VICIDI, Volume 2 no.2 Juni 2013
PERANCANGAN DESAIN WEBSITE PERUSAHAAN STRATEGIC BRANDING INIAKU DAN MEDIA AKTIVASINYA Peter Sebastian Sugiharto Mikael Ifianto Mahasiswa Program Studi Visual Communication Design Fakultas Teknik dan Desain Universitas Ciputra UC Town, Citra Land, Surabaya ABSTRAK Perancangan ini dilakukan dalam rangka mendesain website perusahaan Strategic Branding INIAKU dan juga media aktivasinya. Perancangan ini ditujukan kepada target sasaran pengusaha muda. Teknologi yang semakin berkembang memberikan dampak bagi tiap usaha di Indonesia. Website menjadi media yang sangat efektif untuk dapat memperkenalkan suatu usaha karena tingginya tingkat pengguna internet saat ini. Tentunya untuk menjadi suatu situs yang baik perlu adanya desain situs yang mampu memberikan kenyamanan dan pengalaman yang baik bagi penggunanya selain dapat menjawab pertanyaan penggunanya ketika tertarik untuk memasuki situs. Selain itu, untuk menarik pengunjung untuk masuk ke situs tersebut perlu adanya strategi dan media aktivasi.
Abstract : This design was created to design the Website of INIAKU Strategic Branding Company and the activation media. This design was tended to young entrepreneur market. The Development of Technology has impacted to every business in Indonesia. Website become a very effective media to introduce a business because of high rate internet user nowadays, therefore a good sites must have a design that able to bring a good experience to the visitors. In addition, activation strategy and media is needed to attract the visitors.
Kata kunci: Aktivasi, Desain, Teknologi, Website.
PENDAHULUAN INIAKU adalah perusahaan jasa konsultan brand
yang sedang berkembang di
Indonesia. Perusahaan ini berdiri di Surabaya pada tahun 2012. Perusahaan yang bergerak di bidang kreatif ini menyediakan jasa konsultasi strategic branding dan desain dengan target market pengusaha muda. Tentu saja sebagai suatu perusahaan, INIAKU perlu media / wadah
54 | H a l a m a n
VICIDI, Volume 2 no.2 Juni 2013
yang nantinya membuat target market dan masyarakat umum dapat mengetahui perusahaan INIAKU yang pada akhirnya dapat melakukan interaksi. Media setidaknya harus dapat menjawab 5W+1H dari target market dan masyarakat tentang perusahaan itu sendiri. Media yang akan dipakai sebagai wadah perusahaan ini adalah media website. Website INIAKU agar terlihat profesional tentu saja memerlukan desain yang baik, selain desain tersebut juga harus memudahkan penggunanya untuk melakukan eksplorasi dan menemukan apa yang mereka cari karena pengalaman pengguna merupakan elemen dasar dari situs. Website yang bagus dan efektif tidak dapat dibilang sukses apabila tidak ada yang berkunjung, oleh karena itu diperlukan strategi promosi dan media aktivasi yang efektif dan efisien dalam memperkenalkan situs tersebut agar masyarakat dapat mengetahui perusahaan INIAKU sendiri. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang desain website perusahaan strategic branding INIAKU dan media aktivasinya. Untuk mendukung penyelesaian tugas akhir, penulis dibantu dengan berbagai metode pengumpulan data seperti: kuisioner, consumer journey, studi literatur, kepustakaan dan wawancara dengan nara sumber. Wawancara dan kuisioner difokuskan kepada para pengusaha berusia 20-35 tahun di Indonesia khususnya di kota Surabaya. Melalui hasil penelitian dan perancangan ini diharapkan masyarakat akan semakin mengenal perusahaan INIAKU melalui media website dengan media aktivasinya. BAGIAN INTI Perusahaan INIAKU strategic branding adalah perusahaan jasa yang membangun sebuah brand untuk perusahaan dan bisnis yang terfokus pada kekompleksan sebuah brand bukan hanya dari segi visual dan konsep, tetapi juga dari strategi marketing dan sistem perusahaan demi memberikan nilai tepat pada brand sekaligus membangun brand awareness dan brand experience bagi perusahaan. INIAKU sebagai perusahaan tentu memiliki market yang ingin di capai, oleh karena itu perlulah dilakukan analisa STP terhadap perusahaan INIAKU.
