perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN VISUAL IDENTITY DONAT BAKAR MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Desain Komunikasi Visual
Disusun Oleh : OKKI RUSHARTANTO C9506078
PROGRAM STUDI DIII DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SATRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
If we stop trying, that’s mean we’re no better than cowards - Bambang Pamungkas commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan kepada : Seluruh keluarga dan sahabat, untuk setiap doa dan dukungannya.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji hanyalah milik Allah SWT atas segala rahmat, kemurahan, dan bimbingan-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Perancangan Brand IdentityDonat Bakar Melalui Desain Komunikasi Visual sebagai syarat untuk meraih gelar Ahli Madya Seni Rupa, Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Satra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D, selaku ketua Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual. 3. Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn, selaku Pembimbing Akedemik dan Pembimbing I. 4. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si, selaku Pembimbing II. 5. Iwan Chrismanto selaku pemilik Donat Bakar. 6. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan moral maupun materiil. 7. Seluruh keluarga besar D3 Deskomvis tanpa terkecuali.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu kelancaran pelaksanaan proses Tugas Akhir hingga selesai. Demikian, penulis tetap membuka pintu lebar-lebar untuk kritik dan saran yang bersifat membangun, semoga konsep Tugas Akhir ini bermanfaat bagi kita semua.
Surakarta, April 2012
Penulis
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................
iii
HALAMAN MOTTO ...................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................
v
KATA PENGANTAR ...................................................................................
vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ...............................................................
1
B. Rumusan Masalah .........................................................................
3
C. Tujuan Perencanaan ......................................................................
3
BAB II IDENTIFIKASI DATA ...................................................................
5
A. Data Perusahaan ............................................................................
5
B. Data Produk ..................................................................................
6
C. Data Pemasaran .............................................................................
9
D. Data Konsumen..............................................................................
14
E. Promosi .........................................................................................
14
F. Target ............................................................................................
18
G. Kompetitor .....................................................................................
20
BAB III KONSEP PERANCANGAN ......................................................... commit to user A. Konsep Karya ...............................................................................
34
viii
34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Konsep Perancangan .....................................................................
35
C. Teknik Pelaksanaan ......................................................................
43
BAB IV VISUALISASI KARYA .................................................................
53
A. Media Iklan Lini Atas ...................................................................
54
B. Media Iklan Lini Bawah ...............................................................
55
BAB V PENUTUP .........................................................................................
74
A. Kesimpulan ...................................................................................
74
B. Saran .............................................................................................
74
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Tanpa adanya makanan, manusia tidak dapat melangsungkan hidupnya.
Makanan berfungsi untuk memelihara proses tubuh dalam
pertumbuhan atau perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak, memperoleh
energi
untuk
melakukan
aktivitas
sehari-hari,
mengatur
metabolisme dan berbagai keseimbangan air, mineral, dan cairan tubuh yang lain. Selain itu, makanan juga berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit. Menurut fungsinya, secara umum makanan terbagi menjadi dua macam, yaitu makanan pokok dan makanan ringan. Makanan
ringan
atau
cemilan
merupakan
makanan
untuk
menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu. Dapat dilihat di sepanjang jalan di kota Solo, banyak outlet yang menjual makanan ringan dengan berbagai jenis dan rasa. Perkembangan ini disebabkan tingginya kebutuhan masyarakat akan makanan ringan dan keinginan masyarakat untuk menikmati rasa-rasa yang berbeda yang ditawarkan oleh produsen pada makanan dengan penampilan yang menarik serta harga yang terjangkau. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pula jenis makanan yang ditawarkan. Tidak hanya jenis makanan lokal seperti commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
2 digilib.uns.ac.id
serabi, leker, jajanan pasar, gorengan, dan lain-lain, namun juga jenis makanan dari luar negeri seperti burger, pizza, dan donat. Donat adalah salah satu kue yang dibuat dengan cara digoreng, berbahan dasar adonan tepung terigu, gula, telur, dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti berbagai jenis selai, jelly, krim, dan cokelat. Di Indonesia, donat produksi industri kecil biasanya dijajakan berkeliling menggunakan sepeda atau sepeda motor. Di warung-warung kecil, pedagang asongan menjual donat dalam kemasan kotak. Donat jenis ini disebut juga sebagai donat kampung untuk membedakannya dengan donat-donat yang dijual di mal dan restoran. Sampai sekarang,donat menjadi favorit banyak orang dengan variasi yang beraneka ragam. Donat pun sekarang ada yang tidak bolong, dan dengan variasi penyajian yang bermacam-macam, salah satunya donat bakar. Donat Bakar adalah salah satu usaha makanan ringan yang dirintis oleh Iwan Chrismanto. Bermula dari usaha bakery yang ditekuninya sejak tahun 2003, Pak Iwan melihat donat menjadi salah satu produk yang diminati oleh konsumen. Atas dasar itulah kemudian donat dijadikan produk utama karena masih memiliki pangsa pasar yang besar. Dengan penyesuaian dan variasi yang berbeda, maka pada tahun 2008 muncul produk Donat Bakar. Saat ini, pemasaran Donat Bakar dilakukan melalui sistem franchise atau kemitraan. Saat ini gerai Donat Bakar telah merambah beberapa kota besar di Pulau Jawa dan juga akan segera membuka gerai di Aceh serta Kalimantan. commit to user
3 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Melihat perkembangan dan pertumbuhan Donat Bakar yang semakin pesat,
masih
banyak
potensi
yang
bisa
dimaksimalkan
untuk
dapat
memperkenalkan dan memajukan Donat Bakar, agar dapat menarik minat masyarakat untuk membeli donat. Selain hal tersebut, Donat Bakar saat ini memiliki dua bentuk logo. Pengunaan dua logo dalam satu usaha dapat menimbulkan kebingungan dalam benak konsumen akan identitas perusahaan yang tidak konsisten. Dengan membuat visual identity serta merancang promosi periklanan, kegiatan promosi dapat terarah dan terencana mendukung efektifnya strategi pemasaran.
B.
Rumusan Masalah
Dari permasalahan yang dihadapi sebagaimana disebutkan di atas,yaitu promosi guna meningkatkan daya tarik dan keyakinan masyarakat akan keberadaan Donat Bakar : 1.
Bagaimana merancang visual identity yang tepat untuk Donat Bakar agar lebih dikenal target marketnya?
2.
Bagaimana merancang dan memilih media promosi yang tepat untuk mempromosikan Donat Bakar?
commit to user
4 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Tujuan Perancangan
Dalam menghadapi beberapa masalah yang telah disebut di atas, maka dilakukan promosi yang bertujuan : 1.
Merancang visual identity Donat Bakar yang baik melalui Desain Komunikasi Visual, agar dapat menemukan segmentasi pasar yang tepat.
2.
Menciptakan media promosi dengan desain yang kreatif, inovatif dan sesuai dengan kaidah media promosi, agar dapat menunjang pemasaran Donat Bakar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II IDENTIFIKASI DATA
A. Data Perusahaan
Pada pertengahan tahun 2003, Pak Iwan Chrismanto memulai usaha barunya di bidang bakery dengan membuat sebuah perusahaan roti berskala menegah di kawasan Manahan, Solo. Roti yang diproduksi ada beberapa macam, seperti roti coklat, roti pisang, roti keju, donat, dan beberapa macam lagi. Seiring berjalannya waktu, donat ternyata menjadi salah satu produk jualan yang mendapatkan banyak peminat. Dari situlah muncul pemikiran di benak Pak Iwan bahwa donat masih memiliki pangsa pasar yang besar mengingat donat disukai sebagian besar kalangan, mulai dari anak-anak sampai usia dewasa, dan harganya juga relatif terjangkau. Menurut Pak Iwan, donat masih memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Sejak dulu hingga saat ini pangsa pasar donat relatif stabil, tidak mudah terpengaruh oleh daya beli ataupun kenaikan bahan baku. Donat dapat dijumpai di warung-warung kecil hingga di gerai-gerai donat ternama di pusat perbelanjaan. Pak Iwan melihat bahwa donat yang dijual di warung kecil sebenarnya bisa bersaing dengan donat yang dijual di gerai donat ternama yang mengejar segmen menengah ke atas. Atas dasar itulah kemudian Pak Iwan merasa tertantang untuk membuktikannya. Setelah belajar dan mencoba menemukan cara commit to user
5
6 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
mengemas donat dengan penampilan yang berbeda, akhirnya pada tahun 2008 terciptalah varian baru donat yaitu Donat Bakar. Donat Bakar sendiri sebenarnya sama dengan donat biasa yang ada di pasaran. Yang membedakannya adalah donat tersebut selalu disajikan dalam keadaan hangat saat konsumen membelinya. Saat konsumen datang dan memesan, donat dipanggang terlebih dahulu menggunakan wajan teflon dengan api kecil sampai panas namun tidak gosong, kemudian baru diberi topping rasa sesuai pilihan konsumen. Menurut Pak Iwan, konsumen di manapun pasti selalu ingin memperoleh makanan yang fresh, selalu disajikan dalam keadaan yang baru dan baik agar terasa lebih enak dalam menyantapnya. Hal itulah yang menjadi perhatian Pak Iwan, yang kemudian diterapkan dalam pembuatan Donat Bakar. Diferensiasi produk itulah yang memberi nilai tambah dalam usaha pengenalan dan memberi daya tarik tersendiri bagi Donat Bakar.
