VICIDI, Volume 2 no.3 Desember 2013
PERANCANGAN STORE VISUAL IDENTITY DAN MEDIA AKTIVASINYA UNTUK COOKIES AND CRUMB Stephanie Emanuella Salim Shienny Megawati Sutanto Visual Communication Design Fakultas Teknik dan Desain Universitas Ciputra UC Town, Citra Land, Surabaya ABSTRAK Perancangan ini dilakukan dalam rangka pembuatan promosi untuk perusahaan makanan ringan Cookies and crumb di Surabaya. Ide perancangan ini dilakukan karena “Cookies and crumb” adalah perusahaan baru sehingga membutuhkan store agar meningkatkan brand awarness Cookies and crumb sehingga dapat dikenal luas oleh masyarakat. Perancangan store dan aktivasinya ini menggunakan oleh data lapangan (primer) dan data pustaka (sekunder), yang bertujuan untuk membuat store yang efektif sebagai usaha untuk mengenalkan Cookies and crumb This design is done in order to make a promotion media for snack company “Cookies and crumb” in Surabaya. The idea of the design is done because "Cookies and crumb" is a new company that requires a store to increase its brand awareness so the brand of “Cookies and crumb” can be known by the people. The design of the store and its activation use a field data (primary) and reference data (secondary) which intend to create a store that is effective as an attempt to introduce Cookies and crumb
Kata kunci : Promosi, Store, brand awarness, Cookies and crumb
PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Masalah Cookies and crumb adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang makanan ringan
khususnya cookies. Cookies yang dijual oleh Cookies and crumb adalah premium fresh cookies dengan maksud Cookies and crumb adalah cookies yang tidak mengandung bahan berbahaya seperti pengawet sehingga aman dan nyaman untuk dikonsumsi sehingga konsumen tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsinya. Konsep produk ini dipilih karena melihat perkembangan pasar makanan ringan semakin banyak dimasuki oleh produk-produk yang mengandung zat-zat berbahaya sehingga masyarakat
H a l a m a n | 36
VICIDI, Volume 2 no.3 Desember 2013
semakin berhati-hati untuk mengkonsumsi makanan ringan. Saat ini Cookies and crumb berada dalam berkembang dan belum memiliki brand awarness yang cukup kuat. Untuk industri makanan ringan brand awarness sangat diperlukan agar produk dapat terus dikenal dan dipercayai oleh masyarakat luas layaknya brand-brand makanan ringan yang sudah besar seperti PT. Arnott’s yang mengeluarkan banyak produk makanan ringan terkenal seperti timtam, goodtime, dan yang lainnya. Untuk mendukung brand awarness Cookies and crumb sebagai premium fresh cookies maka diperlukan adanya sebuah store sebagai wadah untuk display, menjual produk, promosi, dan menarik perhatian masyarakat terhadap produk sehingga dapat dikenal dan diingat. Hal ini disebabkan karena store (Berman dan Evans, 2001:169) dapat melibatkan panca indera secara langsung. Store Cookies and crumb direncanakan akan didirikan di Jawa Timur, Surabaya hal ini dikarenakan menurut catatan BPS pertumbuhan ekonomi Jawa Timur naik sebesar 5,01% pertahun hal ini juga yang membuat industri makanan ringan di Surabaya meningkat. Store dirancangakan untuk dibuka di pusat perbelanjaan (mall). Menurut (Executive Director Surabaya Tourism Promotion Board (STPB) Yusak Anshori) mall adalah salah satu tempat wisata kota yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Surabaya sehingga akan lebih mudah untuk menarik pelanggan. .Lokasi store yang berada di Surabaya Barat dikarenakan Surabaya Barat sebagai daerah yang belum terlalu padat seperti Surabaya pusat dan lainnya memiliki potensi yang besar untuk berkembangnya bisnis-bisnis baru dilihat dari banyaknya bisnis-bisnis besar yang kini membuka store/ proyek barunya di Surabaya Barat seperti Spazio, Ciputra World Mall, Crystal Jade, Stupid Baker, Lenmark, dan lain-lain. Untuk menunjang efektifnya sebuah store maka diperlukan perancangan visual element store agar store yang dibangun dapat menarik perhatian dan mengambarkan brand image dari Cookies and crumb . Selain itu untuk meningkatkan brand awarness dari Cookies and crumb diperlukan media aktivasi yang efektif pula agar sebuah brand Cookies and crumb dapat terus diingat.