Segmenting
Segmen dari perusahaan ini adalah pengusaha yang akan membuat bisnis maupun yang bisnisnya sudah berjalan pada khususnya di Indonesia.
Targeting
Target dari perusahaan adalah pengusaha muda 20-35 tahun yang telah atau sedang memulai suatu bisnis dan atau melanjutkan bisnis orang tuanya.
Positioning
INIAKU memposisikan dirinya sebagai perusahaan yang akan membantu brand untuk menjadi besar.
H a l a m a n | 55
VICIDI, Volume 2 no.2 Juni 2013
Bauran Pemasaran (Marketing Mix) membantu perusahaan untuk membangun ekuitas merek suatu perusahaan. Komponen- komponen ini saling terikat dan berguna bagi kelangsungan hidup perusahaan. Keempat komponen itu adalah: 1.
Product
INIAKU disini memiliki produk yaitu jasa konsultan branding dan desain. Dimana keduanya memiliki manfaat untuk mebangun suatu perusahaan / merk menjadi lebih baik. 2.
Price
Harga ditentukan berdasarkan tingkatan brand ingin dibentuk seperti apa dan masa waktu pengerjaan. Oleh karena itu INIAKU memerlukan tahapan negosiasi dengan klien. 3.
Place
INIAKU masih berjalan sebagai perusahaan freelance di Surabaya yang belum memiliki tempat yang pasti. 4.
Promotion
Konsep promosi masih menggunakan media word of mouth Dalam menghasilkan suatu strategi yang baik, sangat diperlukan untuk menganalisa target market. Target market dari INIAKU termasuk ke dalam Generasi Y yang lahir sekitar 1980 – 2000 awal. Generasi Y telah memulai kerja pada umur 20an dan merupakan generasi yang sedang dan cepat berkembang dalam dunia bisnis sekarang. Dalam urusan teknologi, generasi Y sangat membutuhkan teknologi dalam mendukung pekerjaannya. Mereka menggunakan gadget seperti; blackberry, laptop, dan lainnya. Generasi Y selalu terkoneksi dengan internet 24jam/7 hari. Kebanyakan dari generasi ini lebih memilih berkomunikasi dan berinteraksi lewat email dan text messaging daripada bertatap muka. Semua yang serba instan juga mempengaruhi pekerjaan dari generasi ini. Mereka ingin dan berusaha dibayar lebih tinggi dengan jam kerja sedikit, schedule yang fleksibel dan memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan (keluarga). Generasi Y merupakan generasi yang percaya diri, ambisius, dan berorientasi kepada prestasi. Mereka selalu mencari tantangan baru dan selalu ingin pekerjaan yang berarti bagi dirinya. Generasi ini kebanyakan berpartisipasi di dalam suatu aktivitas grup. Generasi Y suka melakukan kerjasama tim dan mencari masukan dari orang lain. Generasi Y adalah loyal dalam tim dan selalu ingin dilibatkan dalam suatu hal. Selain itu dari hasil wawancara kepada pengusaha 27 tahun di Surabaya, target market berpendapat bahwa brand memegang peranan penting dalam setiap bisnis yang digelutinya karena secara tidak langsung, brand merepresentasikan perusahaan dan bertujuan untuk publik dapat terus mengingat brand tersebut. Ketika akan membangun perusahaan responden selalu mencari perusahaan branding untuk membangun brand dan desain. Portofolio, Style Desain, Klien, dan Chemistry merupakan pertimbangan responden dalam memilih perusaahaan branding yang akan menjadi partner. Website menjadi penting bagi perusahaan branding ketika
56 | H a l a m a n
VICIDI, Volume 2 no.2 Juni 2013
