungan antara kualitas produk dengan parameter operasi sering di bangun secara empiris, sehingga desain sistem mixing sering kali tidak berdasarkan prinsip ilmu • Desain mixer berkembang: • Eksperimental sebagian numerik dan sekali percobaan (lebih efisien)
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
Perbedaan tipe sistem untk desain mixing yg berbeda • Solid-solid mixing: semua bahan harus tercampur secara seragam untuk menyediakan komposisi nutrisi yg konsisten (pelabelan), untuk pengaruh tekstur atau untuk memberikan rasa yang khas • Solid-liquid mixing: Penambahan padatan ke cairan. Penambahan cairan dalam padatan merupakan kunci dari beberapa proses produksi seperti batter, pasta dan dough • Liquid-liquid mixing: Penciptaan emulsi merupakan kunci dari proses pembuatan margarine • Gas-liquid mixing: Pecampuran udara pada fermentasi aerob MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
2
24-Mar-14
Campuran non-random dan random
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
Mekanisme Dispersi dan Distribusi
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
3
24-Mar-14
Pengujian Mixing
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
Desain Mixer tergantung pada • Sifat fisik dan rheologi bahan awal • Produk akhir
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
4
24-Mar-14
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
Review Viskositas Newtonian
Non – Newtonian Power Law yz = 0 + k(˙yz)n Model Herschel-Bulkley (yz)0.5 = (0)0.5 + k(˙yz)0.5 Model Casson Persamaan power law dapat dilinierisasi dengan mengambil natural logaritmik pada kedua sisi untuk menentukan n dan k MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
5
24-Mar-14
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
MIXER CAIRAN • Pemilihan tergantung dari volume dan viskositas fluida. • Pengaduk kecepatan tinggi (propeller, turbines, hydrofoils) • Pengaduk kecepatan rendah (anchor, paddles, ribbon dan screw)
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
6
24-Mar-14
Tangki Pengaduk Dasar unit pengadukan adalah tangki. Bentuk umum: bejana silinder vertikal Untuk fluida viskositas rendah, tangki ditambah dengan baffle untuk mencegah vortex – (untuk fluida kental tidak efektif)
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
Dimensi Umum:
B
H/D = 1 d/D = 1/3 H
h/H = 1/3 B/D = 1/10
d
h
D
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
7
24-Mar-14
Pencampuran dalam tangki dinyatakan dengan bilangan Reynold (Re) Untuk fluida Newtonian 𝑅𝑒 =
𝑁𝑑𝜌
dimana:
N: kecepatan putaran pengaduk (1/s) d : diameter impeller (m)
: densitas (kg/m3) : viskositas (Pa.s)
Laminar < 10 Transtition 10 < Re < 10000 Turbulent Re > 10000
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
Untuk Fluida Non-newtonian 𝑅𝑒 =
𝜌𝑑 2 𝐾𝛽 𝑛−1 𝑁𝑛−2
dimana K dan n adalah konstanta karaktersitik rheologi dari persamaan power law 𝜏 = 𝐾𝛾 𝑛 : Shear stress (Pa)
= konstanta karakteristik bahan (10 s.d.13) 𝛾 = 𝛽𝑁
: Shear rate (1/s) MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
8
24-Mar-14
Daya Mixing Persamaan empiris daya mixing: 𝑃𝑜 = 𝐾𝑅𝑒 𝑛 𝐹𝑟 𝑚 Po: power number 𝑃𝑜 = 𝐹𝑟 =
𝑃𝐴 𝜌𝑁3 𝑑 5 𝑁2 𝑑 𝑔
Dimana: PA = daya pengaduk (W) g = 9.81 m/s2 K, m, n = konstanta karakteristik dari sistem yang di aduk
Pada aliran laminar 𝑃𝐴 = 𝑐𝐿 𝑁 2 𝑑 3 Fr = ukuran vortex
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
9
24-Mar-14
Diagram Pemilihan Pengaduk
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
Catatan-catatan khusus dalam perancangan Mixer • fluida vicous • perlu impeller dengan diameter besar (misal paddles) • d/D > 0.5, N > 20 rpm (untuk fluida newtonian) untuk mencegah cavitas di sekitar propeller
• Daya +- 2 kW • Kebutuhan daya tangki 2 – 100 kW
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
10
24-Mar-14
• Mixer padatan dalam sistem cairan kecepatan cukup tinggi untuk mencegah partikel diam perlu pemilihan tipe impeller dan rasio d/D yang tepat • Mixer gas-cairan digunakan untuk mengabsorb oksigen dalam fermentasi aerobic dapat digunakan turbine kecepatan tinggi dan supplai gas dari bawah • Fluida dengan viskositas tinggi dan non newtonian perlu pengaduk khusus
• Pola mixing dan karakteristik produk merupakan hal yang kompleks • Scale up industri didasarkan pada konstanta sifat-sifat bahan dari pada terhadap rasio konstanta daya / volume MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
• Tegangan geser tinggi oleh agitator diperlukan untuk membuat dispersi dan emulsi yang halus • Tegangan geser rendah digunakan untuk mencampur partikel padat ke fase padat atau cair • Segregasi partikel dari produk hasil pencampuran harus diperhatikan
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
11
24-Mar-14
Static Mixer
Re = 1
Re = 80 MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
Chaotic Advection • Turbulensi sifat bahan • Chaotic advection (Aref (1984) sederhana, non turbulen
Chaotic mixing
MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
12
24-Mar-14
THANK YOU
RYN MATERI KULIAH KALKULUS TEP – FTP – UB - 2012
13