PERANCANGAN DAN PEMBUATAN JARINGAN SERVER VOIP PADA SMK HARAPAN AL-WASHLIYAH SIGAMBAL MEDAN SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ALTERNATIF
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Ahmad Zulham Rambe 11.11.4816
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN JARINGAN SERVER VOIP PADA SMK HARAPAN AL-WASHLIYAH SIGAMBALMEDAN SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ALTERNATIF Ahmad Zulham Rambe1), Emha Taufiq Luthfi, ST, M.Kom2), 1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
Abstract - SMK Harapan Al-Washliyah Sigambal is the first vocational school has and Computer Network Engineering Department at the District Labuhanbatu. School-in has three computer labs and a language laboratory as supporting facilities. In carrying out the process of Teaching and Learning Activities (KBM) SMK Harapan Al-Washliyah Sigambal still quite conventional in conducting the delivery of information and to call on teachers, and employees in the school by the principal through active speakers. In the implementation of its use active speakers produce a high volume that can disturb the process of teaching and learning activities in schools. In addition to the active speakers can not be used to transmit information of personal nature. Voice over IP technology (VoIP) is a cheap solution for building an effective alternatif communications network and efficient than the use of active speakers. This is because VoIP uses the Internet as a medium of communication protocols and the use of VoIP are also quite easy because the technology has received a lot of support from mobile developers and software developers. Keywords - VoIP as a cheaper alternative communications, build a VoIP based telephone 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah SMK Harapan Al-Washliyah Sigambal adalah sekolah pertama yang memiliki Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di kabupaten labuhanbatu. Sekolah ini memiliki Tiga Lab Komputer dan Satu Lab bahasa sebagai fasilitas penunjang Kegiatan Belajar Mengajar. Permasalahan yang muncul adalah berapa banyak biaya dan gangguan yang di dapatkan hanya untuk melakukan pemanggilan dan pemberitahuan baik itu pemanggilan terhadap kepala sekolah, guru, karyawan yang ada di lingkungan sekolah melalui telepon dan speaker active sekolah. Teknologi Voice Over IP (VoIP) merupakan solusi murah untuk membangun jaringan komunikasi alternatif yang efektif dan efisien jika di bandingkan dengan penggunaan speaker active dan telepon prabayar. Hal ini di karenakan teknologi VoIP menggunakan protocol internet dalam melakukan komunikasi dan penggunaan terhadap
[email protected])
teknologi VoIP ini cukup mudah di karenakan dukungan dari pengembang ponsel ,pengembang hardware dan software. Penggunaan VoIP di sekolah dapat di golongkan sebagai kebutuhan penting sebagai media komunikasi alternatif dalam lingkup sekolah mengingat ada keuntungan yang dapat diperoleh baik dari segi efektif dan efisien waktu maupun biaya. Penggunaan teknologi VoIP ini di harap kan dapat membantu dalam memudahkan komunikasi antara guru, karyawan dan kepala sekolah dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah, terutama dalam hal penyamnpaian informasi yang bersifat personal. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana meranacang dan membuat jaringan server VoIP sebagai media komunikasi alternatif pada SMK Harapan Al-Washliyah Sigambal Medan. 1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan tidak melebar maka penulis memasukkan beberapa batasan masalah agar pembahasan menjadi terarah. Batasan masalah tersebut meliputi : 1.
Sistem Operasi yang di gunakan server adalah Linux TrixBox.
2.
Aplikasi server VoIP adalah Asterisk.
3.
Tidak membahas masalah ip address dan delay.
4.
Hanya membahas protokol berhubungan dengan VoIP.
5.
Aplikasi yang di gunakan untuk melakukan pengujian keamanan adalah wireshark.
6.
Analisis data yang di gunakan adalah analisis SWOT.
protokol
internet
yang
1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan latarbelakang dan rumusan masalah di atas, makatujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1.
Membuat system media komunikasi alternatif yang efektif dan efisien dari segi waktu maupun biaya dalam menyampaikan informasi.
2.
Mendapatkan efisiensi waktu dan alat dalam penyampaian informasi.
1.5 Metode Penelitian Ada beberapa metode penelitian yang di gunakan dalam pengerjaan skripsi ini. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1
1. Studi Pustaka
2.2 Pengertian VoIP
Studi Pustaka di lakukan untuk mempelajari proses pembuatan jaringan server VoIP sebagai media komunikasi alternatif dan untuk melengkapi data yang di butuhkan, Penulis melakukan studi pustaka untuk menambah referensi dan menambah wawasan dari buku-buku dan yang berkaitan dan mengumpulkan berbagai macam artikel dan tutorial yang di dapat dari internet.