responden ingin mencari dan melihat portfolio perusahaan tersebut dan dengan internet, website dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun.Bentuk komunikasi yang menarik bagi responden adalah dengan media internet dan word of mouth, juga dengan ide konten informasi yang baik dan menarik sehingga membuatnya menjadi suatu yang viral. Media sosial seperti facebook, twitter, dan instagram dimiliki oleh responden dan selalu terkoneksi setiap saat dengan menggunakan gadget. Menurutnya instagram dan twitter adalah cara marketing yang sangat baik saat ini. Responden berpendapat bahwa sosial media penting bagi perusahaan branding karena sebagai alat komunikasi dengan klien. Responden bergabung dengan komunitas HIPMI Surabaya untuk mendukung relasinya dengan pebisnis muda lainnya. Responden juga sering membaca majalah bisnis untuk menambah pengetahuan. Merancang suatu situs juga merupakan suatu aktivitas branding, yaitu digital branding, sehingga diperlukan strategi yang baik dalam menanganinya. Website perusahaan INIAKU dapat digolongkan sebagai Informational website. Merupakan suatu situs yang terfokus dalam memberikan informasi kepada pembaca dalam suatu bidang atau kategori yang khusus, dalam hal ini adalah perusahaan INIAKU dimana pengunjung dapat mengetahui informasi tentang perusahaan, juga dapat membaca penjelasan tentang brand yang ditulis baik oleh INIAKU sendiri maupun yang di ambil dari artikel penulis lain. Step awal dalam membuat suatu website adalah tentu saja dengan mendesain dengan baik web. Jakob Nilesen mengatakan bahwa jika sebuah website sulit untuk digunakan, maka orang akan cepat untuk menutup situs tersebut, oleh karena itu perlulah situs memiliki usability. Website usability adalah bagaimana sebuah situs dapat digunakan dengan mudah bagi pengunjungnya, sehingga pengunjung mendapatkan apa yang dicarinya. Navigasi merupakan hal yang penting dan mendasar untuk mendukung usability. Hal dasar dari interaksi pengguna situs adalah untuk mengklik di hypertext links dengan tujuan dapat mengakses informasi dalam halaman situs yang ada. Ruang yang begitu luas dalam website membuat navigasi itu menjadi rumit, maka dari itu pengguna situs haruslah didukung dengan navigasi yang sederhana/mudah. Sistem navigasi dalam situs haruslah memiliki setidaknya tujuan yang harus dicapai, yaitu navigasi harus dapat menyediakan sarana untuk pengguna dapat menuju satu titik ke titik yang lain dalam suatu situs, oleh karena itu elemen navigasi haruslah dibuat untuk menyesuaikan tingkah laku penggunanya. Selain itu Legibility dan Readibility adalah penting dalam mendukung pengalaman penggunanya. (1) Legibility berhubungan dengan kemudahan mengenali dan membedakan masing-masing huruf. Karakter huruf dapat dikatakan legible apabila masing-masing huruf mudah dikenali dan dibedakan dengan jelas satu dengan yang lainnya. (2) Readibiliy berhubungan dengan tingkat keterbacaan suatu teks. Teks yang
readable berarti
keseluruhannya mudah dibaca. Untuk mendukung Legibility suatu situs ada beberapa aturan dasar yang harus diikuti:
H a l a m a n | 57
VICIDI, Volume 2 no.2 Juni 2013
Gunakan warna yang kontras antara teks dan latar belakang. Legibility yang optimal membutuhkan teks hitam di latar belakang putih (positive) atau teks putih di latar belakang hitam (negative) juga baik adanya.
Gunakan warna latar belakang yang sederhana atau latar belakang pattern yang halus.
Gunakan ukuran huruf yang cukup besar sehingga pengunjung dapat membaca teks, bahkan yang tidak memiliki mata yang baik.