BAGIAN INTI Cookies and crumb adalah perusahaan yang bergerak di pembuatan makanan ringan khususnya fresh cookies. Perusahaan ini berdiri pada April 2012. Fresh disini adalah yang sehat tanpa adanya bahan- bahan berbahaya seperti pengawet, pewarna dan bahan berbahaya lainnya sehingga aman dan enak untuk dikonsumsi. . Hal yang dijual oleh Cookies and crumb yang menjadi pembeda dari cookies lainnya adalah branding fresh cookies yang terlihat profesional bukan usaha rumahan biasa, karena selama ini fresh cookies kebanyakan di nilai dan dianggap sebagai cookies olahan rumah tangga dan terkesan kurang profesional. Target dari Cookies and crumb adalah penggemar makanan ringan kelas ekonomi A-B yang berpenghasilan 5- 20 jt di Surabaya, dengan jangkauan usia 15-55 tahun. Produk Cookies and crumb selama ini mendapatkan respon positif dari para konsumen. Selama ini cookies yang dibeli untuk dikonsumsi sendiri, namun ada juga yang mereka beli untuk diberikan kepada orang lain. Umumnya cookies yang mereka beli dikonsumsi ketika bersantai ataupun sambil melakukan aktifitas. Dalam berjalannya waktu Cookies and crumb telah menerima
H a l a m a n | 37
VICIDI, Volume 2 no.3 Desember 2013
banyak respon positif dipasaran namun dibalik respon positif yang diterima ada pula respon negatif yang masih perlu di perbaharui yaitu dari sisi packing dan desainnya. Packing yang selama ini dipasarkan dinilai kurang menarik dan kurang mencerminkan standart premium yang ingin ditonjolkan Cookies and crumb. Dari wawancara yang telah dilakukan pada beberapa extreme user terdapat berbagai informasi yang berguna untuk mengetahui potensi Cookies and crumb sekaligus untuk memperbaiki yang kurang dalam produk. Hasil wawancara kepada beberapa pecinta cookies mengatakan bahwa mereka lebih menyukai cookies dengan texture yang renyah dan memiliki rasa yang manis, selain itu aroma juga berpengaruh terhadap keinginan untuk menikmati cookies tersebut, seperti aroma vanila membuat penikmat cookies tidak ingin berhenti untuk terus memakan cookies namun hal tersebut juga harus ditunjang dengan texture cookies yang renyah dan cruncy. Kebanyakan dari para pecinta cookies ini mendapatkan informasi tentang adanya cookies baru melalui word of mouth dimana informasi tersebut diberikan oleh teman-teman mereka yang sama-sama menyukai cookies, selain melalui informasi dari teman, mereka juga mendapat informasi dari internet atau media sosial lainnya. Menurut ( Berman dan Evans, 2001 : 169) Untuk mendukung brand awarness untuk Cookies and crumb yang mengusung produk fresh cookies maka diperlukan sebuah store sebagai wadah untuk display, menjual produk, promosi, dan menarik perhatian masyarakat terhadap produk sehingga dapat dikenal dan diingat karena melibatkan panca indera secara langsung. Store yang akan dirancangan
berada dalam sebuah mall karena menurut Executive Director Surabaya Tourism
Promotion Board (STTP) Yusak Anshori, mall adalah tempat wisata kota yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Surabaya sehingga akan lebih mudah untuk menarik pelanggan. Untuk mengetahui bagaimana efektifnya sebuah store maka dilakukan wawancara dan kuisioner. Dari hasil wawancara beberapa pemilik store mengatakan dari berbagai promosi yang mereka lakukan seperti dari jejaring media sosial, dan majalah, banyak dari konsumen mereka mengetahui adanya store atau produk mereka dari promosi mulut ke mulut karena promosi diskon dan promosi lainnya yang dilakukan secara besar-besaran. Selain itu kualitas pelayanan yang baik dan menyenangkan turut memberi andil penting bagi konsumen, sehingga konsumen betah dan ingin kembali membeli. Demi kenyamanan dan kemudahan konsumen, banyak dari pemilik store ini memberikan fasilitas pembayaran melalui kartu kredit dan debit. Yang tidak kalah