VoIP adalah teknologi yang memanfaatkan Internet Protocol untuk menyediakan komunikasi suara secara elektronis dan realtime. VoIP mulai dikenal di Indonesia semenjak tahun 2000 dimana saat itu sedang marak-maraknya teknologi internet. Saat itu dikenal dengan fasilitas telepon gratis via internet dengan pengguna internet lainnya. [1] 2.3 Manfaat VoIP
2. Observasi
Banyak manfaat dan keuntungan yang di dapatkan dalam pengunaan VoIP, diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon biasa, karena teknologi VoIP menggunakan jaringan IP yang bersifat global. Selain itu, biaya maintenance dapat ditekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat ditambah, dipindah, dan diubah dengan mudah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang pada sembarang ethernet dan IP address sedangkan telepon tradisional harus memiliki port tersendiri di sentral atau PBX.
Adapun observasi yang di lakukan adalah dengan meninjau langsung ke objek penelitian yaitu SMK HARAPAN AL-WASHLIYAH SIGAMBAL MEDAN. Dan di objek penelitian dalam hal ini SMK HARAPAN AL-WASHLIYAH SIGAMBAL MEDAN belum adanya media komunikasi alternatif yang berbasis VoIP. 3. Perancangan Voice over internet Protocol juga di sebut VoIP adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara melalui media protokol internet. Untuk mengimplementasikan teknologi VoIP ini di butuhkan perancangan mengenai peralatan apa saja yang di butuhkan agar dapat mengimplementasikan teknologi voip ini. Dalam hal ini di butuhkan 4 PC di mana salah satu pc di jadikan server dan komputer yang lain sebagai client. di butuhkan juga sebuah accespoin untuk menghubungkan client ke server sehingga teknologi voip ini dapat di gunakan
2.4 Implementasi VoIP Pengimplementasian teknologi VoIP saat ini sudah cukup luas. Pengimplementasian bisa melalui Komputer ke Komputer, Telepon ke Komputer atau sebalik nya. 2.5 Session Initiation Protocol (SIP) Session Initiation adalah Protocol yang ada di dalam VoIP yang menggunakan metode signaling untuk memulai, memodifikasi, dan mengakhiri sesi komunikasi. Protokol ini di kembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). Protkol inilah yang di gunakan penulis dalam penelitian skripsi ini.
4. Pengimplementasian Setelah melakukan beberapa metode penelitian maka di lakukan pengimplementasian agar system yang sudah di rancang dapat di bangun dan di gunakan sebagai media komunikasi alternatif pada sekolah SMK HARAPAN ALWASHLIYAH SIGAMBAL MEDAN. Pengimplementasian tersebut di lakukan dengan cara menginstalkan system operasi server yaitu Linux Trixbox pada salah satu PC yang di jadikan server lalu melakukan configurasi terhadap server agar layanan teknologi voip ini dapat di gunakan. Setelah di lakukan penginstalan dan pengkonfigurasian maka client di hubungkan ke server dengan menggunakan accespoint yang sudah di seting.
2.6 Fungsi Session Initiation Protocol 1. User Location SIP berguna untuk menemukan lokasi pengguna akhir yang bermaksud untuk membangun sebuah sesi komunikasi. 2. User Capabilities SIP memungkinkan determinasi atau pemutusan perangkat yang terlibat dalam sesi komunikasi. 3. Session setup SIP memungkinkan pemodifikasian dalam sesi komunikasi.
3. analisis dan Perancangan
2. Landasan Teori
3.1 Analisis Sistem
2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian dari Maryono (07.01.2406), Suwarjo (07.01.2441) Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA yang berjudul “Pembuatan Server dan Jaringan VoIP Mengggunakan Software Asterisk Sebagai Alternatif Komunikasi di SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA” Penelitian tersebut memaparkan tentang pembuatan server dan jaringan untuk menggunakan teknologi VoIP sebagai media komunikasi alternatif di SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.
