perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Konsep Pengantar Karya Tugas Akhir
PERANCANGAN BRANDING DAN PROMOSI HOTEL ANUGERAH PALACE
Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Prasyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Seni Pada Fakultas Sastra dan Seni Rupa Jurusan Desain Komunikasi Visual
Disusun Oleh FARAH NUR RAHMAWATI C0707021
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK Farah Nur Rahmawati, 2011. Pengantar Tugas Akhir ini berjudul Perancangan Branding dan Promosi Hotel Anugerah Palace. Branding merupakan rangkaian pembentukan nama, istilah, tanda, simbol desain, ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan suatu produk/jasa yang membedakan dengan kompetitorya secara terintegrasi. Branding dan promosi sangat perlu dilakukan untuk membangun sebuah perusahaan yang kuat, stabil, kokoh dan dapat bertahan lama. Branding telah banyak dilakukan dan diterapkan oleh banyak pihak di beberapa segmen perindustrian nasional dan hal tersebut tentunya memberikan efek positif serta keuntungan seperti yang diharapkan. Hotel Anugerah Palace pada mulanya merupakan hotel yang mengalami pergantian struktur manajemen yang sekaligus recovery dari hotel yang lama. Keberadaan serta nama Hotel Anugerah Palace kurang begitu terdengar oleh masyarakat Solo dan juga luar kota. Oleh karena itu diperlukan adanya perancangan branding dan promosi untuk meningkatkan awareness hotel dan juga membentuk branding hotel secara kuat, yang sebelumnya belum tergarap dengan baik. Pada perancangannya, Hotel Anugerah Palace diposisikan sebagai hotel bisnis dengan konsep hotel yang modern minimalis. Dengan target audience para karyawan dan juga pebisnis, dalam perancangannya pesan yang akan ditanamkan dalam benak calon konsumen ialah bahwa hotel tersebut nyaman untuk menginap dan juga berbisnis. Dari pesan komunikasi tersebut, maka dirancanglah bentuk visual yang kreatif dan menarik yang kemudian diaplikasikan ke dalam material promosi. Media promosi yang digunakan merupakan media promosi berbayar dan tidak berbayar pada umumnya (above the line & below the line), namun dalam beberapa aplikasinya, dibuat perancangan dengan konsep kreatif yang unik, berbeda dari umumnya yang akan meningkatkan awareness dan juga image hotel di mata masyarakat.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT Farah Nur Rahmawati, 2011. This Final Project Introduction titled Branding and Promotion Design Hotel Anugerah Palace. Branding is the unity of building a name, term, sign, symbol design, or combination thereof that identifies a product/services and differentiates from other competitors by integrity. Branding and promotion are needed, to build a company that is strong, stable, sturdy and can last a long time. Branding has been widely performed and applied by many parties in some segments of national industry and it is certainly a positive effect as well as the expected benefits. Hotel Anugerah Palace was originally a hotel that has a change of management structure and the restoration of the old hotel. The existence and the name of Hotel Anugerah Palace were not remained by Solo people and also the outsiders. Therefore it is necessary to design the branding and promotion to increase awareness of the hotel and also forms a strong brand of hotel, which previously has not been well explored. In the design, Hotel Anugerah Palace is positioned as a business hotel with modern minimalist concept of the hotel. With employees and business as the target audience, in designing the message that will be instilled in the minds of potential consumers is that the hotel is also convenient to stay and do business. From that communication messages, then designed the creative and exciting visual forms applied to the promotional material. The media campaign, used above the line & below the line media campaigns same as generally, but in some its applications, will be created designs with creative and unique concept, different with generally that will increase the awareness and image in the eyes of the public society.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
“Ketika sudah ikhlas berkawan dengan kekalahan, maka Allah akan mendekatkan kemenangan.” “Be Passionate and find the Glory!” “Keep spirit and fighting!” commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini kupersembahkan bagi: 1. Papi, Mami dan adik-adikku yang kusayang 2. Teman-teman yang telah banyak memberi bantuan, motivasi dan saling berbagi 3. Almamaterku commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillahirabbil’alamiin kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Perancangan Branding dan Promosi Hotel Anugerah Palace”. Dalam penyusunan pengantar tugas akhir ini, tentunya tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa.
2.
M. Suharto, M.Sn, selaku ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual.
3.
Drs. Bedjo Riyanto, M. Hum, selaku Pembimbing Kolokium dan Tugas Akhir I.
4.
Anugrah Irfan Ismail, S.Sn, selaku Pembimbing Kolokium dan Tugas Akhir II.
5.
Arief Iman Santoso, S.Sn, selaku Penasehat Akademik dan Koordinator Kolokium dan Tugas Akhir.
6.
Bapak dan Ibu dosen serta segenap staf karyawan Desain Komunikasi Visual Universitas Sebelas Maret Surakarta.
7.
Manager/Consultant Hotel Anugerah Palace Solo.
8.
Segenap staf, karyawan dan pihak Hotel Anugerah Palace Solo.
9.
Keluarga tercinta (Ayah, Ibu, dan Adik-adik) yang selalu memberikan dukungan kepada penulis untuk selalu berusaha mencapai hasil yang terbaik.
10. Teman-teman di Deskomvis khususnya angkatan 2007, M. Arief Fathurochman, Dwi, Haning, Fahriza dan teman-teman lainnnya, juga seluruh warga Deskomvis dan Fakultas Seni Rupa. 11. Maria Grace yang telah menjadi model, Alan, Mas Dofir, Rizqi Larosia yang telah membantu sesi pemotretan. 12. Semua pihak yang telah membantu. commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih ada kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semoga pengantar tugas akhir ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.
Surakarta, 29 November 2011
Farah Nur Rahmawati NIM.C0707021
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ……………………………..……….……….……………. i HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………... iiii HALAMAN PENGESAHAN ……………………………….….…………… iii ABSTRAK.………………………………………………………..…………… iv ABSTRACT.…………………………………………………….……………
v
vi HALAMAN MOTTO …………………………………………………………… HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………….. iiivii viii KATA PENGANTAR …………………………………………….....…….… iv DAFTAR ISI ………………………………………………………………...… vx DAFTAR TABEL ………………………………………………………….…xvii vi DAFTAR BAGAN ……………………………………...……………..…...…xviii vii xix DAFTAR GAMBAR ……………………………………………......……….viii BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah …………………………………….…… 11 B. Rumusan Masalah …………………………………………..…… 33 C. Tujuan Perancangan ………………………………....………… 3 3 D. Target Visual………………………………………………...…… 44 E. Target Market dan Target Audience……………………...……… 55 1.
Target Market …………………...………………………….. 5
2.
Target Audience …………………..............................……
6
F. Metode Pengumpulan Data……………………………………… 77 BAB II
KAJIAN TEORI A. Perancangan……………………………………………………… 8 B. Brand ………………………………………………………….… 88 1.
Pengertian Brand ………………………………………….… 8
2.
Sekilas Mengenai Emotional Branding ………………………9
3.
Brand Equity ………………………………………………
4.
Brand Awareness ………………………………….……… 11
9
C. Promosi ………………………………………………………… 13 13 commit to user 1. Pengertian Promosi …………………………….………… 13
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Bauran Promosi …………………………………………… 14 D. Periklanan ………………………………………………….…… 15 15 1.
Pengertian Periklanan ……………………………………… 15
2.
Penetapan Tujuan Periklanan …………………………….. 17
3.
Penetapan Pesan Periklanan ……………………………… 18
4.
Penetapan Media Periklanan ……………………………… 20
5.
Strategi Kreatif……………………………………….……. 22
6.
Formula AIDCA …………………………………….……. 24
7.
SUPER ‘A’ ………………………………………………… 25
E. Desain Grafis …………………………………………………… 27 27 1.
Elemen Dasar Desain Grafis …………………………………28
2.
29 Prinsip Dasar Desain Grafis …………………………………2
F. Hotel ……………………………………………………….…… 31 3
BAB III
1.
Pengertian Hotel ………………………………………….. 31
2.
Jenis Hotel …………………………………………….….. 33
3.
Front Office Hotel …………………………………….…… 36
4.
Housekeeping Hotel ………………………………….…… 37
5.
Sumber Pemesanan Kamar ………………………………… 38
IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan ……………………………………………….. 39 39 1.
Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan …………………. 39
2.
Lokasi Perusahaan ……………………………….…….…. 40
3.
Profil Perusahaan ………………………………………..… 40
4.
Struktur Organisasi Perusahaan & Job Description ….….. 40
B. Data Produk …………………………………………………… 45 45 1.
Akomodasi/Penginapan ………………………………….… 45
2.
Klub Eksekutif/Member Hotel Anugerah Palace …………. 47
3.
Restoran ……………………………………………………. 48
4.
Fasilitas Hotel Lainnya ……………………………….…… 48
C. Data Konsumen …………………………………..……….…… 50 50 D. Data Pemasaran ………………………………………………… 50 50 E. Data Promosi …………………………………………………… 51 51 commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
F. Data Kompetitor …………………………………...…………… 54 54 1. Hotel Riyadi Palace ………………………...…….…..…… 54 2. Solo Inn ………………………...…………………..……… 59 G. Analisis SWOT …………………………………………….…….66 1. Tabel Analisis Komparasi Hotel Anugerah Palace dengan Kompetitor ………………………………………… 66 2. Tabel Analisis SWOT Hotel Anugerah Palace ……………. 67 H. Unique Selling Preposition …………………………………… 6968 I. Positioning ……………………………………………….…… 6968 BAB IV
KONSEP PEMIKIRAN DESAIN A. Metode Perancangan ………………………...……………...….. 71 70 B. Konsep Kreatif ……………………………..………………..... 7271 1.
Dasar Pemikiran ……………..……………………...………71
2.
Bentuk Pesan ……………..…………………………………71
3.
Gaya Pesan ……………..………………………….……… 72
4.
Ide Kreatif ……………..………………………………… 73
C. Standar Visual …………………………………………....……. 75 73 1.
Pesan Verbal ……………..……………………………..… 73
2.
Pesan Non Verbal ……………..…………………….…….. 75
D. Pemilihan Media ……………………………………………….. 81 78 1.
Kartu Nama/Business Card …………………………………78
2.
ID Card ………………………………………………….... 78
3.
Kop Surat/Letterhead ……………………………………… 79
4.
Amplop/Envelope ……………………………………….… 79
5.
Map/Clear Folder ………………………………….…..… 79
6.
Seragam Karyawan …………………………………..…… 79
7.
Papan Nama/Name Board …………………………..………80
8.
Direction Board (Neon Box) ……………………………..…… 80
9.
Katalog …………………………………………………… 80
10. Brosur ……………………………………….……….……. 80 11. Leaflet …………………………………….…………….… 81 12. Roll Banner …………………………………………..…… 81 commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13. Iklan Koran …………………………………………….… 81 14. Iklan Yellow Pages ………………………..……………… 81 15. Amplop Tiket Kereta Api ………………….………………… 82 16. Door Hanger ………………………………………..………82 17. Handuk Hotel ……………………………………..…………82 18. Sandal Hotel …………………………………….………… 83 19. Mug …………………………………………………….… 83 20. Stiker …………………………………….………………… 83 E. Media Placement ……………………….…….……………..… 86 83 1.
Kartu Nama/Business Card ……………….…………..…… 83
2.
ID Card …………….……………………………..……… 83
3.
Kop Surat/Letterhead …………….…………………….… 84
4.
Amplop/Envelope …………….……………………...…… 84
5.
Map/Clear Folder …………….…………………………… 84
6.
Seragam Karyawan …………….…………………..…..… 84
7.
Papan Nama/Name Board …………….……………..…… 84
8.
Direction Board (Neon Box) …………….……………….…… 84
9.
Katalog …………….…………………………….…………… 84
10. Brosur …………….…………………………….….……… 85 11. Leaflet …………….…………………………….…….……… 85 12. Roll Banner …………….……………………………….……85 13. Iklan Koran …………….………………...…………….……… 85 14. Iklan Yellow Pages …………….……………………..………85 15. Amplop Tiket Kereta Api …………….……………..………… 85 16. Door Hanger …………….…………………………….……… 86 17. Handuk Hotel …………….…………………………...…….… 86 18. Sandal Hotel …………….…………………………….……… 86 19. Mug …………….…………………………….………………86 20. Stiker …………….…………………………….……………… 86 F. Proses Branding ………………………………………….……...87 G. Prediksi Biaya ………………………………………….……...8990 commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
BAB V
digilib.uns.ac.id
VISUALISASI KARYA A. Perancangan Branding Hotel Anugerah Palace ………………. 93 1.
Logo beserta Graphic Standard Manual …………….………93
2.
Kartu Nama/Business Card ……………………………….. 102
3.
ID Card …………………………….………….….…...…. 103
4.
Letterhead ………………………………………..………. 104
5.
Amplop …………………………………………......……. 105
6.
Map/Clear Folder ………………………………….…….. 106
7.
Name Board ………………………….………………..…. 107
8.
Direction Board/Sign Board ………………….…….………108
9.
Seragam Karyawan Hotel …………………………….….. 109
10. Sandal Hotel ……………………………………………… 110 11. Handuk Hotel ………………………………..…………… 111 12. Door Hanger ………………………………………………..112 B. Perancangan Promosi Hotel Anugerah Palace ……………..... 72 113 1.
Katalog ……………………………………………………..113
2.
Brosur ………………………………………………………115
3.
Leaflet ………………………………………………………116
4.
Iklan Koran …………………………………………………117
5.
Iklan Yellow Pages ………………………….………………118
6.
Amplop Tiket Kereta Api ………………………………… 119
7.
Roll Banner ……………………………………..………… 120
C. Merchandise ……………………………………………………..121
BAB VI
1.
Stiker ………………………………………………..………121
2.
Mug ……………………………………………….……… 122
PENUTUP A. Kesimpulan ……………………………………………………… 123 B. Saran ………………………………..…………………………… 124
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL 1. Tabel Marketing Mix dan Promotion Mix ……..………………………...…. 1616 2. Tabel Media Utama Periklanan …………………………………………….. 2020 3. Tabel Komparasi Hotel Anugerah Palace dengan Kompetitor …….………. 6666 4. Tabel Analisis SWOT Hotel Anugerah Palace …………………….…….…. 67 5. Tabel Action plan branding Hotel Anugerah Palace …………….…….……. 88 6. Prediksi biaya branding dan promosi Hotel Anugerah Palace. …….…….
commit to user
xv
90
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR BAGAN 1. Bagan Piramida Brand Awareness ..………………………………..………. 12 2. Bagan Tahapan Proses Manajemen Periklanan ………………….……….. 1717 3. Bagan Struktur Organisasi Hotel Anugerah Palace …………..…………… 40 40
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR 1. Foto Papan Nama Hotel Anugerah Palace .……………..…………….……. 51 2. Gambar Foto Sign Board Hotel Anugerah Palace ……….……………....... 51 3. Gambar Foto Spanduk Hotel Anugerah Palace ………….……………....... 51 4. Gambar Foto Kartu Nama Hotel Anugerah Palace ………….….…..…....... 52 52 5. Gambar Foto Marketing Map Hotel Anugerah Palace ………….……….… 52 52 6. Gambar Foto Brosur Hotel Anugerah Palace ……………………….……... 52 52 7. Gambar Foto Leaflet Hotel Anugerah Palace ………….……...….……..... 53 8. Gambar Foto Katalog/Daftar Harga Hotel Anugerah Palace …………........ 53 53 9. Gambar Screen Shot Website Agoda; Hotel Anugerah Palace ………......... 53 10. Gambar Foto Brosur dan Leaflet Hotel Riyadi Palace ……......….….…..… 59 59 11. Gambar Foto Brosur dan Leaflet Solo Inn ……...…….…….…..…….…… 65 65 12. Gambar Contoh Iklan dengan Layout Picture Window ……………………. 79 77 13. Gambar Contoh Iklan dengan Layout Jumble …………………………..….. 77 80 14. Gambar Contoh Iklan dengan Layout Multi Panel ……………………...…. 78 80
commit to user
xvii
PERANCANGAN BRANDING DAN PROMOSI HOTEL ANUGERAH PALACE Farah Nur Rahmawati1
Drs. Bedjo Riyanto, M.Hum 2
Anugrah Irfan Ismail, S.Sn3
ABSTRAK 2011. Pengantar Tugas Akhir ini berjudul Perancangan Branding dan Promosi Hotel Anugerah Palace. Branding merupakan rangkaian pembentukan nama, istilah, tanda, simbol desain, ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan suatu produk/jasa yang membedakan dengan kompetitorya secara terintegrasi. Branding dan promosi sangat perlu dilakukan untuk membangun sebuah perusahaan yang kuat, stabil, kokoh dan dapat bertahan lama. Branding telah banyak dilakukan dan diterapkan oleh banyak pihak di beberapa segmen perindustrian nasional dan hal tersebut tentunya memberikan efek positif serta keuntungan seperti yang diharapkan. Hotel Anugerah Palace pada mulanya merupakan hotel yang mengalami pergantian struktur manajemen yang sekaligus recovery dari hotel yang lama. Keberadaan serta nama Hotel Anugerah Palace kurang begitu terdengar oleh masyarakat Solo dan juga luar kota. Oleh karena itu diperlukan adanya perancangan branding dan promosi untuk meningkatkan awareness hotel dan juga membentuk branding hotel secara kuat, yang sebelumnya belum tergarap dengan baik. Pada perancangannya, Hotel Anugerah Palace diposisikan sebagai hotel bisnis dengan konsep hotel yang modern minimalis. Dengan target audience para karyawan dan juga pebisnis, dalam perancangannya pesan yang akan ditanamkan dalam benak calon konsumen ialah bahwa hotel tersebut nyaman untuk menginap dan juga berbisnis. Dari pesan komunikasi tersebut, maka dirancanglah 1
Mahasiswa jurusan Desain komunikasi visual Dengan NIM C0707021 Dosen Pembimbing I 3 Dosen Pembimbing II 2
bentuk visual yang kreatif dan menarik yang kemudian diaplikasikan ke dalam material promosi. Media promosi yang digunakan merupakan media promosi berbayar dan tidak berbayar pada umumnya (above the line & below the line), namun dalam beberapa aplikasinya, dibuat perancangan dengan konsep kreatif yang unik, berbeda dari umumnya yang akan meningkatkan awareness dan juga image hotel di mata masyarakat.