penting dari semua hal tersebut adalah tempat store yang yang nyaman dan strategis mudah dijangkau sesuai dengan target market mereka. Dari hasil kuisioner yang dibagikan diketahui bahwa biasanya intensitas mereka pergi ke mall adalah satu hingga dua kali dalam seminggu, biasanya mereka pergi untuk berjalan-jalan dengan temanteman atau keluarganya. Display cookies dan tampilan luar store adalah hal yang menyebabkan mereka tertarik untuk mencoba mendatanginya. Hal yang mwmbuat para responden ini membelinya biasanya karena penampilan cookies dan kemasannya yang terlihat eksklusif dan unik. Banyak dari mereka membeli cookies untuk di konsumsi sendiri atau dibawa untuk dikonsumsi bersama keluarga. Sebagian besar responden mengetahui adanya produk atau store baru dari temannya. Sosial media
H a l a m a n | 38
VICIDI, Volume 2 no.3 Desember 2013
adalah media yang paling sering digunakan untuk bersosialisasi ataupun mendapat kabar atau promo-promo tersebut. Cookies and crumb mengunakan teori 4P Hermawan Kertajaya yang terdiri dari product, price, place, promotion. Produk: merupakan sebuah fresh cookies yang memiliki citarasa tinggi dan di branding secara profesional. -
Price : Harga Cookies and crumb berkisar antara Rp.15.000 hingga Rp.35.000
-
Place : Store dari Cookies and crumb akan berada di salah satu mall di daerah Surabaya Barat
Dari stategi 4P tersebut dapat disimpulkan hal apa saja yang diperlukan untuk promosi Cookies and crumb. Untuk sebuah store diperlukan media promosi yang menunjang keberadaan sebuah store agar dapat dilihat dan diketahui orang banyak, oleh karena itu diperlukan media komunikasi yang dapat secara langsung dilihat oleh orang seperti papan nama, brosur, poster, banner, tempat display cookies dan lain-lain yang melengkapi sebuah store agar dapat terlihat menarik sehingga membuat banyak orang tertarik untuk mengunjunginya. Selain itu untuk menarik pasar yang lebih luas dan mendukung sebuah store diperlukan media lain yang lebih atraktif yaitu facebook, twitter, instagram dan lainnya. Sedangkan dari sisi promosi world of mouth diperlukan kartu nama sebagai identitas perusahaan, pelayanan yang memuaskan sehingga konsumen mau mempromosikan Cookies and crumb kepada orang lain. Untuk event yang dimaksud adalah event- event pameran dan event-event khusus seperti christmas charity,dan lain-lain. Untuk mendukung brand awarness dari Cookies and crumb maka diperlukan desain yang bagus dan sesuai dengan target market Cookies and crumb. Desain yang dibuat harus memiliki gaya desain tertentu yang mencadi ciri khas dari Cookies and crumb. Menurut Gogor bangsa, Gaya desain adalah suatu ragam yang khas dari ekspresi, desain, arsitektur atau cara pelaksanaan suatu hal. Gaya dalam desain grafis berarti keindahan visual yang mempunyai pengaruh besar pada suatu masa dan tempat tertentu Cookies and crumb terinspirasi daya desain victorian karena berdasarkan hasil observasi dari target market Cookies and crumb, mereka lebih familiar dan menyukai desain-desain yang terkesan elegant , mewah dan classic. Selain itu kesan sweet moment yang ingin diberikan oleh Cookies and crumb dapat terwakili oleh gaya desain ini, karena moment adalah sesuatu yang sudah lewat namun membekas. Kesan gaya desain victorian yang terkesan classic dirasa cocok untuk konsep brand Cookies and crumb. Ciri-ciri dari gaya desain Victorian yang dipakai menginspirasi desain Cookies and crumb: 1.Menggunakan warna-warna yang natural 2. Menggunakan banyak type, lebih dari satu macam 3. Penulisan huruf-hurufnya beralur seperti kurva 4. Banyak ditemui karya-karya yang sifatnya simetris. 5. Menggunakan ornament-ornament 6. Adanya Outer decorative border Dalam pengaplikasian gaya desain ini semua coorporate identity dan promosi akan mengikuti gaya desain ini.