Perkembangan informasi dan teknologi menjadikan pekerjaan lebih efektif dan efisien. Penerapan teknologi yang memudahkan pekerjaan salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi VoIP. VoIP adalah teknologi berbasis jaringan di mana VoIP hadir sebagai jawaban dalam bidang komunikasi. SMK HARAPAN AL-WASHLIYAH SIGAMBAL adalah salah satu sekolah yang memiliki jurusan teknik komputer dan jaringan yang berada pada kabupaten labuhan batu. Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) SMK HARAPAN ALWASHLIYAH SIGAMBAL masih menggunakan cara konvensional dalam dalam menyampaikan informasi. Seperti memanggil karyawan oleh bagian tatausaha, memanggil guru oleh kepala sekolah dan lain lain. Kegiatan kegiatan tersebut
Dari sumber di atas penulis menjadikan tulisan tersebut sebagai tinjauan pustaka. Perbedaan penelitian ini dengan penilitian dalam tinjauan pustaka yang sudah di paparkan di atas terletak pada objek penelitian dan langkah langkah nya.
2
menggunakan alat seperti speaker aktif. Sementara alat alat ini tentu menghasilkan suara yang cukup tinggi dan mengganggu. Tentunya alat yang di gunakan ini tidak bisa di gunakan untuk menyampaikan informasi yang sensitif karena suara yang di hasilkan alat ini akan di dengar seluruh perangkat yang ada di sekolah dan akan menganggu kegiatan belajar mengajar. 3.2 Analisis SWOT Untuk mendapatkan identifikasi masalah dan pemecahan masalah di lakukan analisis. Penulis menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT ini di gunakan untuk mengetahui peluang peluang apa saja yang akan di capai di perlukan analisis terhadap faktorfaktor lingkungan yang mempengaruhi perancangan dan penerapan implementasi, dalam hal ini faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, sehingga bisa menemukan permasalahan yang terjadi sekarang dan masa yang akan datang. 3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan system disini penulis titikberatkan pada analisa kebutuhan hardware dan software yang akan digunakan baik itu untuk server VoIP maupun untuk klien terutama klien VoIP yang menggunakan smartphone. Hal ini penulis anggap penting karena akan sangat berpengaruh dengan performa VoIP itu sendiri. 3.4 Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras pada sisi server sangat berpengaruh pada kualitas layanan VoIP itu sendiri. Spesifikasi komputer yang bagus tentunya akan membuat kinerja VoIP juga bagus. Spesifikasi perangkat keras pada sisi klien yang menggunakan PC tidak begitu penulis perhatikan karena rata-rata komputer sekarang sudah lebih dari cukup untuk menjalankan aplikasi klien VoIP, baik itu yang berjala di sistem operasi Windows maupun Linux. lebih dari cukup untuk menjalankan aplikasi klien VoIP, baik itu yang berjalan di sistem operasi Windows maupun Linux. 3.5 Perangkat Lunak
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian 3.6.1 Penjelasan Diagram
Perangkat Lunak pada komputer server VoIP menggunakan Linux dan Asterisk dengan alasan kestabilan Linux dalam menangani proses yang berjalan dan juga Asterisk yang merupakan perangkat Lunak opensource untuk IP Telephony terbaik saat ini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Linux Trixbox yang di peruntukan untuk pendia layanan VoIP. Perangkat Lunak pada sisi klien VoIP bisa menggunakan X-Lite untuk sistem operasi Windows ataupun Ekiga pada sistem operasi Linux. Perangkat Lunak pada telepon seluler penulis gunakan Fring dengan alasan Free, dan sudah mendukung Video Call.
Penjelasan dari flowchart alur dari pembuatan skripsi adalah sebagaiberikut : 1.
Pengumpulan data dan bahan pada tahap ini di lakukan pencarian dan pengumpulan data serta bahan yang di butuhkan untuk melakukan pengimplementasian.
2.
Perancangan server dan Konfigurasinya pada tahap ini di lakukan instalasi system operasi server menggunakan linux trixbox, lalu melakukan pengkonfigurasian untuk membuat nomor extention dan melakukan pengkonfiguurasian dasar seperti konfigurasi Ethernet dan ip address.
3.
Pengujian server pada tahap ini di lakukan pengujian untuk mengetahui apakah client sudah terhubung ke serverdengan benar dan apakah layanan VoIP sudah dapat di gunakan
3.6 Alur Penelitian Penelitian tentang pembuatan server VoIP ini di lakukan pada beberapa bangunan sekolah di antaranya adalah pos satpam, ruangan tatausaha, lab komputer, dan ruangan teknisis SMK HARAPAN AL_WASHLIYAH SIGAMBAL. Di dalam merancang system penelitian ini menggunakan perangkat lunak Linux TrixBox sebagai sistemoperasi servernya.
3
4.
5.
Perbaikan system pada tahap ini di lakukan perbaikan system terhadap jaringan server VoIP jika terjadi eror terhadap hardware maupun software server.