1 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Di dalam dunia bisnis dan pemasaran, untuk dapat membuat sebuah produk atau merek agar berhasil dan sukses diperlukan strategi marketing yang matang. Sebuah bisnis yang sukses, tidak hanya fokus pada bagaimana menjual produk atau memasarkan produknya kepada konsumen, namun juga bagaimana bisnis atau merek tersebut dapat menjadi sebuah produk dengan image yang kuat di masyarakat atau bisa disebut brand. Dalam bisnis lokal dan konvensional, pembentukan brand sebuah perusahaan memang tidak diutamakan, mereka hanya mementingkan produk dan bagaimana dapat terjual. Padahal untuk dapat membangun sebuah bisnis atau perusahaan yang kuat dan dapat sukses dalam jangka waktu yang lama, diperlukan sebuah branding atau penciptaan image merek. Konsep branding ini dapat diterapkan pada berbagai macam aspek, dimulai dari perusahaan, perseorangan, tempat atau lokasi, organisasi dan berbagai obyek lain yang memerlukan identitas dan kepentingan tertentu. Hotel Anugerah Palace merupakan salah satu hotel yang berada di kota Solo. Hotel yang terletak di Jalan Slamet Riyadi tersebut sebenarnya sudah lama didirikan, namun pada awalnya berupa hotel kelas melati dengan nama Hotel Putri Ayu. Setelah beberapa lama, hotel tersebut mengalami pergantian kepemilikan dan manajemen. Kemudian baru pada pertengahan tahun 2010, hotel tersebut commit to user 1
perpustakaan.uns.ac.id
2 digilib.uns.ac.id
dinamai ulang menjadi Hotel Anugerah Palace dan dengan manajemen yang baru. Sebagai hotel yang mengalami pergantian manajemen dan nama baru, Hotel Anugerah Palace sudah berhasil mendapatkan pemesanan kamar atau occupancy yang memuaskan melebihi hotel-hotel lain yang sudah lama berdiri. Namun hotel tersebut masih belum dikenal masyarakat secara luas. Hotel tersebut belum memiliki image yang kuat di benak masyarakat. Sehingga penjualan yang dilakukan hanya bersifat jangka pendek. Untuk itu diperlukan strategi promosi untuk dapat menciptakan brand dari Hotel Anugerah Palace sehingga meningkatkan awareness dari masyarakat. Untuk itu perlu dilakukan riset mengenai hotel tersebut, target yang ingin dituju, dan juga riset kepada masyarakat atau calon konsumen untuk bisa menentukan branding yang sesuai dengan hotel tersebut. Meskipun Hotel Anugerah Palace sedang dalam proses renovasi pembangunan, namun ditargetkan Hotel Anugerah Palace akan dijadikan hotel dengan kelas bintang tiga. Jika dilihat dari desain interior, Hotel Anugerah Palace mengusung konsep desain; simpel, modern, dan minimalis. Kemudian untuk jangkauan promosi yang akan dirancang tidak hanya di wilayah Solo dan sekitarnya, namun juga menjangkau wilayah kota, bahkan provinsi lain. Branding dan promosi yang akan dilakukan meliputi seluruh wilayah Pulau Jawa dan sekitarnya, tidak ada batasan pada wilayah, karena jasa hotel lebih ditujukan kepada para turis yang datang ke Kota Solo dengan berbagai kepentingan. Untuk itu perlu dilakukan perancangan branding dan promosi yang tepat dan efektif guna membentuk sebuah brand yang kuat dari Hotel Anugerah Palace commit to user
3 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sehingga hotel tersebut dapat meraih kesuksesan yang besar. Perancangan branding dan promosi yang dibutuhkan yaitu mulai dari perancangan logo, dan juga promosi untuk menguatkan brand hotel tersebut. Logo yang dirancang haruslah sesuai dengan image dan konsep Hotel Anugerah Palace. Kemudian perlu dilakukan promosi melalui berbagai media yang dirasa efektif untuk mendukung branding tersebut.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang dan batasan masalah Hotel Anugerah Palace yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan perancangan sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang branding yang tepat bagi Hotel Anugerah Palace agar bisa menciptakan awareness yang kuat bagi masyarakat terhadap Hotel Anugerah Palace? 2. Media promosi apa saja yang efektif untuk memperkuat branding Hotel Anugerah Palace?
C. Tujuan Perancangan Berdasarkan rumusan masalah dari Hotel Anugerah Palace, mengenai branding dari hotel tersebut dan masalah promosinya, maka dapat diambil tujuan perancangan sebagai berikut: 1. Merancang branding yang tepat bagi Hotel Anugerah Palace agar bisa menciptakan awareness yang kuat bagi masyarakat terhadap hotel commit to user
4 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
tersebut. 2. Menemukan dan merancang media promosi yang efektif untuk memperkuat branding Hotel Anugerah Palace.
D. Target Visual Target visual dari perancangan branding dan promosi ini adalah: 1.
Corporate Identity a. Logo b. Kartu Nama/Business Card c. Kop Surat/Letterhead d. Amplop/Envelope e. Map/Clear Folder f. ID Card g. Hotel Uniform/Seragam Karyawan Hotel
2.
Media Cetak a. Brosur b. Leaflet c. Iklan Koran d. Iklan Yellow Pages e. Katalog commit to user
5 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
f. Roll Banner h. Hanging Door 3.
Merchandise a. Mug b. Stiker
4.
Name Board
5.
Direction Board/Neon Box
6.
Sandal Hotel
7.
Handuk Kamar Mandi Hotel
E. Target Market dan Target Audience 1.
Target Market Target market dari Hotel Anugerah Palace pada umumnya adalah seluruh masyarakat Indonesia. Segmentasinya adalah sebagai berikut: a. Geografis
: seluruh wilayah Indonesia
b. Demografis 1) Usia
: 25 tahun ke atas
2) Jenis kelamin
: pria dan wanita
3) Pendidikan
: semua latar belakang pendidikan
4) Sosial ekonomi
: menengah ke atas commit to user
6 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.
Target Audience Target audience dari promosi Hotel Anugerah Palace pada umumnya adalah seluruh masyarakat yang tinggal di Indonesia, khususnya yaitu masyarakat yang tinggal di Kota Solo, sekitarnya dan seluruh Pulau Jawa. Segmentasinya yaitu sebagai berikut: a. Geografis
: wilayah Pulau Jawa
b. Demografis 1) Usia
: 25 – 55 tahun
2) Jenis kelamin
: pria dan wanita
3) Pendidikan
: menengah ke atas
4) Sosial ekonomi
: menengah ke atas
c. Psikografis: Orang yang sibuk bekerja, para pebisnis, pengusaha atau karyawan yang sedang berada di Kota Solo yang sedang menangani urusan pekerjaannnya dan membutuhkan jasa hotel untuk menginap. Mereka berasal dari luar kota, baik dalam negeri maupun luar negeri dan lebih mengutamakan kenyamanan, kebersihan, dan berbagai akses dan fasilitas untuk memudahkan kegiatan atau pekerjaan mereka.
commit to user
7 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
F. Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu antara lain: 1. Teknik Observasi Yakni teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala obyek yang diselidiki. “Kegiatan observasi meliputi pencatatan secara sistematis atas kejadiankejadian, perilaku, obyek-obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan guna mendukung penelitian yang dilakukan” (Jonathan Sarwono, Hary Lubis, 2007: 100). Dalam hal ini penulis melakukan observasi secara umum terhadap Hotel Anugerah Palace. 2. Wawancara (In-depth Interview) Wawancara dilakukan dengan narasumber terpercaya dari Hotel Anugerah Palace yaitu General Manager, untuk mengetahui kondisi sesungguhnya
dari
hotel
tersebut.
Wawancara
dilakukan
dengan
menggunakan daftar pertanyaan, namun hal itu hanya berfungsi sebagai pedoman. Untuk selanjutnya wawancara yang dilakukan bersifat mengalir, untuk itu maka penulis harus pandai merekonsiliasi data yang didapat. 3. Kajian Dokumen “Kajian dokumen merupakan sarana bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data atau informasi dengan cara membaca surat-surat, pengumuman, ikhtisar rapat, pernyataan tertulis atas kebijakan tertentu serta bahan-bahan tulisan yang lain” (Jonathan Sarwono, Hary Lubis, 2007: 100). commit to user
8 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB II KAJIAN TEORI
A. Perancangan Kata perancangan berasal dari kata dasar rancang, yang kemudian mendapatkan awalan per- dan akhiran -an. Sehingga terbentuklah kata perancangan. Perancangan dapat diartikan proses, cara, perbuatan merancang, merencanakan segala sesuatu sebagai bagian dari kerangka kerja. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007: 927) Sedangkan dalam Bahasa Inggris yaitu design, yang artinya memikirkan, menggambar rencana, menyusun bagian-bagian menjadi sesuatu yang baru.
B. Brand 1.
Pengertian Brand Pengertian brand (merek) adalah sebagai berikut: “A brand is a name, term, sign, symbol or special design, or some combination of these elements, that is intended to identify the goods or services of one seller of group of seller. A brand differentiates one seller’s products or services from those of competitors” (Stanton, 1996: 219). Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol desain, ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. (Darmadi Durianto, Sugiarto, Tony Sitinjak, 2001: 1) commit to user 8
perpustakaan.uns.ac.id
9 digilib.uns.ac.id
Dalam masyarakat umum, brand secara popular dianggap sama dengan logo, merek atau nama entitas yang bersifat fisik semata. Padahal sebenarnya brand lebih merupakan rangkuman pengalaman dan asosiasi terhadap sebuah entitas, jauh lebih mendalam dari sekedar fisik saja. Sedangkan yang dimaksud dengan branding adalah kegiatan membangun sebuah brand. (Surianto Rustan, 2009: 16) 2.
Sekilas Mengenai Emotional Branding Sedangkan dalam konsep Emotional Branding yang disusun oleh Marc Gobé, terdapat pengertian dari Joël Desgrippes mengenai branding sebagai berikut : Branding (penciptaan merek) bukan hanya mengenai ubikuitas (berada di mana-mana), visibilitas, dan fungsi, namun mengenai penciptaan ikatan emosional dengan masyarakat dalam kehidupan mereka sehari-hari. Hanya jika sebuah produk atau jasa daspat memicu sebuah dialog emosional dengan para konsumen, barulah produk atau jasa ini memenuhi kualifikasi sebagai merek (Gobé, 2005: xvi). Konsep emotional branding yang dikenalkan oleh Marc Gobé ini menekankan kepada hubungan antara brand dengan konsumen secara mendalam. Strategi branding tidak berkaitan dengan pangsa pasar, melainkan dengan pangsa pikiran dan emosi konsumen. (Gobé, 2005: xxvii)
3.
Brand Equity Brand equity adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang terkait dengan suatu merek, nama, simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu produk atau jasa baik pada perusahaan maupun pada pelanggan. (Darmadi, Sugiarto, Tony, 2001: 4) commit to user
10 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Brand equity pada dasarnya merupakan nilai dari brand atau merek itu sendiri, berdasarkan hal-hal tertentu. Kotler dan Armstrong menyebutkan tentang pengertian brand equity yaitu sebagai berikut: “The value of a brand, based on the extend to which it has high brand loyalty, name awareness, perceived quality, strong brand associations, and other assets such as patents, trademarks, and channel relationships.” (Kotler, Gary Armstrong, 1997: 246) Seperti yang telah dikemukakan Kotler dan Armstrong di atas mengenai brand equity, hal serupa juga dikemukakan David Aaker mengenai pengelompokan brand equity ke dalam lima kategori, yaitu: a.
Brand awareness Brand awareness atau kesadaran merek, yaitu menunjukkan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan suatu kategori produk tertentu.
b.
Brand association Brand association atau asosiasi merek, yaitu mencerminkan pencitraan suatu merek terhadap suatu kesan tertentu dalam kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut produk, geografis, harga, pesaing, selebritis, dan lain-lain.
commit to user
11 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c.
Percieved quality Percieved quality atau persepsi kualitas, yaitu mencerminkan persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas/keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenan dengan maksud yang diharapkan.
d.
Brand loyalty Loyalitas merek atau kesetiaan terhadap merek, yaitu mencerminkan tingkat keterikatan konsumen dengan suatu produk.
e.
Other proprietary brand assets Merupakan aset-aset merek lainnya, di mana elemen yang ke-5 ini secara langsung akan dipengaruhi oleh keempat elemen utama di atas.
(Darmadi Durianto, Sugiarto, Tony Sitinjak, 2001: 4) 4.
Brand Awareness Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu. (Darmadi Durianto, Sugiarto, Tony, 2001: 54) Peran brand awareness pada tingkatan pencapaian kesadaran di benak konsumen dibagi menjadi tingkatan tertentu. Tingkatan brand awareness ini digambarkan dalam piramida brand awareness sebagai berikut:
commit to user
12 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Bagan 1 : Bagan Piramida Brand Awareness Sumber: Darmadi Durianto, Sugiarto, Tony Sitinjak, 2001: 55 Dari gambar piramida di atas dapat dijabarkan sebagai berikut : a.
Top of Mind Top of Mind adalah brand awareness tertinggi yang merupakan pimpinan dari berbagai merek yang ada dalam pikiran konsumen. Yaitu merek yang pertama kali diingat oleh konsumen atau pertama kali disebut ketika disebutkan padanya tentang suatu kategori poduk.
b.
Brand Recall Brand Recall (pengingatan kembali merek) adalah tingkatan dimana merek bisa diingat kembali tanpa bantuan. Yaitu merekmerek yang dapat disebut atau diingat oleh konsumen setelah merek yang pertama kali disebut.
c.
Brand recognition commit to user
13 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Brand recognition (pengenalan merek) yaitu tingkatan dimana merek dapat diingat oleh konsumen dengan menggunakan bantuan (aided recall). Bantuan yang dimaksud misalnya adalah dengan menyebutkan salah satu dari ciri-ciri produk tersebut sebelumnya. d.
Brand Unaware Brand Unaware yaitu tingkatan di mana merek tidak diingat oleh konsumen walau menggunakan bantuan pengingat. Konsumen tidak menyadari keberadaan dari merek tersebut.
C. Promosi 1.
Pengertian Promosi Pengertian promosi yaitu kegiatan komunikasi untuk meningkatkan volume penjualan dengan pameran, periklanan, demonstrasi, dan usaha lain yang bersifat persuasif. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007: 898) Berdasarkan asal kata promosi yaitu promovera atau dalam bahasa Inggris yaitu promotion, dapat diterjemahkan menjadi to move forward or advance. Terjemahan secara fungsional adalah merangsang pembelian di tempat (immediately stimulating purchase). (Rhenald Kasali, 1995: 10) Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa.
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat
komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai commit todalam user kegiatan pembelian/penggunaan alat untuk mempengaruhi konsumen
14 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. 2.
Bauran Promosi Stanton menyebutkan dalam bukunya, pengertian dari bauran promosi, yaitu sebagai berikut: “Promotional mix—that is, the combination of advertising, personal selling, sales promotion, and other promotional tools used to help reach the goals of the marketing program.” Bauran promosi adalah kombinasi dari periklanan, penjualan langsung, promosi penjualan, dan alat promosi lain yang digunkan untuk membantu meraih tujuan dari program pemasaran. (Stanton, 1996: 425) Bauran promosi (bauran komunikasi pemasaran) merupakan paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan sarana pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan pelanggan. (Kotler, Armstrong, 2008: 116) Suatu kegiatan promosi terdiri dari lima variabel bauran promosi yang meliputi variabel sebagai berikut: a.
Periklanan (advertising) Semua bentuk terbayar presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang, atau jasa dengan sponsor tertentu.
b.
Promosi penjualan (sales promotion) Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau jasa.
c.
Hubungan masyarakat (public relation) commit to user
15 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan untuk mendapatkan
publisitas
yang
diinginkan,
membangun
citra
perusahaan yang baik, dan menangani atau menghadapi rumor, berita, dan kejadian tidak menyenangkan. d.
Penjualan personal (personal selling) Presentasi pribadi oleh wiraniaga perusahaan untuk tujuan menghasilkan penjualan dan membangun hubungan pelanggan
e.
Pemasaran langsung (direct marketing) Hubungan langsung dengan konsumen individual yang ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respon segera dan membangun hubungan pelanggan yang langgeng, penggunaan surat langsung, telepon, televisi respon langsung, e-mail, internet, dan sarana lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen tertentu.