B. Data Produk
Produk dari Donat Bakar sampai saat ini memiliki 30 varian rasa topping. Mulai dari topping gula halus, jagung bakar, cokelat, strawberry, dan masih banyak lagi. Adapun topping yang paling banyak diminati oleh konsumen adalah choco chip, berry chip, choco rice, tiramisu, dan cokelat keju. Adapun pilihan rasa Donat Bakar terdiri dari : 1.
Sweety (donat dengan topping gula halus). Harga Rp 2.500,00. commit to user
7 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.
Jagung Bakar (donat dengan topping rasa jagung bakar). Harga Rp 2.500,00.
3.
Balado (donat dengan topping rasa balado). Harga Rp 2.500,00.
4.
Sapi Panggang (donat dengan topping rasa sapi panggang). Harga Rp 2.500,00.
5.
Chocolatos (donat dengan topping krim cokelat). Harga Rp 2.500,00.
6.
Cappucino (donat dengan topping krim cappuccino). Harga Rp 2.500,00.
7.
Tiramizu (donat dengan topping krim tiramizu). Harga Rp 2.500,00.
8.
Straw Glaze (donat dengan topping krim strawberry). Harga Rp 2.500,00.
9.
Durian (donat dengan topping rasa durian). Harga Rp 3.000,00.
10. Vanilla (donat dengan topping rasa vanilla). Harga Rp 3.000,00. 11. Strawberry (donat dengan topping selai strawberry). Harga Rp 3.000,00. 12. Blueberry (donat dengan topping selai blueberry). Harga Rp 3.000,00. 13. Choco Rice (donat dengan topping meises cokelat). Harga Rp 3.500,00. 14. Milky (donat dengan topping meises susu putih). Harga Rp 3.500,00. 15. Pinky (donat dengan topping meises strawberry). Harga Rp 3.500,00. 16. Pelangi (donat dengan topping meises warna-warni). Harga Rp 3.500,00. 17. Co Straw (donat dengan topping krim cokelat dan selai strawberry). Harga Rp 3.500,00. 18. Co Vani (donat dengan topping krim cokelat dan krim vanilla). Harga Rp 3.500,00. 19. Co Blue (donat dengan topping krim cokelat dan selai blueberry). Harga Rp 3.500,00. commit to user
8 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
20. Co Duri (donat dengan topping krim cokelat dan krim durian). Harga Rp 3.500,00. 21. Co Chip (donat dengan topping krim cokelat dan taburan choco chips). Harga Rp 3.500,00. 22. Berry Chip (donat dengan topping krim strawberry dan taburan choco chips). Harga Rp 3.500,00. 23. Co Kiss (donat dengan topping krim cokelat dengan taburan kismis). Harga Rp 3.500,00. 24. Double Berry (donat dengan topping krim strawberry dan selai strawberry). Harga Rp 3.500,00. 25. Co Conut (donat dengan topping krim cokelat dan taburan kelapa). Harga Rp 3.500,00. 26. Co Cang (donat dengan topping krim cokelat dan taburan kacang). Harga Rp 3.500,00. 27. Bon Bon (donat dengan topping abon sapi). Harga Rp 4.000,00. 28. Co Keju (donat dengan topping krim cokelat dan parutan keju). Harga Rp 4.000,00. 29. Burger (donat dengan isian selada, mayones, saus, tomat, dan daging sapi). Harga Rp 5.000,00. 30. Sosis (donat dengan isian selada, mayones, saus, tomat, dan sosis sapi). Harga Rp 5.000,00.
commit to user
9 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Data Pemasaran
Donat Bakar sebenarnya merupakan salah satu terobosan bisnis makanan ringan yang dahulunya dimulai dari sebuah usaha bakery berskala menengah yang kemudian dalam perkembangannya berfokus pada produk donat saja. Selanjutnya oleh Pak Iwan dimaksimalkan lagi potensinya agar dapat bersaing dengan brand donat ternama yang sudah ada. Untuk pemasarannya, Donat Bakar memasarkan produk mereka melalui para mitranya dengan sistem franchise atau kemitraan. Pemasaran yang dilakukan Donat Bakar tersebut dilakukan melalui pameranpameran UKM seperti di Solo, Semarang, maupun di Yogyakarta. Adapun sistem franchise tersebut menawarkan peluang usaha di bidang makanan cepat saji bagi orang yang ingin memulai bisnis sendiri. Kemudahan dalam hal pengelolaan dan keuntungan yang menjanjikan walaupun mitra usaha belum memiliki pengalaman menjadi poin penting yang ditawarkan oleh Donat Bakar. Kelebihan lain yang ditawarkan dan menjadi alasan mengapa Donat Bakar layak menjadi salah satu pilihan investasi adalah : 1.
Berhak menggunakan nama Dokar (Donat Bakar).
2.
Investasi yang terjangkau dan menjanjikan, belum banyak kompetitor sejenis, masih potensial dengan peluang pasar yang luas.
3.
Bisnis mudah dikelola, produk berbeda, dan sedang tumbuh pesat.
4.
Standarisasi rasa dan kualitas.
5.
Ketersediaan produk dan bahan baku.
6.
Mendapatkan training karyawan. commit to user
10 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
7.
Proyeksi BEP kurang dari 1 tahun. Untuk dapat menjadi mitra Donat Bakar, dibutuhkan investasi sebesar Rp
7.000.000,00 dengan perincian : 1.
Mengisi aplikasi permohonan untuk menjadi mitra.
2.
Membayar uang muka sebesar Rp 3.500.000,00 dan melunasi total investasi Rp 3.500.000,00 dalam jangka waktu 7 hari.
3.
Penandatanganan Agreement (Perjanjian Kemitraan).
4.
Training Karyawan.
5.
Paket Usaha. Dengan investasi sejumlah yang telah disebutkan di atas, yang didapat
setelah menjadi mitra Donat Bakar adalah : 1.
2.
Counter a.
1 unit counter
b.
1 X-Banner Dokar
c.
2 daftar menu dan harga
d.
Lampu penerangan
Perlengkapan masak a.
1 unit kompor gas 1 tungku
b.
2 buah capitan
c.
1 buah parutan keju
d.
20 buah kotak sealware
e.
7 botol selai/saus
f.
1 unit tabung gas 3 kg
commit to user
11 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
g.
1 buah selang dan regulator
h.
1 buah grill pan
i.
100 buah mika donat
j.
100 buah cup kertas
k.
2 pak plastik kresek
l.
1 buah nampan
m. 1 buah kuas n. 3.
2 buah lap
Bahan baku a.
100 donat
b.
500 gram Chocolate Glaze
c.
500 gram Cappucino Glaze
d.
500 gram Tiramizu Glaze
e.
500 gram Strawberry Glaze
f.
500 gram Meses Choco
g.
500 gram Meses Pinky
h.
500 gram Meses Milky
i.
500 gram Meses Pelangi
j.
300 gram Selai Strawberry
k.
300 gram Selai Blueberry
l.
300 gram Selai Vanilla
m. 300 gram Selai Durian n.
300 gram Saos Sambal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
o.
300 gram Saos Tomat
p.
300 gram Mayonaise
q.
300 gram Bumbu Gula Sweety
r.
300 gram Bumbu Jagung Bakar
s.
300 gram Bumbu Sambal Balado
t.
300 gram Bumbu Sapi Panggang
u.