Buat teks diam. Gambar dan grafis akan mendukung konten dari situs, namun jumlah grafis dalam
suatu website haruslah diminimalisasi karena mereka akan membuat pengunduhan website lebih lama. Pengunduhan yang lama akan memperburuk pengalaman pengguna. Cara untuk memecahkan masalah ini adalah dengan menggunakan fitur hypertext di dalam website, yaitu dimana pengguna akan membuka gambar yang lebih besar dalam link yang berbeda. Ini akan mempercepat download pada suatu website karena ukuran / resolusi gambarnya diperkecil. Trend desain web tahun 2013 mempengaruhi desain website INIAKU. Situs pada tahun ini akan selalu berkaitan dengan mobile gadget karena fenomena mobile gadget menjadi hal yang paling penting dalam kehidupan sehari – hari manusia. Diperkirakan jumlah pengguna mobile phone / gadget didunia ini sudah mencapat 5 miliar, sedangkan di Indonesia sendiri hingga Desember 2011, jumlah pelanggan seluler mencapat 249 juta pelanggan. Dengan mobile gadget manusia dapat langsung membuka internet. Maka dari itu responsive web design atau situs yang responsive menjadi trend. Untuk desain website, tren 2013 adalah minimalism / simplicity / kesederhanaan yang merupakan sebuah model pola yang baru dalam desain web. Proses penyederhanaan merupakan hal yang satu-satunya untuk supaya konten itu mudah diakses dan juga dibaca dalam berbagai perangkat dengan pengalaman pengguna yang terbaik. Strategi konten, pengalaman pengguna, usability, aksebilitas, dan desain visual haruslah dipandu oleh model pola desain yang baru ini. Tren Gaya Desain Modern dengan bentuk Minimalist muncul pada abad ke 20 dan berlanjut hingga sekarang. Desain minimalis adalah desain yang hanya menggunakan elemenelemen dasar. Ludwig Mies van der Rohe, Arsitek dengan gaya desain moderen minimalis, berkata bahwa “Less is More”. Desain minimalis ini tercipta karena dipengaruhi oleh (1) Gerakan seni De Stjil, (2) Arsitek seperti Van der Rohe, dan (3) Desain tradisional Jepang. Prinsip - Prinsip Desain Minimalis: 1.
Less is more – Gunakan element yang hanya berguna untuk desain situs.
2.
Omit needless things – Jangan memasukan element yang tidak berguna untuk konten dan fungsi situs.
3.
Color minimaly - gunakan warna yang tepat sesuai dengan perasaan konsumen yang ingin dibangun. Gunakan warna yang kontras dan readibilitas tinggi.
58 | H a l a m a n
VICIDI, Volume 2 no.2 Juni 2013
4.
White space is vital – tidak mengisi tiap tempat dalam situs, tapi gunakan tempat kosong untuk menekankan satu elemen dengan yang lain.
5.
Menggunakan tipografi yang simple dengan readibilitas tinggi. Dalam pengembangannya gaya desain modern minimalis menuju ke gaya desain new
simplicity. Gaya desain ini mereduksi lapisan-lapisan tulisan dan gambar menjadi bentuk dan pesan yang tidak sempurna, tidak seperti swiss international style tetapi fundamentalnya lebih banyak dimainkan, bentuk geometris dan tidak ada batasnya dikenalkan kembali. Gaya desain ini melibatkan ornament minimalis dan warna pastel. New Simplicity berkembang pesat karena naiknya informasi baik di media cetak maupun internet, gaya desain ini mewajibkan desainer untuk membantu receiver secara efisien menavigasi halaman, package, atau screen. Sedangkan tren warna website tahun 2013 adalah flat colour atau warna yang flat (tanpa gradasi) karena ini akan mendukung penggunaan di mobile gadget. Setelah didesain dengan mementingkan usability, situs memerlukan strategi komunikasi marketing yang baik dan terintegrasi dalam menjalankan aktivasi secara online maupun offline. Dalam buku Brand Operation, ada 4 tahapan IMC: 1.
Mengidentifikasi Target Sasaran: proses ini digunakan untuk membagi pasar dan mengenali siapa yang akan menjadi sasaran pasar.
2.
Memahami Positioning Differentiation dan Brand: Proses ini dirancang sebagai landasan dan panduan dalam menentukan desain pesan dan tujuan komunikasi secara konsisten.