(Kotler, Armstrong, 2008: 117)
D. Periklanan 1.
Pengertian Periklanan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian iklan yaitu berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan; pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual. Sedangkan periklanan yaitu hal-hal yang berhubungan dengan iklan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007: commit to user
16 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
421) Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, iklan adalah bagian dari bauran promosi (promotion mix), dan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran (marketing mix). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar bagan berikut: MARKETING MIX
PROMOTION MIX
Product
Advertising
Price
Personal Selling
Place
Sales Promotion
Promotion
Publicity
Tabel 1 : Tabel Marketing Mix dan Promotion Mix Sumber: Rhenald Kasali, 1995: 10 Sedangkan definisi iklan secara sederhana adalah sebuah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. (Rhenald Kasali, 1995: 9-10) Manajemen periklanan merupakan proses 5 tahap yang dikenal dengan 5 M, yaitu: Mission (penetapan tujuan), Money (penetapan anggaran), Message (keputusan pesan), Media (penetapan media), Measurement (evaluasi mengenai kampanye). Gambar bagan berikut menunjukkan tahapan proses manajemen periklanan. (Suyanto, 2004: 4)
commit to user
17 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Bagan 2: Tahapan Proses Manajemen Periklanan Sumber: Suyanto, 2004: 4 2.
Penetapan Tujuan Periklanan Tujuan periklanan (advertising objective) adalah tugas komunikasi tertentu yang dicapai dengan pemirsa sasaran tertentu selama periode waktu tertentu. (Kotler, Armstrong, 2008: 151) Tujuan periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya, yaitu sebagai berikut: a.
Iklan informatif Bertujuan memberitahukan pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan produk baru, memberitahukan pasar tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, menjelaskan pelayanan yang tersedia, mengoreksi kesan yang salah, mengurangi kecemasan pembeli, dan membangun citra perusahaan.
b.
Iklan persuasif Bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu. Membentuk preferensi merek, mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk commit to user
18 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pembeli untuk membeli sekarang, dan membujuk pembeli menerima kunjungan penjualan. c.
Iklan pengingat Bertujuan mengingatkan pembeli pada produk yang sudah mapan dengan menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian, mengingatkan di mana produk dapat dibeli, membuat pembeli tetap ingat produk itu walau tidak sedang musim, dan mempertahankan kesadaran puncak.
d.
Iklan penambah nilai Bertujuan menambah nilai merek pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen.
e.
Iklan aktivitas lain Bertujuan membantu memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran, misalnya iklan yang membantu pelepasan
promosi
penjualan
(kupon),
membantu
wiraniaga
(perkenalan produk), menyempurnakan hasil komunikasi pemasaran yang lain. (Suyanto, 2004: 5-8) 3.
Penetapan Pesan Periklanan Strategi periklanan terdiri dari dua elemen utama, yaitu menciptakan pesan periklanan dan memilih media periklanan. (Kotler, Armstrong, 2008: 153) Dalam menciptakan pesan iklan yang efektif, langkah pertama yang commit to user
19 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
harus dicapai adalah merencanakan strategi pesan, yaitu memutuskan pesan umum yang akan dikomunikasikan kepada konsumen. Strategi pesan cenderung menjadi kerangka manfaat dan titik positioning yang datar dan langsung yang ingin ditekankan pengiklan. Selanjutnya pengiklan harus mengembangkan konsep kreatif atau ide besar yang akan menghidupkan strategi pesan dalam cara yang berbeda dan mudah diingat. (Kotler, Armstrong, 2008: 156-157) Dalam pelaksanaan pesan, ada empat hal yang diperhatikan oleh tim kreatif, yaitu gaya, nada, kata, dan format. Gaya eksekusi iklan sendiri dapat diuraikan menjadi bermacam-macam, yaitu sebagai berikut : a. Potongan kehidupan (slice of life) b. Fantasi (fantasy) c. Suasana atau citra (mood or image) d. Musik (musical) e. Simbol kepribadian (personality symbol) f. Keahlian teknis (technical expertise) g. Bukti ilmiah (scientific evidence) h. Bukti kesaksian (testimonial evidence) i. Menjual langsung (straight sell) j. Demonstrasi (demonstration) k. Perbandingan (comparison) l. Animasi m. Dramatisasi n. Humor
commit to user
20 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
o. Kombinasi (Suyanto, 2004: 18-20) 4.
Penetapan Media Periklanan Dalam menyeleksi media untuk beriklan, langkah-langkah utama yang harus dilakukan yaitu: a. Memutuskan jangkauan, frekuensi, dan dampak b. Memilih jenis media utama c. Menyeleksi wahana media tertentu d. Memutuskan penetapan waktu media (Kotler, Armstrong, 2008: 161) Perencanaan media harus mengetahui jangkauan, frekuensi, dan dampak masing-masing tipe media utama. Dalam perencanaan media harus mempertimbangkan berbagai faktor, yaitu mengenai keefektifan dan efisiensi pesan iklan yang akan disampaikan pada sasaran. Berikut ini adalah beberapa jenis media utama besarta kelebihan dan keterbatasannya. Media Televisi
Kelebihan
Keterbatasan
Liputan pemasaran massal
Biaya absolut tinggi;
yang baik; biaya rendah per
kerumunan tinggi;
paparan; menggabungkan
paparan hanya sekilas;
pandangan, suara, dan
selektivitas
gerakan; menarik terhadap
pemirsa/audience kurang
indera Surat Kabar/
Fleksibilitas; ketepatan
Umur pendek; kualitas
Koran
waktu; liputan pasar lokal commit to user
reproduksi buruk; sedikit
21 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
yang baik; penerimaan luas;
pembaca selain
tingkat kepercayaan tinggi
pembelinya
Surat
Selektivitas pemirsa tinggi;
Biaya per paparan relatif
Langsung
fleksibilitas; tidak ada
tinggi; citra surat sampah
(Direct Mail)
kompetisi iklan dalam media yang sama; memungkinkan personalisasi
Majalah
Selektivitas geografis dan
Jangka waktu pembelian
demografis tinggi;
iklan lama; biaya tinggi;
kredibilitas dan prestise;
tidak ada jaminan posisi
reproduksi kualitas tinggi; umur panjang dan banyak pembaca selain pembelinya Radio
Penerimaan lokal baik;
Audio saja; paparan
selektivitas geografis dan
hanya sekilas; perhatian
demografis tinggi; biaya
rendah; (media separuh
rendah
terdengar); pemirsa terfragmentasi
Luar Ruang
Fleksibilitas; pengulangan
Selektivitas pemirsa
paparan tinggi; biaya rendah; kecil, keterbatasan kreatif selektivitas posisi baik Internet
Selektivitas tinggi; biaya
Pemirsa tercakup secara
rendah; segera; kemampuan
demografis; dampak
interaktif commit to user
relatif rendah; pemirsa
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
mengendalikan paparan Tabel 2: Media Utama Periklanan Sumber: Kotler, Armstrong, 2008: 162 5.
Strategi Kreatif Beberapa pendekatan untuk mengerjakan strategi kreatif yaitu sebagai berikut : a.
Strategi Generik Pendekatan Generik ditemukan oleh Michael E. Porter. Pendekatan ini berorientasi pada keunggulan biaya keseluruhan dan diferensiasi. Keunggulan biaya keseluruhan menonjolkan harga lebih rendah daripada pesaing. Diferensiasi menonjolkan perbedaan yang mencolok pada mereknya dengan merek pesaing tidak secara superior. Diferensiasi terdiri dari : 1) Diferensiasi produk 2) Diferensiasi pelayanan 3) Diferensiasi saluran 4) Diferensiasi citra
b.
Strategi Preemtive Strategi preemtive serupa dengan pendekatan generik, tetapi menonjolkan superioritasnya. Strategi ini digunakan oleh perusahaan yang produknya kecil. Strategi ini merupakan strategi yang cerdik karena menonjolkan superioritasnya dan merupakan pernyataan yang unik.
c.
Strategi Unique Selling Preposition commit to user
23 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Strategi Unique Selling Preposition dikembangkan oleh Rosser Reeves. Strategi ini berorientasi pada keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh produk saingannya. d.
Strategi Brand Image Sebuah merek atau produk diproyeksikan pada suatu citra (image) tertentu melalui periklanan. Gagasannya adalah agar konsumen dapat menikmati keuntungan psikologis dari sebuah poduk (selain keuntungan fisik yang mungkin ada). Hal ini biasanya berorientasi pada symbol kehidupan. Pendekatan ini dipopulerkan oleh David Ogilvy dalam bukunya Confessions of an Advertising Man.
e.
Strategi Inherent Drama Strategi Inherent Drama atau strategi karakteristik produk yang membuat konsumen membeli. Inherent Drama menggunakan pendekatan yang menekankan filosofi periklanan dari Leo Burnett, yaitu iklan didasarkan pada landasan manfaat yang diperoleh konsumen dengan menekankan elemen dramatis yang diekspresikan pada manfaat tersebut.
f.
Strategi Positioning Strategi
Positioning
sebagai
dasar
strategi
pemasaran
dikemukakan oleh Jack Trout dan Al Ries pada awal tahun 1970-an dan menjadi dasar yang popular pengembangan strategi kreatif. Gagasan umum positioning adalah menempatkan sebuah produk untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
24 digilib.uns.ac.id
(Suyanto, 2004: 107-119) 6.
Formula AIDCA Dalam pembuatan iklan, untuk menghasilkan iklan yang baik, selain harus
memperhatikan struktur iklan secara fisik, iklan juga harus mengandung elemen atau nilai-nilai yang harus dipenuhi yang biasa disebut rumus atau formula AIDCA. Formula AIDCA merupakan formula yang sering digunakan untuk membantu perencanaan suatu iklan secara menyeluruh. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut: a.
Attention (Perhatian) Iklan harus menarik perhatian khalayak sasarannya, baik pembaca, pendengar atau pemirsa. Untuk dapat menyita perhatian dari sasarannya, iklan memerlukan bantuan antara lain berupa ukuran media cetak yang sesuai atau durasi siar untuk media elektronik, warna, layout atau tata letak, jenis huruf atau tipografi, serta berbagai efek khusus (special effect) pada radio dan televisi.
b.
Interest (Ketertarikan) Setelah perhatian calon pembeli berhasil direbut, persoalan berikutnya adalah bagaimana agar mereka berminat ingin tahu lebih jauh. Perhatian harus ditingkatkan menjadi minat agar sehingga timbul rasa ingin tahu dalam diri calon pembeli.
c.
Desire (Keinginan) Setelah timbul rasa tertarik, kebutuhan atau keinginan calon konsumen untuk memiliki, memakai, atau melakukan sesuatu harus dibangkitkan. Sasaran atau calon konsumen harus dibuat lebih dari sekadar commit to user
25 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
merasa tertarik dan terpikat, mereka harus didorong untuk menginginkan produk atau jasa yang diiklankan. d.
Conviction (Keyakinan) Pada tahap ini, iklan harus bisa memberikan rasa percaya dan membuat konsumen terhadap produk atau jasa yang diiklankan tersebut. Calon pembeli yang sudah memiliki keinginan atau hasrat, dalam dirinya akan timbul keragu-raguan dan perlawanan terhadap apa yang diiklankan. Untuk itu pada tahap ini perlu ditimbulkan rasa percaya terhadap produk atau jasa yang diiklankan.
e.
Action (Tindakan) Pada tahap terakhir ialah upaya untuk membujuk calon pembeli agar sesegera mungkin melakukan suatu tindakan pembelian atau bagian dari itu. Bujukan yang diajukan berupa harapan agar calon pembeli segera pergi ke toko, melihat-lihat di showroom terdekat, mengambil contoh atau sampel, mengangkat telepon, mengisi formulir, atau setidaknya menyimpan dalam ingatan mereka sebagai catatan untuk membelinya kelak.
(Rhenald Kasali, 1995: 83-86) 7.
SUPER ‘A’ Selain penjelasan formula AIDCA di atas, yaitu proses atau tahapan
efektifitas iklan, maka terdapat aspek atau nilai lain yang perlu diperhatikan untuk membuat sebuah iklan yang bagus, atau bahkan brilliant. Dalam bukunya, dijelaskan oleh Budiman Hakim yaitu mengenai rumusan dasar untuk menilai sebuah iklan, yaitu SUPER „A‟, berikut adalah penjelasannya: a. (S) Simple
commit to user
26 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Sebuah iklan haruslah simple, yang biasa diartikan sebagai sesuatu yang sederhana, dapat dimengerti dengan sekali lihat. Pengertian tersebut mungkin lebih tepat untuk digunakan pada sebuah brand yang baru, sedangkan untuk brand yang sudah mapan, pengertian simple akan lebih tepat diartikan dengan tidak banyak elemen dan komunikatif. Komunikatif berarti
mempunyai
kekuatan
untuk
mengajak
konsumennya
berkomunikasi, sehingga konsumen dapat menemukan makna lain di balik makna yang terdapat di permukaan. b. (U) Unexpected Kemampuan sebuah iklan untuk menempatkan diri dalam otak konsumen atau masyarakat, dikarenakan idenya yang unik. Ide yang unik akan membuat sebuah iklan menjadi unpredictable. Ide yang unik, tidak disangka-sangka dan original, akan jauh diingat dan dihargai oleh konsumennya. c. (P) Persuasive Persuasive sering disebut juga dengan daya bujuk, yaitu mempunyai pengaruh untuk menyihir orang untuk melakukan sesuatu. Iklan dengan daya bujuk yang kuat hampir pasti akan menggerakkan konsumen untuk mendekatkan diri dengan brand dan kemudian akan tertarik untuk mencobanya. d. (E) Entertaining Entertaining tidak hanya berarti hiburan atau lucu, namun dalam skala luas, entertaining berarti mampu memainkan emosi konsumennya. commit to user
27 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Entertaining adalah faktor yang penting agar iklan yang dibuat tidak mudah dilupakan konsumen, bahkan dapat diingat terus oleh konsumen. e. (R) Relevant Ide yang unik dan kreatif bisa digunakan dalam iklan dan ide kreatif tersebut bisa saja melantur ke mana-mana, namun semelantur apapun, ide tersebut haruslah relevan. Ide kreatif harus tetap ada pertanggungjawaban, yaitu rasional dan harus menjaga korelasi dengan brand. f. (A) Acceptable Poin acceptable sengaja ditaruh di antara tanda kutip tunggal, karena poin ini lebih ditujukan pada penerimaan masyarakat pada iklan yang kita buat. Hal ini berhubungan dengan norma dan nilai yang ada dalam masyarakat sehingga tergantung pada masyarakat atau wilayah yang dituju oleh iklan tersebut. (Budiman Hakim, 2005: 50-63)
E. Desain Grafis Desain grafis dapat didefinisikan sebagai aplikasi dari ketrampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri (yang biasa disebut seni komersial). Desainer grafis menggunakan kata (huruf) dan gambar serta elemenelemen grafis lain untuk berkomunikasi. Desainer grafis menjembatani antara klien dengan sebuah pesan yang dikirim kepada target sasaran secara visual. (Suyanto, 2004: 27-28) commit to user
28 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1.
Elemen Dasar Desain Grafis Elemen-elemen dasar grafis dua dimensi terdiri dari garis, bentuk, warna, kontras nilai, tekstur, dan format. a.
Garis Garis adalah tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar melewati permukaan. Garis juga didefinisikan sebagai titik-titik yang bergerak.
Garis
dikategorikan
berdasarkan
tipe,
arah,
dan
kualitasnya. 1) Tipe garis Berdasarkan tipenya, garis bisa berupa garis lurus, lengkung atau siku. 2) Arah garis Arah garis dibedakan menjadi tiga yaitu: garis vertikal, garis horizontal, dan garis diagonal. 3) Kualitas garis Menilai
kualitas
garis
lebih
menggunakan
perasaan.
Berdasarkan kualitasnya, garis dapat berupa garis putusputus, garis tebal, tetap, atau berubah-ubah. b.
Bentuk Bentuk merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi yang tertutup atau jalur yang tertutup. Garis dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk yang datar, misalnya lingkaran, elip, persegi, atau yang lainnya.
c.
Warna
commit to user
29 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Warna merupakan elemen grafik yang sangat kuat dan provokatif. Setiap warna yang ada memiliki nilai atau interpretasi tersendiri baik secara global maupun secara khusus pada budaya tertentu. d.
Kontras Nilai Nilai digunakan untuk menggambarkan rentang kecerahan dan kegelapan sebuah elemen visual. Hubungan antara satu elemen dengan elemen lain yang berkaitan dengan kecerahan dan kegelapan disebut kontras nilai.
e.
Tekstur Tekstur merupakan kualitas permukaan atau kualitas papan atau
kertas
atau
halaman
elektronik.
Dalam
seni,
tekstur
dikategorikan menjadi dua, yaitu tekstur nyata dan tekstur visual atau semu. f.
Format Format terdiri dari ukuran dan ilustrasi. Dan ilustrasi terdiri dari ilustrasi gambar bermakna, ilustrasi hubungan tanda, dan ilustrasi simbol.
(Suyanto, 2004: 34-54) 2.