4.3 Tampilan Web Login TrixBox
Analisa dan Hasil Pengujian meliputi dari apakah account SIP atau extention yang telah di buat telah berhasil di gunakan pada sisi client dengan menggunakan softphone dan apakah client sudah terhubung dengan server serta pengujian jarak antar client dalam melakukan komunikasi.
Untuk melakukan pembuatan user extention di lakukan pengkonfigurasian melalui web config server dengan cara memasuk kan alamat ip server VoIP dalam hal ini ip server VoIP adalah 192.168.5.1 kemudian pilih menu switch untuk login sebagai admin lalu masukkan user name dan password nya.setelah itu akan muncul tampilan system status server VoIP. Untuk membuat extention nya pilih menu PBX kemudian PBX Setting lalu klik menu extention. Lalu simpan semua komfigurasi dengan menekan tombol save. Maka pembuatan User Extention selesai.
4.3.1 Pembuatan Extention
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Uji coba sistem disini mengacu pada pengujian sistem apakah client sudah bisa melakukan komunikasi VoIP baik menggunakan PC ataupun menggunakan smartphone dalam lingkungan sekolah. 4.2 Hasil Pembahasan Beberapa konfigurasi harus di perhatikan dalam pengkonfigurasian pembuatan server voip di antaranya pemerhatian penggunaan Ethernet yang akan di gunakan untuk menghubungkan client dan pemerhatian terhadap pengkonfigurasian terhadap file sip.conf dan extension.conf karena file sip.conf memuat semua konfigurasi komunikasi voip di antar nya :
Gambar 4.1 Hasil Konfigurasi extention
1. RTP Timer yang di gunakan untuk menetukan waktu pemutusan jika nomor yang di tuju tidak menjawab. 2. Audio Codec Yang akan di gunakan. 3. Video codec yang akan di gunakan.
5. Kesimpulan. Dari penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi di bab-bab sebelumnya, serta dalam rangka menyelesaikan laporan tugas akhir, dapat diambil kesimpulan mengenai pembuatan server dan jaringan VoIP sebagai berikut :
File extension.conf menyimpan data konfigurasi tentang account pengguna yang di buat dan di gunakan pada sisis client agar dapat menggunakan layanana voip. Informasi yang harus di perhatikan adalah sebagai berikut :
1. server voip dapat di bangun dan di instal dengan dua cara diantara nya menginstal dengan linux dan asterisk secara terpisah atau bisa menggunakan Linux TrixBox yang sudah menjadi satu antara system operasi linux dengan asterisk seperti penulis gunakan.
1. Nomor kontak atau user extension. 2. Password yang di perlukan untuk otentikasi dan di gunakan client agar dapat menggunakan layanan voip. 3. Port yang di gunakan. Konfigurasi yang di lakukan pada sisi clien sama, baik yang menggunakan komputer sebagai klien maupun smartphone. Informasi yang harus di isi pada saat memasukkan pengguna adalah sebagai berikut :
2. Jaringan server VoIP yang di kembangkan penggunaan nya pada bagian jarak untuk penggunaan nya. 3. poin utama dalam konfigurasi server VoIP adalah melakukan konfigurasi pada file sip.conf dan extension.conf. Pada penelitian ini penulis menggunakan SIP sebagai protokol VoIP. Pada klien VoIP beberapa konfigurasi yang harus dilakukan adalah VoIP ID, secret (password) dan domain dimana server VoIP berada.
1. Display name yang di gunakan untuk menampilkan nama pengguna. 2. User name di gunakan saat melakukan otentikasi. 3. Secret atau password juga di gunakan saaat otentikasi agar dapat menggunakan layanan voip. 4. Authorization user name 5. Domain. Domain yang di maksud di sini adalah alamat ip address server.
4
Daftar Pustaka [1] Thabratas Tharom and Onno Widodo Purbo. 2001. Buku Pintar Internet Teknologi VoIP (Voice Over Internet Protocol). Jakarta. Indonesia : PT Elex Media Komputindo. [2] Maryono, Suwarjo. 2010. Pembuatan Server dan Jaringan VoIP menggunakan Software Asterisk Sebagai Alternatif Komunikasi di SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. [3] Kasidy, David, Kurnianto, Fandi. 2014. mplementasi Sistem VoIP Menggunakan CSIPSIMPLE Dengan OS Android Versi 4. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Biodata Penulis
Ahmad Zulham Rambe, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta lulus pada tahun 2015.
Emha Taufiq Luthfi, ST, M.Kom, memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST), Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Memperoleh gelar Magister Ilmu Komputer (M.Kom), Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
5