H a l a m a n | 39
VICIDI, Volume 2 no.3 Desember 2013
Logo yang akan diangkat oleh Cookies and crumb terisnpirasi dari gaya desain victorian yang dipakai dalam visual elemenent. Cookies and crumb mengunakan penggabungan antara logotype dan logogram hal didasari karena brand dari Cookies and crumb belum begitu dikenal sehingga perlu adanya logotype, selain itu nama dari Cookies and crumb dirasa belum cukup unik dan terlalu panjang sehingga diperlukan penggunaan logogram Bentuk font untuk logo menggunakan font serif yang dimodifikasi agar terlihat tidak terlalu tegas namun tidak terkesan santai pula. Warna coklat dan campuran warna keemasan dipilih untuk memberikan kesan mewah, classic, hangat dan manis dari Cookies and crumb. Untuk corporate identity warna krem ke merah mudaan dan warna coklat dipilih untuk mengimbangi inspirasi konsep victorian yang dipakai. Selain itu untuk warna-warna yang dipakai di packaging untuk berbagai rasa disesuaikan dengan element hangat dan kesan victorian yang di pakai. Tipografi yang akan dipakai adalah jenis typeface semi dekoratif dan serif yang digunakan dalam pembuatan corporate identity perusahaan, sedangkan untuk media promosi akan digunakan gabungan dari typeface jenis semi dekoratif, serif, dan sans serif. Selain itu desain store visual identity juga akan menyesuaikan dengan
gaya desain Cookies and crumb dan
dibuat untuk
memberikan exclusive, cozy experience yang membuat konsumen nyaman berada di store.
KESIMPULAN Dalam perancangan store visual identity dan media aktivasinya untuk Cookies and crumb ini diperlukan pembuatan corporate identity , store visual element sebagai gambaran ciri store yang akan dibuka guna meningkatkan brand awarness dan media promosi untuk efektifnya sebuah store. Dalam perancangan corporate identity dipilih pembuatan logo, amplop, kop surat,map, nota, stamp, seragam pegawai dan id card agar dapat memperkuat brand awarness bagi Cookies and crumb. Untuk Packaging dibuat 2 macam yaitu fresh cookies packaging untuk packaging cookies yang masih dalam keadaan fresh dan tin can packaging cookies. Untuk perancangan desain store visual element dibuat desain
tampilan store dengan
disesuaikannya pop, wallpaper, kursi, meja,piring, gelas, mug, dan karpet yang apabila digabungkan yang dapat mengambarkan brand Cookies and crumb serta memberikan experience yang manis, hangat, klasik dan elegant saat konsumen berada didalam store. Dalam perancangan Media promosi yang dipilih dibedakan menjadi 3 berdasarkan tujuan dan konsep desainnya : 1. Media promosi yang bertujuan untuk menginformasikan serta memperkenalkan store yang baru dibuka. -
Umbul-umbul
-
Standing banner dalam mall ciputra world
-
Facebook cover / timeline photos
H a l a m a n | 40
VICIDI, Volume 2 no.3 Desember 2013
2. Media promosi yang bertujuan untuk membawa orang masuk kedalam store dan membeli. Untuk menunjang sebuah promosi maka diadakan sebuah event lomba foto yang berkonsep sweet memory sesuai dengan hal yang ingin diposisikan Cookies and crumb -
Flyer lomba
-
Poster lomba
3. Media promosi yang bertujuan untuk menunjang efektifnya sebuah store dan brand secara berkelanjutan -
Flyer tentang informasi produk
-
Flyer tentang cookies history yang bertujuan sebagai bacaan dan tambahan informasi untuk para konsumen yang sedang bersantai di dalam store
-
Desain Four Square
-
Desain twitter
Gambar. Media Promosi Cookies and Crumb
DAFTAR PUSTAKA Berman,B.,Evans,J.R. Retail Management a stategic approach, 8th Edition, Prentice Hall.United States of America,2001 Ambrose, Gavin dan Harris, Paul. Basics Design 08: Design Thinking. Switzerland, AVA Publishing SA,2010 Brown,Tim.Design Thinking. Boston, Harvard Business School Publishing Corporation, 2008 Kasali, Rhenald. Membidik Pasar Indonesia : Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Jakarta , Gramedia Pustaka Utama, 2003 Eiseman, Leatrice, Color : Messages and Meanings.USA , Hand books Press, 2006 Estaswara,H, Think IMC : Efektifitas Komunikasi untuk Meningkatkan Loyalitas Merek dan Laba Perusahaan. Jakarta , Gramedia, 2008 Kertajaya, Hermawan, Grow With Character The Story . Jakarta , Gramedia Pustaka Utama, 2010 http://swa.co.id/business-strategy/gebrakan-good-time-diawali-dengan-riset http://www.euromonitor.com/consumer-lending-in-indonesia/report http://www.euromonitor.com/sweet-and-savoury-snacks-in-indonesia/report
H a l a m a n | 41