3.
Menentukan tujuan komunikasi: Proses ini dilakukan dengan cara membangun kesadaran, minat, atau mendorong kesadaran. Ada 4 tujuan dari komunikasi:
a. Menstimulasi interest. Aspek komunikasi yang membuat konsumen tertarik terhadap suatu produk. b. Membentuk awareness. Yaitu fitur dari produk yang membuat konsumen ingat. c. Memposisiskan produk di benak konsumen. Apa yang dipikirkan konsumen terhadap suatu produk d. Menciptakan repeat purchase behavior. Membuat konsumen tetap mau menggunakan produk. 4.
Tentukan rencana Media Proses ini dimulai dengan menentukan bentuk pesan yang ingin disampaikan, memilih media untuk menyampaikan, dan menetapkan anggaran sesuai dengan kemampuan.
Memformulasikan pesan harus dapat menjawab empat masalah berikut (1)Apa yang ingin disampaikan (isi pesan), (2) Bagaimana Mengatakan secara logis (struktur pesan), (3) Bagaimana mengatakannya dengan symbol (formal pesan), (4) Siapa yang seharusnya
H a l a m a n | 59
VICIDI, Volume 2 no.2 Juni 2013
mengatakan pesan tersebut (sumber pesan). Dari sisi pesan, terdapat tiga bentuk isi pesan yang dapat dipilih: a.
Rational, pendekatan ini lebih mengutamakan pesan rasional kepada pelanggan. Biasanya pesan ini sangat mementingkan aspek fitur dan manfaat yang langsung dirasakan pelanggan.
b.
Emotional, pendekatan ini mengedepankan aspek emosi dari pelanggan. Pesan yang disampaikan biasanya tidak menyangkut hal yang berbau fitur yang ada dalam produk.
c.
Moral, pendekatan ini biasanya lebih menyentuh aspek moral yang ada dalam masyarakat.
Dalam merancang sebuah IMC perlu dilakukan strategi marketing pendukung seperti:
Viral Marketing adalah strategi yang mendorong individu untuk menyebarkan pesan marketing ke orang lain (secara online), dengan mencipakan potensi yang mempengaruhi individu lainnya untuk menyebarkan pesan. Seperti virus, keuntungan dari strategi ini adalah multipikasi yang cepat dalam menyebarkan pesan sehingga sampai ke ribuan masyarakat bahkan jutaan. Dalam dunia nyata, Viral marketing sama dengan marketing mulut ke mulut, membuat “buzz”, dan marketing jaringan. Contoh: PSY-Gangnam Style.
Push and Pull Marketing Strategi push marketing adalah bagaimana membawa produk kepada konsumen dengan menggunakan cara dan media apa saja dengan jaminan bahwa konsumen akan sadar akan brand di area yang sering didatangi konsumen. Contohnya adalah: (1) Pameran promosi untuk meningkatkan permintaan. (2) Direct selling dengan tatap muka. (3) Desain packaging untuk menarik orang untuk membeli. (4) Display promosi di tempat perbelanjaan. Strategi pull marketing adalah bagaimana menarik konsumen untuk datang dan mencari brand dalam proses yang aktif. Contoh: (1) Periklanan dan promosi di media masa. (2) Word of Mouth dan Viral. (3) Managemen relasi konsumen. (4) Diskon dan promosi penjualan.
Strategi aktivasi tidak akan berjalan kalau tidak ada media yang menyebarkannya, oleh karena itu perlulah media secara online dan offline dalam menjalankan aktivasi.
Media online Perubahan jaman ini membuat perubahan perilaku konsumen juga. Salah satunya adalah teknologi. Teknologi dapat membuat konsumen selalu berkoneksi dengan dunia maya baik lewat computer ataupun ponsel / smartphone. Sehingga promosi online menjadi hal yang paling efektif.