Prinsip Dasar Desain Grafis Menurut Frank Jefkins dalam bukunya yaitu periklanan, prinsip dasar desain dapat dibagi menjadi delapan prinsip atau hukum yang dapat diterapkan pada iklan. Hukum atau prinsip-prinsip desain tersebut adalah sebagai berikut:
commit to user
30 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. Hukum Kesatuan (Law of Unity) Semua bagian dari suatu layout harus menyatu guna membentuk keseluruhan layout. b. Hukum Keberagaman Dalam suatu layout harus ada suatu perubahan dan juga pengontrasan seperti menggunakan jenis huruf tebal (bold) dan medium, atau juga memanfaatkan ruang kosong alam keseluruhan layout. Iklan, selayaknya tidak menimbulkan kesan monoton. c. Hukum Keseimbangan Keseimbangan optis adalah sepertiga bagian bawah suatu ruang iklan, bukan setengahnya. Keseimbangan simetris dapat dicapai dengan pembagian, sehingga suatu rancangan (design) dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama, seperempat bagian, dan seterusnya. d. Hukum Ritme Meski iklan cetak bersifat statis (diam), namun masih memungkinkan untuk meninmbulkan kesan gerakan sehingga mata pembaca dapat dibawa dan diarahkan ke seluruh bagian iklan. e. Hukum Harmoni Dalam rancangan atau layout iklan selayaknya tidak ada kekontrasan yang mencolok, membosankan, serta menyentak kecuali jika hal tersebut merupakan hal yang disengaja. Biasanya seluruh unsur iklan harus harmonis serta membantu menciptakan kesatuan. commit to user f. Hukum Proporsi (Law of Proportion)
31 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Hal ini khususnya berkenaan dengan jenis ukuran huruf yang digunakan untuk lebarnya naskah atau copy iklan. g. Hukum Skala (Law of Scale) Jarak penglihatan (visibility) tergantung pada skala nada serta warna, beberapa tampak kurang mencolok, sementara yang lain tampak terlalu mencolok. h. Hukum Penekanan (Law of Emphasis) Dalam hal ini aturan yang berlaku adalah “jika semua ditonjolkan, maka yang terjadi adalah tidak ada hal yang ditonjolkan”. Sebuah iklan dapat dibuat sehingga tampak menarik jika ada penekanan seperti jenis huruf tebal atau misalnya kata-kata tertentu diberi penekanan dengan menggunakan warna lain. Ruang atau bidang yang kosong (white space) dan kecerahan juga dapat menjadi cara yang efektif untuk menghasilkan penekanan. (Jefkins, 1996: 245-246)
F. Hotel 1.
Pengertian Hotel Pengertian hotel menurut Hotel Proprietors Act, 1956, adalah : Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus. (Agus Sulastiyono, 1999: 5) commit to user
32 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dalam bukunya, Sulastiyono juga menyebutkan pengertian hotel yang dimuat oleh Grolier Electronic Publishing Inc. tahun 1995, menyebutkan bahwa pengertian hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan, dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum. (Agus Sulastiyono, 1999: 6) Sedangkan menurut Surat Keputusan Menteri Parpostel No.KM 94/HK103/MPPT 1987, menyebutkan bahwa Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil. Sulastiyono juga menyebutkan bahwa usaha hotel seharusnya adalah: a.
Suatu jenis akomodasi
b.
Mengunakan sebagian atau seluruh bangunan yang ada
c.
Menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya
d.
Disediakan bagi umum
e.
Dikelola secara komersial, yaitu memperhitungkan untung dan rugi, serta bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan uang sebagai tolok ukurnya.
(Agus Sulastiyono, 1999: 7)
commit to user
33 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.
Jenis Hotel Berdasarkan surat keputusan menteri yaitu SK. No. KM 37/PW. 304/MPPT-86 yang dikeluarkan oleh Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi melalui Direktorat Jendral Pariwisata, disebutkan bahwa penggolongan hotel ditandai dengan bintang 1 sampai yang tertinggi hotel bintang 5. Penggolongan tersebut berdasarkan pada segi fisik atau bangunan hotel, manajemen dan juga pelayanannya. (Agus Sulastiyono, 1999: 11-12) Penggolongan tingkat hotel di Indonesia berdasarkan jumlah kamar danpersyaratan lainnya dapat digolongkan ke dalam kelas hotel sebagai berikut : a.
Bintang 1 Jumlah kamar standar minimal 15 kamar, luas kamar standar minimal adalah 20 m2 dan memiliki kamar mandi dalam.
b.
Bintang 2 Jumlah kamar minimal adalah 20 kamar standar dan 1 kamar suite, semua dilengkapi kamar mandi dalam. Sedangkan luas kamar minimal adalah kamar standar 22 m2 dan kamar suite 44 m2.
c.
Bintang 3 Jumlah kamar minimal adalah 30 kamar standar dan 2 kamar suite. Semua dilengkapi kamar mandi dalam dengan luas kamar minimal adalah kamar standar 24 m2 dan kamar suite 48 m2.
d.
Bintang 4 commit to user Jumlah kamar minimal adalah 50 kamar standar dan 3 kamar
34 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
suite. Semua dilengkapi kamar mandi dalam dengan luas kamar minimal adalah kamar standar 24 m2 dan kamar suite 48 m2. e.
Bintang 5 Jumlah kamar minimal adalah 100 kamar standar dan 4 kamar suite. Semua dilengkapi kamar mandi dalam dengan luas kamar standar adalah kamar standar 26 m2 dan kamar suite 52 m2.
f.
Melati 1 Jumlah kamar minimal 5 buah kamar standar 14 m2 dengan kamar mandi dalam dan kamar standar 12 m2 tanpa kamar mandi dalam.
g.
Melati 2 Jumlah kamar minimal 10 buah kamar standar 16 m2 dengan kamar mandi dalam dan kamar standar 14 m2 tanpa kamar mandi dalam.
h.
Melati 3 Jumlah kamar minimal 15 buah kamar standar, 70% dari kamar tamu dilengkapi dengan kamar mandi dalam, sisanya setiap 4 kamar dilengkapi dengan satu kamar andi luar. Luas kamar standar 20 m2 dengan kamar mandi dalam dan kamar standar 14 m2 tanpa kamar mandi dalam.
(Endar Sugiarto, Sri Sulartiningsih, 1996: 13-14) Kemudian jika dilihat dari lokasi di mana hotel tersebut dibangun, commit to user bisa dikelompokkan sebagai berikut :
35 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a.
City Hotel Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
b.
Residential Hotel Hotel yang berlokasi di daerah pinggiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga.
c.
Resort Hotel Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.
d.
Motel (Motor Hotel) Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya to user yang menghubungancommit satu kota dengan kota besar lainnya, atau di
perpustakaan.uns.ac.id
36 digilib.uns.ac.id
pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil. Sedangkan berdasarkan ukurannya, dapat ditentukan dengan jumlah kamar yang ada, hotel dapat digolongkan menjadi : a.
Small Hotel Jumlah kamar yang tersedia dibawah 150 kamar.
b.
Medium Hotel 1)
Avarage hotel, dengan jumlah kamar yang disediakan antara 150299 kamar.
2)
Above avarage hotel, dengan jumlah kamar yang disediakan antara 300-600 kamar.
c.
Large Hotel Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 600 kamar.
(Endar Sugiarto, Sri Sulartiningsih, 1996: 14-15) 3.
Front Office Hotel Peran dan fungsi utama dari front office (kantor depan) hotel adalah menjual (menyewakan) kamar kepada para tamu. Front office hotel terbagi menjadi beberapa sub-bagian yang mempunyai fungsi pelayanan masingmasing. Adapun sub-bagian tersebut adalah sebagai berikut : commit to user a. Pelayanan pemesanan kamar (reservation service)
perpustakaan.uns.ac.id
b.
37 digilib.uns.ac.id
Pelayanan penanganan barang-barang tamu (porter atau bell captain desk service)
c.
Pelayanan informasi (information service)
d.
Pelayanan check-in dan check-out tamu (reception atau front desk)
e.
Kasir kantor depan (front office cashier)
(Agus Sulastiyono, 1999: 63) 4.
Housekeeping Hotel Housekeeping adalah salah satu bagian terpenting dari pelayanan hotel, yaitu bertugas untuk memberikan pelayanan kepada para tamu, terutama yang menyangkut pelayanan kenyamanan dan kebersihan ruang hotel. Tugas dan tanggung jawab housekeeping department adalah sebagai berikut: a.
Menjaga kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan seluruh area hotel.
b.
Merawat dengan baik barang-barang milik hotel agar selalu bersih dan siap pakai.
c.
Dapat menciptakan suasana yang indah, menarik, nyaman dan aman bagi para tamu selama tinggal di hotel.
d.
Dapat melayani tamu tanpa membeda-bedakan suku, agama, bangsa atau ras.
e.
Selalu menjaga penampilan diri (wellgrooming) dan memberikan greeting kepada para tamu setiap kali bertemu.
f.
Bertugas setiap waktu untuk to melayani commit user keperluan tamu.
38 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
g.
Mempersiapkan
keperluan
hotel,
misalnya
pakaian
seragam
karyawan/karyawati, kebutuhan linen (baik untuk room maupun food and beverages department) h.
Dapat
menjalin
kerjasama
yang
baik
dengan
sesama
karyawan/karyawati hotel. 5.
Sumber Pemesanan Kamar Yang dimaksud dengan sumber-sumber pemesanan kamar yaitu pihak yang hendak melakukan pemesanan kamar. Pihak tersebut antara lain yaitu: a. Company (perusahaan) b. Travel Agency (biro/agen perjalanan) c. Airline Companies d. Government Officer (pemerintahan) e. Hotel representative f. Hotel Guest g. Car Rental Company h. Central Reservation System i. Individu
commit to user
39 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB III IDENTIFIKASI DATA
A. Data Perusahaan 1.
Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan Hotel Anugerah Palace merupakan salah satu hotel yang berada di Kota Solo. Pada awalnya hotel ini bernama Hotel Putri Ayu. Hotel Putri Ayu sudah didirikan sejak lama, berumur kurang lebih tiga puluh tahun. Pada tahun 2003 hotel tersebut dibeli oleh Bapak Hendri Agus Purnomo atas nama CV. HAP. Karena pergantian pemilik tersebut maka Hotel Putri Ayu diubah namanya menjadi Hotel Ayu Putri. Setelah berjalan sekian lama, Hotel Ayu Putri mengadakan perombakan secara menyeluruh dan pergantian manajemen. Kemudian pada bulan September tahun 2010 hotel tersebut diganti namanya menjadi Hotel Anugerah Palace dan dikelola oleh Mad Management Consultant. Dengan
adanya
pergantian
nama
dan
perombakan
sistem
manajemen, Hotel Anugerah Palace mengalami peningkatan pengunjung daripada sebelumnya. Sampai sekarang Hotel Anugerah Palace sedang mengadakan renovasi yang rencananya akan bertambah hingga mencapai 100 kamar dan dijadikan hotel kelas bintang tiga yang diperkirakan akan tercapai pada akhir tahun 2011. Hotel Anugerah Palace mengusung konsep modern minimalis yang dapat dilihat secara keseluruhan pada interior hotel. commit to user 39
40 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.
Lokasi Perusahaan Hotel Anugerah Palace terletak di jantung Kota Surakarta dengan alamat Jl. Brigjend Slamet Riyadi No. 331 Solo 57194, Jawa Tengah. Hotel ini mempunyai lokasi yang strategis, yaitu berada di dekat wilayah perkantoran, bisnis dan perdagangan di Kota Solo. Berada di antara dua mall terbesar di Solo, yaitu Solo Grand Mall dan Solo Square dan juga dekat dengan beberapa tempat wisata, salah satunya Kampoeng Batik Laweyan.
3.
Profil Perusahaan Nama Hotel
: Hotel Anugerah Palace
Alamat
: Jl. Brigjend Slamet Riyadi No. 331 Solo 57194, Jawa Tengah, Indonesia
4.
Telp.
: (0271) 731218
Fax.
: (0271) 711812
E-mail
:
[email protected]
Struktur Organisasi Perusahaan & Job Description Struktur organisasi atau struktur kerja dari Hotel Anugerah Palace dapat digambarkan dalam gambar bagan berikut:
Bagan 3: Struktur Organisasi Hotel Anugerah Palace
commit to user
41 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Adapun tugas dan masing-masing tanggung jawab dari setiap bagian atau departemen adalah sebagai berikut: a. Owner Kepemilikan Hotel Anugerah Palace yaitu di bawah CV. HAP yang dipimpin oleh Bapak Hendri Agus Purnomo. Pemilik atau owner bertanggung jawab atas maju mundurnya perusahaan dan juga mengawasi jalannya perusahaan. Pemilik hotel memiliki wewenang atau kuasa penuh atas pengambilan keputusan mengenai kebijakan yang berhubungan dengan hotel. b. General Manager General Manager Hotel Anugerah Palace yaitu Bapak Sujatmiko yang berasal dari Mad Management Consultant. Tugas dan tanggung jawab dari General Manager Hotel adalah: 1) Merencanakan
dan
melaksanakan
tahap
usaha
yang
menyebaban kenaikan volume penjualan dan keuntungan bagi hotel. 2) Mencari sumber yang memungkinkan untuk mencari bahan penghasilan bagi hotel. 3) Senantiasa melaksanakan teknik-teknik manajemen yang efektif guna mencapai sasaran keuntungan maksimal dan perkembangan perusahaan 4) Mengesahkan anggaran untuk dijadikan pedoman operasional bagi seluruh departemen. commit to user
42 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5) Bertanggung
jawab
kepada
pemilik
hotel
mengenai
pengesahan aturan atau pengambilan kebijakan mengenai hotel. c. Security Bagian keamanan atau security dari Hotel Anugerah Palace terdiri dari empat orang satpam yang bertanggung jawab menjaga keamanan tamu dan lingkungan hotel. Selain itu security Hotel Anugerah Palace juga bertugas untuk mempersilahkan dan menanyakan maksud dan kepentingan pengunjung yang datang ke hotel, posisi tugas ini disebut juga sebagai doorman. d. Front Office Departemen Front Office pada Hotel Anugerah Palace terdiri dari empat orang karyawan, mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kepada General Manager. Tugas dan pekerjaan Front Office dapat dibagi menjadi empat bagian utama yaitu: 1) Telephone Operator, yang bertugas melayani dan menerima setiap panggilan telepon dengan sopan, cepat, jelas dan ramah. 2) Bellboy, bertugas mengantar tamu dan barang bawaannya ke kamar pada waktu tiba (check in), mengambil barang bawaan tamu dari kamar pada waktu keluar (check out). 3) Receptionist, bertugas menerima pesanan kamar, menerima pendaftaran tamu yang akan menginap, memberikan informasi kepada tamu dan membantu pelayanan/kemudahan lain yang commit to user diperlukan tamu.
43 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4) Front Office Cashier, bertugas mengadakan penghitungan jumlah rekening setiap tamu dan menerima segala transaksi keuangan yang menyangkut pelayanan dan fasilitas hotel. e. Food & Beverage Untuk bagian Food & Beverage, Hotel Anugerah Palace memiliki dua orang karyawan yang bertugas khusus menangani bagian tersebut. Departemen ini bertanggung jawab dan memiliki tugas sebagai berikut: 1) Menetapkan standar menu makanan dan minuman, serta pelayanan yang sebaik-baiknya demi kepuasan tamu hotel 2) Menyiapkan keperluan restoran, makanan dan minuman juga bertanggung jawab dalam penyajiannya. 3) Membuat laporan hasil bulanan yang dipertanggungjawabkan pada General Manager. f. Housekeeping Untuk bagian Housekeeping, Hotel Anugerah Palace memiliki 4 orang karyawan yang bertugas khusus menangani bagian tersebut. Departemen
ini
bertugas
dan
bertanggung
jawab
dalam
mempersiapkan kamar dan fasilitas tamu sehingga siap digunakan. Petugas departemen ini terdiri atas: 1) Houseman, bertugas melaksanakan pekerjaan pembersihan kantor atau lobby. commit to user
44 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Roomboy, bertugas mempersiapkan serta memelihara kamar tamu-tamu yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan standar dan anggaran yang telah ditentukan. g. Account & Administrasi Hotel Anugerah Palace memiliki satu orang yang mengurusi bagian keuangan/account dan administrasi. Bagian account ini memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) Mengatur arus finance/keuangan hotel. 2) Menganalisa dan menyusun laporan perusahaan sesuai dengan ketetapan yang berlaku. 3) Mempertanggungjawabkan tugas dan pekerjaannya pada General Manager. h. Marketing (Pemasaran) Hotel Anugerah Palace memiliki satu orang marketing yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) Mengatur, mencatat dan mengurusi administrasi pemasaran dengan sebaik-baiknya. 2) Menyusun rencana strategi dan kebijaksanaan pemasaran yang dipertanggungjawabkan pada General Manager. 3) Melaksanakan kegiatan pemasaran langsung yaitu penawaran, presentasi dan yang lainnya ke kantor-kantor atau perusahaan yang dituju. 4) Melakukan follow up secara berkala dan menjaga hubungan commit to user baik dengan pihak-pihak klien.
45 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Data Produk 1.
Akomodasi/ Penginapan Jenis dan fasilitas kamar yang disediakan oleh Hotel Anugerah Palace terdiri atas beberapa pilihan, yaitu: a.
Standard Room Standard Room yang dimiliki oleh Hotel Anugerah Palace adalah 15 kamar. Dengan tarif sewa adalah normal Rp 300.000,00. Namun untuk program promo yaitu mulai tanggal 3 Januari 2011 sampai tanggal 30 Juni 2011, konsumen dapat menikmati fasilitas Standard Room dengan tarif sewa Rp 180.000,00. Fasilitas kamar yang bisa dinikmati adalah sebagai berikut: 1) Alat pendingin ruangan (AC) 2) Air panas dan dingin di kamar mandi 3) Sarapan untuk 2 orang 4) TV warna dengan lebih dari 10 program channel 5) Welcome drink (minuman selamat datang) 6) Fasilitas hotspot internet di ruang lobby dan restoran 7) Layanan kamar 24 jam 8) Tersedia single bed dan double bed
b.