300 gram Kacang
v.
100 gram Abon Sapi
12 digilib.uns.ac.id
w. 100 gram Kelapa Kering x.
200 gram Kismis
y.
200 gram Choco Chip
z.
200 gram Keju Kriteria dasar yang ditentukan menjadi mitra Donat Bakar adalah :
1.
Berjiwa entrepreneur dan keinginan kuat untuk berhasil
2.
Menyukai dan menekuni usaha dengan sungguh-sungguh
3.
Bersedia untuk bekerja keras dan cerdas serta berperan aktif dan konsisten dalam mengoperasikan bisnis
4.
Bersedia meluangkan waktu untuk mengevaluasi bisnis minimal seminggu sekali
5.
Berkomitmen untuk memenuhi dan mematuhi standarisasi bisnis Donat Bakar
6.
Berkomitmen untuk ikut mengembangkan brand / merek Donat Bakar
7.
Berkomitmen membeli bahan baku dari Donat Bakar
8.
Memahami keuntungan dan resiko bergabung dengan bisnis Donat Bakar commit to user
13 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
9.
Menyiapkan SDM yang tepat
10. Memiliki lokasi usaha 11. Memiliki investasi dana yang cukup 12. Memiliki freezer untuk penyimpanan donat Selain harus memenuhi kriteria di atas, mitra Donat Bakar juga diharuskan berperan aktif dalam hal : 1.
Mengajukan usulan lokasi tempat. Dianjurkan berada di tempat yang strategis, misalnya kompleks perumahan, kampus, pusat perbelanjaan, mall, perkantoran, dan sebagainya
2.
Menyediakan tenaga pelaksana yang memenuhi syarat dan kualifikasi, yang akan ditraining oleh trainer Donat Bakar.
3.
Melakukan pengawasan secara menyeluruh atas peralatan, disiplin karyawan, dan kebersihan outlet.
4.
Melakukan pembelian bahan baku sesuai standart Donat Bakar.
5.
Bertanggung jawab atas hasil penjualan.
6.
Secara terus-menerus memberikan support kepada karyawan dalam tugas sehari-hari.
7.
Bertanggung jawab atas biaya sewa tempat/lokasi.
8.
Melakukan promosi dalam radius 1 kilometer dari outlet.
commit to user
14 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Data Konsumen
Konsumen Donat Bakar adalah konsumen dari segmentasi kelas sosial menengah. Hal tersebut karena produk-produk Donat Bakar dijual dengan kisaran harga yang masih terjangkau, yaitu mulai dari Rp 3.000,00 sampai Rp 5.000,00. Ukuran donat yang besar, pemberian topping yang royal dengan varian rasa yang banyak pula menjadikan konsumen semakin meminati produk ini. Donat memang produk yang mudah diterima oleh pasar dan relatif stabil penjualannya. Donat merupakan jenis makanan cepat saji yang cukup menyenangkan dan mengenyangkan karena mengandung karbohidrat yang berasal dari tepung dan sumber energi dari gula.
D. Promosi
Promosi adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas. Sejak awal terbentuknya, Donat Bakar sudah mulai melakukan promosi. Kegiatan promosi yang telah dilakukan adalah dengan mengikuti pameran franchise di beberapa daerah, membuat website, menyebar brosur, dan berjualan keliling dengan menggunakan kendaraan roda tiga. Tetapi dalam target konsumennya terutama untuk segmentasi geografis, Donat Bakar tidak hanya membidik commit to user
15 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
kawasan dalam kota di Pulau Jawa saja, melainkan pasar di daerah luar Jawa dengan sistem franchise.
Gambar 1.1. Logo Donat Bakar Sumber : www.blog.ub.ac.id
Gambar 1.2. Logo Donat Bakar Sumber : peluangusahadanbisniswaralaba.blogspot.com
commit to user
16 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 1.3. Menu Donat Bakar Sumber : www.donatbakar.com
commit to user
17 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 1.4. Counter Donat Bakar Sumber : www.donatbakar.com
Gambar 1.5. Donat Bakar Keliling Sumber : donatbakarmasony.blogspot.com
Gambar 1.6. Tampilan Website Donat Bakar Sumber : www.donatbakar.com
Dalam upaya menjaga kepuasan konsumennya, Donat Bakar selalu mempertahankan mutu produk yang dijual. Donat yang dipergunakan adalah donat berukuran besar dengan kualitas yang bagus dan rasa yang renyah, serta pemberian topping yang royal sehingga konsumen akan merasa bahwa uang yang telah dikeluarkan untuk membeli sebanding dengan kualitas yang didapat. Menghadapi persaingan bisnis di bidang makanan ringan saat ini, Donat Bakar terus berinovasi dengan penambahan varian rasa baru aggar konsumen tidak cepat merasa bosan.
commit to user
18 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
E. Target
1.
Target Market Target Market (pasar sasaran) adalah sasaran pasar yang dituju. Dalam konsep pemasaran, Pasar apapun bentuknya akan terdiri dari banyak pelanggan yang berpencar dan beraneka ragam dalam tuntutan pembeliannya. Oleh karena itu, tidak ada satupun produsen yang dapat melayani atau memenuhi semua tuntutan pelanggan. Produsen harus mengarahkan program pemasarannya
hanya pada pelanggan yang memang menjadi bidikan
sasarannya. Untuk itu, produsen harus melakukan segmentasi pasar bagi produk yang dimilikinya. Segmentasi pasar adalah proses pemilahan atau pembagian pasar ke dalam beberapa kelompok pelanggan (sub-market) yang memiliki karakteristik sama dalam kebutuhan dan sikap, yang diharapkan akan memberikan respon yang sama terhadap penawaran yang disampaikan. Dengan melakukan segmentasi pasar produsen akan lebih tepat dalam mengarahkan program pemasarannya secara lebih efektif. Dalam hal ini, yang menjadi target market dapat dilihat dari : a.
Secara Demografis Jenis kelamin
: Laki-laki dan perempuan
Usia
: 5 – 40 tahun
Status ekonomi
: Menengah
Agama
: Semua Agama commit to user
19 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b.
Secara Geografis Wilayah pemasaran Donat Bakar saat ini ada di beberapa daerah seperti Kota Solo, Semarang, Yogyakarta, Kediri, Tangerang, dan lainlain. Ke depannya Donat Bakar akan memperluas pasarnya ke luar Pulau Jawa seperti Sumatera (Aceh dan Lampung) dan Kalimantan (Samarinda dan Tarakan).
c.
Secara Psikografi Segmentasi ini didasarkan pada penggolongan kelas sosial, gaya hidup, atau ciri kepribadian lainnya. Donat Bakar menyasar konsumen kelas menengah yang menginginkan makan cepat saji yang selalu dihidangkan dalam keadaan fresh.
2.
Target Audience Target Audience ( konsumen sasaran) adalah pasar sasaran atau bisa disebut juga khalayak umum yang dibidik untuk menjadi konsumen. Khalayak target sendiri dapat dipisah-pisah berdasarkan jenis kelamin, usia, minat khusus, atau kelas sosial. Adapun yang menjadi target audience Donat Bakar yaitu semua orang yang ada di kota atau daerah lingkup penjualan Donat Bakar.
commit to user
20 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
F. Kompetitor
Kompetitor atau pesaing adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sejenis sehingga dapat mempengaruhi pemikiran/minat konsumen, di mana Donat Bakar adalah salah satu jenis usaha franchise atau kemitraan yang sedang berkembang. Di kawasan Kota Solo, terdapat beberapa kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang sejenis dengan Donat Bakar. Akan tetapi, penulis mengambil dua kompetitor dengan sistem pelayanan, manajemen usaha, dan kegiatan promosi yang telah berjalan dengan baik. Adapun kompetitor dari Donat Bakar adalah sebagai berikut : 1.
Donutboyz Donutboyz adalah salah satu pelaku usaha di bidang donat yang ada di Kota Solo yang didirikan di bawah management PT Choice Plus Indonesia sejak tahun 2005 oleh Bapak Dicky Sumarsono, yang saat ini menjabat sebagai General Manager The Sunan Hotel Solo. Donutboyz datang dengan inovasi baru berupa donat yang tidak seluruhnya berbahan terigu dan gandum, melainkan kentang. Oleh sebab itulah, donat tersebut diklaim memiliki nilai gizi berupa protein dan karbohidrat yang lebih tinggi. Produk Donutboyz tidak memakai bahan pengawet dan memiliki 50 varian rasa. Dalam perkembangan usahanya, Donutboyz juga memberlakukan sistem franchise atau kemitraan. Sampai saat ini, Donutboyz telah memiliki lebih dari 100 outlet yang tersebar di berbagai daerah, seperti Jakarta, Bali, commit to user
21 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Mataram, Balikpapan, Samarinda, Surabaya, Kudus, dan Sidoarjo. Adapun beberapa varian produk yang dimiliki oleh Donutboyz adalah : a.