60 | H a l a m a n
VICIDI, Volume 2 no.2 Juni 2013
Promosi secara online dapat dilakukan di berbagai media: Situs Media Sosial (Facebook, Twitter, Youtube, Pinterest, Instagram dan lain-lain), Hasil Mesin Pencari, Portal, Situs Komunitas, Forum dan Board Message, Blog, Video Clip Pages, Print Pages, Newsletters, Email, Question Answer Website, dan di berbagai situs yang menyediakan tempat untuk promosi. Sosial Media menjadi tren dalam masyarakat digital saat ini. Komunikasi dengan interaksi 2 arah ini akan menjadikan brand dan konsumen memiliki engagement. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah pengguna sosial media tertinggi di dunia dan ini dikarenakan “sinergi” antara produsen handphone dan operator selular. Dari total 61 juta pengguna internet di Indonesia, sebagiannya adalah pengguna mobile internet. Selain media sosial, Banner ads juga menjadi salah satu media yang dipakai. Saat ini harga dari banner ads / online display ads lebih masuk akal daripada jaman dahulu. Teknologi yang semakin berkembang membuat media ini dapat memutar animasi, video, dan fitur interaktif lainnya yang bisa menarik pengguna / pengunjung. Newsletter digital sejatinya sama fungsinya dengan newsletter cetak, namun dengan e-newsletter, memiliki keuntungan yang lebih daripada cetak, yaitu hyperlink yang dapat membuat pembaca menuju lansung ke website, gambar, video, atau audio yang mendukung dari newsletter tersebut. Biasanya newsletter didistribusikan harian, mingguan, atau bulanan tergantung redaksi yang membuat newsletter tersebut.
Media offline Promosi offline dapat dilakukan dengan menggunakan media Above the Line, Below the Line, dan Through the line.
1.
Above
the
Line
adalah
aktivitas
periklanan
yang
pemasangan
pesan
komunikasinya melalui industry media, seperti Broadcasing, Surat Kabar, Majalah, Media outdoor, Bioskop, dan Transportasi. 2.
Below the Line adalah aktivitas promosi yang hanya dilakukan di area point of purchase, seperti brosur, x-banner, poster, flag chain, POP.
3.
Through the Line adalah era baru dalam advertising moderen yang berdasarkan perilaku konsumen. Dapat berupa above the line dan below the line. Contoh: Ambience Media.
KESIMPULAN Media website ini dapat menjawab 5W+1 H (What – Menjelaskan perusahaan INIAKU dari sejarah hingga apa saja yang dapat dikerjakan, Who – Memberikan informasi tentang tim
H a l a m a n | 61
VICIDI, Volume 2 no.2 Juni 2013
branding dari INIAKU, Where – Perusahaan ini bertempat di kota Surabaya, Indonesia, juga perusahaan ini dapat di lihat di situs iniakubrand.com, When – 24 Jam bisa mengunjungi iniakubrand.com, Why – Faktor mengapa orang dapat memilih INIAKU menjadi konsultan, seperti Portfolio, How – Memberikan informasi tentang bagaimana melakukan kontak dengan INIAKU). Dalam perancangan desain situs, digunakan konsep desain yang sesuai dengan usability. Selain itu website juga dirancang untuk meningkatkan awareness dari perusahaan INIAKU sendiri. Navigasi dirancang untuk memudahkan pengunjung dalam mengakses dan ‘berjalanjalan’ di situs iniakubrand.com sehingga mendapatkan apa yang ingin diketahuinya. Panel dari navigasi didesain di bagian header untuk memudahkan pengunjung mengetahui bagian apa saja yang dapat diakses. Layout situs didesain sesuai kebiasaan manusia melihat urutan ketika mengakses situs, yaitu logo website di kiri atas, lalu navigasi di bagian kanannya, dan konten di bawah keduanya. Selain itu dalam desain website ada kesatuan dalam layout yang ditata dengan grid. Gaya desain yang akan digunakan adalah moderen minimalis dan new simplicity yang merupakan trend desain 2013 dan juga gaya desain dari perusahaan INIAKU sehingga situs akan terlihat profesional. Grid akan menjadi patokan dari situs ini. Warna yang digunakan untuk merancang website ini adalah kuning, hitam, dan putih. Kuning menjadi warna yang akan meningkatkan awareness masyarakat terhadap perusahaan ini karena merupakan warna primer dari INIAKU. Warna kuning akan digunakan sebagai header dan footer dari situs. Warna putih akan digunakan sebagai background tulisan yang