Superior Room Superior Room yang dimiliki oleh Hotel Anugerah Palace commit to user
46 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
adalah 9 kamar. Dengan tarif sewa normal/umum yaitu Rp 480.000,00. Namun selama masa promo, Hotel Anugerah Palace hanya mematok tarif sewa sebesar Rp 200.000,00. Fasilitas/layanan kamar yang bisa dinikmati dari Superior Room adalah sebagai berikut: 1) Alat pendingin ruangan (AC) 2) Air panas dan dingin di kamar mandi 3) Sarapan untuk 2 orang 4) TV warna dengan lebih dari 10 program channel 5) Welcome drink (minuman selamat datang) 6) Fasilitas hotspot internet di ruang lobby dan restoran 7) Layanan kamar 24 jam 8) Tersedia single bed dan double bed c.
Moderate Room Moderate Room yang dimiliki oleh Hotel Anugerah Palace adalah 4 kamar. Dengan tarif sewa normal/umum yaitu Rp 500.000,00. Untuk tarif promo yaitu mulai tanggal 3 Januari 2011 sampai 30 Juni 2011, tarif yang harus dibayarkan yaitu hanya Rp 250.000,00. Fasilitas kamar yang bisa dinikmati dari Moderate Room adalah sebagai berikut: commit (AC) to user 1) Alat pendingin ruangan
perpustakaan.uns.ac.id
47 digilib.uns.ac.id
2) Air panas dan dingin di kamar mandi 3) Sarapan untuk 2 orang 4) TV warna dengan lebih dari 10 program channel 5) Welcome drink (minuman selamat datang) 6) Fasilitas hotspot internet di ruang lobby dan restoran 7) Layanan kamar 24 jam 8) Tersedia single bed dan double bed 9) Penjemputan dan pengantaran dari bandara atau stasiun 10) Laundry Selain itu Hotel Anugerah Palace mempunyai beberapa kebijakan mengenai akomodasi kamar. Untuk batas check in yaitu dimulai pukul 13.00 WIB, dan untuk batas check out adalah pukul 12.00 WIB. Keterlambatan check out akan dikenai denda atau biaya tambahan yaitu setelah pukul 16.00 sebesar 30%, dan lebih dari pukul 18.00 yaitu 50% dari tarif sewa kamar. Untuk anak-anak dengan usia di bawah 12 tahun yang menginap bersama orang tuanya dalam satu kamar, hanya dikenakan biaya tambahan hanya untuk penambahan kasur. 2.
Klub Eksekutif/Member Hotel Anugerah Palace Member atau Klub Eksekutif Hotel Anugerah Palace merupakan sebuah keanggotaan yang ditawarkan oleh pihak hotel sebagi daya tarik commit user tersendiri. Namun membership atau to klub eksekutif tersebut belum terlaksana
48 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dan rencananya mulai diberlakukan setelah tarif promo berakhir. Seluruh tamu Klub Eksekutif Hotel Anugerah Palace yang terdaftar berhak mendapatkan fasilitas tambahan tanpa harus menambah biaya, yaitu antara lain:
3.
a.
Check in dan check out lebih cepat dan nyaman
b.
Buah segar yang disesediakan di kamar pada saat kedatangan
c.
Mantel mandi dan sandal tersedia di kamar
d.
Dapat menikmati akses hotspot internet
e.
Layanan pengantaran dari hotel ke kantor
Restoran Hotel Anugerah Palace menyediakan fasilitas restoran yang dapat dinikmati pada waktu sarapan atau makan pagi. Fasilitas ini dapat dinikmati tamu hotel tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Dalam penyediaan restoran ini pihak hotel bekerja sama dengan pihak katering dari luar. Makanan dan minuman disajikan dengan pelayanan buffet atau pelayanan sendiri.
Tamu hotel dapat mengambil makanan dan minuman
sendiri sepuasnya sesuai dengan menu pilihan yang telah disajikan. Menu yang disajikan setiap harinya lengkap dan bervariasi. 4.
Fasilitas Hotel Lainnya Selain layanan kamar dan juga restoran, Hotel Anugerah Palace menyediakan berbagai layanan dan fasilitas yang bisa dinikmati konsumen baik dengan charge, maupuncommit bisa dinikmati to user langsung tanpa mengeluarkan
49 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
biaya tambahan. Beberapa fasilitas tersebut antara lain sebagai berikut: a.
Lobby
b.
Gazebo
c.
Ruang Pertemuan
d.
24 jam In-Room Dining Service
e.
Pelayanan Valet
f.
Penjemputan dan pengantaran dari bandara atau stasiun kereta api
g.
Spa & Pijat
h.
Cuci Mobil
i.
Binatu/ Laundry
j.
Layanan Katering
k.
Persewaan Mobil
l.
Biro Perjalanan
m. Hotspot Koneksi Internet Untuk layanan seperti spa, katering, cuci mobil, dan lainnya, Hotel Anugerah Palace bekerja sama dengan pihak luar dengan perjanjian tertentu untuk memberikan layanan tersebut kepada konsumen. Untuk penggunaan fasilitas atau layanan tambahan seperti ruang pertemuan (meeting), spa & pijat, katering, sewa mobil, dan lainnya, konsumen akan dikenai biaya tersendiri di luar biaya sewa kamar hotel. commit to user
50 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Data Konsumen Konsumen Hotel Anugerah Palace kebanyakan berasal dari luar Kota Solo. Para konsumen datang ke Kota Solo dengan berbagai tujuan, di antaranya yaitu tujuan bisnis atau urusan pekerjaan, keperluan wisata, keperluan keluarga, atau yang lainnya. Namun kebanyakan yang menginap di Hotel Anugerah Palace yaitu para pegawai kantor atau mereka yang mempunyai urusan bisnis dan pekerjaan di Solo. Hotel Anugerah Palace memiliki beberapa pelanggan tetap, di antaranya adalah PT. Saba dan PT. Warna Agung dari Semarang.
D. Data Pemasaran Jangkauan pemasaran dari Hotel Anugerah Palace yaitu meliputi wilayah Kota Solo dan kota-kota besar lain di sekitarnya. Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Hotel Anugerah Palace yaitu penjualan keluar dan penjualan di dalam hotel. Untuk penjualan keluar bisa disebut juga dengan kegiatan pemasaran langsung. Pemasaran dilakukan oleh bagian pemasaran atau marketing hotel dengan menawarkan, mempresentasikan, dan juga mengirimkan surat-surat penawaran ke pihak luar yang kebanyakan adalah kantor. Selain itu Hotel Anugerah Palace juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain seperti biro perjalanan untuk memasarkan jasa hotel tersebut. Selain itu kegiatan pemasaran juga dilakukan di dalam hotel. Kegiatan tersebut yaitu berupa penjualan dan pelayanan langsung kepada para tamu hotel. Pelayanan yang baik dan memuaskan akan menimbulkan opini yang oleh para commit to user tamu dan bisa dimungkinkan hal tersebut akan menyebar kepada orang lain.
51 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
E. Data Promosi Hotel Anugerah Palace memiliki anggaran dana tersendiri untuk promosi, namun penggunaan dana tersebut untuk pengeluaran promosi belum dioptimalkan. Promosi yang dilakukan hanya sebagai pendukung pemasaran. Beberapa material promosi Hotel Anugerah Palace antara lain yaitu : 1.
Papan Nama (Nameboard)
Gambar 1: Foto Papan Nama Hotel Anugerah Palace
2.
Sign Board
Gambar 2: Foto Sign Board Hotel Anugerah Palace
3.
Spanduk
commit to user Gambar 3: Foto Spanduk Promo Hotel Anugerah Palace
52 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4.
Kartu Nama
Gambar 4: Foto Kartu Nama Hotel Anugerah Palace
5.
Map
Gambar 5: Foto Marketing Map Hotel Anugerah Palace
6.
Brosur
Gambar 6: Foto Brosur Hotel Anugerah Palace
commit to user
53 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
7.
Leaflet
Gambar 7: Foto Leaflet Hotel Anugerah Palace
8.
Katalog
Gambar 8: Foto Katalog/Daftar Harga Hotel Anugerah Palace
9.
Member situs web www.agoda.com
Gambar 9: Screen Shot Website Agoda; Hotel Anugerah Palace
commit to user
54 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
F. Data Kompetitor Di Kota Solo banyak terdapat hotel dan usaha akomodasi sejenis dengan karakteristik hotel dan pangsa pasar tersendiri berbeda antara hotel satu dengan yang lain. Namun sebagai sebagai usaha jasa komersil, tentunya antara hotel yang satu dan yang lain berusaha menarik calon konsumen sebanyak-banyaknya demi keuntungan dan stabilitas hotel. Maka dari itu Hotel Anugerah Palace juga memiliki beberapa kompetitor usaha yang bergerak di kelas yang serupa. Hotelhotel yang bisa dikategorikan sebagai kompetitor Hotel Anugerah Palace yaitu Hotel Diamond, Hotel Riyadi Palace, Hotel Indah Palace, Solo Inn, Grand Orchid Hotel, Hotel Arini Syariah, dan lainnya. Berikut ini adalah data singkat mengenai beberapa hotel yang menjadi kompetitor dari Hotel Anugerah Palace. 1.
Hotel Riyadi Palace Hotel Riyadi Palace merupakan salah satu hotel kelas bintang 3 yang ada di Solo. Hotel ini memiliki lokasi yang strategis, yaitu terletak di jantung Kota Solo, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi No. 335 Solo. Hotel Riyadi Palace mengusung konsep atau suasana hotel dengan konsep klasik elegan. Hal tersebut dapat dilihat dari desain interior hotel dan juga pada beberapa material promosinya. Berikut ini adalah data mengenai Hotel Riyadi Palace: a. Data Perusahaan Nama Hotel
: Hotel Riyadi Palace
Kelas Hotel
: Bintang 3/*** commit to user
55 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Alamat
: Jalan Slamet Riyadi No. 335 Solo
Telp.
: (0271) 717181, 732222
Fax
: (0271) 721552
Email
:
[email protected]
Website
: www.riyadipalacehotel.com
Tagline
: Your home away from home
b. Data Produk 1) Akomodasi/Penginapan Hotel Riyadi Palace memiliki 56 kamar dengan klasifikasi sebagai berikut: a) Executive Suite, dengan jumlah 4 kamar dan luas kamar 60 m2. Tarif sewanya adalah Rp 1.050.000,00. Fasilitas yang didapatkan yaitu single atau double bed, makan pagi, AC, pajak, dan biaya pelayanan. b) Junior Suite, dengan jumlah 4 kamar dan luas kamar 52 m2. Tarif sewanya adalah Rp 850.000,00. Fasilitas yang didapatkan yaitu single atau double bed, makan pagi, AC, pajak, dan biaya pelayanan. c) Deluxe, dengan jumlah 9 kamar dan luas kamar 36 m2. Tarif sewanya adalah Rp 675.000,00. Fasilitas yang didapatkan yaitu single atau double bed, makan pagi, AC, pajak, dan biaya to pelayanan. commit user
56 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d) Junior Deluxe, dengan jumlah 10 kamar dan luas kamar 28 m2. Tarif sewanya adalah Rp 575.000,00. Fasilitas yang didapatkan yaitu single atau double bed, makan pagi, AC, pajak, dan biaya pelayanan. e) Moderate, dengan jumlah 14 kamar dan luas kamar 28 m2. Tarif sewanya adalah Rp 500.000,00. Fasilitas yang didapatkan yaitu single atau double bed, makan pagi, AC, pajak, dan biaya pelayanan. f)
Standard, dengan jumlah 15 kamar dan luas kamar 28 m2. Tarif sewanya adalah Rp 435.000,00. Fasilitas yang didapatkan yaitu single atau double bed, makan pagi, AC, pajak, dan biaya pelayanan. Dari klasifikasi kamar di atas, konsumen mendapatkan
fasilitas kamar yang sudah termasuk dalam biaya sewa kamar. Dan untuk extra bed yaitu Rp 170.000,00. Fasilitas kamar tambahan yang disediakan yaitu sebagai berikut: a) Guest Room b) Pembuat teh / kopi c) Air Botol Gratis d) Meja tulis e) Pengering rambut f)
Akses Internet
g) Mini bar commit to user h) Satelit / TV kabel
57 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
i)
Televisi
2) Ruang Pertemuan/Meeting Selain
menyediakan
layanan
penginapan
atau
akomodasi, Hotel Riyadi Palace juga menyediakan paket untuk keperluan meeting atau sewa ruang (ballroom) untuk keperluan lain. Data Paket Meeting di Hotel Riyadi Palace yaitu sebagai berikut: a) Paket Full Board, dengan harga Rp 250.000,00/pax. Fasilitasnya yaitu; kamar twin sharing, makan 3 kali, coffee break 2 kali, ruang meeting beserta fasilitasnya. b) Paket Full Day, dengan harga Rp 120.000,00/pax. Fasilitasnya yaitu; makan 2 kali, coffee break 2 kali, ruang meeting beserta fasilitasnya. c) Paket Half Day, dengan harga Rp 80.000,00/pax. Fasilitasnya yaitu; makan 1 kali, coffee break 2 kali, ruang meeting beserta fasilitasnya. Untuk ruangan yang disediakan antara lain yaitu: a) Arum Dalu, dengan luas ruang 84 m2, dan kapasitas maksimal 125 orang. b) Pandan Wangi, dengan luas ruang 80 m2, dan kapasitas maksimal 40 orang. c) Sekar Melati, dengan luas ruang 56 m2, dan kapasitas commit to user maksimal 40 orang.
58 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d) Sekar Wangi, dengan luas ruang 56 m2, dan kapasitas maksimal 40 orang. e) Ballroom, dengan luas ruang 195 m2, dan kapasitas maksimal 300 orang. 3) Fasilitas Hotel Lain a)
Layanan kamar 24 jam
b) Restoran (Pandan Wangi Restaurant) c)
Kedai kopi
d) Parkir mobil e)
Penjaga pintu
f)
Lift
g)
Hotel / Airport Transfer
h) Layanan Laundry / Dry Cleaning i)
Layanan Cuci Mobil
j)
Fasilitas Rapat
k)
Safe box
c. Data Konsumen Konsumen Hotel Riyadi Palace kebanyakan merupakan orangorang atau turis yang berasal dari luar kota yang datang ke Solo dengan tujuan tertentu. Kebanyakan konsumen dari Hotel Riyadi palace merupakan kalangan pengusaha atau karyawan kantor yang commit to user
59 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sedang dalam urusan bisnis atau pekerjaan. d. Data Pemasaran dan Promosi Pemasaran yang dilakukan oleh Hotel Riyadi Palace mencakup wilayah Kota Solo dan kota-kota besar di sekitarnya. Pemasaran dilakukan dengan cara pemasaran langsung atau marketing dan juga melalui berbagai media promosi. Promosi yang dilakukan Hotel Riyadi Palace yaitu antara lain; Papan Nama, Brosur, Leaflet, Kartu Nama, Seragam Karyawan, Website, Car Branding. Berikut merupakan gambar brosur dan leaflet dari Hotel Riyadi Palace.
Gambar 10: Foto Brosur dan Leaflet Hotel Riyadi Palace
2.
Solo Inn Solo Inn merupakan sebuah penginapan atau hotel dengan kelas bintang 3 yang ada di Kota Solo. Hotel ini memiliki lokasi yang strategis, yaitu terletak di jantung Kota Solo, tepatnya di depan Solo Grand Mall dengan alamat Jalan Slamet Riyadi No. 366 Solo. Solo Inn yaitu merupakan sebuah hotel dengan beberapa layanan tambahan khusus yang tidak disediakan oleh hotel lain.commit Konsepto bangunan Solo Inn mengusung tema user
60 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Luxurious European dan layanannya mengusung konsep budaya atau historical culture. Berikut ini adalah data mengenai Solo Inn Indonesia: a. Data Perusahaan Nama Hotel
: Solo Inn Indonesia Hotel & Restaurant
Kelas Hotel
: Bintang 3/***
Alamat
: Jalan Slamet Riyadi No. 366 PO. Box 277 Solo 57141
Telp.