Blueberry Coffee
b.
Swiss Strawberry
c.
Mrs. Cheese
d.
Vanilla Royale
e.
Passion Snow
f.
Cheese Melt
g.
Moon Walker
h.
Chocolate Cashewnut
i.
Dazzling Durian
j.
Orange Delight
k.
Original Peanut
l.
Cappucino
m.
Cheese Sausage
n.
Mango Snow
o.
Chicken Abon
p.
Chocolate Wheels
q.
Chocolate Peanut
r.
Mr. Bond
s.
Don Almond
t.
Chocolate Blazt
u.
White Chocolate Rain
commit to user
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
v.
Happy Float Fla
w.
Mixed Nuts
x.
Deep Purple
y.
Milky Milk
z.
Cheese O’Cheese
aa.
Corn Me Up
bb.
Black Chocolate Rain
cc.
Crown Prince
dd.
My Heart
ee.
Muffin Blueberry
ff.
Kidz Satay
gg.
Mr. Peanut
hh.
Pizza Lover
ii.
Brownies Kukus
jj.
Original Potato
kk.
Dry Cheese Wijen
ll.
Muffin Chocolate
mm. Black Rice nn.
Abon Manise
oo.
Sunny Smile
pp.
Mrs. Brown
qq.
Choco Prince
rr.
Cheese Smoked Beef
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
ss.
Muffin Cheese
tt.
Choco Strawberry
uu.
Strawberry Iced
vv.
Blueberry Mint
23 digilib.uns.ac.id
ww. Minty Green xx.
Crunchy Choco
yy.
Apple Snow
zz.
Muffin Almond
aaa. Zebra Chocolate bbb. Barbeque Sensation ccc. Tira Miss U ddd. Sponge Pop Adapun evaluasi dari Donutboyz adalah sebagai berikut : a. Kelebihan (Strength) 1) Donat diklaim memiliki nilai gizi yang tinggi karena sebagian besar bahan dasarnya didominasi oleh kentang. 2) Memiliki varian rasa yang lebih banyak. 3) Harga sesuai dengan kualitas. 4) Produknya selalu fresh. 5) Gerainya sudah tersebar di banyak daerah. b. Kekurangan (Weakness) 1) Harga franchise yang tinggi, yaitu sebesar Rp 45.000.000,00 untuk open kitchen counter, Rp 53.000.000,00 untuk mobil toko, commit to user
24 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Rp 200.000.000 untuk bakery shop, dan Rp 300.000.000,00 untuk tipe café. 2) Kegiatan promosi belum maksimal, hanya melalui pameran franchise dan website. c. Peluang (Opportunity) 1) Kapasitas produksi lebih besar, karena sarana dan prasarana memadai. 2) Jaringan pemasaran melalui website dan selalu update dalam menawarkan produk-produk yang baru. 3) Training dan support dilakukan secara bagus dan berkesinambungan mulai dari awal pembelian hak franchise hingga usaha tersebut berjalan. d. Ancaman (Threat) 1) Mulai banyak pelaku usaha dalam bidang yang sejenis.
Gambar 2.1. Logo Donutboyz Sumber : www.choice-plus.com
commit to user
25 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 2.2. Produk Donutboyz Sumber : Facebook Donutboyz
Gambar 2.3. Outlet Donutboyz Sumber : Facebook Donutboyz
commit to user
26 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 2.4. Kegiatan Cooking Class Sumber : Facebook Donutboyz
2.
J.CO Donuts & Coffee PT. J.CO Donuts & Coffee didirikan oleh Johnny Andrean yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang sukses. Tak kurang dari 168 jaringan salon dan 41 sekolah salon dimilikinya, namun insting sang penata rambut kemudian membawanya terjun ke bisnis makanan. Sejak tahun 2003, ia aktif mengembangkan J.CO. J.CO adalah produk dalam negeri dengan menggunakan konsep dari luar negeri dan disempurnakan dengan modernisasi dan kualitas terbaik. J.CO ditujukan untuk menyerbu pasar asing. Persiapan J.CO membutuhkan waktu yang lama. Selama 3 tahun, Johnny Andrean dan timnya mempelajari bisnis donat, mengeksplorasi resepnya, serta melakukan riset pasar dan sampling. Johnny meluncurkan J.CO dengan konsep “apa yang disukainya dan hal ini bisa diterima commit to user
27 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
masyarakat”. Dan sejak masuk ke pasar pada pertengahan 2005, J.CO Iangsung menjadi buah bibir, mengalahkan popularitas pemain lama yaitu Dunkin` Donuts, dan membukukan pertumbuhan penjualan yang tinggi. J.CO Donuts & Coffee hadir di tengah masyarakat dengan beberapa jenis produk yang ditawarkan. Produk-produk yang dimaksud meliputi donat, kopi, cokelat, serta produk terbarunya, yoghurt. Setiap donat diberi nama kreatif sesuai dengan topping dan rasa. Ini menciptakan sebuah keunikan dan mudah mengingat nama, Sebagai contoh, Cheese Me Up adalah nama untuk donat dengan keju meleleh di atas. Tira Miss U adalah nama dari donat dengan topping tiramisu. Adapun menu-menu yang ada di J.CO Donuts and Coffee adalah : a.
Donuts 1) Mango Blitz 2) Jacky Chunk 3) Copa Banana 4) Black Jack 5) Sugar Ice 6) Crunchy Crunchy 7) Glazzy 8) Mr. green tea 9) Choco Hustle 10) Snow White
commit to user
28 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
11) Don Mochino 12) Alcapone 13) Tiramisu 14) Miss Green T 15) Oreology 16) Meisisipi 17) Choconuttzy 18) Green Tease 19) Why Nut 20) Heaven Berry 21) Coco Loco 22) JCrown Oreo 23) JCrown Donatella 24) Mona Pisa 25) Cheese Me Up 26) Donna Italiano 27) Choco Caviar Chocolate 28) Choco Caviar Strawberry 29) Hazel Dazzle 30) Avocado Dicaprio 31) Blueberry More 32) Berry Spears 33) Forest Glam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
34) Orange Legend 35) Jcoccino 36) J.Pops Baby Donut b.
J.Club Sandwiches 1) J.Club Tuna 2) J.Club Salami 3) J.Club Cheese 4) J.Club Omellete
c.
Beverages 1) Cappuccino Forest 2) Cappuccino Tiramisu 3) Cappuccino Avocado 4) Cappuccino Berry 5) Cappuccino Mint 6) Cappuccino Caramel Berry 7) Cappuccino Italianut 8) Cappuccino Opera 9) Jcoccino Freeze 10) Choco Forest Freeze 11) Caffe Avocado
d.
J.Cool Yoghurt 1) J.Cool Yoghurt Fruit Base 2) J.Cool Yoghurt Fat Free commit to user
29 digilib.uns.ac.id
30 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Adapun evaluasi dari J.CO Donuts & Coffee adalah sebagai berikut : a.
Kelebihan (Strength) 1) Memiliki varian rasa yang lebih banyak dengan masing-masing namanya yang menarik. 2) Memiliki produk tambahan berupa minuman, yoghurt, dan sandwich. 3) Konsep pengembangan produk yang inovatif dari produk J.CO Donuts & Coffee dalam mengikuti perkembangan dan mengantisipasi perubahan serta dinamika yang terjadi, dengan adanya evaluasi produk setiap 3 bulan. Apabila ada menu yang kurang diminati oleh konsumen, maka menu tersebut akan diganti dengan varian yang baru. 4) Penataan interior yang artistik serta fasilitas pendukung seperti hotspot yang terdapat pada gerai sangat menunjang penciptaan image yang mereka kreasikan terhadap produknya yang merupakan bagian dari gaya hidup, di mana orang dapat menikmati makanannya sambil bersantai dan berbincang dengan rekan. 5) Gerainya sudah tersebar di banyak daerah.
b.