bewarna hitam untuk mendukung readibilitas dari situs sehingga pengguna dapat mudah membaca teks yang ada. Tipografi yang digunakan hampir mirip dengan dengan tipografi dari perusahaan yaitu Roboto Condensed (Header) dan Arial (Text) karena situs menggunakan typeface dari Google Web Font. Untuk mendukung usability, gambar yang diupload menggunakan resolusi display yaitu 72 dpi, sehingga mempercepat pengunduhan. Dibagian footer dari situs ini terdapat social media icon yang akan langsung membuat pengunjung dapat melakukan interaksi dengan INIAKU melalui media sosial. Responsif desain akan digunakan situs untuk dapat dibuka di berbagai macam gadget karena target market yang banyak menggunakan mobile gadget untuk melakukan interaksi tiap harinya. Bagian dari Situs INIAKU terdiri dari 6 Bagian: HOME, INIKORAN, INI BRAND LIBRARY, INI PORTFOLIOS, INI IDENTITY, INI CONTACTS (lebih lanjut dapat dilihat di www.iniakubrand.com)
62 | H a l a m a n
VICIDI, Volume 2 no.2 Juni 2013
Gambar 1 Home Page
Gambar 2 Halaman Depan INIPORFOLIOS
Gambar 3 Halaman dalam INIBRANDLIBRARY
H a l a m a n | 63
VICIDI, Volume 2 no.2 Juni 2013
Situs tidak dikatakan efektif bila tidak ada pengunjungnya. Maka dari itu untuk mengaktivasi situs INIAKU maka di buatlah strategi pendekatan marketing secara edukatif cocok dalam perancangan komunikasi ini karena menurut hasil survey, banyak dari mereka yang menganggap brand itu penting namun pengetahuan tentang branding masih kurang. Mereka menganggap brand hanya sekadar merk, label, dan logo, padahal brand lebih dari sekedar hal itu. Pendekatan edukasi dibuat dengan tema “Brand needs good relationship”. Tema ini secara edukatif dibantu dengan artikel didalam website maupun media lain yang dapat mengaktivasi website (internet forum) yang menjelaskan sesuatu yang kompleks (=brand) dengan aplikasi yang mudah dan lazim (=hubungan dengan orang lain). Secara singkat artikel akan memberikan penjelasan tentang bagaimana suatu brand / merk memerlukan strategi branding yang tepat untuk memperoleh hubungan yang baik dengan target marketnya. Konsep dari visualisasi yang akan digunakan untuk menarik orang untuk masuk ke situs ataupun membaca artikel adalah dengan pendekatan emosional dengan konsep yang sama yaitu “Hubungan antara Brand dengan Target Marketnya”. Dimana konsep ini menjabarkan masalah - masalah yang sering dihadapi oleh brand ketika berhubungan dengan targetnya. Ada 3 masalah yang sering dihadapi oleh brand yang akan diangkat dalam konsep ini yaitu (1) Brand tidak dikenal target market, (2) Brand ditolak target market dan (3) Brand kalah bersaing dengan kompetitor. Penggambaran akan menggunakan konsep pictogram. Pictogram akan memudahkan orang untuk mengerti pesan yang ingin disampaikan. Ada 3 karakter pictogram yang akan di tampilkan yaitu: Brand (B), Target Market (T), dan Kompetitor (C). Brand dan Kompetitor akan digambarkan sebagai laki-laki dan Target Market digambarkan sebagai perempuan. (1) Brand tidak dikenal target market; digambarkan dengan lelaki (B) yang sedang menyapa perempuan (T) namun perempuan tidak mengenalinya (2) Brand ditolak target market; digambarkan lelaki (B) memberikan bunga kepada perempuan (T) namun tidak dianggap oleh si target dengan memalingkan muka. (3) Brand kalah bersaing dengan kompetitor; digambarkan dengan lelaki (C) sedang menggandeng perempuan (T) dan lelaki (B) berjalan menginggalkan mereka dengan sedih yang digambarkan kepala tertunduk kebawah. 3 gambar ini dapat dibentuk menjadi suatu cerita, maupun berdiri sendiri / secara terpisah namun tanpa kehilangan makna dari tiap gambar. Warna yang digunakan untuk konsep desain aktivasi ini adalah kuning sebagai background dan hitam sebagai warna dari pictogram dan teks. Konsep ini secara emosi akan menstimulasi kekuatiran dan kegelisahan para pembaca tentang nasib brand yang mereka miliki, dan tentunya www.iniakubrand.com muncul untuk mengatasi masalah brand dengan kalimat WE KNOW YOUR BRAND PROBLEM, bahwa INIAKU mengerti apa yang menjadi masalah brand yang juga merupakan masalah dari target market.