: (0271) 716075
SMS
: 081329989777
Fax
: (0271) 716076
Email
:
[email protected]
Tagline
: A Luxurious Three Stars Hotel in Solo
b. Data Produk 1) Akomodasi/Penginapan Solo Inn memiliki 32 kamar dengan klasifikasi sebagai berikut: a) Executive Suite,
dengan tarif sewanya adalah Rp
810.000,00. Fasilitas yang didapatkan yaitu 2 single bed atau double bed, makan pagi buffet service untuk 2 commit to user
61 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
orang, AC, TV, shower bathroom, minibar, pajak, dan biaya pelayanan. Untuk biaya extra bed yaitu Rp 175.000,00 b) Deluxe Room, dengan tarif sewanya adalah Rp 525.000,00. Fasilitas yang didapatkan yaitu 2 single bed atau double bed, makan pagi buffet service untuk 2 orang, AC, TV, shower bathroom, minibar, pajak, dan biaya pelayanan. Untuk biaya extra bed yaitu Rp 175.000,00. 2) Ruang Pertemuan/Meeting Selain menyewakan kamar Solo Inn juga menyediakan ruang pertemuan yang dapat disewa untuk berbagai keperluan. Untuk paket meeting yang disediakan adalah sebagai berikut: a) Paket Meeting I, untuk meeting setengah hari tarif sewanya adalah Rp 75.000,00 per orang dengan fasilitas 1 kali coffee break dan 1 kali makan siang atau malam dengan sistem prasmanan. Untuk meeting sehari penuh tarif sewanya adalah Rp 90.000,00 per orang dengan fasilitas 2 kali coffee break 1 kali makan siang atau makan malam dengan sistem prasmanan dan fasilitas meeting. b) Paket Meeting II, untuk meeting setengah hari tarif sewanya adalah Rp 85.000,00 per orang dengan fasilitas commit to user
62 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1 kali coffee break dan 1 kali makan siang atau malam dengan sistem prasmanan. Untuk meeting sehari penuh tarif sewanya adalah Rp 100.000,00 per orang dengan fasilitas 2 kali coffee break 1 kali makan siang atau makan malam dengan sistem prasmanan dan fasilitas meeting. Ruangan yang dapat digunakan yaitu: a) Kencana Wungu Room, dengan ukuran 9 m x 11 m. Untuk tata ruang Theater dapat memuat 200 orang, Class Room 100 orang, U Shape 70 orang. b) Pringgodani Room, dengan ukuran 5 m x 6,5 m. Untuk tata ruang Theater dapat memuat 200 orang, Class Room 100 orang dan U Shape 70 orang. Selain itu juga terdapat Meeting Package, untuk Twin Sharing yaitu Rp 255.000,00/net dan Single Occupancy Rp 380.000,00/net dengan fasilitas yang lebih lengkap. Kemudian Solo Inn juga menyediakan Paket Pernikahan dengan fasilitas yang lengkap dengan tarif Rp 15.900.000,00/net khusus
hari
Sabtu
&
Minggu,
pagi/sore
dan
Rp
14.900.000,00/net khusus hari Senin-Jumat, pagi/sore. Fasilitas yang didapatkan adalah sebagai berikut: a) Harga termasuk 21% pajak pemerintahan dan layanan commitresepsi to usermaksimal 4 jam b) Gratis ruangan
63 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c) Sound system standar d) Hidangan prasmanan untuk 200 orang e) Tambahan makan Rp 50.000,00 per orang f)
Aneka minuman
g) Air mineral h) Dekorasi pelaminan standar i)
Panggung standar
j)
Mini garden
k) Tempat kado l)
Meja penerima tamu
m) 2 buku tamu n) Iringan musik, 1 singer & 1 player o) Video syuting p) Foto 1 roll dan Album q) 1 kamar pengantin r)
Fruit basket di kamar pengantin
s)
Minuman selamat datang di kamar pengantin
t)
Diskon spesial untuk kamar keluarga
u) Test food untuk 6 orang 3) Fasilitas Hotel Lainnya commit to user
64 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a) 24 jam keamanan & room service b) Mini bar c) Telepon d) Pembuat kopi dan teh e) Rental mobil f)
Laundry
g) Layanan baby sitter atau pengasuhan anak h) Kotak keselamatan i)
Toko souvenir dan kado
j)
Parkir gratis
k) Pengantaran dan penjemputan dari bandara atau stasiun c. Data Konsumen Konsumen dari Solo Inn kebanyakan adalah para turis yang datang ke Kota Solo dengan berbagai keperluan dan juga pihakpihak yang mempunyai kepentingan untuk sewa kamar dan ruang. Konsumen berasal dari wilayah Solo dan kota-kota besar sekitarnya baik perorangan maupun kelompok dan juga dari perusahaanperusahaan yang memiliki kepentingan. d. Data Pemasaran dan Promosi Pemasaran yang dilakukan oleh Solo Inn mencakup wilayah Kota Solo dan kota-kota besar di sekitarnya. Pemasaran dilakukan commit to user dengan cara pemasaran langsung atau marketing dan juga melalui
65 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
berbagai media promosi. Promosi yang dilakukan Solo Inn yaitu antara lain yaitu; Papan nama, Kartu nama, Brosur, Katalog, Leaflet, Internet. Berikut adalah foto dari brosur dan leaflet Solo Inn.
Gambar 11: Foto Brosur dan Leaflet Solo Inn
commit to user
66
G. Analisis SWOT 1.
Tabel Analisis Komparasi Hotel Anugerah Palace dengan Kompetitor
Analisis Product
Hotel Anugerah Palace a. Mengusung konsep hotel modern minimalis. b. Fasilitas belum bisa menyamai hotel berbintang lainnya. c. Suasana hotel yaitu bersih, aman, nyaman, sederhana, dan modern.
Price
Tarif hotel tergolong lebih murah.
Letaknya strategis, di tengah jantung Kota Solo, yaitu pusat perkantoran, aktivitas dan perbelanjaan di Solo. Promotion a. Promosi masih kurang. b. Belum memiliki brand, logo atau identitas yang mencerminkan perusahaan. c. Publisitas baru mencapai kalangan tertentu. Place
Hotel Riyadi Palace a. Mengusung konsep hotel klasik elegan. b. Fasilitas hotel lengkap dan mewah. c. Suasana hotel yaitu terkesan mewah, klasik, elegan, bersih, aman dan nyaman.
Solo Inn a. Mengusung konsep hotel European luxurious. b. Fasilitas hotel lengkap dan berkualitas. d. Suasana hotel yaitu terkesan mewah, klasik gaya eropa, bersih, aman dan nyaman. Tarif hotel standar bintang 3 dan Tarif hotel standar bintang 3 dan bersaing. bersaing. Letaknya strategis, di tengah jantung Letaknya strategis, di tengah jantung Kota Solo, yaitu pusat perkantoran, Kota Solo, yaitu pusat perkantoran, aktivitas dan perbelanjaan di Solo. aktivitas dan perbelanjaan di Solo. a. Promosi cukup dan menjangkau a. Promosi cukup dan menjangkau seluruh target market. target market. b. Logo berupa logotype atau huruf. b. Logo berupa logograph dan c. Publisitas luas. logotype atau logo gambar dan huruf. c. Publisitas luas.
Tabel 3: Tabel Komparasi Hotel Anugerah Palace dengan Kompetitor
66
67 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.
Tabel Analisis SWOT Hotel Anugerah Palace Analisis
Internal
Hotel Anugerah Palace
Strength
a. Pelayanan hotel maksimal dan memuaskan.
(Kekuatan)
b. Suasana hotel bersih, nyaman dan terkesan simpel. c. Tarif hotel standar atau terjangkau.
Weakness (Kelemahan)
a. Fasilitas belum bisa menyamai hotel berbintang lainnya b. Belum terdapat brand, logo atau identitas yang mencerminkan perusahaan. c. Promosi masih kurang. d. Target market belum mengenal hotel ini dengan baik.
Eksternal
Opportunity (Kesempatan)
a. Dapat menciptakan brand atau image hotel yang baru dan matang. b. Sebagai hotel baru dengan kelas bintang 3 dengan konsep modern minimalis yang pertama di Solo. c. Menjadi hotel yang cocok bagi para pebisnis yang sedang berada di Solo.
Threat
Adanya banyak hotel lain yang lokasinya dekat
(Ancaman)
dengan Hotel Anugerah Palace.
Tabel 4: Tabel Analisis SWOT Hotel Anugerah Palace
commit to user
68 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
H. USP (Unique Selling Preposition) Unique Selling Preposition merupakan pendekatan yang berorientasi pada keunggulan produk yang tidak dimiliki oleh produk saingannya. Kelebihan tersebut juga merupakan sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan bagi konsumen untuk mengunakan suatu produk. (Suyanto, 2004: 116) Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa USP dari Hotel Anugerah Palace yaitu pada konsep desain hotel yang modern minimalis, tarif harga yang lebih terjangkau dan lokasi yang strategis di Solo.
I. Positioning Dalam sebuah blog yaitu http://rmagz.blogspot.com, disebutkan bahwa positioning merupakan sesuatu yang dilakukan terhadap pikiran, yakni menempatkan produk pada tangga-tangga atau kotak pikiran calon konsumen (Al Ries & Jack Trout, 2002). Positioning harus membuat produk, jasa atau perusahaan itu dipersepsikan berbeda, memisahkan diri dari yang lain. Dalam strategi positioning benak konsumenlah yang menjadi medan perang. Positioning merupakan pernyataan yang bisa menghasilkan keunggulan di benak orang yang ingin dituju. Maka dalam menciptakan positioning ada empat acuan yang harus diperhatikan (Kartajaya, 2004 : 14) yaitu : 1.
Positioning harus dipersepsi secara positif oleh konsumen dan menjadi reason to buy (alasan untuk membeli).
2.
Positioning mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif produk atau perusahaan.
commit to user
69 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3.
Positioning
harus
bersifat
unik
sehingga
dapat
dengan
mudah
mendiferensiasikan diri dengan pesaing. 4.
Berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai perubahan.
(Ahmad Zaki: 2005) Dalam hal ini konsumen dari Hotel Anugerah Palace yaitu para karyawan dan kalangan pebisnis, namun tidak menutup kemungkinan untuk kalangan orang yang menginap bersama keluarga. Maka Hotel Anugerah Palace dapat diposisikan menjadi “Hotel bisnis dengan konsep modern minimalis yang nyaman untuk menginap juga untuk menyelesaikan urusan bisnis”.
commit to user
70 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN
A. Metode Perancangan Langkah awal perancangan adalah melakukan riset mengenai produk, yaitu Hotel Anugerah Palace melalui wawancara dan observasi lapangan. Setelah itu menganalisis data produk dan kompetitor hingga dapat dikenali karakteristik produk secara mendalam atau bisa disebut juga sebagai insight produk. Dari berbagai data yang ada, dirangkum dalam sebuah strategi analisis yang biasa disebut analisis SWOT yaitu mengenai kekuatan produk, kelemahan, kesempatan dan ancaman produk, yang dapat dikategorikan menjadi analisis internal dan eksternal produk di mana nantinya akan dapat diketahui USP dari produk tersebut untuk kemudian dapat ditarik positioning sesuai dengan karakter produk tersebut dan nantinya juga sesuai dengan target audience. Setelah matang dengan analisis produk, langkah selanjutnya adalah mengenali target market dan lebih menggali target audience. Target market dan target audience adalah (calon) kosumen yang menjadi sasaran penjualan produk, hanya saja target market merupakan data mati yang tidak dapat diolah. Untuk mengetahui target audience secara mendalam dapat dilakukan dengan berbagai riset atau observasi. Hal terpenting mengenai target audience atau calon konsumen adalah mengetahui bagaimana karakteristiknya, gaya hidupnya, beserta seleranya secara mendalam yang kemudian bisa disebut dengan consumer insight. Dengan menggunakan pendalaman product insight dan juga consumer insight commit to user maka pesan komunikasi akan dapat disampaikan melalui konsep kreatif
70
71 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
periklanan yang nantinya akan lebih mudah ditemukan dan tentunya akan berdampak efektif sesuai tujuan perancangan.
B. Konsep Kreatif Untuk dapat menciptakan branding yang kuat maka perlu dilakukan perancangan branding dan promosi yang terstruktur. 1. Dasar Pemikiran Sebagai salah satu hotel yang akan menuju bintang tiga di Solo, Hotel Anugerah Palace harus menguatkan brand-nya berdasarkan positioning yang dibentuk. Dalam hal ini, Hotel Anugerah Palace dapat membangun dan meningkatkan awareness-nya dengan mengusung branding sebagai hotel bisnis, yaitu hotel yang nyaman bagi para pebisnis atau karyawan yang menginap di Solo. 2. Bentuk Pesan Bentuk pesan yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang komunikatif, dan tentunya secara baik dan benar, namun dalam beberapa aspek tertentu juga menggunakan bahasa Inggris karena target audience merupakan kalangan menengah ke atas, baik dari segi pendidikan dan ekonomi. Bentuk perancangan pesan komunikasi yang akan disampaikan nantinya yaitu dapat dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut: a. What to say? What to say, yaitu pesan apa yang akan disampaikan pada calon konsumen atau target audience? commit to user
72 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka pesan yang akan disampaikan adalah bentuk pesan yang informatif, komunikatif dan persuasif mengenai kelebihan atau USP, positioning, yang diramu menjadi sebuah pesan yang mencerminkan brand atau jiwa dari Hotel Anugerah Palace. b. How to say? How to say, yaitu bagaimana cara menyampaikan pesan tersebut pada konsumen target audience? Cara yang digunakan dalam menyampaikan pesan iklan tersebut di atas yaitu menggunakan strategi kreatif yang akan menarik minat calon konsumen terhadap Hotel Anugerah Palace. 3. Gaya Pesan Dari berbagai gaya eksekusi pesan yang ada, gaya pesan yang dapat digunakan dalam perancangan promosi Hotel Anugerah Palace yaitu citra atau image dari produk dan juga lifestyle atau gaya hidup yang merupakan insight dari konsumen. Dalam hal ini gaya pesan utama yang akan disampaikan yaitu dalam bentuk soft sell. Soft sell dalam hal ini dapat diartikan dengan pesan yang tujuannya tidak menjual secara langsung, namun bentuk pesan yang akan dipaparkan yaitu melalui sebuah cerita atau kesan. Tujuannya yaitu membangun emosi dengan konsumen agar produk dapat memiliki tempat tersendiri atau memiliki ikatan dalam benak konsumen, sehingga dapat menghasilkan efek positif dan kekuatan dalam jangka waktu panjang. commit to user
73 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Ide Kreatif Dalam perancangan branding dan promosi Hotel Anugerah Palace ini, ide dasar yang akan diangkat yaitu sesuai dengan insight dari calon konsumen atau target audience. Target audience primer atau yang utama yaitu para pegawai/karyawan, pengusaha atau pebisnis yang sedang memiliki urusan bisnis atau pekerjaan di Solo. Seorang pegawai yang memiliki kepentingan pekerjaan dan berada di suatu tempat tentunya menginginkan urusan tersebut terselesaikan dan juga menginginkan kenyamanan dalam urusan pekerjaannya. Maka dari itu Hotel Anugerah Palace sebagai hotel yang menyediakan kebutuhan tersebut, dalam perancangan branding dan promosinya akan mengangkat sisi manfaat tersebut dan dibuat dengan gaya yang refreshing, unik dan menyenangkan bagi para target audience. Kenyamanan dalam menginap dan tetap dapat menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal dapat diolah menjadi sebuah konsep promosi yang kreatif.
C. Standar Visual Fungsi standar visual dalam sebuah perancangan desain adalah sebagai bahan acuan dari setiap visual desain yang dibuat. Begitu juga dalam perancangan desain branding dan promosi Hotel Anugerah Palace, standar visualnya meliputi : 1.
Pesan Verbal Pesan verbal merupakan pesan berupa bahasa yang dirangkai dalam bentuk
kalimat.
Pesan
verbal
sangat
penting
peranannya,
selain
menginformasikan pesan, juga sebagai salah satu unsur grafis yang sangat commit to user berpengaruh pada saat membuat layout. Pesan verbal terdiri dari :
74 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. Headline Headline adalah tema sentral iklan, biasa disebut judul atau kepala tulisan dan merupakan bagian utama yang berfungsi untuk menarik
keinginan
khalayak
untuk
terus
membaca.
Headline
menggunakan kalimat yang singkat, jelas, dan memiliki daya tarik bila dilihat dari sisi teks. Headline yang akan digunakan dalam perancangan promosi Hotel Anugerah Palace yaitu sesuai dengan analisis strategi/konsep kreatif yang telah diuraikan. Headline yang akan diterapkan pada iklan cetak/ print ad yaitu “convenient for business and stay…”. b. Subheadline Subheadline adalah kalimat sebagai keterangan yang mengikuti judul yang terdiri dari beberapa baris kalimat ditulis di bawah headline. Subheadline yang akan diterapkan dalam perancangan promosi yaitu informasi singkat mengenai Hotel Anugerah Palace. c. Body Copy Body copy berisi informasi atau penjelasan yang lebih rinci tergantung informasi yang ingin disampaikan. Dalam body copy ini berisi
segala
informasi
tentang
Hotel
Anugerah
Palace
dan
kelebihannya. d. Tagline/Slogan Slogan/tagline yaitu janji produk, posisi merek, dan bahkan benefit (baik rasional maupun emosional) yang ditawarkan suatu merek. Slogan adalah adalah jiwa dari sebuah promosi dan merupakan sebuah commit to user
75 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
ide dasar dari sebuah konsep komunikasi. Slogan/tagline dari perancangan branding Hotel Anugerah Palace yaitu “to stay & business”. 2.
Pesan Non Verbal a. Gaya Desain Gaya desain yang akan diangkat dalam perancangan Hotel Anugerah Palace sesuai dengan konsep hotel dan insight dari target audience yang dituju yaitu modern minimalis. Dalam konteks aliran seni, gaya modern minimalis yaitu merupakan istilah umum dari gaya desain (gerakan seni) de stijl untuk Belanda dan bauhauss untuk Jerman. Kemudian untuk tone & manner yang akan diterapkan dalam perancangan Hotel Anugerah Palace baik secara verbal atau visual yaitu modern, simple, bersih, refreshing, trust, dan dinamis. b. Ilustrasi Ilustrasi utama yang digunakan pada perancangan branding dan promosi Hotel Anugerah Palace adalah dengan menggunakan teknik olah foto digital atau biasa disebut digital imaging. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat mengkombinasikan dua buah bahan gambar ke dalam satu gambar dan terlihat nyata. Pemilihan teknik ilustrasi tersebut dimaksudkan untuk membangun kepercayaan target audience dengan ilustrasi nyata kondisi sesungguhnya juga sesuai dengan image perusahaan agar terkesan formal dan tidak main-main. commit to user
76 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Tipografi Adapun jenis huruf yang akan digunakan dalam perancangan branding dan promosi Hotel Anugerah Palace yaitu huruf/font dengan tipe sans serif, memiliki kesan modern, dinamis, dan sederhana. Contohnya yaitu sebagai berikut : 1) Caviar Dreams AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOo PpQqRrSsTtUuVvWwXxYyZz 1234567890 2) Century Gothic AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOo PpQqRrSsTtUuVvWwXxYyZz 1234567890 d. Warna Warna
yang
akan
digunakan
dalam
perancangan
nanti,
menggunakan warna-warna yang memiliki kesan bersih, menarik, dan juga serasi. Warna yang akan dijadikan warna dominan sebagai identitas, yaitu: Warna Merah Warna merah melambangkan power/kekuatan, cinta, agresi, kehangatan, energi, intensitas dan keinginan maju.
commit to user
untuk
selalu
77 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Warna Hitam Warna hitam melambangkan kekuatan, keanggunan, kemewahan, seksualitas, independen, berwibawa, disiplin dan berkemauan keras. e. Layout 1) Picture Window Layout Tata letak iklan dimana produk yang diiklankan ditampilkan secara close up. Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau juga bisa menggunakan model (public figure).