Kekurangan (Weakness) 1) Harga makanan dan minuman tinggi, sesuai dengan market-nya yaitu menengah ke atas. 2) Kegiatan promosi masih terbatas, hanya melalui website, outlet, serta kerjasama dengan pihak ketiga seperti bank dalam pemberian promo
commit to user
31 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c.
Peluang (Opportunity) 1) Brand telah memiliki kekuatan untuk perluasan dan pengenalan usahanya. 2) Jaringan pemasaran melalui website, social media, dan kerjasama dengan pihak ketiga, serta selalu update dalam produk-produknya. 3) Disiplin yang tinggi dalam manajemen dan quality control.
d.
Ancaman (Threat) 1) Adanya penambahan varian produk serupa oleh pelaku usaha sejenis dengan harga yang lebih terjangkau.
Gambar 3.1. J.CO Donuts and Coffee Sumber : upilkeren.blogspot.com
commit to user
32 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 3.2. Menu J.Co Donuts Sumber : arsui2001.wordpress.com
Gambar 3.3. Menu J.Coffee Sumber : filinksiska.blogspot.com
commit to user
33 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 3.4. J.Cool Yoghurt Sumber : www.kaskus.us
Gambar 3.5. Website J.CO Sumber : www.jcodonuts.com
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
Visual identity adalah suatu bentuk komunikasi tentang keberadaan sebuah perusahaan, organisasi, institusi, ataupun golongan, dengan menggunakan nama, logo, tipografi, warna, dan semboyan (tagline/slogan). Visual identity tidak hanya berupa sebuah identitas abstrak belaka, namun juga diaplikasikan menjadi sebuah identitas visual yang nyata mulai dari stationary hingga aktiva tetap seperti bangunan, sarana angkut, bahkan ke pernak-pernik pendukung promosi seperti merchandise. Lebih jauh, visual identity akan berkaitan dengan segala aspek pasar seperti produk, harga, tempat, promosi, audience, dan segmentasi pasar. Dalam sebuah literatur managerial menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki standardisasi visual identity lebih mampu mengantisipasi kesulitan-kesulitan komunikasi terhadap keragaman publik dan biasanya dapat mengambil keuntungan
di
awal
dalam
sebuah
sistem
pasar.
Di
dalam
proses
pembangunannya, desain turut menjadi salah satu peranan yang penting sebagai pedoman agar visual identity dapat tersampaikan dengan baik dan dipahami target market yang dituju sesuai strategi bisnis perusahaan. Adapun unsur-unsur penting yang harus diperhatikan dalam membuat rancangan visual identity adalah sebagai berikut :
commit to user
34
35 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Strategi Kreatif Strategi kreatif adalah bentuk terjemahan dari berbagai informasi mengenai produk, pasar, dan konsumen sasaran ke dalam suatu posisi tertentu di dalam komunikasi yang digunakan untuk merumuskan suatu kegiatan periklanan. Dengan demikian strategi kreatif tidak lepas dari suatu strategi pemasaran secara keseluruhan. Strategi kreatif melewati tahap pembentukan, evaluasi, seleksi, dan pelaksanaan pesan terhadap suatu produk atau jasa, yang pada prinsipnya merupakan manfaat utama yang ditawarkan brand sebagai suatu pengembangan konsep produk. Strategi kreatif yang digunakan kali ini yaitu memakai konsep periklanan dengan strategi unique selling preposition sebagai konsep kreatif. 2. Unique Selling Preposition Unique Selling Preposition adalah pendekatan yang berorientasi pada keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh produk saingannya, di mana hal tersebut menjadi sesuatu hal yang dicari atau dijadikan alasan konsumen untuk menggunakan suatu produk. Adapun keunggulan dari Donat Bakar yang tidak dimiliki oleh kompetitornya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon konsumennya adalah donat yang selalu tersaji hangat sampai ke tangan konsumen.
commit to user
36 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Konsep Perancangan
1. Strategi Visual Secara Umum a. Menampilkan desain yang menarik dan mudah diingat agar dapat dipahami konsumen dengan baik. b. Menciptakan identitas atau karakteristik yang memiliki kekhasan tersendiri baik dalam logo, tipografi, pemilihan warna, serta slogan yang menarik sehingga mampu memberikan informasi yang jelas pada konsumen. 2. Strategi Visual Secara Verbal Strategi visual secara verbal merupakan naskah iklan (copywriting) dalam setiap material promosi yang terdiri dari kepala berita/judul (headline), anak judul (sub headline), slogan (key word), serta kalimat dasar (baseline), yang secara keseluruhan memperjelas fungsi satu sama lain. a. Headline Kepala berita berisi sebagai pengikat perhatian utama yang tujuannya merangsang perhatian publik, dimana headline ini cenderung merupakan bagian instansi yang paling penting pengaruhnya. Headline merupakan suatu pendukung ide dan gagasan maka headline diharapkan dapat menarik perhatian sasaran untuk memasuki tujuan pemahaman pesan, mengantar untuk menerjemahkan bahasa visual dan menarik pihak khalayak untuk membaca body copy lebih lanjut. Headline umumnya ditulis dengan huruf besar dibandingkan dengan huruf lainnya dan hendaknya menggunakan kata yang singkat, informatif, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
37 digilib.uns.ac.id
komunikatif, mudah dibaca dan dimengerti oleh khalayak sasaran. Maka headline dalam perancangan promosi kali ini adalah “Lebih Hangat, Lebih Nikmat”. Pemilihan kalimat headline tersebut dirasa sudah mewakili isi dari Jaya Indah Logam untuk disampaikan kepada khalayak umum. b. Sub Headline Sub headline berfungsi sebagai penguat suatu ide atau gagasan dari sebuah headline. Kalimat dalam sub headline lebih jelas dan lebih menarik agar mudah dipahami oleh pembaca, maka sub headline dari perancangan ini yaitu logo Donat Bakar itu sendiri. c. Body Copy Teks atau body copy memiliki peran sebagai penerang dan penjelas yang bersifat inovatif dalam penyampaiannya. Pesan yang disampaikan bersifat ringkas, sederhana, mudah dimengerti oleh khalayak konsumen. Teks atau body copy yang digunakan adalah rincian daftar produk yang ditawarkan agar khalayak yang membaca headline dari perancangan visual identity Donat Bakar lebih mengerti lagi makna dari headline tersebut. d. Baseline Baseline adalah suatu unsur yang lainnya dan biasanya ditempatkan dibagian bidang keseluruhan (biasanya dicantumkan nama perusahaan dan mungkin juga slogan) e. Slogan Slogan adalah kalimat yang telah ditentukan oleh perusahaan dan merupakan inti dari nilai jual dan kualitas sebuah produk dikenalkan dan commit to user
38 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
ditempatkan
dalam
benak
konsumen.
Dalam
penciptaan
slogan
dilatarbelakangi oleh pemikiran banyak produsen atau perusahaan yang menawarkan produk mereka dengan menampilkan keunggulan tiap masing-masing produk, perusahaan harus mampu memberikan penjelasan kepada konsumen tentang kelebihan produk yang paling utama yang ditampilkan dalam sebuah slogan tersebut. Slogan yang digunakan dalam perancangan promosi Donat Bakar adalah “42 rasa, renyah di luar, lembut di dalam”. 3. Strategi Visual Non Verbal a. Layout Layout adalah pengaturan berbagai unsur seperti teks, garis, bidang, maupun gambar agar tercipta suatu komposisi yang baik (Adi Kusrianto, 2007 : 268). b. Ilustrasi Ilustrasi yang digunakan dalam perancangan visual identity Donat Bakar kali ini antara lain yaitu logo dari Donat Bakar, foto produk donat, dan foto outlet. Semua foto tersebut sebagai penunjang agar media promosi yang digunakan lebih terlihat elegan. c. Logo Logo merupakan identitas suatu perusahaan (corporate identity) yang diciptakan melalui suatu rancangan khusus yang meliputi segala hal yang khas atau unik berkenaan dengan perusahaan yang bersangkutan. Secara fisik, desain tersebut memiliki wujud sedemikian rupa sehingga akan dapat commit to user
39 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
diingat khalayak umum. Dalam perencanaan visual identity Donat Bakar kali ini, logo yang digunakan yaitu visualisasi donat yang sedang dibakar dengan keterangan nama perusahaan Donat Bakar. a.