64 | H a l a m a n
VICIDI, Volume 2 no.2 Juni 2013
Tentu saja untuk mengkomunikasikan suatu pesan diperlukan media pendukung. Media yang akan digunakan didapat dari penelitian consumer journey dan juga pertimbangan dari sisi jumlah pemirsa yang dapat melihat media-media tersebut. Media yang akan digunakan adalah: Website (Sebagai media utama), Social Media (Facebook, Twitter, Instagram), Forum Komunitas Online (HIPMI, Kaskus, dan Kompasiana), Web Banner Ads (di Portal Berita dan Forum), Email newsletter, Iklan di Majalah Bisnis, Iklan di majalah gratis.
Gambar 4 Iklan di majalah bisnis
Gambar 5 Iklan di majalah gratis
H a l a m a n | 65
VICIDI, Volume 2 no.2 Juni 2013
DAFTAR PUSTAKA Cahyadi, Jacky, Class Session06 Promotion Mass Media vcd03, 2012 Charlesworth, Alan, Internet Marketing. Oxford, B&H, 2009 Consulting, Insites, Social Media Around the World. New York, Insites Consulting, 2012 Dianawati, Ajen, 6 Rahasia Sukses Menjadi Jutawan Internet. Jakarta, Mediakita, 2012 Garrett, Jessie J, The Element of User Interface. Indianapolis, New Riders Publishing, 2003 Heller, S and S.Chwast, Graphic Style from Victorian to Digital. New YorK, HNA, 2000 Institute, Markplus, Brand Operation. Jakarta, Erlangga, 2010 Kurtz, David L., Contemporary Business. New Jersey, Wiley, 2010 Makki, Sakti, Perbedaan Mindshare dengan Marketshare. Jakarta, Telios TV, 2012 Mohammed, Fisher, Jaworski, Paddison, Internet Marketing. New York, McGraw-Hill/Irwin, 2003 Nielsen, Jakob, Designing Web Usability. Indianapolis, New Riders Publishing, 2000 Rustan, Surianto, Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta, GPU, 2009 Rustan, Surianto, Hurufontipografi. Jakarta, GPU, 2009 Skopee, David, Digital Layout. Switzerland, AVA Publishing, 2003 Wheeler, Alina, Designing Brand Identity 3rd Edition. New Jersey, Wiley, 2009 Yahya, Arief, Paradox Marketing. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2012 Sumber Internet: http://www.awwwards.com/10-web-design-trends-for-2013.html http://ezinearticles.com/?8-Different-Types-of-Websites&id=4340854, Nicole Graham, 2010 http://www.itu.int/ITU-D/ict/staticstic http://legalcareers.about.com/od/practicetips/a/GenerationY.htm http://www.marketing-made
simple.com/articles/push-pull
strategy.htm#.UaQm9dIwfzw http://mashable.com/2012/12/11/responsive-web-design/ http://slideshare.net/landorassociates/the-peoples-republic-of-branding http://webmarketingtoday.com/articles/viral-principles/
66 | H a l a m a n