Gambar 12: Contoh Iklan dengan Layout Picture Window Layout
2) Jumble Layout. Penyajian media informasi yang merupakan kebalikan dari sircus layout, yaitu komposisi beberapa gambar dan teksnya disusun secara teratur.
commit to user Gambar 13: Contoh Iklan dengan Layout Jumble Layout
78 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3) Multi Panel Layout Bentuk media informasi dimana dalam satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa tema visual dalam bentuk yang sama (square/double square semuanya) .
Gambar 14: Contoh Iklan dengan Layout Multi Panel Layout
D. Pemilihan Media 1.
Kartu Nama/Business Card Kartu nama didesain untuk memberikan identitas (contact person) baik pemilik maupun karyawan hotel dalam berbagai keperluan. Kartu nama dari Hotel Anugerah Palace dirancang secara kreatif dan unik namun tetap sesuai dengan konsep branding hotel dan juga memiliki fungsi lebih dari sekedar kartu nama pada umumnya. Pada
kartu
nama
terdapat
keterangan singkat mengenai Hotel Anugerah Palace yaitu, nama pemegang kartu, jabatan, nomer teleponnya juga peta lokasi hotel. 2.
ID Card ID card dirancang untuk memberikan identitas singkat bagi commit to user karyawan hotel. Di dalamnya terdapat foto, nama lengkap, jabatan dalam
79 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
hotel, nomer karyawan, logo Hotel Anugerah Palace, dan di sisi belakang terdapat visi dan misi dari Hotel Anugerah Palace. 3.
Kop Surat/Letterhead Dirancang untuk kepentingan surat-menyurat kepada konsumen maupun calon konsumen atau dengan berbagai pihak yang bersifat formal baik dalam rangka promosi atau bentuk kerja sama lain. Pada kertas surat terdapat logo, nama dan alamat lengkap hotel yang didesain sedemikian rupa sesuai dengan konsep branding Hotel Anugerah Palace.
4.
Amplop/Envelope Dirancang untuk kepentingan surat-menyurat kepada konsumen, calon konsumen atau dengan
berbagai pihak yang bersifat formal baik dalam
rangka promosi atau bentuk kerja sama lain. Amplop berfungsi sebagai pasangan/wadah dari kop surat yang akan dikirim ke pihak tertentu untuk menyampaikan informasi. Pada amplop terdapat logo hotel, nama dan alamat lengkap sebagai identitas dari pengirim surat. 5.
Map/Clear Folder Dirancang dengan fungsi sebagai tempat untuk menyimpan suratsurat
maupun
berkas-berkas
penting pada urusan marketing maupun
berbagai kepentingan lainnya. Pada map terdapat logo hotel, alamat, tagline, dan didesain sedemikian rupa sesuai dengan konsep branding hotel. 6.
Seragam Karyawan Seragam dirancang dengan tujuan untuk mempermudah bagi calon commit to user konsumen atau pengunjung hotel untuk
mengenali dan membedakan
perpustakaan.uns.ac.id
80 digilib.uns.ac.id
karyawan atau petugas Hotel Anugerah Palace dari hotel lainnya, dan juga untuk menambah nilai estetika dan juga memperkuat image hotel tersebut. Pada seragam terdapat logo hotel, dan menggunakan warna yang sesuai dengan konsep hotel. 7.
Papan Nama/Name Board Papan nama dari Hotel Anugerah Palace dirancang sedemikian rupa agar calon konsumen atau masyarakat dapat mengenali bangunan hotel secara langsung. Papan nama yaitu berupa logo hotel yang di dalamnya terdapat nama, dan juga tagline hotel yang dibuat dengan menggunakan batu atau dengan teknik bangunan yang sesuai.
8.
Direction Board (Neon Box) Sign board dirancang dengan menggunakan neon box yang dipasang dengan menggunakan tiang. Berisikan logo hotel, tanda panah, tulisan “masuk” dan juga tulisan “enter”.
9.
Katalog Katalog didesain secara unik dan kreatif sehingga menambah nilai estetika dan ketertarikan calon konsumen. Katalog berisikan mengenai berbagai informasi mengenai hotel, layanannya, dan juga berbagai produk yang akan ditawarkan kepada calon pengunjung.
10. Brosur Brosur dari Hotel Anugerah Palace didesain secara kreatif, yaitu tiga lipatan dan pada tampilan luarnya dapat membentuk visual koper. Pada commit to user brosur berisikan berbagai informasi mengenai Hotel Anugerah Palace yang
perpustakaan.uns.ac.id
81 digilib.uns.ac.id
akan ditawarkan kepada konsumen. 11. Leaflet Leaflet merupakan media promosi dari Hotel Anugerah Palace dengan ukuran kertas A5, satu lembar dan memiliki dua muka. Pada leaflet berisikan berbagai informasi mengenai Hotel Anugerah Palace yang akan ditawarkan kepada konsumen secara singkat, dan covernya yaitu berupa ilustrasi kreatif sesuai konsep promosi hotel. 12. Roll Banner Roll Banner pada Hotel Anugerah Palace berisikan logo hotel dan identitas dasar mengenai hotel dan juga terdapat gambar ilustrasi yang merupakan konsep promosi kreatif dari hotel tersebut. 13. Iklan Koran Pemasangan iklan koran yaitu dengan tujuan agar terdapat publikasi secara luas. Dengan menggunakan iklan koran akan dapat menjaring pasar lokal secara efektif karena target audience juga mengkonsumsi koran. Pemasangan iklan koran memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, namun hal tersebut merupakan investasi jangka panjang perusahaan. Pada desain iklan koran terdapat logo hotel, alamat hotel, informasi singkat yang dapat menarik audience, dan juga ilustrasi kreatif yang sesuai konsep promosi hotel. 14. Iklan Yellow Pages Buku informasi nomor telepon atau biasa disebut yellow pages commit to user merupakan media yang efektif untuk beriklan. Dengan beriklan di yellow
82 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pages akan meningkatkan daya beli calon konsumen dan juga dapat meningkatkan awareness pada market atau masyarakat seluruh Indonesia. Pada desain iklan di yellow pages terdapat ilustrasi kreatif hotel, logo dan alamat hotel. Format iklan yaitu grayscale dengan ukuran yang relatif kecil. 15. Amplop Tiket Kereta Api Amplop tiket kereta api yaitu hasil bentuk kerja sama promosi yang ditawarkan Hotel Anugerah Palace dengan pihak stasiun kereta api. Pada amplop tiket tersebut terdapat material promosi hotel dan juga informasi singkat mengenai Hotel Anugerah Palace. Kemudian juga terdapat logo PT. Kereta Api Indonesia, beserta jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api pada setiap stasiun. 16. Door Hanger Door hanger merupakan salah satu item perlengkapan pada hotel, yaitu berupa tanda yang disediakan pihak hotel, untuk tamu kamar dalam memberikan informasi mengenai kamarnya yang biasanya digantungkan pada pintu kamar. Pada door hanger Hotel Anugerah Palace didesain secara kreatif dengan berbentuk dasi. Di dalamnya terdapat logo hotel dan juga tulisan “Don’t disturb!” atau “Room is available for service”. 17. Handuk Hotel Handuk merupakan item perlengkapan yang terdapat pada setiap hotel yang berhak digunakan konsumen. Pada handuk kamar mandi hotel terdapat logo hotel.
commit to user
83 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
18. Sandal Hotel Sandal hotel merupakan item perlengkapan yang terdapat pada setiap hotel yang berhak digunakan konsumen. Pada sandal terdapat logo hotel. 19. Mug Mug merupakan bentuk merchandise dari Hotel Anugerah Palace yang diberikan kepada pengunjung Hotel Anugerah Palace. Pada mug terdapat logo hotel. 20. Stiker Stiker merupakan bentuk merchandise dari Hotel Anugerah Palace yang dibagikan kepada pengunjung Hotel Anugerah Palace. Stiker yaitu berupa logo hotel.
E. Media Placement 1.
Kartu Nama/Business Card Kartu nama disediakan oleh pihak hotel pada karyawan hotel yang mempunyai kepentingan tertentu yang dapat dibagikan kepada rekan atau berbagai pihak dalam rangka kerja sama atau promosi. Kartu nama hotel juga disediakan di meja resepsionis.
2.
ID Card ID card diberikan kepada setiap karyawan hotel untuk digunakan pada saat bertugas, sehingga target audience dapat mengenali pihak hotel dengan mudah.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
3.
84 digilib.uns.ac.id
Kop Surat/Letterhead Kertas surat yang di dalamnya terdapat kop surat Hotel Anugerah Palace digunakan untuk berbagai kepentingan pihak hotel dalam hal surat menyurat dengan pihak lain.
4.
Amplop/Envelope Amplop surat Hotel Anugerah Palace digunakan bersama kertas surat untuk berbagai kepentingan pihak hotel dalam hal surat menyurat dengan pihak lain.
5.
Map/Clear Folder Map digunakan pada berbagai kepentingan marketing hotel, dan juga kepentingan lain. Di dalam map terdapat berbagai material promosi hotel seperti brosur, kertas surat dan lainnya.
6.
Seragam Karyawan Seragam karyawan hotel diberikan kepada setiap karyawan hotel yang digunakan saat bertugas atau dalam kepentingan hotel.
7.
Papan Nama/Name Board Papan nama dipasang di bagian depan halaman hotel.
8.
Direction Board/Neon Box Diletakkan di depan halaman hotel tepat di gerbang masuk hotel, agar para pengunjung hotel tahu arah pintu masuk hotel.
9.
Katalog to user Katalog diletakkan di commit depan meja resepsionis, meja lobby, dan juga
85 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dimungkinkan untuk dibawa pada keperluan marketing/promosi hotel. 10. Brosur Brosur diberikan kepada calon konsumen, konsumen dan juga berbagai pihak lain sebagai kepentingan promosi hotel. 11. Leaflet Leaflet dibagikan kepada calon konsumen, konsumen dan juga berbagai pihak di tempat umum sebagai kepentingan promosi hotel. 12. Roll Banner Roll banner pada Hotel Anugerah Palace diletakkan di lobby hotel atau di sebelah meja resepsionis. 13. Iklan Koran Iklan koran dipasang pada Koran Solopos yaitu dengan paket iklan 6 kali tayang dengan ukuran 2 kolom x 90 mm. Penempatan iklan pada bagian tengah lembar koran. 14. Iklan Yellow Pages Pemasangan iklan pada buku yellow pages yaitu di bagian dalam buku di halaman kuning pada bagian hotel. 15. Amplop Tiket Kereta Api Amplop tiket kereta api diberikan kepada pihak stasiun kereta api yang ada di Kota Solo untuk dibagikan kepada penumpang kereta yang membeli tiket kereta api tertentu sebagai wadah dari tiket tersebut. commit to user
86 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
16. Door Hanger Sebelum digunakan oleh pemilik kamar, door hanger diletakkan di setiap kamar di dalam kamar di atas meja. Ketika kamar sudah terisi tamu, maka tamu dapat menggunakannya untuk digantungkan pada pegangan pintu kamar hotelnya. 17. Handuk Hotel Handuk hotel disediakan oleh pihak hotel pada setiap kamar yang diletakkan pada gantungan yang tersedia di luar kamar mandi. 18. Sandal Hotel Sandal hotel disediakan oleh pihak hotel pada setiap kamar dan diletakkan di dalam kamar pada sebelah ranjang atau tempat tidur. Sandal hotel dapat dibawa pulang oleh pengunjung hotel yang menginap. 19. Mug Mug disediakan oleh pihak hotel dan diberikan kepada konsumen atau pengunjung hotel secara gratis sebagai merchandise dengan transakasi di atas rate tertentu. 20. Stiker Stiker disediakan oleh pihak hotel dan diberikan kepada konsumen atau pengunjung hotel secara gratis.
commit to user
87 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
F. Proses Branding Perancangan
branding
yang
sebenarnya
bukanlah
suatu
bentuk
perancangan desain yang statis/diam begitu saja, namun ada rencana, tahapan, dan juga proses pelaksanaannya secara tersistem tergantung pada objek yang diangkat. Perencanaan proses branding disesuaikan dengan waktu, target tujuan dan tentunya juga mengenai pembiayaan atau budgeting. Pada dasarnya perancangan desain dan branding Hotel Anugerah Palace dilakukan jauh hari sebelum hotel tersebut selesai direnovasi. Kemudian untuk penyebarannya dilaksanakan dengan jangka waktu tertentu. Dan pada jangka waktu setengah tahun sekali dilaksanakan review dari proses branding, mulai dari segi pembiayaan, manajemen internal hotel, juga pada respon target audience dan masyarakat mengenai awareness Hotel Anugerah Palace. Berikut ini merupakan penjelasan action plan berdasarkan permasalahan yang dituangkan dalam sebuah tabel:
commit to user
87
Action plan branding Hotel Anugerah Palace: Tahapan
Media
Bulan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
- Branding internal
Biaya/ Budget 11
Keterangan
12
Logo
R p 2.500.000,-
Stationary Kit
Rp 4.165.000,-
Seragam
Rp 1.700.000,-
Sandal Hotel
Rp 2.500.000,-
Handuk Hotel
Rp 1.000.000,-
Hanger Door
Rp 49.500,-
Katalog
Rp 250.000,-
Name Board
Rp 900.000,-
Direction Board
Rp 700.000,-
Roll Banner
Rp 200.000,-
Brosur
Rp 1.600.000,-
Item promosi branding internal perusahaan, diterbitkan/diproduksi di awal bulan pada proses branding tersebut.
perusahaan
Untuk penyebaran atau produksi selanjutnya dilakukan
- Media
fleksibel sesuai kebutuhan pihak hotel.
Leaflet dan brosur diproduksi di awal bulan. Penyebarannya dilakukan secara fleksibel atau jika dalam penjadwalan
Release
yaitu setahun empat kali.
Leaflet
Rp 600.000,-
88
88
Amplop Tiket
Rp 1.400.000,-
Kereta Api
Amplop tiket kereta api diajukan setahun empat kali, karena biaya yang terjangkau yaitu hanya berupa ongkos produksi amplop tersebut.
Iklan Koran
Rp
Iklan koran display tayang pada bulan ke-2 dan ke-9
48.650.000,-
karena biayanya yang besar kemudian dalam pemasangan iklan disesuaikan dengan alokasi dana yang terkumpul dalam jangka waktu tertentu.
Iklan Yellowpages
Rp 21.000.000,-
Iklan yellowpages tayang setahun sekali yaitu pada bulan terbit buku telepon yellowpages.
- Review
*
*
Review mengenai proses branding Hotel Anugerah Palace dimaksudkan untuk memantau biaya/keuangan dan efektifitas dari proses branding tersebut. Namun tindakan akan dilakukan dalam jangka waktu satu tahun setelahnya.
Tabel 5: Action plan branding Hotel Anugerah Palace.
89
90 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
G. Prediksi Biaya Untuk biaya branding dan promosi, pihak manajemen Hotel Anugerah Palace memiliki anggaran tersendiri, sekian persen dari omset keseluruhan yang rata-rata 200 juta per bulan. Anggaran dana untuk promosi tidak dikeluarkan secara terus menerus namun jika diperlukan saja.
No.
Jenis Media
Ukuran
Jumlah
Harga per-@
Biaya
Rp. 2.500.000,-
Rp. 2.000.000,-
1.
Logo & GSM
-
1
2.
Kartu Nama/
6 x 11 cm
5 box
Rp 45.000,-
Rp 225.000,-
Business Card 3.
ID Card
5,5 x 8,6 cm
20 buah
Rp 4.000,-
Rp 80.000,-
4.
Kop Surat/
20,75 x 29,7
4 rim
Rp 90.000,-
Rp 360.000,-
Letterhead
cm Rp 150.000,-
Rp 600.000,-
5.
Amplop/Envelope
22,8 x 11 cm
4 rim
6.
Map/Clear
23 x 33,5 cm
1000 pcs
Rp 2.900,-
Rp 2.900.000,-
All size
20 buah
Rp 85.000,-
Rp 1.700.000,-
2,5 x 1 m
1 buah
Rp 900.000,-
Rp 900.000,-
1 x 2,1 m
1 buah
Rp 700.000,-
Rp 700.000,-
Folder 7.
Seragam Karyawan
8.
Papan Nama/ Name Board
9.
Direction Board/ Neon Box
10.
Katalog
21 x 29,5 cm
5 pcs
Rp 50.000,-
Rp 250.000,-
11.
Brosur
14 x 16,5 cm
4 rim
Rp 400.000
Rp 1.600.000
12.
Leaflet
14,5 x 21 cm
4 rim
Rp 150.000,-
Rp 600.000,-
13.
Roll Banner
60 x 160 cm
1buah
Rp 200.000,-
Rp 200.000,-
commit to user
91 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
14.
Iklan Koran
2 kol x 175
2x tayang
Rp 24.325.000,-
Rp 48.650.000,-
1 tahun
Rp 21.000.000,-
Rp 21.000.000,-
Rp 350.000
Rp 1.400.000
mm
15.