Grid
b.
Tipografi
Freestyle Script
commit to user
40 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c.
Warna
‘
commit to user
41 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d.
Scale
commit to user
42 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Tipografi Agar materi promosi dapat tersampaikan dengan efektif
pada target
sasaran konsumen. Adapun jenis huruf yang digunakan dalam desain Donat Bakar adalah : Headline : Adventure ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 123456578910 Alasan pemilihan jenis huruf ini karena memiliki karakter artistik, yang berani dan tegas dalam menyampaikan informasi tentang kualitas dan keunggulan produk yang ditawarkan kepada konsumen. Sub headline :
Alasan pemilihan jenis huruf ini adalah karena jenis huruf ini berkarakter jelas menggambarkan nilai karya yang elegan. Slogan : Tekton Pro
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 123456578910 commit to user
43 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Alasan pemilihan jenis huruf ini karena memiliki modern namun memiliki nilai futuristik kental dengan nuansa klasik kemudian dikemas dengan nuansa yang modern untuk disesuaikan dengan selera konsumen. Baseline : Trebuchet MS
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz123456578910 Alasan pemilihan kembali huruf ini untuk dijadikan baseline adalah untuk menguatkan kesan artistik yang ada. e. Warna Warna yang dipilih dalam perancangan visual identitiy Donat Bakar adalah warna-warna yang sesuai dengan karakteristik konsumennya. Warna mempunyai karakteristik masing-masing yang mampu memberikan kesan tertentu terhadap sebuah produk (Eko Nugroho, 2008 : 1-2) Adapun warna yang menjadi warna identitas dari Jaya Indah Logam yaitu : 1) Magenta Warna magenta menggambarkan kesan menarik perhatian dan menenangkan.
2) Cokelat Warna cokelat menggambarkan kesan keseimbangan. commit to user
44 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Teknik Pelaksanaan
Media adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai sarana untuk mengaplikasikan atau menyampaikan materi iklan. Permasalahan yang masih dihadapi didalam proses penyampaian informasi tersebut adalah pemilihan media komunikasi yang mampu secara tepat serta bagaimana menemukan strategi dalam pembiayaan yang efektif dan efisien, mengena kepada target konsumennya dan dapat diterima oleh khalayak sasaran dengan harapan media yang dibuat mampu memberikan kontribusi yang positif secara maksimal terhadap sebuah perusahaan. Dalam hal ini pemilihan media sangatlah penting untuk dapat menyampaikan pesan kepada target audience agar apa yang disampaikan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai maka pemilihan media merupakan masalah
untuk dapat
menyampaikan informasi yang disampaikan mampu diterima dengan jelas dan baik oleh masyarakat. Adapun simulasi pembuatan media promosi menggunakan berbagai software seperti Corel Draw, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan lain-lain. commit to user
45 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Aplikasi perancangan dan perencanaan desain iklan komersial maupun iklan layanan masyarakat non komersial senantiasa melibatkan seluruh media periklanan yang meliputi di antaranya yang pertama adalah media iklan lini atas (above the line advertising), yakni jenis-jenis iklan yang disosialisasikan menggunakan sarana media komunikasi massa audio visual. Misalnya surat kabar, majalah, tabloid, iklan radio, televisi, bioskop, internet, telpon selluler. Pada umumnya , biro iklan yang bersangkutan mendapat komisi karena pemasangan iklan tersebut. Kedua, media lini bawah (below the line advertising), yaitu kegiatan periklanan yang disosialisasikan tidak menggunakan media massa cetak dan elektronik. Media yang digunakan berkisar pada merchandising : payung, mug, kaos, topi, dompet, pin, tas, kalender, buku agenda, bolpoint, gantungan kunci, dan printed ad : poster, brosur, liflet, folder, flyer, katalog, (Sumbo Tinarbuko, 2008 : 4). Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka media dalam pameran yang dipilih dalah sebagai berikut : 1. Media Iklan Lini Atas (Above The Line Advertising) a. Iklan Koran Media ini sangat tepat untuk memberikan informasi kepada masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih efektif. Media ini didesain dengan tata layout yang menarik agar pembaca senang serta tertarik dengan informasi yang jelas. Media placement: commit to user
46 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Dalam perancangan visual identitiy Donat Bakar, perancang memilih harian Solopos dan Joglosemar, karena dianggap lebih efektif mengingat jika dilihat dari pertimbangan target market untuk poin segi demografi dan geografis khususnya wilayah Joglosemar masuk dalam prioritas target market namun pada kenyataanya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui secara pasti keberadaan dari Donat Bakar. Iklan yang dipasang di harian Solopos dan Joglosemar ditampilkan di akhir minggu, demi keefektifitasan penyampaian pesan/informasi. 2. Media Lini Bawah (Below The Line Advertising) : a. Merchandising 1) Paper Cup Paper cup diberikan kepada pengunjung sebagai cinderamata agar pengunjung senang sehingga menciptakan image positif terhadap Donat Bakar. Bentuk desain dari media ini adalah berbentuk gelas dengan logo Donat Bakar. Media placement : Paper cup diberikan kepada konsumen yang telah mengumpulkan sejumlah poin tertentu, yang kemudian dapat ditukar dengan merchandise berupa paper cup. b. Printed Ad 1) Flyer Flyer adalah salah satu media promosi yang sering di lihat oleh konsumen. Bentuk desain dari media ini adalah berbentuk commit to user
47 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
lembaran sepertiga F4 dengan penempatan desain di tengah-tengah dari media tersebut yaitu ilustrasi produk, logo, beserta kalimat persuasif. Media placement: Diberikan kepada masyarakat di tempat umum, misal di pusat perbelanjaan, pusat keramaian, dan sebagainya. 2) Kalender Kalender merupakan media yang umum digunakan sebagai media promosi selain dari fungsi utamanya yaitu sebagai penanda dalam hitungan hari. Kalender ini berbentuk kalender dinding dengan desain logo dari Donat Bakar serta kalimat penjelas lainnya. Media placement: Kalender tersebut dipajang di dinding belakang counter dan diberikan kepada konsumen yang membeli/memesan donat. c. Indoor Display 1) Daftar Menu Selain sebagai media promosi, media ini juga sebagai penyampai menu-menu yang ditawarkan sekaligus mempermudah konsumen dalam memilih donat sesuai selera masing-masing. Media placement : Daftar menu ini dibuat dengan ukuran 21cm x 29,7 cm, dengan menampilkan ilustrasi dari varian rasa Donat Bakar, disertai logo dan keterangan penjelas berupa nama produk dan harga. commit to user
48 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Counter Counter digunakan sebagai tempat penjualan Donat Bakar secara permanen.
Media placement : Counter berlokasi di pusat perbelanjaan, atau pusat keramaian seperti kampus dan sebagainya. d. Outdoor Display 1) Mobile Counter Alasan pemilihan media adalah karena merupakan salah satu media informasi yang unik kepada masyarakat yang menyampaikan informasi tentang Donat Bakar secara mobile, sekaligus sebagai tempat menjual donat. Mobile Counter didesain dengan menarik dan tentunya harus mudah dipahami karena media ini ditempatkan di badan kendaraan. Media placement : Mobile Counter adalah media informasi kepada masyarakat yang menyampaikan informasi tentang Donat Bakar. Media ini nantinya akan di tempatkan/ditempel di sekeliling badan kendaraan. 2) Name Board Name board berfungsi sebagai penanda lokasi counter Donat Bakar.
commit to user
49 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3) Spanduk Spanduk berisi tentang dibukanya outlet Donat Bakar baru di sebuah pusat perbelanjaan. Spanduk didesain dengan menampilkan kalimat persuasif dan mudah dibaca agar pembaca mampu mengerti informasi yang disampaikan. Media placement: Spanduk berisi informasi tentang dibukanya outlet Donat Bakar di pusat perbelanjaan. Media ini akan ditempatkan di beberapa ruas jalan utama. 4) X-banner X-banner sebagai salah satu media promosi khususnya indoor display yang cukup efektif dalam menampilkan pesan persuasif kepada pengunjung yang datang. Media ini berbentuk persegi panjang dengan penempatan secara vertikal. Desain dari media ini berisi ilustrasi produk donat dan kalimat persuasif ”Lebih Hangat, Lebih Nikmat” serta terdapat logo dari Donat Bakar. Media placement: X-banner ditempatkan di counter-counter Donat Bakar. 5) Round Tag Round tag merupakan salah satu media promosi yang cukup efektif dalam promosi Donat Bakar. Media ini berbentuk persegi panjang dengan penempatan secara vertikal. Desain dari media ini berisi informasi tentang dibukanya outlet Donat Bakar baru di commit to user
50 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sebuah pusat perbelanjaan dan kalimat persuasif ”Lebih Hangat, Lebih Nikmat” serta terdapat logo dari Donat Bakar. Media placement: Round tag ditempatkan di beberapa ruas jalan utama kota. 6) Kemasan Kemasan selain berfungsi sebagai tempat untuk membungkus donat juga digunakan sebagai media untuk menanamkan citra positif ek dalam benak konsumen. Media placement: Kemasan dibuat cukup untuk menampung 1 buah donat, dengan ilustrasi logo serta slogan. 7) Paper Bag Paper bag digunakan untuk memuat kemasan satuan Donat Bakar agar konsumen mudah untuk membawanya. Media placement: Paper bag dirancang untuk memuat 3 kemasan satuan Donat Bakar dan dapat dijinjing. 8) Reward Card Reward card digunakan sebagai wujud penghargaan kepada konsumen yang telah beberapa kali membeli donat. Setiap pembelian donat akan mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukar dengan merchandise dari Donat Bakar. commit to user
51 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Media placement: Reward card dan poin diberikan kepada konsumen atas setiap pembelian di counter Donat Bakar. 9) Tisu Makan Tisu makan diberikan kepada konsumen setiap pembelian donat, yang berfungsi untuk membersihkan sisa makanan. Media placement: Tisu makan diberi cap berupa logo Donat Bakar sebagai identitas perusahaan dan untuk menanamkan citra di benak konsumen. 10) Seragam Seragam dikenakan karyawan sehari-hari sebagai identitas perusahaan tempat dia bekerja media ini didesain sederhana namun tetap elegan, dengan mencantumkan identitas perusahaan berupa logo.. e. Stationery 1) Kertas Surat Kop surat merupakan media yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, kop surat digunakan untuk mengirim berita kepada perseorangan, perusahaan lain ataupun instansi. Selain menyampaikan hal tertulis kertas surat ini juga akan menyampaikan pesan visual yang berisi corporate identity dari perusahaan yang mengirimkan berita. Kertas ukuran A4 yang didesain dengan sedehana agar tidak mengganggu dari nilai fungsi kop surat itu commit to user
52 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sendiri, dalam kop surat tersebut juga ilustrasi yang berbentuk logo dari Donat Bakar yang dipasang di bagian kiri atas. Sedangkan di bagian kanan atas diisi alamat produsen. Media placement: Kop surat akan digunakan untuk mengirim berita kepada perseorangan, perusahaan, ataupun instansi. 2) Map Map digunakan sebagai packaging untuk melindungi kertas surat. Selain itu map digunakan sebagai media pelengkap formalitas dalam mengirimkan sebuah surat. Bentuk desain dari map itu sendiri didesain dengan sederhana sesuai dengan nilai fungsinya. Media placement: Map digunakan sebagai packaging untuk melindungi kertas surat dan
digunakan
sebagai
media
pelengkap
formalitas
dalam
mengirimkan sebuah berita. 3) Nota Nota digunakan dalam setiap transaksi pembayaran, dalam nota tersebut pastinya terdapat informasi atau identitas perusahaan sehingga nota selain berfungsi sebagai alat bukti pembayaran juga dapat sebagai media promosi. Nota didesain sesuai tampilan nota pada umumnya dengan keterangan produk beserta harganya, serta logo sebagai informasi pendukung. commit to user
53 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Media placement: Nota digunakan sebagai alat bukti pembayaran. 4) Kartu Nama Alasan pemilihan media dari kartu nama sebagai media pengenalan baik personal atau perusahaan selain itu kartu nama ini pada saat yang sama juga berfungsi sebagai media promosi. Media ini didesain dengan tata layout yang menarik berisikan tentang identitas lengkap personal atau perusahaan Donat Bakar dengan pemilihan warna yang mencerminkan identitas perusahaan. Media placement: Diberikan kepada seseorang sebagai media pengenalan baik personal ataupun seseorang yang mewakili suatu perusahaan. 5) ID Card ID Card sebagai identitas/tanda pengenal dari setiap karyawan Donat Bakar saat bekerja. Media ini didesain sederhana namun tetap menarik dengan memasukkan identitas perusahaan berupa logo dan warna identitas serta elemen-elemen dalam sebuah identitas seperti logo perusahaan, foto, dan nama karyawan. Media placement: Dipakai oleh karyawan Donat Bakar saat sedang bekerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV VISUALISASI KARYA
Media promosi adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai sarana untuk mengaplikasikan atau menyampaikan materi iklan. Permasalahan yang dihadapi di dalam proses penyampaian informasi tersebut adalah pemilihan media komunikasi yang efektif serta bagaimana menemukan strategi dalam pembiayaan
yang
efisien, mengena kepada target konsumennya, dan dapat diterima oleh target sasaran dengan harapan media yang dibuat mampu memberikan kontribusi yang positif secara maksimal terhadap sebuah perusahaan. Dalam hal ini pemilihan media sangatlah penting untuk dapat menyampaikan pesan kepada target audience agar apa yang disampaikan sesuai dengan sasaran. Maka pemilihan media merupakan poin penting untuk dapat menyampaikan informasi yang disampaikan agar mampu diterima dengan jelas dan baik oleh masyarakat. Adapun media yang dipakai dalam perancangan brand identity dan promosi Donat Bakar adalah sebagai berikut :
commit to user
54
55 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1.
Media Iklan Lini Atas (Above The Line Advertising) a.
Iklan Koran
1) Ukuran
: 4,5 x 6 cm
2) Ilustrasi
: Logo, headline, foto outlet, foto produk
3) Tipografi
: Tekton Pro, Trebuchet MS, Adventure
4) Visualisasi
: CorelDRAW X6
5) Media/Bahan
: Koran Solopos
6) Realisasi
: Offset
7) Penempatan
: Diterbitkan selama 2 kali di koran Solopos pada akhir minggu pertama dan akhir minggu ketiga. Tarif iklan Rp 15.500,00 per mm kolom.
commit to user
56 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Media Iklan Lini Bawah (Below The Line Advertising) a. Merchandising 1) Paper Cup
a) Ukuran
: 12 oz (360 ml)
b) Ilustrasi
: Logo dan headline
c) Tipografi
: Adventure
d) Visualisasi
: CorelDRAW X6
e) Media/Bahan
: Paper Cup Paper, 260 gsm
f) Realisasi
: Offset
g) Penempatan
: Diberikan kepada konsumen yang telah mengumpulkan sejumlah poin pembelian tertentu. commit to user
57 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Primted Ad 1) Flyer
a) Ukuran
: 10,5 x 20,5 cm
b) Ilustrasi
: Logo, headline, foto outlet, foto produk
c) Tipografi
: Adventure, Tekton Pro, Trebuchet MS
d) Visualisasi
: CorelDRAW X6
e) Media/Bahan
: Art Paper 120 gsm
f) Realisasi
: Offset
g) Penempatan
: Diberikan kepada pengunjung di pusat perbelanjaan, pusat keramaian, atau pada commit to pameran. user saat
58 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Kalender
a) Ukuran
: 29 x 40 cm
b) Ilustrasi
: Logo, alamat, dan kontak perusahaan
c) Tipografi
: Adventure, Tekton Pro
d) Visualisasi
: CorelDRAW X6
e) Media/Bahan
: Art Carton 230 gsm
f) Realisasi
: Offset
g) Penempatan
: Diberikan kepada konsumen yang membeli donat di outlet. commit to user
59 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Indoor Display 1) Daftar Menu
a) Ukuran
: 20 x 30 cm
b) Ilustrasi
: Logo, headline, foto dan harga produk
c) Tipografi
: Adventure, Tekton Pro, Trebuchet MS
d) Visualisasi
: CorelDRAW X6
e) Media/Bahan
: PVC
f) Realisasi
: Cetak digital
g) Penempatan
: Diletakkan di outlet dan mobile counter. commit to user
60 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Counter
a) Ukuran
: 2 x 2 x 2 meter
b) Ilustrasi
: Logo, headline, foto produk
c) Tipografi
: Adventure, Trebuchet MS
d) Media/Bahan
: Kayu
e) Realisasi
: Cat
f) Penempatan
: Counter berlokasi di pusat perbelanjaan atau pusat keramaian seperti kampus dan sebagainya.