Iklan Yellow
DQC: 7,9 x 6 cm
Pages 16.
Amplop Tiket
20 x 10,5 cm
4 rim
Kereta Api 17.
Door Hanger
6,4 x 23 cm
99 buah
Rp 500,-
Rp 49.500,-
18.
Handuk Hotel
100 x 50 cm
400 buah
Rp 25.000,-
Rp 1.000.000,-
19.
Sandal Hotel
39 - 42
500 pcs
Rp 5000,-
Rp 2.500.000,-
20.
Mug
8,5 x 9,8 cm
100 buah
Rp 17.000,-
Rp 1.700.000,-
21
Stiker
10 x 10 cm
200 buah
Rp 4500,-
Rp 900.000,-
Jumlah (estimasi biaya produksi)
Rp 89.314.500,-
Biaya Operasional Tim Kreatif, Desain & Branding:
Rp 8.931.450,-
Rp 98.245.950,-
10% x Rp 89.314.500,Tabel 6: Prediksi biaya branding dan promosi Hotel Anugerah Palace.
Sumber: 1. Hero Digital Printing & Art Alamat
: Jln. KH. Dewantara No. 59 A Jebres Solo Telp. (0271) 660870 Jln. Slamet Riyadi 610 Jajar Solo Telp. (0271) 7944556
Email
:
[email protected]
Sms hotline : 081393023434, 085642489998 2. Natural Wide Format Digital Printing Alamat
: Jl. Gatot Subroto 202 B Sraten Solo
Telp./Fax. : 0271–668128 ; SMS : 0271–9100972 Email
:
[email protected] /
[email protected] commit to user
92 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Zeroseventh Creative Communication Design Alamat
: Gg. Prabancana I No.89, Jebres Surakarta
Telp./SMS : 0271-7028707 Email
:
[email protected]
4. Chempored multi creative Alamat
: Jl. Kalilarangan No. 54, Surakarta
Telp.
: 0271-6442511
5. http://pasangiklankompasposkota.com/?isi=jawa-pos 6. http://www.pricearea.com/detail/858218/jasa-pemasangan-iklan-di-yellowpages-telkom.html
commit to user
93 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB V VISUALISASI KARYA
A. Perancangan Branding Hotel Anugerah Palace 1. Logo beserta Graphic Standards Manual a. Konsep Logo
Logo Hotel Anugerah Palace secara utuh terdiri dari logograph dan juga logotype yang termasuk di dalamnya adalah tagline/byline. Pemilihan font/huruf pada logo tersebut merupakan jenis font “caviar dreams” yang tidak memiliki kait atau serif, sehingga terkesan simpel dan modern. Logo graph atau logo yang berupa gambar didesain sedemikian rupa hingga menghasilkan kesatuan visual yang menarik dan memiliki makna yang bisa dijabarkan sebagai berikut:
commit to user
93
94 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1) Merupakan gambar bentuk atap, yaitu memiliki makna sebagai sebuah naungan, tempat beristirahat dan tinggal. Menggambarkan bahwa Hotel Anugerah Palace nyaman dan aman untuk menginap. 2) Secara utuh merupakan sebuah bentuk persegi yang tinggi. Menggambarkan spirit dari Hotel Anugerah Palace yaitu kokoh, kuat, dan mempunyai visi kedepan menjadi hotel bisnis yang maju di Kota Solo. 3) Merupakan representasi visual dari koper. Dalam hal ini menggambarkan bahwa Hotel Anugerah Palace merupakan Hotel Bisnis yang mengutamakan layanan yan cepat, tepat dan ramah dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu hotel yang kebanyakan adalah para pebisnis dan karyawan. 4) Merupakan bentuk persegi panjang yang horizontal dan memiliki makna bahwa Hotel Anugerah Palace memiliki spirit untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu dalam menyelesaikan urusannya selama menginap di hotel tersebut. commit to user
95 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Ukuran Logo 1) Ukuran Logo Ukuran logo jika diaplikasikan ke berbagai media tentunya dapat berubah sesuai penempatan, namun untuk menjaga konsistensi logo, dibuatlah satu patokan ukuran dengan perhitungan 100% yang nantinya dapat diaplikasikan dengan menggunakan skalatif. Berikut ini yaitu ukuran logo 100% dalam satuan centimeter (cm).
2) Grid dan proporsi Untuk menentukan dimensi, bentuk, proporsi dan skala adalah dengan menggunakan acuan grid, yang diatur sebagai berikut :
commit to user
96 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3) Pengecilan Minimun Untuk menjaga keutuhan bentuk dan keterbacaan logo, maka ditetapkan batas pengecilan minimum 20%. Penggunaan logo disesuaikan dengan media yang dipakai. Semakin besar media, logo akan diperbesar disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan ukuran terkecil yaitu dengan sisi terpanjang 1,765 cm, yang diterapkan pada media-media pada stationary set.
commit to user
97 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
98 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Warna Logo
0C 0M 0Y 100K
0C 100M 100Y 0K
Logo Hotel Anugerah Palace menggunakan pemilihan warna yang juga memiliki makna dan maksud sebagai berikut: Hitam/Black Warna hitam melambangkan kekuatan, keanggunan, kemewahan, seksualitas, independen, berwibawa, disiplin dan berkemauan keras. Merah/Red Warna merah melambangkan power/kekuatan, cinta, agresi, kehangatan, energi, intensitas dan keinginan untuk selalu maju. d. Font/Huruf pada logo Pada desain logo Hotel Anugerah Palace yaitu menggunakan font sebagai berikut:
Caviar Dreams AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMm NnOoPpQqRrSsTtUuVvWwXxY yZz commit to user
99 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1234567890
e. Aplikasi logo pada background Konfigurasi warna khusus logo digunakan untuk penerapan logo berwarna pada latar yang gelap. Konfigurasi ini digunakan agar logo dapat dibaca dengan mudah walaupun pada latar atau background yang sama dengan warna logo. Latar Putih
Pada latar putih, logo tetap memakai warna dasar primer. Logo ini digunakan untuk semua aplikasi dengan latar warna putih untuk menampilkan visual impact secara optimal. Latar Hitam
commit to user
100 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Pada latar hitam, warna logo berubah yaitu menjadi warna putih secara keseluruhan.
Latar Merah dan Biru
Pada latar merah dan biru atau pada warna gelap lainnya, warna logo diubah menjadi putih secara keseluruhan. Logo secara utuh dapat dengan mudah terbaca, apabila latar dan logo tidak menggunakan warna yang sama. Perubahan warna harus disesuaikan agar logo dapat terbaca dengan baik f. Ketentuan penggunaan logo Logo dapat digunakan secara fleksibel sesuai dengan desain dan media yang akan dipilih, namun ada beberapa hal yang harus dihindari karena dapat merusak hakikat logo baik segi fisik maupun nilai logo. Berikut ini hal-hal yang tidak boleh dilakukan terhadap logo: 1)
commit to user
101 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2)
3)
4)
commit to user
102 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
103 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Kartu Nama/Business Card
Media / Bahan
: kertas art carton 260 gram
Finishing
: dipotong menggunakan pisau pon
Ukuran
: 6 cm x 11 cm
Format desain
: vertikal-horizontal
Ilustrasi
: visual koper, peta lokasi
Typografi
: caviar dreams, century gothic
Realisasi
: digital printing
commit to user
104 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. ID card
Media / Bahan
: PVC
Finishing
: tempat ID card, tali gantungan yoyo
Ukuran
: 5,5 cm x 8,6 cm
Format desain
: vertikal
Ilustrasi
: foto karyawan, logo, key visual
Typografi
: caviar dreams, century gothic
Realisasi
: digital printing
commit to user
105 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Letterhead
Media / Bahan
: kertas hvs 80 gr
Finishing
:-
Ukuran
: 20,75 cm x 29,7 cm
Format desain
: vertikal
Ilustrasi
: logo, key visual
Typografi
: caviar dreams, century gothic
Realisasi
: cetak offset 2 warna
commit to user
106 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Amplop/Envelope
Media / Bahan
: kertas hvs 100 gr
Finishing
:-
Ukuran
: 22,8 cm x 11 cm
Format desain
: horizontal
Ilustrasi
: logo, key visual
Typografi
: caviar dreams, century gothic
Realisasi
: cetak offset 2 warna
commit to user
107 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
6. Map/Clear Folder
Media / Bahan
: kertas art carton 260 gram
Finishing
: laminasi doff
Ukuran
: 22,8 cm x 11 cm
Format desain
: horizontal
Ilustrasi
: logo, key visual
Typografi
: caviar dreams, century gothic
Realisasi
: digital printing
commit to user
108 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
7. Name Board
Media / Bahan
: bahan bangunan, alumunium, lampu spot
Finishing
: cat chrome, cat tembok, lampu spot, batu hias
Ukuran
: 2,5 m x 1 m
Format desain
: horizontal
Ilustrasi
: logo
Typografi
: caviar dreams
Realisasi
: teknik bangunan
commit to user
109 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
8. Direction Board/Neon Box
tampak kiri
tampak kanan
Media / Bahan
: acrylic, neon box, papan triplek
Finishing
: cat, lampu neon box
Ukuran
: 1,2 m x 2,5 m
Format desain
: vertikal
Ilustrasi
: outline koper, logo, tanda panah
Typografi
: caviar dreams
Realisasi
: neon box + triplek
commit to user
110 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
9. Seragam Karyawan Hotel
Media / Bahan
: kain driil
Finishing
: jahit, kerah model sanghai
Ukuran
: all size
Format desain
: vertikal
Ilustrasi
:-
Typografi
:-
Realisasi
: jahit
commit to user
111 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
10. Sandal Hotel
Media / Bahan
: sandal hotel
Finishing
:-
Ukuran
: 39 - 42
Format desain
: vertikal
Ilustrasi
: logo
Typografi
: caviar dreams
Realisasi
: sablon 2 warna
commit to user
112 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
11. Handuk Hotel
Media / Bahan
: handuk badan
Finishing
:-
Ukuran
: 50 cm x 100 cm
Format desain
: vertikal
Ilustrasi
: logo
Typografi
: caviar dreams
Realisasi
: bordir
Keterangan
: Pada handuk hotel, antara logo dan tagline dipisah,
karena dalam teknik bordir tidak dapat dimungkinkan untuk membuat teks yang sangat kecil, jadi dalam aplikasinya dipisah, namun tetap menjadi satu kesatuan. commit to user
113 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
12. Door Hanger
Media / Bahan
: art carton 260 gram
Finishing
: laminasi doff
Ukuran
: 6,38 cm x 23 cm
Format desain
: vertikal
Ilustrasi
: logo
Typografi
: caviar dreams
Realisasi
: digital printing
commit to user
114 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Perancangan Promosi Hotel Anugerah Palace 1. Katalog
Cover belakang
Cover depan
Halaman 1
Halaman 2
commit to user
115 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Halaman 3
Halaman 4
Media / Bahan
: kertas art carton 230 gram, yellowboard
Finishing
: laminasi doff
Ukuran
: A4
Format desain
: vertikal
Ilustrasi
: konsep kreatif, foto-foto hotel, logo
Typografi
: caviar dreams, century gothic
Realisasi
: digital printing
commit to user
116 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Brosur
Media / Bahan
: art paper 150 gram
Finishing
:-
Ukuran
: 13 cm x 15,4 cm
Format desain
: vertikal
Ilustrasi
: konsep kreatif, foto-foto hotel, logo
Typografi
: caviar dreams, century gothic
Realisasi
: cetak offset
commit to user
117 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Leaflet
halaman belakang
halaman depan
Media / Bahan
: art paper 120 gram
Finishing
:-
Ukuran
: A5
Format desain
: vertikal
Ilustrasi
: konsep kreatif, foto-foto hotel, logo
Typografi
: caviar dreams, century gothic
Realisasi
: cetak offset
commit to user
118 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Iklan Koran
Media / bahan
: Koran Jawa Pos
Ukuran
: 2 kolom (90 mm) x 175 mm
Format desain
: vertikal
Typografi
: caviar dreams, century gothic
Ilustrasi
: konsep kreatif, logo
Realisasi
: iklan koran Jawa Pos, iklan display BW
commit to user
119 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Iklan Yellow Pages
Media / Bahan
: buku nomor telepon yellow pages
Ukuran
: 7,9 cm x 6 cm
Format desain
: horizontal
Ilustrasi
: konsep kreatif, logo
Typografi
: caviar dreams, century gothic
Realisasi
: cetak di yellow pages format grayscale
commit to user
120 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
6. Amplop Tiket Kereta Api
Media / Bahan
: art paper 150 gram
Finishing
:-
Ukuran
: 20 cm x 10,5 cm
Format desain
: horizontal
Ilustrasi
: konsep kreatif, logo, foto-foto hotel
Typografi
: caviar dreams, century gothic
Realisasi
: cetak offset
commit to user
121 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
7. Roll Banner
Media / Bahan
: MMT albatros
Finishing
: paket roll banner
Ukuran
: 60 cm x 160 cm
Format desain
: vertikal
Ilustrasi
: konsep kreatif, logo
Typografi
: caviar dreams, century gothic
Realisasi
: cetak digital MMT hi-res commit to user
122 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Merchandise 1.
Stiker
Media / Bahan
: stiker cutting
Finishing
:-
Ukuran
: 10 cm x 10 cm
Format desain
: vertikal
Ilustrasi
: logo
Typografi
: caviar dreams
Realisasi
: cetak cutting stiker 2 warna
commit to user
123 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.
Mug
Media / bahan
: mug keramik
Ukuran
: diameter: 8,5 cm, tinggi: 9,8 cm
Format desain
: vertikal
Typografi
: caviar dreams
Ilustrasi
: logo
Realisasi
: digital printing
commit to user
123 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan Setelah melalui rangkaian proses dalam pengerjaan Tugas Akhir, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam pengerjaan setiap karya khususnya perancangan branding dan desain promosi diperlukan proses yang bertahap dan mendalam lebih dari sekedar mendesain. Dimulai dari penemuan masalah, pengumpulan data-data, perumusan insight produk, perumusan target market dan audience, kemudian pembentukan ide atau pesan yang diolah secara kreatif dan mendalam sehingga menghasilkan sebuah karya. Kemudian dalam proses pembuatan karya diperlukan adanya proses konsultasi dan tahap-tahap revisi, agar hasil desain dapat lebih maksimal sesuai dengan tujuan pembuatan karya. Dari apa yang telah diuraikan pada beberapa bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Perancangan branding sangat diperlukan bagi perusahaan atau usaha yang ingin mencapai kesuksesan secara maksimal dan dalam jangka waktu panjang. 2. Perancangan branding yang kuat dan berhasil yaitu berdasarkan pada product insight yang kemudian dihubungkan dengan consumer insight, sehingga dapat menghasilkan pesan atau ide dasar yang sesuai, efektif dan kreatif yang kemudian dapat dikemas secara menarik dan kreatif. 3. Beberapa jenis usaha, bisnis atau produk yang ada di Kota Solo belum terencana dengan baik di bagian branding atau promosinya, beberapa pihak commit to user
123
124 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
tidak terlalu mementingkan strategi branding, promosi, aware atau image di mata konsumen, mereka hanya mengandalkan ‘jualan produk’, padahal dengan adanya branding pada bisnis atau produk, produk itu dengan sendirinya akan laku terjual karena efek positif dari branding yang sukses. 4. Branding yang baik bukanlah proses yang singkat, ngawur, dan bukan sekadar desain yang menerka-nerka, namun lebih ke bagaimana agar dapat mencapai awareness tinggi pada target audience dan juga menyentuh hati mereka serta memiliki ikatan dengan konsumen.
B. Saran Setelah menilik semua uraian pada karya Tugas Akhir juga kesimpulankesimpulan di atas serta realitas perkembangan desain dan branding baik lokal maupun nasional, maka penulis ingin memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Bagi semua pihak yang memiliki produk atau usaha yang kurang berkembang dan konvensional, jika ingin sukses diperlukan penerapan strategi marketing, branding dan promosi secara kreatif pada produk atau usahanya. 2. Bagi para pebisnis dan insan periklanan lokal, diharapkan adanya kerjasama dalam peningkatan mutu dan kualitas materi iklan dan bidang advertising lainnya karena hal tersebut juga akan berpengaruh pada suksesnya suatu usaha dan bahkan bisa maju seperti di kota-kota besar yang tentunya diinginkan oleh semua pihak. 3. Branding, iklan, promosi dan proses kreatif bukanlah sebuah hal percuma yang hanya menghabiskan biaya dan uang, namun hal tersebut merupakan commit to user
125 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sebuah investasi jangka panjang atau sebuah aset yang mendukung suksesnya sebuah produk, bahkan branding yaitu merupakan dasar atau pijakan bagi sebuah produk untuk dapat terjual dan sukses. 4. Untuk para desainer grafis yang mempunyai visi untuk terus berkembang dan maju, sebaiknya menerapkan proses kreatif dalam pengerjaan karya mulai dari briefing, pengumpulan data, brainstorming dan juga revisi karya baik secara sederhana maupun kompleks untuk menghasilkan output kreatif yang maksimal dan bernilai tinggi. 5. Untuk kalangan mahasiswa deskomvis dan juga kalangan institusi pendidikan, diharapkan adanya pengetahuan yang lebih luas yang dapat dibagikan kepada para mahasiswa. Ilmu yang berdasarkan pada dunia kerja, khususnya dunia kreatif yang up to date, bukan hanya berdasar teori semata, diharapkan setiap individu mencari pengalaman tidak hanya dari bangku perkuliahan.
commit to user