commit to user
61 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Outdoor Display 1) Mobile Counter
a) Ilustrasi
: Logo, headline, dan foto produk
b) Tipografi
: Adventure, Tekton Pro, Trebuchet MS
c) Visualisasi
: CorelDRAW X6
d) Realisasi
: Cetak digital
e) Penempatan
:
Mobile
counter
berlokasi
di
pusat
keramaian seperti sekolah, kampus, atau pada saat acara besar berlangsung.
commit to user
62 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Name Board
a) Ukuran
: 120 x 70 cm
b) Ilustrasi
: Logo
c) Tipografi
: Freestyle Script
d) Media/Bahan
: Kayu
e) Realisasi
: Cat
f) Penempatan
: Name board dipasang di tiap counter Donat Bakar. commit to user
63 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3) Spanduk
a) Ukuran
: 300 x 100 cm
b) Ilustrasi
: Logo, headline, foto outlet
c) Tipografi
: Adventure, Trebuchet MS, Tekton Pro
d) Media/Bahan
: MMT Frontlite
e) Realisasi
: Cetak Digital
f) Penempatan
: Spanduk dipasang di beberapa ruas jalan utama di Kota Solo.
commit to user
64 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4) X-Banner
a) Ukuran
: 60 x 160 cm
b) Ilustrasi
: Logo, headline, foto produk
c) Tipografi
: Adventure, Trebuchet MS, Tekton Pro
d) Media/Bahan
: MMT Frontlite
e) Realisasi
: Cetak Digital
f) Penempatan
: X-Banner dipasang di tiap counter Donat Bakar commit to user
65 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5) Round Tag
a) Ukuran
: 33 x 50 cm
b) Ilustrasi
: Logo, headline, foto outlet
c) Tipografi
: Adventure, Trebuchet MS, Tekton Pro
d) Media/Bahan
: MMT Frontlite
e) Realisasi
: Cetak Digital
f) Penempatan
: Round tag dipasang di beberapa ruas jalan commit to user utama di Kota Solo..
66 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
6) Kemasan
a) Ukuran
: 12 x 12 x 4 cm
b) Ilustrasi
: Logo, headline, foto produk
c) Tipografi
: Adventure, Trebuchet MS, Tekton Pro
d) Media/Bahan
: Art carton 230 gsm
e) Realisasi
: Offset
f) Penempatan
: Kemasan digunakan untuk membungkus donat yang dibeli di outlet.
commit to user
67 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
7) Paper Bag
a) Ukuran
: 13 x 13 x 19 cm
b) Ilustrasi
: Logo
c) Tipografi
: Freestyle Script
d) Media/Bahan
: Samson
e) Realisasi
: Offset
f) Penempatan
: Paper bag digunakan sebagai pembungkus luar kemasan donat, yang dapat memuat maksimal 3 kemasan.
commit to user
68 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
8) Reward Card
a) Ukuran
: 12 x 9 cm
b) Ilustrasi
: Logo, headline, dan keterangan penjelas
c) Tipografi
: Adventure, Trebuchet MS, Tekton Pro
d) Media/Bahan
: Art carton 210 gsm
e) Realisasi
: Cetak Digital
f) Penempatan
: Reward card diberikan kepada konsumen untuk ditukarkan dengan merchandise sesuai dengan jumlah pin yang telah dikumpulkan.
commit to user
69 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
9) Tisu Makan
a) Ukuran
: 15 x 15 cm
b) Ilustrasi
: Logo
c) Tipografi
: Freestyle Script
d) Media/Bahan
: Kertas tisu
e) Realisasi
: Cap
f) Penempatan
: Tisu makan diberi cap logo Donat Bakar, dan diberikan kepada konsumen yang membeli donat.
commit to user
70 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
10) Seragam
a) Ukuran
: Menyesuaikan
b) Ilustrasi
: Logo
c) Tipografi
: Freestyle Script
d) Media/Bahan
: Polo shirt lacoste
e) Realisasi
: Bordir
f) Penempatan
: Polo shirt diberi bordir logo Donat Bakar, dan digunakan karyawan saat bekerja.
commit to user
71 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
e. Stationary 1) Kertas Surat
a) Ukuran
: 21 x 29,7 cm
b) Ilustrasi
: Logo dan kontak perusahaan
c) Tipografi
: Freestyle Script, Tekton Pro
d) Media/Bahan
: HVS 80 gsm
e) Realisasi
: Cetak offset
f) Penempatan
: Kertas digunakan untuk keperluan suratmenyurat dan perjanjian dengan mitra commit to user usaha.
72 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Map
a) Ukuran
: 48 x 36 cm
b) Ilustrasi
: Logo dan foto produk
c) Tipografi
: Freestyle Script, Tekton Pro
d) Media/Bahan
: Art carton 210 gsm
e) Realisasi
: Cetak offset
f) Penempatan
: Map digunakan untuk tempat suratmenyurat perjanjian dengan mitra usaha. commit to user
73 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3) Nota
a) Ukuran
: 8 x 20,5 cm
b) Ilustrasi
: Logo, nama dan harga produk
c) Tipografi
: Tekton Pro, Trebuchet MS
d) Media/Bahan
: Carbonless paper rangkap 2
e) Realisasi
: Cetak offset
f) Penempatan
: Nota digunakan sebagai tanda bukti commit to user donat di tiap counter. pembelian
74 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4) Kartu Nama
a) Ukuran
: 8,6 x 5,4 cm
b) Ilustrasi
: Logo, nama, dan kontak perusahaan
c) Tipografi
: Freestyle Script, Tekton Pro
d) Media/Bahan
: Double sided matte paper 220 gsm
e) Realisasi
: Cetak digital
f) Penempatan
: Kartu nama digunakan sebagai media pengenalan perusahaan.
commit to user
perseorangan
ataupun
75 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5) ID Card
a) Ukuran
: 5,4 x 8,6 cm
b) Ilustrasi
: Logo, foto karyawan, nama, dan jabatan
c) Tipografi
: Freestyle Script, Tekton Pro
d) Media/Bahan
: PVC
e) Realisasi
: Cetak digital
f) Penempatan
: ID card digunakan sebagai tanda pengenal karyawan Donat Bakar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1.
Donat Bakar masih memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan usahanya dan menarik lebih banyak konsumenh dengan produk dan nilai lebih yang ditawarkan.
2.
Kendala yang dihadapi Donat Bakar dan belum terselesaikan dan membuat terganggunya laju perkembangan usaha adalah masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan dan informasi yang jelas mengenai Donat Bakar, serta penggunaan dua bentuk logo yang dapat menyebabkan identitas perusahaan menjadi tidak konsisten.
B. Saran
1.
Untuk promosi dalam jangka panjang hendaknya dibuat suatu identitas perusahaan dengan konsep yang terencana agar menghasilkan citra yang konsisten di benak konsumen. Aplikasi strategi kreatif dan inovatif dengan commitmenarik to user kepada konsumen dan tetap membuat penawaran-penawaran
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menampilkan identitas dan keunggulan yang dimiliki agar image positif yang sudah tertanam dalam masyarakat tetap bertahan sebagai kunci untuk menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. 2.
Memberikan pelayanan yang lebih ramah kepada setiap pengunjung yang datang agar pengunjung yang datang merasa senang dan tertarik untuk memesan/membeli donat.
3.
Menjaga dan meningkatkan kualitas donat agar dapat terus mengikuti perkembangan jaman.
4.
Memperluas strategi pemasaran melalui media iklan lini atas serta media iklan lini bawah, dan memanfaatkan media iklan lain yang efektif, misalnya melalui media online (website, blog, jejaring sosial).
5.
Strategi promosi melalui Desain Komunikasi Visual diharapkan mampu memberikan dampak positif dan hasil yang maksimal terhadap Donat Bakar. Penyampaian informasi yang diaplikasikan melalui media komunikasi visual dengan tampilan yang menarik akan membuat image positif kepada target market.
6.
Pengembangan strategi kreatif berdasarkan konsep perancangan di atas diharapkan mampu menjadikan Donat Bakar sebagai salah satu usaha makanan ringan yang bersaing dan diperhitungkan keberadaannya.
commit to user